SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
ALGORITMA DAN HUBUNGANNYA
     DENGAN PEMROGRAMAN




                       Oleh :

                    Kelompok 1


                1.A. Fabiola Awalet (H121 12 013)

                2.Aliah Haerunnisa   (H121 12 003)

                3.Anggun Sarlina S   (H121 12 017)

                4.Nirwana Daswan     (H121 12 253)

                5.Selpadina Indriani (H121 12 009)

                6.Siti Aisyah Aldillah (H121 12 267)



               JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

           UNIVERSITAS HASANUDDIN

                   MAKASSAR

                        2013
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah Pengantar Pemrograman
yang berjudul “ Algoritma dan Hubungannya dengan Pemrograman “.

     Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan kami. Namun sebagai manusia biasa, kami tidak luput
dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa.
Walaupun demikian, kami berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini
meskipun tersusun sangat sederhana namun mudah-mudahan memberi manfaat
yang tidak sederhana .

     Kami menyadari bahwa keberhasilan penyusunan makalah kami ini sangat
didukung oleh kerja sama antara dosen dan beberapa kerabat yang memberi
berbagai masukan yang bermanfaat bagi kami. Untuk itu kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak tersebut yang telah bersedia meluangkan waktunya
untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan makalah ini.

     Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca pada
umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang
bersifat membangun.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

                                                  Makassar, 20 Februari 2013



                                                        Kelompok 1
BAB I
                               PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
      Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri
lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah
mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk
mundur secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi
komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia.
      Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-
perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD
hampir semuanya mengenal komputer. Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang
semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang
adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer,
dikenal algoritma dan banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic,
Java, dan lain-lain.
      Agar suatu perintah dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus
ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Banyak
cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan
beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja.
      Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan
dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan
dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu
ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak
logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan.
      Dari uraian tersebut dapat dilihat besarnya peranan algoritma. Oleh karena
itu, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Algoritma dan
Hubungannya Dengan Pemrograman”.
1.2 Tujuan
      Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya
perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia
pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati. Selain itu, tujuan
disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas SCL matakuliah Pengantar
Pemrograman.
BAB II
                                PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Algoritma dan Pemrograman
Pengertian Algoritma
      Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah
yang aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses
menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan Algorist jika anda menghitung
menggunakan Angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini
namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika
menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang
terkenal yaitu Abu Ja‟far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.
      Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi
menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku
pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul
buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari
Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering dikelirukan
dengan Arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena
perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun
kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi)
secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam Bahasa Indonesia,
kata Algorithm diserap menjadi Algoritma.
Definisi Algoritma
1.   Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk
     kalimat dengan jumlah kata terbatas, tetapi tersusun secara logis dan
     sistematis.
2.   Dan kamus besar bahasa Indonesia (Balai Pustaka 1988) secara formal
     mendefinisikan algoritma sebagai berikut:
     “Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan
     masalah.”
3.    “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalahyang
      disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kuncidalam
      algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harusdapat
      ditentukan bernilai salah atau benar.
      Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk
melakukan pekerjaan tertentu. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat
algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun
terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan
keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien
dan cepat. Algoritma bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
sebagai berikut:

     Proses             Algoritma                   Contoh langkah
1.Membuat          Resep Kue              Campurkan 2 butir telur kedalam
Kue                                       adonan,   kemudian    kocok   hingga
                                          mengembang
2.Membuat          Pola Pakaian           Gunting kain dari pinggir kiri bawah
Pakaian                                   kea rah kanan atas sepanjang 15 cm
3.Praktikum        Petunjuk Praktikum     Campurkan 10 ml Asam Sulfat ke
Kimia                                     dalam 15 ml Natrium hidroksida


Pengertian Pemrograman
Definisi Program dan Pemrograman
      Program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis
      dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh
      komputer
      Pemrograman sendiri secara definitif dapat dikatakan sebagai proses
      mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah
      dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Atau secara ringkas dapat
      dikatakan bahwa pemrograman adalah proses membuat program.
Hubungan Algoritma, Pemrograman, dan Komputer :
     Komputer adalah kumpulan beberapa perangkat keras, yang untuk
mengoperasikannya dibutuhkan program sesuai dengan kebutuhan. Program
komputer sendiri membutuhkan algoritma sebagai dasar pembuatan program.
     Hubungannya, Algoritma diumpamakan sebagai nyawa dari program
tersebut sedangkan program adalah bahasa dari algoritma sedangkan komputer
yaitu eksekutornya.


            Gambar Diagram Hubungan Algoritma, Pemrograman dan Program




       Diagram di atas dapat menggambarkan hubungan antara pemrograman
dengan algoritma dan program. Dalam diagram ditunjukkan bahwa pemrograman
adalah proses yang dimulai dari munculnya suatu permasalahan yang diinginkan
untuk diselesaikan secara komputerisasi hingga menghasilkan sebuah produk
yaitu program. Ketika masalah itu muncul, maka tahap penyelesaiannya adalah
dimulai dengan membuat algoritma penyelesaian masalah yang kemudian melalui
suatu bahasa pemrograman yang ditentukan dan dipilih serta digunakan
berdasarkan penyesuaian algoritma yang telah dibuat, maka dihasilkanlah suatu
program yang sesuai dengan keinginan.
2.2 Konsep Algoritma
Ciri-Ciri Algoritma
     Donald E. Knuth, seorang penulis beberapa buku algoritma abad XX,
menyatakan bahwa ada beberapa cirri algoritma, yaitu:
a.   Algoritma mempunyai awal dan akhir: Suatu algoritma harus berhenti setelah
     mengerjakan serangkaian tugas atau dengan kata lain suatu algoritma
     memiliki langkah yang terbatas.
b.   Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti
     ganda (not ambiguous).
c.   Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
d.   Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
e.   Algoritma harus efektif; bila didikuti benar-benar akan menyelesaikan
     persoalan.
Sifat Algoritma
      Berdasarkan ciri algoritma yang dipaparkan oleh Donald Knuth dan definisi
Algoritma maka dapat disimpulkan sifat utama suatu Algoritma, yaitu sebagai
berikut:
a.   Input: Suatu Algoritma memiliki input atau kondisi awal sebelum algoritma
     dilaksanakan.
b.   Output: suatu Algoritma akan menghasilkan output setelah dilaksanakan,
     atau algoritma akan mengubah kondisi awal menjadi kondisi akhir, dimana
     nilai output diperoleh dari nilai input yang telah diproses melalui algoritma.
c.   Definiteness: langkah-langkah yang dituliskan dalam algoritma terdefinisi
     dengan jelas sehingga mudah dilaksanakn oleh pengguna logaritma.
d.   Finiteness: Suatu algoritma harus memberi kondisi akhir atau output setelah
     melakukan sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya untuk setiap kondisi
     awal atau input yang diberikan.
e.   Effectiveness: Setiap langah dalam algoritma bisa dilaksanakan dalam suatu
     selang waktu tertentu sehingga pada akhirnya member solusi sesuai yang
     diharapkan.
f.   Generality: langkah-langkah algoritma berlaku untuk setiap himpunan input
     yang sesuai dengan persoalan yang akan diberikan, tidah hanya untuk
     himpunan tertentu.
Suatu algoritma tentu dapat ditulis dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
Namun, algoritma seperti itu masih sulit diterjemahkan apabila akan
diimplementasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman komputer.
      Setiap algoritma tentu saja memerlukan suatu langkah “peralihan” kesuatu
bahasa pemrograman ketika akan dilaksanakan dengan menggunakan komputer.
Sehingga semakin dekat bentuk algoritma ini ke bentuk program komputer maka
semakin mudah diterjemahkan.
Struktur Algoritma
       Agar algoritma dapat ditulis lebih teratur maka sebaiknya dibagi ke dalam
beberapa bagian. Salah satu struktur yang sering dijadikan patokan dalah sebagai
berikut:
    Bagian Kepala (Header) : memuat nama algoritma serta informasi atau
    keterangan tentang algoritma yang ditulis.
    Bagian Deklarasi/ Definisi Variabel : memuat definisi tentang nama
    variable, nama tetapan, nama prosedur, nama fungsi, tipe data yang akan
    digunakan dalam algoritma.
    Bagian     Deskripsi/      Rincian   Langkah:     memuat     langkah-langkah
    penyelesaian masalah, termasuk beberapa perintah seperti baca data,
    tampilkan, ulagi, yang        mengubah data input menjadi output, dan
    sebagainya.Contoh: algoritma untuk menghitung luas sebuah lingkaran
    apabila jari-jarinya diberikan.
Algoritma Luas_lingkaran
{menghitung luas sebuah lingkaran apabila jari-jari lingkaran tersebut diberikan}
Deklarasi
{Definisi nama tetapan}
       const N = 10;
       const phi = 3.14;
{Definisi nama peubah/variabel}
       real jari_jari, luas;
Deskripsi
        read(jari-jari);
        luas= phi* jari_jari* jari_jari;
        write(luas);
Penyajian Algoritma
Beberapa notasi yang digunakan dalam penulisan algoritma :
1.   Notasi I : untaian kalimat deskriptif
2.   Notasi II : diagram alir (flow chart)
3.   Notasi III : pseudo-code; kode yang mirip dengan kode pemrograman yang
     sebenarnya




Contoh masalah : menghitung luas segiempat.
Notasi I :
Algoritma Luas_Segiempat
Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang
segiempat
Deklarasi
Luas,panjang,lebar : bilangan bulat
Deskripsi
1. Masukkan nilai lebar dan panjang
2. Hitung luas sama dengan panjang kali lebar
3. Tampilkan Luas
Notasi II :
                                                   Notasi III :
                                                   Algoritma Luas_Segiempat
                                                   Menghitung     luas   segiempat
                                                   dengan      memasukkan        nilai
                                                   lebar dan panjang segiempat
                                                   Deklarasi
                                                   Luas,panjang,lebar :integer
                                                   Deskripsi
                                                   Input(n)
                                                   Luas= panjang * lebar
                                                   Output(Luas)


2.2 Tipe Data, Variabel, Nilai dan Ekspresi
Tipe Data
Ada dua kategori tipe data yaitu:
a.   Tipe Dasar, yaitu tipe data yang selalu tersedia pada setiap bahasa
     pemrograman, antara lain:
       Bilangan bulat (integer); bilangan atau angka yang tidak memiliki titik
       decimal atau pecahan, seperti 10, +255, -1024, +32767. Dituliskan sebagai
       integer atau int. Operasi untuk bilangan bulat adalah operasi aritmatik dan
       operasi pembanding.
       Bilangan biasa (real); bilangan atau angka yang bisa memiliki titik decimal
       atau pecahan, seperti 235.45, -987.3456. Dituliskan sebagai real. Juga
       berlaku operasi aritmatik dan pembanding.
       Bilangan tetap (const); tipe bilangan, baik bernilai bulat maupun tidak,
       yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan. Dituliskan
       sebagai const.
       Karakter (char); data tunggal yang mewakili semua huruf, symbol baca,
       dan juga symbol angka yang tidak sioperasikan secara matematis,
misalnya: „A‟,‟B‟,…,‟Z‟, ‟?‟, „!‟. Dituliskan sebagai char. Jangkauannya
      meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap
      tombol keyboard.
      Logik (logical); tipe data yang digunakan untuk memberi nilai pada hasil
      pembandingan, atau kombinasi pembandingan. Dituliskan sebagai
      Boolean. Jangkauan nilai ada dua yaitu true dan false. Sementara, operasi
      untuk data jenis logik, antara lain and, or, dan not. Contoh: 45 > 56
      hasilnya false.
b. Tipe Bentukan, yaitu tipe data yang dibentuk dari kombinasi tipe dasar,
   antara lain:
      Array (Larik); tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk
      menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat
      adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real.
      Cara mendefinisikannya ada 2 macam, yaitu:
          o Nilai_ujian:array [1..10] of integer; atau
          o int nilai_ujian[10];
      Kedua definisi di atas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan
      dari 10 nilai bertipe bilangan bulat.
      String; tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang
      membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua
      tanda kutip.Nama,       alamat, dan judul     adalah tipe string.        Cara
      mendefinisikannya adalah:
          o String Nama, Alamat; atau
          o Nama, Alamat: String;
      Record (rekaman); tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk
      menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan
      mewakili satu jenis objek.Sebagai contoh mahasiswa sebagai satu jenis
      objek memiliki beberapa elemen data seperti: nomor_stb, nama, umur,
      t4lahir, jenkel.
      Cara mendefinisikannya adalah:
              Type DataMhs : record
< nomer_stb : integer,
                          nama_mhs : string
                          umur         : integer
                          t4lahir      : string
                          jenkel        : char >
Variabel
      Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data seperti: jenkel
untuk jenis kelamin, t4lahir untuk tempat lahir, alamat untuk alamat, dll. Ada
aturan tertentu yang waijb diikuti dalam pemberian nama variabel, antara lain:
    Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol
    Tidak boleh ada spasi di antaranya
    Jangan menggunakan simbol-simbol yang membingungkan seperti titik
       dua, titik koma, dan sebagainya.
    Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data
    Sebaiknya tidak terlalu panjang.
Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Nilai_Ujian
Contoh variabel yang salah: 4XYZ, IP rata.
Pemberian Nilai
      Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memberi nilai pada suatu
variabel, yaitu melalui proses assignment dan pembacaan.
Pemberian nilai dengan cara assignment mempunyai bentuk umum sebagai
berikut:
     Variabel        nilai;
     Variabel1        variabel2;
     Variabel         ekspresi;
Contoh assignment:
    Nama        “Ali bin Abu Thalib”;
    Jarak      100.56;
    X       Jarak;
    Rentang          X + 50 – 3* Y;
Pemberian nilai dengan cara pembacaan dapat dilakukan melalui instruksi
   pembacaan dengan bentuk umu sebagai berikut:
       o read(variabel); atau
       o read(variabel)1,variabel2,…);
       Contoh pembacaan data:
       o     read(Nama);
       o     read(Jarak, Rentang, X);
Menampilkan Nilai
      Agar hasil pelaksanaan algoritma dapat dikomunikasikan atau ditayangkan
maka nilai variabel yang telah diproses dalam algoritma dapat ditampilkan.
Instruksi untuk menampilkan nilai variabel adalah
      Contoh penampilan nilai adalah sebagai berikut:
        o write(“nama anda : ”, Nama);
        o write(“nilai ujian = ”, nilai);
        o write(“Jumlah variabel = ”, X+Y+Z);
Ekspresi (Expression)
      Ekspresi adalah transformasi data dan peubah dalam bentuk persamaan yang
direlasikan oleh operator dan operand. Operand adalah data, tetapan, peubah,
atau hasil dari suatu fungsi, sedangkan operator adalah symbol-simbol yang
memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga terjadi transformasi.
Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut:
   o Operator aritmatika: operator untuk melakukan fungsi aritmatika
       seperti: +(menjumlah), -(mengurangkan), *(mengalikan), /(membagi)
   o Operator relational: operator untuk menyatakan relasi atau perbandingan
       antara dua operand, seperti: >(lebih besar, <(lebih kecil), >=(lebih besar
       atau sama), <=(lebih kecil atau sama), ==(sama), !=(tidak sama), atau ><,
       <>.
   o Operator logik: operator untuk merelasikan operand secara logis, seperti
       &&(and), || (or), dan !(not)
   o Operator       string:   operator    untuk   memanupulasi     string   seperti
       +(concatenation), len (panjang string), dan substr(substring, mencuplik).
Berdasarkan jenis operator yang digunakan maka da empat macam ekspresi,
yaitu ekspresi aritmetika, ekspresi relational, ekspresi logik, dan ekspresi
string.
          Ekspresi Aritmetika: ekspresi yang memuat operator aritmetika,
          contoh:
              T      5 * (C+32)
              Y      5 * ( (a+b) / (c+d) + m / (e * f) );
          Ekspresi Relational: ekspresi yang memuat operator relational,
          contoh:
              Nilai_A > Nilai_B
              ( x + 57) != ( y +34)
          Ekspresi Logik: ekspresi yang memuat operator logic, contoh:
              m       (x > y) && (5 + z)
          Ekspresi String: ekspresi dengan operator string, contoh:
              Alamat         “Jl.P.Kemerdekaan” + “Km 9 Tamalanrea)”
BAB III
                                 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
    Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
      disusun secara sistematis dan logis. Program adalah perwujudan atau
      implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman
      tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh       computer. Sedangkan
      Pemrograman adalah proses membuat program.
    Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih
      mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok
      diterapkan dalam dunia pendidikan.
    Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar
      bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia
      (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI
      (International Olympiad in Informatics).
    Pemrograman adalah proses yang dimulai dari munculnya suatu
      permasalahan yang diinginkan untuk diselesaikan secara komputerisasi
      hingga menghasilkan sebuah produk yaitu program. Ketika masalah itu
      muncul, maka tahap penyelesaiannya adalah dimulai dengan membuat
      algoritma penyelesaian masalah yang kemudian melalui suatu bahasa
      pemrograman yang ditentukan dan dipilih serta digunakan berdasarkan
      penyesuaian algoritma yang telah dibuat, maka dihasilkanlah suatu
      program yang sesuai dengan keinginan.
DAFTAR PUSTAKA
http://belajar-program.ueuo.com

http://google.com

http://nusinau.com

http://wikipedia.com

http://wismarini.staff.unisbank.ac.id/2011/12/09/pengenalan-dasar-algoritma-dan-
 pemrograman-3/

More Related Content

What's hot

Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Zaenal Khayat
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
BAIDILAH Baidilah
 
Perancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistemPerancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistem
brekebol
 

What's hot (20)

PPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxPPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptx
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 
Makalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisiMakalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisi
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Bahasa assembly
Bahasa assemblyBahasa assembly
Bahasa assembly
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
2- ALGORITMA, FLOWCHART, TIPE DATA, OPERATOR.pptx
2- ALGORITMA, FLOWCHART, TIPE DATA, OPERATOR.pptx2- ALGORITMA, FLOWCHART, TIPE DATA, OPERATOR.pptx
2- ALGORITMA, FLOWCHART, TIPE DATA, OPERATOR.pptx
 
Implementasi queue
Implementasi queueImplementasi queue
Implementasi queue
 
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adder
 
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingenTabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
 
MODUL AJAR INFORMATIKA 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pdf
MODUL AJAR INFORMATIKA 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pdfMODUL AJAR INFORMATIKA 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pdf
MODUL AJAR INFORMATIKA 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pdf
 
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
 
Perancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistemPerancangan dan pengembangan sistem
Perancangan dan pengembangan sistem
 
Representasi pengetahuan logika proposisi
Representasi pengetahuan logika proposisiRepresentasi pengetahuan logika proposisi
Representasi pengetahuan logika proposisi
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
 

Similar to Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
immunandar
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
immunandar
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
immunandar
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
immunandar
 
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Adri Demmanongkan
 
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Bay Cliquers
 
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
farizky berian
 

Similar to Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman (20)

Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
 
Algoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrogramanAlgoritma dan-pemrograman
Algoritma dan-pemrograman
 
Algoritma & dasar pemrograman
Algoritma & dasar pemrogramanAlgoritma & dasar pemrograman
Algoritma & dasar pemrograman
 
Module algoritma
Module algoritma Module algoritma
Module algoritma
 
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
 
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
 
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
 
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
 
ALOGARITMA
ALOGARITMAALOGARITMA
ALOGARITMA
 
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan PemogramanDiktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
 
Algoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
 
Dasar Algoritma
Dasar Algoritma Dasar Algoritma
Dasar Algoritma
 
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesorModul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor
 
Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma Sejarah Algoritma
Sejarah Algoritma
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
Dasar pemrograman
Dasar pemrogramanDasar pemrograman
Dasar pemrograman
 
Pengantar alprog | ainul yaqin
Pengantar alprog | ainul yaqinPengantar alprog | ainul yaqin
Pengantar alprog | ainul yaqin
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

  • 1. ALGORITMA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMROGRAMAN Oleh : Kelompok 1 1.A. Fabiola Awalet (H121 12 013) 2.Aliah Haerunnisa (H121 12 003) 3.Anggun Sarlina S (H121 12 017) 4.Nirwana Daswan (H121 12 253) 5.Selpadina Indriani (H121 12 009) 6.Siti Aisyah Aldillah (H121 12 267) JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah Pengantar Pemrograman yang berjudul “ Algoritma dan Hubungannya dengan Pemrograman “. Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kami. Namun sebagai manusia biasa, kami tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Walaupun demikian, kami berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini meskipun tersusun sangat sederhana namun mudah-mudahan memberi manfaat yang tidak sederhana . Kami menyadari bahwa keberhasilan penyusunan makalah kami ini sangat didukung oleh kerja sama antara dosen dan beberapa kerabat yang memberi berbagai masukan yang bermanfaat bagi kami. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak tersebut yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun. Wassalamu Alaikum Wr. Wb. Makassar, 20 Februari 2013 Kelompok 1
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan- perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hampir semuanya mengenal komputer. Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal algoritma dan banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain. Agar suatu perintah dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Dari uraian tersebut dapat dilihat besarnya peranan algoritma. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Algoritma dan Hubungannya Dengan Pemrograman”. 1.2 Tujuan Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia
  • 4. pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati. Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas SCL matakuliah Pengantar Pemrograman.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Algoritma dan Pemrograman Pengertian Algoritma Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan Algorist jika anda menghitung menggunakan Angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja‟far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam Bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi Algoritma. Definisi Algoritma 1. Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas, tetapi tersusun secara logis dan sistematis. 2. Dan kamus besar bahasa Indonesia (Balai Pustaka 1988) secara formal mendefinisikan algoritma sebagai berikut: “Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.”
  • 6. 3. “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalahyang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kuncidalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harusdapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat. Algoritma bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai berikut: Proses Algoritma Contoh langkah 1.Membuat Resep Kue Campurkan 2 butir telur kedalam Kue adonan, kemudian kocok hingga mengembang 2.Membuat Pola Pakaian Gunting kain dari pinggir kiri bawah Pakaian kea rah kanan atas sepanjang 15 cm 3.Praktikum Petunjuk Praktikum Campurkan 10 ml Asam Sulfat ke Kimia dalam 15 ml Natrium hidroksida Pengertian Pemrograman Definisi Program dan Pemrograman Program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer Pemrograman sendiri secara definitif dapat dikatakan sebagai proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Atau secara ringkas dapat dikatakan bahwa pemrograman adalah proses membuat program.
  • 7. Hubungan Algoritma, Pemrograman, dan Komputer : Komputer adalah kumpulan beberapa perangkat keras, yang untuk mengoperasikannya dibutuhkan program sesuai dengan kebutuhan. Program komputer sendiri membutuhkan algoritma sebagai dasar pembuatan program. Hubungannya, Algoritma diumpamakan sebagai nyawa dari program tersebut sedangkan program adalah bahasa dari algoritma sedangkan komputer yaitu eksekutornya. Gambar Diagram Hubungan Algoritma, Pemrograman dan Program Diagram di atas dapat menggambarkan hubungan antara pemrograman dengan algoritma dan program. Dalam diagram ditunjukkan bahwa pemrograman adalah proses yang dimulai dari munculnya suatu permasalahan yang diinginkan untuk diselesaikan secara komputerisasi hingga menghasilkan sebuah produk yaitu program. Ketika masalah itu muncul, maka tahap penyelesaiannya adalah dimulai dengan membuat algoritma penyelesaian masalah yang kemudian melalui suatu bahasa pemrograman yang ditentukan dan dipilih serta digunakan berdasarkan penyesuaian algoritma yang telah dibuat, maka dihasilkanlah suatu program yang sesuai dengan keinginan. 2.2 Konsep Algoritma Ciri-Ciri Algoritma Donald E. Knuth, seorang penulis beberapa buku algoritma abad XX, menyatakan bahwa ada beberapa cirri algoritma, yaitu:
  • 8. a. Algoritma mempunyai awal dan akhir: Suatu algoritma harus berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas atau dengan kata lain suatu algoritma memiliki langkah yang terbatas. b. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (not ambiguous). c. Memiliki masukan (input) atau kondisi awal. d. Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir. e. Algoritma harus efektif; bila didikuti benar-benar akan menyelesaikan persoalan. Sifat Algoritma Berdasarkan ciri algoritma yang dipaparkan oleh Donald Knuth dan definisi Algoritma maka dapat disimpulkan sifat utama suatu Algoritma, yaitu sebagai berikut: a. Input: Suatu Algoritma memiliki input atau kondisi awal sebelum algoritma dilaksanakan. b. Output: suatu Algoritma akan menghasilkan output setelah dilaksanakan, atau algoritma akan mengubah kondisi awal menjadi kondisi akhir, dimana nilai output diperoleh dari nilai input yang telah diproses melalui algoritma. c. Definiteness: langkah-langkah yang dituliskan dalam algoritma terdefinisi dengan jelas sehingga mudah dilaksanakn oleh pengguna logaritma. d. Finiteness: Suatu algoritma harus memberi kondisi akhir atau output setelah melakukan sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya untuk setiap kondisi awal atau input yang diberikan. e. Effectiveness: Setiap langah dalam algoritma bisa dilaksanakan dalam suatu selang waktu tertentu sehingga pada akhirnya member solusi sesuai yang diharapkan. f. Generality: langkah-langkah algoritma berlaku untuk setiap himpunan input yang sesuai dengan persoalan yang akan diberikan, tidah hanya untuk himpunan tertentu.
  • 9. Suatu algoritma tentu dapat ditulis dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Namun, algoritma seperti itu masih sulit diterjemahkan apabila akan diimplementasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman komputer. Setiap algoritma tentu saja memerlukan suatu langkah “peralihan” kesuatu bahasa pemrograman ketika akan dilaksanakan dengan menggunakan komputer. Sehingga semakin dekat bentuk algoritma ini ke bentuk program komputer maka semakin mudah diterjemahkan. Struktur Algoritma Agar algoritma dapat ditulis lebih teratur maka sebaiknya dibagi ke dalam beberapa bagian. Salah satu struktur yang sering dijadikan patokan dalah sebagai berikut: Bagian Kepala (Header) : memuat nama algoritma serta informasi atau keterangan tentang algoritma yang ditulis. Bagian Deklarasi/ Definisi Variabel : memuat definisi tentang nama variable, nama tetapan, nama prosedur, nama fungsi, tipe data yang akan digunakan dalam algoritma. Bagian Deskripsi/ Rincian Langkah: memuat langkah-langkah penyelesaian masalah, termasuk beberapa perintah seperti baca data, tampilkan, ulagi, yang mengubah data input menjadi output, dan sebagainya.Contoh: algoritma untuk menghitung luas sebuah lingkaran apabila jari-jarinya diberikan. Algoritma Luas_lingkaran {menghitung luas sebuah lingkaran apabila jari-jari lingkaran tersebut diberikan} Deklarasi {Definisi nama tetapan} const N = 10; const phi = 3.14; {Definisi nama peubah/variabel} real jari_jari, luas;
  • 10. Deskripsi read(jari-jari); luas= phi* jari_jari* jari_jari; write(luas); Penyajian Algoritma Beberapa notasi yang digunakan dalam penulisan algoritma : 1. Notasi I : untaian kalimat deskriptif 2. Notasi II : diagram alir (flow chart) 3. Notasi III : pseudo-code; kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya Contoh masalah : menghitung luas segiempat. Notasi I : Algoritma Luas_Segiempat Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang segiempat Deklarasi Luas,panjang,lebar : bilangan bulat Deskripsi 1. Masukkan nilai lebar dan panjang 2. Hitung luas sama dengan panjang kali lebar
  • 11. 3. Tampilkan Luas Notasi II : Notasi III : Algoritma Luas_Segiempat Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang segiempat Deklarasi Luas,panjang,lebar :integer Deskripsi Input(n) Luas= panjang * lebar Output(Luas) 2.2 Tipe Data, Variabel, Nilai dan Ekspresi Tipe Data Ada dua kategori tipe data yaitu: a. Tipe Dasar, yaitu tipe data yang selalu tersedia pada setiap bahasa pemrograman, antara lain: Bilangan bulat (integer); bilangan atau angka yang tidak memiliki titik decimal atau pecahan, seperti 10, +255, -1024, +32767. Dituliskan sebagai integer atau int. Operasi untuk bilangan bulat adalah operasi aritmatik dan operasi pembanding. Bilangan biasa (real); bilangan atau angka yang bisa memiliki titik decimal atau pecahan, seperti 235.45, -987.3456. Dituliskan sebagai real. Juga berlaku operasi aritmatik dan pembanding. Bilangan tetap (const); tipe bilangan, baik bernilai bulat maupun tidak, yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan. Dituliskan sebagai const. Karakter (char); data tunggal yang mewakili semua huruf, symbol baca, dan juga symbol angka yang tidak sioperasikan secara matematis,
  • 12. misalnya: „A‟,‟B‟,…,‟Z‟, ‟?‟, „!‟. Dituliskan sebagai char. Jangkauannya meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap tombol keyboard. Logik (logical); tipe data yang digunakan untuk memberi nilai pada hasil pembandingan, atau kombinasi pembandingan. Dituliskan sebagai Boolean. Jangkauan nilai ada dua yaitu true dan false. Sementara, operasi untuk data jenis logik, antara lain and, or, dan not. Contoh: 45 > 56 hasilnya false. b. Tipe Bentukan, yaitu tipe data yang dibentuk dari kombinasi tipe dasar, antara lain: Array (Larik); tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real. Cara mendefinisikannya ada 2 macam, yaitu: o Nilai_ujian:array [1..10] of integer; atau o int nilai_ujian[10]; Kedua definisi di atas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan dari 10 nilai bertipe bilangan bulat. String; tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.Nama, alamat, dan judul adalah tipe string. Cara mendefinisikannya adalah: o String Nama, Alamat; atau o Nama, Alamat: String; Record (rekaman); tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis objek.Sebagai contoh mahasiswa sebagai satu jenis objek memiliki beberapa elemen data seperti: nomor_stb, nama, umur, t4lahir, jenkel. Cara mendefinisikannya adalah: Type DataMhs : record
  • 13. < nomer_stb : integer, nama_mhs : string umur : integer t4lahir : string jenkel : char > Variabel Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data seperti: jenkel untuk jenis kelamin, t4lahir untuk tempat lahir, alamat untuk alamat, dll. Ada aturan tertentu yang waijb diikuti dalam pemberian nama variabel, antara lain:  Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol  Tidak boleh ada spasi di antaranya  Jangan menggunakan simbol-simbol yang membingungkan seperti titik dua, titik koma, dan sebagainya.  Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data  Sebaiknya tidak terlalu panjang. Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Nilai_Ujian Contoh variabel yang salah: 4XYZ, IP rata. Pemberian Nilai Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memberi nilai pada suatu variabel, yaitu melalui proses assignment dan pembacaan. Pemberian nilai dengan cara assignment mempunyai bentuk umum sebagai berikut:  Variabel nilai;  Variabel1 variabel2;  Variabel ekspresi; Contoh assignment:  Nama “Ali bin Abu Thalib”;  Jarak 100.56;  X Jarak;  Rentang X + 50 – 3* Y;
  • 14. Pemberian nilai dengan cara pembacaan dapat dilakukan melalui instruksi pembacaan dengan bentuk umu sebagai berikut: o read(variabel); atau o read(variabel)1,variabel2,…); Contoh pembacaan data: o read(Nama); o read(Jarak, Rentang, X); Menampilkan Nilai Agar hasil pelaksanaan algoritma dapat dikomunikasikan atau ditayangkan maka nilai variabel yang telah diproses dalam algoritma dapat ditampilkan. Instruksi untuk menampilkan nilai variabel adalah Contoh penampilan nilai adalah sebagai berikut: o write(“nama anda : ”, Nama); o write(“nilai ujian = ”, nilai); o write(“Jumlah variabel = ”, X+Y+Z); Ekspresi (Expression) Ekspresi adalah transformasi data dan peubah dalam bentuk persamaan yang direlasikan oleh operator dan operand. Operand adalah data, tetapan, peubah, atau hasil dari suatu fungsi, sedangkan operator adalah symbol-simbol yang memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga terjadi transformasi. Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut: o Operator aritmatika: operator untuk melakukan fungsi aritmatika seperti: +(menjumlah), -(mengurangkan), *(mengalikan), /(membagi) o Operator relational: operator untuk menyatakan relasi atau perbandingan antara dua operand, seperti: >(lebih besar, <(lebih kecil), >=(lebih besar atau sama), <=(lebih kecil atau sama), ==(sama), !=(tidak sama), atau ><, <>. o Operator logik: operator untuk merelasikan operand secara logis, seperti &&(and), || (or), dan !(not) o Operator string: operator untuk memanupulasi string seperti +(concatenation), len (panjang string), dan substr(substring, mencuplik).
  • 15. Berdasarkan jenis operator yang digunakan maka da empat macam ekspresi, yaitu ekspresi aritmetika, ekspresi relational, ekspresi logik, dan ekspresi string. Ekspresi Aritmetika: ekspresi yang memuat operator aritmetika, contoh:  T 5 * (C+32)  Y 5 * ( (a+b) / (c+d) + m / (e * f) ); Ekspresi Relational: ekspresi yang memuat operator relational, contoh:  Nilai_A > Nilai_B  ( x + 57) != ( y +34) Ekspresi Logik: ekspresi yang memuat operator logic, contoh:  m (x > y) && (5 + z) Ekspresi String: ekspresi dengan operator string, contoh:  Alamat “Jl.P.Kemerdekaan” + “Km 9 Tamalanrea)”
  • 16. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan  Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh computer. Sedangkan Pemrograman adalah proses membuat program.  Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok diterapkan dalam dunia pendidikan.  Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).  Pemrograman adalah proses yang dimulai dari munculnya suatu permasalahan yang diinginkan untuk diselesaikan secara komputerisasi hingga menghasilkan sebuah produk yaitu program. Ketika masalah itu muncul, maka tahap penyelesaiannya adalah dimulai dengan membuat algoritma penyelesaian masalah yang kemudian melalui suatu bahasa pemrograman yang ditentukan dan dipilih serta digunakan berdasarkan penyesuaian algoritma yang telah dibuat, maka dihasilkanlah suatu program yang sesuai dengan keinginan.