SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Keajaiban Di Mekkah




Kalau kamu nanti pergi haji, di Mekkah kamu akan diperlihatkan balasan amal perbuatanmu selama ini disana.
Apa kamu nggak takut disini kamu masih suka berbuat maksiat, kamu masih suka mabok, kamu masih suka
main cewek, kamu masih suka ini itu. Lagian kamu itu shalat jarang-jarang, nggak bisa ngaji, nggak pernah
beramal, dll. Pokoknya disana kamu akan diputarkan video balasan perbuatanmu selama ini.

Inilah kalimat yang paling sering didengar dan berkembang di tengah-tengah masyarakat perihal tentang
perjalanan suci ibadah haji. Sehingga sering sekali saya mendapatkan pertanyaan seperti ini dari ikhwan
akhwat yang akan pergi berangkat haji. Celakanya hal ini justru membuat ketakutan bagi yang lain, khususnya
teman-teman yang masih muda, yang sudah mempunyai kemampuan mengadakan perjalanan haji menjadi
takut untuk segera mendaftarkan diri untuk berhaji. Akhirnya kita bisa lihat bahwa hampir 70% jamaah haji
dari Indonesia adalah bapak ibu yang sudah tua-tua yang berumur diatas 50 tahun, padahal ibadah haji adalah
ibadah fisik yang membutuhkan tenaga prima dan Insya Allah itu ada pada diri kita yang masih muda-muda.

Disisi lain dari cerita kejadian aneh dan nyata dari orang-orang yang pulang haji, begitu sangat beragam,
pengalaman sendiri, pengalaman teman seperjalanan selama menunaikan ibadah haji. Perihal kisah-kisah
aneh tapi nyata ini, membentuk persepsi yang terakumulasi sehingga menjadi opini bahwa apa yang dikatakan
banyak orang itu benar adanya. Jadi, lengkaplah banyak orang jadi percaya akan hal itu, dan jadi semakin
takut.

ADA APA SEBENARNYA? ADA RAHASIA APA DIBALIK KEJADIAN ITU SEMUA?

Bermula dari turunnya ayat terkait penciptaan Adam AS oleh tangan Allah sendiri. Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”

Malaikat berkata : “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?”

Tuhan berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS 2 : 30)

Seorang sejarawan Mekkah, Imam Al-Azraqy, mengisahkan dari ayahnya, dari jawaban Allah atas pertanyaan
malaikat itulah, maka para malaikat menganggap Allah murka atas mereka yang protes, kemudian mereka
menangis tersedu-sedu sambil berkumpul di ‘Arsy dan merendahkan diri sambil bertawaf (di 'Arsy). Sambil
bertawaf, para malaikat membaca “Labbaikallahumma Labbaiik, Labbaika Laa Syariikalaka Labbaik” “Aku
penuhi panggilan-Mu Ya Allah, Ya Tuhan kami, kami meminta ampunan kepada-Mu dan kami bertobat
kepada-Mu.”

Allah kemudian melihat mereka. Setelah Allah turunkan rahmat kepada mereka, kemudian Allah menciptakan
sebuah rumah yang berada tepat di bawah ‘Arsy. Allah mengatakan kepada malaikat, “Tawaflah kamu semua
di tempat ini dan tinggalkan ‘Arsy.”

“....dan demi Baitul Makmur” (QS 52 : 4). Baitul Makmur ialah sebuah rumah di dekat ‘Arsy di langit yang
ketujuh, dimana para malaikat bertawaf dan lain-lain. Dimana setelah tawaf, Baitul Makmur ini setiap hari
dimasuki oleh sebanyak 70.000 malaikat dan tidak kembali lagi.

Lantas kemana 70.000 malaikat yang telah memasuki baitul makmur setiap hari tersebut?

Menurut Imam Al Qurtubhi, dalam tafsirnya berdasarkan ayat itu. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan
malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (QS 97 : 4)

Atas izin Tuhannya, para malaikat itu turun ke bumi untuk mengatur segala urusan.

Kemudian Allah mengutus para malaikat dan berfirman kepada mereka. Bangunlah sebuah rumah yang serupa
dan sebesar itu di bumi. Allah memerintahkan pula kepada penduduk bumi untuk bertawaf di tempat itu.

Atiq bin Ghaits menggambarkan bahwa malaikat Jibril memukulkan sayapnya ke bumi, kemudian muncullah
fondasi yang mirip dengan tempat tawafnya para malaikat. Fondasi itu menancap kokoh ke bumi. Kemudian
para malaikat melemparkan batu-batu yang beratnya tidak akan sanggup dipikul oleh 30 orang sekalipun.

Bentuk dan besar ukuran antara tempat ibadah para malaikat, Baitul Makmur dan Baitullah yang di Mekkah
yang dibangun Nabi Ibrahim juga sama persis, mulai dari ukuran hingga bentuknya. Dalam riwayat Al-Azraqy
dari Ibnu Juraij, Imam Ali bin Abi Thalib pernah menggambarkan bahwa posisi Baitullah yang dibangun pilarnya
oleh Nabi Ibrahim adalah hasil tuntunan awan yang turun laksana mendung. Di tengah-tengah awan itu
terdapat kepala dan berbicara kepada Nabi Ibrahim, “ambillah ukuranku pada bumi jangan lebih dan jangan
kurang.” Barulah Ibrahim menggaris di tanah, dan itulah yang disebut Bakkah, sedang apa yang ada di
sekelilingnya adalah Mekkah. (HR Al-Azraqy)

Dan di sinilah, di tempat itulah seluruh malaikat yang turun ke bumi untuk mengatur segala urusan di bumi
atas izin Allah, seluruhnya melakukan thawaf. Kita bisa bayangkan setiap hari ada 70.000 malaikat sejak
diciptakannya Baitul Makmur di dekat ‘Arsy, bersamaan waktunya dengan awal penciptaan Adam AS.
Nah, kira-kira berapa banyak sekarang ini yang sudah turun dan melakukan tawaf di Baitullah mengelilingi
Ka'bah, subhaanallah.

Kemudian atas rencana Allah, Adam dan istrinya Hawa diturunkan oleh Allah dari sorga, Adam dan Hawa turun
ke bumi, mereka mengakui telah tergoda oleh setan dan meyakini betapa beruntungnya mereka
mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Allah berkata kepada Adam, “Buatlah untuk-Ku rumah dan
beribadahlah padanya sebagaimana engkau lihat para malaikat beribadah di langit.”

Kemudian, dikisahkan oleh Atha’, Adam membangun rumah itu dari lima buah gunung, yaitu Haro, Tursina,
Libanan, Judy, dan Turzeta. Imam Mawardi menambahkan bahwa Nabi Adam membangun Baitullah seperti ia
lihat di ‘Arsy dengan dibantu oleh malaikat Jibril untuk memindahkan bebatuannya yang sangat berat (bahkan
tidak sanggup dipikul oleh 30 orang). Adam adalah orang pertama yang melakukan shalat dan tawaf di sana.
Hal ini dilakukan terus-menerus oleh Adam hingga Allah SWT mendatangkan angin topan yang menyebabkan
lenyapnya bangunan Ka’bah tersebut. Yang tersisa hanya fondasi dasarnya.

Dalam kitab Al-Ma’arif, Ibnu Qutaibah menerangkan bahwa sepeninggal Adam, yang memakmurkan dan
membangun Baitullah atau Ka’bah adalah Nabi Shyst AS, anak laki-laki Nabi Adam AS.

Setelah itu, fondasi yang pernah dibangun Nabi Adam yang merupakan petunjuk Allah lewat malaikat-Nya
kembali ditemukan Nabi Ibrahim setelah berabad-abad lamanya tidak dipelihara sepeninggal Nabi Shyst, anak
laki-laki Nabi Adam. Bahkan, telah menjadi tandus dan tiada tanda-tanda kehidupan. Nabi Ibrahim dan Ismail
akhirnya membangun sebuah rumah di atas fondasi tersebut. Baitullah di Bakkah/Mekkah, tempat bertawaf
bagi seluruh jamaah haji.

Insya Allah, dari sinilah keterkaitan antara kejadian aneh tapi nyata yang sering dialami para jamaah haji.
Dimana salah satu urusan para malaikat yang sedang bertawaf di ka’bah, di Baitullah, di Masjidil Haram,
Mekkah, adalah mengamini seluruh perkataan jamaah haji, baik perkataan yang baik maupun yang tidak baik,
atau bercanda sekalipun, maka pada saat itulah serentak seluruh para malaikat mengamininya, subhaanallah.

Sehingga ada saja kejadian-kejadian spontan yang terjadi disana. Bukan karena merupakan balasan amal kita
di tempat asal, tapi kebiasaan para jamaah haji di tempat asal yang terbawa kesana, kemudian diamini oleh
seluruh malaikat tersebut.

Dan yang paling umum terjadi adalah kebiasaan dalam berucap, sehingga apapun yang dilihatnya
dikomentarinya dengan negatif pula, dan kebiasaan dalam berperilaku menggunjing, tamak, mau menangnya
sendiri, suka marah-marah, sombong dan takabur, dll. Insya Allah inilah yang berdampak nyata pada kejadian-
kejadian tersebut.

Melihat jamaah dari Afrika yang hitam legam hanya kelihatan giginya dikomentari “orang kok kayak pantatnya
dandang”, walhasil mukanya jadi belepotan angus walaupun habis mandi.

Berdekatan dengan jamaah haji dari Bangladesh dan India yang jarang mandi dan sangat berbau dikomentari
dalam hati, “orang kok baunya kayak kambing”, maka jadilah dia kemana-mana mencium bau tak sedap
berhari-hari.

Melihat temannya pulang dari masjid berjalan nyeker tanpa sandal, terus ditanya “hilang lagi bu sandalnya?”,
dijawab “iya ini sudah yang ketiga kalinya”, terus dikomentari sambil takabur “saya sejak di mekkah tidak
pernah sandal saya hilang”, maka besoknya dia pulang dari masjid berjalan nyeker tanpa sandal dan dia bilang
“sandal saya hilang”.

Cerita yang berkaitan,
Gelombang 1 dari embarkasi Surabaya terbang langsung menuju Madinah, setelah proses check kedatangan di
Madinah, kami dibawa menuju tempat maktab di Madinah, kebetulan dapat tempat di Katibiyah, 2 km dari
Masjid Nabawi, jam 10 pagi kami masuk maktab.

Kami berjalan bersama-sama melintasi 2 perempatan jalan besar, kami semua melihat di setiap perempatan
jalan disana selalu ada pos polisi dengan ambulance dan sepeda motor. Sepeda motor tersebut digunakan
untuk mengantar jamaah yang tersesat dan kesasar dengan melihat gelang stainless steel yang melingkar di
pergelangan seluruh jamaah haji, disitu ada tertulis dalam bahasa arab nama jamaah, asal, alamat tinggal di
Mekkah dan Madinah.
Tiba-tiba ketika kami melintas di perempatan pertama, Pak Imam yang lucu itu berseloroh, “ambulance itu
daripada nganggur, nganter kita ke masjid kan enak.” Kami tidak menghiraukan lagi perkataan Pak Imam ini
karena kami ingin segera berada di Masjid Nabawi.

Di halaman Masjid Nabawi, kami sepakat janjian di tempat wudhu no. 6 yang ada di seputar halaman masjid,
baru kemudian kita kembali pulang ke maktab bersama-sama, kalau sampai ditunggu 30 menit tidak muncul,
maka kita akan tinggal dan resikonya pulang sendiri.

Setelah shalat berjamaah zhuhur selesai, satu per satu jamaah tiba di tempat wudhu no. 6, akhirnya 44 dari 45
jamaah sudah ngumpul, tinggal 1 yang belum, Pak Imam.

Kami semua menunggu Pak Imam sampai dengan 30 menit, tetapi Pak Imam tidak muncul juga, Bu Imam
sudah mulai menangis dan akhirnya sesuai kesepakatan, Pak Imam kita tinggal pulang.

Jam 2.30 sore Pak Imam baru sampai di maktab dengan tangis yang keras, dia berucap istighfar, memohon
ampun kepada Allah.

Pak Imam kemudian bercerita, setelah shalat zhuhur berjamaah, kira-kira 10 menitan, dia sudah keluar dari
masjid untuk mencari tempat wudhu no. 6 sebagai tempat berkumpul, dia cari tempat wudhu no. 6 tersebut,
akan tetapi tidak ketemu, dia urut dari tempat wudhu no. 1, 2, 3, 4, 5 ada semua, namun setelah nomer 5
langsung no. 7, no. 6 nya tidak ada. Dia kembali urut dari no. 1 tetapi tetap Pak Imam tidak menemukan
tempat wudhu nomer 6.

Ketika ditanyakan kepadanya “Pak Imam apa nggak melihat kita-kita?”, jawabnya “tidak sama sekali”,
subhaanallah.

“Terus apa yang Pak Imam lakukan?”, dia menjawab bahwa dia mencoba pulang sendiri, tapi tambah bingung,
tidak tahu jalan pulang ke maktab. Akhirnya sesuai dengan apa yang disampaikan pemimpin rombongan, dia
terus ke pos polisi menunjukkan gelangnya dengan bahasa tarzan, kebetulan di pos itu tidak ada sepeda
motornya yang biasa dipake ngantar jamaah yang bingung, karena sedang dipake temannya ngantar jamaah
yang lain yang juga tersesat. Yang ada hanya ambulance, jadi saya pulang ini tadi diantar pak polisi pake
ambulance, subhaanallah.

Hikmah dari seluruh cerita dan kejadian aneh tapi nyata disana adalah jaga lisan, jaga hati, tinggalkan
kebiasaan buruk, tinggalkan perilaku yang tidak baik, karena disana kita sedang bertaubat, disana ada banyak
malaikat yang mengamini seluruh perkataan kita.

Mintalah yang baik-baik, berdoalah kepada Allah untuk keselamatan kehidupan kita semua, doakan anak-anak
kita, doakan kedua orang tua kita, doakan saudara-saudara, teman-teman, tetangga kita semua, doakan
bangsa ini, doa anda semua diamini oleh seluruh malaikat penghuni bumi.

Mudah-mudahan sekilas ulasan ini bisa sedikit menambah bekal bagi ikhwan akhwat yang akan dan sedang
dipanggil oleh Allah menunaikan ibadah haji tahun ini, juga sebagai tambahan persiapan bagi yang Insya Allah
tahun-tahun mendatang malaksanakannya, amin.

More Related Content

What's hot

Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas XBertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas Xrinindya
 
Adab berpergian
Adab berpergianAdab berpergian
Adab berpergiandesyips
 
Hadis pembuat gambar,azab kubur
Hadis pembuat gambar,azab kuburHadis pembuat gambar,azab kubur
Hadis pembuat gambar,azab kuburRiez Sullivan
 
Sirah - Kehidupan Nabi SAW
Sirah - Kehidupan Nabi SAWSirah - Kehidupan Nabi SAW
Sirah - Kehidupan Nabi SAWNota Diniyah
 
Amalan Di Bulan Zulhijjah
Amalan Di Bulan ZulhijjahAmalan Di Bulan Zulhijjah
Amalan Di Bulan Zulhijjahfrubo
 
Masjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin Jindan
Masjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin JindanMasjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin Jindan
Masjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin JindanBuya Fachriy
 
Maulidur rasul sya
Maulidur rasul syaMaulidur rasul sya
Maulidur rasul syahashidah
 
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAWKelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAWSafira Safitri
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allahErman Hidayat
 
FINANCIA REVOLUTION THROUGH SHOLAH WAZ-ZAKAH (PART-6)
FINANCIA REVOLUTION THROUGH SHOLAH WAZ-ZAKAH (PART-6)FINANCIA REVOLUTION THROUGH SHOLAH WAZ-ZAKAH (PART-6)
FINANCIA REVOLUTION THROUGH SHOLAH WAZ-ZAKAH (PART-6)andrew gromiko
 

What's hot (15)

Kitab mesjid dan lokasi salat
Kitab mesjid dan lokasi salatKitab mesjid dan lokasi salat
Kitab mesjid dan lokasi salat
 
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas XBertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
 
Adab berpergian
Adab berpergianAdab berpergian
Adab berpergian
 
Hadis pembuat gambar,azab kubur
Hadis pembuat gambar,azab kuburHadis pembuat gambar,azab kubur
Hadis pembuat gambar,azab kubur
 
Sirah - Kehidupan Nabi SAW
Sirah - Kehidupan Nabi SAWSirah - Kehidupan Nabi SAW
Sirah - Kehidupan Nabi SAW
 
17 Kisah Penuh Hikmah
17 Kisah Penuh Hikmah17 Kisah Penuh Hikmah
17 Kisah Penuh Hikmah
 
Amalan Di Bulan Zulhijjah
Amalan Di Bulan ZulhijjahAmalan Di Bulan Zulhijjah
Amalan Di Bulan Zulhijjah
 
Masjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin Jindan
Masjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin JindanMasjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin Jindan
Masjid istana orang orang beriman - Habib Ahmad bin Jindan
 
Tanya jawab nikah
Tanya jawab  nikahTanya jawab  nikah
Tanya jawab nikah
 
Makam Nabi Saw
Makam Nabi SawMakam Nabi Saw
Makam Nabi Saw
 
Haji Gambar
Haji GambarHaji Gambar
Haji Gambar
 
Maulidur rasul sya
Maulidur rasul syaMaulidur rasul sya
Maulidur rasul sya
 
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAWKelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
 
FINANCIA REVOLUTION THROUGH SHOLAH WAZ-ZAKAH (PART-6)
FINANCIA REVOLUTION THROUGH SHOLAH WAZ-ZAKAH (PART-6)FINANCIA REVOLUTION THROUGH SHOLAH WAZ-ZAKAH (PART-6)
FINANCIA REVOLUTION THROUGH SHOLAH WAZ-ZAKAH (PART-6)
 

Similar to Keajaiban Di Mekkah

Mengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus BerilmuMengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus BerilmuErwin Wahyu
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatErwin Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.AbuNailah
 
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxRAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxTriWahyuniMaftukhah
 
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufRahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufSuryono .
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyuArifuddin Ali.
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anIdrus Abidin
 
Konsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarrukKonsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarrukMoh Hari Rusli
 
Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahIdrus Abidin
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabarukaswajanu
 
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAHPANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAHDarwis Sutriadi
 
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badSirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badAbuNailah
 
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdfM1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdfismail805157
 

Similar to Keajaiban Di Mekkah (20)

Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabaruk
 
Mengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus BerilmuMengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus Berilmu
 
Kisah awal kenabian
Kisah awal kenabianKisah awal kenabian
Kisah awal kenabian
 
Perintah untuk umrah
Perintah untuk umrahPerintah untuk umrah
Perintah untuk umrah
 
Perintah untuk umrah
Perintah untuk umrahPerintah untuk umrah
Perintah untuk umrah
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
 
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxRAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
 
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufRahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
 
Konsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarrukKonsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarruk
 
Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiah
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabaruk
 
Buletin 37
Buletin 37Buletin 37
Buletin 37
 
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAHPANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
 
Fadilah sedekah
Fadilah sedekahFadilah sedekah
Fadilah sedekah
 
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badSirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
 
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdfM1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
 
MANASIK HAJI DAN UMROH
MANASIK HAJI DAN UMROHMANASIK HAJI DAN UMROH
MANASIK HAJI DAN UMROH
 

More from Ramadhani Sardiman

B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensRamadhani Sardiman
 
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankProsedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankRamadhani Sardiman
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetRamadhani Sardiman
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaRamadhani Sardiman
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Ramadhani Sardiman
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Ramadhani Sardiman
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiRamadhani Sardiman
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisRamadhani Sardiman
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)Ramadhani Sardiman
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextRamadhani Sardiman
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaRamadhani Sardiman
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Ramadhani Sardiman
 

More from Ramadhani Sardiman (20)

Cara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows OldCara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows Old
 
Windows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OSWindows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OS
 
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
 
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankProsedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
 
Teletubbies
TeletubbiesTeletubbies
Teletubbies
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
 
Taekwondo
TaekwondoTaekwondo
Taekwondo
 
Sejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia IISejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia II
 
PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
 
Fisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori Atom
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
 
Gombal 2
Gombal 2Gombal 2
Gombal 2
 

Keajaiban Di Mekkah

  • 1. Keajaiban Di Mekkah Kalau kamu nanti pergi haji, di Mekkah kamu akan diperlihatkan balasan amal perbuatanmu selama ini disana. Apa kamu nggak takut disini kamu masih suka berbuat maksiat, kamu masih suka mabok, kamu masih suka main cewek, kamu masih suka ini itu. Lagian kamu itu shalat jarang-jarang, nggak bisa ngaji, nggak pernah beramal, dll. Pokoknya disana kamu akan diputarkan video balasan perbuatanmu selama ini. Inilah kalimat yang paling sering didengar dan berkembang di tengah-tengah masyarakat perihal tentang perjalanan suci ibadah haji. Sehingga sering sekali saya mendapatkan pertanyaan seperti ini dari ikhwan akhwat yang akan pergi berangkat haji. Celakanya hal ini justru membuat ketakutan bagi yang lain, khususnya teman-teman yang masih muda, yang sudah mempunyai kemampuan mengadakan perjalanan haji menjadi takut untuk segera mendaftarkan diri untuk berhaji. Akhirnya kita bisa lihat bahwa hampir 70% jamaah haji dari Indonesia adalah bapak ibu yang sudah tua-tua yang berumur diatas 50 tahun, padahal ibadah haji adalah ibadah fisik yang membutuhkan tenaga prima dan Insya Allah itu ada pada diri kita yang masih muda-muda. Disisi lain dari cerita kejadian aneh dan nyata dari orang-orang yang pulang haji, begitu sangat beragam, pengalaman sendiri, pengalaman teman seperjalanan selama menunaikan ibadah haji. Perihal kisah-kisah aneh tapi nyata ini, membentuk persepsi yang terakumulasi sehingga menjadi opini bahwa apa yang dikatakan banyak orang itu benar adanya. Jadi, lengkaplah banyak orang jadi percaya akan hal itu, dan jadi semakin takut. ADA APA SEBENARNYA? ADA RAHASIA APA DIBALIK KEJADIAN ITU SEMUA? Bermula dari turunnya ayat terkait penciptaan Adam AS oleh tangan Allah sendiri. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Malaikat berkata : “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS 2 : 30) Seorang sejarawan Mekkah, Imam Al-Azraqy, mengisahkan dari ayahnya, dari jawaban Allah atas pertanyaan malaikat itulah, maka para malaikat menganggap Allah murka atas mereka yang protes, kemudian mereka menangis tersedu-sedu sambil berkumpul di ‘Arsy dan merendahkan diri sambil bertawaf (di 'Arsy). Sambil
  • 2. bertawaf, para malaikat membaca “Labbaikallahumma Labbaiik, Labbaika Laa Syariikalaka Labbaik” “Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, Ya Tuhan kami, kami meminta ampunan kepada-Mu dan kami bertobat kepada-Mu.” Allah kemudian melihat mereka. Setelah Allah turunkan rahmat kepada mereka, kemudian Allah menciptakan sebuah rumah yang berada tepat di bawah ‘Arsy. Allah mengatakan kepada malaikat, “Tawaflah kamu semua di tempat ini dan tinggalkan ‘Arsy.” “....dan demi Baitul Makmur” (QS 52 : 4). Baitul Makmur ialah sebuah rumah di dekat ‘Arsy di langit yang ketujuh, dimana para malaikat bertawaf dan lain-lain. Dimana setelah tawaf, Baitul Makmur ini setiap hari dimasuki oleh sebanyak 70.000 malaikat dan tidak kembali lagi. Lantas kemana 70.000 malaikat yang telah memasuki baitul makmur setiap hari tersebut? Menurut Imam Al Qurtubhi, dalam tafsirnya berdasarkan ayat itu. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (QS 97 : 4) Atas izin Tuhannya, para malaikat itu turun ke bumi untuk mengatur segala urusan. Kemudian Allah mengutus para malaikat dan berfirman kepada mereka. Bangunlah sebuah rumah yang serupa dan sebesar itu di bumi. Allah memerintahkan pula kepada penduduk bumi untuk bertawaf di tempat itu. Atiq bin Ghaits menggambarkan bahwa malaikat Jibril memukulkan sayapnya ke bumi, kemudian muncullah fondasi yang mirip dengan tempat tawafnya para malaikat. Fondasi itu menancap kokoh ke bumi. Kemudian para malaikat melemparkan batu-batu yang beratnya tidak akan sanggup dipikul oleh 30 orang sekalipun. Bentuk dan besar ukuran antara tempat ibadah para malaikat, Baitul Makmur dan Baitullah yang di Mekkah yang dibangun Nabi Ibrahim juga sama persis, mulai dari ukuran hingga bentuknya. Dalam riwayat Al-Azraqy dari Ibnu Juraij, Imam Ali bin Abi Thalib pernah menggambarkan bahwa posisi Baitullah yang dibangun pilarnya oleh Nabi Ibrahim adalah hasil tuntunan awan yang turun laksana mendung. Di tengah-tengah awan itu terdapat kepala dan berbicara kepada Nabi Ibrahim, “ambillah ukuranku pada bumi jangan lebih dan jangan kurang.” Barulah Ibrahim menggaris di tanah, dan itulah yang disebut Bakkah, sedang apa yang ada di sekelilingnya adalah Mekkah. (HR Al-Azraqy) Dan di sinilah, di tempat itulah seluruh malaikat yang turun ke bumi untuk mengatur segala urusan di bumi atas izin Allah, seluruhnya melakukan thawaf. Kita bisa bayangkan setiap hari ada 70.000 malaikat sejak diciptakannya Baitul Makmur di dekat ‘Arsy, bersamaan waktunya dengan awal penciptaan Adam AS. Nah, kira-kira berapa banyak sekarang ini yang sudah turun dan melakukan tawaf di Baitullah mengelilingi Ka'bah, subhaanallah. Kemudian atas rencana Allah, Adam dan istrinya Hawa diturunkan oleh Allah dari sorga, Adam dan Hawa turun ke bumi, mereka mengakui telah tergoda oleh setan dan meyakini betapa beruntungnya mereka mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Allah berkata kepada Adam, “Buatlah untuk-Ku rumah dan beribadahlah padanya sebagaimana engkau lihat para malaikat beribadah di langit.” Kemudian, dikisahkan oleh Atha’, Adam membangun rumah itu dari lima buah gunung, yaitu Haro, Tursina, Libanan, Judy, dan Turzeta. Imam Mawardi menambahkan bahwa Nabi Adam membangun Baitullah seperti ia lihat di ‘Arsy dengan dibantu oleh malaikat Jibril untuk memindahkan bebatuannya yang sangat berat (bahkan tidak sanggup dipikul oleh 30 orang). Adam adalah orang pertama yang melakukan shalat dan tawaf di sana.
  • 3. Hal ini dilakukan terus-menerus oleh Adam hingga Allah SWT mendatangkan angin topan yang menyebabkan lenyapnya bangunan Ka’bah tersebut. Yang tersisa hanya fondasi dasarnya. Dalam kitab Al-Ma’arif, Ibnu Qutaibah menerangkan bahwa sepeninggal Adam, yang memakmurkan dan membangun Baitullah atau Ka’bah adalah Nabi Shyst AS, anak laki-laki Nabi Adam AS. Setelah itu, fondasi yang pernah dibangun Nabi Adam yang merupakan petunjuk Allah lewat malaikat-Nya kembali ditemukan Nabi Ibrahim setelah berabad-abad lamanya tidak dipelihara sepeninggal Nabi Shyst, anak laki-laki Nabi Adam. Bahkan, telah menjadi tandus dan tiada tanda-tanda kehidupan. Nabi Ibrahim dan Ismail akhirnya membangun sebuah rumah di atas fondasi tersebut. Baitullah di Bakkah/Mekkah, tempat bertawaf bagi seluruh jamaah haji. Insya Allah, dari sinilah keterkaitan antara kejadian aneh tapi nyata yang sering dialami para jamaah haji. Dimana salah satu urusan para malaikat yang sedang bertawaf di ka’bah, di Baitullah, di Masjidil Haram, Mekkah, adalah mengamini seluruh perkataan jamaah haji, baik perkataan yang baik maupun yang tidak baik, atau bercanda sekalipun, maka pada saat itulah serentak seluruh para malaikat mengamininya, subhaanallah. Sehingga ada saja kejadian-kejadian spontan yang terjadi disana. Bukan karena merupakan balasan amal kita di tempat asal, tapi kebiasaan para jamaah haji di tempat asal yang terbawa kesana, kemudian diamini oleh seluruh malaikat tersebut. Dan yang paling umum terjadi adalah kebiasaan dalam berucap, sehingga apapun yang dilihatnya dikomentarinya dengan negatif pula, dan kebiasaan dalam berperilaku menggunjing, tamak, mau menangnya sendiri, suka marah-marah, sombong dan takabur, dll. Insya Allah inilah yang berdampak nyata pada kejadian- kejadian tersebut. Melihat jamaah dari Afrika yang hitam legam hanya kelihatan giginya dikomentari “orang kok kayak pantatnya dandang”, walhasil mukanya jadi belepotan angus walaupun habis mandi. Berdekatan dengan jamaah haji dari Bangladesh dan India yang jarang mandi dan sangat berbau dikomentari dalam hati, “orang kok baunya kayak kambing”, maka jadilah dia kemana-mana mencium bau tak sedap berhari-hari. Melihat temannya pulang dari masjid berjalan nyeker tanpa sandal, terus ditanya “hilang lagi bu sandalnya?”, dijawab “iya ini sudah yang ketiga kalinya”, terus dikomentari sambil takabur “saya sejak di mekkah tidak pernah sandal saya hilang”, maka besoknya dia pulang dari masjid berjalan nyeker tanpa sandal dan dia bilang “sandal saya hilang”. Cerita yang berkaitan, Gelombang 1 dari embarkasi Surabaya terbang langsung menuju Madinah, setelah proses check kedatangan di Madinah, kami dibawa menuju tempat maktab di Madinah, kebetulan dapat tempat di Katibiyah, 2 km dari Masjid Nabawi, jam 10 pagi kami masuk maktab. Kami berjalan bersama-sama melintasi 2 perempatan jalan besar, kami semua melihat di setiap perempatan jalan disana selalu ada pos polisi dengan ambulance dan sepeda motor. Sepeda motor tersebut digunakan untuk mengantar jamaah yang tersesat dan kesasar dengan melihat gelang stainless steel yang melingkar di pergelangan seluruh jamaah haji, disitu ada tertulis dalam bahasa arab nama jamaah, asal, alamat tinggal di Mekkah dan Madinah.
  • 4. Tiba-tiba ketika kami melintas di perempatan pertama, Pak Imam yang lucu itu berseloroh, “ambulance itu daripada nganggur, nganter kita ke masjid kan enak.” Kami tidak menghiraukan lagi perkataan Pak Imam ini karena kami ingin segera berada di Masjid Nabawi. Di halaman Masjid Nabawi, kami sepakat janjian di tempat wudhu no. 6 yang ada di seputar halaman masjid, baru kemudian kita kembali pulang ke maktab bersama-sama, kalau sampai ditunggu 30 menit tidak muncul, maka kita akan tinggal dan resikonya pulang sendiri. Setelah shalat berjamaah zhuhur selesai, satu per satu jamaah tiba di tempat wudhu no. 6, akhirnya 44 dari 45 jamaah sudah ngumpul, tinggal 1 yang belum, Pak Imam. Kami semua menunggu Pak Imam sampai dengan 30 menit, tetapi Pak Imam tidak muncul juga, Bu Imam sudah mulai menangis dan akhirnya sesuai kesepakatan, Pak Imam kita tinggal pulang. Jam 2.30 sore Pak Imam baru sampai di maktab dengan tangis yang keras, dia berucap istighfar, memohon ampun kepada Allah. Pak Imam kemudian bercerita, setelah shalat zhuhur berjamaah, kira-kira 10 menitan, dia sudah keluar dari masjid untuk mencari tempat wudhu no. 6 sebagai tempat berkumpul, dia cari tempat wudhu no. 6 tersebut, akan tetapi tidak ketemu, dia urut dari tempat wudhu no. 1, 2, 3, 4, 5 ada semua, namun setelah nomer 5 langsung no. 7, no. 6 nya tidak ada. Dia kembali urut dari no. 1 tetapi tetap Pak Imam tidak menemukan tempat wudhu nomer 6. Ketika ditanyakan kepadanya “Pak Imam apa nggak melihat kita-kita?”, jawabnya “tidak sama sekali”, subhaanallah. “Terus apa yang Pak Imam lakukan?”, dia menjawab bahwa dia mencoba pulang sendiri, tapi tambah bingung, tidak tahu jalan pulang ke maktab. Akhirnya sesuai dengan apa yang disampaikan pemimpin rombongan, dia terus ke pos polisi menunjukkan gelangnya dengan bahasa tarzan, kebetulan di pos itu tidak ada sepeda motornya yang biasa dipake ngantar jamaah yang bingung, karena sedang dipake temannya ngantar jamaah yang lain yang juga tersesat. Yang ada hanya ambulance, jadi saya pulang ini tadi diantar pak polisi pake ambulance, subhaanallah. Hikmah dari seluruh cerita dan kejadian aneh tapi nyata disana adalah jaga lisan, jaga hati, tinggalkan kebiasaan buruk, tinggalkan perilaku yang tidak baik, karena disana kita sedang bertaubat, disana ada banyak malaikat yang mengamini seluruh perkataan kita. Mintalah yang baik-baik, berdoalah kepada Allah untuk keselamatan kehidupan kita semua, doakan anak-anak kita, doakan kedua orang tua kita, doakan saudara-saudara, teman-teman, tetangga kita semua, doakan bangsa ini, doa anda semua diamini oleh seluruh malaikat penghuni bumi. Mudah-mudahan sekilas ulasan ini bisa sedikit menambah bekal bagi ikhwan akhwat yang akan dan sedang dipanggil oleh Allah menunaikan ibadah haji tahun ini, juga sebagai tambahan persiapan bagi yang Insya Allah tahun-tahun mendatang malaksanakannya, amin.