SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Perintah-perintah sistem operasi dasar
 Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di
dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat
dua jenis perintah, yakni:
 Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang
telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah
DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di
mana saja.
 Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah
yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan
membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa
program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DOS
 BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau
menggagalkannya.
 CD atau CHDIR Internal Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang
ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini
akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada
 CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code
page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini
juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang
mendukung pergantian kumpulan karakter.
 CLS Internal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar.
Perintah ini tidak memiliki parameter
 COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya
yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber
berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin
 CTTY Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty)
yang digunakan untuk mengontrol komputer
 DATE Internal Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga
dapat mengeset tanggal komputer.
 DEL atau ERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter.
Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun
menggunakan karakter wildcard
 DIR Internal Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar
berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini
memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar
isi direktori.
 EXIT Internal Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada
COMMAND.COM primer.
 LH atau LOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.
 LOCK Internal Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk.
Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
 MKDIR atau MD Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
 PATH Internal Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang
dapat dieksekusi sebagai program.
 PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS
 RMDIR atau RD Internal Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila
direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah
eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori
 REN atau RENAME Internal Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas
(dengan menggunakan karakter wildcard)
 SET Internal Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan.
Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
 TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
 TYPE Internal Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam
standard output.
 UNLOCK internal Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini
hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98
 VER internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
 VERIFY internal Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-
berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan
menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
 VOL internal Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi
Penggunaan Perintah Ms-Dos
Break Fungsi: untuk menyiapkan pemeriksaan penekanan tombol Control-C(diaktifkan atau tidak
diaktifkan)
 Sintaks: Break On Atau Break Off
 Contoh: A:>Break off
 Komentar: penekanan tomboh Control-C tidak akan menghentikan proses
Chdir / CD Fungsi: untuk mengubah direktori ke dalam path yang lain
 Sintaks: Chdir [path] Atau CD [path]
 Contoh: A:>CD NamaSiswa
 Komentar: berpindah dari path A: ke A:NamaSiswa
CLS Fungsi: berguna untuk menghapus/ mengosongkan isi layar
 Sintaks: Cls
 Contoh: A:>cls
 Komentar: Semua jenis teks yang tampil di layar akan hilang, dan hanya menyisakan prompt
MS-DOS dengan sebuah kursor.
Copy Fungsi: fasilitas untuk menggandakan suatu file atau lebih ke dalam drive/ lokasi lain
 Sintaks: Copy [drive:] [path1] [drive:] [path2]
 Contoh: A:>copy readme.txt B:
 Komentar: menggandakan file readme.txt dari drive A: ke dalam drive B:
Date Fungsi: memunculkan / menetapkan tanggal pada jam internal komputer
 Sintaks: Date [mm-dd-yy]
 Contoh: A:>Date 03-09-2010
 Komentar: mengubah tanggal sistem menjadi tanggal 3 September 2010
Del Fungsi: untuk menghapus file atau beberapa file yang dinyatakan
 Sintaks: Del [drive:] [path]
 Contoh: A:>del help.*
 Komentar: menghapus semua file yang bernama help dengan extension
sembarang
Dir Fungsi: Untuk menyalin suatu file atau lebih ke lokasi lain
 Sintaks: Dir [drive:] [path] [/p] [/w] [/s] [/o] [/b]
 Contoh: A:>dir B: /w /onKomentar: semua file ditampilkan dalam drive B:
dengan format tampilan melebar dan terurut nama file
 /A: berguna untuk menampilkan file yang mempunyai attribute direktori, file system, file
tersembunyi, read only file serta archiving file. Lebih simpelnya dengan cara menambahkan
atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan.
 /B: berfungsi untuk menampilkan nama file saja.
 /D: untuk menampilkan file secara horizontal
 /L: untuk menampilkan nama file secara lowercase
 /N: untuk menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder “Program
Files” menjadi “progra`1”.
 /O [attr]: untuk menampilkan file dengan teratur sesuai urutan.
 -N: menampilkan file secara urut sesuai nama (alphabetic)
 -E: menampilkan file secara urut sesuai extension (alphabetic)
 -G: untuk menampilkan file urut sesuai group
 -S: untuk menampilkan file urut sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil)
 -D: untuk menampilkan file urut sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama)
 /P untuk untuk mempause saat layer command prompt sudah penuh
 /Q: untuk menampilkan nama pemilik dari file
 /S: untuk menampilkan folder beserta subdirectory dari file yang terdapat di dalamnya.
 /W: untuk menampilkan file secara horizontal
Mkdir / MD Fungsi: digunakan untuk membuat suatu direktori
 Sintaks: MD [drive:] [path]
 Contoh: A:>md program
 Komentar: membuat direktori baru dalam drive A:, dengan path A:program
Path Fungsi: untuk menyiapkan jejak pencarian sebuah perintah
 Sintaks: Path [drive:] [path] ; [drive:] [path]..................
 Contoh: A:>Path program; data; user
 Komentar: MS-DOS akan melacak ketiga path ini untuk mencari suatu perintah
Prompt Fungsi: untuk mengubah prompt dari MS-DOS
 Sintaks: Prompt [teks] [$karakter] ...........
 Contoh: A:>prompt Anda_di $p$g
 Komentar: akan mengubah bentuk A:> menjadi Anda_di A:>
Rename / ren Fungsi: untuk mengubah nama suatu file
 Sintaks: Ren [drive] [path] namafile1 namafile2
 Contoh: A:>ren gambar.jpg image.jpg
 Komentar: merubah nama file gambar.jpg menjadi image.jpg pada drive A:
Rmdir / RD Fungsi: untuk menghapus direktori dari struktur direktori kerja
 Sintaks: Rd [drive:] [path]
 Contoh: A:>RD program
 Komentar: menghapus direktori program dari drive A:
Time Fungsi: untuk menampilkan / menetapkan jam sistem
 Sintaks: Time [hh:mm:ss]
 Contoh: A:>time
 Komentar: menampilkan jam sistem sekarang ini.
CD.. Fungsi: untuk kembali ke direktori 1 level di atasnya
 Sintaks: CD..
 Contoh: A:>cd..
 Komentar: mengembalikan ke direktori 1 level di atasnya
Vol Fungsi: untukmenampilkan label suatu drive dan serial numbernya
 Sintaks: Vol [drive:]
 Contoh: A:>vol c:
 Komentar: menampilkan label suatu drive dan serial numbernya.
Title Fungsi: untuk mengubah nama pada windows tittle dengan namau yang baru
 Sintaks: title [judul yang akan digantikan]
 Contoh: A:>title perintah-perintah dasar dengan command prompt
 Komentar: mengganti nama pada windows title dengan nama baru
Ver Fungsi: untuk mengetahui versi windows yang dipakai
 Sintaks: ver
 Contoh: A:>ver
 Komentar: menampilkan versi windows yang dipakai
 Color (attr) Fungsi: untuk mengubah warna pada background dan foreground pada
command prompt
 Sintaks: Color [nomor warna]
 Contoh: A:>color 5
 Komentar: Attr : adalah parameter untuk warnanya
Registry Editor
 Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi
yang dibutuhkan oleh Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke
dalamformat yang hampir mirip dengan Windows Explorer yang sering
anda gunakan. Di dalam regedit tersebut anda dapat mengedit informasi
untuk sistem semau anda..tetapi tidak bisa sembarangan. Dan harus
mengetahui apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit.

Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry
di dalam Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat,
membuat, dan memodifikasi Group Policy, yang digunakan untuk
mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan
Windows serta menyimpannya di dalam registry.
www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CBwQFjAA&url=http%3A%2F%2Fmagneticinf
o.blogspot.com%2F2013%2F01%2Fpengertian-dan-macam-macam-edit-
regedit.html&ei=aCUqVNSDHYeHuATh2oCACg&usg=AFQjCNFwkCO6crLykOeqk3s8WOWNQoH5Sg&bvm=bv.
76477589,d.c2E
 Registry terdiri dari beberapa bagian yang disebut key atau kunci. Terdapat enam
macam key utama pada registry, yaitu :
* HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat
penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat
keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan
kepada semua pengguna.
* HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat
penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan
logon, yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi
desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan
kustomisasi terhadapnya).
* HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk
konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap
anak kunci dari anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security
Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang
cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER
HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat
penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek
Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai
contoh, berkas berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan
masih banyak lainnya.
* HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat
penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang
digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang
disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas
penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan.
* HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan
Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan konfigurasi dinamis untuk
semua perangkat keras plug-and-play
 sebelum bermain dengan Registry Hal pertama yg dilakukan adalah
membackup Registry.
Caranya :
Pertama pilih registry key yang akan diback-up. Pada menu Registry, pilih
Export Registry File.
Tentukan letak directory dan nama file-nya, terakhir pilih OK.
Untuk Mengembalikan key registry dari file back-up. :
buka regedit, pilih menu Registry, Import Registry File. Pilih letak directory
dan nama filenya. Klik OK
Pengertian Desktop Environment
 Desktop Environment, adalah sebuah antarmuka grafis
(Graphical User Interface) pada desktop sistem operasi anda.
Desktop Environment ini bisa dibilang sebagai pengganti
antarmuka baris perintah (Command Line Interface)
Prosedur pencarian kesalahan pada sistem operasi
closed source
1. Initializing BIOS. Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali
komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik
lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan
menyebabkan kegagalan dalam tahap ini
2. Initializing Master Boot Record (MBR). Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR
dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya akan
muncul pesan “Missing Operating System” sehingga akses ditolak.
Solusinya adalah dengan cara menulis ulang MBR. Caranya, Booting
dengan CD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console atau Tekan R
selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery console nya ketik
fixmbr. Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.
3. Initializing Partition Boot Record (PBR). Dalam tahap ini tasking yang
dijalankan adalah memeriksa tersedianya file booting yang dibutuhkan.
Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak dikenali akan memunculkan
pesan “Invalid Partition Table“. Solusinya adalah dengan menggunakan
tools TestDisk dan pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted
Partition“.
4. Initializing NTLoader. Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang
me-load boot-manager boot.ini.Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak
ditemukannya file ntldr.exe, atau dengan pesan error “NTLDR is missing“.
Solusinya yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat recovery console
(boot dengan CD instalasi Windows). Caranya ketikkan fixboot c: pada
recovery console, lalu copy file ntldr dari CD setup ke harddisk dengan
mengetikkan copy d:i386ntldr c
5. Initializing Boot Menu. Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu
boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows
XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidakk ditemukannya file boot.ini
dengan pesan error “Invalid boot.ini“.Solusinya adalah dengan
memperbaiki sektor boot. Caranya masuk ke dalam recovery console
(booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan ketikkan
bootcfg /rebuild
6. Initializing NTdetect. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah pemeriksaan
terhadap semua komponen hardware yang terpasang.Kegagalan dalam tahap ini
merupakan crash dengan pesan error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan
error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“.
Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect yang hilang. Caranya masuk ke
dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan
mengcopykan file ntdetect.com dari CD setup XP ke dalam harddisk, dengan
mengetikkan copy d:i386ntdetect.com c:
 7. Aktifasi Kernel/HAL. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan
Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL).Kegagalan dalam tahap ini
biasanya ditandai dengan blue screen. Booting dihentikan dengan “Blue Screen of
Death“. Bila aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah
dengan memformat ulang instalasi windows XP anda.
8. Aktivasi Driver. Pada tahap ini XP mengaktifkan semua driver hardware yang
dibutuhkan dan diberikan status activated dalam registry. Kegagalan dalam
tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen dengan pesan error
“IRQ_LESS_OR_EQUAL“.Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting.
Caranya, tekan F5 saat proses booting sampai keluar setup menu. Pilih safe
mode dan biarkan windows berjalan dalam safe mode.Buang atau Uninstal
driver yang rusak.Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang
error tersebut pada device manager.Atau bila memungkinkan lepaslah
hardware yang error tersebut dari komputer anda
9. Initializing Kernel. Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan
kepada kernel windows. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan windows hang
pada proses “Windows is Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari
Microsoft.Caranya lewat internet masuk ke alamat
http://support.microsoft.com/kb/314477/. Di sini para developer windows akan
memberikan pilihan solusi untuk beberapa kemungkinan kesalahan
10. Mengaktifkan Services. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan
service smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe, dan services.exe.Kegagalan dalam
tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau pesan kesalahan yang
tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu saja. Waspadai bila anda adalah
korban dari trojan. Caranya masuk ke dalam safe mode dan coba delete malware
ini. Apabila anda tidak bisa sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD
setup. Install ulang mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan
11. Login. Pada tahap ini windows meminta input nama pengguna dan
password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan
error “incorrect user name or password“.Coba ulangi kembali memasukkan
password anda.
2. XP siap bekerja. Banyak masalah dapat terjadi dalam tahap ini.Namun beberapa
masalah dapat diatasi dalam safe mode
Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda,
padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat
mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu
dengan cara tekan F5 pada saat proses booting sampai keluar startup menu. Pilih
Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked). Ini adalah
langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.
 Masalah-masalah yang sering terjadi pada sistem operasi windows pada computer
 Software tidak sesuai dengan sistem yang ada pada computer
 Computer sering hang karena terjadi kesalahan pada sistem windows
 Software tidak berjalan dengan baik karena terhapusnya data-data yang ada pada
software file corrupt karena terdeteksi virus
 Data hilang terhidden
 Blue screen yang diakibatkan oleh error pada sistem
 Tampilan pada screen tidak bagus,diakibatkan resolusi yang tidak bagus
 Hardisk tidak terbaca saat menghinstal windows vista, sehingga kita kesulitan saat
mengganti windows kita denagan windows vista
 Tidak dapat menghinstal driver atau kartu grafis saat menghinstal windows vista.
 Lupa password BIOS
 Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Pencarian kesalahan pada instalasi sistem operasi
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang cukup
terkenal di dunia, bahkan banyak diantara pengguna
Ubuntu tidak mengetahui Linux, nota bene merupakan
induk dari Ubuntu itu sendiri yang diturunkan dari
Debian. Tapi anehnya, mereka memakai Ubuntu
sebagai sistem operasi mereka.
http://theshadow14.blogspot.com/2014/05/pencarian-
kesalahan-pada-hasil.html
 SISTEM OPERASI LAIN TERHAPUS
 Untuk pengguna baru, biasanya menggunakan dua sistem operasi
dalam satu komputer, seperti Windows disandingkan dengan
Ubuntu, dengan terlebih dahulu Microsoft Windows di install,
kemudian Ubuntu Linux menyusul. Kemungkinan terjadinya
penghapusan sebuah partisi tempat sistem operasi Microsoft
Windows di install sangat besar, mengingat dalam proses instalasi
tersebut, Ubuntu memberikan beberapa pilihan: Apakah akan
menghapus sistem operasi Microsoft Windows tersebut kemudian
diganti dengan Ubuntu, atau membuat partisi lain untuk
menyandingkan Ubuntu dengan Microsoft Windows. Disini
seharusnya pengguna memilih pilihan yang kedua jika tidak ingin
sistem operasi pertama terhapus.
 DATA HILANG/TERHAPUS
 Data yang tersimpan didalam hardisk tiba-tiba hilang setelah melakukan
instalasi Ubuntu!. Hal ini sebenarnya terjadi karena sang user menghapus
partisi tempat dimana data tersebut tersimpan. Masalah ini tidak jauh berbeda
dengan terhapusnya sistem operasi seperti yang dipaparkan diatas. Ketika
membuat partisi baru, hendaknya pengguna dengan teliti melihat partisi yang
terpakai, agar jangan sampai terhapus atau di ubah tipenya, karena akibatnya
data yang ada dalam partisi tersebut akan terhapus. Gambar dibawah ini penulis
menunjukkan beberapa pilihan krusial yang harus di perhatikan dalam membuat
sebuah partisi - partisi Ubuntu Linux.
LAMBAN NYA PROSES INSTALASI
 Keluhan tentang lambannya proses instalasi Ubuntu. Lagi-lagi ini terjadi
karena ke-tidak jelian seorang pengguna dalam memilih pilihan yang diberikan
Ubuntu pada saat instalasi. Letak kesalahannya adalah pengguna kerap
mencawang menu pilihan Download update while installing ataupun menu
pilihan Install this third-party software, karena jika instalasi dilakukan dengan
kondisi komputer Anda sedang terhubung ke internet, maka secara otomatis
Ubuntu akan melakukan update ke server repository Ubuntu. Untuk
menghindari masalah ini, hendaknya jangan mencawang kedua pilihan
tersebut.

More Related Content

What's hot

Perintah internal dan perintah eksternal dos
Perintah internal dan perintah eksternal dosPerintah internal dan perintah eksternal dos
Perintah internal dan perintah eksternal dosReski Rahayu
 
makalah perintah dasar windows (command prompt)
makalah perintah dasar windows (command prompt)makalah perintah dasar windows (command prompt)
makalah perintah dasar windows (command prompt)Awidiya Awidiya
 
Perintah-Perintah Dasar DOS
Perintah-Perintah Dasar DOSPerintah-Perintah Dasar DOS
Perintah-Perintah Dasar DOSFajar Sany
 
Perintah dos By ali majid wardana
Perintah dos   By ali majid wardanaPerintah dos   By ali majid wardana
Perintah dos By ali majid wardanaAli Must Can
 
Laporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxLaporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxIbrahim Naki
 
Laporan praktikum 4 Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...
Laporan praktikum 4  Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...Laporan praktikum 4  Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...
Laporan praktikum 4 Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...Melina Krisnawati
 
Kumpulan perintah command prompt
Kumpulan perintah command promptKumpulan perintah command prompt
Kumpulan perintah command promptFakhri Cool
 
Perintah-perintah DOS
Perintah-perintah DOSPerintah-perintah DOS
Perintah-perintah DOSviviluthfiyah
 
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...Melina Krisnawati
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linuxiyananggara11
 

What's hot (18)

perintah perintah dasar CMD
perintah perintah dasar CMDperintah perintah dasar CMD
perintah perintah dasar CMD
 
Perintah internal dan perintah eksternal dos
Perintah internal dan perintah eksternal dosPerintah internal dan perintah eksternal dos
Perintah internal dan perintah eksternal dos
 
makalah perintah dasar windows (command prompt)
makalah perintah dasar windows (command prompt)makalah perintah dasar windows (command prompt)
makalah perintah dasar windows (command prompt)
 
Perintah-Perintah Dasar DOS
Perintah-Perintah Dasar DOSPerintah-Perintah Dasar DOS
Perintah-Perintah Dasar DOS
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Perintah dos By ali majid wardana
Perintah dos   By ali majid wardanaPerintah dos   By ali majid wardana
Perintah dos By ali majid wardana
 
Laporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxLaporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi Linux
 
Command lengkap
Command lengkapCommand lengkap
Command lengkap
 
Laporan praktikum 4 Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...
Laporan praktikum 4  Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...Laporan praktikum 4  Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...
Laporan praktikum 4 Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...
 
Materi DOS
Materi DOS Materi DOS
Materi DOS
 
PERINTAH DASAR INTERNAL COMMAND
PERINTAH DASAR INTERNAL COMMANDPERINTAH DASAR INTERNAL COMMAND
PERINTAH DASAR INTERNAL COMMAND
 
Kumpulan perintah command prompt
Kumpulan perintah command promptKumpulan perintah command prompt
Kumpulan perintah command prompt
 
Perintah cmd
Perintah cmdPerintah cmd
Perintah cmd
 
Perintah-perintah DOS
Perintah-perintah DOSPerintah-perintah DOS
Perintah-perintah DOS
 
Msdos
MsdosMsdos
Msdos
 
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linux
 
Os2013 lap3-ridwan
Os2013 lap3-ridwanOs2013 lap3-ridwan
Os2013 lap3-ridwan
 

Viewers also liked (18)

sistem operasi part v
sistem operasi part vsistem operasi part v
sistem operasi part v
 
Tugas perkom part 1
Tugas perkom part 1Tugas perkom part 1
Tugas perkom part 1
 
Tugas perkom part 3
Tugas perkom part 3Tugas perkom part 3
Tugas perkom part 3
 
Simdig part 2
Simdig part 2Simdig part 2
Simdig part 2
 
Cerita
CeritaCerita
Cerita
 
Perkom 3
Perkom 3Perkom 3
Perkom 3
 
Sistem operasi part 2
Sistem operasi part 2Sistem operasi part 2
Sistem operasi part 2
 
Simulasi digital 2
Simulasi digital 2Simulasi digital 2
Simulasi digital 2
 
Simulasi digital2
Simulasi digital2Simulasi digital2
Simulasi digital2
 
Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1
 
Sistem operasi misi 3
Sistem operasi misi 3Sistem operasi misi 3
Sistem operasi misi 3
 
Tugas perkom part 1
Tugas perkom part 1Tugas perkom part 1
Tugas perkom part 1
 
Gambar hari pahlawan
Gambar hari pahlawanGambar hari pahlawan
Gambar hari pahlawan
 
Sistem operasi part 2
Sistem operasi part 2Sistem operasi part 2
Sistem operasi part 2
 
Gambar hari pahlawan
Gambar hari pahlawanGambar hari pahlawan
Gambar hari pahlawan
 
Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1
 
Tugas perkom part 2
Tugas perkom part 2Tugas perkom part 2
Tugas perkom part 2
 
Perkom misi part 4
Perkom misi part 4Perkom misi part 4
Perkom misi part 4
 

Similar to DOS Commands

Sistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dosSistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dosBais Wong
 
Perintah-perintah MS-DOS
Perintah-perintah MS-DOSPerintah-perintah MS-DOS
Perintah-perintah MS-DOSsfhsjd
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linuxamricrz
 
Bab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggalBab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggalAgung Sakepris
 
Pengenalan diskoperatingsystem
Pengenalan diskoperatingsystemPengenalan diskoperatingsystem
Pengenalan diskoperatingsystemDudi Ridwan
 
Perintah Dasar Linux Fedora
Perintah Dasar Linux FedoraPerintah Dasar Linux Fedora
Perintah Dasar Linux Fedorarendi98
 
02.pengenalan dos
02.pengenalan dos02.pengenalan dos
02.pengenalan dosIin Inayah
 
Administrasi sistem operasi closed source (cmd)
Administrasi sistem operasi closed source (cmd)Administrasi sistem operasi closed source (cmd)
Administrasi sistem operasi closed source (cmd)dian pw
 
Langkah langkah menyalakan komputer
Langkah langkah menyalakan komputerLangkah langkah menyalakan komputer
Langkah langkah menyalakan komputerwitasari1804
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linuxdindasilvana
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linuxdindasilvana
 
Modul praktikum-dos 21
Modul praktikum-dos 21Modul praktikum-dos 21
Modul praktikum-dos 21nasib silaban
 
Setting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debianSetting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debianslempase
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linuxwahyu4
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linuxseolangit4
 

Similar to DOS Commands (20)

Sistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dosSistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dos
 
Perintah-perintah MS-DOS
Perintah-perintah MS-DOSPerintah-perintah MS-DOS
Perintah-perintah MS-DOS
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linux
 
Operasional OS DOS
Operasional OS DOSOperasional OS DOS
Operasional OS DOS
 
Bab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggalBab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggal
 
Pengenalan diskoperatingsystem
Pengenalan diskoperatingsystemPengenalan diskoperatingsystem
Pengenalan diskoperatingsystem
 
5.sistem operasi
5.sistem operasi5.sistem operasi
5.sistem operasi
 
Perintah Dasar Linux Fedora
Perintah Dasar Linux FedoraPerintah Dasar Linux Fedora
Perintah Dasar Linux Fedora
 
X.1 chapter 2
X.1 chapter 2X.1 chapter 2
X.1 chapter 2
 
Pertemuan - DOS.ppt
Pertemuan - DOS.pptPertemuan - DOS.ppt
Pertemuan - DOS.ppt
 
Dos system
Dos systemDos system
Dos system
 
02.pengenalan dos
02.pengenalan dos02.pengenalan dos
02.pengenalan dos
 
Administrasi sistem operasi closed source (cmd)
Administrasi sistem operasi closed source (cmd)Administrasi sistem operasi closed source (cmd)
Administrasi sistem operasi closed source (cmd)
 
Langkah langkah menyalakan komputer
Langkah langkah menyalakan komputerLangkah langkah menyalakan komputer
Langkah langkah menyalakan komputer
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linux
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linux
 
Modul praktikum-dos 21
Modul praktikum-dos 21Modul praktikum-dos 21
Modul praktikum-dos 21
 
Setting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debianSetting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debian
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linux
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linux
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

DOS Commands

  • 1.
  • 2. Perintah-perintah sistem operasi dasar  Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:  Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.  Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif. http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DOS
  • 3.  BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.  CD atau CHDIR Internal Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada  CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.  CLS Internal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter  COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin  CTTY Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer  DATE Internal Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.  DEL atau ERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard
  • 4.  DIR Internal Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.  EXIT Internal Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.  LH atau LOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.  LOCK Internal Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.  MKDIR atau MD Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.  PATH Internal Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.  PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS  RMDIR atau RD Internal Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori  REN atau RENAME Internal Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard)  SET Internal Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.  TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.  TYPE Internal Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.  UNLOCK internal Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98
  • 5.  VER internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.  VERIFY internal Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas- berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.  VOL internal Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi
  • 6. Penggunaan Perintah Ms-Dos Break Fungsi: untuk menyiapkan pemeriksaan penekanan tombol Control-C(diaktifkan atau tidak diaktifkan)  Sintaks: Break On Atau Break Off  Contoh: A:>Break off  Komentar: penekanan tomboh Control-C tidak akan menghentikan proses Chdir / CD Fungsi: untuk mengubah direktori ke dalam path yang lain  Sintaks: Chdir [path] Atau CD [path]  Contoh: A:>CD NamaSiswa  Komentar: berpindah dari path A: ke A:NamaSiswa CLS Fungsi: berguna untuk menghapus/ mengosongkan isi layar  Sintaks: Cls  Contoh: A:>cls  Komentar: Semua jenis teks yang tampil di layar akan hilang, dan hanya menyisakan prompt MS-DOS dengan sebuah kursor. Copy Fungsi: fasilitas untuk menggandakan suatu file atau lebih ke dalam drive/ lokasi lain  Sintaks: Copy [drive:] [path1] [drive:] [path2]  Contoh: A:>copy readme.txt B:  Komentar: menggandakan file readme.txt dari drive A: ke dalam drive B: Date Fungsi: memunculkan / menetapkan tanggal pada jam internal komputer  Sintaks: Date [mm-dd-yy]  Contoh: A:>Date 03-09-2010  Komentar: mengubah tanggal sistem menjadi tanggal 3 September 2010
  • 7. Del Fungsi: untuk menghapus file atau beberapa file yang dinyatakan  Sintaks: Del [drive:] [path]  Contoh: A:>del help.*  Komentar: menghapus semua file yang bernama help dengan extension sembarang Dir Fungsi: Untuk menyalin suatu file atau lebih ke lokasi lain  Sintaks: Dir [drive:] [path] [/p] [/w] [/s] [/o] [/b]  Contoh: A:>dir B: /w /onKomentar: semua file ditampilkan dalam drive B: dengan format tampilan melebar dan terurut nama file  /A: berguna untuk menampilkan file yang mempunyai attribute direktori, file system, file tersembunyi, read only file serta archiving file. Lebih simpelnya dengan cara menambahkan atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan.  /B: berfungsi untuk menampilkan nama file saja.  /D: untuk menampilkan file secara horizontal  /L: untuk menampilkan nama file secara lowercase  /N: untuk menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder “Program Files” menjadi “progra`1”.  /O [attr]: untuk menampilkan file dengan teratur sesuai urutan.  -N: menampilkan file secara urut sesuai nama (alphabetic)  -E: menampilkan file secara urut sesuai extension (alphabetic)  -G: untuk menampilkan file urut sesuai group  -S: untuk menampilkan file urut sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil)  -D: untuk menampilkan file urut sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama)  /P untuk untuk mempause saat layer command prompt sudah penuh  /Q: untuk menampilkan nama pemilik dari file  /S: untuk menampilkan folder beserta subdirectory dari file yang terdapat di dalamnya.  /W: untuk menampilkan file secara horizontal
  • 8. Mkdir / MD Fungsi: digunakan untuk membuat suatu direktori  Sintaks: MD [drive:] [path]  Contoh: A:>md program  Komentar: membuat direktori baru dalam drive A:, dengan path A:program Path Fungsi: untuk menyiapkan jejak pencarian sebuah perintah  Sintaks: Path [drive:] [path] ; [drive:] [path]..................  Contoh: A:>Path program; data; user  Komentar: MS-DOS akan melacak ketiga path ini untuk mencari suatu perintah Prompt Fungsi: untuk mengubah prompt dari MS-DOS  Sintaks: Prompt [teks] [$karakter] ...........  Contoh: A:>prompt Anda_di $p$g  Komentar: akan mengubah bentuk A:> menjadi Anda_di A:> Rename / ren Fungsi: untuk mengubah nama suatu file  Sintaks: Ren [drive] [path] namafile1 namafile2  Contoh: A:>ren gambar.jpg image.jpg  Komentar: merubah nama file gambar.jpg menjadi image.jpg pada drive A: Rmdir / RD Fungsi: untuk menghapus direktori dari struktur direktori kerja  Sintaks: Rd [drive:] [path]  Contoh: A:>RD program  Komentar: menghapus direktori program dari drive A: Time Fungsi: untuk menampilkan / menetapkan jam sistem  Sintaks: Time [hh:mm:ss]  Contoh: A:>time  Komentar: menampilkan jam sistem sekarang ini.
  • 9. CD.. Fungsi: untuk kembali ke direktori 1 level di atasnya  Sintaks: CD..  Contoh: A:>cd..  Komentar: mengembalikan ke direktori 1 level di atasnya Vol Fungsi: untukmenampilkan label suatu drive dan serial numbernya  Sintaks: Vol [drive:]  Contoh: A:>vol c:  Komentar: menampilkan label suatu drive dan serial numbernya. Title Fungsi: untuk mengubah nama pada windows tittle dengan namau yang baru  Sintaks: title [judul yang akan digantikan]  Contoh: A:>title perintah-perintah dasar dengan command prompt  Komentar: mengganti nama pada windows title dengan nama baru Ver Fungsi: untuk mengetahui versi windows yang dipakai  Sintaks: ver  Contoh: A:>ver  Komentar: menampilkan versi windows yang dipakai  Color (attr) Fungsi: untuk mengubah warna pada background dan foreground pada command prompt  Sintaks: Color [nomor warna]  Contoh: A:>color 5  Komentar: Attr : adalah parameter untuk warnanya
  • 10. Registry Editor  Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke dalamformat yang hampir mirip dengan Windows Explorer yang sering anda gunakan. Di dalam regedit tersebut anda dapat mengedit informasi untuk sistem semau anda..tetapi tidak bisa sembarangan. Dan harus mengetahui apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit.  Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy, yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan Windows serta menyimpannya di dalam registry. www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CBwQFjAA&url=http%3A%2F%2Fmagneticinf o.blogspot.com%2F2013%2F01%2Fpengertian-dan-macam-macam-edit- regedit.html&ei=aCUqVNSDHYeHuATh2oCACg&usg=AFQjCNFwkCO6crLykOeqk3s8WOWNQoH5Sg&bvm=bv. 76477589,d.c2E
  • 11.  Registry terdiri dari beberapa bagian yang disebut key atau kunci. Terdapat enam macam key utama pada registry, yaitu : * HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna. * HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya). * HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya. * HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan. * HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play
  • 12.  sebelum bermain dengan Registry Hal pertama yg dilakukan adalah membackup Registry. Caranya : Pertama pilih registry key yang akan diback-up. Pada menu Registry, pilih Export Registry File. Tentukan letak directory dan nama file-nya, terakhir pilih OK. Untuk Mengembalikan key registry dari file back-up. : buka regedit, pilih menu Registry, Import Registry File. Pilih letak directory dan nama filenya. Klik OK
  • 13. Pengertian Desktop Environment  Desktop Environment, adalah sebuah antarmuka grafis (Graphical User Interface) pada desktop sistem operasi anda. Desktop Environment ini bisa dibilang sebagai pengganti antarmuka baris perintah (Command Line Interface)
  • 14. Prosedur pencarian kesalahan pada sistem operasi closed source 1. Initializing BIOS. Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini
  • 15. 2. Initializing Master Boot Record (MBR). Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya akan muncul pesan “Missing Operating System” sehingga akses ditolak. Solusinya adalah dengan cara menulis ulang MBR. Caranya, Booting dengan CD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console atau Tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery console nya ketik fixmbr. Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.
  • 16. 3. Initializing Partition Boot Record (PBR). Dalam tahap ini tasking yang dijalankan adalah memeriksa tersedianya file booting yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak dikenali akan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“. Solusinya adalah dengan menggunakan tools TestDisk dan pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted Partition“. 4. Initializing NTLoader. Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang me-load boot-manager boot.ini.Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file ntldr.exe, atau dengan pesan error “NTLDR is missing“. Solusinya yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat recovery console (boot dengan CD instalasi Windows). Caranya ketikkan fixboot c: pada recovery console, lalu copy file ntldr dari CD setup ke harddisk dengan mengetikkan copy d:i386ntldr c
  • 17. 5. Initializing Boot Menu. Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidakk ditemukannya file boot.ini dengan pesan error “Invalid boot.ini“.Solusinya adalah dengan memperbaiki sektor boot. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan ketikkan bootcfg /rebuild
  • 18. 6. Initializing NTdetect. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah pemeriksaan terhadap semua komponen hardware yang terpasang.Kegagalan dalam tahap ini merupakan crash dengan pesan error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“. Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect yang hilang. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan mengcopykan file ntdetect.com dari CD setup XP ke dalam harddisk, dengan mengetikkan copy d:i386ntdetect.com c:  7. Aktifasi Kernel/HAL. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL).Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen. Booting dihentikan dengan “Blue Screen of Death“. Bila aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah dengan memformat ulang instalasi windows XP anda.
  • 19. 8. Aktivasi Driver. Pada tahap ini XP mengaktifkan semua driver hardware yang dibutuhkan dan diberikan status activated dalam registry. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen dengan pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“.Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting. Caranya, tekan F5 saat proses booting sampai keluar setup menu. Pilih safe mode dan biarkan windows berjalan dalam safe mode.Buang atau Uninstal driver yang rusak.Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang error tersebut pada device manager.Atau bila memungkinkan lepaslah hardware yang error tersebut dari komputer anda
  • 20. 9. Initializing Kernel. Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel windows. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan windows hang pada proses “Windows is Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari Microsoft.Caranya lewat internet masuk ke alamat http://support.microsoft.com/kb/314477/. Di sini para developer windows akan memberikan pilihan solusi untuk beberapa kemungkinan kesalahan
  • 21. 10. Mengaktifkan Services. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan service smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe, dan services.exe.Kegagalan dalam tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau pesan kesalahan yang tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu saja. Waspadai bila anda adalah korban dari trojan. Caranya masuk ke dalam safe mode dan coba delete malware ini. Apabila anda tidak bisa sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD setup. Install ulang mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan
  • 22. 11. Login. Pada tahap ini windows meminta input nama pengguna dan password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan error “incorrect user name or password“.Coba ulangi kembali memasukkan password anda.
  • 23. 2. XP siap bekerja. Banyak masalah dapat terjadi dalam tahap ini.Namun beberapa masalah dapat diatasi dalam safe mode Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting sampai keluar startup menu. Pilih Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked). Ini adalah langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.
  • 24.  Masalah-masalah yang sering terjadi pada sistem operasi windows pada computer  Software tidak sesuai dengan sistem yang ada pada computer  Computer sering hang karena terjadi kesalahan pada sistem windows  Software tidak berjalan dengan baik karena terhapusnya data-data yang ada pada software file corrupt karena terdeteksi virus  Data hilang terhidden  Blue screen yang diakibatkan oleh error pada sistem  Tampilan pada screen tidak bagus,diakibatkan resolusi yang tidak bagus  Hardisk tidak terbaca saat menghinstal windows vista, sehingga kita kesulitan saat mengganti windows kita denagan windows vista  Tidak dapat menghinstal driver atau kartu grafis saat menghinstal windows vista.  Lupa password BIOS  Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
  • 25. Pencarian kesalahan pada instalasi sistem operasi Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang cukup terkenal di dunia, bahkan banyak diantara pengguna Ubuntu tidak mengetahui Linux, nota bene merupakan induk dari Ubuntu itu sendiri yang diturunkan dari Debian. Tapi anehnya, mereka memakai Ubuntu sebagai sistem operasi mereka. http://theshadow14.blogspot.com/2014/05/pencarian- kesalahan-pada-hasil.html
  • 26.  SISTEM OPERASI LAIN TERHAPUS  Untuk pengguna baru, biasanya menggunakan dua sistem operasi dalam satu komputer, seperti Windows disandingkan dengan Ubuntu, dengan terlebih dahulu Microsoft Windows di install, kemudian Ubuntu Linux menyusul. Kemungkinan terjadinya penghapusan sebuah partisi tempat sistem operasi Microsoft Windows di install sangat besar, mengingat dalam proses instalasi tersebut, Ubuntu memberikan beberapa pilihan: Apakah akan menghapus sistem operasi Microsoft Windows tersebut kemudian diganti dengan Ubuntu, atau membuat partisi lain untuk menyandingkan Ubuntu dengan Microsoft Windows. Disini seharusnya pengguna memilih pilihan yang kedua jika tidak ingin sistem operasi pertama terhapus.
  • 27.  DATA HILANG/TERHAPUS  Data yang tersimpan didalam hardisk tiba-tiba hilang setelah melakukan instalasi Ubuntu!. Hal ini sebenarnya terjadi karena sang user menghapus partisi tempat dimana data tersebut tersimpan. Masalah ini tidak jauh berbeda dengan terhapusnya sistem operasi seperti yang dipaparkan diatas. Ketika membuat partisi baru, hendaknya pengguna dengan teliti melihat partisi yang terpakai, agar jangan sampai terhapus atau di ubah tipenya, karena akibatnya data yang ada dalam partisi tersebut akan terhapus. Gambar dibawah ini penulis menunjukkan beberapa pilihan krusial yang harus di perhatikan dalam membuat sebuah partisi - partisi Ubuntu Linux.
  • 28. LAMBAN NYA PROSES INSTALASI  Keluhan tentang lambannya proses instalasi Ubuntu. Lagi-lagi ini terjadi karena ke-tidak jelian seorang pengguna dalam memilih pilihan yang diberikan Ubuntu pada saat instalasi. Letak kesalahannya adalah pengguna kerap mencawang menu pilihan Download update while installing ataupun menu pilihan Install this third-party software, karena jika instalasi dilakukan dengan kondisi komputer Anda sedang terhubung ke internet, maka secara otomatis Ubuntu akan melakukan update ke server repository Ubuntu. Untuk menghindari masalah ini, hendaknya jangan mencawang kedua pilihan tersebut.