NAMA:VIKI YOLANDA H
KELAS:X TKJ 3
 Casing Komputer
Adalah rumah atau wadah bagi hardware
(perangkat keras )
 Fungsi :
Untuk melindungi perangkat komputer dari
kotoran yang bisa merusak hardware komputer
tersebut
 Casing Full-Tower
Adalah casing komputer terbesar diantara
jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa
menampung semua ukuran motherboard
seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX,
biasanya casing jenis ini digunakan oleh para
gamer atau mereka-mereka yang sangat
antusias dengan hardware komputer.
 Casing Mid-Tower
memiliki ukuran yang lebih kecil
dibandingkan casing full-tower tapi masih
bisa menampung motherboard dengan
spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX
 Casing Mini-tower ATX
ukurannya lebih kecil dibandingkan
casing mid-tower, casing jenis ini
hanya bisa menampung motherboard
dengan ukuran Micro-ATX.
 Casing Mini Tower ITX
Casing mini-ITX ini hanya bisa
menampung motherboard dengan
ukuran Mini-ITX, ukurannya jauh lebih
kecil kalau dibandingkan casing mini-
tower, dan biasanya casing jenis ini
menggunakan power supply dengan
ukuran khusus yang lebih kecil dari
power supply yang biasa kita lihat di
dalam casing-casing komputer
kebanyakan.
 Casing Slim
Casing model slim umumnya bersifat fleksibel
karena bisa digunakan dengan posisi tidur
atau berdiri.
 Casing Desktop
Casing PC model desktop biasanya
ditempatkan diatas meja (posisi tidur).
Umumnya konstruksi casing cukup kokoh
sehingga monitor dapat diletakkan diatasnya.
Komputer branded, yaitu komputer keluaran
pabrik yang seluruh kompunennya diproduksi
oleh satu pabrik, banyak diproduksi dengan
model casing desktop seperti ini.
 Casing Rakmount
Casing model ini merupakan komputer yang
ditempatkan pada rack khusus server atau
perangkat jaringan lainnya.
 Adalah perangkat
keras berupa kotak
yan biasa ada pada
belakang casing
berfungsi
memberikan daya
pada koponen
lainnya
 Power Supply ATX
 Power Supply AT
Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini
digunakan untuk memberi daya langsung
ke motherboard. Biasanya untuk
motherboard versi lama menggunakan
konektor yang berjumlah 20 pin.
Sedangkan untuk motherboard yang
terbaru sudah mulai menggunakan
konektor berjumlah 24 pin.
ATX 4 Pin Konnektor
Konektor ini digunakan sebagai pemberi
tegangan untuk processor. Konektor ini
sudah mulai dipakai sejak processor kelas
pentium IV hingga yang terbaru saat ini.
Jadi pada pentium IV kebawah, konektor
ini tidak perlu digunakan lagi.
Jenis-Jenis Konektor :
4 Pin Pheriperal Power Connector/Molex Connector
Konektor ini ini digunakan untuk memberi tegangan
terhadap berbagai hardware seperti harddisk, CD/DVD
ROM, dan kipas casing.
Sata Power Connector
Digunakan untuk memberi tagangan terhadap
hardware yang menggunakan port SATA seperti
Harddisk SATA, dan juga CD/DVD ROM SATA
Digunakan untuk mensupply tegangan untuk
komponen hardware yang menggunakan interface
SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
Floopy Drive Connector/Berg Connnector
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau
pun external audio card. Karena penggunaan Floopy
Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang
digunakan.
Pin PCI-E Connector
Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya
tambahan pada perangkat VGA card atau kartu grafis
yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E
membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan
VGA jenis lainnya.
Peralatan Perakitan :
 Obeng Plus (+)
 Obeng Minus (-)
 Tang Lancip (Capit
Buaya)
 Multimeter/Multitese
r (Alat untuk
Pengukuran
Tegangan)
 Pinset (Untuk
pencabut Jumper)
 Gelang Anti Statik
Bahan Perakitan
 Mother Board
 Processor
 Heatsink (Kipas)
 Harddisk
 Memory (RAM)
 CD/DVD ROM
 Power Supply
 Casing
 Keyboard dan Mouse
 Monitor
Prinsip Keamanan dan Keselamatan
 Kuasai Ilmu
 Matikan Lisrik
 Gunakan Alat Keselamatan Kerja
Pengenalan Tempat Kerja
 Ruangan diusahakan nyaman dan tidak berdebu
Peralatan Keselamatan Kerja
 Menggunakan alas kaki dari bahan karret dan sepatu
 Menggunakan Obeng dan peralatan lain yang sudah
dilapisi karet
 Menggunakan Pelindung Mata
Tahapan proses pada
pembongkaran komputer terdiri
dari :
◦ Memutuskan atau melepas
kabel-kabel yang
dihubungkan ke arus listrik
◦ Melepaskan konektor kabel
keyboard, mouse, monitor
pada casing CPU
◦ Membuka casing CPU
◦ Melepaskan kabel konektor
dari switch di panel depan
casing dan LED (reset, power,
HDD LED, dll)
 Melepaskan konektor kabel power supply
pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan
pada motherboard
 Melepaskan konektor kabel IDE pada drive
(harddisk dan CD-ROM) dan motherboard
 Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD
ROM
 Melepaskan card adapter (LAN card)
 Melepaskan memory card
 Melepaskan motherboard dari casing
 Melepaskan Heatsink dari motherboard
 Melepaskan processor dari motherboard
 Melepaskan power supply dari casing
 Buka pengunci slot ( di setiap ujung slot
memory pada motherboard )
 Sesuaikan posisi memory dengan posisi slot
di motherboard ( jangan hawatir terbalik,
karena jika terbalik memory tidak dapat
masuk karena posisi tidak sesuai, jadi kalau
tidak sesuai tinggal dibalik ).
 Tekan dengan perlahan dan secara otomatis
pengunci slot yang tadi akan mengunci
kembali.
 Buka pendiginin diatas inti tembaga pada
heatsink
 Pasang pada dudukannya di Motherboard
 Pasang kaki kaki heatsink ke Motherboard
 Mengunci Heatsink pada Motherboard
 Memasang kabel kipas Heatsink

Tugas perkom part 2

  • 1.
  • 2.
     Casing Komputer Adalahrumah atau wadah bagi hardware (perangkat keras )  Fungsi : Untuk melindungi perangkat komputer dari kotoran yang bisa merusak hardware komputer tersebut
  • 3.
     Casing Full-Tower Adalahcasing komputer terbesar diantara jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX, biasanya casing jenis ini digunakan oleh para gamer atau mereka-mereka yang sangat antusias dengan hardware komputer.  Casing Mid-Tower memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan casing full-tower tapi masih bisa menampung motherboard dengan spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX
  • 4.
     Casing Mini-towerATX ukurannya lebih kecil dibandingkan casing mid-tower, casing jenis ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Micro-ATX.  Casing Mini Tower ITX Casing mini-ITX ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Mini-ITX, ukurannya jauh lebih kecil kalau dibandingkan casing mini- tower, dan biasanya casing jenis ini menggunakan power supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil dari power supply yang biasa kita lihat di dalam casing-casing komputer kebanyakan.
  • 5.
     Casing Slim Casingmodel slim umumnya bersifat fleksibel karena bisa digunakan dengan posisi tidur atau berdiri.  Casing Desktop Casing PC model desktop biasanya ditempatkan diatas meja (posisi tidur). Umumnya konstruksi casing cukup kokoh sehingga monitor dapat diletakkan diatasnya. Komputer branded, yaitu komputer keluaran pabrik yang seluruh kompunennya diproduksi oleh satu pabrik, banyak diproduksi dengan model casing desktop seperti ini.  Casing Rakmount Casing model ini merupakan komputer yang ditempatkan pada rack khusus server atau perangkat jaringan lainnya.
  • 6.
     Adalah perangkat kerasberupa kotak yan biasa ada pada belakang casing berfungsi memberikan daya pada koponen lainnya  Power Supply ATX  Power Supply AT
  • 7.
    Konektor 20/24 pinATX Motherboard Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan untuk memberi daya langsung ke motherboard. Biasanya untuk motherboard versi lama menggunakan konektor yang berjumlah 20 pin. Sedangkan untuk motherboard yang terbaru sudah mulai menggunakan konektor berjumlah 24 pin. ATX 4 Pin Konnektor Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor. Konektor ini sudah mulai dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan lagi. Jenis-Jenis Konektor :
  • 8.
    4 Pin PheriperalPower Connector/Molex Connector Konektor ini ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai hardware seperti harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas casing. Sata Power Connector Digunakan untuk memberi tagangan terhadap hardware yang menggunakan port SATA seperti Harddisk SATA, dan juga CD/DVD ROM SATA Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA. Floopy Drive Connector/Berg Connnector Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan. Pin PCI-E Connector Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada perangkat VGA card atau kartu grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan VGA jenis lainnya.
  • 9.
    Peralatan Perakitan : Obeng Plus (+)  Obeng Minus (-)  Tang Lancip (Capit Buaya)  Multimeter/Multitese r (Alat untuk Pengukuran Tegangan)  Pinset (Untuk pencabut Jumper)  Gelang Anti Statik Bahan Perakitan  Mother Board  Processor  Heatsink (Kipas)  Harddisk  Memory (RAM)  CD/DVD ROM  Power Supply  Casing  Keyboard dan Mouse  Monitor
  • 10.
    Prinsip Keamanan danKeselamatan  Kuasai Ilmu  Matikan Lisrik  Gunakan Alat Keselamatan Kerja Pengenalan Tempat Kerja  Ruangan diusahakan nyaman dan tidak berdebu Peralatan Keselamatan Kerja  Menggunakan alas kaki dari bahan karret dan sepatu  Menggunakan Obeng dan peralatan lain yang sudah dilapisi karet  Menggunakan Pelindung Mata
  • 11.
    Tahapan proses pada pembongkarankomputer terdiri dari : ◦ Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik ◦ Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU ◦ Membuka casing CPU ◦ Melepaskan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll)
  • 12.
     Melepaskan konektorkabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard  Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard  Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD ROM  Melepaskan card adapter (LAN card)  Melepaskan memory card  Melepaskan motherboard dari casing  Melepaskan Heatsink dari motherboard  Melepaskan processor dari motherboard  Melepaskan power supply dari casing
  • 13.
     Buka penguncislot ( di setiap ujung slot memory pada motherboard )  Sesuaikan posisi memory dengan posisi slot di motherboard ( jangan hawatir terbalik, karena jika terbalik memory tidak dapat masuk karena posisi tidak sesuai, jadi kalau tidak sesuai tinggal dibalik ).  Tekan dengan perlahan dan secara otomatis pengunci slot yang tadi akan mengunci kembali.
  • 14.
     Buka pendiginindiatas inti tembaga pada heatsink  Pasang pada dudukannya di Motherboard  Pasang kaki kaki heatsink ke Motherboard  Mengunci Heatsink pada Motherboard  Memasang kabel kipas Heatsink