SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Dewan Syariah Nasional MUI
FATWA
DEWAN SYARIAH NASIONAL
NO: 63/DSN-MUI/XII/2007
Tentang
SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH
( S B I S )
ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬
Dewan Syari’ah Nasional setelah:
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan pengendalian moneter
berdasarkan prinsip syariah diperlukan instrumen yang sesuai
dengan syariah yang diterbitkan bank sentral, dengan tidak
mengabaikan salah satu misi utama perbankan syariah yaitu
untuk menggerakkan sektor riil;
b. bahwa instrumen moneter yang telah diterbitkan oleh bank
sentral --Bank Indonesia-- berdasarkan sistem bunga tidak
boleh dimanfaatkan oleh bank syariah;
c. bahwa instrumen pengendalian moneter yang telah diterbitkan
oleh Bank Indonesia berdasarkan prinsip syariah dengan
menggunakan wadi’ah berupa Sertifikat Wadi’ah Bank
Indonesia (SWBI) dipandang belum sepenuhnya dapat menjadi
instrumen pengendalian moneter secara optimal;
d. bahwa oleh karena itu, Dewan Syariah Nasional MUI
memandang perlu menetapkan fatwa tentang Sertifikat Bank
Indonesia Syariah (SBIS) untuk dijadikan pedoman.
Mengingat : 1. Firman Allah SWT tentang prinsip-prinsip bermu’amalah, baik
yang harus dilaksanakan maupun dihindarkan, antara lain:
١(‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻞ‬ِ‫ﻃ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺂ‬‫ﻳ‬
‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ﺽ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﹰ‬‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬ِ‫ﺗ‬
)‫ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ‬:٢٩(
“Hai orang yang beriman! Janganlah kalian memakan
(mengambil) harta orang lain secara batil, kecuali jika
berupa perdagangan yang dilandasi atas sukarela di
antara kalian. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) 2
Dewan Syariah Nasional MUI
sungguh Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
(QS. al-Nisa’ [4] : 29).
٢(...‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬‫ﻮﺍ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﻭ‬ ‫ﻊ‬‫ﻴ‬َ‫ـ‬‫ﹾﺒ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬) ...‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬:٢٧٥(
“…Allah telah menghalalkan jual beli dan meng-
haramkan riba….” (QS. al-Baqarah [2]: 275).
٣(ِ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻓ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺂ‬‫ﻳ‬) ...‫ﺍﳌﺎﺋﺪﺓ‬:١(
“Hai orang beriman!Penuhilah akad kalian…” (QS. Al-
Maidah [5]: 1).
٤(...َ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻖ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ،‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺗ‬‫ﺅ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻯ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺩ‬‫ﺆ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻀ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬
‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬) ...‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬:٢٨٣(
“…Maka, jika sebagian kamu mempercayai sebagian
yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
amanatnya (hutang-nya) dan hendaklah ia bertakwa
kepada Allah Tuhannya…” (QS. al-Baqarah [2]: 283).
٥(ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺩ‬‫ﺆ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬
َ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻝ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ َ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ،ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬ِ‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻌ‬ِ‫ﻧ‬
‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺼ‬‫ﺑ‬)‫ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ‬:٥٨(
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanat kepada yang berhak menerimanya dan apabila
kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah
dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran
yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah
adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat“ (QS. al-
Nisa’ [4]: 58)
٦(‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﺛ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﻯ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬
‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ِ‫ﺏ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬ِ‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺪ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺷ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬)‫ﺍﳌﺎﺋﺪﺓ‬:٢(
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat
siksa-Nya” (QS. al-Maidah [5]: 2)
2. Hadis-hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang
beberapa prinsip bermu’amalah, antara lain:
١(‫ﻚ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﺧ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﺋ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻷ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ‫ﺩ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬)‫ﺩﺍﻭﺩ‬ ‫ﺃﺑﻮ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬
‫ﻭﻗﺎﻝ‬ ،‫ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ‬:‫ﺣﺴﻦ‬ ‫ﺣﺪﻳﺚ‬(
Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) 3
Dewan Syariah Nasional MUI
“Tunaikanlah amanat itu kepada orang yang memberi
amanat kepadamu dan jangan kamu mengkhianati orang
yang mengkhianatimu.” (HR. Abu Dawud dan Tirmizi)
٢(‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻃ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬ِ‫ﻃ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬.
)‫ﻋﻮﻑ‬ ‫ﺑﻦ‬ ‫ﻋﻤﺮﻭ‬ ‫ﻋﻦ‬ ‫ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬(
“Kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat yang
mereka buat kecuali syarat yang mengharamkan yang
halal atau menghalalkan yang haram.” (HR. Tirmidzi
dari ‘Amr bin ‘Auf)
3. Kaidah Fiqh:
١(‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻝ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺣ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻰ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺻ‬َ‫ﻷ‬‫ﺃ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻤ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬
“Pada dasarnya, segala sesuatu dalam muamalah boleh
dilakukan sampai ada dalil yang mengharamkannya.”
(As-Suyuthi, al-Asybah wa al-Nadza’ir, 60)
٢(ِ‫ﺔ‬‫ﺤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﹲ‬‫ﻁ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺔ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻋ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ‫ﻑ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬
“Tindakan Imam [pemegang otoritas] terhadap rakyat
harus mengikuti mashlahat.” (As-Suyuthi, al-Asybah wa
al-Nadzair, 121)
٣(ِ‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺟ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬
“Keperluan dapat menduduki posisi darurat.” (As-
Suyuthi, al-Asybah wa al-Nadzair, 63)
Memperhatikan : 1. Substansi Fatwa DSN-MUI No. 01/DSN-MUI/IV/2000 tentang
Giro, No. 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Mudharabah, No.
08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Musyarakah, No. 10/DSN-
MUI/IV/2000 tentang Wakalah, No. 19/DSN-MUI/IV/2001
tentang Qardh, dan No. 62/DSN-MUI/XII/2007 tentang
Ju'alah.
2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada
Kamis, 26 Zul Qa’dah 1428 H/06 Desember 2007 M.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : FATWA TENTANG SERTIFIKAT BANK INDONESIA
SYARIAH (SBIS)
Pertama : Ketentuan Umum
Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga
dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
berjangka waktu pendek berdasarkan prinsip syariah.
Kedua : Ketentuan Hukum
1. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) sebagai instrumen
pengendalian moneter boleh diterbitkan untuk memenuhi
kebutuhan operasi pasar terbuka (OPT).
Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) 4
Dewan Syariah Nasional MUI
2. Bank Indonesia memberikan imbalan kepada pemegang SBIS
sesuai dengan akad yang dipergunakan.
3. Bank Indonesia wajib mengembalikan dana SBIS kepada
pemegangnya pada saat jatuh tempo.
4. Bank Syariah boleh memiliki SBIS untuk memanfaatkan
dananya yang belum dapat disalurkan ke sektor riil.
Ketiga : Ketentuan Akad
1. Akad yang dapat digunakan untuk penerbitan instrumen SBIS
adalah akad :
a. Mudharabah (Muqaradhah)/Qiradh
b. Musyarakah
c. Ju'alah
d. Wadi'ah
e. Qardh
f. Wakalah
2. Penggunakan akad sebagaimana tersebut dalam butir ketiga
angka 1 dalam penerbitan SBIS mengikuti substansi fatwa
DSN-MUI yang berkaitan dengan akad tersebut.
Keempat : Ketentuan Penutup
Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan
disempurnakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 26 Zul Qa’dah 1428 H
06 Desember 2007 M
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua, Sekretaris,
DR. K.H. M.A. SAHAL MAHFUDH DRS. H.M. ICHWAN SAM

More Related Content

Viewers also liked (20)

61 penyelesaian utang-impor
61 penyelesaian utang-impor61 penyelesaian utang-impor
61 penyelesaian utang-impor
 
33 obligasi syariah-mudharabah
33 obligasi syariah-mudharabah33 obligasi syariah-mudharabah
33 obligasi syariah-mudharabah
 
60 penyelesaian piutang-ekspor
60 penyelesaian piutang-ekspor60 penyelesaian piutang-ekspor
60 penyelesaian piutang-ekspor
 
03 deposito
03 deposito03 deposito
03 deposito
 
53 tabarru asuransi
53 tabarru asuransi53 tabarru asuransi
53 tabarru asuransi
 
69 sbsn
69 sbsn69 sbsn
69 sbsn
 
80 prinsip syariah-bursa_efek
80 prinsip syariah-bursa_efek80 prinsip syariah-bursa_efek
80 prinsip syariah-bursa_efek
 
50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah
 
39 asuransi haji
39 asuransi haji39 asuransi haji
39 asuransi haji
 
05 salam
05 salam05 salam
05 salam
 
78 mekanisme instrumen-puas
78 mekanisme instrumen-puas78 mekanisme instrumen-puas
78 mekanisme instrumen-puas
 
55 prks musyarakah
55 prks musyarakah55 prks musyarakah
55 prks musyarakah
 
58 hawalah bil-ujrah
58 hawalah bil-ujrah58 hawalah bil-ujrah
58 hawalah bil-ujrah
 
26 rahn emas
26 rahn emas26 rahn emas
26 rahn emas
 
28 jual beli-mata_uang
28 jual beli-mata_uang28 jual beli-mata_uang
28 jual beli-mata_uang
 
Presentasi Analisa Laporan Keuangan
Presentasi Analisa Laporan KeuanganPresentasi Analisa Laporan Keuangan
Presentasi Analisa Laporan Keuangan
 
19 qardh
19 qardh19 qardh
19 qardh
 
42 syariah charge-card
42 syariah charge-card42 syariah charge-card
42 syariah charge-card
 
30 pembiayaan prks
30 pembiayaan prks30 pembiayaan prks
30 pembiayaan prks
 
AmySeachCV218Oct16
AmySeachCV218Oct16AmySeachCV218Oct16
AmySeachCV218Oct16
 

Similar to SBIS Mempermudah Pengendalian Moneter Syariah

Similar to SBIS Mempermudah Pengendalian Moneter Syariah (20)

36 swbi
36 swbi36 swbi
36 swbi
 
38 sertifikat ima
38 sertifikat ima38 sertifikat ima
38 sertifikat ima
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
 
64 fatwa sbis-ju'alah
64 fatwa sbis-ju'alah64 fatwa sbis-ju'alah
64 fatwa sbis-ju'alah
 
Distribusi Bagi Hasil
Distribusi Bagi HasilDistribusi Bagi Hasil
Distribusi Bagi Hasil
 
46 potongan tagihan-murabahah
46 potongan tagihan-murabahah46 potongan tagihan-murabahah
46 potongan tagihan-murabahah
 
Psak no 59b_laporan_keuangan_b
Psak no 59b_laporan_keuangan_bPsak no 59b_laporan_keuangan_b
Psak no 59b_laporan_keuangan_b
 
02 tabungan
02 tabungan02 tabungan
02 tabungan
 
21 pedoman asuransi-syariah
21 pedoman asuransi-syariah21 pedoman asuransi-syariah
21 pedoman asuransi-syariah
 
Makalah bprs
Makalah bprsMakalah bprs
Makalah bprs
 
Bank syariah dan BPRS
Bank syariah dan BPRSBank syariah dan BPRS
Bank syariah dan BPRS
 
48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah
48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah
48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah
 
14 sistem distribusi-hasil_usaha
14 sistem distribusi-hasil_usaha14 sistem distribusi-hasil_usaha
14 sistem distribusi-hasil_usaha
 
FATWA_MUI.pdf
FATWA_MUI.pdfFATWA_MUI.pdf
FATWA_MUI.pdf
 
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
 
32 obligasi syariah
32 obligasi syariah32 obligasi syariah
32 obligasi syariah
 
Dsn mui new
Dsn mui newDsn mui new
Dsn mui new
 
20 pedoman investasi-reksa_dana
20 pedoman investasi-reksa_dana20 pedoman investasi-reksa_dana
20 pedoman investasi-reksa_dana
 
37 puas
37 puas37 puas
37 puas
 
91798796 makalah-bpr-syariah
91798796 makalah-bpr-syariah91798796 makalah-bpr-syariah
91798796 makalah-bpr-syariah
 

More from SiLvi FitrissaLam (19)

77 murabahah emas
77 murabahah emas77 murabahah emas
77 murabahah emas
 
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
 
75 pedoman plbs
75 pedoman plbs75 pedoman plbs
75 pedoman plbs
 
74 penjaminan syariah
74 penjaminan syariah74 penjaminan syariah
74 penjaminan syariah
 
73 musyarakah mutanaqisah
73 musyarakah mutanaqisah73 musyarakah mutanaqisah
73 musyarakah mutanaqisah
 
72 sbsn ijarah
72 sbsn ijarah72 sbsn ijarah
72 sbsn ijarah
 
71 sale and-lease_back
71 sale and-lease_back71 sale and-lease_back
71 sale and-lease_back
 
70 metode penerbitan-sbsn
70 metode penerbitan-sbsn70 metode penerbitan-sbsn
70 metode penerbitan-sbsn
 
68 rah tasjily
68 rah tasjily68 rah tasjily
68 rah tasjily
 
67 fatwa anjak-piutang
67 fatwa anjak-piutang67 fatwa anjak-piutang
67 fatwa anjak-piutang
 
66 fatwa waran
66 fatwa waran66 fatwa waran
66 fatwa waran
 
65 fatwa hmetd
65 fatwa hmetd65 fatwa hmetd
65 fatwa hmetd
 
62 fatwa ju'alah
62 fatwa ju'alah62 fatwa ju'alah
62 fatwa ju'alah
 
59 obligasi mudharabah-konversi
59 obligasi mudharabah-konversi59 obligasi mudharabah-konversi
59 obligasi mudharabah-konversi
 
57 lc kafalah-bil_ujrah
57 lc kafalah-bil_ujrah57 lc kafalah-bil_ujrah
57 lc kafalah-bil_ujrah
 
56 review ujrah
56 review ujrah56 review ujrah
56 review ujrah
 
54 syariah card
54 syariah card54 syariah card
54 syariah card
 
51 mudharabah musytarakah-asuransi
51 mudharabah musytarakah-asuransi51 mudharabah musytarakah-asuransi
51 mudharabah musytarakah-asuransi
 
49 konversi akad-murabahah
49 konversi akad-murabahah49 konversi akad-murabahah
49 konversi akad-murabahah
 

SBIS Mempermudah Pengendalian Moneter Syariah

  • 1. Dewan Syariah Nasional MUI FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 63/DSN-MUI/XII/2007 Tentang SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH ( S B I S ) ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬ Dewan Syari’ah Nasional setelah: Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan pengendalian moneter berdasarkan prinsip syariah diperlukan instrumen yang sesuai dengan syariah yang diterbitkan bank sentral, dengan tidak mengabaikan salah satu misi utama perbankan syariah yaitu untuk menggerakkan sektor riil; b. bahwa instrumen moneter yang telah diterbitkan oleh bank sentral --Bank Indonesia-- berdasarkan sistem bunga tidak boleh dimanfaatkan oleh bank syariah; c. bahwa instrumen pengendalian moneter yang telah diterbitkan oleh Bank Indonesia berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan wadi’ah berupa Sertifikat Wadi’ah Bank Indonesia (SWBI) dipandang belum sepenuhnya dapat menjadi instrumen pengendalian moneter secara optimal; d. bahwa oleh karena itu, Dewan Syariah Nasional MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) untuk dijadikan pedoman. Mengingat : 1. Firman Allah SWT tentang prinsip-prinsip bermu’amalah, baik yang harus dilaksanakan maupun dihindarkan, antara lain: ١(‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻞ‬ِ‫ﻃ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺂ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ﺽ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﹰ‬‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬ِ‫ﺗ‬ )‫ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ‬:٢٩( “Hai orang yang beriman! Janganlah kalian memakan (mengambil) harta orang lain secara batil, kecuali jika berupa perdagangan yang dilandasi atas sukarela di antara kalian. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
  • 2. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) 2 Dewan Syariah Nasional MUI sungguh Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. al-Nisa’ [4] : 29). ٢(...‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬‫ﻮﺍ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﻭ‬ ‫ﻊ‬‫ﻴ‬َ‫ـ‬‫ﹾﺒ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬) ...‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬:٢٧٥( “…Allah telah menghalalkan jual beli dan meng- haramkan riba….” (QS. al-Baqarah [2]: 275). ٣(ِ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻓ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺂ‬‫ﻳ‬) ...‫ﺍﳌﺎﺋﺪﺓ‬:١( “Hai orang beriman!Penuhilah akad kalian…” (QS. Al- Maidah [5]: 1). ٤(...َ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻖ‬‫ﺘ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ،‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺗ‬‫ﺅ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻯ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺩ‬‫ﺆ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻀ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬) ...‫ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ‬:٢٨٣( “…Maka, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutang-nya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya…” (QS. al-Baqarah [2]: 283). ٥(ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻫ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺩ‬‫ﺆ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ َ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻝ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ َ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ،ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬ِ‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻌ‬ِ‫ﻧ‬ ‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺼ‬‫ﺑ‬)‫ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ‬:٥٨( “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat“ (QS. al- Nisa’ [4]: 58) ٦(‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﺛ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﻯ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ِ‫ﺏ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬ِ‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺪ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺷ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬)‫ﺍﳌﺎﺋﺪﺓ‬:٢( “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS. al-Maidah [5]: 2) 2. Hadis-hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang beberapa prinsip bermu’amalah, antara lain: ١(‫ﻚ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﺧ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﺋ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻷ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ‫ﺩ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬)‫ﺩﺍﻭﺩ‬ ‫ﺃﺑﻮ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬ ‫ﻭﻗﺎﻝ‬ ،‫ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ‬:‫ﺣﺴﻦ‬ ‫ﺣﺪﻳﺚ‬(
  • 3. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) 3 Dewan Syariah Nasional MUI “Tunaikanlah amanat itu kepada orang yang memberi amanat kepadamu dan jangan kamu mengkhianati orang yang mengkhianatimu.” (HR. Abu Dawud dan Tirmizi) ٢(‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻃ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬ِ‫ﻃ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬. )‫ﻋﻮﻑ‬ ‫ﺑﻦ‬ ‫ﻋﻤﺮﻭ‬ ‫ﻋﻦ‬ ‫ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬( “Kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat yang mereka buat kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.” (HR. Tirmidzi dari ‘Amr bin ‘Auf) 3. Kaidah Fiqh: ١(‫ﻋ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻝ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺣ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻰ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺻ‬َ‫ﻷ‬‫ﺃ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻤ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬ “Pada dasarnya, segala sesuatu dalam muamalah boleh dilakukan sampai ada dalil yang mengharamkannya.” (As-Suyuthi, al-Asybah wa al-Nadza’ir, 60) ٢(ِ‫ﺔ‬‫ﺤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﹲ‬‫ﻁ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺔ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻋ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ‫ﻑ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬ “Tindakan Imam [pemegang otoritas] terhadap rakyat harus mengikuti mashlahat.” (As-Suyuthi, al-Asybah wa al-Nadzair, 121) ٣(ِ‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺟ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬ “Keperluan dapat menduduki posisi darurat.” (As- Suyuthi, al-Asybah wa al-Nadzair, 63) Memperhatikan : 1. Substansi Fatwa DSN-MUI No. 01/DSN-MUI/IV/2000 tentang Giro, No. 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Mudharabah, No. 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Musyarakah, No. 10/DSN- MUI/IV/2000 tentang Wakalah, No. 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang Qardh, dan No. 62/DSN-MUI/XII/2007 tentang Ju'alah. 2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada Kamis, 26 Zul Qa’dah 1428 H/06 Desember 2007 M. MEMUTUSKAN Menetapkan : FATWA TENTANG SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) Pertama : Ketentuan Umum Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia berjangka waktu pendek berdasarkan prinsip syariah. Kedua : Ketentuan Hukum 1. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) sebagai instrumen pengendalian moneter boleh diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan operasi pasar terbuka (OPT).
  • 4. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) 4 Dewan Syariah Nasional MUI 2. Bank Indonesia memberikan imbalan kepada pemegang SBIS sesuai dengan akad yang dipergunakan. 3. Bank Indonesia wajib mengembalikan dana SBIS kepada pemegangnya pada saat jatuh tempo. 4. Bank Syariah boleh memiliki SBIS untuk memanfaatkan dananya yang belum dapat disalurkan ke sektor riil. Ketiga : Ketentuan Akad 1. Akad yang dapat digunakan untuk penerbitan instrumen SBIS adalah akad : a. Mudharabah (Muqaradhah)/Qiradh b. Musyarakah c. Ju'alah d. Wadi'ah e. Qardh f. Wakalah 2. Penggunakan akad sebagaimana tersebut dalam butir ketiga angka 1 dalam penerbitan SBIS mengikuti substansi fatwa DSN-MUI yang berkaitan dengan akad tersebut. Keempat : Ketentuan Penutup Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 26 Zul Qa’dah 1428 H 06 Desember 2007 M DEWAN SYARI’AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua, Sekretaris, DR. K.H. M.A. SAHAL MAHFUDH DRS. H.M. ICHWAN SAM