2. • Analisis Spasial merupakan sekumpulan
metode untuk menemukan dan
menggambarkan tingkatan / pola dari
sebuah fenomena spasial, sehingga dapat
dimengerti dengan lebih baik.
• Dengan melakukan analisis spasial
diharapkan muncul informasi baru yang
dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan di bidang yang
dikaji (Sadahiro, 2006)
3. Analisis Spasial biasanya dilakukan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan spasial (Spatial
Query), misalnya :
• Bagaimana sebaran wilayah penting untuk
konservasi?
• Bagaimana sebaran wilayah penting
pengembangan ekonomi?
• Dimana lokasi paling sesuai untuk permukiman
• Dimana daerah rawan banjir ?
• Bagaimana sebaran penduduk?
• Bagaimana sebaran fasilitas-fasilitas bagi
masyarakat?
4. • Berdasarkan tujuannya, secara garis besar
metode dalam analisis spasial dibedakan
menjadi:
Analisis Spasial Exploratory
Analisis ini digunakan untuk mendeteksi
adanya pola khusus pada sebuah fenomen
spasial serta untuk menyusun sebuah
hipotesa penelitian.
Analisis Spasial Confirmatory
Analisis ini digunakan untuk mengonfirmasi
hipotesa penelitian.
5. If – Then
Buffering
Proximity/Adjacency
Dynamic
Analysis
Change detection
Trend Analysis
Overlay
6.
7. Extract merupakan salah satu tools
yang terdapat pada ArcToolbox yang
berfungsi untuk memisahkan sebuah
unsur menjadi lebih dari satu unsure
spasial, seperti memotong suatu
polygon, polyline atau point.
12. Proximity adalah analisis spasial yang berkaitan dengan
hubungan atau kedekatan suatu unsure spasial dengan
unsur-unsur spasial lainnya.
• Buffer :