Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi konflik, jenis-jenis konflik, penyebab konflik, manajemen konflik, fungsi manajemen konflik, pentingnya konflik dan manajemen konflik, serta strategi-strategi manajemen konflik.
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Aqsathya Chan
Dokumen tersebut membahas tentang konflik, termasuk definisi konflik, pandangan-pandangan terhadap konflik, jenis-jenis konflik, proses konflik, dan negosiasi sebagai salah satu cara penyelesaian konflik.
Manajemen konflik melibatkan situasi ketika ada perbedaan pendapat antar individu atau kelompok. Konflik dapat disebabkan oleh gaya kepemimpinan atasan atau sikap egois individu. Penyelesaiannya melibatkan diskusi untuk memahami penyebab konflik dan menemukan solusi berdasarkan kepentingan bersama. Gaya kepemimpinan berpengaruh besar terhadap iklim kerja dan kinerja kelompok, sementara konflik dan motivasi
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3HanaYulia4
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan negosiasi dalam organisasi, meliputi pengertian, jenis, penyebab, dan proses konflik serta strategi manajemen konflik, prinsip dan proses negosiasi."
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Aqsathya Chan
Dokumen tersebut membahas tentang konflik, termasuk definisi konflik, pandangan-pandangan terhadap konflik, jenis-jenis konflik, proses konflik, dan negosiasi sebagai salah satu cara penyelesaian konflik.
Manajemen konflik melibatkan situasi ketika ada perbedaan pendapat antar individu atau kelompok. Konflik dapat disebabkan oleh gaya kepemimpinan atasan atau sikap egois individu. Penyelesaiannya melibatkan diskusi untuk memahami penyebab konflik dan menemukan solusi berdasarkan kepentingan bersama. Gaya kepemimpinan berpengaruh besar terhadap iklim kerja dan kinerja kelompok, sementara konflik dan motivasi
Hana Yulia/Mulawarman University (perilaku organisasi) Kelompok 3HanaYulia4
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan negosiasi dalam organisasi, meliputi pengertian, jenis, penyebab, dan proses konflik serta strategi manajemen konflik, prinsip dan proses negosiasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang konflik organisasi, termasuk definisi, jenis, penyebab, dampak, dan cara mengakhiri konflik menurut beberapa ahli. Profil pemimpin yang diharapkan dalam mengelola konflik adalah pemimpin yang berwawasan luas, tegas, jujur, dan memiliki kemampuan komunikasi serta negosiasi yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dalam organisasi, termasuk pengertian, penyebab, jenis, dan pengelolaan konflik. Konflik dapat berpengaruh terhadap kinerja organisasi, di mana tingkat konflik yang optimal dapat mendorong kinerja maksimal, sedangkan konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja. Peran manajemen dalam mengelola konflik dianggap penting untuk menjaga produktivitas organisasi
Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok kerja dibentuk organisasi untuk menjalankan pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Dinamika kelompok meliputi proses pembentukan, interaksi, dan pengelolaan konflik di dalam kelompok untuk menjaga kinerja dan kesatuan kelompok.
Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Tingkat konflik yang optimal dapat mendorong inovasi dan kreativitas, sementara tingkat konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja organisasi. Manajemen perlu mengelola konflik dengan baik untuk mencapai produktivitas maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi, jenis, penyebab, dan dampak konflik serta cara menangani konflik secara efektif di dalam organisasi. Konflik dapat terjadi antar individu, kelompok, atau organisasi akibat perbedaan pendapat, kepentingan, latar belakang, atau sudut pandang. Meski demikian, konflik juga dapat bermanfaat untuk menghasilkan solusi yang lebih ba
OB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasiAndi Iswoyo
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan konflik dan negosiasi antar kelompok dalam organisasi. Konflik dapat berdampak baik (fungsional) maupun buruk (disfungsional) tergantung bagaimana pengelolaannya. Pendekatan penyelesaian konflik meliputi menghindari, mendominasi, mengakomodasi, mencari kesepakatan, dan menyelesaikan masalah. Negosiasi merupakan proses mencapai kesepakatan ant
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, yang mencakup definisi konflik menurut Robbins, penyebab konflik meliputi komunikasi, struktur, dan variabel pribadi, jenis-jenis konflik kerja seperti intrapersonal, interpersonal, antar individu dan kelompok, serta antar kelompok dan organisasi, tipe-tipe konflik seperti individual dan kelompok, manfaat konflik bila dikelola dengan baik, serta cara mengelola konflik
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi konflik, jenis-jenis konflik, penyebab konflik, dampak konflik, dan cara mengelola konflik. Konflik dapat terjadi antar individu maupun kelompok dan perlu dikelola dengan baik untuk mencapai solusi terbaik.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik organisasi, termasuk tingkat-tingkat konflik, sebab-sebabnya, dan situasi konflik dalam organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode penyelesaian konflik seperti dominasi, kompromi, dan pemecahan masalah secara integratif.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi konflik, jenis-jenis konflik, penyebab konflik, dampak konflik, dan cara mengelola konflik secara efektif. Konflik dapat timbul karena perbedaan pendapat, salah paham, atau rasa dirugikan, namun jika dikelola dengan baik, konflik dapat meningkatkan kinerja, motivasi, dan solusi masalah. Pendekatan baru dalam manajemen kon
Pengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerjaMaulidyaCitra
Dokumen ini membahas tentang manajemen konflik dan hubungannya dengan kepuasan kinerja. Manajemen konflik merupakan proses penanganan konflik secara imbang dan rasional untuk mencegah gangguan dan meningkatkan kreativitas. Konflik dapat disebabkan faktor manusia maupun organisasi dan dapat diselesaikan dengan berbagai metode. Manajemen konflik penting untuk meningkatkan kepuasan kerja karena berpengaruh terhadap peningkatan k
Kelompok 6 Psikologi Industri dan Organisasi
- Bunga Annisa R
- Lubna Fadhilah
- Yuko Bagus Febriyanto
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Kampus D
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang konflik organisasi, termasuk definisi, jenis, penyebab, dampak, dan cara mengakhiri konflik menurut beberapa ahli. Profil pemimpin yang diharapkan dalam mengelola konflik adalah pemimpin yang berwawasan luas, tegas, jujur, dan memiliki kemampuan komunikasi serta negosiasi yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dalam organisasi, termasuk pengertian, penyebab, jenis, dan pengelolaan konflik. Konflik dapat berpengaruh terhadap kinerja organisasi, di mana tingkat konflik yang optimal dapat mendorong kinerja maksimal, sedangkan konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja. Peran manajemen dalam mengelola konflik dianggap penting untuk menjaga produktivitas organisasi
Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok kerja dibentuk organisasi untuk menjalankan pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Dinamika kelompok meliputi proses pembentukan, interaksi, dan pengelolaan konflik di dalam kelompok untuk menjaga kinerja dan kesatuan kelompok.
Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Tingkat konflik yang optimal dapat mendorong inovasi dan kreativitas, sementara tingkat konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja organisasi. Manajemen perlu mengelola konflik dengan baik untuk mencapai produktivitas maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi, jenis, penyebab, dan dampak konflik serta cara menangani konflik secara efektif di dalam organisasi. Konflik dapat terjadi antar individu, kelompok, atau organisasi akibat perbedaan pendapat, kepentingan, latar belakang, atau sudut pandang. Meski demikian, konflik juga dapat bermanfaat untuk menghasilkan solusi yang lebih ba
OB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasiAndi Iswoyo
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan konflik dan negosiasi antar kelompok dalam organisasi. Konflik dapat berdampak baik (fungsional) maupun buruk (disfungsional) tergantung bagaimana pengelolaannya. Pendekatan penyelesaian konflik meliputi menghindari, mendominasi, mengakomodasi, mencari kesepakatan, dan menyelesaikan masalah. Negosiasi merupakan proses mencapai kesepakatan ant
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, yang mencakup definisi konflik menurut Robbins, penyebab konflik meliputi komunikasi, struktur, dan variabel pribadi, jenis-jenis konflik kerja seperti intrapersonal, interpersonal, antar individu dan kelompok, serta antar kelompok dan organisasi, tipe-tipe konflik seperti individual dan kelompok, manfaat konflik bila dikelola dengan baik, serta cara mengelola konflik
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi konflik, jenis-jenis konflik, penyebab konflik, dampak konflik, dan cara mengelola konflik. Konflik dapat terjadi antar individu maupun kelompok dan perlu dikelola dengan baik untuk mencapai solusi terbaik.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik organisasi, termasuk tingkat-tingkat konflik, sebab-sebabnya, dan situasi konflik dalam organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode penyelesaian konflik seperti dominasi, kompromi, dan pemecahan masalah secara integratif.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi konflik, jenis-jenis konflik, penyebab konflik, dampak konflik, dan cara mengelola konflik secara efektif. Konflik dapat timbul karena perbedaan pendapat, salah paham, atau rasa dirugikan, namun jika dikelola dengan baik, konflik dapat meningkatkan kinerja, motivasi, dan solusi masalah. Pendekatan baru dalam manajemen kon
Pengaruh manajemen konflik terhadap kepuasan kerjaMaulidyaCitra
Dokumen ini membahas tentang manajemen konflik dan hubungannya dengan kepuasan kinerja. Manajemen konflik merupakan proses penanganan konflik secara imbang dan rasional untuk mencegah gangguan dan meningkatkan kreativitas. Konflik dapat disebabkan faktor manusia maupun organisasi dan dapat diselesaikan dengan berbagai metode. Manajemen konflik penting untuk meningkatkan kepuasan kerja karena berpengaruh terhadap peningkatan k
Kelompok 6 Psikologi Industri dan Organisasi
- Bunga Annisa R
- Lubna Fadhilah
- Yuko Bagus Febriyanto
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Kampus D
5. MANAJEMEN
KONFLIK
langkah-langkah yang diambil para
pelaku atau pihak ketiga dalam rangka
mengarahkan perselisihan ke arah hasil
tertentu yang mungkin atau tidak
mungkin menghasilkan suatu akhir
berupa penyelesaian konflik dan mungkin
atau tidak mungkin menghasilkan
ketenangan, hal positif, kreatif,
bermufakat, atau agresif
7. PENTINGNYA
KONFLIK
Bermanfaat untuk mengadakan perubahan atau inovasi dan
menghasilkan pemecahan persoalan yang lebih baik
Konflik juga menunjukkan dinamika organisasi.