SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
KEMAHIRAN SOSIAL




      Selain daripada kemahiran berfikir secara kritis dan kreatif, alat penting dalam
kehidupan seorang remaja ialah kemahiran sosial. Kemahiran sosial ialah hubungan
interpersonal dan proses interaksi sesama manusia yang positif yang harus membawa
manfaat kepada semua pihak yang terlibat sama ada dalam bentuk material, kestabilan
emosi, peningkatan kekuatan fizikal, intelek atau spiritual. Remaja yang tidak
mempunyai kemahiran sosial akan bermasalah dalam kehidupan mereka. Kemahiran
yang membantu anda menjalin hubungan sosial yang lebih baik seperti membina
persahabatan, berbual dengan orang lain, mempunyai budi pekerti yang baik, dan
mempunyai rasa empati terhadap orang lain.

      Kemahiran yang diperlukan untuk kehidupan dan penyesuaian di sekolah
termasuklah mendengar dan mematuhi arahan, berkelakuan sopan dan menghindari
gangguan, meminta bantuan, memberi sumbangan dalam perbincangan, membuat
keputusan, pengendalian konflik, membina kemahiran akademik, melaksanakan
kewajipan, dan bertanggungjawab atas tingkah laku sendiri.

      Kemahiran sosial yang baik melibatkan kefahaman dan dapat mengendalikan
perasaan seseorang itu sendiri. Ini termasuklah mengetahui perasaan saya sendiri,
meluahkan perasaan saya, memahami perasaan orang lain, menguruskan kemarahan
saya, mengatasi perasaan takut dan malu saya,dan menghargai diri saya.

      Selain itu dengan adanya kemahiran sosial saya dapat berinteraksi dengan
positif. Saya dapat mengambil inisiatif untuk membantu orang lain, mendekati orang lain
dengan cara yang boleh diterima, dapatkan kebenaran lebih baik dari mendesak,
belajar untuk mendapat dan mengekalkan persahabatan, dan berkongsi
bahan/permainan.
Kemahiran sosial juga merujuk kepada persahabatan. Ramai remaja hari ini
mempunyai rakan tetapi rakan mereka hanya bersama dengan mereka ketika senang
dan meninggalkan mereka ketika susah dan menderita. Oleh sebab itulah perlu bagi
remaja mencari sahabat atau rakan yang berkualiti. Rakan yang berkualiti atau sahabat
sebenarnya mampu memberi bantuan dalam menstabilkan emosi dan meredakan
tekanan ketika remaja menghadapi masalah atau dilanda duka.

       Sebagai contoh, sekiranya anda sakit dan terlantar di hospital, maka sahabat
yang berkualiti akan sentiasa menziarahi anda dengan senyuman sehingga anda
sembuh. Persahabatan merupakan kesan kemahiran sosial yang kurang diberikan
perhatian, sama ada oleh remaja atau masyarakat umum. Ia mempunyai banyak
manfaat termasuk dari segi kesihatan. Sebagaimana yang disebut dalam Reader's
Digest, Edisi November 2002 mengenai manfaat kesihatan melalui persahabatan yang
telah dibuktikan oleh lebih daripada 100 penyelidikan.

       Persahabatan mampu meningkatkan peluang seseorang untuk hidup ketika
menghadapi penyakit kronik yang boleh menyebabkan kematian dan memberikan
mereka sistem kekebalan penyakit yang lebih kuat.persahabatan juga memberi mereka
yang mempunyai sokongan sosial jangkaan umur yang lebih panjang daripada mereka
yang tidak ada. Selain itu persahabatan juga membaiki kesihatan mental mereka.
Namun kita dapati budaya di kalangan remaja hari ini menjurus kepada bentuk
persahabatan yang bersifat sementara, hanya perkara yang berkaitan dengan
keseronokan dan hiburan dan tidak membentuk sikap pengorbanan dan kerjasama,
dalam perkara melakukan kebaikan dalam masyarakat. Mereka tidak memahami erti
dan nilai persahabatan yang sebenarnya. Ini merupakan kesan daripada pengaruh nilai
dan budaya Barat yang berasaskan hedonisme, kebebasan dan mementingkan diri
sendiri.

       Selain itu, kemahiran sosial juga membolehkan pelajar mengetahui cara
menghadapi konflik akan membantu anda meneruskan hidup dengan lebih baik. Antara
strategi pengendalian konflik adalah kawal emosi dan memberi ketenangan, jauhkan
diri dari situasi yang boleh menimbulkan kemarahan anda, luahkan perasaan anda
secara asertif, kenal pasti sebab berlakunya konflik. Siapakah yang bertanggungjawab
untuk konflik tersebut? Sekiranya perlu, jauhkan diri dari orang yang menimbulkan
konflik dan memikirkan cara dan merancang strategi untuk menyelesaikannya dengan
cara yang baik.

      Kita juga boleh bertanya kepada seseorang tersebut sama ada dia mempunyai
masa untuk berbincang dan beritahu mereka bagaimana perasaan anda (contohnya :
Saya sangat sedih ketika ini). Berbincang tentang alternatif lain untuk menyelesaikan
konflik tersebut dan teruskan untuk berbincang dengan tenang. Sekiranya konflik itu
tidak boleh diselesaikan atau kemarahan anda semakin bertambah, beritahu orang itu
yang anda perlu beredar dan ingin membicarakan tentang hal tersebut kemudian.

      Kesimpulanya, kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi
kesuksesan, sedangkan 80% adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain,
diantaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) yakni
kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati,
mengatur suasana hati (mood), berempati serta kemampuan bekerja sama. Dalam
proses belajar, kedua inteligensi itu sangat diperlukan. IQ tidak dapat berfungsi dengan
baik tanpa partisipasi penghayatan emosional terhadap mata pelajaran yang
disampaikan di sekolah. Namun biasanya kedua inteligensi itu saling melengkapi.
Keseimbangan antara IQ dan EQ merupakan kunci keberhasilan belajar di sekolah
(Goleman, 2002). Pendidikan di sekolah bukan hanya perlu mengembangkan rational
intelligence iaitu model pemahaman yang lazimnya dipahami pelajar saja, melainkan
juga perlu mengembangkan emotional intelligence pelajar.

More Related Content

Similar to Kbkk assigment

peran orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakperan orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anak
Nova Ci Necis
 
Jenis kecerdasan emosi
Jenis kecerdasan emosiJenis kecerdasan emosi
Jenis kecerdasan emosi
firo HAR
 
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
monichaSihombing
 
Kesehatan_mental jiwa yang kuat..........
Kesehatan_mental jiwa yang kuat..........Kesehatan_mental jiwa yang kuat..........
Kesehatan_mental jiwa yang kuat..........
vitrapancaria
 

Similar to Kbkk assigment (20)

bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Agen agen sosialisasi
Agen agen sosialisasiAgen agen sosialisasi
Agen agen sosialisasi
 
peran orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anakperan orang tua dalam kecerdasan anak
peran orang tua dalam kecerdasan anak
 
PKHS
PKHSPKHS
PKHS
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
 
Dasar pendidikan ii
Dasar pendidikan iiDasar pendidikan ii
Dasar pendidikan ii
 
Jenis kecerdasan emosi
Jenis kecerdasan emosiJenis kecerdasan emosi
Jenis kecerdasan emosi
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan SosialJurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
 
Eq note
Eq noteEq note
Eq note
 
Tugas kuliah
Tugas kuliahTugas kuliah
Tugas kuliah
 
Pendidikan keterampilan hidup sehat
Pendidikan keterampilan hidup sehatPendidikan keterampilan hidup sehat
Pendidikan keterampilan hidup sehat
 
Pengembangan Sosial EMosional
Pengembangan Sosial EMosionalPengembangan Sosial EMosional
Pengembangan Sosial EMosional
 
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
 
Komunikasi dengan remaja .pptx
Komunikasi dengan remaja .pptxKomunikasi dengan remaja .pptx
Komunikasi dengan remaja .pptx
 
Perkembangan emosi
Perkembangan  emosiPerkembangan  emosi
Perkembangan emosi
 
Kesehatan_mental_pptx.pptx
Kesehatan_mental_pptx.pptxKesehatan_mental_pptx.pptx
Kesehatan_mental_pptx.pptx
 
Kesehatan_mental jiwa yang kuat..........
Kesehatan_mental jiwa yang kuat..........Kesehatan_mental jiwa yang kuat..........
Kesehatan_mental jiwa yang kuat..........
 

More from Tinagaran Magisparan (20)

Matematik lembaran kerja pemulihan khas 2013
Matematik lembaran kerja pemulihan khas 2013Matematik lembaran kerja pemulihan khas 2013
Matematik lembaran kerja pemulihan khas 2013
 
Gerko
GerkoGerko
Gerko
 
Gerko badminton memanaskan badan
Gerko badminton memanaskan badanGerko badminton memanaskan badan
Gerko badminton memanaskan badan
 
penghantar pendidikan
penghantar pendidikanpenghantar pendidikan
penghantar pendidikan
 
Set theory
Set theorySet theory
Set theory
 
Kemahiran berfikir
Kemahiran berfikirKemahiran berfikir
Kemahiran berfikir
 
Kbkk assigment
Kbkk assigmentKbkk assigment
Kbkk assigment
 
Kertas kerja tina
Kertas kerja tinaKertas kerja tina
Kertas kerja tina
 
basic math
basic mathbasic math
basic math
 
PERGERAKAN ASAS ( LOKOMOTOR, BUKAN LOKOMOTOR DAN MANIPULASI ALATAN
PERGERAKAN ASAS (  LOKOMOTOR, BUKAN LOKOMOTOR DAN MANIPULASI ALATAN PERGERAKAN ASAS (  LOKOMOTOR, BUKAN LOKOMOTOR DAN MANIPULASI ALATAN
PERGERAKAN ASAS ( LOKOMOTOR, BUKAN LOKOMOTOR DAN MANIPULASI ALATAN
 
PERGERAKAN ASAS ( LOKOMOTOR, BUKAN LOKOMOTOR DAN MANIPULASI ALATAN
PERGERAKAN ASAS (  LOKOMOTOR, BUKAN LOKOMOTOR DAN MANIPULASI ALATAN PERGERAKAN ASAS (  LOKOMOTOR, BUKAN LOKOMOTOR DAN MANIPULASI ALATAN
PERGERAKAN ASAS ( LOKOMOTOR, BUKAN LOKOMOTOR DAN MANIPULASI ALATAN
 
MT2313P5
MT2313P5MT2313P5
MT2313P5
 
MT2313P5
MT2313P5MT2313P5
MT2313P5
 
Cabaran Dan Harapan Dalam Pendidikan Menghadapi Alaf Baru
Cabaran Dan Harapan Dalam Pendidikan  Menghadapi Alaf BaruCabaran Dan Harapan Dalam Pendidikan  Menghadapi Alaf Baru
Cabaran Dan Harapan Dalam Pendidikan Menghadapi Alaf Baru
 
Non routine
Non routineNon routine
Non routine
 
virus
virusvirus
virus
 
Wesak day
Wesak dayWesak day
Wesak day
 
Deepavali
DeepavaliDeepavali
Deepavali
 
Christmas
ChristmasChristmas
Christmas
 
Chinese new year
Chinese new yearChinese new year
Chinese new year
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Kbkk assigment

  • 1. KEMAHIRAN SOSIAL Selain daripada kemahiran berfikir secara kritis dan kreatif, alat penting dalam kehidupan seorang remaja ialah kemahiran sosial. Kemahiran sosial ialah hubungan interpersonal dan proses interaksi sesama manusia yang positif yang harus membawa manfaat kepada semua pihak yang terlibat sama ada dalam bentuk material, kestabilan emosi, peningkatan kekuatan fizikal, intelek atau spiritual. Remaja yang tidak mempunyai kemahiran sosial akan bermasalah dalam kehidupan mereka. Kemahiran yang membantu anda menjalin hubungan sosial yang lebih baik seperti membina persahabatan, berbual dengan orang lain, mempunyai budi pekerti yang baik, dan mempunyai rasa empati terhadap orang lain. Kemahiran yang diperlukan untuk kehidupan dan penyesuaian di sekolah termasuklah mendengar dan mematuhi arahan, berkelakuan sopan dan menghindari gangguan, meminta bantuan, memberi sumbangan dalam perbincangan, membuat keputusan, pengendalian konflik, membina kemahiran akademik, melaksanakan kewajipan, dan bertanggungjawab atas tingkah laku sendiri. Kemahiran sosial yang baik melibatkan kefahaman dan dapat mengendalikan perasaan seseorang itu sendiri. Ini termasuklah mengetahui perasaan saya sendiri, meluahkan perasaan saya, memahami perasaan orang lain, menguruskan kemarahan saya, mengatasi perasaan takut dan malu saya,dan menghargai diri saya. Selain itu dengan adanya kemahiran sosial saya dapat berinteraksi dengan positif. Saya dapat mengambil inisiatif untuk membantu orang lain, mendekati orang lain dengan cara yang boleh diterima, dapatkan kebenaran lebih baik dari mendesak, belajar untuk mendapat dan mengekalkan persahabatan, dan berkongsi bahan/permainan.
  • 2. Kemahiran sosial juga merujuk kepada persahabatan. Ramai remaja hari ini mempunyai rakan tetapi rakan mereka hanya bersama dengan mereka ketika senang dan meninggalkan mereka ketika susah dan menderita. Oleh sebab itulah perlu bagi remaja mencari sahabat atau rakan yang berkualiti. Rakan yang berkualiti atau sahabat sebenarnya mampu memberi bantuan dalam menstabilkan emosi dan meredakan tekanan ketika remaja menghadapi masalah atau dilanda duka. Sebagai contoh, sekiranya anda sakit dan terlantar di hospital, maka sahabat yang berkualiti akan sentiasa menziarahi anda dengan senyuman sehingga anda sembuh. Persahabatan merupakan kesan kemahiran sosial yang kurang diberikan perhatian, sama ada oleh remaja atau masyarakat umum. Ia mempunyai banyak manfaat termasuk dari segi kesihatan. Sebagaimana yang disebut dalam Reader's Digest, Edisi November 2002 mengenai manfaat kesihatan melalui persahabatan yang telah dibuktikan oleh lebih daripada 100 penyelidikan. Persahabatan mampu meningkatkan peluang seseorang untuk hidup ketika menghadapi penyakit kronik yang boleh menyebabkan kematian dan memberikan mereka sistem kekebalan penyakit yang lebih kuat.persahabatan juga memberi mereka yang mempunyai sokongan sosial jangkaan umur yang lebih panjang daripada mereka yang tidak ada. Selain itu persahabatan juga membaiki kesihatan mental mereka. Namun kita dapati budaya di kalangan remaja hari ini menjurus kepada bentuk persahabatan yang bersifat sementara, hanya perkara yang berkaitan dengan keseronokan dan hiburan dan tidak membentuk sikap pengorbanan dan kerjasama, dalam perkara melakukan kebaikan dalam masyarakat. Mereka tidak memahami erti dan nilai persahabatan yang sebenarnya. Ini merupakan kesan daripada pengaruh nilai dan budaya Barat yang berasaskan hedonisme, kebebasan dan mementingkan diri sendiri. Selain itu, kemahiran sosial juga membolehkan pelajar mengetahui cara menghadapi konflik akan membantu anda meneruskan hidup dengan lebih baik. Antara strategi pengendalian konflik adalah kawal emosi dan memberi ketenangan, jauhkan diri dari situasi yang boleh menimbulkan kemarahan anda, luahkan perasaan anda
  • 3. secara asertif, kenal pasti sebab berlakunya konflik. Siapakah yang bertanggungjawab untuk konflik tersebut? Sekiranya perlu, jauhkan diri dari orang yang menimbulkan konflik dan memikirkan cara dan merancang strategi untuk menyelesaikannya dengan cara yang baik. Kita juga boleh bertanya kepada seseorang tersebut sama ada dia mempunyai masa untuk berbincang dan beritahu mereka bagaimana perasaan anda (contohnya : Saya sangat sedih ketika ini). Berbincang tentang alternatif lain untuk menyelesaikan konflik tersebut dan teruskan untuk berbincang dengan tenang. Sekiranya konflik itu tidak boleh diselesaikan atau kemarahan anda semakin bertambah, beritahu orang itu yang anda perlu beredar dan ingin membicarakan tentang hal tersebut kemudian. Kesimpulanya, kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan, sedangkan 80% adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, diantaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) yakni kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati (mood), berempati serta kemampuan bekerja sama. Dalam proses belajar, kedua inteligensi itu sangat diperlukan. IQ tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa partisipasi penghayatan emosional terhadap mata pelajaran yang disampaikan di sekolah. Namun biasanya kedua inteligensi itu saling melengkapi. Keseimbangan antara IQ dan EQ merupakan kunci keberhasilan belajar di sekolah (Goleman, 2002). Pendidikan di sekolah bukan hanya perlu mengembangkan rational intelligence iaitu model pemahaman yang lazimnya dipahami pelajar saja, melainkan juga perlu mengembangkan emotional intelligence pelajar.