SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa,yang telah memberikan
rahmatnya,sehingga kami dapat menyeleseikan penyusunan Bahan Ajar ini dengan baik dan
lancar.
Dengan terseleseikannya buahan ajar bahan pengikat hdrolis dan keramik ini bisa dapat
membantu peserta didik untuk belajar tentang pengetahuan dasar tentang bahan yang
digunakan dalam pekerjaan suatu bangunan.
Buku bahan pengikat hidrolis ini masih jauh dari sempurna,tetapi penuls yakin buku bahan
pengikat hidrolis dan keramik ini dapat sedikit memberi gambaran tentang pekerjaan suatu
bangunan.
Dalam kesempatan yang baik ini,penulis juga menyusun buku ajar ini mendapat informasi
dari berbagai buku-buku referensi lain dan juga mengexployer dari internet untuk membantu
menyusun Bahan ajar ini. Kami sangat berharap agar buku ajar yang kami kerja ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Kami menyadari kemampuan diri dan juga sudah berupaya secara maksimal dalam
menyusun buku ajar ini ,namun apabila masih ada yang kurang sesuai mohon di koreksi agar
Bahan Ajar ini lebih bermanfaat bagi kita semua dan pada umumunya.
2
DARTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENANTAR ……………………………………………………………………… 1
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… 2
PENDAHULUAN ………………………………………………………………………..4-5
Standar kompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Bahan Pegikat Hidrolis.. 6
Kompetensi dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Macam-Macam Bahan
Pengikat Hidrois ………………………………………………….. 6
Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Kapur ………………………….. 6
2. Menjelaskan Cara Mencampur Semen Merah ……………….. 6
3. Menjelaskan Pengertian Gips ………………………………… 6
4. Menjelaskan Pengertan Tras …………………………………..6
5. Menjelaskan Pengertian Posolan ……………………………... 6
6. Menjelaskan Pengertian Semen Portland ……………………... 6
BAB I
BAHAN PENGIKAT HIDROLIS
A. PENGERTIAN BAHAN PENGIKAT HIDROLIS ………………………………. 7
1. KAPUR ……………………………………………………………………. 7
2. SEMEN MERAH ………………………………………………………….. 8
3. GIPS ……………………………………………………………………..... 9
4. TRAS ……………………………………………………………………..... 9
5. POSOLAN ………………………………………………………………....10
6. SEMEN PORTLAND ……………………………………………….... 10-12
B. RANGKUMAN ……………………………………………………………….. 13-14
C. PERTAYAAN ……………………………………………………………….........15
D. KUNCI JAWABAN …………………………………………………………....... 16
Standar Kkompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Keramik Dan
Pengolahan Bahan Keramik ………………………………… 17
Kompetensi Dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Pengolahan Bahan
Keramik …………………………………………………... …. 17
Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Kasar …………… 17
2. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Halus …………… 17
3. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Fayance ………… 17
4. Menjelaskan Cara Pembuatan Porselen (Tembikar Putih ) . 17
5. Menjelaskan Kelebihan Dan Kekurangan Keramik …….... 17
3
BAB II
KERAMIK
A. PENGERTIAN KERAMIK …………………………………………………….... 18
B. PENGOLAHAN BAHAN KERAMIK …………………………………………... 18
1. KERAMIK KASAR …………………………………………………….... 18
2. KERAMIK HALUS ……………………………………………………..... 18
3. KERAMIK FAYANCE …………………………………………………... 18
4. PORSELEN (TEMBIKAR PUTIH ) ……………………………………... 19
5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KERAMIK …………………….... 20
C. RANGKUMAN ……………………………………………………………….. 21-22
D. PERTANAYAAN ………………………………………………………………... 23
E. KUNCI JAWABAN …………………………………………………………….... 24
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………... 25
4
PENDAHULUAN
Bahan pengikat hidrolis merupakan campuran dari kerikil dan pasir sehingga menjadi beton
yang berupa batuan yang baru. keramik merupakan salah satu bahan bangunan yang
dipergunakan untuk menutup permukaan tanah.
Didalam bahan pengikat hidrolis dan keramik ini, standar kompetensi,kompetensi dasar dan
indikator yang dapat di capai.
Untuk Bahan Pengikat Hidrolis adalah
Standar kompetensi : Siswa Dapat Menjelskan Pengertian Bahan Pegikat Hidrolis
Kompetensi dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Macam-Macam Bahan
Pengikat Hidrolis
Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Kapur
2. Menjelaskan Cara Semen Merah
3. Menjelaskan Pengertian Gips
4. Menjelaskan Pengertan Tras
5. Menjelaskan Pengertian Posolan
6. Menjelaskan Pengertian Semen Portland
Sedangkan untuk Keramik adalah
Standar Kompetensi: Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Keramik Dan Pengolahan
Bahan Keramik
Kompetensi Dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Pengolahan Bahan
Keramik
Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Kasar
2. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Halus
3. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Fayance
4. Menjelaskan Cara Pembuatan Porselen (Tembikar Putih )
5. Menjelaskan Kelebihan Dan Kekurangan Keramik
Pembelajaran bahan pengikat hidrolis dan keramik termasuk kategori sulit. Kesulitan itu
bukan hanya dialami oleh siswa, tetapi juga pelaksanaan pemebelajaran oleh guru. Ada
anggapan bahwa bahan prngikat hidrolis dan keramik hanya di pelajari oleh orang-orang
tertentu saja. Tidak semua orang dapat mempelajari bahan pengikat hidrolis dan keramik
tersebut, begitulah anggapan itu menjadi pegangan. Akibatnya, bahan pengikat hidrolis dan
keramik lebih sulit di bandingkan dengan pelajaran lain.
Bahan pengikat hidrois dan keramik buakan pelajaran yang mustahil untuk dipelajari.Teknik
pembelajaran yang disajikan dalam bahan ajar ini adalah salah satu dari sekian banyak kiat
yang mungkin dapat digunakan.
5
Mata pelajaran ini membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan tentang
“pembelajaran bahan pengikat hidrolis dan keramik”. pembelajaran ini meliputi konsep dan
keterampilan mencari suatu gagasan. Sasaran utamaBahan Ajar ini adalah peserta (guru-guru
SMK) dapat menggunakan teknik ini dengan baik, sehingga mereka mampu mengajar peserta
didik dengan baik, sehingga Bahan Pengikat Hidrolis dan Keramik tidak sulit dipelajari.
6
Standar kompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Bahan Pegikat Hidrolis
Kompetensi dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Macam-Macam Bahan
Pengikat Hidrolis
Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Kapur
2. Menjelaskan Cara Semen Merah
3. Menjelaskan Pengertian Gips
4. Menjelaskan Pengertan Tras
5. Menjelaskan Pengertian Posolan
6. Menjelaskan Pengertian Semen Portland
7
BAB I
BAHAN PENGIKAT HIDROLIS
A. Pengertian Bahan Pengikat Hidrolis
Bahan pengikat hidrolis biasanya berbentuk bubuk,bilamana dicampur dengan air dalam
waktu tertentu akan mengeras serta mengikat bahan tambahan (pasir=adukan
pasir:kerikil=beton) menjadi semacam batuan yang baru.
Bahan pengikat hidrolis biasanya akanb mengeras pada tempat yang kering /terbuka maupun
didalam air.
Jenis bahan pengikat hidrolis adalah :kapur,semen merah,gips,tras,posolan,semen
portland,dan semen portland putih.
1. Kapur
a. Kapur berasal dari batuan yang mengandung senyawa kalsium karbonat
(CaCO3),Seprti batu kapur,batu kapur kerang dan batu kapur magnesia.
b. Proses kimianya adalah CaCO3 + panas = CaO + CO2
Batu kapur + api = kapur tohor + asam arang.
c. Pembakaran dilakukan di dapur-dapur ladang dan dapur camuk dengan jayu atau
batu bara sebagai bahan bakar.
d. Pemadangan kapur :
CaO + H2O =Ca(OH)2
Kapur tohor + air = kapur padam.
Ada beberapa cara tentang pembuatan kapur yaitu :
1. Cara kering
Cara kering ini menggunakan dua cara yaitu sebagai berikut :
a. Cara I
1). Batu kapur hidup di masukan kedalam keranjang bambu atau kawat kasa.
2). Dimasukan kedalam air,diangkat keatas,biarkan hingga jatuh dan hancur menjadi
tepung sekalian diayak.
b. cara II
1). Batu kapur hidup (kapur tohor) disebarkan diatas lantai papan atau batu setebal 5-7
cm.
2). Batu yang agak besar di pecahkan, disiram air supaya jadi tepung
3). Air yang digunakan kira-kira setengah berat kapur yang akan disiram.
4). Batu dibolak balik dengan garpu kayu,sisa batu yang belum tersiram dikumpulkan
lagi dan disiram hingga hancur.
2. Cara basah
 Digunakan bak-bak dari kayu/pasangan batu dengan ukuran yang berbeda-beda.
 Kapur dimasukan kedalam bak,disiram air hingga gembur.
 Diaduk sambil ditambah air sedikit deemi sedikit.
 Banyak air yang digunakan sekitar 3-4 kali berat batu kapurhidup.
 Penggeseran kapur :
8
Ca(OH) + CO2 = CaCO3 + H2O
Kapur padam + asam arang =batu kapur + air
Jenis-jenis kapur
 Berdasarkan pengembangan :
a. Kapur gemuk,pada waktu penyiraman menghasilkan 2,5-4 kali isi
semula,bersifat lunak.
b. Kapur kurus,pada waktu penyiraman menghasilkan 1,25-2 kali isi
semula,berbutir jika dipegang
 Berdasarkan bentuknya :
a. Kapur tohor berbentuk gumpalan hasil pembakaran batu kapur.
b. Kapur padam kering berbentuk serbuk hasil pembakaran kapur tohor secara
kering.
 Berdasarkan cara mengerasnya :
a. Kapur udara,kapur padam bila diaduk dengan air,setelah beberapa waktu
mengeras diudara.
b. Kapur hidrolis,kapur padam bila diaduk dengan air,setelah beberapa waktu
dapat mengeras di air maupun udara.
 Berdasarkan penggunaannya :
a. Kapur pemutih,yaitu kapur yang digunakan untuk memutih dinding.
b. Kapur adukan,yaitu kapur yang digunakan untuk membuat adukan.
c. Kapur magnesia,yaitu kapur yang mengandung lebih dari 15 % magnesium
oksida
d. (MgO) dihitung dari conhtoh kapur yang dipijarkan.
2. Semen Merah
Seman merah berasal dari batu merah yang digiling atau di tumbuk halus,biasanya
digunakan untuk sebagai campuran adukan,misalnya 1 bagian semen merah : 1 bagian
kapur : 3 bagian pasir.berdasarkan susunan kimia,semen merah bereaksi terhadap asam
sebab terdiri dari oksida –oksida asam seperti Si O2 dan aluminia.semen merah bila
dicampur dengan kapur dan air akan mengeras.karena bahan tersebut mengandung bahan
silika amorfdi dalam mineral –mineralnya yang membentuk senyawa kalsium
hidrosilikat.
Reaksi itu duduga sebagai berikut ;
CO (OH)2 + Si O2 + (n-1)H2O =CaO Si O2 n H2O
Disamping itu juga terjadi terjadi reaksi antara aluminia dengan kapur dan air membentuk
senyawa kalsium hidro aluminat sebagai berikut ;
CO (OH)2 + Al2 O2 +5 H2O =CaO Al2 O 3 6H2O
Semen merah biasanya digunakan sebagai campuran adukan,misalnya dengan campuran :
1 bagian semen merah : 1 bagian kapur : 3 bagian pasir.para pembuatan semen merah
harus memlperhatikan peraturan tras dan semen merah indonesia NI – 20.
9
3. Gips
a. pengertian
Gips adalah batu kapur-asam –belerang yang mengandung air dan pada mulanya
berwarna putih,kemudian di bakar dengasn temperatur tertentu dan setelah itu di giling
halus.
Gips mirip dengan batau kapur,tetapi dapat dibedakan dengan cara :
Gips akan melekat pada jari tangan yang basah,tidak larut asam garam,sedangkan kapur
tidak meklekat pada jari tangan yang basah dan larut pada asam garam.
Gips kalau dicampur dengan air akan mengembang,mengiakat keras dan harus disimpan
di tempat-tempoat yang kering terhindar dari dari udara lembab.
b. Pembakaran gips
1. Bongkohan-bongkohan batu kapur – asam – belerang dipecah-pecah,kemudian di
masukan ke dalam dapur pembakaran setelah terlebih dahulu dapurnya
dikosongkan dan dibersikan dari api pembakaran.pembakaran dilakukan dengan
udara panas .
2. Pembakaran denagn temperatur atau suhu 1300
C dihasilkan gips untuk pelesteran
dan cepat mengikatr air danmenjadi keras
3. Pembakaran denagn temperatur atau suhu 2000
C di hasilkan gips yang bebas air.
4. Pembakaran denagn temperatur atau suhu 4000
C di hasilkan gips yang bila di
campur dengan air akan menjadi eras seperti batu dan tahan terrhadap iklim.
c. Pemakaian gips
1. Untuk adukan dan beton gips jarang di gunakan oleh karena gipds mudah larut
dalam air membahayakan karena mengurangi sifat kekal bentuk.
2. Di gunakan sebagai bahan list dinding dan langit-langit.
3. Di gunakan juga untuk campuran dalam pembuatan semen.
4. Tras
Ada dua macam tras yaitu tras alam dan tras buatan.
1. Tras alam
Tras alam adalah lapukan batuan-batuan yang berasal dari gunung yang banyak
mengandung silika atau batu tuf,yang dalam keadaan halus bila dicampur denga
kapur dan air.setelah berberapa waktu mengeras pada suhu kamar,membentuk
masa yang padat dan bsukar larut dalam air.
Bahan dasar tras alam adalah :
a. Lapukan batu-batu yang berasal dari gunung berapi yang banyak mengandung
silika.
b. Batu tuf.
Proses pembuatan tras alam adalah :Bahan-bahan tersebvut digiling halus
kemudian diayak dengan ayakan, lolos diameter ayakan 2,5 mm dan diatas ayakan
0,21 mm.
10
Penggunaan tras alam adalah : digunakan untuk konstruksi tidak berat seperti
pondasi,adukan,pelesteran dan juga batu cetak.
Keuntungan menggunakan tras adalah :
a. Semen menjadi lebih tahan terhadap ion sulfat.
b. Melengkapi reaksi semen dan bahan tambahan lain.
c. Mempengaruhi derajat panas dalam pengecoran beton.
d. Mengurangi pemakaian semen portland.
2. Tras buatan
Tras buatan adalah bakaran tanah liat pecahan batu bata atau genting dan kerak
tanur tinggi.
Bahan dasar tras buatan adalah :
a. Bakaran tanah liat.
b. Pecahan batu bata atau genting.
c. Kerak tanur tinggi.
Proses pembutan tras buatan adalah : bahan –bahan tersebut digiling ke mudian di
ayak dengan ayakan,loos diameter ayakan 2,5 mm dan di atas ayakan 0,21 mm.
Sifat –sifat tras buatan adalah :
a. Banyak mengandung silika baik dalam struktue amorf atau kristal oval yang
halus,yang terjadi karena pengendapan proses pelapukan bumi.
b. Bahan ini tidak sama sekali mempunyai sifat dapat mengikat atau mengeras
tanah adanya kapur dan air.
5. Posolan
Posolan adalah penghancuran batu-batu tuf,yang di sebabkan oleh pengaruh iklim juga
penghancuran dari batu-batu alam (andesit,basalt,dan sebagainya)yang dsapat bersifat
seperti posolan tersebut.
Nama posolan “pozzolana,pozzuolana,puzzolane”berasal dari nama sebuah desa ,yaitu
pozzuoll di lereng gunungvesuvius italia.posolan yang dicampur dengan air ,tak dapat
menjadi keras maka harus dicampur dengan suatau bahan ikat lain seperti kapur.
Posolan juga mengandung senyawa-senyawa silika,oxsid aluminium serta juga oxsid
besi, yang dapat larut dalam asam garam,dan dapat di pergunakan sebagai ukuran atas
kemnampuan mengeras, apabila dicampur dengan kapur.
Di Indonesia ,posolan terdapat di gunung muria,gembong (dekat surabaya) dan di
ngarek.
6. Semen portland
Semen portland adalah bahan pengikat hidrolis yang digiling halus dan di bakar.
Untuk membuat 1 ton semen portland membutuhkan:
a. Batu kapur 1.200 kg
b. Lempung 250 kg
c. Pasir silika 100 kg
d. Pasir besi 10 kg
11
e. Gips 30 kg
Semen portland di temukan pada tahun 1824 0leh tukang vbatu JOSEPH ASPDIN di
leeds , inggris, dengan membakar batu kapur yang menyerupai batu dari portland maka
diberi nama semen portland.Akan tetapi sekitar 20-an tahun kemudian JHONSON
menemukan cara pembuatan semen portland yang cukup sederhana sehingga dapat di
produksi di pabrik.
Proses pembuatan semen portland dapat dibagi atas 3 cara yaitu :
a. Cara basah dengan dapur putar yang berbaring
Pada cara basah ini bahan baku melalui penggilingan dan dengan tambahan air
menjadi lumpur.kemudian lumpur bahan baku akan terbakar dalam kapur.
b. Cara kering dengan dapur putar yang terbaring ,biasanya dilakuksn dengan skema.
1 9
c. Cara kering dengan dapur yang berdiri ,sangat ekonomis untuk perusahan semen
yang agak kecil. Juga penggunaan tanah jauh lebih kecil daripada dapur putar yang
berbaring dengan panjang > 70 m. Hasil yang diproleh jauh lebih kecil.
Keterangan :
A. Batu kapur D. Pasir besi
B. Lempung E. Gips
C. Pasir silika
1. Penimbangan 6. Pencampuran gips
2. Pencampuran 7. Pengepakan
3. Penggilinan 8. Penggudangan
4. Pembakaran 9. Pemasaran
5. Pandingan
A
B
C
D
1 2 3 4 5 6 7 8
E
12
Syarat semen portland dan semen portland putih
Uraian Semen portland Semen
portland
putih
Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV Syarat
Hasil tes
fisis;sisa di
atas ayakan
0,09 mm (%
maksimal) 2.0 2.2 1.5 2.22 10
Waktu
pengikatan :
Awal
(menit)
Akhir(jam)
150
5:40
155
5:50
155
5:36
230
7:10
45
8
Kekuatan
tekan :
1hari
3hari,
7hari,
28 hari,
-
21.2
29.8
40.7
-
16
22.1
33.4
14.1
29.5
36.1
46.4
-
15.0
21.8
30.9
Dengan
warna putih
dibanding
MgO, 80%
Kegunaan Rumah
,gedung
tingkat,kantor,
pabrik.
Bangunan di
pinggir laut
,konstruksi,irigasi,j
embatan dan lain-
lain
Konstruk
si
bangunan
dengan
kuat
tekan
tinggi(ge
dung
tingkat)
Konstruksi
bangunan pada
tanah atau air
beresulfat(jemb
atan pelabuhan)
Semua
tujuan yang
tidak ada
syarat
khusus,kec
uali warna
putih
13
B. RANGKUMAN
Bahan pengikat hidrolis biasanya berbentuk bubuk,bilamana dicampur dengan air dalam
waktu tertentu akan mengeras serta mengikat bahan tambahan (pasir=adukan pasir :
kerikil=beton) menjadi semacam batuan yang baru.
Jenis bahan pengikat hidrolis adalah :kapur ,semen merah, gips, tras, posolan, semen
portland, dan semen portland putih.
1. Kapur
Kapur dilakuakn degan dua cara yaitu :
a. Cara kering
Cara kering ini menggunakan dua cara yaitu sebagai berikut :
Cara I
1). Batu kapur hidup di masukan kedalam keranjang bambu atau kawat kasa.
2). Dimasukan kedalam air, diangkat keatas, biarkan hingga jatuh dan hancur
menjadi tepung sekalian diayak.
. cara II
1). Batu kapur hidup (kapur tohor) disebarkan diatas lantai papan atau batu setebal 5-7
cm.
2). Batu yang agak besar di pecahkan, disiram air supaya jadi tepung
3). Air yang digunakan kira-kira setengah berat kapur yang akan disiram.
4). Batu dibolak balik dengan garpu kayu, sisa batu yang belum tersiram
dikumpulkan lagi dan disiram hingga hancur.
b. Cara basah
 Digunakan bak-bak dari kayu/pasangan batu dengan ukuran yang berbeda-beda.
 Kapur dimasukan kedalam bak, disiram air hingga gembur.
 Diaduk sambil ditambah air sedikit deemi sedikit.
 Banyak air yang digunakan sekitar 3-4 kali berat batu kapurhidup.
 Penggeseran kapur :
Ca(OH) + CO2 = CaCO3 + H2O
Kapur padam + asam arang =batu kapur + air
Jenis-jenis kapur yaitu :
 Berdasarkan pengembangan :
 Berdasarkan bentuknya :
 Berdasarkan cara mengerasnya :
 Berdasarkan penggunaannya :
2. Semen Merah
Seman merah berasal dari batu merah yang digiling atau di tumbuk halus, biasanya
digunakan untuk sebagai campuran adukan, misalnya 1 bagian semen merah : 1 bagian
kapur : 3 bagian pasir. berdasarkan susunan kimia,semen merah bereaksi terhadap asam
sebab terdiri dari oksida –oksida asam seperti Si O2 dan aluminia. semen merah bila
14
dicampur dengan kapur dan air akan mengeras. karena bahan tersebut mengandung bahan
silika amorf di dalam mineral –mineralnya yang membentuk senyawa kalsium
hidrosilikat.
3. gips
Gips adalah batu kapur-asam –belerang yang mengandung air dan pada mulanya
berwarna putih, kemudian di bakar dengasn temperatur tertentu dan setelah itu di
giling halus.
Gips mirip dengan batau kapur, tetapi dapat dibedakan dengan cara :
Gips akan melekat pada jari tangan yang basah, tidak larut asam garam, sedangkan
kapur tidak meklekat pada jari tangan yang basah dan larut pada asam garam.
Gips kalau dicampur dengan air akan mengembang ,mengiakat keras dan harus
disimpan di tempat-tempoat yang kering terhindar dari dari udara lembab.
4. Tras
Ada dua macam tras yaitu tras alam dan tras buatan.
 Tras alam
Tras alam adalah lapukan batuan-batuan yang berasal dari gunung yang banyak
mengandung silika atau batu tuf, yang dalam keadaan halus bila dicampur denga
kapur dan air. setelah berberapa waktu mengeras pada suhu kamar, membentuk
masa yang padat dan bsukar larut dalam air.
 Tras buatan
Tras buatan adalah bakaran tanah liat pecahan batu bata atau genting dan
kerak tanur tinggi.
5. Posolan
Posolan adalah penghancuran batu-batu tuf,yang di sebabkan oleh pengaruh iklim juga
penghancuran dari batu-batu alam (andesit, basalt,d an sebagainya)yang dsapat bersifat
seperti posolan tersebut.
Nama posolan “pozzolana, pozzuolana, puzzolane”berasal dari nama sebuah desa ,
yaitu pozzuoll di lereng gunungvesuvius italia. posolan yang dicampur dengan air , tak
dapat menjadi keras maka harus dicampur dengan suatau bahan ikat lain seperti kapur.
Posolan juga mengandung senyawa-senyawa silika, oxsid aluminium serta juga oxsid
besi, yang dapat larut dalam asam garam, dan dapat di pergunakan sebagai ukuran atas
kemnampuan mengeras, apabila dicampur dengan kapur.
Di Indonesia , posolan terdapat di gunung muria,gembong (dekat surabaya) dan di
ngarek.
6. Semen portland
Semen portland adalah bahan pengikat hidrolis yang digiling halus dan di bakar.
15
C. Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian dari bahan pengikat hidrolis ?
2. Sebutkan langkah-langkah dalam pembuatan kapur dengan cara basah ?
3. Sebutkan dan jelas secara singkat macam-macam tras ?
4. Jelaskan pengertian gips ?
5. Jelaskan secara singkat asal mulanya posolan ?
6. Jelaskan pengertian semen portland ?
16
D. Kunci Jawaban
1. Bahan pengikat hidrolis adalah biasanya berbentuk bubuk,bilamana dicampur dengan
air dalam waktu tertentu akan mengeras serta mengikat bahan tambahan
(pasir=adukan pasir : kerikil=beton) menjadi semacam batuan yang baru.
2. Cara basah
 Digunakan bak-bak dari kayu/pasangan batu dengan ukuran yang berbeda-beda.
 Kapur dimasukan kedalam bak, disiram air hingga gembur.
 Diaduk sambil ditambah air sedikit deemi sedikit.
 Banyak air yang digunakan sekitar 3-4 kali berat batu kapurhidup.
 Penggeseran kapur :
Ca(OH) + CO2 = CaCO3 + H2O
Kapur padam + asam arang =batu kapur + air
3. Tras alam
Tras alam adalah lapukan batuan-batuan yang berasal dari gunung yang banyak
mengandung silika atau batu tuf, yang dalam keadaan halus bila dicampur denga
kapur dan air. setelah berberapa waktu mengeras pada suhu kamar, membentuk
masa yang padat dan bsukar larut dalam air.
Tras buatan
Tras buatan adalah bakaran tanah liat pecahan batu bata atau genting dan
kerak tanur tinggi.
4. Gips adalah batu kapur-asam –belerang yang mengandung air dan pada mulanya
berwarna putih, kemudian di bakar dengasn temperatur tertentu dan setelah itu di
giling halus.
5. Nama posolan “pozzolana, pozzuolana, puzzolane”berasal dari nama sebuah desa ,
yaitu pozzuoll di lereng gunungvesuvius italia
6. Semen portland adalah bahan pengikat hidrolis yang digiling halus dan di bakar.
17
Standar Kkompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Keramik Dan
Pengolahan Bahan Keramik
Kompetensi Dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Pengolahan Bahan
Keramik
Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Kasar
2. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Halus
s3. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Fayance
4. Menjelaskan Cara Pembuatan Porselen (Tembikar Putih )
5. Menjelaskan Kelebihan Dan Kekurangan Keramik
18
BAB III
KERAMIK
A. Pengertian Keramik
Keramik adalah salah satu bahan bangunan yang diprgunakan untuk menutp
permukaan, biasanya berbenruk plat persegi dan tipis yang dibuat dari tanah liat atau
campuran tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu
sedemikian tinggi (800-1.4500
C), hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus.
B. Pengolahan bahan keramik
Bahan keramik dapat digolongkan kedalam :Keramik kasar , Keramik halus, Keramik
fayance, Poselen (tembikar putih ).
1. Keramik kasar
Trbuat dari tanah liat (pasir kuasa, tanah pekat, silb termasuk abu tertentu ) yang akan
dibakar pada suhu 1.100-1.4500
C . jiak dibutuhkan glasur, maka keramik kasar dicat
dengan campuran felspar, kuarsa, kaolin, kapur felspar dan dolomit yang diaduk
dengan air. Pada proses pembuatan glasur ini menjadi lapisan seperti kaca tipis.
Kegunaan keramik kasar dalam pembangunan berupa :
a. Pipa tanah liat
b. Super bata
c. Ubin tanah liat
d. Genting tanah liat
2. Keramik Halus
Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling
(tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin ,kuarsa felspar,atau bubuk
magnesium silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1,3300
C. Keculai barang
tembikar yang berwarna agak merah,maka keramik halus biasanya berwarna
kekuning-kuningan .keramik halus umumnya diberi glasur.
Kegunaan kerammik halus dalam pembangunan berupa ;
Perlengkapan sanitari (wastafel,kloset,interior dan sebagainya).
3. Keramik fayance
Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan mengandung kaolin,
felspar,kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga arna menjadi putih. Setelah
dicetak atau dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000
C.sesudah
dingin diberi glasur yang mengandung banyak timahoxiddan selama glasur masih
basah dilaksanakan proses pewarnaan. Kemudian dibakar kedua kalinya pada
suhu 1100
C.
Kegunaan keramik fayance dalam pembangunan berupa :
a. Tegel dinding
19
b. Barang pecah belah
4. Porselen (tembikar putih)
Terbuat dari 50%kaolin,25% felspar,dan 25% kuarsa.sesudah dicetak dibentuk
porselen di bakar pada suhu 1.200-1.0000
C. Setelah dingin diberi glasur halus dan
di bakar kedua kalinya paada suhu 1.380-1.4500
C selama 24 jam sehngga
menjadi lapissan seperti kaca tipis.warna porselen selalu putih dan pewarnaan
dapat dilakukan dengan kabaltoxid (biru) atau khromoxid (hijau) sebagai lapiasan
bawah glasur atau dengan cara memberi motif di atas glasur.
Kegunaan porselen dalam pembangunan berpa ; pecah belah.
Proses pembuatan keramik
Proses pembuatan dengan cara
1. Pemurnian bahan
2. Pembentukan
 Silip casting
 Pressure casting
 Injection molding
 Extrusion
3. Densifikasi atau mutu.
Harga keramik
Untuk harga keramik tergantung dari ukuran keramik dan merknya,misalnyan pada
keramik merk arwana :
 Ukuran 20 x 20
- Tua Rp 35.000
- Muda Rp 34.000
 Ukuran 30 x 30
- putih Rp 30.000
- Marble Rp 32.000
- Fancy Rp 37.000
 Ukuran 40 x 40
- putih Rp 30.000
- marble Rp 33.000
-
Berbagai merk keramik
Ada beberapa merk kramik yang yang kita ketahui adlah sebagai beriut :
 Essenza
 Ikad
 Roman
 Platinum
 Kia
20
 Granito
 Asia stile
5. Kelebihan dan kekurangn keramik
1. Kelebbihan dari pada keramik
 Di bandingkan dengan granit dan marmer,keramik harganya paling murah
apabila di bandingkan dengan ukuran yang sama
 Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran
seperti kopi, tinta dan cat
 Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannya seperti semen instan
yang sudah di campur dengan perekat
 Mudah di potong karena ukurannya tidak terlalu tebal
 Tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak medah kusam
 Variannya bermacam-macam ,bisa glossy dan dop.warnanya juga bisa di buat
segalah rupa, bahkan sampai menyerupai kayu atau batu alam
2. Kekurangan
 Keramik paling besar ukurannya 60 x 60 cm. Untuk ukuran yang lebih besar
dari itu biasanya mudah melenting karen aketebalannya tidak mendukung
 Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena bagian
sisi 2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak dipinggul
tetapi jangan salah pilih,apabila keramik tidak mempunyai pinggul biasanya
adalah keramik yang di potong karena bagian sisinya sudah gompel dan
ukurannya cenderung tidak sama walaupaun dalam satu dus
 Untuk segi keindahan hasilnya sedang 2x saja
21
C. RANGKUMAN
Keramik adalah salah bahan bangunan yang diprgunakan untuk menutp permukaan,
biasanya berbenruk plat persegi dan tipis yang dibuat dari tanah liat atau campuran
tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu sedemikian
tinggi (800-1.4500
C), hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus.
Bahan keramik dapat digolongkan kedalam :Keramik kasar , Keramik halus, Keramik
fayance, Poselen (tembikar putih ).
1. Keramik kasar
2. Keramik halus
3. Keramik fayance
4. Poselen (tembikar putih)
1. Keramik kasar
Trbuat dari tanah liat (pasir kuasa, tanah pekat, silb termasuk abu tertentu ) yang akan
dibakar pada suhu 1.100-1.4500
C .
Kegunaan keramik kasar dalam pembangunan berupa :
a. Pipa tanah liat
b. Super bata
c. Ubin tanah liat
d. Genting tanah liat
2. Keramik Halus
Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling
(tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin ,kuarsa felspar,atau bubuk
magnesium silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1,3300
C.
Kegunaan kerammik halus dalam pembangunan berupa ;
Perlengkapan sanitari (wastafel,kloset,interior dan sebagainya).
3. Keramik fayance
Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan mengandung kaolin,
felspar,kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga arna menjadi putih. Setelah
dicetak atau dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000
C. Kegunaan
keramik fayance dalam pembangunan berupa :
c. Tegel dinding
d. Barang pecah belah
4. Porselen (tembikar putih)
Terbuat dari 50%kaolin,25% felspar,dan 25% kuarsa.sesudah dicetak dibentuk
porselen di bakar pada suhu 1.200-1.0000
C.
Kegunaan porselen dalam pembangunan berpa ; pecah belah.
22
5. Kelebihan dan kekurangn keramik
1. Kelebbihan dari pada keramik
 Di bandingkan dengan granit dan marmer,keramik harganya paling murah
apabila di bandingkan dengan ukuran yang sama
 Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran
seperti kopi, tinta dan cat
 Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannya seperti semen instan
yang sudah di campur dengan perekat
 Mudah di potong karena ukurannya tidak terlalu tebal
 Tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak medah kusam
 Variannya bermacam-macam ,bisa glossy dan dop.warnanya juga bisa di buat
segalah rupa, bahkan sampai menyerupai kayu atau batu alam
2. Kekurangan
 Keramik paling besar ukurannya 60 x 60 cm. Untuk ukuran yang lebih besar
dari itu biasanya mudah melenting karen aketebalannya tidak mendukung
 Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena bagian
sisi 2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak dipinggul
tetapi jangan salah pilih,apabila keramik tidak mempunyai pinggul biasanya
adalah keramik yang di potong karena bagian sisinya sudah gompel dan
ukurannya cenderung tidak sama walaupaun dalam satu dus
 Untuk segi keindahan hasilnya sedang 2x saja
23
D. Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian keramik ?
2. Jelaskan proses pembuatan dari;
a. keramik kasar
b. keramik halus
c. keramik fayance
d. porselen (tembikar putih)
3. Sebutkan masing-masing 2 contoh,
a. kelebihan keramik
b. kekuranagn keramik ?
24
E. Kunci Jawaban :
1. Keramik adalah salah bahan bangunan yang diprgunakan untuk menutp permukaan,
biasanya berbenruk plat persegi dan tipis yang dibuat dari tanah liat atau campuran
tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu sedemikian
tinggi (800-1.4500
C), hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus.
2. Proses pembuatan keramik :
a. Keramik kasar
Trbuat dari tanah liat (pasir kuasa, tanah pekat, silb termasuk abu tertentu ) yang
akan dibakar pada suhu 1.100-1.4500
C .
b. Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling
(tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin ,kuarsa felspar,atau bubuk
magnesium silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1,3300
C.
c. Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan mengandung kaolin,
felspar,kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga arna menjadi putih. Setelah
dicetak atau dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000
C.
d. Terbuat dari 50%kaolin,25% felspar,dan 25% kuarsa.sesudah dicetak dibentuk
porselen di bakar pada suhu 1.200-1.0000
C.
3. a. 2 contoh kelebihan keramik yaitu
 Di bandingkan dengan granit dan marmer,keramik harganya paling murah
apabila di bandingkan dengan ukuran yang sama
 Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran
seperti kopi, tinta dan cat
c. 2 contoh kekurangan keramik yaitu
 Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena
bagian sisi 2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak
dipinggul tetapi jangan salah pilih,apabila keramik tidak mempunyai
pinggul biasanya adalah keramik yang di potong karena bagian sisinya
sudah gompel dan ukurannya cenderung tidak sama walaupaun dalam satu
dus
 Untuk segi keindahan hasilnya sedang 2x saja
25
DAFTAR PUSTAKA
Di ambil dari buku Ilmu Bahan , Drs. Ir. I Nyoman Ringsun

More Related Content

Viewers also liked

Social Media's Affect on Interaction
Social Media's Affect on InteractionSocial Media's Affect on Interaction
Social Media's Affect on Interactionjporter10
 
Optimizing AS Paths
Optimizing AS PathsOptimizing AS Paths
Optimizing AS PathsThousandEyes
 
New niagasatu presentation
New niagasatu presentationNew niagasatu presentation
New niagasatu presentationAya Aya
 
Youth technology program
Youth technology programYouth technology program
Youth technology programSaad-ul- Umam
 
FS-ISAC 2014 Troubleshooting Network Threats: DDoS Attacks, DNS Poisoning and...
FS-ISAC 2014 Troubleshooting Network Threats: DDoS Attacks, DNS Poisoning and...FS-ISAC 2014 Troubleshooting Network Threats: DDoS Attacks, DNS Poisoning and...
FS-ISAC 2014 Troubleshooting Network Threats: DDoS Attacks, DNS Poisoning and...ThousandEyes
 
Журнал «Спорт Бизнес Консалтинг»/Россия: Спонсорство в спортивном маркетинге....
Журнал «Спорт Бизнес Консалтинг»/Россия: Спонсорство в спортивном маркетинге....Журнал «Спорт Бизнес Консалтинг»/Россия: Спонсорство в спортивном маркетинге....
Журнал «Спорт Бизнес Консалтинг»/Россия: Спонсорство в спортивном маркетинге....ResultSportsUkraine
 
Optimizing Network Connectivity to your Data Center
Optimizing Network Connectivity to your Data CenterOptimizing Network Connectivity to your Data Center
Optimizing Network Connectivity to your Data CenterThousandEyes
 
Visualizing the Path of InteropNet and Beyond
Visualizing the Path of InteropNet and BeyondVisualizing the Path of InteropNet and Beyond
Visualizing the Path of InteropNet and BeyondThousandEyes
 

Viewers also liked (19)

Social Media's Affect on Interaction
Social Media's Affect on InteractionSocial Media's Affect on Interaction
Social Media's Affect on Interaction
 
Benchmarking-Public-Procurement-2017
Benchmarking-Public-Procurement-2017Benchmarking-Public-Procurement-2017
Benchmarking-Public-Procurement-2017
 
Optimizing AS Paths
Optimizing AS PathsOptimizing AS Paths
Optimizing AS Paths
 
"La super-pirámide"
"La super-pirámide""La super-pirámide"
"La super-pirámide"
 
Catalogue
CatalogueCatalogue
Catalogue
 
Nando evento infantiles- empresa infatil
Nando evento infantiles- empresa infatilNando evento infantiles- empresa infatil
Nando evento infantiles- empresa infatil
 
Communication
CommunicationCommunication
Communication
 
п.п. в быту
п.п. в бытуп.п. в быту
п.п. в быту
 
New niagasatu presentation
New niagasatu presentationNew niagasatu presentation
New niagasatu presentation
 
Youth technology program
Youth technology programYouth technology program
Youth technology program
 
Business Plan
Business Plan Business Plan
Business Plan
 
Actividad receta
Actividad recetaActividad receta
Actividad receta
 
Big 6
Big 6Big 6
Big 6
 
FS-ISAC 2014 Troubleshooting Network Threats: DDoS Attacks, DNS Poisoning and...
FS-ISAC 2014 Troubleshooting Network Threats: DDoS Attacks, DNS Poisoning and...FS-ISAC 2014 Troubleshooting Network Threats: DDoS Attacks, DNS Poisoning and...
FS-ISAC 2014 Troubleshooting Network Threats: DDoS Attacks, DNS Poisoning and...
 
Журнал «Спорт Бизнес Консалтинг»/Россия: Спонсорство в спортивном маркетинге....
Журнал «Спорт Бизнес Консалтинг»/Россия: Спонсорство в спортивном маркетинге....Журнал «Спорт Бизнес Консалтинг»/Россия: Спонсорство в спортивном маркетинге....
Журнал «Спорт Бизнес Консалтинг»/Россия: Спонсорство в спортивном маркетинге....
 
Belajar power point 2007.pptx
Belajar power point 2007.pptxBelajar power point 2007.pptx
Belajar power point 2007.pptx
 
Optimizing Network Connectivity to your Data Center
Optimizing Network Connectivity to your Data CenterOptimizing Network Connectivity to your Data Center
Optimizing Network Connectivity to your Data Center
 
Roadhouse seats
Roadhouse seatsRoadhouse seats
Roadhouse seats
 
Visualizing the Path of InteropNet and Beyond
Visualizing the Path of InteropNet and BeyondVisualizing the Path of InteropNet and Beyond
Visualizing the Path of InteropNet and Beyond
 

Similar to Bahan ajar doping

F 121 11.rpp_pembuatan_koloid
F 121 11.rpp_pembuatan_koloidF 121 11.rpp_pembuatan_koloid
F 121 11.rpp_pembuatan_koloidEko Supriyadi
 
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016 Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016 Nora Indrasari
 
84449599-Fly-Ash-Dalam-Semen.docx
84449599-Fly-Ash-Dalam-Semen.docx84449599-Fly-Ash-Dalam-Semen.docx
84449599-Fly-Ash-Dalam-Semen.docxIwanWahyudi36
 
Makalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit ffffMakalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit fffflouischristian
 
Makalah pemanfaatan limbah kaca terhadap kontrusi beton
Makalah pemanfaatan limbah kaca terhadap kontrusi betonMakalah pemanfaatan limbah kaca terhadap kontrusi beton
Makalah pemanfaatan limbah kaca terhadap kontrusi betonimamhanafih
 
Soal uas ipa kelas 7 16 17
Soal uas ipa kelas 7 16 17Soal uas ipa kelas 7 16 17
Soal uas ipa kelas 7 16 17Ahmadi Ar
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanMhd. Abdullah Hamid
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)gilank_upn
 
Industri semen
Industri semenIndustri semen
Industri semenliabika
 
Kelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardiKelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardiAndi Rahim
 
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
4 bab-iii-bahan-perekat-hidroliskh4nt0ng
 
Informasi seputar keramik
Informasi seputar keramikInformasi seputar keramik
Informasi seputar keramikAkang Akang
 
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktubaPkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktubaAhya Alamsyah
 
Cara membuat kapal fiber
Cara membuat kapal fiberCara membuat kapal fiber
Cara membuat kapal fiberFerdy Satria
 

Similar to Bahan ajar doping (18)

F 121 11.rpp_pembuatan_koloid
F 121 11.rpp_pembuatan_koloidF 121 11.rpp_pembuatan_koloid
F 121 11.rpp_pembuatan_koloid
 
Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
 
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016 Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
 
84449599-Fly-Ash-Dalam-Semen.docx
84449599-Fly-Ash-Dalam-Semen.docx84449599-Fly-Ash-Dalam-Semen.docx
84449599-Fly-Ash-Dalam-Semen.docx
 
Makalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit ffffMakalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit ffff
 
Makalah pemanfaatan limbah kaca terhadap kontrusi beton
Makalah pemanfaatan limbah kaca terhadap kontrusi betonMakalah pemanfaatan limbah kaca terhadap kontrusi beton
Makalah pemanfaatan limbah kaca terhadap kontrusi beton
 
Soal uas ipa kelas 7 16 17
Soal uas ipa kelas 7 16 17Soal uas ipa kelas 7 16 17
Soal uas ipa kelas 7 16 17
 
Lkpd koloid
Lkpd koloidLkpd koloid
Lkpd koloid
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
 
Bahan bangunan
Bahan bangunanBahan bangunan
Bahan bangunan
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
 
Industri semen
Industri semenIndustri semen
Industri semen
 
Kelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardiKelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardi
 
EVALUASI 1.pptx
EVALUASI 1.pptxEVALUASI 1.pptx
EVALUASI 1.pptx
 
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
 
Informasi seputar keramik
Informasi seputar keramikInformasi seputar keramik
Informasi seputar keramik
 
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktubaPkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
 
Cara membuat kapal fiber
Cara membuat kapal fiberCara membuat kapal fiber
Cara membuat kapal fiber
 

Bahan ajar doping

  • 1. 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa,yang telah memberikan rahmatnya,sehingga kami dapat menyeleseikan penyusunan Bahan Ajar ini dengan baik dan lancar. Dengan terseleseikannya buahan ajar bahan pengikat hdrolis dan keramik ini bisa dapat membantu peserta didik untuk belajar tentang pengetahuan dasar tentang bahan yang digunakan dalam pekerjaan suatu bangunan. Buku bahan pengikat hidrolis ini masih jauh dari sempurna,tetapi penuls yakin buku bahan pengikat hidrolis dan keramik ini dapat sedikit memberi gambaran tentang pekerjaan suatu bangunan. Dalam kesempatan yang baik ini,penulis juga menyusun buku ajar ini mendapat informasi dari berbagai buku-buku referensi lain dan juga mengexployer dari internet untuk membantu menyusun Bahan ajar ini. Kami sangat berharap agar buku ajar yang kami kerja ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami menyadari kemampuan diri dan juga sudah berupaya secara maksimal dalam menyusun buku ajar ini ,namun apabila masih ada yang kurang sesuai mohon di koreksi agar Bahan Ajar ini lebih bermanfaat bagi kita semua dan pada umumunya.
  • 2. 2 DARTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENANTAR ……………………………………………………………………… 1 DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… 2 PENDAHULUAN ………………………………………………………………………..4-5 Standar kompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Bahan Pegikat Hidrolis.. 6 Kompetensi dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Macam-Macam Bahan Pengikat Hidrois ………………………………………………….. 6 Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Kapur ………………………….. 6 2. Menjelaskan Cara Mencampur Semen Merah ……………….. 6 3. Menjelaskan Pengertian Gips ………………………………… 6 4. Menjelaskan Pengertan Tras …………………………………..6 5. Menjelaskan Pengertian Posolan ……………………………... 6 6. Menjelaskan Pengertian Semen Portland ……………………... 6 BAB I BAHAN PENGIKAT HIDROLIS A. PENGERTIAN BAHAN PENGIKAT HIDROLIS ………………………………. 7 1. KAPUR ……………………………………………………………………. 7 2. SEMEN MERAH ………………………………………………………….. 8 3. GIPS ……………………………………………………………………..... 9 4. TRAS ……………………………………………………………………..... 9 5. POSOLAN ………………………………………………………………....10 6. SEMEN PORTLAND ……………………………………………….... 10-12 B. RANGKUMAN ……………………………………………………………….. 13-14 C. PERTAYAAN ……………………………………………………………….........15 D. KUNCI JAWABAN …………………………………………………………....... 16 Standar Kkompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Keramik Dan Pengolahan Bahan Keramik ………………………………… 17 Kompetensi Dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Pengolahan Bahan Keramik …………………………………………………... …. 17 Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Kasar …………… 17 2. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Halus …………… 17 3. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Fayance ………… 17 4. Menjelaskan Cara Pembuatan Porselen (Tembikar Putih ) . 17 5. Menjelaskan Kelebihan Dan Kekurangan Keramik …….... 17
  • 3. 3 BAB II KERAMIK A. PENGERTIAN KERAMIK …………………………………………………….... 18 B. PENGOLAHAN BAHAN KERAMIK …………………………………………... 18 1. KERAMIK KASAR …………………………………………………….... 18 2. KERAMIK HALUS ……………………………………………………..... 18 3. KERAMIK FAYANCE …………………………………………………... 18 4. PORSELEN (TEMBIKAR PUTIH ) ……………………………………... 19 5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KERAMIK …………………….... 20 C. RANGKUMAN ……………………………………………………………….. 21-22 D. PERTANAYAAN ………………………………………………………………... 23 E. KUNCI JAWABAN …………………………………………………………….... 24 PENUTUP DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………... 25
  • 4. 4 PENDAHULUAN Bahan pengikat hidrolis merupakan campuran dari kerikil dan pasir sehingga menjadi beton yang berupa batuan yang baru. keramik merupakan salah satu bahan bangunan yang dipergunakan untuk menutup permukaan tanah. Didalam bahan pengikat hidrolis dan keramik ini, standar kompetensi,kompetensi dasar dan indikator yang dapat di capai. Untuk Bahan Pengikat Hidrolis adalah Standar kompetensi : Siswa Dapat Menjelskan Pengertian Bahan Pegikat Hidrolis Kompetensi dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Macam-Macam Bahan Pengikat Hidrolis Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Kapur 2. Menjelaskan Cara Semen Merah 3. Menjelaskan Pengertian Gips 4. Menjelaskan Pengertan Tras 5. Menjelaskan Pengertian Posolan 6. Menjelaskan Pengertian Semen Portland Sedangkan untuk Keramik adalah Standar Kompetensi: Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Keramik Dan Pengolahan Bahan Keramik Kompetensi Dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Pengolahan Bahan Keramik Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Kasar 2. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Halus 3. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Fayance 4. Menjelaskan Cara Pembuatan Porselen (Tembikar Putih ) 5. Menjelaskan Kelebihan Dan Kekurangan Keramik Pembelajaran bahan pengikat hidrolis dan keramik termasuk kategori sulit. Kesulitan itu bukan hanya dialami oleh siswa, tetapi juga pelaksanaan pemebelajaran oleh guru. Ada anggapan bahwa bahan prngikat hidrolis dan keramik hanya di pelajari oleh orang-orang tertentu saja. Tidak semua orang dapat mempelajari bahan pengikat hidrolis dan keramik tersebut, begitulah anggapan itu menjadi pegangan. Akibatnya, bahan pengikat hidrolis dan keramik lebih sulit di bandingkan dengan pelajaran lain. Bahan pengikat hidrois dan keramik buakan pelajaran yang mustahil untuk dipelajari.Teknik pembelajaran yang disajikan dalam bahan ajar ini adalah salah satu dari sekian banyak kiat yang mungkin dapat digunakan.
  • 5. 5 Mata pelajaran ini membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan tentang “pembelajaran bahan pengikat hidrolis dan keramik”. pembelajaran ini meliputi konsep dan keterampilan mencari suatu gagasan. Sasaran utamaBahan Ajar ini adalah peserta (guru-guru SMK) dapat menggunakan teknik ini dengan baik, sehingga mereka mampu mengajar peserta didik dengan baik, sehingga Bahan Pengikat Hidrolis dan Keramik tidak sulit dipelajari.
  • 6. 6 Standar kompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Bahan Pegikat Hidrolis Kompetensi dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Macam-Macam Bahan Pengikat Hidrolis Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Kapur 2. Menjelaskan Cara Semen Merah 3. Menjelaskan Pengertian Gips 4. Menjelaskan Pengertan Tras 5. Menjelaskan Pengertian Posolan 6. Menjelaskan Pengertian Semen Portland
  • 7. 7 BAB I BAHAN PENGIKAT HIDROLIS A. Pengertian Bahan Pengikat Hidrolis Bahan pengikat hidrolis biasanya berbentuk bubuk,bilamana dicampur dengan air dalam waktu tertentu akan mengeras serta mengikat bahan tambahan (pasir=adukan pasir:kerikil=beton) menjadi semacam batuan yang baru. Bahan pengikat hidrolis biasanya akanb mengeras pada tempat yang kering /terbuka maupun didalam air. Jenis bahan pengikat hidrolis adalah :kapur,semen merah,gips,tras,posolan,semen portland,dan semen portland putih. 1. Kapur a. Kapur berasal dari batuan yang mengandung senyawa kalsium karbonat (CaCO3),Seprti batu kapur,batu kapur kerang dan batu kapur magnesia. b. Proses kimianya adalah CaCO3 + panas = CaO + CO2 Batu kapur + api = kapur tohor + asam arang. c. Pembakaran dilakukan di dapur-dapur ladang dan dapur camuk dengan jayu atau batu bara sebagai bahan bakar. d. Pemadangan kapur : CaO + H2O =Ca(OH)2 Kapur tohor + air = kapur padam. Ada beberapa cara tentang pembuatan kapur yaitu : 1. Cara kering Cara kering ini menggunakan dua cara yaitu sebagai berikut : a. Cara I 1). Batu kapur hidup di masukan kedalam keranjang bambu atau kawat kasa. 2). Dimasukan kedalam air,diangkat keatas,biarkan hingga jatuh dan hancur menjadi tepung sekalian diayak. b. cara II 1). Batu kapur hidup (kapur tohor) disebarkan diatas lantai papan atau batu setebal 5-7 cm. 2). Batu yang agak besar di pecahkan, disiram air supaya jadi tepung 3). Air yang digunakan kira-kira setengah berat kapur yang akan disiram. 4). Batu dibolak balik dengan garpu kayu,sisa batu yang belum tersiram dikumpulkan lagi dan disiram hingga hancur. 2. Cara basah  Digunakan bak-bak dari kayu/pasangan batu dengan ukuran yang berbeda-beda.  Kapur dimasukan kedalam bak,disiram air hingga gembur.  Diaduk sambil ditambah air sedikit deemi sedikit.  Banyak air yang digunakan sekitar 3-4 kali berat batu kapurhidup.  Penggeseran kapur :
  • 8. 8 Ca(OH) + CO2 = CaCO3 + H2O Kapur padam + asam arang =batu kapur + air Jenis-jenis kapur  Berdasarkan pengembangan : a. Kapur gemuk,pada waktu penyiraman menghasilkan 2,5-4 kali isi semula,bersifat lunak. b. Kapur kurus,pada waktu penyiraman menghasilkan 1,25-2 kali isi semula,berbutir jika dipegang  Berdasarkan bentuknya : a. Kapur tohor berbentuk gumpalan hasil pembakaran batu kapur. b. Kapur padam kering berbentuk serbuk hasil pembakaran kapur tohor secara kering.  Berdasarkan cara mengerasnya : a. Kapur udara,kapur padam bila diaduk dengan air,setelah beberapa waktu mengeras diudara. b. Kapur hidrolis,kapur padam bila diaduk dengan air,setelah beberapa waktu dapat mengeras di air maupun udara.  Berdasarkan penggunaannya : a. Kapur pemutih,yaitu kapur yang digunakan untuk memutih dinding. b. Kapur adukan,yaitu kapur yang digunakan untuk membuat adukan. c. Kapur magnesia,yaitu kapur yang mengandung lebih dari 15 % magnesium oksida d. (MgO) dihitung dari conhtoh kapur yang dipijarkan. 2. Semen Merah Seman merah berasal dari batu merah yang digiling atau di tumbuk halus,biasanya digunakan untuk sebagai campuran adukan,misalnya 1 bagian semen merah : 1 bagian kapur : 3 bagian pasir.berdasarkan susunan kimia,semen merah bereaksi terhadap asam sebab terdiri dari oksida –oksida asam seperti Si O2 dan aluminia.semen merah bila dicampur dengan kapur dan air akan mengeras.karena bahan tersebut mengandung bahan silika amorfdi dalam mineral –mineralnya yang membentuk senyawa kalsium hidrosilikat. Reaksi itu duduga sebagai berikut ; CO (OH)2 + Si O2 + (n-1)H2O =CaO Si O2 n H2O Disamping itu juga terjadi terjadi reaksi antara aluminia dengan kapur dan air membentuk senyawa kalsium hidro aluminat sebagai berikut ; CO (OH)2 + Al2 O2 +5 H2O =CaO Al2 O 3 6H2O Semen merah biasanya digunakan sebagai campuran adukan,misalnya dengan campuran : 1 bagian semen merah : 1 bagian kapur : 3 bagian pasir.para pembuatan semen merah harus memlperhatikan peraturan tras dan semen merah indonesia NI – 20.
  • 9. 9 3. Gips a. pengertian Gips adalah batu kapur-asam –belerang yang mengandung air dan pada mulanya berwarna putih,kemudian di bakar dengasn temperatur tertentu dan setelah itu di giling halus. Gips mirip dengan batau kapur,tetapi dapat dibedakan dengan cara : Gips akan melekat pada jari tangan yang basah,tidak larut asam garam,sedangkan kapur tidak meklekat pada jari tangan yang basah dan larut pada asam garam. Gips kalau dicampur dengan air akan mengembang,mengiakat keras dan harus disimpan di tempat-tempoat yang kering terhindar dari dari udara lembab. b. Pembakaran gips 1. Bongkohan-bongkohan batu kapur – asam – belerang dipecah-pecah,kemudian di masukan ke dalam dapur pembakaran setelah terlebih dahulu dapurnya dikosongkan dan dibersikan dari api pembakaran.pembakaran dilakukan dengan udara panas . 2. Pembakaran denagn temperatur atau suhu 1300 C dihasilkan gips untuk pelesteran dan cepat mengikatr air danmenjadi keras 3. Pembakaran denagn temperatur atau suhu 2000 C di hasilkan gips yang bebas air. 4. Pembakaran denagn temperatur atau suhu 4000 C di hasilkan gips yang bila di campur dengan air akan menjadi eras seperti batu dan tahan terrhadap iklim. c. Pemakaian gips 1. Untuk adukan dan beton gips jarang di gunakan oleh karena gipds mudah larut dalam air membahayakan karena mengurangi sifat kekal bentuk. 2. Di gunakan sebagai bahan list dinding dan langit-langit. 3. Di gunakan juga untuk campuran dalam pembuatan semen. 4. Tras Ada dua macam tras yaitu tras alam dan tras buatan. 1. Tras alam Tras alam adalah lapukan batuan-batuan yang berasal dari gunung yang banyak mengandung silika atau batu tuf,yang dalam keadaan halus bila dicampur denga kapur dan air.setelah berberapa waktu mengeras pada suhu kamar,membentuk masa yang padat dan bsukar larut dalam air. Bahan dasar tras alam adalah : a. Lapukan batu-batu yang berasal dari gunung berapi yang banyak mengandung silika. b. Batu tuf. Proses pembuatan tras alam adalah :Bahan-bahan tersebvut digiling halus kemudian diayak dengan ayakan, lolos diameter ayakan 2,5 mm dan diatas ayakan 0,21 mm.
  • 10. 10 Penggunaan tras alam adalah : digunakan untuk konstruksi tidak berat seperti pondasi,adukan,pelesteran dan juga batu cetak. Keuntungan menggunakan tras adalah : a. Semen menjadi lebih tahan terhadap ion sulfat. b. Melengkapi reaksi semen dan bahan tambahan lain. c. Mempengaruhi derajat panas dalam pengecoran beton. d. Mengurangi pemakaian semen portland. 2. Tras buatan Tras buatan adalah bakaran tanah liat pecahan batu bata atau genting dan kerak tanur tinggi. Bahan dasar tras buatan adalah : a. Bakaran tanah liat. b. Pecahan batu bata atau genting. c. Kerak tanur tinggi. Proses pembutan tras buatan adalah : bahan –bahan tersebut digiling ke mudian di ayak dengan ayakan,loos diameter ayakan 2,5 mm dan di atas ayakan 0,21 mm. Sifat –sifat tras buatan adalah : a. Banyak mengandung silika baik dalam struktue amorf atau kristal oval yang halus,yang terjadi karena pengendapan proses pelapukan bumi. b. Bahan ini tidak sama sekali mempunyai sifat dapat mengikat atau mengeras tanah adanya kapur dan air. 5. Posolan Posolan adalah penghancuran batu-batu tuf,yang di sebabkan oleh pengaruh iklim juga penghancuran dari batu-batu alam (andesit,basalt,dan sebagainya)yang dsapat bersifat seperti posolan tersebut. Nama posolan “pozzolana,pozzuolana,puzzolane”berasal dari nama sebuah desa ,yaitu pozzuoll di lereng gunungvesuvius italia.posolan yang dicampur dengan air ,tak dapat menjadi keras maka harus dicampur dengan suatau bahan ikat lain seperti kapur. Posolan juga mengandung senyawa-senyawa silika,oxsid aluminium serta juga oxsid besi, yang dapat larut dalam asam garam,dan dapat di pergunakan sebagai ukuran atas kemnampuan mengeras, apabila dicampur dengan kapur. Di Indonesia ,posolan terdapat di gunung muria,gembong (dekat surabaya) dan di ngarek. 6. Semen portland Semen portland adalah bahan pengikat hidrolis yang digiling halus dan di bakar. Untuk membuat 1 ton semen portland membutuhkan: a. Batu kapur 1.200 kg b. Lempung 250 kg c. Pasir silika 100 kg d. Pasir besi 10 kg
  • 11. 11 e. Gips 30 kg Semen portland di temukan pada tahun 1824 0leh tukang vbatu JOSEPH ASPDIN di leeds , inggris, dengan membakar batu kapur yang menyerupai batu dari portland maka diberi nama semen portland.Akan tetapi sekitar 20-an tahun kemudian JHONSON menemukan cara pembuatan semen portland yang cukup sederhana sehingga dapat di produksi di pabrik. Proses pembuatan semen portland dapat dibagi atas 3 cara yaitu : a. Cara basah dengan dapur putar yang berbaring Pada cara basah ini bahan baku melalui penggilingan dan dengan tambahan air menjadi lumpur.kemudian lumpur bahan baku akan terbakar dalam kapur. b. Cara kering dengan dapur putar yang terbaring ,biasanya dilakuksn dengan skema. 1 9 c. Cara kering dengan dapur yang berdiri ,sangat ekonomis untuk perusahan semen yang agak kecil. Juga penggunaan tanah jauh lebih kecil daripada dapur putar yang berbaring dengan panjang > 70 m. Hasil yang diproleh jauh lebih kecil. Keterangan : A. Batu kapur D. Pasir besi B. Lempung E. Gips C. Pasir silika 1. Penimbangan 6. Pencampuran gips 2. Pencampuran 7. Pengepakan 3. Penggilinan 8. Penggudangan 4. Pembakaran 9. Pemasaran 5. Pandingan A B C D 1 2 3 4 5 6 7 8 E
  • 12. 12 Syarat semen portland dan semen portland putih Uraian Semen portland Semen portland putih Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV Syarat Hasil tes fisis;sisa di atas ayakan 0,09 mm (% maksimal) 2.0 2.2 1.5 2.22 10 Waktu pengikatan : Awal (menit) Akhir(jam) 150 5:40 155 5:50 155 5:36 230 7:10 45 8 Kekuatan tekan : 1hari 3hari, 7hari, 28 hari, - 21.2 29.8 40.7 - 16 22.1 33.4 14.1 29.5 36.1 46.4 - 15.0 21.8 30.9 Dengan warna putih dibanding MgO, 80% Kegunaan Rumah ,gedung tingkat,kantor, pabrik. Bangunan di pinggir laut ,konstruksi,irigasi,j embatan dan lain- lain Konstruk si bangunan dengan kuat tekan tinggi(ge dung tingkat) Konstruksi bangunan pada tanah atau air beresulfat(jemb atan pelabuhan) Semua tujuan yang tidak ada syarat khusus,kec uali warna putih
  • 13. 13 B. RANGKUMAN Bahan pengikat hidrolis biasanya berbentuk bubuk,bilamana dicampur dengan air dalam waktu tertentu akan mengeras serta mengikat bahan tambahan (pasir=adukan pasir : kerikil=beton) menjadi semacam batuan yang baru. Jenis bahan pengikat hidrolis adalah :kapur ,semen merah, gips, tras, posolan, semen portland, dan semen portland putih. 1. Kapur Kapur dilakuakn degan dua cara yaitu : a. Cara kering Cara kering ini menggunakan dua cara yaitu sebagai berikut : Cara I 1). Batu kapur hidup di masukan kedalam keranjang bambu atau kawat kasa. 2). Dimasukan kedalam air, diangkat keatas, biarkan hingga jatuh dan hancur menjadi tepung sekalian diayak. . cara II 1). Batu kapur hidup (kapur tohor) disebarkan diatas lantai papan atau batu setebal 5-7 cm. 2). Batu yang agak besar di pecahkan, disiram air supaya jadi tepung 3). Air yang digunakan kira-kira setengah berat kapur yang akan disiram. 4). Batu dibolak balik dengan garpu kayu, sisa batu yang belum tersiram dikumpulkan lagi dan disiram hingga hancur. b. Cara basah  Digunakan bak-bak dari kayu/pasangan batu dengan ukuran yang berbeda-beda.  Kapur dimasukan kedalam bak, disiram air hingga gembur.  Diaduk sambil ditambah air sedikit deemi sedikit.  Banyak air yang digunakan sekitar 3-4 kali berat batu kapurhidup.  Penggeseran kapur : Ca(OH) + CO2 = CaCO3 + H2O Kapur padam + asam arang =batu kapur + air Jenis-jenis kapur yaitu :  Berdasarkan pengembangan :  Berdasarkan bentuknya :  Berdasarkan cara mengerasnya :  Berdasarkan penggunaannya : 2. Semen Merah Seman merah berasal dari batu merah yang digiling atau di tumbuk halus, biasanya digunakan untuk sebagai campuran adukan, misalnya 1 bagian semen merah : 1 bagian kapur : 3 bagian pasir. berdasarkan susunan kimia,semen merah bereaksi terhadap asam sebab terdiri dari oksida –oksida asam seperti Si O2 dan aluminia. semen merah bila
  • 14. 14 dicampur dengan kapur dan air akan mengeras. karena bahan tersebut mengandung bahan silika amorf di dalam mineral –mineralnya yang membentuk senyawa kalsium hidrosilikat. 3. gips Gips adalah batu kapur-asam –belerang yang mengandung air dan pada mulanya berwarna putih, kemudian di bakar dengasn temperatur tertentu dan setelah itu di giling halus. Gips mirip dengan batau kapur, tetapi dapat dibedakan dengan cara : Gips akan melekat pada jari tangan yang basah, tidak larut asam garam, sedangkan kapur tidak meklekat pada jari tangan yang basah dan larut pada asam garam. Gips kalau dicampur dengan air akan mengembang ,mengiakat keras dan harus disimpan di tempat-tempoat yang kering terhindar dari dari udara lembab. 4. Tras Ada dua macam tras yaitu tras alam dan tras buatan.  Tras alam Tras alam adalah lapukan batuan-batuan yang berasal dari gunung yang banyak mengandung silika atau batu tuf, yang dalam keadaan halus bila dicampur denga kapur dan air. setelah berberapa waktu mengeras pada suhu kamar, membentuk masa yang padat dan bsukar larut dalam air.  Tras buatan Tras buatan adalah bakaran tanah liat pecahan batu bata atau genting dan kerak tanur tinggi. 5. Posolan Posolan adalah penghancuran batu-batu tuf,yang di sebabkan oleh pengaruh iklim juga penghancuran dari batu-batu alam (andesit, basalt,d an sebagainya)yang dsapat bersifat seperti posolan tersebut. Nama posolan “pozzolana, pozzuolana, puzzolane”berasal dari nama sebuah desa , yaitu pozzuoll di lereng gunungvesuvius italia. posolan yang dicampur dengan air , tak dapat menjadi keras maka harus dicampur dengan suatau bahan ikat lain seperti kapur. Posolan juga mengandung senyawa-senyawa silika, oxsid aluminium serta juga oxsid besi, yang dapat larut dalam asam garam, dan dapat di pergunakan sebagai ukuran atas kemnampuan mengeras, apabila dicampur dengan kapur. Di Indonesia , posolan terdapat di gunung muria,gembong (dekat surabaya) dan di ngarek. 6. Semen portland Semen portland adalah bahan pengikat hidrolis yang digiling halus dan di bakar.
  • 15. 15 C. Pertanyaan 1. Jelaskan pengertian dari bahan pengikat hidrolis ? 2. Sebutkan langkah-langkah dalam pembuatan kapur dengan cara basah ? 3. Sebutkan dan jelas secara singkat macam-macam tras ? 4. Jelaskan pengertian gips ? 5. Jelaskan secara singkat asal mulanya posolan ? 6. Jelaskan pengertian semen portland ?
  • 16. 16 D. Kunci Jawaban 1. Bahan pengikat hidrolis adalah biasanya berbentuk bubuk,bilamana dicampur dengan air dalam waktu tertentu akan mengeras serta mengikat bahan tambahan (pasir=adukan pasir : kerikil=beton) menjadi semacam batuan yang baru. 2. Cara basah  Digunakan bak-bak dari kayu/pasangan batu dengan ukuran yang berbeda-beda.  Kapur dimasukan kedalam bak, disiram air hingga gembur.  Diaduk sambil ditambah air sedikit deemi sedikit.  Banyak air yang digunakan sekitar 3-4 kali berat batu kapurhidup.  Penggeseran kapur : Ca(OH) + CO2 = CaCO3 + H2O Kapur padam + asam arang =batu kapur + air 3. Tras alam Tras alam adalah lapukan batuan-batuan yang berasal dari gunung yang banyak mengandung silika atau batu tuf, yang dalam keadaan halus bila dicampur denga kapur dan air. setelah berberapa waktu mengeras pada suhu kamar, membentuk masa yang padat dan bsukar larut dalam air. Tras buatan Tras buatan adalah bakaran tanah liat pecahan batu bata atau genting dan kerak tanur tinggi. 4. Gips adalah batu kapur-asam –belerang yang mengandung air dan pada mulanya berwarna putih, kemudian di bakar dengasn temperatur tertentu dan setelah itu di giling halus. 5. Nama posolan “pozzolana, pozzuolana, puzzolane”berasal dari nama sebuah desa , yaitu pozzuoll di lereng gunungvesuvius italia 6. Semen portland adalah bahan pengikat hidrolis yang digiling halus dan di bakar.
  • 17. 17 Standar Kkompetensi : Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Keramik Dan Pengolahan Bahan Keramik Kompetensi Dasar : Siswa Dapat Mempelajari Tentang Pengolahan Bahan Keramik Indikator : 1. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Kasar 2. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Halus s3. Menjelaskan Cara Pembuatan Keramik Fayance 4. Menjelaskan Cara Pembuatan Porselen (Tembikar Putih ) 5. Menjelaskan Kelebihan Dan Kekurangan Keramik
  • 18. 18 BAB III KERAMIK A. Pengertian Keramik Keramik adalah salah satu bahan bangunan yang diprgunakan untuk menutp permukaan, biasanya berbenruk plat persegi dan tipis yang dibuat dari tanah liat atau campuran tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu sedemikian tinggi (800-1.4500 C), hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus. B. Pengolahan bahan keramik Bahan keramik dapat digolongkan kedalam :Keramik kasar , Keramik halus, Keramik fayance, Poselen (tembikar putih ). 1. Keramik kasar Trbuat dari tanah liat (pasir kuasa, tanah pekat, silb termasuk abu tertentu ) yang akan dibakar pada suhu 1.100-1.4500 C . jiak dibutuhkan glasur, maka keramik kasar dicat dengan campuran felspar, kuarsa, kaolin, kapur felspar dan dolomit yang diaduk dengan air. Pada proses pembuatan glasur ini menjadi lapisan seperti kaca tipis. Kegunaan keramik kasar dalam pembangunan berupa : a. Pipa tanah liat b. Super bata c. Ubin tanah liat d. Genting tanah liat 2. Keramik Halus Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling (tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin ,kuarsa felspar,atau bubuk magnesium silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1,3300 C. Keculai barang tembikar yang berwarna agak merah,maka keramik halus biasanya berwarna kekuning-kuningan .keramik halus umumnya diberi glasur. Kegunaan kerammik halus dalam pembangunan berupa ; Perlengkapan sanitari (wastafel,kloset,interior dan sebagainya). 3. Keramik fayance Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan mengandung kaolin, felspar,kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga arna menjadi putih. Setelah dicetak atau dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000 C.sesudah dingin diberi glasur yang mengandung banyak timahoxiddan selama glasur masih basah dilaksanakan proses pewarnaan. Kemudian dibakar kedua kalinya pada suhu 1100 C. Kegunaan keramik fayance dalam pembangunan berupa : a. Tegel dinding
  • 19. 19 b. Barang pecah belah 4. Porselen (tembikar putih) Terbuat dari 50%kaolin,25% felspar,dan 25% kuarsa.sesudah dicetak dibentuk porselen di bakar pada suhu 1.200-1.0000 C. Setelah dingin diberi glasur halus dan di bakar kedua kalinya paada suhu 1.380-1.4500 C selama 24 jam sehngga menjadi lapissan seperti kaca tipis.warna porselen selalu putih dan pewarnaan dapat dilakukan dengan kabaltoxid (biru) atau khromoxid (hijau) sebagai lapiasan bawah glasur atau dengan cara memberi motif di atas glasur. Kegunaan porselen dalam pembangunan berpa ; pecah belah. Proses pembuatan keramik Proses pembuatan dengan cara 1. Pemurnian bahan 2. Pembentukan  Silip casting  Pressure casting  Injection molding  Extrusion 3. Densifikasi atau mutu. Harga keramik Untuk harga keramik tergantung dari ukuran keramik dan merknya,misalnyan pada keramik merk arwana :  Ukuran 20 x 20 - Tua Rp 35.000 - Muda Rp 34.000  Ukuran 30 x 30 - putih Rp 30.000 - Marble Rp 32.000 - Fancy Rp 37.000  Ukuran 40 x 40 - putih Rp 30.000 - marble Rp 33.000 - Berbagai merk keramik Ada beberapa merk kramik yang yang kita ketahui adlah sebagai beriut :  Essenza  Ikad  Roman  Platinum  Kia
  • 20. 20  Granito  Asia stile 5. Kelebihan dan kekurangn keramik 1. Kelebbihan dari pada keramik  Di bandingkan dengan granit dan marmer,keramik harganya paling murah apabila di bandingkan dengan ukuran yang sama  Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran seperti kopi, tinta dan cat  Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannya seperti semen instan yang sudah di campur dengan perekat  Mudah di potong karena ukurannya tidak terlalu tebal  Tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak medah kusam  Variannya bermacam-macam ,bisa glossy dan dop.warnanya juga bisa di buat segalah rupa, bahkan sampai menyerupai kayu atau batu alam 2. Kekurangan  Keramik paling besar ukurannya 60 x 60 cm. Untuk ukuran yang lebih besar dari itu biasanya mudah melenting karen aketebalannya tidak mendukung  Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena bagian sisi 2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak dipinggul tetapi jangan salah pilih,apabila keramik tidak mempunyai pinggul biasanya adalah keramik yang di potong karena bagian sisinya sudah gompel dan ukurannya cenderung tidak sama walaupaun dalam satu dus  Untuk segi keindahan hasilnya sedang 2x saja
  • 21. 21 C. RANGKUMAN Keramik adalah salah bahan bangunan yang diprgunakan untuk menutp permukaan, biasanya berbenruk plat persegi dan tipis yang dibuat dari tanah liat atau campuran tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu sedemikian tinggi (800-1.4500 C), hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus. Bahan keramik dapat digolongkan kedalam :Keramik kasar , Keramik halus, Keramik fayance, Poselen (tembikar putih ). 1. Keramik kasar 2. Keramik halus 3. Keramik fayance 4. Poselen (tembikar putih) 1. Keramik kasar Trbuat dari tanah liat (pasir kuasa, tanah pekat, silb termasuk abu tertentu ) yang akan dibakar pada suhu 1.100-1.4500 C . Kegunaan keramik kasar dalam pembangunan berupa : a. Pipa tanah liat b. Super bata c. Ubin tanah liat d. Genting tanah liat 2. Keramik Halus Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling (tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin ,kuarsa felspar,atau bubuk magnesium silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1,3300 C. Kegunaan kerammik halus dalam pembangunan berupa ; Perlengkapan sanitari (wastafel,kloset,interior dan sebagainya). 3. Keramik fayance Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan mengandung kaolin, felspar,kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga arna menjadi putih. Setelah dicetak atau dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000 C. Kegunaan keramik fayance dalam pembangunan berupa : c. Tegel dinding d. Barang pecah belah 4. Porselen (tembikar putih) Terbuat dari 50%kaolin,25% felspar,dan 25% kuarsa.sesudah dicetak dibentuk porselen di bakar pada suhu 1.200-1.0000 C. Kegunaan porselen dalam pembangunan berpa ; pecah belah.
  • 22. 22 5. Kelebihan dan kekurangn keramik 1. Kelebbihan dari pada keramik  Di bandingkan dengan granit dan marmer,keramik harganya paling murah apabila di bandingkan dengan ukuran yang sama  Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran seperti kopi, tinta dan cat  Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannya seperti semen instan yang sudah di campur dengan perekat  Mudah di potong karena ukurannya tidak terlalu tebal  Tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak medah kusam  Variannya bermacam-macam ,bisa glossy dan dop.warnanya juga bisa di buat segalah rupa, bahkan sampai menyerupai kayu atau batu alam 2. Kekurangan  Keramik paling besar ukurannya 60 x 60 cm. Untuk ukuran yang lebih besar dari itu biasanya mudah melenting karen aketebalannya tidak mendukung  Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena bagian sisi 2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak dipinggul tetapi jangan salah pilih,apabila keramik tidak mempunyai pinggul biasanya adalah keramik yang di potong karena bagian sisinya sudah gompel dan ukurannya cenderung tidak sama walaupaun dalam satu dus  Untuk segi keindahan hasilnya sedang 2x saja
  • 23. 23 D. Pertanyaan 1. Jelaskan pengertian keramik ? 2. Jelaskan proses pembuatan dari; a. keramik kasar b. keramik halus c. keramik fayance d. porselen (tembikar putih) 3. Sebutkan masing-masing 2 contoh, a. kelebihan keramik b. kekuranagn keramik ?
  • 24. 24 E. Kunci Jawaban : 1. Keramik adalah salah bahan bangunan yang diprgunakan untuk menutp permukaan, biasanya berbenruk plat persegi dan tipis yang dibuat dari tanah liat atau campuran tanah liat dan bahan-bahan mentah keramik lainnya dibakar sampai suhu sedemikian tinggi (800-1.4500 C), hingga mempunyai sifat-sifat fisik khusus. 2. Proses pembuatan keramik : a. Keramik kasar Trbuat dari tanah liat (pasir kuasa, tanah pekat, silb termasuk abu tertentu ) yang akan dibakar pada suhu 1.100-1.4500 C . b. Terbuat dari tanah liat yang halus sekali dengan campuran jerami yang digiling (tembikar merah) atau dengan tambahan kaolin ,kuarsa felspar,atau bubuk magnesium silikat yang dibakar pada suhu 1.260-1,3300 C. c. Terbuat dari tanah liat putih yang halus sekali dan mengandung kaolin, felspar,kuarsa atau bubuk magnesium silikat sehingga arna menjadi putih. Setelah dicetak atau dibentuk keramik fayance dibakar pada suhu 800-9000 C. d. Terbuat dari 50%kaolin,25% felspar,dan 25% kuarsa.sesudah dicetak dibentuk porselen di bakar pada suhu 1.200-1.0000 C. 3. a. 2 contoh kelebihan keramik yaitu  Di bandingkan dengan granit dan marmer,keramik harganya paling murah apabila di bandingkan dengan ukuran yang sama  Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila terkena kotoran seperti kopi, tinta dan cat c. 2 contoh kekurangan keramik yaitu  Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena bagian sisi 2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga keramik yang tidak dipinggul tetapi jangan salah pilih,apabila keramik tidak mempunyai pinggul biasanya adalah keramik yang di potong karena bagian sisinya sudah gompel dan ukurannya cenderung tidak sama walaupaun dalam satu dus  Untuk segi keindahan hasilnya sedang 2x saja
  • 25. 25 DAFTAR PUSTAKA Di ambil dari buku Ilmu Bahan , Drs. Ir. I Nyoman Ringsun