Monitoring terumbu karang adalah proses pengumpulan data dan informasi tentang ekosistem terumbu karang atau tentang para pengguna terumbu karang yang dilakukan secara berkala. Idealnya, pengelola terumbu karang memiliki data dasar dan juga data perubahan kondisi ekosistem terumbu karang di daerahnya, sehingga dapat merencanakan dan menerapkan upaya pengelolaan yang tepat sasaran. Pemantauan secara berkala (monitoring) juga dapat digunakan untuk mengukur keefektifan suatu perencanaan pengelolaan. Keberhasilan suatu kegiatan monitoring sangat ditentukan oleh perencanaan yang dibuat. Perencanaan tersebut haruslah mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti ketersediaan sumber dana, ketersediaan sumber daya manusia (waktu, tenaga, kapasitas dalam melakukan monitoring), besar area yang diamati, capaian yang diharapkan, serta metode dan analisa data yang akan digunakan.