SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Pendokumentasian dan analisis data
 pemanfaatan perikanan ornamental



                             Idris dan Aar Mardesyawati




               Kompleks Ligamas Indah E2/11
                    Pancoran, Jakarta 12760
                           info@terangi.or.id
                            www.terangi.or.id
Latar Belakang
• Perikanan ornamental merupakan produk
  dari ekosistem terumbu karang yang
  memberikan nilai tambah cukup tinggi
• Industri besar dengan total perdagangan
  sekitar US$200-350 juta dalam setahun
• Data dan monitoring masih sangat terbatas
• Membutuhkan peran serta setiap pihak
  dalam memantau pengelolaan perikanan
  ornamental secara berkelanjutan, terutama
  oleh pemerintah sebagai pengambil
  kebijakan
MENGAPA PERLU PENDATAAN DAN MONITORING?
1.   Untuk mengetahui seberapa banyak jumlah ikan yang telah
     ditangkap
2.   Mencegah penangkapan yang berlebih pada suatu wilayah
     dan juga menjaga kelestarian lingkungan.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN!
   Menggunakan desain survei yang sesuai
    •   Dapat dilakukan oleh kelompok target
    •   Penggunaan biaya yang optimum
    •   Mampu menjawab kebutuhan pengelolaan
    •   Sesuai dengan kondisi geografis
   Analisis yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan
    kemampuan kelompok target
   Diseminasi informasi mencapai pihak-pihak yang terkait lainnya.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN!
 Pendataan dan monitoring harus mencakup level pemanfaatan
  (Wilayah tangkapan, nelayan, pengepul)
  • Wilayah tangkap (wilayah boleh tangkap, wilayah larang
    tangkap)
  • Alat tangkap (jumlah, jenis, target alat tangkap)

  • Produk (tangkapan, penjualan, permintaan, stock di alam, TAC)

  • Nelayan/pelaku pemanfaatan perikanan ornamental (nelayan,
    pengepul, dan eksportir)
 Kegiatan pemanfaatan perikanan harus memiliki sistem
  pendokumentasian yang adaptif
 Pendataandanmonitoring dilakukansecarapartisipatif
Pendokumentasian dan Analisis Data
                                                           Mengurangi
                                                           Penangkapan

             Pengumpulan
             Data tangkapan     Pendokumentasian        Data tangkapan > TAC
              dari nelayan


                                                           Data tangkapan
Perikanan                                                          VS
Ornamental                                               Total allowable catch



             Survei pendugaan           Total
             Stok dua tahunan                           Data tangkapan < TAC
                                Allowable Catch (TAC)


                                                         Hasil Berkelanjutan
Data Tangkapan Ikan Hias
 Data Tangkapan Harian                    Bon Pembayaran
 - Nama Nelayan
 - Daerah Tangkap
 - Hari/tanggal
 - Jenis ikan
 - Jumlah tangkapan

                                                Surat Keterangan Asal Ikan (SKA)

Data Kiriman Ikan dari Surat Keterangan
Asal Ikan (SKA)
- Nama Nelayan
- Tujuan pengiriman
- Hari/tanggal
- Jenis ikan
- Jumlah tangkapan
Pendataan Populasi Ikan Hias
•    Underwater Visual Cencus (UVC) pada kedalaman 3-7 meter
•    Transek garis sepanjang 4 x 20 meter yang digunakan sebagai
     patokan pengambilan data
•    Dua buah garis maya paralel sejajar dengan transek garis berjarak 2,5
     meter ke kiri dan kanan transek garis membentuk transek sabuk


* Metode ini tidak berlaku untuk ikan mandarin dan jabing
Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Tim survey terdiri dari 2 atau 3 penyelam, dengan kemampuan
   identifikasi ikan karang.
b. 1 penyelam berperan sebagai pensurvei untuk mengurangi bias
c. Apabila lokasi pengamatan memilliki kelimpahan ikan hias yang
   tinggi, tehnik yang digunakan terbagi menjadi 2 penyelam dengan 1
   penyelam mengambil data ikan yang berukuran kecil dan berenang
   lambat sedangkan penyelam lainnya mengambil data ikan yang
   berukuran lebih besar dan berenang lebih cepat
PERALATAN :
a. Perahu motor yang dilengkapi dengan peralatan
   keamanan seperti : pelampung dan radio komunikasi
   untuk keselamatan dalam navigasi
b. Peralatan scuba
c. Data sheet
d. Pensil, data sheet (dengan kertas yang tahan air)
   Meteran/Roll Meter
e. Buku Identifikasi
f. Global Postioning System (GPS)
Analisa dan Pengolahan data

a. Pengolahan menggunakan perangkat lunak
   Microsoft Excel.
b. Data sheet kemudian dimasukkan ke dalam
   database (basis data) pada Microsoft Excel
   yang berisikan nama tanggal monitoring,
   pengambil data, lokasi monitoring, ulangan,
   famili ikan hias, jenis ikan hias, indeks
   panjang-bobot ikan hias, kelas ukuran, dan
   jumlah.
c. Data dikeluarkan dalam bentuk informasi
   yang mudah dan gampang dibaca seperti
   dalam bentuk grafik atau gambar.
KELUARAN
 Data  tangkapan per jenis ikan, baik per
  bulan maupun per tahun
 Data TAC

 Nilai Ekonomi perdagangan ikan hias,
  baik per bulan maupun per tahun
CONTOH DATA SHEET

No.          Spesies          <5   5-10 cm   10-15   Jumlah
                              cm              cm
 1     Amphiprion ocellaris   -      3        2        5


 2    Diproctacanthus         -      3         -       3
      xanthurus
KELUARAN
CONTOH HASIL PENDATAAN DAN MONITORING
Pendokumentasian Data Perikanan Ornamental

More Related Content

What's hot

Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganBadiuzzaman
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. okasyawalarkan
 
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IKonservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IDidi Sadili
 
Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.raniazizah04
 
Lamun dan Dugong
Lamun dan Dugong Lamun dan Dugong
Lamun dan Dugong Didi Sadili
 
Kuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidayaKuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidayaSuko Widodo
 
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Didi Sadili
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2ArVy Diansyah
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. okasyawalarkan
 
PENDEKATAN PENENTUAN KUOTA KARANG HIAS EKSPOR UNTUK MENUNJANG PEMANFAATAN SEC...
PENDEKATAN PENENTUAN KUOTA KARANG HIAS EKSPOR UNTUK MENUNJANG PEMANFAATAN SEC...PENDEKATAN PENENTUAN KUOTA KARANG HIAS EKSPOR UNTUK MENUNJANG PEMANFAATAN SEC...
PENDEKATAN PENENTUAN KUOTA KARANG HIAS EKSPOR UNTUK MENUNJANG PEMANFAATAN SEC...Dr. Mauli Kasmi
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanDidi Sadili
 
Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuDody Perdana
 
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten munaPengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten munaOperator Warnet Vast Raha
 
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di IndonesiaProgram Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di IndonesiaDidi Sadili
 

What's hot (20)

Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah LingkunganAlat Tangkap Ramah Lingkungan
Alat Tangkap Ramah Lingkungan
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IKonservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
 
Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.
 
Lamun dan Dugong
Lamun dan Dugong Lamun dan Dugong
Lamun dan Dugong
 
Kuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidayaKuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidaya
 
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
SEKTOR PERIKANAN
SEKTOR PERIKANANSEKTOR PERIKANAN
SEKTOR PERIKANAN
 
Bab i new
Bab i newBab i new
Bab i new
 
PENDEKATAN PENENTUAN KUOTA KARANG HIAS EKSPOR UNTUK MENUNJANG PEMANFAATAN SEC...
PENDEKATAN PENENTUAN KUOTA KARANG HIAS EKSPOR UNTUK MENUNJANG PEMANFAATAN SEC...PENDEKATAN PENENTUAN KUOTA KARANG HIAS EKSPOR UNTUK MENUNJANG PEMANFAATAN SEC...
PENDEKATAN PENENTUAN KUOTA KARANG HIAS EKSPOR UNTUK MENUNJANG PEMANFAATAN SEC...
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
 
Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyu
 
Geografi Perikanan
Geografi PerikananGeografi Perikanan
Geografi Perikanan
 
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPBProgram Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB
 
Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
 
Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdpSistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
 
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten munaPengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
 
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di IndonesiaProgram Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
 

Similar to Pendokumentasian Data Perikanan Ornamental

Pendataan dan dokumentasi pemanfaatan ikan hias laut 23 mei 2013
Pendataan dan dokumentasi pemanfaatan ikan hias laut 23 mei 2013Pendataan dan dokumentasi pemanfaatan ikan hias laut 23 mei 2013
Pendataan dan dokumentasi pemanfaatan ikan hias laut 23 mei 2013Yayasan TERANGI
 
Pemantauan Populasi Ikan Hias
Pemantauan Populasi Ikan HiasPemantauan Populasi Ikan Hias
Pemantauan Populasi Ikan HiasYayasan TERANGI
 
Status pemanfaatan perikanan kepulauan seribu
Status pemanfaatan perikanan kepulauan seribuStatus pemanfaatan perikanan kepulauan seribu
Status pemanfaatan perikanan kepulauan seribuYayasan TERANGI
 
Teknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanTeknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanshihatin
 
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananKarakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananafdal muhammad
 
04. Tugas dan Tanggungjawab Observer_Ed.pdf
04. Tugas dan Tanggungjawab Observer_Ed.pdf04. Tugas dan Tanggungjawab Observer_Ed.pdf
04. Tugas dan Tanggungjawab Observer_Ed.pdfCahyanMuhammadZaini1
 
Potensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang EksporPotensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang EksporDr. Mauli Kasmi
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanJaya Nugraha
 
Status usaha perikanan tangkap di calon zona rehabilitasi terumbu karang di t...
Status usaha perikanan tangkap di calon zona rehabilitasi terumbu karang di t...Status usaha perikanan tangkap di calon zona rehabilitasi terumbu karang di t...
Status usaha perikanan tangkap di calon zona rehabilitasi terumbu karang di t...Mujiyanto -
 
Bahan sosialisasi data_DJPB.pdf
Bahan sosialisasi data_DJPB.pdfBahan sosialisasi data_DJPB.pdf
Bahan sosialisasi data_DJPB.pdfDede Heryani
 
EVALUASI PENEBARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI WADUK DARMA, JA...
EVALUASI PENEBARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI WADUK DARMA, JA...EVALUASI PENEBARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI WADUK DARMA, JA...
EVALUASI PENEBARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI WADUK DARMA, JA...Repository Ipb
 
Ujian terbuka new
Ujian terbuka newUjian terbuka new
Ujian terbuka newEddy Hamka
 
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_oktMULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Cahya Panduputra
 
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docxREVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docxnelvameyriani1
 

Similar to Pendokumentasian Data Perikanan Ornamental (20)

Pendataan dan dokumentasi pemanfaatan ikan hias laut 23 mei 2013
Pendataan dan dokumentasi pemanfaatan ikan hias laut 23 mei 2013Pendataan dan dokumentasi pemanfaatan ikan hias laut 23 mei 2013
Pendataan dan dokumentasi pemanfaatan ikan hias laut 23 mei 2013
 
Pemantauan Populasi Ikan Hias
Pemantauan Populasi Ikan HiasPemantauan Populasi Ikan Hias
Pemantauan Populasi Ikan Hias
 
Status pemanfaatan perikanan kepulauan seribu
Status pemanfaatan perikanan kepulauan seribuStatus pemanfaatan perikanan kepulauan seribu
Status pemanfaatan perikanan kepulauan seribu
 
Teknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanTeknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikan
 
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananKarakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
 
04. Tugas dan Tanggungjawab Observer_Ed.pdf
04. Tugas dan Tanggungjawab Observer_Ed.pdf04. Tugas dan Tanggungjawab Observer_Ed.pdf
04. Tugas dan Tanggungjawab Observer_Ed.pdf
 
Potensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang EksporPotensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang Ekspor
 
Pikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkapPikp modul06-ss perik tangkap
Pikp modul06-ss perik tangkap
 
Dinamika Stok Ikan
Dinamika Stok IkanDinamika Stok Ikan
Dinamika Stok Ikan
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
 
Status usaha perikanan tangkap di calon zona rehabilitasi terumbu karang di t...
Status usaha perikanan tangkap di calon zona rehabilitasi terumbu karang di t...Status usaha perikanan tangkap di calon zona rehabilitasi terumbu karang di t...
Status usaha perikanan tangkap di calon zona rehabilitasi terumbu karang di t...
 
Mmpi5203 m1
Mmpi5203 m1Mmpi5203 m1
Mmpi5203 m1
 
Bahan sosialisasi data_DJPB.pdf
Bahan sosialisasi data_DJPB.pdfBahan sosialisasi data_DJPB.pdf
Bahan sosialisasi data_DJPB.pdf
 
EVALUASI PENEBARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI WADUK DARMA, JA...
EVALUASI PENEBARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI WADUK DARMA, JA...EVALUASI PENEBARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI WADUK DARMA, JA...
EVALUASI PENEBARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI WADUK DARMA, JA...
 
Ujian terbuka new
Ujian terbuka newUjian terbuka new
Ujian terbuka new
 
Metode penangkapan ikan rft
Metode penangkapan ikan     rftMetode penangkapan ikan     rft
Metode penangkapan ikan rft
 
Metode penangkapan ikan rft
Metode penangkapan ikan     rftMetode penangkapan ikan     rft
Metode penangkapan ikan rft
 
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
 
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
 
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docxREVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
 

More from Yayasan TERANGI

Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...
Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...
Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...Yayasan TERANGI
 
Porites distribution modelling
Porites distribution modellingPorites distribution modelling
Porites distribution modellingYayasan TERANGI
 
Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...
Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...
Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...Yayasan TERANGI
 
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...Yayasan TERANGI
 
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkPembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkYayasan TERANGI
 
Vulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North Sulawesi
Vulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North SulawesiVulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North Sulawesi
Vulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North SulawesiYayasan TERANGI
 
GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...
GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...
GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...Yayasan TERANGI
 
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...Yayasan TERANGI
 
Aplikasi dan pengembangan sipanji
Aplikasi dan pengembangan sipanjiAplikasi dan pengembangan sipanji
Aplikasi dan pengembangan sipanjiYayasan TERANGI
 
Pengenalan alat dasar selam
Pengenalan alat dasar selamPengenalan alat dasar selam
Pengenalan alat dasar selamYayasan TERANGI
 
Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanYayasan TERANGI
 
Skema dan mekanisme pelatihan
Skema dan mekanisme pelatihanSkema dan mekanisme pelatihan
Skema dan mekanisme pelatihanYayasan TERANGI
 
Kondisi ikan Hias Indonesia dan Tantangannya
Kondisi ikan Hias Indonesia dan TantangannyaKondisi ikan Hias Indonesia dan Tantangannya
Kondisi ikan Hias Indonesia dan TantangannyaYayasan TERANGI
 
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota SabangRencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota SabangYayasan TERANGI
 
Dampak sertifikasi ikan hias laut
Dampak sertifikasi ikan hias lautDampak sertifikasi ikan hias laut
Dampak sertifikasi ikan hias lautYayasan TERANGI
 
Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...
Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...
Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...Yayasan TERANGI
 
Pengolahan Data JTB dengan fi sat ii
Pengolahan Data JTB dengan fi sat iiPengolahan Data JTB dengan fi sat ii
Pengolahan Data JTB dengan fi sat iiYayasan TERANGI
 
Terumbu Karang - Untuk Siswa
Terumbu Karang - Untuk SiswaTerumbu Karang - Untuk Siswa
Terumbu Karang - Untuk SiswaYayasan TERANGI
 
Latihan Identifikasi Benthos
Latihan Identifikasi BenthosLatihan Identifikasi Benthos
Latihan Identifikasi BenthosYayasan TERANGI
 

More from Yayasan TERANGI (20)

Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...
Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...
Assessment of coral reefs damaged due to MV Pazifik ran aground in the Sape S...
 
Porites distribution modelling
Porites distribution modellingPorites distribution modelling
Porites distribution modelling
 
Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...
Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...
Assessment of coral reefs health in Nature Recreation Park (TWA=Taman Wisata ...
 
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...
Combining participatory mapping, cloud computing, and machine learning for ma...
 
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkPembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
 
Vulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North Sulawesi
Vulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North SulawesiVulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North Sulawesi
Vulnerability Analysis to Climate Change in Lembeh Island, North Sulawesi
 
GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...
GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...
GENERATING BIOLOGICALLY RELEVANT ENVIRONMENTAL DATA FROM REMOTE SENSING IMAGE...
 
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...
Fisherman Contribution on The Application of information system for the manag...
 
Aplikasi dan pengembangan sipanji
Aplikasi dan pengembangan sipanjiAplikasi dan pengembangan sipanji
Aplikasi dan pengembangan sipanji
 
Pengenalan alat dasar selam
Pengenalan alat dasar selamPengenalan alat dasar selam
Pengenalan alat dasar selam
 
Tangled on the web
Tangled on the webTangled on the web
Tangled on the web
 
Lembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihanLembar evaluasi pelatihan
Lembar evaluasi pelatihan
 
Skema dan mekanisme pelatihan
Skema dan mekanisme pelatihanSkema dan mekanisme pelatihan
Skema dan mekanisme pelatihan
 
Kondisi ikan Hias Indonesia dan Tantangannya
Kondisi ikan Hias Indonesia dan TantangannyaKondisi ikan Hias Indonesia dan Tantangannya
Kondisi ikan Hias Indonesia dan Tantangannya
 
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota SabangRencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
 
Dampak sertifikasi ikan hias laut
Dampak sertifikasi ikan hias lautDampak sertifikasi ikan hias laut
Dampak sertifikasi ikan hias laut
 
Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...
Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...
Economic benefit from using environmental friendly fishing gears for ornament...
 
Pengolahan Data JTB dengan fi sat ii
Pengolahan Data JTB dengan fi sat iiPengolahan Data JTB dengan fi sat ii
Pengolahan Data JTB dengan fi sat ii
 
Terumbu Karang - Untuk Siswa
Terumbu Karang - Untuk SiswaTerumbu Karang - Untuk Siswa
Terumbu Karang - Untuk Siswa
 
Latihan Identifikasi Benthos
Latihan Identifikasi BenthosLatihan Identifikasi Benthos
Latihan Identifikasi Benthos
 

Pendokumentasian Data Perikanan Ornamental

  • 1. Pendokumentasian dan analisis data pemanfaatan perikanan ornamental Idris dan Aar Mardesyawati Kompleks Ligamas Indah E2/11 Pancoran, Jakarta 12760 info@terangi.or.id www.terangi.or.id
  • 2. Latar Belakang • Perikanan ornamental merupakan produk dari ekosistem terumbu karang yang memberikan nilai tambah cukup tinggi • Industri besar dengan total perdagangan sekitar US$200-350 juta dalam setahun • Data dan monitoring masih sangat terbatas • Membutuhkan peran serta setiap pihak dalam memantau pengelolaan perikanan ornamental secara berkelanjutan, terutama oleh pemerintah sebagai pengambil kebijakan
  • 3. MENGAPA PERLU PENDATAAN DAN MONITORING? 1. Untuk mengetahui seberapa banyak jumlah ikan yang telah ditangkap 2. Mencegah penangkapan yang berlebih pada suatu wilayah dan juga menjaga kelestarian lingkungan.
  • 4. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN!  Menggunakan desain survei yang sesuai • Dapat dilakukan oleh kelompok target • Penggunaan biaya yang optimum • Mampu menjawab kebutuhan pengelolaan • Sesuai dengan kondisi geografis  Analisis yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kelompok target  Diseminasi informasi mencapai pihak-pihak yang terkait lainnya.
  • 5. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN!  Pendataan dan monitoring harus mencakup level pemanfaatan (Wilayah tangkapan, nelayan, pengepul) • Wilayah tangkap (wilayah boleh tangkap, wilayah larang tangkap) • Alat tangkap (jumlah, jenis, target alat tangkap) • Produk (tangkapan, penjualan, permintaan, stock di alam, TAC) • Nelayan/pelaku pemanfaatan perikanan ornamental (nelayan, pengepul, dan eksportir)  Kegiatan pemanfaatan perikanan harus memiliki sistem pendokumentasian yang adaptif  Pendataandanmonitoring dilakukansecarapartisipatif
  • 6. Pendokumentasian dan Analisis Data Mengurangi Penangkapan Pengumpulan Data tangkapan Pendokumentasian Data tangkapan > TAC dari nelayan Data tangkapan Perikanan VS Ornamental Total allowable catch Survei pendugaan Total Stok dua tahunan Data tangkapan < TAC Allowable Catch (TAC) Hasil Berkelanjutan
  • 7. Data Tangkapan Ikan Hias Data Tangkapan Harian Bon Pembayaran - Nama Nelayan - Daerah Tangkap - Hari/tanggal - Jenis ikan - Jumlah tangkapan Surat Keterangan Asal Ikan (SKA) Data Kiriman Ikan dari Surat Keterangan Asal Ikan (SKA) - Nama Nelayan - Tujuan pengiriman - Hari/tanggal - Jenis ikan - Jumlah tangkapan
  • 8. Pendataan Populasi Ikan Hias • Underwater Visual Cencus (UVC) pada kedalaman 3-7 meter • Transek garis sepanjang 4 x 20 meter yang digunakan sebagai patokan pengambilan data • Dua buah garis maya paralel sejajar dengan transek garis berjarak 2,5 meter ke kiri dan kanan transek garis membentuk transek sabuk * Metode ini tidak berlaku untuk ikan mandarin dan jabing
  • 9. Sumber Daya Manusia (SDM) a. Tim survey terdiri dari 2 atau 3 penyelam, dengan kemampuan identifikasi ikan karang. b. 1 penyelam berperan sebagai pensurvei untuk mengurangi bias c. Apabila lokasi pengamatan memilliki kelimpahan ikan hias yang tinggi, tehnik yang digunakan terbagi menjadi 2 penyelam dengan 1 penyelam mengambil data ikan yang berukuran kecil dan berenang lambat sedangkan penyelam lainnya mengambil data ikan yang berukuran lebih besar dan berenang lebih cepat
  • 10. PERALATAN : a. Perahu motor yang dilengkapi dengan peralatan keamanan seperti : pelampung dan radio komunikasi untuk keselamatan dalam navigasi b. Peralatan scuba c. Data sheet d. Pensil, data sheet (dengan kertas yang tahan air) Meteran/Roll Meter e. Buku Identifikasi f. Global Postioning System (GPS)
  • 11. Analisa dan Pengolahan data a. Pengolahan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. b. Data sheet kemudian dimasukkan ke dalam database (basis data) pada Microsoft Excel yang berisikan nama tanggal monitoring, pengambil data, lokasi monitoring, ulangan, famili ikan hias, jenis ikan hias, indeks panjang-bobot ikan hias, kelas ukuran, dan jumlah. c. Data dikeluarkan dalam bentuk informasi yang mudah dan gampang dibaca seperti dalam bentuk grafik atau gambar.
  • 12. KELUARAN  Data tangkapan per jenis ikan, baik per bulan maupun per tahun  Data TAC  Nilai Ekonomi perdagangan ikan hias, baik per bulan maupun per tahun
  • 13. CONTOH DATA SHEET No. Spesies <5 5-10 cm 10-15 Jumlah cm cm 1 Amphiprion ocellaris - 3 2 5 2 Diproctacanthus - 3 - 3 xanthurus
  • 15. CONTOH HASIL PENDATAAN DAN MONITORING

Editor's Notes

  1. 1. ……sehinggadapatdiketahuijenis-jenisikan yang sudahmelampauiambangbatasamanuntukditangkap.
  2. Jenisikan yang jumlahtangkapannyamelebihi TAC sebanyak 18 jenis (2007), 22 jenis (2008), dan 17 jenis (2009).Limajenisikan yang tangkapannyamelebihi TAC yaituCryptocentruscinctus, Pomacentrusalleni, Pterosynchiropussplendidus, Premnasbiaculeatus, danAmphiprionocellaris.