Batu hajar aswad pernah dicuri selama 22 tahun oleh Abu Thahir dari Bahrain pada tahun 897 M, kemudian dikembalikan pada tahun 919 M oleh penguasa Fathimiyyah. Sebelumnya, batu itu juga pernah dicuri oleh kaum Jurhum dan disembunyikan di sumur Zamzam.