SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
06/16/13 Transi 1
Bab 11
Sistem Kos
Pekerjaan-Order
Pribumi
06/16/13 Transi 2
• Memberi contoh perusahan yang memproduksi barang atas
order
• Menjelaskan kelemahan sistem kos proses dasar
• Menjelaskan arti penting tarif overhead
• Menerapkan metoda perpetual untuk merunut komponen
produk
• Menggambarkan prosedur penentuan kos produk dengan
sistem pekerjaan atas order
• Menyelesaikan kartu kos pekerjaan
• Memperlakukan pembebanan-lebih atau -kurang
• Menyusun laporan kos barang manufakturan
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
 Tidak dapat disusun laporan kos produksi tiap saat
dibutuhkan tanpa harus menghitung sediaan barang
secara fisik atau menyesuaikan pembukuan
 Sulit menentukan kos tiap angkatan produksi
 Bila disusun laporan kos produksi bulanan atas dasar
kos overhead aktual, kos produk kurang dapat
diandalkan karena kos aktual tidak memuat semua
pos yang harus diperhitungkan atau memuat kos
untuk perioda lebih dari satu bulan
 Sistem kos dasar memadai untuk
pertanggungjawaban keluar tetapi tidak memadai
untuk dasar pengambilan keputusan
06/16/13 Transi 3
Kelemahan Sistem Kos Dasar
06/16/13 Transi 4
Cara Mengatasi Kelemahan
• Penerapan metoda perpetual untuk semua
komponen produk (material, tenaga kerja
langsung, dan overhead).
• Dengan metoda perpetual, dapat ditentukan
setiap saat kos produksi baik untuk perioda
tertentu (mingguan, bulanan, atau kuartalan)
maupun untuk tiap angkatan produksi
• Metoda perpetual ini memungkinkan
perusahaan menentukan kos produk atas dasar
order
06/16/13 Transi 5
Metoda Perpetual Untuk Material
Material (bahan baku)
• Karena mudah dirunut secara fisik ke
produk, tidak ada masalah menerapkan
metoda perpetual untuk material.
• Diperlukan dokumen berupa bon
permintaan material/barang (material
requisition) untuk mencatat pemakaian
material yang masuk ke barang dalam
proses.
• Jurnal standar:
Barang Dalam Proses........................... 375.000
Sediaan Material.............................. 375.000
06/16/13 Transi 6
Metoda Perpetual Untuk Tenaga Kerja
Tenaga kerja langsung
• Tenaga kerja dapat dirunut ke produk atas
dasar jam kerja yang diluangkan dalam
menyelesaikan produk.
• Diperlukan dokumen berupa kartu jam
pekerjaan (job time ticket) untuk mencatat
pemakaian tenaga kerja yang melekat pada
barang dalam proses.
• Gaji atau upah bulanan dapat dikonversi
menjadi gaji atau upah per jam.
• Jurnal standar:
Barang Dalam Proses........................... 375.000
Tenaga Kerja Langsung*................. 375.000
*Sebagai akun antara.
06/16/13 Transi 7
Metoda Perpetual Untuk Overhead
Overhead
• Saat terjadinya kos overhead tidak selalu sama
dengan saat penyerapan kos oleh produk
sehingga kos aktual tidak dapat dirunut ke
produk secara perpetual.
• Agar dapat dirunut, kos overhead harus
ditaksir dan dibebankan ke produk secara
perpetual dengan tarif tertentu.
• Sistem kos normal memungkinkan penerapan
metoda perpetual untuk overhead.
• Dengan sistem kos normal, produk akan mengandung
campuran kos aktual dan taksiran.
06/16/13 Transi 8
Penentuan Tarif Overhead
• voluma produksi
• jam mesin
• jam tenaga kerja
• rupiah bahan baku
• rupiah tenaga kerja
langsung
Tarif overhead =
Kos overhead tahunan taksiran
Tingkat aktivitas tahunan taksiran
Dasar penentuan tarif:
06/16/13 Transi 9
Penentuan Kos ProdukAliran Fisik
tarif overhead (TOH)
Tenaga kerja langsung
Material
Overhead
kartu jam pekerjaan (KJP)
bon permintaan material (BPM)
Proses
06/16/13 Transi 10
Barang Dalam Proses
XXXX
XXXX
XXXX
XXXX
Barang Jadi
XXXX XXXX
Sediaan Material
XXXX XXXX
Overhead-Kendali
XXXX XXXX
Tenaga Kerja Langsung
XXXX XXXX Kos Barang Terjual
XXXX
Keterangan cara dan saat mencatat:
(a) saat terjadinya
(b) saat pembayaran gaji dan upah
(c) saat penutupan pos-pos overhead
(d) saat material masuk proses secara perpetual (aktual)
(e) saat pemakaian tenaga kerja secara perpetual (aktual)
(f) saat pembebanan atas dasar tarif overhead (taksiran)
(g) saat satu angkatan produksi atau pekerjaan selesai dan ditransfer ke gudang
(h) saat terjadi penjualan secara perpetual
Aliran Kos
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)
06/16/13 Transi 11
Pekerjaan-Order dan Standar
• Penetapan harga jual
• Pengajuan proposal tender
• Evaluasi ketepatan taksiran
• Pebandingan kos pekerjaan serupa yang pernah
dikerjakan
• Analisis waktu penyelesaian produk
Pekerjaan-order: spesifikasinya ditentukan atas
permintaan kustomer.
Pekerjaan standar: diproduksi perusahaan untuk dijual
ke umum.
Informasi pekerjaan-order bermanfaat untuk:
06/16/13 Transi 12
Penentuan Kos Pekerjaan Order
• Untuk tiap pekerjaan, disediakan kartu kos pekerjaan
• Kartu kos pekerjaan berfungsi sebagai buku besar
pembantu barang dalam proses
• Pengisian kartu kos pekerjaan didasarkan pada BPM,
KJP, dan tarif overhead
• Pengakunanan ke buku besar dapat dilakukan dengan
rekapitulasi
• Kartu kos pekerjaan mengalami tiga status yaitu sebagai
berkas barang dalam proses, barang jadi, dan barang
terjual.
Lihat contoh kartu kos pekerjaan pada Gambar 11-4 di halaman 332.
06/16/13 Transi 13
Aliran Dokumen dalam Sistem Kos Pekerjaan
Kartu Kos Pekerjaan
MAT TKL OH
No. 5
Kartu Kos Pekerjaan
MAT TKL OH
No. 4
Kartu Kos Pekerjaan
MAT TKL OH
No. 3
Kartu Kos Pekerjaan
MAT TKL OH
No. 2
Kartu Kos Pekerjaan
MAT TKL OH
No. 1
Bagian AkuntansiBagian ProduksiBagian Penjualan
BPM TOH
KJP
BPM
KJP
OPROPN
Order Penjualan Order Produksi
tembusan
06/16/13 Transi 14
Aliran Kartu Kos Pekerjaan
Barang Dalam Proses
XXXX
XXXX
XXXX
XXXX
Barang Jadi
XXXX XXXX
Kos Barang Terjual
XXXX XXXXBB
TKL
OH
BPM
KJP
TOH
Dipindah saat barang selesai
dan ditransfer ke gudang
barang jadi
Dipindah saat barang
telah dikirim ke
kustomer
Kartu Kos Pekerjaan
MAT TKL OH
No. 16
Kartu Kos Pekerjaan
MAT TKL OH
No. 12
Kartu Kos Pekerjaan
MAT TKL OH
No. 1
Berkas
Barang Dalam Proses
Berkas
Barang Jadi
Berkas
Barang Terjual
06/16/13 Transi 15
Pembebanan-lebih dan -kurang
Akun Overhead-Kendali dikredit dengan jumlah rupiah
taksiran pada saat pembebanan overhead ke produk dan
didebit dengan jumlah rupiah aktual pada akhir perioda
sehingga umumnya terjadi selisih.
Pembebanan-lebih: bila pembebanan kos taksiran ke
produk lebih tinggi dari overhead aktual.
Pembebanan-kurang: bila pembebanan kos taksiran ke
produk lebih rendah dari overhead aktual.
Selisih harus ditutup ke kos barang terjual atau ke tiga pos
(barang dalam proses, barang jadi, dan barang terjual).
06/16/13 Transi 16
Perlakuan Selisih Pembebanan
Pembebanan-kurang
proporsional
Overhead-Kendali
76.000 71.000
5.000
Kos Barang Terjual
272.000
4.250
Sediaan Barang Jadi
32.000
500
Barang Dalam Proses
16.000
250
Kos Barang Terjual
272.000
5.000
atau
06/16/13 Transi 17
Perlakuan Selisih Pembebanan
Pembebanan-lebih
proporsional
Overhead-Kendali
68.200
11.200
79.400
Kos Barang Terjual
272.000
Sediaan Barang Jadi
32.000
1.120
Barang Dalam Proses
16.000
560
Kos Barang Terjual
272.000
atau
9.520
11.200
06/16/13 Transi 18
Laporan Keuangan
Untuk kepentingan pihak luar, laporan/statemen
laba-rugi harus menyajikan kos aktual.
Pembebanan-lebih atau -kurang harus disesuaikan
terhadap kos barang terjual atau ke tiga pos (barang
dalam proses, barang jadi, dan kos barang terjual)
sehingga pos-pos tersebut merefleksi kos aktual.
Untuk tujuan internal, laporan laba-rugi tetap
disajikan dalam kos normal dengan menunjukkan
adanya pembebanan-lebih atau -kurang serta
menunjukkan pengaruhnya.

More Related Content

What's hot

Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses doneReza Aprianti
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
 
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkanOverhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkanBrawijaya University
 
Job order costing
Job order costingJob order costing
Job order costingLia Ivvana
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesAbu Tholib
 
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Achmad Agung Ferrianto
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanOverhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanArif Setiawan
 
Standard cost – materials and labor
Standard cost – materials and laborStandard cost – materials and labor
Standard cost – materials and laborArif Setiawan
 
Kalkulasi biaya pemesanan
Kalkulasi biaya pemesananKalkulasi biaya pemesanan
Kalkulasi biaya pemesananArif Setiawan
 
Akuntansi perusahaan manufaktur
Akuntansi perusahaan manufakturAkuntansi perusahaan manufaktur
Akuntansi perusahaan manufakturLia Ivvana
 
Metode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-prosesMetode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-prosesNur Faiz-zha
 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalFenny Handayani
 
Perusahaan manufaktur
Perusahaan manufakturPerusahaan manufaktur
Perusahaan manufakturHadi Riswanto
 
Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costingMetode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costingImam Nor Chamid
 
Metode harga pokok pesanan modul
Metode harga pokok pesanan modulMetode harga pokok pesanan modul
Metode harga pokok pesanan modulDiana Marlyna
 
Metode harga pokok pesanan student-dikonversi (1)
Metode harga pokok pesanan student-dikonversi (1)Metode harga pokok pesanan student-dikonversi (1)
Metode harga pokok pesanan student-dikonversi (1)Diana Marlyna
 

What's hot (20)

Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
 
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkanOverhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
 
Job order costing
Job order costingJob order costing
Job order costing
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanOverhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
 
Standard cost – materials and labor
Standard cost – materials and laborStandard cost – materials and labor
Standard cost – materials and labor
 
Ppt fix
Ppt fix Ppt fix
Ppt fix
 
Kalkulasi biaya pemesanan
Kalkulasi biaya pemesananKalkulasi biaya pemesanan
Kalkulasi biaya pemesanan
 
Akuntansi perusahaan manufaktur
Akuntansi perusahaan manufakturAkuntansi perusahaan manufaktur
Akuntansi perusahaan manufaktur
 
Metode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-prosesMetode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-proses
 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
Perusahaan manufaktur
Perusahaan manufakturPerusahaan manufaktur
Perusahaan manufaktur
 
Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5
 
Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costingMetode harga-pokok-pesanan-full-costing
Metode harga-pokok-pesanan-full-costing
 
Metode harga pokok pesanan modul
Metode harga pokok pesanan modulMetode harga pokok pesanan modul
Metode harga pokok pesanan modul
 
Metode harga pokok pesanan student-dikonversi (1)
Metode harga pokok pesanan student-dikonversi (1)Metode harga pokok pesanan student-dikonversi (1)
Metode harga pokok pesanan student-dikonversi (1)
 

Similar to Sistem Kos Pekerjaan-Order untuk Mengoptimalkan Produksi Perusahaan

Pertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baruPertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baruDarmansyahHS
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfRiaMennita
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1  - harga pokok pesananakuntansi biaya 1  - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesananariandriyanto3
 
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.pptAKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.pptRifdahRiyanDara2
 
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPTMATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPTCutSriFirmanHastutiE
 
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptxTemu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptxNursinTahitu
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...delviavamela
 
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dari sistem info...
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dari sistem info...Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dari sistem info...
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dari sistem info...Ririn Setianingsih
 
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Izatora Izanagi
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaRose Meea
 
Lofi Music nmNewsletter by Slidesgo.pptx
Lofi Music nmNewsletter by Slidesgo.pptxLofi Music nmNewsletter by Slidesgo.pptx
Lofi Music nmNewsletter by Slidesgo.pptxChintyaYuna
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...Dian Andriani
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...Ryan Julian
 

Similar to Sistem Kos Pekerjaan-Order untuk Mengoptimalkan Produksi Perusahaan (20)

Pertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baruPertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baru
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdf
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Produsen
ProdusenProdusen
Produsen
 
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1  - harga pokok pesananakuntansi biaya 1  - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesanan
 
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.pptAKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
AKUNTANSI-BIAYA-ke_1_2.ppt
 
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPTMATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
MATERI-AKUNTANSI-BIAYA-PERTEMUAN PERTAMA-PPT
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
Job Order Cost.pptx
Job Order Cost.pptxJob Order Cost.pptx
Job Order Cost.pptx
 
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptxTemu-4-Process-Costing (1).pptx
Temu-4-Process-Costing (1).pptx
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dari sistem info...
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dari sistem info...Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dari sistem info...
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dari sistem info...
 
3. Job Order Costing.pptx
3. Job Order Costing.pptx3. Job Order Costing.pptx
3. Job Order Costing.pptx
 
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
Lofi Music nmNewsletter by Slidesgo.pptx
Lofi Music nmNewsletter by Slidesgo.pptxLofi Music nmNewsletter by Slidesgo.pptx
Lofi Music nmNewsletter by Slidesgo.pptx
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus produksi, universitas mercu buana, ...
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
 

Sistem Kos Pekerjaan-Order untuk Mengoptimalkan Produksi Perusahaan

  • 1. 06/16/13 Transi 1 Bab 11 Sistem Kos Pekerjaan-Order Pribumi
  • 2. 06/16/13 Transi 2 • Memberi contoh perusahan yang memproduksi barang atas order • Menjelaskan kelemahan sistem kos proses dasar • Menjelaskan arti penting tarif overhead • Menerapkan metoda perpetual untuk merunut komponen produk • Menggambarkan prosedur penentuan kos produk dengan sistem pekerjaan atas order • Menyelesaikan kartu kos pekerjaan • Memperlakukan pembebanan-lebih atau -kurang • Menyusun laporan kos barang manufakturan Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
  • 3.  Tidak dapat disusun laporan kos produksi tiap saat dibutuhkan tanpa harus menghitung sediaan barang secara fisik atau menyesuaikan pembukuan  Sulit menentukan kos tiap angkatan produksi  Bila disusun laporan kos produksi bulanan atas dasar kos overhead aktual, kos produk kurang dapat diandalkan karena kos aktual tidak memuat semua pos yang harus diperhitungkan atau memuat kos untuk perioda lebih dari satu bulan  Sistem kos dasar memadai untuk pertanggungjawaban keluar tetapi tidak memadai untuk dasar pengambilan keputusan 06/16/13 Transi 3 Kelemahan Sistem Kos Dasar
  • 4. 06/16/13 Transi 4 Cara Mengatasi Kelemahan • Penerapan metoda perpetual untuk semua komponen produk (material, tenaga kerja langsung, dan overhead). • Dengan metoda perpetual, dapat ditentukan setiap saat kos produksi baik untuk perioda tertentu (mingguan, bulanan, atau kuartalan) maupun untuk tiap angkatan produksi • Metoda perpetual ini memungkinkan perusahaan menentukan kos produk atas dasar order
  • 5. 06/16/13 Transi 5 Metoda Perpetual Untuk Material Material (bahan baku) • Karena mudah dirunut secara fisik ke produk, tidak ada masalah menerapkan metoda perpetual untuk material. • Diperlukan dokumen berupa bon permintaan material/barang (material requisition) untuk mencatat pemakaian material yang masuk ke barang dalam proses. • Jurnal standar: Barang Dalam Proses........................... 375.000 Sediaan Material.............................. 375.000
  • 6. 06/16/13 Transi 6 Metoda Perpetual Untuk Tenaga Kerja Tenaga kerja langsung • Tenaga kerja dapat dirunut ke produk atas dasar jam kerja yang diluangkan dalam menyelesaikan produk. • Diperlukan dokumen berupa kartu jam pekerjaan (job time ticket) untuk mencatat pemakaian tenaga kerja yang melekat pada barang dalam proses. • Gaji atau upah bulanan dapat dikonversi menjadi gaji atau upah per jam. • Jurnal standar: Barang Dalam Proses........................... 375.000 Tenaga Kerja Langsung*................. 375.000 *Sebagai akun antara.
  • 7. 06/16/13 Transi 7 Metoda Perpetual Untuk Overhead Overhead • Saat terjadinya kos overhead tidak selalu sama dengan saat penyerapan kos oleh produk sehingga kos aktual tidak dapat dirunut ke produk secara perpetual. • Agar dapat dirunut, kos overhead harus ditaksir dan dibebankan ke produk secara perpetual dengan tarif tertentu. • Sistem kos normal memungkinkan penerapan metoda perpetual untuk overhead. • Dengan sistem kos normal, produk akan mengandung campuran kos aktual dan taksiran.
  • 8. 06/16/13 Transi 8 Penentuan Tarif Overhead • voluma produksi • jam mesin • jam tenaga kerja • rupiah bahan baku • rupiah tenaga kerja langsung Tarif overhead = Kos overhead tahunan taksiran Tingkat aktivitas tahunan taksiran Dasar penentuan tarif:
  • 9. 06/16/13 Transi 9 Penentuan Kos ProdukAliran Fisik tarif overhead (TOH) Tenaga kerja langsung Material Overhead kartu jam pekerjaan (KJP) bon permintaan material (BPM) Proses
  • 10. 06/16/13 Transi 10 Barang Dalam Proses XXXX XXXX XXXX XXXX Barang Jadi XXXX XXXX Sediaan Material XXXX XXXX Overhead-Kendali XXXX XXXX Tenaga Kerja Langsung XXXX XXXX Kos Barang Terjual XXXX Keterangan cara dan saat mencatat: (a) saat terjadinya (b) saat pembayaran gaji dan upah (c) saat penutupan pos-pos overhead (d) saat material masuk proses secara perpetual (aktual) (e) saat pemakaian tenaga kerja secara perpetual (aktual) (f) saat pembebanan atas dasar tarif overhead (taksiran) (g) saat satu angkatan produksi atau pekerjaan selesai dan ditransfer ke gudang (h) saat terjadi penjualan secara perpetual Aliran Kos (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
  • 11. 06/16/13 Transi 11 Pekerjaan-Order dan Standar • Penetapan harga jual • Pengajuan proposal tender • Evaluasi ketepatan taksiran • Pebandingan kos pekerjaan serupa yang pernah dikerjakan • Analisis waktu penyelesaian produk Pekerjaan-order: spesifikasinya ditentukan atas permintaan kustomer. Pekerjaan standar: diproduksi perusahaan untuk dijual ke umum. Informasi pekerjaan-order bermanfaat untuk:
  • 12. 06/16/13 Transi 12 Penentuan Kos Pekerjaan Order • Untuk tiap pekerjaan, disediakan kartu kos pekerjaan • Kartu kos pekerjaan berfungsi sebagai buku besar pembantu barang dalam proses • Pengisian kartu kos pekerjaan didasarkan pada BPM, KJP, dan tarif overhead • Pengakunanan ke buku besar dapat dilakukan dengan rekapitulasi • Kartu kos pekerjaan mengalami tiga status yaitu sebagai berkas barang dalam proses, barang jadi, dan barang terjual. Lihat contoh kartu kos pekerjaan pada Gambar 11-4 di halaman 332.
  • 13. 06/16/13 Transi 13 Aliran Dokumen dalam Sistem Kos Pekerjaan Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 5 Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 4 Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 3 Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 2 Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 1 Bagian AkuntansiBagian ProduksiBagian Penjualan BPM TOH KJP BPM KJP OPROPN Order Penjualan Order Produksi tembusan
  • 14. 06/16/13 Transi 14 Aliran Kartu Kos Pekerjaan Barang Dalam Proses XXXX XXXX XXXX XXXX Barang Jadi XXXX XXXX Kos Barang Terjual XXXX XXXXBB TKL OH BPM KJP TOH Dipindah saat barang selesai dan ditransfer ke gudang barang jadi Dipindah saat barang telah dikirim ke kustomer Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 16 Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 12 Kartu Kos Pekerjaan MAT TKL OH No. 1 Berkas Barang Dalam Proses Berkas Barang Jadi Berkas Barang Terjual
  • 15. 06/16/13 Transi 15 Pembebanan-lebih dan -kurang Akun Overhead-Kendali dikredit dengan jumlah rupiah taksiran pada saat pembebanan overhead ke produk dan didebit dengan jumlah rupiah aktual pada akhir perioda sehingga umumnya terjadi selisih. Pembebanan-lebih: bila pembebanan kos taksiran ke produk lebih tinggi dari overhead aktual. Pembebanan-kurang: bila pembebanan kos taksiran ke produk lebih rendah dari overhead aktual. Selisih harus ditutup ke kos barang terjual atau ke tiga pos (barang dalam proses, barang jadi, dan barang terjual).
  • 16. 06/16/13 Transi 16 Perlakuan Selisih Pembebanan Pembebanan-kurang proporsional Overhead-Kendali 76.000 71.000 5.000 Kos Barang Terjual 272.000 4.250 Sediaan Barang Jadi 32.000 500 Barang Dalam Proses 16.000 250 Kos Barang Terjual 272.000 5.000 atau
  • 17. 06/16/13 Transi 17 Perlakuan Selisih Pembebanan Pembebanan-lebih proporsional Overhead-Kendali 68.200 11.200 79.400 Kos Barang Terjual 272.000 Sediaan Barang Jadi 32.000 1.120 Barang Dalam Proses 16.000 560 Kos Barang Terjual 272.000 atau 9.520 11.200
  • 18. 06/16/13 Transi 18 Laporan Keuangan Untuk kepentingan pihak luar, laporan/statemen laba-rugi harus menyajikan kos aktual. Pembebanan-lebih atau -kurang harus disesuaikan terhadap kos barang terjual atau ke tiga pos (barang dalam proses, barang jadi, dan kos barang terjual) sehingga pos-pos tersebut merefleksi kos aktual. Untuk tujuan internal, laporan laba-rugi tetap disajikan dalam kos normal dengan menunjukkan adanya pembebanan-lebih atau -kurang serta menunjukkan pengaruhnya.