Kabupaten Barru terletak di pesisir barat Sulawesi Selatan dengan pelabuhan penyeberangan Garongkong yang memiliki nilai sejarah sebagai tempat pendaratan pasukan TRIPS pada 1946. Pelabuhan ini telah dibangun sejak 2005 dan diresmikan pada 2010 dengan kapal ferry AWU-AWU yang melayani rute Garongkong-Batulicin, Kalimantan Selatan.
2. KABUPATEN BARRU :
Kab. Barru terletak di pesisir pantai barat Prov. Sulsel
dengan garis pantai sekitar 78 km.
Kondisi Geografis :
Kab. Barru berada antara posisi 04º.05’ – 04º.47’ LS dan
199º.35’ – 199º.49’ BT.
Batas-batas wilayah :
Sebelah utara : Kab. Sidrap & Kota ParePare
Sebelah selatan : Kab. Pangkep
Sebelah barat : Selat Makassar
Sebelah Timur : Kab. Soppeng & Kab. Bone
Luas wilayah : 1.174,72 km2 (117.472 ha).
Kab. Barru terletak pada jalur trans Sulawesi yang
merupakan lintas wisata antara Makassar & ParePare
menuju Tana Toraja sebagai kawasan wisata internasional.
Lokasi Pelabuhan :
Kab. Barru (102 km dr Makassar)
3. NILAI HISTORIS LOKASI PELABUHAN
GARONGKONG
2
Lokasi Pembangunan pelabuhan Ferry Andi Mattalata dan
Pelabuhan Laut Garongkong ini berada sekitar tugu
Monumen Andi Mattalata. Tempat ini memberi makna sejarah
dalam goresan perjuangan merebut dan mempertahankan
Kemerdekaan RI pada masa revolusi dan tempat ini juga
menjadi pendaratan Komando I Tentara Republik Indonesia
Persiapan Sulawesi (TRIPS) pada tanggal 27 Desember 1946
dari pulau Jawa,yang dipimpin oleh Andi Mattalata, misinya :
1. Membawa mandat dari Panglima Jenderal Soedirman
2. Menggalang kekuatan bersama laskar pejuang dan potensi
masyarakat waktu itu untuk melawan penjajah.
3. Membentuk satu Resimen Tentara Repulik Indonesia di
Sulawesi melalui konferensi Paccekke Kab Barru 20 Januari
s/d 22 Januari 1947.
4. LOKASI PEMBANGUNAN PELABUHAN PENYEBERANGAN
GARONGKONG
1. Keputusan Bupati Barru No.284 Tahun 2005 Tentang Pemberian Izin
Lokasi untuk keperluan Pembangunan PelabuhanPenyeberangan
Garongkong seluas 4 Ha
2. Keputusan Bupati Barru Nomor 357 Tahun 2005 Tentang Penetapan
Lokasi Pembangunan Dermaga Ferry Garongkong seluas 32.000 m²
3. Rekomendasi Gubernur Sulawesi Selatan Tentang Penetapan Lokasi
Pelabuhan Penyeberangan Garongkong Kabupaten Barru Tanggal 07
Oktober 2005
4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP.8 Tahun 2006 Tentang
Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Garongkong di
Kelurahan Mangempang Kecamatan Barru Kabupaten Barru Propinsi
Sulawesi Selatan.
5. TAHAPAN PEMBANGUNAN
1. “Pembangunan Pelabuhan Ferry Andi Mattalatta
Garongkong ini di mulai pembangunan fisiknya tahap
pertama pada tahun 2005 sampai dengan Tahap VI pada
tahun 2010 (Anggaran APBN).
2. Pengadaan Kapal Motor Penyeberangan. AWU-AWU
dengan tonase 600 GRT tahun 2009 (Anggaran APBN)
telah beroperasi dengan lintasan Garongkong – Batu licin
Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Sejak 1
Maret 2010
3. Pelabuhan Ferry ini dapat melayani kapal Ferry sampai
10.000 GRT dengan Sistem Sandar Samping dan
Pelencengan.
6. DANA SHARING PEMkab barru
1. Pembiayaan pra Kontruksi Pembangunan
Pelabuhan Ferry Garongkong berupa : Survey
Investigasi dan Design tahun 2003 , Amdal, tahun
2005 , Review Investigasi Design serta
Penyusunan Master Plan Kawasan Pelabuhan.
2. Pemerintah Kabupaten Barru telah menyiapkan
lokasi Kawasan Pelabuhan Ferry juga akan
menyiapkan sarana air bersih, listrik dan
telekomunikasi serta pembangunan fasilitas jalan.
8. SARANA DAN PRASARANA PELABUHAN FERRY GARONGKONG
Causeway : 100 m x 80 m
Threstel : 72 m
Dermaga : 139,50 m x 31,30 m
System Dermaga : Platform dan Pelensengan
Dapat disandari Kapal Motor Penyeberangan (Ro-ro) sampai dengan
8.000 Gross Tonase (GRT)
Gedung Operasional : 420 m²
Pintu Gerbang : 1 unit
Pos Jaga : 2 unit
Terminal : 1 unit
Reservoir Air : 1 unit
Menara Air : 1 unit
Rumah Genset + Genset : 60 KVA
9. SARANA DAN PRASARANA PELABUHAN FERRY GARONGKONG
Parkiran Kendaraan Pribadi dan Angkutan Umum
Parkiran Kendaraan Siap Muat
Parkiran Kendaraan Pegawai
Menara Lampu Suar : 1 unit
Lampu Penerangan : 26 unit
Hydrant PMK : 1 unit
Trotoar
10. FASILITAS DERMAGA PENYEBERANGAN :
TRESTLE 65,5 m
PELENCENGAN UTAMA 1 BUAH (khusus haluan –
buritan)
PELENCENGAN SAMPING 3 BUAH
Masing-masing berukuran 9 m
PLATFORM 6.400 m2 (khusus side ramp door)
MOORING DOLPHIN 1 BUAH + BOLLARD
BREASTING DOLPHIN HALUAN 4 buah + BOLLARD
BREASTING DOLPHIN BURITAN4 buah + BOLLARD
CAUSEWAY 525 m2
GEDUNG OPRASIONAL 400 m2
AREA PARKIR +/- 6.000 m2
• SISI LAUT : • SISI DARAT : luas 8.000 m2
11. 10
PEMBUKAAN LINTASAN PENYEBERANGAN
PELABUHAN FERRY GARONGKONG
1. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 69 Tahun 2005
Tentang Penetapan Garongkong di Sulawesi Selatan – Batu
Licin di Kalimantan Selatan sebagai Lintas Penyeberangan.
2. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP.436 Tahun 2009
Tentang Penetapan Garongkong di Propinsi Sulawesi Selatan-
Paciran Jawa Timur Sebagai Lintas Penyeberangan.
13. Penyediaan sarana bongkar muat,
Penyediaan sarana ekspedisi muatan kapal laut
Pembangunan sarana
akomodasi/penginapan/hotel
Pembangunan sarana pergudangan
Kawasan Ekonomi Khusus
Sarana Reklame
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI DALAM RANGKA
PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN
16. SHIP PARTICULAR
KMP. AWUAWU LINTAS GARONGKONG – BATULICIN KAL-SEL
Bobot : 682 GRT
Panjang Keseluruhan (LOA): 55,50 m
Panjang garis tengah : 47,25 m
Lebar (L) : 13,00 m
Tinggi (H) : 3,45 m
Sarat (T) : 2,45 m
Mesin Utama : 2 X 1000 HP
Kecepatan : 12 Knot
Daya Tampung : 298 Orang
ABK : 20 Orang
Kendaraan : 12 Truk, 5 Sedan
Klasifikasi : BKI, “Kapal Penyeberangan”
15
17. 16
SAAT INI DI PELABUHAN PENYEBERANGAN ANDI MATTALATTA GARONGKONG TELAH DIOPERASIONALKAN
KAPAL PENYEBERANGAN (KM. AWU AWU) DENGAN BOBOT 682 GRT SEJAK 01 MARET 2010