Berikut ini adalah contoh analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik pada suatu novel atau cerpen beserta alasannya:Unsur intrinsik:- Tema: (tema apa yang dibahas dalam cerita tersebut beserta alasannya)- Alur: (jenis alur yang digunakan beserta penjelasannya) - Tokoh: (tokoh-tokoh utama beserta peran dan karakteristiknya)- Waktu dan tempat: (setting waktu dan tempat yang digunakan beserta penjel
Similar to Berikut ini adalah contoh analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik pada suatu novel atau cerpen beserta alasannya:Unsur intrinsik:- Tema: (tema apa yang dibahas dalam cerita tersebut beserta alasannya)- Alur: (jenis alur yang digunakan beserta penjelasannya) - Tokoh: (tokoh-tokoh utama beserta peran dan karakteristiknya)- Waktu dan tempat: (setting waktu dan tempat yang digunakan beserta penjel
Similar to Berikut ini adalah contoh analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik pada suatu novel atau cerpen beserta alasannya:Unsur intrinsik:- Tema: (tema apa yang dibahas dalam cerita tersebut beserta alasannya)- Alur: (jenis alur yang digunakan beserta penjelasannya) - Tokoh: (tokoh-tokoh utama beserta peran dan karakteristiknya)- Waktu dan tempat: (setting waktu dan tempat yang digunakan beserta penjel (20)
Berikut ini adalah contoh analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik pada suatu novel atau cerpen beserta alasannya:Unsur intrinsik:- Tema: (tema apa yang dibahas dalam cerita tersebut beserta alasannya)- Alur: (jenis alur yang digunakan beserta penjelasannya) - Tokoh: (tokoh-tokoh utama beserta peran dan karakteristiknya)- Waktu dan tempat: (setting waktu dan tempat yang digunakan beserta penjel
6. Cara orang pertama
Tokoh
Cara orang ketiga
utama
Pengarang
Bukan tokoh mengatahui pikiran Tidak
Utama dan perasaan tokoh
cerita
Mengatahui
7. Sakit Gigi
Tiba-tiba datangnya, tiada disangka-sangka.
Memang dari dulu saya sering ditimpa sakit
gigi. Jadi,sebetulnya saya tidak bisa saya
katakan,sakit gigi sekali ini tiada saya sangka-
sangka,apalagi dalam kalangan keluarga saya
banyak yang sering sakit gigi.
8. Hari Tenang Di Taman Gersang
Sang ibu tidak lagi seperti di waktu sakitnya,
ketika ia lesu,masih mempunyai daya gerak
yang biasa. Sekarang ia dalam sehari hanya
omong satu dua kata,itu pun dengan bisikan
lembut,nyaris tak terdengar. Makanya yang
hanya tiga empat sendok itu dengan susah
payah harus disuapkan oleh anaknya dengan
paksaan halus.
9. Pelayanan Restoran.
Pelaya restoran ini, yang sampai sekarang tidak
saya ketahui pula namanya, tidaklah demikian.
Beberapa waktu yang lalu, penghabisan saya
melihat dia di sini, dia menayakan kepada saya
kenapa sendirian saja kesini. Saya tau apa yang
dia maksud,sebab saya sering membawa
seorang gadis untuk makan empat piring
bubur kacang hijau dan minum dua gelas the
pahit.
10. Alur
Tahap Tahap
Tahap
pertikean penyelesaian
perkenalan
pertikaian
tempat waktu Tokoh Pertikaian Mencapai
tokoh meruncing klimaks
11. Tahap perkenalan
Tahap pertikean
Tahap penyelesaian
12. Alur cerita yang dimulai masakini,lalu
diungkapkan masa atau rencana mendatang,
disebut alur maju atau alur progresif
Alur cerita dengan tolehan kembali ke masa
lalu, dikenal dengan nama sorot balik,alur
mundur, atau flashback
14. 1. Klimaks dan Antiklimaks
peristiwa yang biasa kemudian meningkat
makin penting. Peristiwa yang paling tegang
mengakhiri cerita. Urutan ini disebut Klimaks.
Sebaliknya peristiwa dapat dimulai dengan
peristiwa yang paling tegang, yang paling
mengerikan, sadis, dan sebagainya,kemudian
menuju keperistiwa yang biasa, Urutan ini
disebut Antiklimaks
15. Pelukisan bentuk lahir
Pelukisan Jalan Pikiran dan
Perasaan
Pelukisan reaksi tokoh yang lain
16. Carilah novel atau cerpen kemudian tentukan
unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik lengkapi
dengan alasan-alasannya,,,!