sistem komputer X

1. Multiplexer, Demultiplexer,
Decoder, dan Register
Start Now

2. Pengertian Multiplexer
 Multiplexer adalah suatu rangkaian logika yang dapat menerima
banyak input data, dan hanya mengizinkan satu data input masuk dan
melewati output, yang diatur oleh input selector.
 Multiplexer bertindak sebagai switch (penghubung) input ganda dengan
output tunggal
 Contoh Implementasi Multiplexer:
Digunakan untuk transmisi jaringan jarak jauh baik yang menggunakan
kabel maupun yang menggunakan media udara seperti wireless atau radio.
Sebagai contoh satu helai optic Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk
menyalurkan ribuan percakapan pada telepon.

3. Rangkaian Multiplexer

4. Pengertian Demultiplexer
 Demultiplexer adalah suatu rangkaian logika yang menerima satu input
data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia.
 Demultiplexer sering disebut sebagai perangkat dengan sedikit input dan
banyak output, karena berfungsi untuk memilih saluran output yang banyak
dari jalur input yang sedikit.
 Contoh Implementasi Demultiplexer:
Biasanya digunakan pada televisi karena cara televisi adalah menerima
sinyal data yang kemudian akan dipisahkan berdasarkan channel yang ada
atau lebih jelasnya adalah proses penerimaan data dan kemudian dipisahkan
sesuai dengan channel yang ada.

5. Rangkaian Demultiplexer

6. Pengertian Decoder
 Decoder merupakan rangkaian logika yang berfungsi mengkode ulang atau
menafsirkan kode-kode yang ada pada inputnya menjadi data asli pada
outputnya.
 Contoh : Penghitung waktu pada lampu lalu lintas
 Sebuah decoder yang mengubah input kode-kode biner menjadi output kode
penggerak peraga 7 Segmen (SevenSegmen)

7. Rangkaian Decoder

8. Pengertian Register
 Register adalah kumpulan dari suatu bagian memori yang
bekerja sebagai satu tim. Register digunakan untuk menyimpan
data sementara sebelum diolah lebih lanjut.
 Elemen penyimpanan dasar adalah flip-flop. Setiap flip-flop
menyimpan sebuah bit data.
 Register dapat melakukan pekerjaan dengan kecepatan sangat
tinggi yang dipakai untuk melaksanakan eksekusi terhadap
program-program komputer .

9. Pengertian Flip-Flop
 Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk
menyimpan satu bit secara resmi semi permanen sampai ada
suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang
disimpan. (1 bit = 1,25x10−10
GB)
 Prinsip dasar flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar ,
seperti transistor, resistor, dan diode yang dirangkai menjadi
suatu gerbang logika

10. Rangkaian Flip – Flop

11. Pengertian Counter
 Counter (pencacah) adalah alat/rangkaian digital yang berfungsi
menghitung/mencacah banyaknya pulsa clock atau atau juga
berfungsi sebagai pembagi frekuensi dan pembangkit kode
biner.
 Karakteristik :
1. Menghitung/mencacah maju mundur
2. Dapat berjalan terus (free running) atau dapat berhenti sendiri
(self stopping)