4. Elevator
Elevator dibagi 3 bagian :
1. Blade Ujung kerja elevator, digunakan
utk memindahkan gaya ke gigi dan tulang
2. Shank Menghub.blade dan handle utk
memindahkan gaya dari handle ke blade
3. Handle Pegangan
6. Elevator/ Bein
Desain elevator :
1. Elevator Lurus
Handle, shank, blade berada pada garis
lurus / pararel, disebut “BEIN lurus”
Handle berbentuk buah pir atau variasi
2. Elevator Bengkok
Shank membentuk sudut terhadap blade
dan handle, disebut “ BEIN bengkok”
Handle berbentuk buah pir atau variasi
3. Elevator Triangle
Blade bentuknya triangle, disebut “Cryer”
Handle berbentuk buah pir atau cross bar
12. Tang / Forcep
Rahang Atas
Bentuk :
1. Lurus : beak, joint & handle terletak pada
satu bidang
2. S form : beak, joint & handle dilihat dari
samping seperti huruf “S”
3. Bayonet : beak bentuknya seperti sangkur senapan
16. Ciri Umum Tang Rahang Atas :
1. Handle membukanya horizontal
2. Beak sejajar dengan sumbu handle
3. Bila digunakan untuk mencabut gigi,
sumbu handle sejajar dengan sumbu gigi
17. Gigi Anterior Atas
Incisive 1, 2 dan Caninus
Ketiga bagian dari tang membentuk satu garis
lurus
Ujung beak agak membulat (bulan sabit)
Ujung beak terbuka (mahkota) & tertutup (sisa
akar)
Besar ujung beak dan panjang beak tergantung
gigi yang akan dicabut
20. Gigi Premolar Atas
Bentuk S form
Ujung beak membulat, besar bervariasi disesuaikan
dengan gigi yang akan dicabut, terbuka (mahkota) &
tertutup (sisa akar)
21. Tang S Form Premolar RA Sisa Akar
Beak Tertutup
23. Gigi Molar Atas
Molar 1 dan 2
Bentuk S form
Ujung beak bagian bukal ada bifurkasi dan
bagian palatal membulat, kedua ujung beak
membuka untuk mahkota
Untuk mahkota gigi yang rapuh, ujung beak
ada yang berbentuk runcing dan ada yang
seperti garpu
24. Molar kanan Molar kiri
Modifikasi
Molar kiri RA mahkota Rapuh
B
P B P
B P
25. Gigi Molar 3 Atas
Bentuk Bayonet
Kedua ujung beak membulat dan terbuka
Ada beberapa modifikasi, yaitu pada sudut
antara beak dan handle, bentuk dan
besarnya beak
28. Sisa Akar Gigi Posterior Atas
Bentuk S form ( Premolar) atau bayonet ( Molar )
Ujung kedua beak membulat dan rapat, panjang beak
bervariasi
Bayonet Sisa akar
Molar RA
32. Ciri UmumTang Rahang Bawah
● Beak bersudut, hampir membentuk sudut
90 derajat terhadap handle
● Handle membuka secara vertikal
● Untuk pasien trismus, handle membuka
secara horizontal
33. Gigi Anterior Rahang Bawah
Gigi Incisive dan Caninus
Beak membentuk sudut 90 derajat terhadap
handle
Bentuk dan besar beak bervariasi tergantung
gigi yang akan dicabut
Ujung beak membulat, membuka (makhota)
dan tertutup (sisa akar)
36. Gigi Premolar Bawah
Hampir sama dengan gigi anterior bawah,
kadang-kadang beak membentuk sudut lebih
dari 90 derajat
Kedua ujung beak membulat, membuka
( mahkota ) dan tertutup ( sisa akar )
38. Gigi Molar bawah
Gigi Molar 1, 2 & 3
Beak membentuk sudut 90 derajat terhadap
handle
Kedua ujung beak ada bifurkasi ( mahkota )
Untuk sisa akar, kedua ujung beak membulat
dan tertutup
39. Tang Molar RB
Kedua Ujung Beak
Ada Bifurkasi
(Mahkota)
Tang RB
Kedua Ujung Beak
Membulat
(Sisa Akar)
40. Tang Trismus
Beak membentuk sudut 90 derajat atau lebih
terhadap handle
Handle membuka secara horizontal
Bentuk beak tergantung gigi yang akan di
cabut.
45. Scalpel
Untuk membuat insisi
Terdiri dari blade dan handle
Menurut Archer, untuk bedah mulut yang
sering digunakan adalah handle No.3 dan
blade No.12 (untuk insisi disekitar gingival
bagian cervikal gigi) dan blade No.15 (untuk
membuat flap)
Menurut Daniel E. Waits : Blade No. 11 untuk
drainage
50. Rasparatorium / Mucoperiosteal
Elevator
Untuk membuka jaringan / mukoperiosteal
flap sesudah diinsisi
Ujung blade tipis, ada yang berbentuk bulat
atau runcing
Tidak dapat digunakan untuk memotong