SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
DISKUSI TOPIK 2:
MENGEMBANGKAN TIM TERPADU GERIATRI
DAN LAYANAN GERIATRI DI RS;
MONITORING DAN EVALUASI SERTA
INDIKATOR KEBERHASILAN LAYANAN
GERIATRI DI RS;
STANDAR NASIONAL AKREDITASI (SNAR) RS
Presentan:
dr. Sonya Farah Diba
dr. Sari Purnama Hidayat
Narasumber:
Dr. dr. Arya Govinda, SpPD,
K-Ger
OUTLINE
 Pengembangan Tim Terpadu dan Layanan
Geriatri
 Monitoring dan Evaluasi Layanan Geriatri
serta Indikator Keberhasilan Layanan Geriatri
 Standar Nasional Akreditasi RS (Pelayanan
Geriatri)
LATAR BELAKANG Proses menua (aging) merupakan
suatu fenomena global
Menua ≠ geriatri
Pasien geriatri:
 Pasien lanjut usia
 Multipatologi / gangguan fungsi
organ,
 Masalah psikologi,
 Masalah sosial,
 Masalah ekonomi dan
 Masalah lingkungan
 membutuhkan pelayanan kesehatan
secara tepadu
 Multi disiplin bekerja secara
interdisiplin.
Sources include:WorldBank.org
PENGEMBANGAN TIM TERPADU
DAN
LAYANAN GERIATRI DI RS
Pelayanan multidisiplin dan interdisiplin 
holistik  butuh konsep dan panduan
o PERMENKES RI No 79 tahun 2014 (di RS)
o PERMENKES RI No 67 tahun 2015 (di Pusat
Kesehatan Masyarakat)
KETENTUAN UMUM (1)
•Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai
usia 60 tahun ke atas
Geriatri adalah ilmu kedokteran yang mempelajari
aspek kesehatan dan kedokteran pada warga lansia
termasuk pelayanan kesehatan kepada lansia
dengan mengkaji semua aspek kesehatan berupa
promosi, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan
rehabilitasi
Psikogeriatri adalah cabang ilmu kedokteran jiwa
yang mempelajari masalah kesehatan jiwa yang
menyangkut aspek promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif serta masalah psikososial yang
menyertai lansia
•Pasien Geriatri adalah pasien lansia dengan multi
penyakit dan/atau gangguan akibat penurunan
fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi, dan
lingkungan yang membutuhkan pelayanan
kesehatan secara terpadu dengan pendekatan
multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin
KETENTUAN UMUM (1)
•Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat
•Hendaya (handicap) adalah kondisi kemunduran
seseorang akibat ketunaan/kelainan dan/atau
ketidakmampuan yang membatasinya dalam
memenuhi peran sosialnya
•Rehabilitasi medik adalah pelayanan kesehatan
terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan
oleh keadaan/kondisi sakit, penyakit ataupun cedera
melalui paduan intervensi medik, keterapian fisik,
rehabilitatif, bio-psiko sosial dan edukasional untuk
mencapai kemampuan fungsional yang optimal
•Status Fungsional adalah kemampuan untuk
mempertahankan kemandirian dan melakukan
aktivitas kehidupan sehari-hari
KETENTUAN UMUM (2)
•Multidisiplin adalah berbagai disiplin
atau bidang ilmu yang bersama
menangani penderita dengan
berorientasi pada ilmunya masing-
masing
Interdisiplin adalah pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh
berbagai disiplin/bidang ilmu yang
saling terkait dan bekerjasama dalam
penanganan pasien yang berorientasi
pada kepentingan pasien
Klinik asuhan siang (day care)
klinik rawat jalan yang memberikan
pelayanan rehabilitasi, kuratif, dan
asuhan psikososial
Hospice adalah pelayanan kepada
pasien dengan penyakit terminal dalam
bentuk meringankan penderitaan
pasien akibat penyakit (paliatif),
pendampingan psikis dan spiritual
sehingga pasien dapat meninggal
dengan tenang dan terhormat
Tim Terpadu Geriatri adalah suatu tim
multidisiplin yang bekerja secara
interdisiplin untuk menangani masalah
kesehatan lansia dengan prinsip tata
kelola pelayanan terpadu dan
paripurna dengan mendekatkan
pelayanan kepada pasien lansia
TUJUAN
(PASAL 2)
Bertujuan meningkatkan kualitas hidup,
pelayanan, dan keselamatan pasien geriatri, dan
memberikan acuan dalam penyelenggaraan dan
pengembangan pelayanan geriatri di Rumah
Sakit
KRITERIA PELAYANAN PASIEN
GERIATRI (PASAL 3)
1. Memiliki lebih dari 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis
2. Memiliki 1 (satu) penyakit dan mengalami gangguan akibat
penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi, dan
lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan
3. Pasien dengan usia 70 tahun ke atas yang memiliki 1 (satu)
penyakit fisik dan/atau psikis
Dilaksanakan secara terpadu dengan
pendekatan multidisiplin dan bekerja
secara interdisiplin
TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN
GERIATRI DI RUMAH SAKIT
(PASAL 4)
1. Tingkat Sederhana
2. Tingkat Lengkap
3. Tingkat Sempurna
4. Tingkat Paripurna
Ditetapkan berdasarkan:
1. Jenis pelayanan
2. Sarana dan prasarana
3. Peralatan
4. Ketenagaan
JENIS PELAYANAN GERIATRI
TINGKAT SEDERHANA
Rawat jalan
Kunjungan rumah (home care)
JENIS PELAYANAN GERIATRI
TINGKAT LENGKAP
Rawat jalan
Kunjungan rumah (home care)
Rawat inap akut
JENIS PELAYANAN GERIATRI
TINGKAT SEMPURNA
Rawat jalan
Kunjungan rumah (home care)
Rawat inap akut
Klinik asuhan siang
JENIS PELAYANAN GERIATRI
TINGKAT PARIPURNA
Rawat jalan
Kunjungan rumah (home care)
Rawat inap akut
Klinik asuhan siang
Rawat inap kronik
Rawat inap Psikogeriatri
Penitipan Pasien Geriatri (respite care)
Hospice
PERSYARATAN (BAB IV PASAL 7)
1. Pelayanan Geriatri dilakukan secara mandiri, terpisah dengan
pelayanan lainnya di Rumah Sakit.
2. Lokasi pelayanan Geriatri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berdekatan dengan ruang perawatan dan ruang Rehabilitasi Medik
serta berdekatan dengan akses masuk Rumah Sakit
BANGUNAN PELAYANAN GERIATRI
TINGKAT SEDERHANA
Ruang pendaftaran/administrasi
Ruang tunggu
Ruang periksa
Ruang Tim Terpadu Geriatri
BANGUNAN PELAYANAN GERIATRI
TINGKAT LENGKAP
Ruang pendaftaran/administrasi
Ruang tunggu
Ruang periksa
Ruang Tim Terpadu Geriatri
Ruang bangsal geriatri akut (ruang r. inap + r.
fisioterapi)
BANGUNAN PELAYANAN GERIATRI
TINGKAT SEMPURNA DAN
PARIPURNA
Ruang pendaftaran/administrasi
Ruang tunggu
Ruang periksa
Ruang Tim Terpadu Geriatri
Ruang bangsal geriatri akut (ruang r. inap + r. fisioterapi)
Ruang Klinik Asuhan Siang
Ruang bangsal Geriatri Kronis
Ruang penitipan Pasien Geriatri (respite care)
Ruang Hospice care
TIM TERPADU GERIATRI
TINGKAT SEDERHANA
Dokter spesialis penyakit dalam
Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri
Dokter
Perawat yang telah pelatihan gerontik atau keterampilan inteligensia
Apoteker
Tenaga gizi
Fisioterapis
Okupasi terapis
TIM TERPADU GERIATRI
TINGKAT LENGKAP
Dokter spesialis penyakit dalam
Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri
Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi
Dokter spesialis kedokteran jiwa/psikiater
Dokter
Perawat yang telah pelatihan gerontik atau keterampilan inteligensia
Apoteker
Tenaga gizi
Fisioterapis
Okupasi terapis
TIM TERPADU GERIATRI
TINGKAT SEMPURNA
Dokter spesialis penyakit dalam
Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri
Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi
Dokter spesialis kedokteran jiwa/psikiater
Dokter
Perawat yang telah pelatihan gerontik atau keterampilan inteligensia
Apoteker
Tenaga gizi
Fisioterapis
Okupasi terapis
Terapis wicara
Perekam medis
TIM TERPADU GERIATRI
TINGKAT PARIPURNA
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri
Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri
Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi
Dokter spesialis kedokteran jiwa/psikiater
Dokter
Perawat yang telah pelatihan gerontik atau keterampilan inteligensia
Apoteker
Tenaga gizi
Fisioterapis
Okupasi terapis
Terapis wicara
Perekam medis
PRINSIP PELAYANAN GERIATRI
HOLISTIK
• Memandang lansia seutuhnya,
meliputi kejiwaan (psikologis) dan
sosial ekonomi
• Vertikal artinya pemberian pelayanan
dimulai dari masyarakat sampai
pelayanan rujukan tertinggi (RS
dengan SpPD-KGer)
• Horizontal artinya pelayanan
kesehatan harus merupakan bagian
dari pelayanan kesejahteraan warga
lanjut usia secara menyeluruh
TATA KERJA DAN
TATALAKSANA TIM
• Tim multidisiplin yang bekerja interdisiplin
• Tim multidisiplin kerjsama terutama bersifat
pada pembuatan dan penyerasian konsep
• Tim Interdisiplin kerjasama meliputi
pembuatan dan penyerasian konsep, serta
penyerasian tindakan
MONITORING DAN EVALUASI LAYANAN
GERIATRI
1. Tim Terpadu Geriatri wajib melakukan pemantauan
dan evaluasi mutu pelayanan Geriatri secara
berkesinambungan untuk mewujudkan keberhasilan
pelayanan Geriatri bagi Pasien Geriatri.
2. Pemantauan dan evaluasi mutu sebagaimana
dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dalam bentuk kegiatan
pencatatan dan
pelaporan.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Lama rawat (rata-rata 12 hari)
2. Status fungsional (kenaikan rata-rata ADL 4/20)
3. Kualitas hidup (EQ5D>0,71 dengan EQ5D-VAS
minimal 79%)
4. Rawat inap ulang (rehospitalisasi) dalam waktu 30
hari (maksimal 15%)
5. Kepuasan pasien (Patient’s Satisfaction
Questionnaire)
Ditandatangani oleh ketua Tim Geriatri Terpadu, dan
dilaporkan minimal 1 tahun sekali kepada
Indikator Keberhasilan Layanan Geriatri
Instrumen Survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
STANDAR NASIONAL AKREDITASI
RS/SNARS
(PELAYANAN GERIATRI)
Sasaran Prognas (Program Nasional) SNARS 2018
1. PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI SERTA
PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN BAYI
2. PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDS
3. PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TUBERKULOSIS
4. PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
5. PELAYANAN GERIATRI
SASARAN V: PELAYANAN GERIATRI
Maksud dan Tujuan
Pasien geriatri adalah pasien lanjut usia dengan multi penyakit/gangguan
akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan
yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara tepadu dengan pendekatan
multi disiplin yang bekerja sama secara interdisiplin.
Sehubungan dengan itu rumah sakit perlu menyelenggarakan pelayanan
geriatri sesuai dengan tingkat jenis pelayanan geriatri:
 tingkat sederhana,
 tingkat lengkap,
 tingkat sempurna, dan
 tingkat paripurna.
STANDAR 5
RUMAH SAKIT MENYEDIAKAN PELAYANAN
GERIATRI RAWAT JALAN, RAWAT INAP AKUT
DAN RAWAT INAP KRONIS SESUAI DENGAN
TINGKAT JENIS PELAYANAN.
Elemen penilaian:
1. Ada regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan
geriatri di rumah sakit sesuai dengan tingkat jenis
layanan. (R)
2. Terbentuk dan berfungsinya tim terpadu geriatri sesuai
tingkat jenis layanan. (R,D,W)
3. Terlaksananya proses pemantauan dan evaluasi
kegiatan.(D,O,W)
4. Ada pelaporan penyelenggaraan pelayanan geriatric di
STANDAR 5.1
RUMAH SAKIT MELAKUKAN PROMOSI DAN
EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN
KESEHATAN WARGA LANJUT USIA DI
MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT
(HOSPITAL BASED COMMUNITY GERIATRIC
SERVICE).
Elemen Penilaian
1. Ada regulasi tentang edukasi sebagai bagian dari
Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat
Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community
Geriatric Service). (R)
2. Ada program PPRS terkait Pelayanan Kesehatan Warga
Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
(Hospital Based Community Geriatric Service). (D,W)
3. Ada leaflet atau alat bantu kegiatan (brosur, leaflet dll).
(D,W)
4. Ada bukti pelaksanaan kegiatan. (D,O,W)
5. Ada evaluasi dan laporan kegiatan pelayanan. (D,W)
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to DT 2 Layanan Geriatri di RS - Sonya dan Sari -.pptx

Rehabilitasi medik
Rehabilitasi medikRehabilitasi medik
Rehabilitasi medik
Dini Lestari
 
Presentasi dr Jimmy Kemenkes Geriatri.ppt
Presentasi dr Jimmy Kemenkes Geriatri.pptPresentasi dr Jimmy Kemenkes Geriatri.ppt
Presentasi dr Jimmy Kemenkes Geriatri.ppt
dwiirhamna2
 

Similar to DT 2 Layanan Geriatri di RS - Sonya dan Sari -.pptx (20)

Rehabilitasi medik
Rehabilitasi medikRehabilitasi medik
Rehabilitasi medik
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Konsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversiKonsephomecare 180511055847-dikonversi
Konsephomecare 180511055847-dikonversi
 
Pedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasienPedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasien
 
Konsep homecare
Konsep homecareKonsep homecare
Konsep homecare
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
 
Learning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdf
Learning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdfLearning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdf
Learning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdf
 
Modul iv gizi kb 3
Modul iv gizi kb 3Modul iv gizi kb 3
Modul iv gizi kb 3
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Akteditasi_Salido__Analisis_Beban_Kerja_Perawat.pdf
Akteditasi_Salido__Analisis_Beban_Kerja_Perawat.pdfAkteditasi_Salido__Analisis_Beban_Kerja_Perawat.pdf
Akteditasi_Salido__Analisis_Beban_Kerja_Perawat.pdf
 
Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2
 
PEDOMAN PENGORGANISASI2.docx
PEDOMAN PENGORGANISASI2.docxPEDOMAN PENGORGANISASI2.docx
PEDOMAN PENGORGANISASI2.docx
 
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdfBAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
 
Presentasi dr Jimmy Kemenkes Geriatri.ppt
Presentasi dr Jimmy Kemenkes Geriatri.pptPresentasi dr Jimmy Kemenkes Geriatri.ppt
Presentasi dr Jimmy Kemenkes Geriatri.ppt
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docxPENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN ICU.docx
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

DT 2 Layanan Geriatri di RS - Sonya dan Sari -.pptx

  • 1. DISKUSI TOPIK 2: MENGEMBANGKAN TIM TERPADU GERIATRI DAN LAYANAN GERIATRI DI RS; MONITORING DAN EVALUASI SERTA INDIKATOR KEBERHASILAN LAYANAN GERIATRI DI RS; STANDAR NASIONAL AKREDITASI (SNAR) RS Presentan: dr. Sonya Farah Diba dr. Sari Purnama Hidayat Narasumber: Dr. dr. Arya Govinda, SpPD, K-Ger
  • 2. OUTLINE  Pengembangan Tim Terpadu dan Layanan Geriatri  Monitoring dan Evaluasi Layanan Geriatri serta Indikator Keberhasilan Layanan Geriatri  Standar Nasional Akreditasi RS (Pelayanan Geriatri)
  • 3. LATAR BELAKANG Proses menua (aging) merupakan suatu fenomena global Menua ≠ geriatri Pasien geriatri:  Pasien lanjut usia  Multipatologi / gangguan fungsi organ,  Masalah psikologi,  Masalah sosial,  Masalah ekonomi dan  Masalah lingkungan  membutuhkan pelayanan kesehatan secara tepadu  Multi disiplin bekerja secara interdisiplin. Sources include:WorldBank.org
  • 4. PENGEMBANGAN TIM TERPADU DAN LAYANAN GERIATRI DI RS Pelayanan multidisiplin dan interdisiplin  holistik  butuh konsep dan panduan o PERMENKES RI No 79 tahun 2014 (di RS) o PERMENKES RI No 67 tahun 2015 (di Pusat Kesehatan Masyarakat)
  • 5. KETENTUAN UMUM (1) •Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas Geriatri adalah ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan dan kedokteran pada warga lansia termasuk pelayanan kesehatan kepada lansia dengan mengkaji semua aspek kesehatan berupa promosi, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan rehabilitasi Psikogeriatri adalah cabang ilmu kedokteran jiwa yang mempelajari masalah kesehatan jiwa yang menyangkut aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif serta masalah psikososial yang menyertai lansia •Pasien Geriatri adalah pasien lansia dengan multi penyakit dan/atau gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin
  • 6. KETENTUAN UMUM (1) •Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat •Hendaya (handicap) adalah kondisi kemunduran seseorang akibat ketunaan/kelainan dan/atau ketidakmampuan yang membatasinya dalam memenuhi peran sosialnya •Rehabilitasi medik adalah pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan/kondisi sakit, penyakit ataupun cedera melalui paduan intervensi medik, keterapian fisik, rehabilitatif, bio-psiko sosial dan edukasional untuk mencapai kemampuan fungsional yang optimal •Status Fungsional adalah kemampuan untuk mempertahankan kemandirian dan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari
  • 7. KETENTUAN UMUM (2) •Multidisiplin adalah berbagai disiplin atau bidang ilmu yang bersama menangani penderita dengan berorientasi pada ilmunya masing- masing Interdisiplin adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh berbagai disiplin/bidang ilmu yang saling terkait dan bekerjasama dalam penanganan pasien yang berorientasi pada kepentingan pasien Klinik asuhan siang (day care) klinik rawat jalan yang memberikan pelayanan rehabilitasi, kuratif, dan asuhan psikososial Hospice adalah pelayanan kepada pasien dengan penyakit terminal dalam bentuk meringankan penderitaan pasien akibat penyakit (paliatif), pendampingan psikis dan spiritual sehingga pasien dapat meninggal dengan tenang dan terhormat Tim Terpadu Geriatri adalah suatu tim multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan lansia dengan prinsip tata kelola pelayanan terpadu dan paripurna dengan mendekatkan pelayanan kepada pasien lansia
  • 8. TUJUAN (PASAL 2) Bertujuan meningkatkan kualitas hidup, pelayanan, dan keselamatan pasien geriatri, dan memberikan acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pelayanan geriatri di Rumah Sakit
  • 9. KRITERIA PELAYANAN PASIEN GERIATRI (PASAL 3) 1. Memiliki lebih dari 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis 2. Memiliki 1 (satu) penyakit dan mengalami gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan 3. Pasien dengan usia 70 tahun ke atas yang memiliki 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis Dilaksanakan secara terpadu dengan pendekatan multidisiplin dan bekerja secara interdisiplin
  • 10. TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT (PASAL 4) 1. Tingkat Sederhana 2. Tingkat Lengkap 3. Tingkat Sempurna 4. Tingkat Paripurna Ditetapkan berdasarkan: 1. Jenis pelayanan 2. Sarana dan prasarana 3. Peralatan 4. Ketenagaan
  • 11. JENIS PELAYANAN GERIATRI TINGKAT SEDERHANA Rawat jalan Kunjungan rumah (home care)
  • 12. JENIS PELAYANAN GERIATRI TINGKAT LENGKAP Rawat jalan Kunjungan rumah (home care) Rawat inap akut
  • 13. JENIS PELAYANAN GERIATRI TINGKAT SEMPURNA Rawat jalan Kunjungan rumah (home care) Rawat inap akut Klinik asuhan siang
  • 14. JENIS PELAYANAN GERIATRI TINGKAT PARIPURNA Rawat jalan Kunjungan rumah (home care) Rawat inap akut Klinik asuhan siang Rawat inap kronik Rawat inap Psikogeriatri Penitipan Pasien Geriatri (respite care) Hospice
  • 15. PERSYARATAN (BAB IV PASAL 7) 1. Pelayanan Geriatri dilakukan secara mandiri, terpisah dengan pelayanan lainnya di Rumah Sakit. 2. Lokasi pelayanan Geriatri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdekatan dengan ruang perawatan dan ruang Rehabilitasi Medik serta berdekatan dengan akses masuk Rumah Sakit
  • 16. BANGUNAN PELAYANAN GERIATRI TINGKAT SEDERHANA Ruang pendaftaran/administrasi Ruang tunggu Ruang periksa Ruang Tim Terpadu Geriatri
  • 17. BANGUNAN PELAYANAN GERIATRI TINGKAT LENGKAP Ruang pendaftaran/administrasi Ruang tunggu Ruang periksa Ruang Tim Terpadu Geriatri Ruang bangsal geriatri akut (ruang r. inap + r. fisioterapi)
  • 18. BANGUNAN PELAYANAN GERIATRI TINGKAT SEMPURNA DAN PARIPURNA Ruang pendaftaran/administrasi Ruang tunggu Ruang periksa Ruang Tim Terpadu Geriatri Ruang bangsal geriatri akut (ruang r. inap + r. fisioterapi) Ruang Klinik Asuhan Siang Ruang bangsal Geriatri Kronis Ruang penitipan Pasien Geriatri (respite care) Ruang Hospice care
  • 19. TIM TERPADU GERIATRI TINGKAT SEDERHANA Dokter spesialis penyakit dalam Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri Dokter Perawat yang telah pelatihan gerontik atau keterampilan inteligensia Apoteker Tenaga gizi Fisioterapis Okupasi terapis
  • 20. TIM TERPADU GERIATRI TINGKAT LENGKAP Dokter spesialis penyakit dalam Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Dokter spesialis kedokteran jiwa/psikiater Dokter Perawat yang telah pelatihan gerontik atau keterampilan inteligensia Apoteker Tenaga gizi Fisioterapis Okupasi terapis
  • 21. TIM TERPADU GERIATRI TINGKAT SEMPURNA Dokter spesialis penyakit dalam Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Dokter spesialis kedokteran jiwa/psikiater Dokter Perawat yang telah pelatihan gerontik atau keterampilan inteligensia Apoteker Tenaga gizi Fisioterapis Okupasi terapis Terapis wicara Perekam medis
  • 22. TIM TERPADU GERIATRI TINGKAT PARIPURNA Dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Dokter spesialis kedokteran jiwa/psikiater Dokter Perawat yang telah pelatihan gerontik atau keterampilan inteligensia Apoteker Tenaga gizi Fisioterapis Okupasi terapis Terapis wicara Perekam medis
  • 23. PRINSIP PELAYANAN GERIATRI HOLISTIK • Memandang lansia seutuhnya, meliputi kejiwaan (psikologis) dan sosial ekonomi • Vertikal artinya pemberian pelayanan dimulai dari masyarakat sampai pelayanan rujukan tertinggi (RS dengan SpPD-KGer) • Horizontal artinya pelayanan kesehatan harus merupakan bagian dari pelayanan kesejahteraan warga lanjut usia secara menyeluruh TATA KERJA DAN TATALAKSANA TIM • Tim multidisiplin yang bekerja interdisiplin • Tim multidisiplin kerjsama terutama bersifat pada pembuatan dan penyerasian konsep • Tim Interdisiplin kerjasama meliputi pembuatan dan penyerasian konsep, serta penyerasian tindakan
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. MONITORING DAN EVALUASI LAYANAN GERIATRI 1. Tim Terpadu Geriatri wajib melakukan pemantauan dan evaluasi mutu pelayanan Geriatri secara berkesinambungan untuk mewujudkan keberhasilan pelayanan Geriatri bagi Pasien Geriatri. 2. Pemantauan dan evaluasi mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam bentuk kegiatan pencatatan dan pelaporan.
  • 29. PENCATATAN DAN PELAPORAN 1. Lama rawat (rata-rata 12 hari) 2. Status fungsional (kenaikan rata-rata ADL 4/20) 3. Kualitas hidup (EQ5D>0,71 dengan EQ5D-VAS minimal 79%) 4. Rawat inap ulang (rehospitalisasi) dalam waktu 30 hari (maksimal 15%) 5. Kepuasan pasien (Patient’s Satisfaction Questionnaire) Ditandatangani oleh ketua Tim Geriatri Terpadu, dan dilaporkan minimal 1 tahun sekali kepada
  • 30. Indikator Keberhasilan Layanan Geriatri Instrumen Survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
  • 31. STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS/SNARS (PELAYANAN GERIATRI) Sasaran Prognas (Program Nasional) SNARS 2018 1. PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI SERTA PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN BAYI 2. PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDS 3. PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TUBERKULOSIS 4. PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA 5. PELAYANAN GERIATRI
  • 32. SASARAN V: PELAYANAN GERIATRI Maksud dan Tujuan Pasien geriatri adalah pasien lanjut usia dengan multi penyakit/gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara tepadu dengan pendekatan multi disiplin yang bekerja sama secara interdisiplin. Sehubungan dengan itu rumah sakit perlu menyelenggarakan pelayanan geriatri sesuai dengan tingkat jenis pelayanan geriatri:  tingkat sederhana,  tingkat lengkap,  tingkat sempurna, dan  tingkat paripurna.
  • 33. STANDAR 5 RUMAH SAKIT MENYEDIAKAN PELAYANAN GERIATRI RAWAT JALAN, RAWAT INAP AKUT DAN RAWAT INAP KRONIS SESUAI DENGAN TINGKAT JENIS PELAYANAN. Elemen penilaian: 1. Ada regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit sesuai dengan tingkat jenis layanan. (R) 2. Terbentuk dan berfungsinya tim terpadu geriatri sesuai tingkat jenis layanan. (R,D,W) 3. Terlaksananya proses pemantauan dan evaluasi kegiatan.(D,O,W) 4. Ada pelaporan penyelenggaraan pelayanan geriatric di
  • 34. STANDAR 5.1 RUMAH SAKIT MELAKUKAN PROMOSI DAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN KESEHATAN WARGA LANJUT USIA DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT (HOSPITAL BASED COMMUNITY GERIATRIC SERVICE). Elemen Penilaian 1. Ada regulasi tentang edukasi sebagai bagian dari Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community Geriatric Service). (R) 2. Ada program PPRS terkait Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community Geriatric Service). (D,W) 3. Ada leaflet atau alat bantu kegiatan (brosur, leaflet dll). (D,W) 4. Ada bukti pelaksanaan kegiatan. (D,O,W) 5. Ada evaluasi dan laporan kegiatan pelayanan. (D,W)
  • 35.