SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Pertanian merupakan kegiatan manusia yang menyangkut proses produksi menghasilkan
bahan-bahan kebutuhan manusia baik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan yang
disertai dengan usaha untuk memperbaharui, mengembangan, dan mempertimbangkan
faktor ekonomi. Proses produksi pertanian ini berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan individu yang digambarkan melalui kebutuhan-kebutuhan individu sebagai
petani. Faktor ekonomi perlu dipertimbangkan juga dikarenakan dapat berpengaruh
pada pelaksanaan upaya produksi pertanian. Pertanian dipengaruhi oleh empat faktor
produksi, yaitu alam, tenaga kerja, modal, dan pengelolaan. Faktor alam dan tenaga
kerja sering disebut dengan faktor primer. Faktor modal dan pengelolaan disebut
dengan faktor sekunder. Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan tidak dapat
terpisahkan satu sama lain. Pekerjaan pertanian sangat bervariasi dengan jenis
komoditas dan praktik kerja terkait. Jenis praktik kerja tertentu sangat diidentifikasi
sebagai risiko lebih besar untuk cedera berulang, seperti panen manual sayuran dan
buah-buahan kecil, pengolahan daging, dan peternakan sapi perah.
Ketika cedera atau gangguan ini dianggap berhubungan dengan pekerjaan,
mereka diidentifikasi sebagai gangguan muskuloskeletal yang
berhubungan dengan pekerjaan. Pengunaan alat dan mesin pertanian dan
penggunaan pestisida dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan
produktifitas hasil pertanian. Akan tetapi dibalik itu semua terdapat resiko
atau ancaman dalam penggunaannya, baik resiko terjadinya trauma akibat
penggunaan alat dan mesin pertanian yang tidak sesuai prosedur ataupun
resiko keracunan pestisida baik akut ataupun kronis. Oleh karena itu
diperlukan pendidikan kesehatan terhadap para petani dalam penggunaan
alsinta ataupun pestisida, sehingga perlu diberikan pemahaman kepada
petani terhadap bahaya yang terjadi di area pertanian akibat penggunaan
alat dan mesin pertanian dan pemaparan pestisida sehingga diharapkan
petani lebih sadar dan lebih berhati hati dalam menggunakan alsinta serta
lebih bijak dalam penggunaan pestisida.
PENDAHULUAN Sektor pertanian di Indonesia memegang
pera-nan penting, mengingat lebih dari 40% angkatan ker[janya
menggantungkan hidup di sektor ini. Ber-dasarkan data
International Labour Organisation (ILO), sekitar 1,3 juta orang
bekerja di bidang per-tanian di seluruh dunia (setengah dari
jumlah kese-luruhan pekerja). Dari angka tersebut, 60% dianta-
ranya bekerja di negara berkembang 1. Tingkat kece-lakaan
fatal di negara berkembang empat kali lebih tinggi dibanding
negara industri. Di negara berkem-bang kebanyakan kecelakaan
dan penyakit akibat kerja terjadi di bidang pertanian, perikanan,
perka-yuan, pertambangan dan konstruksi. Di lain pihak, di
Indonesia kelima sektor industri ini memberikan konstribusi
yang sangat penting bagi perekonomian. Berdasarkan data yang
diperoleh dari database ASEAN OSHANET dan ILO,
kecelakaan kerja di Indonesia yang terjadi di industri pertanian
mendudu-ki tempat kedua atau ketiga terbesar dibanding in-
dustri lain2. Pada tahun 1999, dari 1.476 kasus kema-tian yang
terjadi, 280 kasus diantaranya menimpa pe-kerja pertanian3.
Penggunaan mesin-mesin dan alat-alat berat se-perti traktor,
mesin pemanen, alat tanam dan seba-gainya di sektor pertanian
merupakan sumber bahaya yang dapat mengakibatkan cedera
dan kecelakaan kerja fatal. Selain itu, penggunaan pestisida
dapatmenyebabkan keracunan atau penyakit yang serius, serta
debu binatang dan tumbuhan hasil bumi dapat mengakibatkan
alergi dan penyakit pernafasan. Kare-na Indonesia merupakan
negara tropis, maka pekerja di bidang pertanian beresiko terkena
sengatan mata-hari dan hawa panas. Situasi akan semakin buruk
jika air bersih untuk diminum tidak ada atau kurang terse-dia
dan sanitasi yang tidak memadai sehingga dapat menimbulkan
penyakit menular. Bahaya lain melipu-ti semua jenis nyeri otot
akibat keseleo/terkilir akibat mengangkat atau membawa beban,
melakukan peker-jaan yang sama berulang-ulang dan bekerja
dengan postur tubuh yang salah, dan berbagai masalah psiko-
sosial. Risiko terkena tanaman beracun atau berba-haya,
serangan binatang buas, gigitan serangga dan ular juga
merupakan risiko yang sudah umum dike-tahui 4.
Faktor lain yang memicu terjadinya kecelakaan di bidang
pertanian adalah terbatasnya waktu yang ter-sedia untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan yang diakibatkan oleh batasan
iklim. Hal ini mengakibat-kan terburu-burunya pekerja di dalam
menyelesaikan pekerjaan, yang berujung pada ketidakacuhan
terha-dap keselamatan dirinya. Selain itu penggunaan alatdan
mesin pertanian yang didesain untuk melaksa-nakan beberapa
pekerjaan sekaligus, mengakibatkan dituntutnya operator untuk
memiliki tingkat keteram-pilan dan konsentrasi yang tinggi
yang dapat menga-kibatkan kelelahan yang berujung pada
kecelakaan5. Boswell mengatakan adanya pola kecelakaan yang
unik di bidang pertanian, mengingat biasanya keluar-ga petani
tinggal di sekitar lahan pertanian dimanaanak kecil bebas
bermain atau bahkan terlibat di da-lam pekerjaan pertanian
tersebut yang bisa mengaki-batkan terjadinya kecelakaan akibat
kecerobohan.
Hal yang mempengaruhi tingginya kecelakaan kerja di negara
berkembang (termasuk Indonesia) di-bandingkan dengan negara
maju adalah perspektif masyarakat terhadap pentingnya
menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, sistem yang berjalan
dan pe-rangkat hukum yang memadai. Di negara maju, ke-
sadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan keselamatan
kerja sangat tinggi, hal ini diakibatkan oleh adanya perangkat
sistem dan hukum yang me-madai dan diterapkannya hukum
secara tegas. Di lainpihak, di negara berkembang, perangkat
hukum kese-lamatan dan kesehatan kerja (K3) biasanya tidak
me-madai atau bahkan tidak ada. Hal ini diperparah de-ngan
rendahnya penegakan hukum. Selain itu ren-dahnya tingkat
pendidikan dan tingginya tingkat buta huruf di Negara
berkembang juga menjadi faktor pe-micu, serta kendala biaya di
dalam penerapan K3 mengingat sebagian besar merupakan
industri skala kecil yang mudah menghadapi masalah ekonomi
5
11d100503552f132eb60ae749cf808b9.pptx

More Related Content

Similar to 11d100503552f132eb60ae749cf808b9.pptx

Integrated pesticide management in agriculture and implementation strategy
Integrated pesticide management in agriculture and implementation strategyIntegrated pesticide management in agriculture and implementation strategy
Integrated pesticide management in agriculture and implementation strategySri T
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat dihtedikaputra
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatiixie_yeuw_jack
 
Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung Fitri Hamasah
 
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)Irt Elims
 
Presentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanianPresentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanianFaizalRidho1
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperkuEka Kurniati
 
Materi perkuliahan dpt2015 edit
Materi perkuliahan dpt2015 editMateri perkuliahan dpt2015 edit
Materi perkuliahan dpt2015 editAndrew Hutabarat
 
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAlfian Nopara Saifudin
 
Tugas higiene faktor biologi ipan juanda
Tugas higiene faktor biologi  ipan juandaTugas higiene faktor biologi  ipan juanda
Tugas higiene faktor biologi ipan juandaJuanda Ipan
 
Minggu 1 Ii
Minggu 1 IiMinggu 1 Ii
Minggu 1 Iisudiono
 
Minggu 1 Ii
Minggu 1 IiMinggu 1 Ii
Minggu 1 Iisudiono
 
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfL1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfMngtad
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjieArta Adjie
 
Pertanian di masa depan
Pertanian di masa depanPertanian di masa depan
Pertanian di masa depanUmar Dani
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutanroni09071995
 

Similar to 11d100503552f132eb60ae749cf808b9.pptx (20)

Integrated pesticide management in agriculture and implementation strategy
Integrated pesticide management in agriculture and implementation strategyIntegrated pesticide management in agriculture and implementation strategy
Integrated pesticide management in agriculture and implementation strategy
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
 
Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung Teknologi produksi tanaman jagung
Teknologi produksi tanaman jagung
 
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
 
Presentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanianPresentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanian
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperku
 
Materi perkuliahan dpt2015 edit
Materi perkuliahan dpt2015 editMateri perkuliahan dpt2015 edit
Materi perkuliahan dpt2015 edit
 
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
 
Tugas higiene faktor biologi ipan juanda
Tugas higiene faktor biologi  ipan juandaTugas higiene faktor biologi  ipan juanda
Tugas higiene faktor biologi ipan juanda
 
Minggu 1 Ii
Minggu 1 IiMinggu 1 Ii
Minggu 1 Ii
 
Minggu 1 Ii
Minggu 1 IiMinggu 1 Ii
Minggu 1 Ii
 
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfL1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
3. bab 12345
3. bab 123453. bab 12345
3. bab 12345
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjie
 
Pertanian di masa depan
Pertanian di masa depanPertanian di masa depan
Pertanian di masa depan
 
Pembiayaan kel 3
Pembiayaan kel 3Pembiayaan kel 3
Pembiayaan kel 3
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
 

Recently uploaded

Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 

Recently uploaded (15)

Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 

11d100503552f132eb60ae749cf808b9.pptx

  • 1. Pertanian merupakan kegiatan manusia yang menyangkut proses produksi menghasilkan bahan-bahan kebutuhan manusia baik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan yang disertai dengan usaha untuk memperbaharui, mengembangan, dan mempertimbangkan faktor ekonomi. Proses produksi pertanian ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan individu yang digambarkan melalui kebutuhan-kebutuhan individu sebagai petani. Faktor ekonomi perlu dipertimbangkan juga dikarenakan dapat berpengaruh pada pelaksanaan upaya produksi pertanian. Pertanian dipengaruhi oleh empat faktor produksi, yaitu alam, tenaga kerja, modal, dan pengelolaan. Faktor alam dan tenaga kerja sering disebut dengan faktor primer. Faktor modal dan pengelolaan disebut dengan faktor sekunder. Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan tidak dapat terpisahkan satu sama lain. Pekerjaan pertanian sangat bervariasi dengan jenis komoditas dan praktik kerja terkait. Jenis praktik kerja tertentu sangat diidentifikasi sebagai risiko lebih besar untuk cedera berulang, seperti panen manual sayuran dan buah-buahan kecil, pengolahan daging, dan peternakan sapi perah.
  • 2. Ketika cedera atau gangguan ini dianggap berhubungan dengan pekerjaan, mereka diidentifikasi sebagai gangguan muskuloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan. Pengunaan alat dan mesin pertanian dan penggunaan pestisida dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan produktifitas hasil pertanian. Akan tetapi dibalik itu semua terdapat resiko atau ancaman dalam penggunaannya, baik resiko terjadinya trauma akibat penggunaan alat dan mesin pertanian yang tidak sesuai prosedur ataupun resiko keracunan pestisida baik akut ataupun kronis. Oleh karena itu diperlukan pendidikan kesehatan terhadap para petani dalam penggunaan alsinta ataupun pestisida, sehingga perlu diberikan pemahaman kepada petani terhadap bahaya yang terjadi di area pertanian akibat penggunaan alat dan mesin pertanian dan pemaparan pestisida sehingga diharapkan petani lebih sadar dan lebih berhati hati dalam menggunakan alsinta serta lebih bijak dalam penggunaan pestisida.
  • 3. PENDAHULUAN Sektor pertanian di Indonesia memegang pera-nan penting, mengingat lebih dari 40% angkatan ker[janya menggantungkan hidup di sektor ini. Ber-dasarkan data International Labour Organisation (ILO), sekitar 1,3 juta orang bekerja di bidang per-tanian di seluruh dunia (setengah dari jumlah kese-luruhan pekerja). Dari angka tersebut, 60% dianta- ranya bekerja di negara berkembang 1. Tingkat kece-lakaan fatal di negara berkembang empat kali lebih tinggi dibanding negara industri. Di negara berkem-bang kebanyakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja terjadi di bidang pertanian, perikanan, perka-yuan, pertambangan dan konstruksi. Di lain pihak, di Indonesia kelima sektor industri ini memberikan konstribusi yang sangat penting bagi perekonomian. Berdasarkan data yang diperoleh dari database ASEAN OSHANET dan ILO, kecelakaan kerja di Indonesia yang terjadi di industri pertanian mendudu-ki tempat kedua atau ketiga terbesar dibanding in- dustri lain2. Pada tahun 1999, dari 1.476 kasus kema-tian yang terjadi, 280 kasus diantaranya menimpa pe-kerja pertanian3.
  • 4. Penggunaan mesin-mesin dan alat-alat berat se-perti traktor, mesin pemanen, alat tanam dan seba-gainya di sektor pertanian merupakan sumber bahaya yang dapat mengakibatkan cedera dan kecelakaan kerja fatal. Selain itu, penggunaan pestisida dapatmenyebabkan keracunan atau penyakit yang serius, serta debu binatang dan tumbuhan hasil bumi dapat mengakibatkan alergi dan penyakit pernafasan. Kare-na Indonesia merupakan negara tropis, maka pekerja di bidang pertanian beresiko terkena sengatan mata-hari dan hawa panas. Situasi akan semakin buruk jika air bersih untuk diminum tidak ada atau kurang terse-dia dan sanitasi yang tidak memadai sehingga dapat menimbulkan penyakit menular. Bahaya lain melipu-ti semua jenis nyeri otot akibat keseleo/terkilir akibat mengangkat atau membawa beban, melakukan peker-jaan yang sama berulang-ulang dan bekerja dengan postur tubuh yang salah, dan berbagai masalah psiko- sosial. Risiko terkena tanaman beracun atau berba-haya, serangan binatang buas, gigitan serangga dan ular juga merupakan risiko yang sudah umum dike-tahui 4.
  • 5. Faktor lain yang memicu terjadinya kecelakaan di bidang pertanian adalah terbatasnya waktu yang ter-sedia untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang diakibatkan oleh batasan iklim. Hal ini mengakibat-kan terburu-burunya pekerja di dalam menyelesaikan pekerjaan, yang berujung pada ketidakacuhan terha-dap keselamatan dirinya. Selain itu penggunaan alatdan mesin pertanian yang didesain untuk melaksa-nakan beberapa pekerjaan sekaligus, mengakibatkan dituntutnya operator untuk memiliki tingkat keteram-pilan dan konsentrasi yang tinggi yang dapat menga-kibatkan kelelahan yang berujung pada kecelakaan5. Boswell mengatakan adanya pola kecelakaan yang unik di bidang pertanian, mengingat biasanya keluar-ga petani tinggal di sekitar lahan pertanian dimanaanak kecil bebas bermain atau bahkan terlibat di da-lam pekerjaan pertanian tersebut yang bisa mengaki-batkan terjadinya kecelakaan akibat kecerobohan.
  • 6. Hal yang mempengaruhi tingginya kecelakaan kerja di negara berkembang (termasuk Indonesia) di-bandingkan dengan negara maju adalah perspektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, sistem yang berjalan dan pe-rangkat hukum yang memadai. Di negara maju, ke- sadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja sangat tinggi, hal ini diakibatkan oleh adanya perangkat sistem dan hukum yang me-madai dan diterapkannya hukum secara tegas. Di lainpihak, di negara berkembang, perangkat hukum kese-lamatan dan kesehatan kerja (K3) biasanya tidak me-madai atau bahkan tidak ada. Hal ini diperparah de-ngan rendahnya penegakan hukum. Selain itu ren-dahnya tingkat pendidikan dan tingginya tingkat buta huruf di Negara berkembang juga menjadi faktor pe-micu, serta kendala biaya di dalam penerapan K3 mengingat sebagian besar merupakan industri skala kecil yang mudah menghadapi masalah ekonomi 5