4. PENGERTIAN
Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan
organik (Glukosa) dari zat-zat anorganik (H2O &
CO2) dengan bantuan cahaya matahari.
PENGERTIAN
5. Hasil Reaksi Fotosintesis
Fotosintesis menggunakan energi matahari untuk menyusun zat gula sederhana
Zat gula disusun dari bahan dasar, yaitu berupa H2O dan CO2
Fotosintesis menghasilkan bahan sisa berupa O2 dan H2O
6. Percobaan Proses Fotosintesis
1. Glukosa atau amilum, dibuktikan dengan Uji Sach
“Pati (Amilum) dihasilkan dalam daun pada
proses fotosintesis tumbuhan hijau”
7. 2. Oksigen, dibuktikan dengan Uji
Ingenhousz
“Mengetahui fungsi cahaya, klorofil dalam
proses fotosintesis serta CO2 sebagai sumber
karbon bagi tumbuhan hijau”
8. 3. Oksigen, dibuktikan dengan Joseph
Priestley
“Tanaman yang
dipaparkan dibawah
cahaya akan
menghasilkan O2”
9. TEMPAT DAN ALAT FOTOSINTESIS
Di bagian manakah
Fotosintesis
berlangsung?
Pada umumnya, “pabrik” tempat
fotosintesis adalah daun.
Fotosintesis berlangsung pada
jaringan tiang (Palisade) dan
jaringan bunga karang (Spons).
10. Jaringan tiang dan bunga karang merupakan bagian yang disebut
daging daun (mesofil). Di dalam sel-selnya terdapat banyak organel
berbentuk bulat atau lonjong yang berwarna hijau, disebut kloroplas.
Kloroplas banyak terdapat pada mesofil, terutama pada jaringan tiang.
11. Reaksi Fotosintesis
Berlangsung di dalam membran
tilakoid di grana.
Di dalam grana terdapat
klorofil, yaitu pigmen yang
berperan dalam fotosintesis
Grana adalah struktur bentukan membran tilakoid
yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu
ruangan dalam kloroplas.
Reaksi terang di sebut juga fotolisis
karena proses penyerapan energi cahaya
dan penguraian molekul air menjadi
oksigen dan hidrogen.
Reaksi Terang
12. Reaksi Gelap
Berlangsung
di dalam
stroma
Reaksi yang
membentuk
gula dari
bahan dasar
CO2 yang
diperoleh
dari udara
dan energi
yang
diperoleh
dari reaksi
terang.
produk akhir siklus
gelap diperoleh
glukosa yang dipakai
tumbuhan untuk
aktivitasnya atau
disimpan sebagai
cadangan energi.
Tidak
membutuhkan
cahaya matahari,
tetapi tidak
dapat
berlangsung jika
belum terjadi
siklus terang
karena energi
yang dipakai
berasal dari
reaksi terang.
13. Faktor yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis
Faktor Dalam
• Umur daun
• Keadaan stomata
• Bentuk dan Struktur daun
Faktor Luar
• CO2 dan O2
• Ketersediaan air
• Kelembapan suhu
• Keadaan cahaya
14. Faktor dalam
Umur Daun
Bila usia daun semakin tua,
pastinya aktivitas fotosintesis
akan makin semakin lambat.
Daun yang berusia tua dapat
ditandai dengan warna daun
yang mulai menguning,
sehingga pada kondisi tersebut
jumlah klorofil semakin sedikit.
Kondisi seperti ini tentu lah
akan menurunkan fungsi
kloroplas, sehingga proses
fotosintesis pun menjadi
melambat.
Keadaan Stomata
Pembukaan stomata
meningkatkan difusi CO2
yang juga akan
meningkatkan kecepatan
fotosintesis.
Bentuk dan Struktur
Daun
Bentuk dan struktur daun
juga dapat mempengaruhi
jalannya fotosintesis. Jika
tumbuhan mempunyai daun
yang berbentuk tipis dan
lebar maka akan mampu
menerima cahaya dalam
jumlah yang banyak.
15. Faktor Luar
CO2
dan
O2
• Semakin banyak
kandungan CO2
yang diserap,
maka semakin
cepat proses
reaksi fotosintesis
• Semakin
rendahnya
kandungan O2
yang terdapat di
udara dan di
dalam tanah akan
menghambat
terjadinya proses
respirasi yang
akan menghambat
pembentukan
energi oleh
tumbuhan.
Ketersediaan
air
• Semakin
banyak
kandungan
air yang
terdapat
dalam tanah
maka,
semakin
cepat reaksi
fotosintesis
berlangsung.
Kelembapan
dan
suhu
udara
• Semakin tinggi
suhu, laju
fotosintesis
semakin
meningkat,demik
ian juga
sebaliknya.
• bila suhu terlalu
tinggi,
fotosintesis akan
berhenti karena
enzim-enzim
yang berperan
dalam
fotosintesis rusak
Keadaan
cahaya
• Semakin
rendah
intensitas
cahaya, maka
semakin sulit
tumbuhan
melakukan
proses
fotosintesis
dikarenakan
energi yang
diserap tidak
mencukupi
untuk proses
fotosintesis.
