Tugas ini membahas pentingnya membangun wawasan kebangsaan dan nasionalisme pada generasi muda dengan mencontoh perilaku tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia seperti Bung Karno. Generasi muda perlu dididik untuk memahami sejarah perjuangan bangsa dan mengembangkan karakter yang kuat serta cinta tanah air agar dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik di era baru.
1. TUGAS INDIVIDU 2
NAMA PESERTA : NOVITASARI,S.Kep.,Ns
NIP : 199111042022032001
NO ABSEN : 14
KELOMPOK : 2
LATSAR GOLONGAN III ANGKATAN 106 KABUPATEN TULUNGAGUNG
MENERAPKAN WAWASAN KEBANGSAAN DALAM GENERASI MUDA DENGAN
MENELADANI SIKAP DAN PERILAKU TOKOH PAHLAWAN
Wawasan kebangsaan pada hakekaatnya adalah hasrat yang sangatkuat untuk kebersamaan
dalam mengatasi segala perbedaan dan diskriminasi.wawasan kebangsaan tidak dilandasi atas
asal usul kedaerahan, suku, keturunan, status social, agama dan keyakinan. Jadi wawasan
kebangsaan itu sangat mutlak untuk dimiliki oleh setiap warga Negara Indonesia, wawasan
kebangsaan tidak timbul dengan sendirinya, tetapi secara bertahap pada diri seseorang, yaitu
seringnya menegakan wawasan yang diketahuinya dan kemudian bias diaplikasikan kepada
kehidupan sehari-hari.
Dewasa ini, di Indonesia wawasan kebangsaan sudah mulai tergeser oleh berbagai budaya asing
yang masuk, dan warga Negara nya cenderung tidak peduli terhadap wawasan kebangsaan
tersebut,apalagi pada kalangan generasi mudasaat ini, mereka tidak bangga atas negerinya
sendiri dan lebih membanggakan Negara lain yang menurut pandangan mereka lebih baik dan
tentunya lebih modern.
Apabila hal ini terus terjadi, maka lambat launwawasan kebangsaan akan terkikis dan wawasan
kebangsaan itu akan menghilang dari diri mereka. Jadi dengan keadaan tersebut kita sebagai
generasi muda sudah seharusnya untuk menjaga dan menegakan wawasan kebangsaan kita dan
senantiasa untuk bangga atas tanah air kita yaitu Indonesia.
Kita sebagai generasi milenial mengenal Indonesia sudah merdeka dan sudah jauh berkembang
daripada beberapa tahun lalu. Sekilas kita akan membahas latar belakang dan siapa tokoh yang
berperan dalam kemerdekaan ini. Seorang tokoh dengan panggilan Bung Karno ini lahir di
Surabaya, Jawa Timur pada 6 Juni 1901.
Dari kecil Bung Karno sudah menjalani proses pendidikan dengan banyak perjuangan karena
harus mengikuti keputusan ayahnya yang memindah-mindahkan sekolahnya. Dari itu peristiwa
itu Bung Karno mulai tumbuh rasa nasionalismenya, sehingga beliau aktif dalam berbagai
organisasi. Bung Karno pada tahun 1929 juga pernah di tangkap oleh pihak Belanda karena salah
satu aktifitas Organisasinya (Partai Nasional Indonesia).
Dan di bebaskan pada 31 Desember 1931, kemudian dia bergabung lagi ke sebuah organisasi
(Partai Indonesia). Namun setelah gabung beliau kembali tertangkap oleh Belanda pada bulan
Agustus 1933 dan diasingkan ke Flores, karena pengasingannya yang terlalu jauh beliau hampir
terlupakan oleh tokoh-tokoh nasional lainnya.
2. Namun di samping itu Bung karno tidak pernah patah semangat untuk memperjuangkan
Indonesia. Soekarno baru benar-benar bebas setelah masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.
Pada bulan Agustus 1945, Akhirnya beliau dengan tokoh-tokoh lainnya mulai mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar-dasar
pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan.
Dan pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memplokamirkan kemerdekaan Indonesia. Pada
tanggal 18 Agustus 1945 Bung karno dan Moh.Hatta diangkat sebagai presiden. Namun
kemerdekaan yang telah didapatkan tidak dapat dinikmati begitu saja karena pada tahun
berikutnya masih ada berbagai sekutu yang mengegerkan Indonesia. Sampai pada akhirnya,
Bung karno wafat pada 21 Juni 1970.
Dari ulasan singkat di atas kita sebagai generasi muda perlu meneladani perilaku dari tokoh –
tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Nasionalisme merupakan unsur penting yang harus di bangun di lapisan masyarakat untuk
membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Untuk menciptakan rasa nasionalisme perlu adanya
strategi yang tepat dan efisien untuk menumbuhkan rasa nalionalisme pada generasi muda.
Hal yang perlu di tumbuhkan pada generasi muda yaitu pengetahuan tentang kepahlawanan
Republik Indonesia, hal ini berkaitan dengan pendidikan formal yang harus mengajarkan tentang
sejarah kemerdekaan Indonesia. Dengan adanya pendidikan formal diharapkan generasi muda
mampu dan memahami jasa pahlawan untuk menciptakan Indonesia yang berdaulat.
Pengetahuan sangat penting untuk menjalani kehidupan di era new normal, karena semakin
kesini Indonesia memerlukan sebuah ide atau inovasi yang berguna untuk meningkatkan kancah
pembangunan dalam bidang IPTEK. Generasi muda dapat menciptakan sebuah produk atau
teknologi yang dapat mempermudah, membantu manusia untuk menjalani kehidupan di era baru.
Selain pengetahuan yang wajib ada pada generasi muda yaitu, pengembangan karakter diri.
Karakter pada seseorang sangat penting, kalau di lihat dari keadaan Indonesia yang terdiri dari
berbagai suku, ras, agama, dan kebudayaan yang berbeda. Indonesia akan lebih baik lagi jika
masyarakatnya memiliki etika dan moral yang baik, sebab berkembangnya Indonesia berada di
tangan generasi muda.
Letak karakter diri sangat penting dalam penempatan diri pada lingkungan masyarakat. Misalnya
suatu lingkungan yang memiliki generasi muda sering terlibat tawuran, unjuk rasa itu termasuk
generasi muda yang belum memiliki kesadaran diri untuk mengembangkan etika yang baik.
Jika Indonesia memiliki generasi muda yang seperti itu jelas tidak akan maju, sehingga merusak
nilai pancasila dan tidak meneladani pahlawan. Selain pengetahuan, karakter generasi muda juga
perlu harus memiliki rasa nasionalime pada bidang kebudayaan untuk melestarikan kebudayaan
bangsa.
3. Misalnya untuk memperingati hari Lahirnya Pancasila mengadakan sebuah kompetisi
pendidikan, dalam memperingati hari Kemerdekaan Indonesia mengadakan kegiatan pawai
budaya. Hal itu dapat meningkatkan jiwa nasionalisme pada generasi muda.
Kesimpulannya, kehidupan di era new normal ini sangat tergantung di generasi muda, jikalau
generasi muda memegang erat nilai-nilai pancasila dan bersungguh-sungguh dalam menuntut
ilmu pengetahuan dan selalu memiliki rasa cinta tanah air serta mengembangkan karakter diri
yang baik pasti akan tercipta kehidupan yang lebik baik lagi.