Administrasi proyek harus berkoordinasi dengan pemberi tugas dan memfasilitasi permintaan yang mempengaruhi pekerjaan di lapangan serta memantau kemajuan proyek dan melaporkannya kepada owner menggunakan berbagai formulir terkait.

1.  Administrasi Proyek harus selalu berkoordinasi dengan
pemberi tugas melalui surat-surat yang ada di
lapangan. Hal ini dimaksudkan agar semua surat yang
ada menjadi jelas statusnya. Selain itu administrasi
proyek juga harus memfasilitasi mengenai
permintaan-permintaan yang mempengaruhi
pekerjaan di lapangan.
 FORMULIR YANG BERKAITAN : FM-PRO-02.11 , FM-PRO-
2.12, FM-PRO-02.14, FM-PRO-02.15, FM-PRO-02.17, FM-PRO-
02.18, FM-PRO-02.19

2.  DALAM SEBUAH PELAKSANAAN SUATU PROYEK DIBUTUHKAN
ADMINISTRASI PROYEK AGAR PROYEK DAPAT SELESAI DENGAN
BAIK DAN TEPAT WAKTU, ATASAN LANGSUNG ADIMINISTRASI
ADALAH PROJECT MANAGER.
 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI PROYEK
DIANTARANYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

3.  Administrasi proyek harus berkerjasama dengan
supervisor proyek dalam memantau hasil kemajuan
proyek setiap harinya yang akan dilaporkan dalam
laporan harian yang diserahkan ke owner.
 FORMULIR YANG BERKAITAN : FM-PRO-02.20

4.  Memfasilitasi berita acara sampai dapat dijadikan
dokumen kelengkapan penagihan perusahaan
terhadap pemberi kerja.
 FORMULIR YANG BERKAITAN : FM-PRO-02.6, FM-PRO-
02.29

5.  Dalam pelaksanaan proyek adanya pekerjaan tambah
kurang harus dipantau dan difile secara jelas dan
terperinci, baik mulai dari SI , Penawaran , negosiasi
dan sampai munculnya hasil negosiasi. Administrasi
selalu memantau dengan dibantu oleh pihak PC
(Project controler).
 FORMULIR YANG BERKAITAN : FM-PRO-01.2, FM-PRO-
01.3, FM-PRO-01.4.

6.  Setiap kemajuan volume pekerjaan ataupun gambar-
gambar kemajuan dari pekerjaan dilapangan harus
dimonitor dan disusun sehingga menjadi laporan yang
digunakan sebagai dokumen progres yang bisa
digunakan sebagai dokumen penagihan.
 FORMULIR YANG BERKAITAN : FM-PRO-02.21.

7.  Bersama dengan semua bagian yang ada di Proyek
selalu melakukan koordinasi rutin bersama dan selalu
menindaklanjuti dari hasil koordinasi tersebut agar
tidak terjadi miskomunikasi antar bagian dengan
bagian yang lainnya mengenai pekerjaan yang sedang
dilaksanakan.
 FORMULIR YANG BERKAITAN : FM-PRO-02.9, FM-PRO-
02.10.

8.  FM-PRO-01.2 : Form Data Monitoring Site Instruction
 FM-PRO-01.3 : Form Rincian Tambah Kurang
 FM-PRO-01.4 : Form Data Monitoring Keja Tambah
 FM-PRO-02.6 : Form Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
 FM-PRO-02.9 : Form Risalah Rapat Koordinasi Internal
 FM-PRO-02.10 : Form Daftar Hadir
 FM-PRO-02.11 : Form Persetujuan Material
 FM-PRO-02.12 : Form Monitoring Approval Material

9.  FM-PRO-02.14 : Form Transmittal
 FM-PRO-02.15 : Form Monitoring Transmittal
 FM-PRO-02.17 : Form Monitoring Surat Ijin Kerja
 FM-PRO-02.18 : Form Monitoring Surat Keluar
 FM-PRO-02.19 : Form Monitoring Surat Masuk
 FM-PRO-02.20 : Form Laporan Harian
 FM-PRO-02.21 : Form Laporan Prestasi Mingguan
 FM-PRO-02.29 : Form Monitoring Berita Acara