Dokumen tersebut membahas perkembangan teori-teori manajemen klasik hingga modern, mulai dari kontribusi para pemikir seperti Robert Owen, Henry Fayol, Frederick Taylor, hingga perkembangan aliran hubungan manusia dan ilmu manajemen kuantitatif. Teori-teori tersebut terus berkembang dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan manajemen, mulai dari praktik manajemen pada masa pembangunan piramida Mesir hingga perkembangan teori manajemen ilmiah pada abad ke-20. Dibahas pula kontribusi tokoh-tokoh seperti Taylor, Fayol, dan Drucker dalam memajukan ilmu manajemen.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori-teori manajemen klasik hingga modern, mulai dari kontribusi para pemikir seperti Robert Owen, Henry Fayol, Frederick Taylor, hingga perkembangan aliran hubungan manusia dan ilmu manajemen kuantitatif. Teori-teori tersebut terus berkembang dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan manajemen, mulai dari praktik manajemen pada masa pembangunan piramida Mesir hingga perkembangan teori manajemen ilmiah pada abad ke-20. Dibahas pula kontribusi tokoh-tokoh seperti Taylor, Fayol, dan Drucker dalam memajukan ilmu manajemen.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori manajemen dari zaman kuno hingga kontemporer melalui lima tahapan yaitu dominan, divergensi, konvergensi, sintesis dan proliferasi. Teori-teori tersebut meliputi manajemen kuno, klasik, ilmiah, aliran perilaku sosial, sistem dan kontemporer dengan berfokus pada kontribusi para ahli manajemen.
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)Miftah Iqtishoduna
Dokumen tersebut merupakan ringkasan bab 1 tentang pengertian manajemen. Ia menjelaskan definisi manajemen menurut para ahli, sejarah perkembangan ilmu manajemen, dan unsur-unsur penting dalam manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan, dan pengkoordinasian.
Teori manajemen berkembang dari pendekatan ilmiah hingga pendekatan perilaku. Teori ilmiah diperkenalkan oleh Owen, Taylor, Fayol dan berfokus pada efisiensi. Mayo dan McGregor memperkenalkan pendekatan perilaku dengan mempertimbangkan faktor sosial dan psikologi. Aliran kuantitatif berkembang setelah Perang Dunia 2 untuk memecahkan masalah kompleks secara sistematis. Aliran situasional menekankan pentingnya mempert
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen UmumFajar Jabrik
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sejarah perkembangan teori manajemen dan perbedaan antara manajemen dan manajer. Secara ringkas, teori manajemen berkembang melalui aliran klasik, hubungan manusiawi, dan modern. Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, sedangkan manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)dzakiaziz
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan teori manajemen dari periode manajemen ilmiah hingga manajemen modern. Ia menjelaskan kontributor utama setiap periode dan membandingkan pandangan Frederick Taylor dan Henry Fayol, dua tokoh penting dalam manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik. Prinsip-prinsip manajemen menurut Henry Fayol juga diuraikan secara singkat.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai sejarah perkembangan teori manajemen dan organisasi, mulai dari teori klasik hingga modern. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori manajemen ilmiah, teori organisasi klasik, aliran hubungan manusiawi, hingga aliran perilaku organisasi dan pendekatan sistem serta kontingensi pada manajemen modern.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori organisasi klasik dan teori manajemen ilmiah seperti teori Frederick Taylor tentang pembagian kerja, serta unsur-unsur kunci teori organisasi klasik seperti spesialisasi, hierarki, dan pengawasan ketat.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori manajemen dari zaman kuno hingga kontemporer melalui lima tahapan yaitu dominan, divergensi, konvergensi, sintesis dan proliferasi. Teori-teori tersebut meliputi manajemen kuno, klasik, ilmiah, aliran perilaku sosial, sistem dan kontemporer dengan berfokus pada kontribusi para ahli manajemen.
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)Miftah Iqtishoduna
Dokumen tersebut merupakan ringkasan bab 1 tentang pengertian manajemen. Ia menjelaskan definisi manajemen menurut para ahli, sejarah perkembangan ilmu manajemen, dan unsur-unsur penting dalam manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan, dan pengkoordinasian.
Teori manajemen berkembang dari pendekatan ilmiah hingga pendekatan perilaku. Teori ilmiah diperkenalkan oleh Owen, Taylor, Fayol dan berfokus pada efisiensi. Mayo dan McGregor memperkenalkan pendekatan perilaku dengan mempertimbangkan faktor sosial dan psikologi. Aliran kuantitatif berkembang setelah Perang Dunia 2 untuk memecahkan masalah kompleks secara sistematis. Aliran situasional menekankan pentingnya mempert
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen UmumFajar Jabrik
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sejarah perkembangan teori manajemen dan perbedaan antara manajemen dan manajer. Secara ringkas, teori manajemen berkembang melalui aliran klasik, hubungan manusiawi, dan modern. Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, sedangkan manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)dzakiaziz
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan teori manajemen dari periode manajemen ilmiah hingga manajemen modern. Ia menjelaskan kontributor utama setiap periode dan membandingkan pandangan Frederick Taylor dan Henry Fayol, dua tokoh penting dalam manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik. Prinsip-prinsip manajemen menurut Henry Fayol juga diuraikan secara singkat.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai sejarah perkembangan teori manajemen dan organisasi, mulai dari teori klasik hingga modern. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori manajemen ilmiah, teori organisasi klasik, aliran hubungan manusiawi, hingga aliran perilaku organisasi dan pendekatan sistem serta kontingensi pada manajemen modern.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori organisasi klasik dan teori manajemen ilmiah seperti teori Frederick Taylor tentang pembagian kerja, serta unsur-unsur kunci teori organisasi klasik seperti spesialisasi, hierarki, dan pengawasan ketat.
Evolusi teori manajemen telah berkembang sejak awal abad ke-20 hingga saat ini, mulai dari aliran manajemen ilmiah yang menekankan efisiensi, teori organisasi klasik yang memperkenalkan prinsip-prinsip manajemen, hingga pendekatan sistem dan kontingensi yang lebih memperhatikan lingkungan eksternal perusahaan.
Teori manajemen adalah kumpulan prinsip dan konsep yang digunakan untuk memahami dan mempraktikan bagaimana suatu organisasi dapat dikelola dengan efektif.Teori ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan metode terbaik dalam melakukan perencanaan,pengorganisasian ,pengarahan,dan pengendalian dalam mencapai tujuan organisasi secara efisien.Teori -teori manajemen :teori manajemen kuno, teori manajemen klasik,teori manajemen neoklasik,teori manajemen modern.
Teori Manajemen Ilmiah dikembangkan oleh Taylor, Gantt, Gilbreth untuk meningkatkan produktivitas dengan menganalisis efisiensi kerja, mengembangkan standar terbaik, dan meningkatkan motivasi karyawan. Teori ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan ilmu manajemen melalui pendekatan ilmiah dan efisiensi, namun juga dikritik karena terlalu menekankan aspek ekonomis saja.
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenFaizal Rahman
Dokumen tersebut membahas konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen. Administrasi dijelaskan dalam arti institusional dan fungsional, serta sebagai proses. Organisasi didefinisikan sebagai kesatuan sosial yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Fungsi manajemen mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan tindakan koreksi. Sejarah manajemen menyinggung teori klasik dan neo-klasik s
Teori manajemen berkembang sepanjang sejarah, dimulai dari kontribusi pra-abad ke-20 seperti piramida Mesir hingga Revolusi Industri. Ada 3 perspektif utama yaitu klasik (Taylor, Fayol), perilaku (Studi Hawthorne, Maslow), dan kuantitatif. Teori kontemporer meliputi sistem terbuka, sinergi, dan kontinjensi tanpa aturan tetap. Perkembangan di masa depan dapat melalui dominasi, divergensi, konvergensi, sint
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan manajemen, tokoh-tokoh penting beserta kontribusinya, serta perkembangan teori-teori manajemen mulai dari aliran klasik, hubungan manusia, hingga modern."
Dokumen tersebut merangkum perkembangan teori manajemen, mulai dari aliran klasik yang meletakkan dasar manajemen ilmiah hingga aliran modern yang menekankan pendekatan perilaku dan kuantitatif. Terdapat tiga aliran utama pemikiran manajemen yaitu aliran klasik, hubungan manusiawi, dan manajemen modern.
Kuliah #3 ; perkembangan teori manajemen (pak iswandi)Mu'amar ad darory
Pertemuan 3 membahas perkembangan awal teori manajemen sejak Robert Owen dan Charles Babbage, kemudian manajemen ilmiah yang ditandai kontribusi Frederick W. Taylor, Frank dan Lillian Gilberth, Henry L. Gannt, dan Harrington Emerson.
PENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.pptPutriNurOktavia
Teori manajemen klasik secara umum merupakan teori manajemen yang berusaha meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui peningkatan efisiensi tenaga kerja. Teori klasik memiliki dua cabang, yaitu Aliran Manajemen Ilmiah (Scientific Management) dan Teori Organisasi Klasik (Classical Theory).
Konsep Dasar Manajemen, Keterampilan Manajerial & Perkembangan Teori Manajeme...IrmaYunita30
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen, keterampilan manajerial, dan perkembangan teori manajemen. Secara khusus membahas tentang definisi organisasi dan peran manajer, sumber daya organisasi, jenis manajer dan bidang manajemen, peran dan keahlian manajerial, serta perkembangan teori manajemen secara historis dari zaman purbakala hingga teori-teori modern.
Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemenmonalisaibrahim
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran manajemen, mulai dari manajemen sebagai praktik yang dilakukan sejak zaman prasejarah hingga berkembang menjadi disiplin ilmu baru. Terdapat lima aliran pemikiran manajemen yaitu klasik, perilaku, kuantitatif, kontijensi, dan kualitas. Juga disebutkan beberapa pionir manajemen seperti Taylor, Fayol, Owen, Babbage, dan Munsterberg.
Bab 1 membahas peranan komputer dalam melakukan pekerjaan rutin dan mengolah data secara cepat, serta contoh penggunaannya dalam berbagai bidang seperti penerbangan, perbankan, dan listrik. Bab selanjutnya membahas konsep data, informasi, dan proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna.
Sistem informasi terdiri dari blok-blok yang saling berinteraksi untuk mengolah data menjadi informasi berguna. Blok-blok tersebut meliputi masukan data, model pengolahan, basis data, teknologi, keluaran informasi, dan pengendalian. Tujuan sistem informasi adalah menyediakan informasi yang berkualitas bagi pengambilan keputusan di berbagai tingkatan manajemen organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi dan teori sistem pada umumnya. Ada empat konsep utama sistem informasi yaitu sistem yang berjalan, peran informasi, komponen yang membentuk sistem informasi, serta pemanfaatan informasi. Dokumen juga menjelaskan definisi sistem menurut beberapa ahli dan karakteristik umum suatu sistem seperti komponen, batas, lingkungan, masukan, proses, keluaran, tujuan dan kontrol.
Sistem informasi terdiri dari blok-blok yang saling berinteraksi untuk mengolah data menjadi informasi berguna. Blok-blok tersebut meliputi blok masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, dan kendali. Tujuan sistem informasi adalah menghasilkan informasi berkualitas untuk pengambilan keputusan di berbagai tingkatan manajemen.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem informasi dan teori sistem pada umumnya. Ada empat konsep utama sistem informasi yaitu sistem yang berjalan, peran informasi, komponen pembentuknya, dan pemanfaatan informasi. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Karakteristik sistem meliputi komponen, batas, lingkungan, antarmuka, masukan, proses, keluaran, tuju
1. Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk perusahaan dan faktor yang mempengaruhinya, seperti modal, tanggung jawab, dan regulasi pemerintah.
2. Ada beberapa bentuk perusahaan yang dijelaskan seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, dan BUMN.
3. Setiap bentuk perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada tujuan pendirian dan kebutuhan perusaha
Bab 2 membahas sistem-sistem ekonomi yang digunakan negara untuk mengelola sumber daya, termasuk kapitalisme (kepemilikan pribadi atas bisnis), komunisme (pengelolaan ekonomi oleh pemerintah), sosialisme (pemerintah mengontrol industri utama), dan sistem campuran. Keberhasilan suatu sistem diukur dengan GDP, standar hidup masyarakat berdasarkan pendapatan per kapita, dan produktivitas tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya manusia yang efektif yang mencakup perencanaan kepegawaian untuk menentukan jumlah SDM yang dibutuhkan dan perencanaan program untuk memilih alat SDM yang tepat. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan-tantangan dalam perencanaan SDM seperti mempertahankan keunggulan kompetitif, mendukung strategi bisnis, menanggulangi perubahan, dan mengakom
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya manusia yang efektif yang mencakup perencanaan kepegawaian untuk menentukan jumlah SDM yang dibutuhkan dan perencanaan program untuk memilih alat SDM yang tepat. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan-tantangan dalam perencanaan SDM seperti mempertahankan keunggulan kompetitif, mendukung strategi bisnis secara keseluruhan, menghindari fokus
MSDM memainkan peran penting dalam organisasi dengan merencanakan, mengorganisir, memotivasi, dan mengawasi sumber daya manusia guna mencapai tujuan bisnis. MSDM telah mengalami perkembangan dari manajemen personalia menjadi pendekatan yang lebih strategis dengan fokus pada pencapaian keunggulan bersaing melalui pengelolaan SDM sebagai aset berharga organisasi. Tantangan MSDM antara lain keterbatasan sumber day
Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk berfikir kreatif dan berperilaku inovatif dalam menghadapi tantangan, menggunakan sumber daya untuk menghasilkan produk atau proses baru, serta memiliki visi ke depan dan kemauan menanggung risiko. Kewirausahaan melibatkan penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang bisnis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian entrepreneur menurut beberapa ahli dan ciri-ciri seorang entrepreneur.
2. Kreativitas dan inovasi merupakan hal penting bagi seorang entrepreneur untuk terus berkembang dan bertahan dalam dunia usaha.
3. Ide-ide bisnis dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti pengalaman sebelumnya, kebetulan, atau modifikasi praktik terbaik.
1. BAB 2
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
2.1. Aliran Manajemen Kuno
Kekaisaran Romawi mengembangkan struktur
organisasi yang jelas dan sangat membantu
komunikasi dan pengendalian.
Konsep Manajemen sudah dibicarakan oleh filosof
Yunani dan Arab pada abad pertengahan, tetapi
beberapa abad kemudian manajemen seolah
terlupakan karena ilmu ekonomi berkembang lebih
dulu. Karena Manajemen sering disebut sebagai
seni atau praktek, bukan sebagai ilmu
2. 2.2. Aliran Manajemen Klasik
1. Teori Manajemen Klasik
a. Robert Owen ( 1771 – 1858 )
bahwa dengan memperbaiki kondisi kerja /
investasi SDM , perusahaan dapat
meningkatkan output dan keuntungan. Juga
sistem penilaian terbuka dan dilakukan setiap
hari, hal ini mendorong sistem feedback pada
masa berikutnya
3. b. Charles Babbage ( 1792 – 1871 )
Percaya bahwa prinsip – prinsip ilmiah dapat
diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi,
produktivitas naik, biaya operasi turun, Babbage juga
menganjurkan adanya pembagian kerja ( division of
labor ), sehingga kerja / operasi setiap pabrik dapat
dianalisis secara terpisah, dengan ide – ide seperti
itu Babbage dianggap sebagai pioner manajemen
ilmiah
4. 2. Teori Manajemen Ilmiah
a. Frederick Winslow Taylor ( 1856 – 1915 )
FW Taylor disebut sebagai bapak manajemen ilmiah,
Memfokuskan perhatiannya pada studi waktu untuk
setiap pekerjaan ( time and motion studi ), kemudian
memperkenalkan sistem pembayaran differensial (
differential rate system ), sehingga karyawan akan
memperoleh kenaikan upah bila melampaui standar
yang ditentukan, Taylor juga menulis buku dengan
judul Shop Management dan The principles of
scientific Management
5. Manajemen ilmiah menurut Taylor didasarkan pada
beberapa prinsip sbb :
1. Mengembangkan ilmu ( Science )
Setiap elemen pekerjaan untuk menggantikan
metode perkiraan yang tanpa didasari ilmu
2. Memilih karyawan secara ilmiah dan melatih mereka
untuk melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan
pada langkah 1
3. Mengawasi karyawan untuk memastikan bahwa
mereka mengikuti metode yang telah ditentukan
( pengawasan secara ilmiah )
4. Kerjasama antara manajemen dengan pekerja dan
persahabatan antara keduanya juga ditingkatkan
6. b. Frank B.Gilbert ( 1868 – 1924 ) dan Lilian gilbert
( 1878 – 1972 )
Frank berpendapat bahwa pergerakan yang dapat
dihilangkan akan mengurangi kelelahan,
semangat kerja akan naik bermanfaat terhadap
fisik karyawan, sedangkan Lilian memberikan
kontribusi pada lapangan psikologi industri dan
manajemen personalia
c. Henry L.Gantt ( 1861 – 1919 )
selalu mencatat kemajuan pekerja dengan kotak
warna hitam apabila memenuhi standar dan warna
merah apabila tidak bisa memenuhi standar yang
kemudian populer dengan nama Gantt Chart
( bagan Gantt )
7. d. Sumbangan dan keterbatasan Teori Manajemen ilmiah
Sumbangan penting yaitu adanya produksi massal,
sedangkan keterbatasan teori manajemen ilmiah adalah :
- Asumsi bahwa manusia ( pekerja ) akan berusaha
memenuhi kebutuhan ekonomi dan fisiknya tidak selalu
benar
- Asumsi bahwa universalitas manajemen ilmiah atau
manajemen dapat dipakai semua situasi dan semua
tempat tidak sepenuhnya tepat
8. 3. Teori Organisasi Klasik
Teori Manajemen Ilmiah memfokuskan pada upaya untuk
meningkatkan produktivitas, sedangkan teori organisasi
klasik ( teori administrasi klasik ) memfokuskan pada
kebutuhan “ mensistematisasi “ cara-cara pengelolaan
organisasi yang semakin kompleks
a. Henry Fayol ( 1841 – 1925 )
Henry Fayol merupakan industrialis Perancis yang sering
disebut bapak aliran manajemen klasik,karena upaya
“mensistematisir” studi manajerial. Pokok pikirannya
ditulis dalam buku yang berjudul General and industriali
Management.
Fayol membagi kegiatan bisnis dakam kegiatan pokok
yang saling berkaitan yaitu
teknis,komersial,keuangan,keamanan,akuntansi dan
manajemen. Fayol orang pertama yang mengelompokkan
kegiatan manajerial ke dalam 1. Perencanaan,2.
Pengorganisasian, 3. Pengarahan dan 4. Pengendalian
9. Prinsip-prinsip praktek manajemen yg efektif menurut
Fayol
1. Pembagian Kerja ( division of work )
2. Wewenang ( authority )
3. Disiplin ( dicipline )
4. Kesatuan komando ( unity of command )
5. Kesatuan pengarahan ( unity of direction )
6. Kepentingan individu harus tunduk pada kepentingan
organisasi ( subordination of individual interest into
general interest )
7. Penggajian ( renumeration of personal )
8. Sentralisasi ( centralization )
9. Hirarki garis wewenang ( scalar of chain line of
authority )
10.Perintah ( order )
11. Persamaan ( equity )
12. Stabilitas staf
13. Inisiatif
14. Espirit de corps
10. b. Max Weber ( 1864 – 1920 )
merupakan ahli sosiologi Jerman mengembangkan teori
birokrasi , organisasi yang terdiri dari ribuan anggota
membutuhkan aturan yang jelas untuk anggota
organisasi tsb
c. Mary Parker Follet ( 1868 – 1933 )
mengembangkan model perilaku pengendalian
organisasi
- Pengendalian diri ( dari orang tersebut )
- Pengendalian kelompok ( dari kelompok )
- Pengendalian bersama ( dari orang tersebut dan dari
kelompok )
11. d. Chester I Barnard ( 1886 – 1961 )
Percaya bahwa keseimbangan antara tujuan organisasi
dengan individu dapat dijaga apabila manajer mengerti
konsep wilayah penerimaan ( zone of acception
), dimana pekerja akan menerima instruksi atasannya
tanpa mempertanyakan otoritas manajemen
e. Sumbangan dan keterbatasan teori orgaisasi klasik
Sumbangan teori organisasi klasik adalah adanya
sistematisasi oleh Fayol mempunyai pengaruh cukup
besar pada studi manajemen sampai saat ini, sedangkan
keterbatasannya adalah bahwa teori tersebut lebih tepat
untuk lingkungan yang stabil dan tidak cepat berubah-
ubah
12. 2.3. Aliran Perilaku
Aliran atau manajemen klasik tidak dapat menaikkan
produktivitas sambil tetap menjaga harmonisasi
tempat kerja. Aliran klasik cenderung memandang
organisasi secara mekanistis. Aliran atau teori perilaku
kemudian muncul karena adanya ketidakseimbangan
teori klasik dalam memandang organisasi.
1. Elton Mayo ( 1880 – 1949 )
mengemukakan Hawthorne effect yang isinya
menyimpulkan bahwa perhatian manajemen dapat
meningkatkan semangat kerja karyawan. Studi
Hawthorne menyadarkan pentingnya kebutuhan
sosial
13. 2. Hugo Munsterberg
Bahwa penerapan psikologi untuk membantu
peningkatan produksi dapat dilakukan melalui 3 cara :
a. Penempatan orang yang cocok
b. Menciptakan kondisi kerja yang baik
c. Memotivasi karyawan
14. 3. Sumbangan dan keterbatasan teori perilaku
Teori perilaku memberi sumbangan yang berarti thd
pemahaman motivasi individu, perilaku kelompok,
hubungan interpersonal dalam kerja dan pentingnya
kerja untuk manusia. Banyak ahli berpendapat bahwa
potensi teori ini belum dikembangkan lebih lanjut shg
manajer kesulitan menentukan pendapat yang paling
baik
15. 2.4. Aliran Kuantitatif
Dalam memecahkan persoalan, aliran ini menggunakan
model – model dari riset operasi yang kemudian
diaplikasikan ke industri. Beberapa model riset operasi
yang digunakan adalah CPM ( critical path method )
yang digunakan untuk merencanakan proyek dan teori
antrian untuk memecahkan persoalan antrian.
Manajemen operasi atau riset operasi merupakan
variasi lain dari aliran kuantitatif misal teknik EOQ
( economic order quantity ), simulasi , analisis break
even,program linier ( linier programming )
16. 2.5. Teori Manajemen Kontemporer
1. Pendekatan sistem
bahwa organisasi dipandang sbg kesatuan terdiri
dari bagian yang saling terkait shg yang satu
akan mempengaruhi bagian lain, juga percaya
bahwa aliran sistem akan menyerap aliran lainnya
atau berkembang menjadi aliran dominan dengan
definisi aliran yang jelas
17. 2. Pendekatan Situasional ( Contingency )
Pendekatan klasik dan perilaku berusaha mencari
prinsip manajemen yang universal, yg berlaku dimana
dan kapan saja. Pendekatan ini mempunyai cara
pandang yang berlawanan, pendekatan ini menganggap
bahwa efektivitas manajemen tergantung pada situasi
yang melatarbelakangi, oleh karena itu tugas manajer
adalah mencari teknik yang paling baik untuk mencapai
tujuan organisasi dengan melihat situasi,kondisi dan
waktu ttt
18. 3. Pendekatan Integratif
Berpendapat bahwa manajer harus mampu melihat
ketergantungan antar bagian dalam
organisasi, pengaruh lingkungan eksternal dan
keunikan situasi yang dihadapi.
Dari ketiga pendekatan diatas manajer dapat memilih
mana yang paling baik utk diterapkan pada situasi yg
dihadapi