SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PEMAMPATAN CITRA TUJUAN:  meminimalkankebutuhanmemoriutkmerepresentasikancitra digital. Semakinbesarukurancitrasemakinbesarmemoriyangdibutuhkan. Kebanyakancitramengandungduplikasidataygdptberarti: 1. besarkemungkinansuatupixeldgnpixeltetangganyamemilikiintensitasygsama,   shgpenyimpanansetiappixelmemboroskantempat. 2. Citrabykmengandungbagianygsama, shgtdkperludikodekanberulang Ada 2 prosesutamadlmpemampatancitra: Pemampatancitra (imagecompression) contohcitrablmdimampatkandlmformatbitmapdanygsudahdimampatkandisimpandlmformat  JPG dan GIF 2.   Penirmampatancitra (imagedecompression) Mengembalikancitraygtermampatkanmenjddatabitmap
AplikasiPemampatanCitra Data transmission, wktpengirimandatalebihcepat. contoh:  pengirimangbrlwt fax, videoconferencing, downloadgbrdrinternet Data storing, butuhmemorilebihkecil Contoh: aplikasibasisdatagambar, videostoragesprti VCD dll.	 Kriteriapemampatancitra: Wktcompressiondandecompressionsebaiknyacepat Kebutuhanmemori Memoriygdibutuhkanutkmerepresentasikancitrasehrusnyaberkurangsecaraberarti. Pdbbrpmetodeukuranmemorihasilpemampatanbergtungpdcitraitusendiri. Citradgnelemenduplikasiygbyk, misallangitcerahtanpaawan, lantaikeramik, umumnydptdimampatkandgnmemorilebihsedikitdibandingcitraygmengandung objek, misalpemdanganalam. Kualitas Informasiyghilangakibatpemampatanseminimalmgkiagarkualitasttpdiperthankan kualitascitrabersifatsubyektifdanrelatif, tergantungpenilaianseseorg. ukurankualitashasilpemampatancitramenjadiukurankuantitatifmggnakan  PSNR,  mngukurperbedaancitrasemuladgnhasilpemampatan
dB b: nilaisinyalterbesar (u htamputih, b=255) Rms: akarpangkatduadrselisihantaracitrasemuladgncitrahasilpemampatan f:nilai fixelsemula f´: nilaifixelstlhpemampatan Sbrpbesar PSNR  ygbagus? Tdkbisadinyatakansecaraeksplisit, trgtngcitraygdimampatkan, namunbisadiketahui Jkdilakukanpengujiandgnmencobaberbgikombinasiparameterpemampatanygdigunakan. Jknilai PSNR semakinbesar, berartiparameterpemampatanygdigunakansdhmenujunilaibaik. Parameter pemampatancitratergtgmetodeygdigunakan. 4. Format keluaran      Format citrahasilpemampatansebaiknyacocok u pengirimandanpenyimpanandata. Pembacaancitrabergtgpdbagaimanacitratsbdirepresentasikanataudisimpan.
JenisPemampatanCitra: Ada 4 pendekatan: Pendekatanstatistik, ygdidasarkanpdfrekkemunculanderajatkeabuanpixelpd Seluruhbagiangambar, contohmetodeHuffmanCoding Pendekatanruang, didasarkanpd hub spasialantara pixel2 dlmsuatukelompokyg memilikiderajatkeabuanygsama di dlmsuatudaerah di dlmgambar,  contohmetodeRun-LengthEncoding Pendekatankuantisasi, pemampatancitradilakukandgnmengurangijumlahderajat keabuanygtersedia, contohmetodepemampatankuantisasi Pend fraktal, didsarkanpdkenyataanbhwkemiripan bagian2 dlmcitradptdieksploitasi dgnsuatumatrikstransformasi, contohmetodeFractal Image Compression MetodePemampatanHuffman Menggunakanprinsipnilaiatauderajatkeabuanygseringmunculdikodekandgnjmlbit Lebihsedikitdanygfrekkemunculannyasedikitdikodekandgnjlhbityglebihpanjang. AlgoritmametodeHuffman: Urutkansecaraascending nilai2 keabuanberdasarkanfrekkemunculanataupeluang Kemunculan, Pkyaitufrekkemunculannkdibagidgnjlhpixeldlmcitra (n).  Setiapnilaikeabuandinyatakansebagaipohonbersimpultunggal. Setiapsimpulditandai dgnfrekkemunculannilaikeabuantsb.
2. Gabung 2 buahpohonygmempyaifrekkemunculanpalingkecilpdsebuahakar. Akar      Akar mempyaifrekygmerupakanjlhdrfrek 2 buahpohonpenyusunnya Ulangilangkah 2 sampaitersisahysatupohonbiner. Berilabelsetiapsisipohonbiner. Sisikiridilabelidgn 0 dansisikanandilabeli 1. Telusuripohonbinerdrakarkedaun. Barisan label2 sisidrakarkedaunmenyatakan kodeHuffman u derajatkeabuanygbersesuain. Contoh: Misalcitraberukuran 32 x 32 dgn  8 derjatkeabuan (k)
TahapanpembentukanpohonHuffman 4:0.04 6:0.05 1:0.12 5:0.10 7:0.08 3:0.16 0:0.19 2:0.27 1. 46:0.09 46:0.09 7:0.08 1:0.12 5:0.10 3:0.16 0:0.19 2:0.27 2. 6:0.05 4:0.04 6:0.05 4:0.04 746:0.17 3. 1:0.12 5:0.10 3:0.16 0:0.19 2:0.27 46:0.09 7:0.08 6:0.05 4:0.04
51:0.22 0:0.19 2:0.27 3:0.16 4. 5:0.10 1:0.12 746:0.17 46:0.09 7:0.08 6:0.05 4:0.04
5. 51:0.22 0:0.19 2:0.27 5:0.10 1:0.12 746:0.17 3746:0.33 46:0.09 7:0.08 3:0.16 6:0.05 4:0.04
51:0.22 6. 2:0.27 5:0.10 1:0.12 746:0.17 051:0.41 3746:0.33 46:0.09 7:0.08 0:0.19 3:0.16 6:0.05 4:0.04
051:0.41 7. 23746:0.60 51:0.22 2:0.27 0:0.19 5:0.10 1:0.12 746:0.17 3746:0.33 46:0.09 7:0.08 3:0.16 6:0.05 4:0.04
05123746:1 8. 051:0.41 1 51:0.22 0 23746:0.60 0:0.19 1 1 0 0 5:0.10 1:0.12 2:0.27 0 0 1 1 746:0.17 3746:0.33 1 0 46:0.09 7:0.08 3:0.16 0 = 00                            5 = 010 1 = 011		    6 = 11111 2 = 10                            7 = 1110 3 = 110 4 = 11110  0 1 6:0.05 4:0.04
DrpohonHuffmandiperolehkodeuntuksetiapderajatkeabuansbb: 0 = 00                         4 = 11110  1 = 011	               	 5 = 010 2 = 10                         6 = 11111 3 = 110                       7 = 1110 Ukurancitrasebelumpemampatan (1 derajatkeabuan = 3 bit) yaitu 1024 x 3 bit = 3072 bit. Sedangukurancitrasetelahpemampatan: (190*2)+(120*3)+(275*2)+(165*3)+(45*5)+(100*3)+(50*5)+(79*4)= 2879 bit Jdkebutuhanmemoritelahdikurangidr 3072 bitmenjadi 2879 bit, initidakbykmenghemat,  Tetapijikamenggunakanderajatkeabuan 256 penghematanmemoridptlebihbesar. Nisbahpemampatan = (100%-(2879/3072)x100%)=6%
MetodePemampatan Run-LengthEncoding (RLE) Cocokdigunakanutkmemampatkancitraygmemiliki klpök2 pixelberderajatkeabuansama. Cara: membuatpasangannilai (p,q) utksetiapbarispixel            p: derajatkeabuan            q: jumlahpixelberurutandgnderajatkeabuantsb (runlength) Contoh: citraukuran 10 x 8 pixeldgn 8 derjatkeabuanberikut:                 1    1    1    1    1     1     1     1                 2    2    2    1    1     1     1     1                 2    2    2    2     1    1     1     1                 1    1    1    1     1    1     2     2                 3    3    1    1     1    1     7     7                 3    3    3    1     1    1     1     1                 1    1    6    6     6    6     6     6                 6    6    6    6     4    4     4     4                 5    5    5    5     4    4     0     0                 0    0    0    0     0    7     7     7       Total pixel = 80 nilai
Pasangannilaiutksetiapbarisrun (1, 8) (2, 3),(1,5) (2, 4), (1, 4) (1, 6), (2, 2) (3, 2), (1, 4), (7, 2) (3, 3), (1, 5) (1, 2), (6, 6) (6, 4), (4, 4) (5, 4), (4, 2), (0, 0) (0, 5), (7, 3) Semuanyaada 21 pasangnilaiatau 21 x 2 = 42 nilai. Ukurancitrasebelumpemampatan (1 derajatkeabuan = 3 bit) yaitu 80 x 3 = 240 bit. SedangukuranCitrasetelahpemampatan (derajat Keabuan = 3 bit, runlength ==4 bit) yaitu (21 x 3) + (21 x 4) = 147 bit. Nisbahpemampatan = (100%-(126/240)x100%)=38,75%  ygartinya 38,75 % drcitrasemulatelahdimampatkan
Versilainmetode RLE : menyatakanseluruhbariscitramenjadisebuahbarisrun, lalu Menghitungrun-lengthutksetiapderajatkeabuanygberurutan. Contoh: 1   2   2   2   2   3   3   3   4   4 3   4   4   1   1 6   6   6   6   6    Barisannilaiderajatkeabuan: 1  2  2  2  2  3  3  3  4  4  3  4  4  1  1  6  6  6  6  6 Semuanyaada 20 nilai. Pasangannilaidarirunygdihasilkandgnmetode RLE: (1, 1) (2, 4) (3, 3) (4, 2) (3, 1) (4, 2) (1, 1) (6, 5) Hasilpengkodean: 1 1 2  4  3  3  4  2  3  1  4  2  1  1  6  5 semuanyaada 16 nilaijdhemat 4 buahnilai. Metode RLE dptdikombinasikandgnmetodeHuffmanutkmengkodekannilai- nilaihasilpemampatan RLE utkmeningkatkannisbahpemampatan, mula-mula Dilakukanpemampatan RLE, laluhasilnyadimampatkandenganmetodeHuffman.
MetodePemampatanKuantisasi (QuantizingCompression) Metodeinimengurangijlhkeabuan, misal 256 menjd 16 ygmengurangijumlahbitygdibutuhkanutkrepresentasicitra. Misalkan m adalahjlhpixel di dlmcitrasemula, akandimampatkanmjd n derajatkeabuan, algoritmasbb: Buathistogramcitrasemula identifikasinbuahklp di dlmhistogramsedemikianshgtiapklpmempunyai kira-kira m/nbuahpixel 3.    Nyatakantipklpdgnderajatkeabuan 0 sampai n-1. Tiappixel di dlmklpdikodekankembalidgnnilaiderajatkeabuanygbaru. Contoh: Citradgnukuran 5 x 8 pixel:                    2  9  9  1  1   8  9  4                       3  3  8  7  7   6  6  1                    8  0  1  9  2   5  5  8                    2  0  2  1  1   2  4   1                    5  4  1  6  2   6  7   8    Ygakandimampatkanmenjadicitradgn 4 derajatkeabuan (0 sampai 3), shgtiapderajatkeabuandirepresentasikandn 2 bit
Histogramcitrasemula: 0   ** 1   ******** ****** ** *** *** **** *** ***** **** Ada 40 pixel, dikelompokkanmenjd  4 klpderajatkeabuan. Tiapklpadasbyk rata2  40/4 = 10 pixel per klp:
         0  **         1   ********         2  ******         3   **         4  ***         5  ***         6  ****         7  ***          8  *****          9  ****    10 0 11 1 10 2 9 3 Citrasebelumdimampatkan:                          Citrasetelahdimampatkan:                    2  9  9  1  1   8  9  4                           1  3  3  0  0  3  3  1                    3  3  8  7  7   6  6  1                           1  1  3  2  2  2  2  0                    8  0  1  9  2   5  5  8                           3  0  0  3  1  2  2  3                    2  0  2  1  1   2  4   1                          1  0  1  0  0  1  1  0                    5  4  1  6  2   6  7   8                          2  1  0  2  1  2  2  3
Ukurancitrasebelumpemampatan (1 derajatkeabuan = 4 bit):     40 x 4 bit = 160 bit Ukurancitrasetelahpemampatan (1 derajatkeabuan = 2 bit):     40  x 2 bit = 80 bit Nisbahpemampatan = (100%-80/160X100%) = 50%  Kelemahan: banyakinformasiyghilang, tetapikehilanganinformasidptdiminimalkan dgnmenjaminsetiapklpmempunyaijumlahpixelyghampirsama

More Related Content

Similar to Vii. pemampatan citra

Kriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption StandardKriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption StandardKuliahKita
 
04a_Analisis Cluster untuk Kemiripan.pdf
04a_Analisis Cluster untuk Kemiripan.pdf04a_Analisis Cluster untuk Kemiripan.pdf
04a_Analisis Cluster untuk Kemiripan.pdfEdizonJambormas
 
Kriptografi - Data Encryption Standard
Kriptografi - Data Encryption StandardKriptografi - Data Encryption Standard
Kriptografi - Data Encryption StandardKuliahKita
 
04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptxnyomans1
 
Part 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerPart 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerDermawan12
 
Part 3 Dasar Sistem Komputer
Part 3 Dasar Sistem KomputerPart 3 Dasar Sistem Komputer
Part 3 Dasar Sistem Komputereka pandu cynthia
 

Similar to Vii. pemampatan citra (11)

Kriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption StandardKriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption Standard
 
Des
DesDes
Des
 
19.advanced encryption standard (aes)
19.advanced encryption standard (aes)19.advanced encryption standard (aes)
19.advanced encryption standard (aes)
 
04a_Analisis Cluster untuk Kemiripan.pdf
04a_Analisis Cluster untuk Kemiripan.pdf04a_Analisis Cluster untuk Kemiripan.pdf
04a_Analisis Cluster untuk Kemiripan.pdf
 
Kriptografi - Data Encryption Standard
Kriptografi - Data Encryption StandardKriptografi - Data Encryption Standard
Kriptografi - Data Encryption Standard
 
Thinning belajar
Thinning belajarThinning belajar
Thinning belajar
 
Mat kelas-6
Mat kelas-6Mat kelas-6
Mat kelas-6
 
04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx
 
207 p06
207 p06207 p06
207 p06
 
Part 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputerPart 3 dasar sistem komputer
Part 3 dasar sistem komputer
 
Part 3 Dasar Sistem Komputer
Part 3 Dasar Sistem KomputerPart 3 Dasar Sistem Komputer
Part 3 Dasar Sistem Komputer
 

More from khaerul azmi

If1282 notasi fungsional
If1282 notasi fungsionalIf1282 notasi fungsional
If1282 notasi fungsionalkhaerul azmi
 
Cn if2261 intro tooo
Cn if2261 intro toooCn if2261 intro tooo
Cn if2261 intro toookhaerul azmi
 
Cn 5011 kelemahan sistem relasional
Cn 5011 kelemahan sistem relasionalCn 5011 kelemahan sistem relasional
Cn 5011 kelemahan sistem relasionalkhaerul azmi
 
Design logic&sistem pengkodean
Design logic&sistem pengkodeanDesign logic&sistem pengkodean
Design logic&sistem pengkodeankhaerul azmi
 
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)khaerul azmi
 
Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputerkhaerul azmi
 
Bab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citraBab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citrakhaerul azmi
 
Pengembangan teknologi
Pengembangan teknologiPengembangan teknologi
Pengembangan teknologikhaerul azmi
 
Bab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tfBab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tfkhaerul azmi
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
pengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citrapengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citrakhaerul azmi
 

More from khaerul azmi (13)

If1282 notasi fungsional
If1282 notasi fungsionalIf1282 notasi fungsional
If1282 notasi fungsional
 
Cn if2261 intro tooo
Cn if2261 intro toooCn if2261 intro tooo
Cn if2261 intro tooo
 
Cn 5011 kelemahan sistem relasional
Cn 5011 kelemahan sistem relasionalCn 5011 kelemahan sistem relasional
Cn 5011 kelemahan sistem relasional
 
Design logic&sistem pengkodean
Design logic&sistem pengkodeanDesign logic&sistem pengkodean
Design logic&sistem pengkodean
 
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
 
Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputer
 
Bab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citraBab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citra
 
Pengembangan teknologi
Pengembangan teknologiPengembangan teknologi
Pengembangan teknologi
 
Bab v histogram
Bab v histogramBab v histogram
Bab v histogram
 
Bab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tfBab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tf
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
 
pengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citrapengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citra
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Vii. pemampatan citra

  • 1. PEMAMPATAN CITRA TUJUAN: meminimalkankebutuhanmemoriutkmerepresentasikancitra digital. Semakinbesarukurancitrasemakinbesarmemoriyangdibutuhkan. Kebanyakancitramengandungduplikasidataygdptberarti: 1. besarkemungkinansuatupixeldgnpixeltetangganyamemilikiintensitasygsama, shgpenyimpanansetiappixelmemboroskantempat. 2. Citrabykmengandungbagianygsama, shgtdkperludikodekanberulang Ada 2 prosesutamadlmpemampatancitra: Pemampatancitra (imagecompression) contohcitrablmdimampatkandlmformatbitmapdanygsudahdimampatkandisimpandlmformat JPG dan GIF 2. Penirmampatancitra (imagedecompression) Mengembalikancitraygtermampatkanmenjddatabitmap
  • 2. AplikasiPemampatanCitra Data transmission, wktpengirimandatalebihcepat. contoh: pengirimangbrlwt fax, videoconferencing, downloadgbrdrinternet Data storing, butuhmemorilebihkecil Contoh: aplikasibasisdatagambar, videostoragesprti VCD dll. Kriteriapemampatancitra: Wktcompressiondandecompressionsebaiknyacepat Kebutuhanmemori Memoriygdibutuhkanutkmerepresentasikancitrasehrusnyaberkurangsecaraberarti. Pdbbrpmetodeukuranmemorihasilpemampatanbergtungpdcitraitusendiri. Citradgnelemenduplikasiygbyk, misallangitcerahtanpaawan, lantaikeramik, umumnydptdimampatkandgnmemorilebihsedikitdibandingcitraygmengandung objek, misalpemdanganalam. Kualitas Informasiyghilangakibatpemampatanseminimalmgkiagarkualitasttpdiperthankan kualitascitrabersifatsubyektifdanrelatif, tergantungpenilaianseseorg. ukurankualitashasilpemampatancitramenjadiukurankuantitatifmggnakan PSNR, mngukurperbedaancitrasemuladgnhasilpemampatan
  • 3. dB b: nilaisinyalterbesar (u htamputih, b=255) Rms: akarpangkatduadrselisihantaracitrasemuladgncitrahasilpemampatan f:nilai fixelsemula f´: nilaifixelstlhpemampatan Sbrpbesar PSNR ygbagus? Tdkbisadinyatakansecaraeksplisit, trgtngcitraygdimampatkan, namunbisadiketahui Jkdilakukanpengujiandgnmencobaberbgikombinasiparameterpemampatanygdigunakan. Jknilai PSNR semakinbesar, berartiparameterpemampatanygdigunakansdhmenujunilaibaik. Parameter pemampatancitratergtgmetodeygdigunakan. 4. Format keluaran Format citrahasilpemampatansebaiknyacocok u pengirimandanpenyimpanandata. Pembacaancitrabergtgpdbagaimanacitratsbdirepresentasikanataudisimpan.
  • 4. JenisPemampatanCitra: Ada 4 pendekatan: Pendekatanstatistik, ygdidasarkanpdfrekkemunculanderajatkeabuanpixelpd Seluruhbagiangambar, contohmetodeHuffmanCoding Pendekatanruang, didasarkanpd hub spasialantara pixel2 dlmsuatukelompokyg memilikiderajatkeabuanygsama di dlmsuatudaerah di dlmgambar, contohmetodeRun-LengthEncoding Pendekatankuantisasi, pemampatancitradilakukandgnmengurangijumlahderajat keabuanygtersedia, contohmetodepemampatankuantisasi Pend fraktal, didsarkanpdkenyataanbhwkemiripan bagian2 dlmcitradptdieksploitasi dgnsuatumatrikstransformasi, contohmetodeFractal Image Compression MetodePemampatanHuffman Menggunakanprinsipnilaiatauderajatkeabuanygseringmunculdikodekandgnjmlbit Lebihsedikitdanygfrekkemunculannyasedikitdikodekandgnjlhbityglebihpanjang. AlgoritmametodeHuffman: Urutkansecaraascending nilai2 keabuanberdasarkanfrekkemunculanataupeluang Kemunculan, Pkyaitufrekkemunculannkdibagidgnjlhpixeldlmcitra (n). Setiapnilaikeabuandinyatakansebagaipohonbersimpultunggal. Setiapsimpulditandai dgnfrekkemunculannilaikeabuantsb.
  • 5. 2. Gabung 2 buahpohonygmempyaifrekkemunculanpalingkecilpdsebuahakar. Akar Akar mempyaifrekygmerupakanjlhdrfrek 2 buahpohonpenyusunnya Ulangilangkah 2 sampaitersisahysatupohonbiner. Berilabelsetiapsisipohonbiner. Sisikiridilabelidgn 0 dansisikanandilabeli 1. Telusuripohonbinerdrakarkedaun. Barisan label2 sisidrakarkedaunmenyatakan kodeHuffman u derajatkeabuanygbersesuain. Contoh: Misalcitraberukuran 32 x 32 dgn 8 derjatkeabuan (k)
  • 6. TahapanpembentukanpohonHuffman 4:0.04 6:0.05 1:0.12 5:0.10 7:0.08 3:0.16 0:0.19 2:0.27 1. 46:0.09 46:0.09 7:0.08 1:0.12 5:0.10 3:0.16 0:0.19 2:0.27 2. 6:0.05 4:0.04 6:0.05 4:0.04 746:0.17 3. 1:0.12 5:0.10 3:0.16 0:0.19 2:0.27 46:0.09 7:0.08 6:0.05 4:0.04
  • 7. 51:0.22 0:0.19 2:0.27 3:0.16 4. 5:0.10 1:0.12 746:0.17 46:0.09 7:0.08 6:0.05 4:0.04
  • 8. 5. 51:0.22 0:0.19 2:0.27 5:0.10 1:0.12 746:0.17 3746:0.33 46:0.09 7:0.08 3:0.16 6:0.05 4:0.04
  • 9. 51:0.22 6. 2:0.27 5:0.10 1:0.12 746:0.17 051:0.41 3746:0.33 46:0.09 7:0.08 0:0.19 3:0.16 6:0.05 4:0.04
  • 10. 051:0.41 7. 23746:0.60 51:0.22 2:0.27 0:0.19 5:0.10 1:0.12 746:0.17 3746:0.33 46:0.09 7:0.08 3:0.16 6:0.05 4:0.04
  • 11. 05123746:1 8. 051:0.41 1 51:0.22 0 23746:0.60 0:0.19 1 1 0 0 5:0.10 1:0.12 2:0.27 0 0 1 1 746:0.17 3746:0.33 1 0 46:0.09 7:0.08 3:0.16 0 = 00 5 = 010 1 = 011 6 = 11111 2 = 10 7 = 1110 3 = 110 4 = 11110 0 1 6:0.05 4:0.04
  • 12. DrpohonHuffmandiperolehkodeuntuksetiapderajatkeabuansbb: 0 = 00 4 = 11110 1 = 011 5 = 010 2 = 10 6 = 11111 3 = 110 7 = 1110 Ukurancitrasebelumpemampatan (1 derajatkeabuan = 3 bit) yaitu 1024 x 3 bit = 3072 bit. Sedangukurancitrasetelahpemampatan: (190*2)+(120*3)+(275*2)+(165*3)+(45*5)+(100*3)+(50*5)+(79*4)= 2879 bit Jdkebutuhanmemoritelahdikurangidr 3072 bitmenjadi 2879 bit, initidakbykmenghemat, Tetapijikamenggunakanderajatkeabuan 256 penghematanmemoridptlebihbesar. Nisbahpemampatan = (100%-(2879/3072)x100%)=6%
  • 13. MetodePemampatan Run-LengthEncoding (RLE) Cocokdigunakanutkmemampatkancitraygmemiliki klpök2 pixelberderajatkeabuansama. Cara: membuatpasangannilai (p,q) utksetiapbarispixel p: derajatkeabuan q: jumlahpixelberurutandgnderajatkeabuantsb (runlength) Contoh: citraukuran 10 x 8 pixeldgn 8 derjatkeabuanberikut: 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 1 1 1 1 7 7 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 0 0 0 0 0 0 0 7 7 7 Total pixel = 80 nilai
  • 14. Pasangannilaiutksetiapbarisrun (1, 8) (2, 3),(1,5) (2, 4), (1, 4) (1, 6), (2, 2) (3, 2), (1, 4), (7, 2) (3, 3), (1, 5) (1, 2), (6, 6) (6, 4), (4, 4) (5, 4), (4, 2), (0, 0) (0, 5), (7, 3) Semuanyaada 21 pasangnilaiatau 21 x 2 = 42 nilai. Ukurancitrasebelumpemampatan (1 derajatkeabuan = 3 bit) yaitu 80 x 3 = 240 bit. SedangukuranCitrasetelahpemampatan (derajat Keabuan = 3 bit, runlength ==4 bit) yaitu (21 x 3) + (21 x 4) = 147 bit. Nisbahpemampatan = (100%-(126/240)x100%)=38,75% ygartinya 38,75 % drcitrasemulatelahdimampatkan
  • 15. Versilainmetode RLE : menyatakanseluruhbariscitramenjadisebuahbarisrun, lalu Menghitungrun-lengthutksetiapderajatkeabuanygberurutan. Contoh: 1 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 4 4 1 1 6 6 6 6 6 Barisannilaiderajatkeabuan: 1 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 4 4 1 1 6 6 6 6 6 Semuanyaada 20 nilai. Pasangannilaidarirunygdihasilkandgnmetode RLE: (1, 1) (2, 4) (3, 3) (4, 2) (3, 1) (4, 2) (1, 1) (6, 5) Hasilpengkodean: 1 1 2 4 3 3 4 2 3 1 4 2 1 1 6 5 semuanyaada 16 nilaijdhemat 4 buahnilai. Metode RLE dptdikombinasikandgnmetodeHuffmanutkmengkodekannilai- nilaihasilpemampatan RLE utkmeningkatkannisbahpemampatan, mula-mula Dilakukanpemampatan RLE, laluhasilnyadimampatkandenganmetodeHuffman.
  • 16. MetodePemampatanKuantisasi (QuantizingCompression) Metodeinimengurangijlhkeabuan, misal 256 menjd 16 ygmengurangijumlahbitygdibutuhkanutkrepresentasicitra. Misalkan m adalahjlhpixel di dlmcitrasemula, akandimampatkanmjd n derajatkeabuan, algoritmasbb: Buathistogramcitrasemula identifikasinbuahklp di dlmhistogramsedemikianshgtiapklpmempunyai kira-kira m/nbuahpixel 3. Nyatakantipklpdgnderajatkeabuan 0 sampai n-1. Tiappixel di dlmklpdikodekankembalidgnnilaiderajatkeabuanygbaru. Contoh: Citradgnukuran 5 x 8 pixel: 2 9 9 1 1 8 9 4 3 3 8 7 7 6 6 1 8 0 1 9 2 5 5 8 2 0 2 1 1 2 4 1 5 4 1 6 2 6 7 8 Ygakandimampatkanmenjadicitradgn 4 derajatkeabuan (0 sampai 3), shgtiapderajatkeabuandirepresentasikandn 2 bit
  • 17. Histogramcitrasemula: 0 ** 1 ******** ****** ** *** *** **** *** ***** **** Ada 40 pixel, dikelompokkanmenjd 4 klpderajatkeabuan. Tiapklpadasbyk rata2 40/4 = 10 pixel per klp:
  • 18. 0 ** 1 ******** 2 ****** 3 ** 4 *** 5 *** 6 **** 7 *** 8 ***** 9 **** 10 0 11 1 10 2 9 3 Citrasebelumdimampatkan: Citrasetelahdimampatkan: 2 9 9 1 1 8 9 4 1 3 3 0 0 3 3 1 3 3 8 7 7 6 6 1 1 1 3 2 2 2 2 0 8 0 1 9 2 5 5 8 3 0 0 3 1 2 2 3 2 0 2 1 1 2 4 1 1 0 1 0 0 1 1 0 5 4 1 6 2 6 7 8 2 1 0 2 1 2 2 3
  • 19. Ukurancitrasebelumpemampatan (1 derajatkeabuan = 4 bit): 40 x 4 bit = 160 bit Ukurancitrasetelahpemampatan (1 derajatkeabuan = 2 bit): 40 x 2 bit = 80 bit Nisbahpemampatan = (100%-80/160X100%) = 50% Kelemahan: banyakinformasiyghilang, tetapikehilanganinformasidptdiminimalkan dgnmenjaminsetiapklpmempunyaijumlahpixelyghampirsama