Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kebudayaan Suku Madura. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang lokasi dan kondisi geografis Pulau Madura, asal usul dan sejarah suku Madura, bahasa Madura dan dialek-dialeknya, sistem teknologi seperti pembuatan celurit dan karapan sapi, sistem sosial berbasis hierarki, sistem kesenian tradisional seperti tembang macapat, saronen, duplang, karap
TANDA TERIMA
DITERIMA OLEH : ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦.
HARI / TANGGAL :ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦..
PERIHAL SURAT : Usulan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Fraksi
Partai Golkar DPRD Kabupaten Muna Barat
Nomor Surat : 22 / DPD - MUBAR / GOLKAR / XI / 2016
Penerima,
ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦.
TANDA TERIMA
DITERIMA OLEH : ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦.
HARI / TANGGAL :ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦..
PERIHAL SURAT : Usulan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Fraksi
Partai Golkar DPRD Kabupaten Muna Barat
Nomor Surat : 22 / DPD - MUBAR / GOLKAR / XI / 2016
Penerima,
ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦.
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua pertiga wilayahnya terdiri atas lautan dan kaya akan sumberdaya alam laut. Kita sering melihat atau mendengar istilah kelautan dan kemaritiman. Ada yang menganggap bahwa istilah kemaritiman dan kelautan mempunyai arti yang sama, tetapi sementara ada pendapat bahwa pengertian kelautan mempunyai arti yang lebih luas daripada pengertian kemaritiman, sehingga masyarakat masih banyak yang belum memahami tentang kelautan dan kemaritiman itusendiri. Salah satu tujuan utama berpolitik adalah untuk menggapai kesejahteraan bagi khalayak. Setiap insan yang berperan dalam bidang politik senantiasa berkewajiban untuk memberikan kontribusi kepada rakyat, bangsa, dan negara. Sehingga setiap insan dapat merasakan manisnya kesejahteraan yang dibangun oleh suatu kekuatan politik dengan cara memaksimalkan potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada di negeri ini.
Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat kaya. Sumber Daya Alam yang begitu melimpah menjadikan negeri ini, negeri impian bagi berbagai bangsa. Terlebih Sumber Daya Alam yang tersimpan di laut Indonesia, yang kaya akan mineral dan keanekaragaman hayati dan hewani yang terkandung di dalamnya. Potensi laut Indonesia yang begitu istimewa, seharusnya menjadi salah satu indikator utama dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat.
Ketika seharusnya potensi maritim negeri ini yang begitu istimewa dimaksimalkan, maka banyak permasalahan bangsa akan teratasi. Berbagai macam kajian politik dalam konteks mensejahterakan masyarakat menjadi acuan bahwa konsep politik maritim haruslah dikaji lebih dalam, sehingga pemberdayaan maritim di Indonesia bisa dioptimalisasi dan tidak lain tujuaanya adalah menjadikan Indonesia menjadi negara yang sejahtera dengan kemaritimannya.
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua pertiga wilayahnya terdiri atas lautan dan kaya akan sumberdaya alam laut. Kita sering melihat atau mendengar istilah kelautan dan kemaritiman. Ada yang menganggap bahwa istilah kemaritiman dan kelautan mempunyai arti yang sama, tetapi sementara ada pendapat bahwa pengertian kelautan mempunyai arti yang lebih luas daripada pengertian kemaritiman, sehingga masyarakat masih banyak yang belum memahami tentang kelautan dan kemaritiman itusendiri. Salah satu tujuan utama berpolitik adalah untuk menggapai kesejahteraan bagi khalayak. Setiap insan yang berperan dalam bidang politik senantiasa berkewajiban untuk memberikan kontribusi kepada rakyat, bangsa, dan negara. Sehingga setiap insan dapat merasakan manisnya kesejahteraan yang dibangun oleh suatu kekuatan politik dengan cara memaksimalkan potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada di negeri ini.
Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat kaya. Sumber Daya Alam yang begitu melimpah menjadikan negeri ini, negeri impian bagi berbagai bangsa. Terlebih Sumber Daya Alam yang tersimpan di laut Indonesia, yang kaya akan mineral dan keanekaragaman hayati dan hewani yang terkandung di dalamnya. Potensi laut Indonesia yang begitu istimewa, seharusnya menjadi salah satu indikator utama dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat.
Ketika seharusnya potensi maritim negeri ini yang begitu istimewa dimaksimalkan, maka banyak permasalahan bangsa akan teratasi. Berbagai macam kajian politik dalam konteks mensejahterakan masyarakat menjadi acuan bahwa konsep politik maritim haruslah dikaji lebih dalam, sehingga pemberdayaan maritim di Indonesia bisa dioptimalisasi dan tidak lain tujuaanya adalah menjadikan Indonesia menjadi negara yang sejahtera dengan kemaritimannya.
Waduk Batu Tegi berada di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Provinsi Lampung yang dikenal juga dengan nama Bumi Ruwa Jurai yang beribukota Bandar Lampung adalah daerah yang kaya akan potensi alam dengan beragam kebudayaan ini telah dihuni oleh manusia dimasa prasejarah, dan dibatasi oleh laut Jawa pada bagian timur, selat Sunda pada bagian selatan, samudera Indonesia pada bagian barat dan pada bagian utaranya provinsi Sumatera Selatan dan provinsi Bengkulu. Provinsi Lampung banyak disinggahi oleh pendatang, sehingga daerah ini dihuni oleh berbagai suku, agama dan ras yang majemuk, kemudian orangpun banyak menyebut dan mengenal provinsi Lampung sebagai miniaturnya Indonesia. Provinsi Lampung menempati pada posisi sangat strategis karena letaknya di ujung pulau Sumatera bagian selatan yang merupakan pintu gerbang menuju pulau Sumatera dari pulau Jawa dan melalui perjalanan laut dapat menuju langsung keperairan internasional.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Ā
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
3. Lokasi dan Lingkungan Alam
Lokasi Asia Tenggara
Titik Koordinat 7Ā°0ā² LS 113Ā°20ā² BT
Kepulauan
Kepulauan Sunda
Besar
Jumlah Pulau 127 Pulau
Luas Wilayah 5,168 kmĀ²
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Timur
Komposisi tanah dan curah hujan yang tidak sama
dilereng-lereng yang tinggi letaknya justru terlalu
banyak sedangkan di lereng-lereng yang rendah
malah kekurangan dengan demikian mengakibatkan
Madura kurang memiliki tanah yang subur. Secara
geologis Madura merupakan kelanjutan bagian utara
Jawa, kelanjutan dari pengunungan kapur yang
terletak di sebelah utara dan di sebelah selatan
lembah solo. Bukit-bukit kapur di Madura merupakan
bukit-bukit yang lebih rendah, lebih kasar dan lebih
bulat daripada bukit-bukit di Jawa dan letaknyapun
Kondisi geografis
pulau Madura
dengan topografi
yang relatif datar di
bagian selatan dan
semakin kearah
utara tidak terjadi
perbedaan elevansi
ketinggian yang
begitu mencolok.
Selain itu juga
merupakan dataran
tinggi tanpa gunung
berapi dan tanah
pertanian lahan
kering.
4. Sejarah mencatat Aria Wiraraja adalah Adipati Pertama di Madura, diangkat oleh
Raja Kertanegara dari Singosari, tanggal 31 Oktober 1269. Pemerintahannya
berpusat di Batuputih Sumenep, merupakan keraton pertama di Madura.
Pengangkatan Aria Wiraraja sebagai Adipati I Madura pada waktu itu, diduga
berlangsung dengan upacara kebesaran kerajaan Singosari yang dibawa ke
Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah Kecamatan kurang lebih 18 Km
dari Kota Sumenep, terdapat peninggalan-peninggalan keraton Batuputih, antara
lain berupa tarian rakyat, tari Gambuh dan tari Satria. Seperti Gili Raja, Sapudi,
Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura tinggal di bagian timur Jawa Timur
biasa disebut wilayah Tapal kuda, dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi. Orang
Madura yang berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo,
Jember, jumlahnya paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga
termasuk Surabaya Utara serta sebagian Malang.
Secara politis, Madura selama berabad-abad telah menjadi subordinat daerah
kekuasaan yang berpusat di Jawa. Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada di
bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur seperti Kediri, Singhasari,
dan Majapahit. Di antara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada
batas tertentu bergantung pada kerajaan-kerajaan Islam di pantai utara Jawa
seperti Demak, Gresik, dan Surabaya. Pada tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh
Mataram. Sesudah itu, pada paruh pertama abad ke-18 Madura berada di bawah
kekuasaan kolonial Belanda (mulai 1882), mula-mula oleh VOC, kemudian oleh
pemerintah Hindia-Belanda. Pada saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an,
Madura menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur.
Asal-usul dan Sejarah
5. Bahasa
Bahasa Madura merupakan anak cabang dari bahasa
Austronesia ranting Malayo-Polinesia, sehingga mempunyai
kesamaan dengan bahasa-bahasa daerah lainnya di
Indonesia. Bahasa Madura banyak terpengaruh oleh Bahasa
Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa dan lain sebagainya.
Pengaruh bahasa Jawa sangat terasa dalam bentuk sistem
hierarki berbahasa sebagai akibat pendudukan Mataram atas
Pulau Madura. Banyak juga kata-kata dalam bahasa ini yang
berakar dari bahasa Indonesia atau Melayu bahkan dengan
Minangkabau, tetapi sudah tentu dengan lafal yang berbeda.
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-
blakan serta sifatnya yang temperamental dan mudah
Bahasa Madura mempunyai penutur kurang lebih 14 juta orang, dan terpusat di
Pulau Madura, Ujung Timur Pulau Jawa atau di kawasan yang disebut kawasan
Tapal Kuda terbentang dari Pasuruan, Surabaya, Malang, sampai Banyuwangi,
Kepulauan Masalembo, hingga Pulau Kalimantan. Bahasa Kangean, walau
serumpun, dianggap bahasa tersendiri. Di Pulau Kalimantan, masyarakat Madura
terpusat di kawasan Sambas, Pontianak, Bengkayang dan Ketapang, Kalimantan
Barat, sedangkan di Kalimantan Tengah mereka berkonsentrasi di daerah
Kotawaringin Timur, Palangkaraya dan Kapuas. Namun kebanyakan generasi
muda Suku Madura di kawasan ini sudah hilang penguasaan terhadap bahasa ibu
mereka.
6. Bahasa
DIALEK
BAHASA
MADURA
Dialek Bangkalan
Dialek Sampang
Dialek
Pamekasan
Dialek Sumenep
Dialek Kangean
Dialek yang dijadikan acuan standar Bahasa Madura adalah
dialek Sumenep, karena Sumenep di masa lalu merupakan
pusat kerajaan dan kebudayaan Suku Madura. Sedangkan
dialek-dialek lainnya merupakan dialek rural yang lambat
laun bercampur seiring dengan mobilisasi yang terjadi di
kalangan masyarakat Madura. Untuk di pulau Jawa, dialek-
dialek ini seringkali bercampur dengan Bahasa Jawa
sehingga kerap mereka lebih suka dipanggil sebagai
Pendalungan daripada sebagai Madura. Masyarakat di
Pulau Jawa, terkecuali daerah Situbondo, Bondowoso, dan
bagian timur Probolinggo umumnya menguasai Bahasa
7. Sistem Teknologi
Pembuatan celurit terletak di desa kecil
bernama Peterongan. Kampung ini
terletak di Kecamatan Galis, sekitar 40
kilometer dari Kabupaten Bangkalan.
Sebagian besar penduduk
menggantungkan hidupnya sebagai
pandai besi pembuat arit dan celurit.
Keahlian mereka adalah warisan
leluhur sejak ratusan tahun lampau.
Pembuatan celurit adalah bagian dari
kegidupan masyarakat. Celurit tak
hanya sekadar dimaknai sebagai
benda tajam yang digunakan untuk
melukai orang. Akan tetapi celurit
adalah karya seni yang mesti
dipertahankan dari warisan leluhurnya
8. Sistem Teknologi
Karapan Sapi pertama kali
diperkenalkan oleh pangeran
Katandur yang berasal dari sebuah
pulau kecil yang ada di Madura.
Pulau tersebut bernama pulau
Sapudi, pulau ini terletak di
kabupaten Sumenep. Pada awalnya
pangeran Katandur hanya ingin
menggunakan tenaga sapi untuk
membajak sawah, karena tanah
sawah yang ada di pulau itu
gersang dan tidak subur. Maka dari
itulah Pangeran katandur
berencana untuk mengolah tanah
persawahan tersebut agar bisa
dibuat untuk bercocok tanam.
Setelah beberapa lama kemudian
karena dirasakan manfaat dari
penggunaan sapi ini, maka setiap
kali panen sukses dan panen
melimpah ruah masyarakatpun ikut
Karapan Sapi
sebagai Teknologi
Bercocok Tanam
9. Kondisi geografis alam
Madura gersang dan sulit
ditanami
ā¢Industri garam
ā¢Ternak sapi
ā¢Penanaman tembakau
ā¢Pertanian subsistem (skala
kecil)
seperti jagung dan singkong
ā¢Ternak sapi
ā¢Berjualan makanan khas
sate
ā¢Pengangguran
11. ļ¼Sistem pengetahuan Suku Madura sangat rendah karena tingkat
pendidikan suku Madura tidak terlalu tinggi. Hal ini dibuktikan dengan masih
banyak yang memilih untuk menempuh jenjang pendidikan di pesantren.
Akibatnya sebagian besar masyarakat Madura lebih mendengarkan dan
mengikuti ucapan, nasehat atau petuah, serta perilaku kyai sebagai
pemimpin informal daripada petunjuk atau arahan pemimpin formal, seperti
kepala desa, camat, bupati, atau pejabat-pejabat pemerintahan lainnya.
ļ¼Madura memiliki empat figur, dalam berkehidupan, lebih-lebih dalam
praksis keberagamaan. Keempat figur itu adalah buppa`, babbu, guru, ban
rato (bapak, ibu, guru, dan pemimpin pemerintahan). Kepada figur-figur
utama itulah, kepatuhan hierarkis orang-orang Madura menampakkan
wujudnya dalam kehidupan sosial budaya mereka.
ļ¼Pemikiran masih tradisional. Terbukti dengan masih adanya pemanfaatan
tanaman sebagai jamu tradisional di tengah-tengah era modernisasi.
12. Sistem Kesenian
Tembang macapat adalah tembang yang dipakai sebagai media untuk memuji
Allah sebelum dilaksanakan shalat wajib, tembang tersebut penuh sentuhan
lembut dan membawa kesahduan jiwa. Selain berisi puji-pujian tembang tersebut
juga berisi ajaran, anjuran serta ajakan untuk mencintai ilmu pengetahuan, ajaran
untuk bersama-sama membenahi kerusakan moral dan budi pekerti, mencari
hakekat kebenaran ser ta membentuk manusia berkepribadian dan berbu daya.
Melalui tembang ini setiap manusia diketuk hatinya untuk lebih memahami dan
mendalami makna hidup. Syair tembang macapat merupakan manivestasi
hubungan manusia dengan alam, serta ketergantungan manusia kepada Sang
Tambang Macapat
13. Sistem Kesenian
Saronen adalah musik
sangat serbaguna yang
mampu menghadirkan
nuansa sesuai dengan
kepentingannya.
Walaupun musik
saronen adalah
perpaduan dari
beberapa alat musik,
namun yang paling
dominan adalah liuk-
liukan alat tiup berupa
kerucut sebagai alat
musik utama, alat musik
tersebut bernama
saronen yang bersal dari
desa Sendang
Kecamatan Pragaan
Sumenep dengan akar
Saronen
14. Sistem Kesenian
Instrumen itu berbentuk kerucut dari bahan kayu
jati dengan enam lubang berderet di depan dan
satu lubang di belakang. Sebuah gelang kecil
yang terbuat dari kuningan (Konengan : Madura)
mengaitkan bagian bawah dengan bagian atas
yang terbuat dari baja tahan karat (pesse
pote).ujung nya (rakara) terbuat dari kayu
siwalandan menjepit lidah ganda nya (pepet) dari
sepat atau dari daun pohon siwalan (tarebung)
pada pangkal di tambah sebuah sayap yang
terbuat dari tempurung kelapa (petok) yang
tampak sepeti pemain pada pemain yang sedang
meniupnya.
Saronen
15. Sistem Kesenian
Tari duplang meru pakan
tari yang spesifik, unik dan
langka. Keunikan dari
tarian ini disebabkan
karena tarian ini merupa
kan sebuah
penggambaran kehidupan
seorang wanita desa.
Wanita yang bekerja keras
sebagai petani yang
selama ini terlupakan.
Dijalin dan dirangkai dalam
gerakan-gerakan yang
sangat indah, lemah-
lembut, dan lemah
Duplang
16. Sistem Kesenian
Karapan Sapi adalah acara
khas masyarakat Madura
yang di gelar setiap tahun
pada bulan Agustus atau
September, dan akan di
lombakan lagi pada final di
akhir bulan September atau
Oktober. Pada Karapan Sapi
ini, terdapat seorang joki dan
2 ekor sapi yang di paksa
untuk berlari sekencang
mungkin sampai garis finis.
Joki tersebut berdiri menarik
semacam kereta kayu dan
mengendalikan gerak lari sapi.
Panjang lintasan pacu kurang
lebih 100 meter dan
berlangsung dalam kurun
waktu 10 detik sampai 1
menit.
Karapan Sapi
Selain di perlombakan, karapan sapi juga merupakan ajang pesta rakyat dan tradisi
yang prestis dan bisa mengangkat status sosial seseorang. Bagi masyarakat
Madura, Kerapan dilaksanakan setelah sukses menuai hasil panen padi atau
tembakau. Untuk saat ini, selain sebagai ajang yang membanggakan, kerapan sapi
juga memiliki peran di berbagai bidang. Prosesi awal dari karapan sapi ini adalah
dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan
diiringi gamelan Madura, yaitu Saronen.
17. Sistem Kesenian
Di daerah Pamekasan,
mereka sering mengadakan
kesenian yang mengundah
para warga untuk melihatnya,
seperti hadrah dan ol-daol.
Yang dimaksud hadrah sendiri
adalah kesenian tradisional
Islam sejak zaman nabi,
biasanya disebut dengan
rebana. Masyarakat Islam
menyambut Rasululah S.A.W.
dengan rebana. Sangat
sederhana, namun
mengandung musik yang
indah. Alatnya terdiri dari dari
rebana kecil, menengah, dan
rebana besar.
Hadrah
Biasanya jumlah alat tergantung yang memainkannya, minimal 15-20 orang dan tiap
orang 1 rebana dengan ditambah penari dan yang memainkannya adalah laki-laki.
Lagu yang dimainkannya tiada lain adalah lagu Islam. Pada zaman modern saat ini,
biasanya hadrah dilakukan saat ada kegiatan acara Islam, pernikahan, menyambut
tamu atau haji. Sedangk anol-daol biasanya diadakan dalam acara peresmian
tempat liburan keluarga, acara karnaval. Bahkan kesenian ol-daol ini sering
diadakan perlombaan antar daerah.
18. ļPemeluk Agama Islam
Suku madura mayoritas memeluk agama islam. Islam begitu meresap dan
mewarnai pola kehidupan masyarakat madura. Bagi masyarakat suku madura
betapa pentingnya nilai-nilai keagamaan yang terungkap dari ajaran abantal
syahadat, asapoā angina, apajung allah yang artinya suku madura sangat religius.
Suku madura merupakan salah satu pemeluk agama islam yang sangat taat,
sehingga mereka akan merasa aneh ataupun kurang simpati bahkan jika identitas
kemaduraannya hilang lingkungan sosial āakan menolakā dan orang yang
bersangkutan akan merasa terasingkan dari akar madura, apabila ada orang
madura yang tidak memeluk agama Islam. Orang Madura umumnya sulit
membedakan antara Islam dan (kebudayaan) Madura. Hal ini tampak pada
praktek kehidupan mereka sehari-hari yang tidak bisa lepas dari dimensi agama
Islam. Misalnya pada bulan Asyuro, mereka membuat selamatan jenang suro,
selama bulan Safar diadakanlah selamatan jenang sapar, di bulan Maulud
mereka memperingati dengan selamatan Mauludan. Di bulan Ramadhan, selain
mereka menunaikan ibadah puasa juga aktif melaksanakan kegiatan keagamaan
lainnya seperti mengaji, membayar zakat fitrah dan sebagainya.
ļPemeluk Agama Non-Islam
19. Madura memiliki rumah adat
yang tidak termasuk dalam
rumah adat serontong, limasan
atau joglo. Rumah adat suku
Madura dibedakan berdasarkan
jenis bangunan dan bentuk atap
bangunan.
ļ Berdasarkan jenis bangunan
dikenal rumah adat:
ā¢ Slodoran atau Malang Are,
disebut demikian karena
memiliki bentuk memanjang
dan tidak memiliki kamar
ā¢ Sedanan, yang memiliki jenis
bangunan berkamar ā kamar
ļ Berdasarkan bentuk atap dikenal
rumah adat :
ā¢ Gandrim, yaitu bangunan memiliki
bubungan dua.
ā¢ Ekodan, yaitu bangunan memiliki mpat
tiang pokok
ā¢ Pacenanan, yaitu bangunan yang pada
dua ujung atapnya memiliki tonjolan
seperti ular
20. ļ¼Gaya tradisional yang kuat
dengan bagian dalam ruangan
yang tidak memiliki dinding
pemisah (sekat).
ļ¼Konstruksi bangunan rumah adat
Madura terbuat dari kayu dan
bahan bangunan yang umumnya
diambil dari alam sekitar.
ļ¼Rata ā rata rumah adat Madura
dibangun dengan arah orientasi
utara, selatan atau menghadap ke
arah matahari.
ļ¼Posisi pintu dalam rumah adat
Madura tidak begitu diperhatikan,
terkadang berada di samping atau
belakang rumah.
ļ¼Jendela umumnya tidak dipasang
atau merupakan rumah tanpa
jendela atau lubang angin lainnya.
ļ¼Memiliki perpaduan corak antara
Islam dan Tiongkok, yakni rumah
adat Madura terlihat dengan
21. 1. Upacara Adat Pernikahan Suku
Madura
2. Upacara Pelet Kandung Pada
Suku Madura
3. Upacara Adat Permohonan
Hujan (Ritual Cahe)
4. Upacara Mapar Gigi
22. ļBerdasarkan paparan materi di atas maka
dapat disimpulkan bahwa:
ļMadura adalah nama pulau yang terletak di
sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura
besarnya kurang lebih 5.168 km2 (lebih kecil
daripada pulau Bali), dengan penduduk
hampir 4 juta jiwa. Kondisi geografis pulau
Madura dengan topografi yang relatif datar di
bagian selatan dan semakin kearah utara
tidak terjadi perbedaan elevansi ketinggian
yang begitu mencolok.
ļSecara politis, pulau ini berada di bawah
pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa
timur seperti Kediri, Singhasari, dan
Majapahit.
ļBahasa Madura adalah bahasa yang
digunakan Suku Madura.
ļAlat-alat yang biasa digunakan oleh
masyarakat suku Madura antara lain adalah
celurit, karapan sapi dan teknologi dalam
seni.
ļMata pencaharian masyarakat suku Madura
adalah berdagang. Tanaman budi daya yang
ļBagi entitas etnik Madura, kepatuhan
hierarkis tersebut menjadi keniscayaan untuk
diaktualisasikan dalam praksis keseharian
sebagai āaturan normatifā yang mengikat.
Oleh karenanya, pengabaian atau
pelanggaran yang dilakukan secara
disengaja atas aturan itu menyebabkan
pelakunya dikenakan sanksi sosial maupun
cultural.
ļSistem pengetahuan suku Madura sangat
rendah karena tingkat pendidikan suku
Madura tidak terlalu tinggi.Suku Madura
cenderung melanjutkan ke pesantren
daripada ke jenjang lebih tinggi.
ļMadura memiliki kekayaan kesenian
tradisional yang amat banyak, beragam dan
amat bernilai kesenian Madura antara lain
tembang macapat, duplang, saronen,
karapan sapi, hadrah
ļSuku madura merupakan salah satu suku
yang dikenal identik dengan tradisi islam
yang sangat kuat.
ļRumah adat Madura beragam dan berbeda