K erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsaBADAR_HAMID
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kerukunan umat beragama dan toleransi antar umat beragama dalam rangka memperkuat kesatuan dan ketahanan bangsa. Dokumen tersebut juga menyoroti bahwa perbedaan merupakan karunia Tuhan dan dasar lahirnya bangsa Indonesia sehingga perlu diterima dan dihargai.
Indonesia memiliki luas wilayah 1,9 juta km persegi yang terdiri dari pulau-pulau dan berbatasan dengan negara lain. Dokumen ini menjelaskan tentang geografi, demografi, administrasi, dan keragaman Indonesia dalam konteks pluralisme dan multikulturalisme. Dokumen juga menjelaskan bahwa perbedaan merupakan kekuatan bagi persatuan bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, definisi pencemaran, hukum energi, siklus global biogeokimia, siklus pencemaran, introduksi spesies asing, dan re-introduksi spesies lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Indonesia, mencakup latar belakang, tujuan, dan perkembangannya sejak dahulu hingga saat ini. Dokumen juga menyinggung tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini seperti melemahnya nasionalisme dan semangat gotong royong.
K erukunan Hidup Umat Beragama sebagai Sendi ketahanan bangsaBADAR_HAMID
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kerukunan umat beragama dan toleransi antar umat beragama dalam rangka memperkuat kesatuan dan ketahanan bangsa. Dokumen tersebut juga menyoroti bahwa perbedaan merupakan karunia Tuhan dan dasar lahirnya bangsa Indonesia sehingga perlu diterima dan dihargai.
Indonesia memiliki luas wilayah 1,9 juta km persegi yang terdiri dari pulau-pulau dan berbatasan dengan negara lain. Dokumen ini menjelaskan tentang geografi, demografi, administrasi, dan keragaman Indonesia dalam konteks pluralisme dan multikulturalisme. Dokumen juga menjelaskan bahwa perbedaan merupakan kekuatan bagi persatuan bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, definisi pencemaran, hukum energi, siklus global biogeokimia, siklus pencemaran, introduksi spesies asing, dan re-introduksi spesies lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Indonesia, mencakup latar belakang, tujuan, dan perkembangannya sejak dahulu hingga saat ini. Dokumen juga menyinggung tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini seperti melemahnya nasionalisme dan semangat gotong royong.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Indonesia, mencakup latar belakang, tujuan, dan perkembangannya sejak masa Orde Baru hingga Reformasi. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain tujuan PPKn untuk membentuk warga negara yang memiliki jati diri kebangsaan dan semangat kejuangan, serta tantangan yang dihadapi saat ini seperti melemahnya nasionalisme.
Gerakan nasionalisme di Malaysia berkembang sebelum Perang Dunia Kedua melalui beberapa cara seperti pembentukan persatuan-persatuan negeri, penerbitan majalah dan novel, serta penubuhan kesatuan seperti Kesatuan Melayu Muda. Gerakan-gerakan ini menggalakkan perpaduan Melayu dan membangkitkan semangat membantah penjajahan British.
Dokumen tersebut membahas tantangan globalisasi bagi Indonesia, termasuk dampak masuknya ideologi asing dan pengaruh budaya Barat, serta pentingnya meningkatkan kesiapan SDM dan wawasan kebangsaan untuk menghadapi tantangan tersebut secara non-fisik.
Cerpen ini membincangkan semangat cinta terhadap agama, bahasa, budaya dan adat yang tersemai dalam jiwa sekumpulan warga. Ibunda menasihati anaknya untuk melengkapi diri dengan ilmu agama dan kemahiran bahasa agar menjadi benteng yang kukuh terhadap pengaruh luar. Cerita ini juga menekankan pentingnya mempertahankan maruah dan jati diri serta mewarisi warisan kebudayaan nenek moyang.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakter bangsa Indonesia yang mencakup nilai-nilai kebangsaan seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, dan semangat kebangsaan.
2. Pembentukan karakter bangsa perlu dilakukan sejak usia dini melalui pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan berbagai strategi seperti sosialisasi, pendidikan, dan pemberdayaan.
3. Implementasi nilai-nilai ke
Rangkuman rencana pelajaran tahunan kajian tempatan tahun 4 adalah sebagai berikut: rencana pelajaran ini membahas tentang rumah sebagai kebutuhan dasar manusia, identitas tempat tinggal, dan masyarakat setempat. Topik-topik utama meliputi sejarah petempatan manusia, faktor yang mempengaruhi pembangunan rumah, jenis rumah di Malaysia dan negara lain, pentingnya rumah, latar belakang dan ciri-ci
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Indonesia, mencakup latar belakang, tujuan, dan perkembangannya sejak masa Orde Baru hingga Reformasi. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain tujuan PPKn untuk membentuk warga negara yang memiliki jati diri kebangsaan dan semangat kejuangan, serta tantangan yang dihadapi saat ini seperti melemahnya nasionalisme.
Gerakan nasionalisme di Malaysia berkembang sebelum Perang Dunia Kedua melalui beberapa cara seperti pembentukan persatuan-persatuan negeri, penerbitan majalah dan novel, serta penubuhan kesatuan seperti Kesatuan Melayu Muda. Gerakan-gerakan ini menggalakkan perpaduan Melayu dan membangkitkan semangat membantah penjajahan British.
Dokumen tersebut membahas tantangan globalisasi bagi Indonesia, termasuk dampak masuknya ideologi asing dan pengaruh budaya Barat, serta pentingnya meningkatkan kesiapan SDM dan wawasan kebangsaan untuk menghadapi tantangan tersebut secara non-fisik.
Cerpen ini membincangkan semangat cinta terhadap agama, bahasa, budaya dan adat yang tersemai dalam jiwa sekumpulan warga. Ibunda menasihati anaknya untuk melengkapi diri dengan ilmu agama dan kemahiran bahasa agar menjadi benteng yang kukuh terhadap pengaruh luar. Cerita ini juga menekankan pentingnya mempertahankan maruah dan jati diri serta mewarisi warisan kebudayaan nenek moyang.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakter bangsa Indonesia yang mencakup nilai-nilai kebangsaan seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, dan semangat kebangsaan.
2. Pembentukan karakter bangsa perlu dilakukan sejak usia dini melalui pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan berbagai strategi seperti sosialisasi, pendidikan, dan pemberdayaan.
3. Implementasi nilai-nilai ke
Rangkuman rencana pelajaran tahunan kajian tempatan tahun 4 adalah sebagai berikut: rencana pelajaran ini membahas tentang rumah sebagai kebutuhan dasar manusia, identitas tempat tinggal, dan masyarakat setempat. Topik-topik utama meliputi sejarah petempatan manusia, faktor yang mempengaruhi pembangunan rumah, jenis rumah di Malaysia dan negara lain, pentingnya rumah, latar belakang dan ciri-ci
2024.05.14 Paparan Progres Pelaksanaan Inpres No 1 Tahun 2024.pdf
Unsur Dasar Bela Negara.pptx
1.
2. 1. CINTA TANAH AIR
PELAKSANAAN:
• MENGENAL, MEMAHAMI, DAN MENCINTAI WILAYAH NASIONAL
• MENJAGA TANAH DAN PEKARANGAN SERTA SELURUH RUANG WILAYAH INDONESIA
• MELESTARIKAN DAN MENCINTAI LINGKUNGAN HIDUP
• MEMBERI KONTRIBUSI PADA KEMAJUAN BANGSA DANNEGARA
• MENJAGA NAMA BAIK BANGSA DANNEGARA
3. 2. KESADARAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA
PELAKSANAAN:
• MEMBINA KERUKUNAN SERTA PERSATUAN DAN KESATUAN MULAI DARI LINGKUNGAN TERKECIL, YAITU
KELUARGA
• MENCINTAI BUDAYA BANGSA DAN PRODUK DALAM NEGERI
• MENGAKUI, MENGHARGAI, DAN MENGHORMATI BENDERA MERAH PUTIH, LAMBANG NEGARA, DAN LAGU
INDONESIA RAYA
• MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BANGSA DI ATAS KEPENTINGANPRIBADI, KELUARGA, DAN GOLONGAN
4. 3. MEYAKINI PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA;
PELAKSANAAN:
• MEMAHAMI HAKIKAT ATAU NILAI DALAM PANCASILA
• MELAKSANAKAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
• MENJADIKAN PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA DANNEGARA SERTA YAKIN PADA KEBENARAN
PANCASILA SEBAGAIIDEOLOGI NEGARA
5. 4. RELA BERKORBAN BAGI BANGSA
DAN NEGARA;
PELAKSANAAN:
• BERSEDIA MENGORBANKAN WAKTU, TENAGA, DAN PIKIRAN UNTUK KEMAJUANBANGSA DAN NEGARA
• SIAP MENGORBANKAN JIWA DAN RAGA DEMI MEMBELA BANGSA DANNEGARA DARI BERBAGAI ANCAMAN
SERTA AKTIF DALAM PEMBANUNAN
• GEMAR MEMBANTU SESAMA WARGA NEGARA YANG MENGALAMI KESULITAN
6. 5. MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL
BELA NEGARA;
PELAKSANAAN:
• SECARA PSIKIS MEMILIKI KECERDASAN EMOSIONAL, SPIRITUAL DAN INTELEGENSIA, SENANTIASA
MEMELIHARA JIWA DAN RAGANYA, SERTA MEMILIKI SIFAT DISIPLIN, ULET, KERJA KERAS, DAN TAHAN UJI
• SECARA FISIK MEMILIKI KONDISI KESEHATAN DAN KETERAMPILAN JASMANI UNTUK MENDUKUNG
KEMAMPUAN AWAL SECARA PSIKIS DENGAN CARA GEMAR BEROLAHRAGA DAN SENANTIASA MENJAGA
KESEHATAN