Indonesia memiliki luas wilayah 1,9 juta km persegi yang terdiri dari pulau-pulau dan berbatasan dengan negara lain. Dokumen ini menjelaskan tentang geografi, demografi, administrasi, dan keragaman Indonesia dalam konteks pluralisme dan multikulturalisme. Dokumen juga menjelaskan bahwa perbedaan merupakan kekuatan bagi persatuan bangsa Indonesia.
3. Luas wilayah Indonesia 1.919.440 km2
POTRET NEGARA YANG MAJEMUK MULTIKULTURALISME-PLURALISME
Jumlah Pulau: lebih dari 17.000, sekitar
6.000 berpenghuni
4. POTRET NEGARA YANG MAJEMUK MULTIKULTURALISME-PLURALISME
Letaknya di antara dua samudera dan dua
benua.
Berbatasan langsung dengan
10 negara tetangga.
5. Jumlah Daerah Administrasi:
mencakup 34 provinsi, 497 kab/kota,
6.747 kecamatan, dan 78.198
kel/desa
Potret Negara yang Majemuk Multikulturalisme-Pluralisme
Memiliki tiga pembagian zona waktu :
WIB, WITA, dan WIT.
6. Potret Negara yang Majemuk Multikulturalisme-Pluralisme
Jumlah penduduk: +/- 270 juta
Bahasa: Bahasa Indonesia dan
742 Bahasa Daerah dan Dialek.
7. Potret Negara yang Majemuk Multikulturalisme-Pluralisme
Jumlah etnis: ada 480 etnis dan sub etnis
Penganut Agama: Islam 88%, Protestan 5%,
Katolik 3%, Hindu 2%, Budha 1%, dan
lainnya 1%.
8.
9. Perbedaan Sebagai Kekuatan
• Menyikapi perbedaan bukan
sebagai akar konflik, tetapi
merupakan KEKUATAN.
• Lahirnya Bangsa Indonesia
dilandasi rasa senasib dan
sepenanggungan serta rasa
seperjuangan di masa
penjajahan.
10. Wilayah yang sangat luas tersebut perlu adanya
kemampuan untuk menjaga dan
mempertahankan dari segala ancaman baik yang
datang dari luar maupun dari dalam
Maka Negara Indonesia harus memiliki
sistem pertahanan negara yang kuat yaitu
tentara yang banyak, tangguh dengan
persenjataan yang lengkap dan modern
Dan yang penting Perlu adanya partisipasi
dan rasa tanggung jawab dari seluruh WNI
11. Dalam UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara, dinyatakan : bahwa upaya
bela negara adalah sikap dan perilaku warga
negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara.
Dengan demikian pengertian usaha
pembelaan negara tidak terbatas memanggul
senjata, tetapi meliputi berbagai sikap dan
tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan
warga negara. misalnya dengan usaha untuk
mewujudkan keamanan lingkungan, keamanan
pangan, keamanan energi, keamanan ekonomi.
APA ITU BELA NEGARA
12. LANDASAN JURIDIS UUD 1945
Pasal 27
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara.
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara.
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan
melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat
sebagai kekuatan pendukung.
PERAN WARGA NEGARA
DALAM PERTAHANAN NEGARA
12
13.
14.
15.
16.
17. Bentuk-Bentuk
Upaya
Bela Negara
Menurut Pasal 9 ayat (2) UURI Nomor 3 tahun
2002 tentang Pertahanan Negara, keikutsertaan
warga negara dalam Usaha pembelaan negara
diselenggarakan melalui:
a. Pendidikan kewarganegaraan;
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
c. Pengabdian sebagai prajurit
Tentara Nasional Indonesia secara suka rela
atau secara wajib; dan
d. Pengabdian sesuai dengan profesi.
18. Pada dasarnya setiap warga negara
dapat berpartisipasi dalam upaya bela
negara sesuai dengan profesinya
masing-masing
Guru mengajar untuk mencerdaskan
anak-anak bangsa
Dokter, perawat, bidan berkerja
untuk mewujudkan masyarakat yang
sehat
Pedagang bekerja untuk
mendistribusaikan
barang-barang kebutuhan
masyarakat
Polisi, TNI bekerja memelihara
Keamanan dan menegakkan hukum
Petani, Nelayan bekerja untuk
menghasilkan barang-barang
kebutuhan pangan
20. MEMBANGUN PEMAHAMAN BAHWA
Bukan berarti angkat senjata
Bukan hanya tugas pemerintah semata
TUGAS DAN KEWAJIBAN SETIAP KOMPONEN
BANGSA
Pemerintah MENGKONDISIKAN agar setiap komponen
bangsa sadar BELA NEGARA
SEJAK DINI
BELA NEGARA
OPINI
PUBLIK
CAMPAIGN
21. BELA NEGARA BUKAN WAJIB MILITER
Bela Negara berbeda dengan Wajib Militer meskipun
dasarnya sama. Konsep induk keduanya adalah
melindungi eksistensi negara.
Wajib Militer adalah apabila negara dalam kondisi darurat
(misalnya dalam keadaan perang), rakyat sipil yang terlatih
dapat diterjunkan untuk kepentingan militer. (Contohnya:
Korea Selatan, Singapura, dan Belanda menerapkan kebijakan
ini untuk melindungi negara mereka).
Bela Negara lebih menekankan pada sikap
dan kesadaran untuk menjaga eksistensi
suatu bangsa.
22. Bela negara
Menanamkan sikap disiplin dan cinta
tanah air, budaya sejak dini
yang di terapkan dalam keseharian
Wajib militer
Kewajiban warga negara terpilih demi
menjaga kedaulatan,
kesatuan dan keutuhan sebuah negara,
dalam hal ini negara tercinta Indonesia
23. NILAI-NILAI BELA NEGARA
YAKIN PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGARA
SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA
CINTA TANAH AIR
RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN
NEGARA
MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA
NEGARA
24. A. MENGENAL, MEMAHAMI & MENCINTAI WIL NAS
B. MENJAGA TANAH & PEKARANGAN SERTA SLR RUANG WILAYAH INDONESIA
C. MELESTARIKAN & MENCINTAI LINGKUNGAN HIDUP
D. MEMBERIKAN KONTRIBUSI PADA KEMAJUAN BANGSA & NEGARA
E. MENJAGA NAMA BAIK BANGSA & NEGARA
F. BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA
1. CINTA TANAH AIR
WASPADA SERTA SIAP MEMBELA TANAH AIR THD ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN
GANGGUAN YG MEMBAHAYAKAN KELANGSUNGAN HDP BANGSA & NEGARA O/
SIAPAPUN DAN DARI MANAPUN.
25. 2. SADAR BERBANGSA DAN
BERNEGARA INDONESIA
A. MEMBINA KERUKUNAN, MENJAGA PERSATUAN & KESATUAN
DARI LINGKUNGAN TERKECIL (KELUARGA), LING. MASYARAKAT,
LINGDIK & LINGJA .
B. MENCINTAI BUDAYA BANGSA & PRODUKSI DALAM NEGERI
C. MENGAKUI, MENGHARGAI & MENGHORMATI BENDERA
MERAH PUTIH, LAMBANG NEGARA & LAGU KEBANGSAAN
INDONESIA RAYA
D.
E. MENJALANKAN HAK & KEWAJIBAN SESUAI PERATURAN PER-
UU YG BERLAKU
F. MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BANGSA DIATAS
KEPENTINGAN PRIBADI, KELUARGA & GOLONGAN
26. Memahami nilai-nilai dalam Pancasila
Melaksanakan nilai-nilai Pancasila
dlm kehidupan sehari-hari
Menjadikan Pancasila sbg pemersatu
bangsa & negara
Yakin pd kebenaran Pancasila sbg
falsafah dan ideologi Negara RI
3. YAKIN PADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
27. A. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga & pikiran untuk
kemajuan bangsa & negara
B. Siap membela bangsa & negara dr berbagai ancaman
C. Berpastisipasi aktif dlm pembg. Masy, bgs & neg
D. Gemar membantu sesama warga negara yg mengalami
kesulitan
E. Yakin & percaya bhw pengorbanan u/ bgs & neg tidak
sia-sia
4. RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN
NEGARA
28.
29.
30. KESIMPULAN
• BELA NEGARA MASA KINI TERKAIT
DENGAN SIKAP DAN PERILAKU YANG
DIJIWAI OLEH KECINTAAN KITA PADA
TANAH AIR INDONESIA BERDASARKAN
PANCASILA DAN UUD 1945
• BELA NEGARA BUKA WAJIB
MILITER/ANGKAT SENJATA
• BELA NEGARA MASA KINI ADALAH
ANGKAT PRESTASI – ANGKAT NILAI-NILAI
KEJUJURAN – ANGKAT KEPEKAAN,
KEDERMAWANAN , KEPEDULIAN
TERHADAP SESAMA
31. Upaya nyata BELA NEGARA seperti apa yang harus kita lakukan untuk
mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas