Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran dan teknik analisis kependudukan, seperti angka mutlak dan relatif, rasio, proporsi, persentase, tingkat, dan distribusi frekuensi. Juga membahas teknik pengukuran perkembangan penduduk seperti formula perhitungan, laju pertumbuhan, dan proyeksi penduduk menggunakan rumus geometrik dan eksponensial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi fertilitas, sumber data fertilitas di Indonesia, ukuran-ukuran fertilitas seperti angka kelahiran kasar, angka fertilitas umum, angka kelahiran menurut umur, angka fertilitas total, anak lahir hidup, dan rasio anak perempuan.
Dokumen tersebut membahas beberapa ukuran dasar demografi seperti bilangan absolut, bilangan relatif, perbandingan, dan rasio yang digunakan untuk mengukur struktur dan proses demografi suatu wilayah. Juga dibahas berbagai rasio penting seperti rasio jenis kelamin, rasio anak perempuan, rasio beban tanggungan, dan kepadatan penduduk."
Dokumen tersebut membahas tentang demografi dan kependudukan. Ia mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, dan perubahan penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen tersebut juga membahas variabel-variabel demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi serta masalah-masalah kependudukan di Indonesia seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi dan ketimpangan perse
Dokumen ini membahas tiga sumber data kependudukan yaitu sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Sensus penduduk dilakukan secara periodik oleh badan statistik untuk mengetahui jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk. Registrasi penduduk mencatat kejadian vital penduduk seperti kelahiran dan kematian. Survei penduduk dilakukan untuk melengkapi kekurangan data d
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi fertilitas, sumber data fertilitas di Indonesia, ukuran-ukuran fertilitas seperti angka kelahiran kasar, angka fertilitas umum, angka kelahiran menurut umur, angka fertilitas total, anak lahir hidup, dan rasio anak perempuan.
Dokumen tersebut membahas beberapa ukuran dasar demografi seperti bilangan absolut, bilangan relatif, perbandingan, dan rasio yang digunakan untuk mengukur struktur dan proses demografi suatu wilayah. Juga dibahas berbagai rasio penting seperti rasio jenis kelamin, rasio anak perempuan, rasio beban tanggungan, dan kepadatan penduduk."
Dokumen tersebut membahas tentang demografi dan kependudukan. Ia mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, dan perubahan penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen tersebut juga membahas variabel-variabel demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi serta masalah-masalah kependudukan di Indonesia seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi dan ketimpangan perse
Dokumen ini membahas tiga sumber data kependudukan yaitu sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Sensus penduduk dilakukan secara periodik oleh badan statistik untuk mengetahui jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk. Registrasi penduduk mencatat kejadian vital penduduk seperti kelahiran dan kematian. Survei penduduk dilakukan untuk melengkapi kekurangan data d
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi penduduk berdasarkan beberapa karakteristik seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Dibahas pula konsep rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan, dan umur median untuk menganalisis komposisi penduduk.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dan definisi terkait mortalitas seperti mortalitas, lahir hidup, lahir mati, abortus, kematian perinatal, dan sehat. Juga dibahas manfaat analisis mortalitas, sumber data mortalitas, dan berbagai ukuran mortalitas seperti angka kematian kasar, angka kematian umur tertentu, angka kematian perinatal, angka kematian bayi baru lahir, angka kematian bayi paskabaru lahir, angka kematian bay
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk beserta bagaimana jumlah penduduk berubah akibat kelahiran, kematian, migrasi, dan penuaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ukuran yang digunakan dalam demografi seperti bilangan, rate, rasio, proporsi, dan konstanta beserta contoh-conto
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Dokumen tersebut membahas konsep dan ukuran-ukuran migrasi penduduk. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi migrasi sebagai perpindahan permanen antar wilayah, sumber data migrasi seperti sensus dan survei, serta ukuran-ukuran seperti migrasi parsial, masuk, keluar, neto dan bruto beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis migrasi seperti migrasi masuk, keluar, dan neto serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pencarian pekerjaan, pendidikan, dan lingkungan hidup. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ukuran untuk mengukur migrasi seperti angka urbanisasi, rasio penduduk perkotaan dan perdesaan, serta angka migrasi masuk, keluar, dan neto untuk berbagai kel
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian demografi, ruang lingkupnya, ukuran-ukuran dasar demografi seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, dan pertumbuhan penduduk. Juga membahas komposisi penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status perkawinan."
Dokumen tersebut membahas tentang urbanisasi dan migrasi di Indonesia. Urbanisasi adalah proses peningkatan jumlah penduduk perkotaan akibat migrasi penduduk pedesaan ke perkotaan, pertumbuhan alam, dan perluasan wilayah perkotaan. Pemerintah Indonesia mendorong urbanisasi dengan mengembangkan desa-desa menjadi kota dan mendukung pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru. Transmigrasi adalah program pemindahan pend
1. Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena memberikan kontribusi terhadap PDB, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan devisa melalui ekspor, dan memenuhi kebutuhan pangan.
2. Untuk mengembangkan sektor pertanian diperlukan dukungan berupa teknologi maju, infrastruktur yang memadai, serta penghapusan diskriminasi terhadap sektor ini.
3. Transformasi pertanian perlu dilakukan
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi demografi serta sumber data demografi. Demografi mempelajari jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk serta perubahannya. Sumber data utama demografi adalah registrasi penduduk yang mencatat peristiwa kependudukan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar demografi, yang didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang jumlah, struktur, dan perkembangan suatu penduduk. Dokumen ini juga menjelaskan dinamika penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi, serta berbagai perhitungan demografi penting seperti angka kelahiran dan kematian yang digunakan dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, dibahas p
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi penduduk berdasarkan beberapa karakteristik seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Dibahas pula konsep rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan, dan umur median untuk menganalisis komposisi penduduk.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dan definisi terkait mortalitas seperti mortalitas, lahir hidup, lahir mati, abortus, kematian perinatal, dan sehat. Juga dibahas manfaat analisis mortalitas, sumber data mortalitas, dan berbagai ukuran mortalitas seperti angka kematian kasar, angka kematian umur tertentu, angka kematian perinatal, angka kematian bayi baru lahir, angka kematian bayi paskabaru lahir, angka kematian bay
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk beserta bagaimana jumlah penduduk berubah akibat kelahiran, kematian, migrasi, dan penuaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ukuran yang digunakan dalam demografi seperti bilangan, rate, rasio, proporsi, dan konstanta beserta contoh-conto
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Dokumen tersebut membahas konsep dan ukuran-ukuran migrasi penduduk. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi migrasi sebagai perpindahan permanen antar wilayah, sumber data migrasi seperti sensus dan survei, serta ukuran-ukuran seperti migrasi parsial, masuk, keluar, neto dan bruto beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis migrasi seperti migrasi masuk, keluar, dan neto serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pencarian pekerjaan, pendidikan, dan lingkungan hidup. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ukuran untuk mengukur migrasi seperti angka urbanisasi, rasio penduduk perkotaan dan perdesaan, serta angka migrasi masuk, keluar, dan neto untuk berbagai kel
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian demografi, ruang lingkupnya, ukuran-ukuran dasar demografi seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, dan pertumbuhan penduduk. Juga membahas komposisi penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status perkawinan."
Dokumen tersebut membahas tentang urbanisasi dan migrasi di Indonesia. Urbanisasi adalah proses peningkatan jumlah penduduk perkotaan akibat migrasi penduduk pedesaan ke perkotaan, pertumbuhan alam, dan perluasan wilayah perkotaan. Pemerintah Indonesia mendorong urbanisasi dengan mengembangkan desa-desa menjadi kota dan mendukung pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru. Transmigrasi adalah program pemindahan pend
1. Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena memberikan kontribusi terhadap PDB, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan devisa melalui ekspor, dan memenuhi kebutuhan pangan.
2. Untuk mengembangkan sektor pertanian diperlukan dukungan berupa teknologi maju, infrastruktur yang memadai, serta penghapusan diskriminasi terhadap sektor ini.
3. Transformasi pertanian perlu dilakukan
ukuran asosiasi epidemiologi merupakan suatu hal yang menceritakan tentang kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi demografi serta sumber data demografi. Demografi mempelajari jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk serta perubahannya. Sumber data utama demografi adalah registrasi penduduk yang mencatat peristiwa kependudukan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar demografi, yang didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang jumlah, struktur, dan perkembangan suatu penduduk. Dokumen ini juga menjelaskan dinamika penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi, serta berbagai perhitungan demografi penting seperti angka kelahiran dan kematian yang digunakan dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, dibahas p
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran demografi yang digunakan untuk mengukur tingkat fertilitas penduduk, seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut umur, angka kelahiran total, rasio ibu anak, dan angka reproduksi kotor. Ukuran-ukuran tersebut dibedakan menjadi ukuran tahunan dan kumulatif.
Materi semester genap mencakup analisis dinamika kependudukan di Indonesia, penyajian data kependudukan dalam bentuk peta dan grafik, analisis keragaman budaya Indonesia, pembuatan peta persebaran budaya daerah, analisis dan mitigasi bencana alam melalui edukasi dan teknologi.
Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk di masa depan berdasarkan asumsi tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi. Ada tiga rumus yang digunakan yaitu rumus aritmatika, geometrik, dan eksponensial, yang masing-masing mempertimbangkan pola pertumbuhan penduduk yang berbeda. Rumus-rumus ini dijelaskan beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan penduduk dan dinamika penduduk. Terdapat beberapa poin penting yaitu model pertumbuhan penduduk, nilai pertumbuhan penduduk, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi, serta komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai data kependudukan di Provinsi DIY pada tahun 2010. Jumlah penduduk DIY pada tahun 2010 adalah 3.457.491 jiwa yang tersebar di 5 kabupaten/kota. Kepadatan penduduk DIY pada tahun 2010 adalah 1.085 jiwa per km2, meningkat dari tahun 2000. Kota Yogyakarta memiliki kepadatan tertinggi sedangkan Kabupaten Gunungkidul memiliki kepadatan terendah
Tentang Statistik Kependudukan diantaranya adalah :
- Pengertian Demografi
- Komposisi Jenis Kelamin
- Analisa Rasio Jenis Kelamin
- Mortalitas
- Angka Harapan Hidup
- Fertilitas
- Migrasi
- Migrasi Semasa Hidup
- Migrasi Risen
- Migrasi Total
- Estimasi Penduduk
- Metode Matematik Analisis Kependudukan
- Geometrik dan Eksponensial
- Metode Komponen
- Proyeksi Penduduk
- Tahapan Perhitungan proyeksi penduduk
- Whipple Index
- Myers Index
-
Dokumen tersebut membahas konsep dasar demografi dan kependudukan seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai ukuran-ukuran dasar untuk mengukur komponen-komponen perubahan penduduk seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut kelompok umur, dan angka kelahiran total.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi penduduk Indonesia menurut karakteristik demografi, sosial, ekonomi, dan geografis. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2000 adalah 206,3 juta jiwa dan diproyeksikan akan bertambah menjadi 248,2 juta jiwa pada tahun 2015. Komposisi penduduk dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan wilayah tempat ting
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan kependudukan di Indonesia dan upaya penanggulangannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi ditinjau. Dampak dari pertumbuhan penduduk yang pesat seperti ledakan penduduk dan berbagai upaya untuk mengatasinya dijelaskan secara singkat.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. Angka Mutlak dan Relatif
▪ Untuk tujuan perbandingan, penggunaan angka mutlak
(absolut/count) tidak banyak memberi arti atau memberikan
gambaran yang jelas.
Contoh
Jumlah kelahiran yang berbeda dari dua daerah dengan jumlah
penduduk yang berbeda, tidak memberikan gambaran yang jelas
mengenai perbandingan keadaan kelahiran antar kedua daerah.
3. Tahun 2017 terdapat sebanyak 2.500.000 kelahiran di Kab.
Bogor dan di Jayapura 500.000 tidak berarti pada
tahun 2017, di Kab. Bogor rata-rata wanita lebih banyak
melahirkan dibandingkan di Jayapura jumlah
penduduk di Kab. Bogor ›› Jayapura.
▪ Ukuran-ukuran relatif dapat mem bandingkan berbagai
peristiwa demografi dengan jumlah penduduk yang berbeda-
beda.
4. ▪ Pembagian ukuran relatif :
• Rasio, proporsi dan persentase, reit, distribusi frekuensi
Rasio
▪ Adalah besaran hasil perbandingan antara dua angka. Rasio
adalah ukuran relatif sehingga tidak merupakan indikator besarnya
angka-angka yang diperbanding kan.
▪ Contoh:
rasio 50 orang laki-laki terhadap 40 perempuan > rasio 1000 laki-
laki
5. terhadap 1200 perempuan, meskipun angka-angka yang
diperbandingkan < kasus pertama daripada kasus ke dua
▪ Tujuan Penyajian
Menjawab pertanyaan: tiap unit angka kedua, berapa unitkah
pada angka pertama?
▪ Dinyatakan sebagai jumlah unit angka pertama per 100 atau
1000 unit angka kedua.
Rasio 50 laki-laki terhadap 40 perempuan dan rasio 1000 laki-
laki 1200 perempuan
6. masing-masing dapat dinyatakan sebagai 125 laki-laki per 100 perempuan dan
83 laki-laki per 100 perempuan.
▪ Contoh lain : rasio anak wanita, beban tanggungan
Rasio anak wanita =
Rasio beban tanggungan =
▪ Tidak memuaskan karena tidak memasukkan unsur waktu
Jumlah penduduk umur 0 – 4 tahun
Jumlah penduduk perempuan umur
15 – 49 tahun (15 – 44 tahun)
X 100
Jumlah penduduk perempuan umur 0
– 14 tahun dan 65 tahun keatas
Jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun
X 100
7. Reit = Rate = Tingkat = Angka (CR, SR)
▪ Yaitu rasio maupun proporsi yang dihitung dengan dasar interval waktu
tertentu, biasanya dengan interval 1 tahun
▪ Contoh : Reit kelahiran kasar (CBR) dan Reit kelahiran umur tertentu
(ASFR)
Reit Kelahiran Kasar =
CBR Indonesia hasil SP 2000 = 28 kelahiran per 1000 penduduk
Jumlah penduduk tengah tahun
dari tahun yang sama
Jumlah kelahiran selama setahun
X 100 =
Jumlah kelahiran per 1000
penduduk per tahun
8. Angka fertilitas umur tertentu (ASFR) perempuan usia 30–34 tahun
menurut hasil survey penduduk antar sensus (supas) 2018 adalah 120 kelahiran
per 1000 penduduk usia 30–34 tahun
DISTRUBISI FREKUENSI
▪ Alat untuk menggambarkan profil penduduk menurut karakteristik tertentu
▪ Karakteristik: umur, jenis kelamin, daerah tempat tinggal, agama, dll.
▪ Dapat berbentuk angka-angka mutlak, proporsi,
9. dan persentase (angka-angka relatif)
PROPORSI
▪ yaitu suatu rasio yang menunjukkan bagian relatif dari angka
total.
▪ Rumus : a/(a+b)
▪ Disuatu desa = 1200 orang perempuan diantara 2000 orang
penduduk (laki-laki dan perempuan), maka proporsi perempuan
di desa tsb:
1200/2000 = 0,60
10. TEKNIK PRORATING
▪ Dalam tabel hasil sensus penduduk mengenai jumlah penduduk
menurut golongan umur kadang-kadang dijumpai suatu kategori
“TAK TERJAWAB” (NOT STATED).
▪ ARTINYA: mendistribusikan penduduk kedalam struktur
umur penduduk yang ada dari penduduk yang bersangkutan.
▪ Tabel, Penduduk Perempuan DKI Jakarta menurut
Golongan Umur sesuai sensus penduduk tahun 1971, sebelum
dan sesudah pro rating
11. Umur Sebelum pro rating Setelah Pro rating
0-9 698.960 701.455
10-19 530.873 532.768
20-29 428.132 429.660
30-39 299.086 300.154
40-49 154.387 154.938
50-59 72.343 72.601
60-69 38.606 38.744
75+ 18.910 18.978
Jumlah 2.241.297
Tak Terjawab (not stated) 8.001
Total 2.249.298 2.249.298
Penduduk Perempuan DKI Jakarta Menurut Sensus
penduduk Tahun 1971 Sebelum dan Sesudah Pro
Rating
Sumber: BPS, 1971
12. ▪ Dilakukan jika jumlah penduduk yang tergolong kategori NS
relative sedikit dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk,
maka kelompok penduduk tersebut disebarkan ke kelompok umur
penduduk yang lain
▪ Dilakukan untuk masing-masing jenis kelamin
▪ Melakukan pro rating dengan dua cara:
• Mengalikan masing-masing kelompok penduduk menurut
faktor pengali K yang dicari dengan rumus :
13. K =
• Jumlah penduduk kelompok umur tertentu ditambah dengan
hasil perkalian proporsi penduduk kelompok tertentu tersebut
dengan jumlah seluruh penduduk, dan jumlah penduduk NS
▪ Contoh :
Kelompok penduduk umur 10-14 tahun
Jumlah seluruh penduduk - NS
Jumlah seluruh penduduk
14. Umur Sebelum pro rating Setelah Pro rating
0-4 8.462 8.473
5-9 7.684 7.694
10-14 4.319 4.324
15-19 3.834 3.843
25-34 7.334 7.343
35-44 5.720 5.727
45-54 3.559 3.563
55-64 1.898 1.900
75 + 376 378
Tak Terjawab (not stated) 60
Total 44.042 44.042
Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin DKI Jakarta
pada Tahun 1981 Sebelum dan Sesudah Pro Rating (X 000)
Sumber: BPS, 1982
15. TEKNIK PENGUKURAN
PERKEMBANGAN PENDUDUK
▪ Formula menghitung perubahan penduduk dari tahun ke tahun
Pt = Po + (B – D) + (IM –
OM)
Pt = banyaknya penduduk pada
tahun akhir
Po = banyaknya
penduduk pada
tahun awal
B = banyaknya
16. D = banyaknya kematian
IM = banyaknya migran masuk
OM = banyaknya migran keluar
(B-D) = pertumbuhan penduduk
alamiah
(IM-OM) = migran neto
▪ Dalam bulan Januari 2018, jumlah penduduk kecamatan
jatinangor sebesar 214 orang, kelahiran sebesar 3.165 orang
ddan kematian sebesar 1.912 orang. Pada tahun itu, jumlah
migran masuk sebesar
17. 400 orang dan migran keluar sebesar 40 orang. Berapakah
jumlah penduduk Kecamatan Jatinangot pada bulan Januari
2019?
Pt = Po + (B – D) + (IM – OM)
= 214.300+(3.165-1.912)+(400-40)
= 215.913
▪ Jumlah kelahiran, kematian, migrasi masuk/keluar, dan jumlah
penduduk setiap saat diketahui, maka Reit perkembangan penduduk
untuk tahun tertentu dapat dihitung dengan rumus :
18. r = [(B – D) + (IM – OM)]/P
tengah
tahun X 100 %
P tengah tahun = jumlah penduduk
pada pertengahan tahun
▪ Pertambahan penduduk alami = jumlah kelahiran – jumlah
kematian
▪ Jika angka jumlah kelahiran dan kematian tidak tersedia, dan
yang tersedia hanya angka jumlah penduduk pada waktu-waktu
tertentu, seperti pada waktu sensus, maka perkembangan penduduk
dapat
19. diperkirakan dengan menggunakan rumus geometric dan
eksponensial.
Pt = Po (1 + r )t
Pt = Po ert
Pt = banyaknya penduduk pada
akhir periode waktu t
Po = banyaknya
penduduk pada
Awal periode waktu t
r = reit
perkembangan
penduduk per
20. Pada tahun 2000, jumlah penduduk Kabupaten A adalah 206.730 jiwa. Kemudian pada tahun 2010,
jumlah penduduk Kabupaten A menjadi 278.741 jiwa. Berapakah laju pertumbuhan penduduk
eksponensial Kabupaten A per tahun?
Pada tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten A adalah 278.741 jiwa. Berapakah perkiraan jumlah
penduduk Kabupaten A pada tahun 2020, jika diketahui laju pertumbuhan penduduk eksponensialnya adalah
2,99 persen.
Jumlah penduduk Kabupaten B tercatat 250.000 jiwa pada tahun 2012 dan diperkirakan menjadi
300.000 jiwa pada tahun 2016.
Berapa persenkah pertumbuhan penduduk tersebut?
Pada tahun ke berapa jumlah penduduk menjadi 500.000 jiwa?
Pada tahun 2008 jumlah penduduk Kabupaten C adalah 180.000 jiwa dan laju pertumbuhan penduduk
pertahunnya adalah 1,78%.
Hitunglah jumlah penduduk Kabupaten C pada tahun 2008?
Pada tahun berapakah jumlah penduduk Kabupaten C mencapai 250.000 jiwa?