Studi kelayakan bisnis merupakan analisis kelayakan suatu bisnis dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti pasar dan pemasaran, teknik dan teknologi, manajemen, keuangan, lingkungan, hukum dan politik, serta sosial ekonomi. Dokumen ini membahas berbagai aspek tersebut secara detail seperti identifikasi kebutuhan pasar, pengembangan produk, aspek produksi, manajemen, dan dampak sosial ekonomi dari
Atribut seorang Akuntan Forensik
Howard R. Davia dalam Tuanakotta (2010 : 99) memberi lima nasihat kepada seorang auditor pemula dalam melakukan investigasi terhadap fraud, yaitu
1. Menghindari pengumpulan fakta dan data yang berlebihan secara prematur. Identifikasi lebih dahulu siapa pelaku atau yang mempunyai potensi menjadi pelaku. Banyak auditor berkutat pada pengumpulan fakta dan temuan, tetapi tidak menjawab pertanyaan yang paling penting : Who did it ? Ada kalanya kebiasaan penyembunyian nama pelaku didorong oleh keinginan untuk “memperhalus” pengungkapan sesuatu yang kelihatannya kurang elok. Dalam bahasa Inggris, penghalusan ini disebut euphemism.
2. Fraud auditor harus mampu membuktikan “niat pelaku melakukan kecurangan”. Banyak kasus kecurangan kandas di sidang pengadilan karena penyidik dan saksi ahli (akuntan forensik) gagal membuktikan niat melakukan kejahatan atau pelanggaran. Menurut Davia, tujuan proses pengadilan adalah menilai orang, bukan mendengar celotehan yang berkepanjangan tentang kejahatannya.
3. Seorang auditor forensik harus kreatif, berpikir seperti pelaku fraud, jangan dapat ditebak. Dalam proses audit investagatif, keadaan dapat berubah dengan cepat, misalnya, bukti dan barang bukti disembunyikan atau dihancurkan atau pelaku bersembunyi atau melarikan diri. Dalam kondisi seperti tersebut auditor forensik harus berpikir kreatif dalam menggunakan prosedur, kombinasi prosedur atau alternatif prosedur untuk mengumpulkan bukti. Seorang auditor forensik harus dapat berpikir layaknya seorang pelaku fraud agar dapat mengantisipasi langkah-langkah yang akan diambil pelaku fraud jika mereka mengetahui bahwa tindakan mereka telah tercium atau terungkap. Seorang auditor forensik juga tidak gampang ditebak dalam melakukan proses audit investigatif, agar tidak dengan mudah dapat diantisipasi oleh pelaku fraud.
4. Auditor harus tahu bahwa banyak kecurangan dilakukan dengan persekongkolan. Ada dua macam persengkongkolan yaitu :
a. Persengkongkolan yang sifatnya sukarela, dan pesertanya memang mempunyai niat jahat. Davia menamakannya, ordinary conspiracy
b. Persengkongkolan dimana pesertanya tidak menyadari bahwa keluguannya dimanfaatkan oleh rekan kerjanya, contohnya memberikan password komputernya. Davia menamakannya pseudo-conspiracy.
Atribut seorang Akuntan Forensik
Howard R. Davia dalam Tuanakotta (2010 : 99) memberi lima nasihat kepada seorang auditor pemula dalam melakukan investigasi terhadap fraud, yaitu
1. Menghindari pengumpulan fakta dan data yang berlebihan secara prematur. Identifikasi lebih dahulu siapa pelaku atau yang mempunyai potensi menjadi pelaku. Banyak auditor berkutat pada pengumpulan fakta dan temuan, tetapi tidak menjawab pertanyaan yang paling penting : Who did it ? Ada kalanya kebiasaan penyembunyian nama pelaku didorong oleh keinginan untuk “memperhalus” pengungkapan sesuatu yang kelihatannya kurang elok. Dalam bahasa Inggris, penghalusan ini disebut euphemism.
2. Fraud auditor harus mampu membuktikan “niat pelaku melakukan kecurangan”. Banyak kasus kecurangan kandas di sidang pengadilan karena penyidik dan saksi ahli (akuntan forensik) gagal membuktikan niat melakukan kejahatan atau pelanggaran. Menurut Davia, tujuan proses pengadilan adalah menilai orang, bukan mendengar celotehan yang berkepanjangan tentang kejahatannya.
3. Seorang auditor forensik harus kreatif, berpikir seperti pelaku fraud, jangan dapat ditebak. Dalam proses audit investagatif, keadaan dapat berubah dengan cepat, misalnya, bukti dan barang bukti disembunyikan atau dihancurkan atau pelaku bersembunyi atau melarikan diri. Dalam kondisi seperti tersebut auditor forensik harus berpikir kreatif dalam menggunakan prosedur, kombinasi prosedur atau alternatif prosedur untuk mengumpulkan bukti. Seorang auditor forensik harus dapat berpikir layaknya seorang pelaku fraud agar dapat mengantisipasi langkah-langkah yang akan diambil pelaku fraud jika mereka mengetahui bahwa tindakan mereka telah tercium atau terungkap. Seorang auditor forensik juga tidak gampang ditebak dalam melakukan proses audit investigatif, agar tidak dengan mudah dapat diantisipasi oleh pelaku fraud.
4. Auditor harus tahu bahwa banyak kecurangan dilakukan dengan persekongkolan. Ada dua macam persengkongkolan yaitu :
a. Persengkongkolan yang sifatnya sukarela, dan pesertanya memang mempunyai niat jahat. Davia menamakannya, ordinary conspiracy
b. Persengkongkolan dimana pesertanya tidak menyadari bahwa keluguannya dimanfaatkan oleh rekan kerjanya, contohnya memberikan password komputernya. Davia menamakannya pseudo-conspiracy.
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)PT Inti Logika Cipta
Artikel mengenai penyusunan studi kelayakan usaha. Aspek yang terdapat pada study kelayakan usaha dan apa saja sub bagian dalam studi kelayakan
Visit Our Website http://excelogic.info/
Email : admin@excelogic.info
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
1. PROGRAM PERMATASARI
STUDI KELAYAKAN BISNIS
ASPEK ASPEK DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
OLEH
NAMA : MAHMUDA ALAYUBI ( C1B018217)
DOSEN PENGAMPU : Dr.MUSNAINI.,S.E.,M.M
Dr.Sigit Indrawijaya,S.E.,M.Si.
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME. Hanya kepada-Nya lah kami memuji dan hanya
kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Dengan petolongan-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah berjudul “Aspek-Aspek Dalam Studi Kelayakan Bisnis” dengan tepat waktu.Makalah
“Aspek-Aspek Dalam Studi Kelayakan Bisnis” disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah
Studi Kelayakan Bisnis. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca.Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan
penulisan. Kritik dan saranyang membangun sangat penulisnantikan demi kesempurnaan
makalahdimasa yang akan datang. Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terimakasih
atas semua pihak yang membantu penyusunan dan membaca makalah ini.
3. BAB I
Pendahuluan
Studi kelayakan bisnis yang juga sering disebut studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang
dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan
berhasil, sedangkan proyek memiliki arti pendirian suatu usaha baru atau pengenalan suatu
barang atau jasa baru ke dalam produk mix yang sudah ada. Keberhasilan bagi pihak yang
mementingkan profit maupun pihak nonprofit dapat berbeda.bagi pihak yang berorientasi profit
mengartikan keberhasilan suatu proyek dalam artian yang lebih sempit diibandingkan pihak non
profit yaitu diukur dengan keberhasilan pencapaian profit dari proyek tersebut ,sedangkan bagi
pihak non profit keberhasilan dapat berupa besaran penyerapan tenaga kerjanya
pemanfaatan sumber daya yang optimal di tempat tersebut, dan faktor lain yang dipertimbangkan
manfaatnya terutama bagi masyarakat luas. Jika proyek yang akan dijalankan itu besar maka
dampak yang terjadi semakin luas, baik dampak sosial maupun ekonomi, sebaliknya jika proyek
yang akan dilaksanakan itu sederhana, maka semakin sederhana lingkup penelitian yang akan
dilaksanakan, namun baik informal maupun formal seharusnya penelitian kelayakan bisnis
dilakukan sebelum proyek tersebut dilaksanakan.Studi kelayakan bisnis adalah analisis tentang
kelayakan sebuah bisnis. Kelayakan sebuah bisnis akan dinilai dengan menggunakan
beberapa alat analisis yang mencakup beberapa aspek, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknik dan teknologi, aspek manajemen, aspek keuangan, aspek dampak lingkungan, aspek
legalitas, aspek hukum dan politik serta aspek sosial ekonomi. Dengan adanya studi kelayakan
bisnis ini diharapkan mampu memberikan gambaran apakah suatu bisnis yang akan dilakukan
mempunyai manfaat, keuntungan dan kelayakan untuk bisa dilaksanakan serta mampu
meminimalisir risiko.
4. BAB II
PEMBAHASAN
Aspek-aspek Studi KelayakanBisnis
1. Aspek-Aspek Umum Studi Kelayakan Bisnis
Secara umum, suatu pengerjaan proyek/usaha yang akan dilakukan dianggap feasible (layak)
apabila memenuhi kriteria berikut.
a. Proyek/usaha yang dikerjakan mampu memberikan manfaat yangberarti kepada publik
(masyarakat).
b. Proyek/usaha yang dikerjakan dianggap mampu berkembang(expand) dan yang terpenting
memiliki kondisi kontinuitas usahayang tinggi.
c. Proyek/usaha yang akan dikerjakan diperkirakan akan mampubertahan terhadap berbagai
goncangan ekonomi (economicfluctuation), baik karena faktor domestik maupun global.
d. Proyek/usaha yang dikerjakan tahan terhadap berbagai masalahtermasuk jika timbulnya krisis
kepercayaan.
e. Proyek/usaha tersebut diharapkan bisa menampung lapanganpekerjaan atau secara tidak
langsung telah mencoba mengurangiangka pengangguran (unemployment).
f. Proyek/usaha yang akan dilaksanakan diharapkan dapat memberikan keuntungan yang wajar
dan mampu mengembalikancicilan bunga beserta pokoknya secara tepat waktu.
g. Proyek/usaha yang sedang dilaksanakan searah dengan konsep rencana pembangunan
pemerintah, baik pemda maupun pusat.
h.Manajer yang membawahi pengerjaan proyek/usaha tersebutadalah orang yang memiliki
pengalaman dan pendidikan yangcukup.
5. I. Manajer dan karyawan yang mengerjakan proyek/usaha memilikiperformance yang dapat
dipertanggungjawabkan secara konsepmanajemen modern, seperti kedisiplinan, loyalitas,
kejujuran, dankeinginan untuk terus memperbaiki kesalahan.
J. Diharapkan proyek/usaha tersebut berkeinginan dalam jangkapanjang untuk menerapkan
penggunaan teknologi modern untukmengantisipasi perkembangan teknologi yang dinamis
danmengantisipasi munculnya para pesaing.
2. Aspek-aspek yang Tidak Dapat Dihilangkan dalam Kajian Kelayakan
Menurut Husein Umar, ada dua aspek penting yang tidak bisa dihilangkan dalam kajian
kelayakan, yaitu sebagai berikut
a. Aspek sumber daya manusia (SDM)
Kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunansebuah proyek bisnis sangat
bergantung pada SDM yang solid, yaitumanajer dan timnya. Dalam hal membangun proyek
bisnis,ketersediaan SDM-nya, yaitu manajer proyek dan staf proyek,sebaiknya dikaji secara
cermat.Membangun sebuah tim yang efektif merupakan kombinasi antaraseni dan ilmu
pengetahuan. Dalam membangun sebuah tim yange fektif, tidak hanya harus diadakannya
pertimbangan pada keahlian teknis para manajer atau anggota tim, tetapi juga pada peranan
pentingdan keselarasan mereka dalam bekerja.
b. Aspek teknis
Evaluasi aspek teknis mempelajari kebutuhan teknis proyek, sepertipenentuan kapasitas produk,
jenis teknologi yang digunakan,penggunaan peralatan, dan mesin serta lokasi usaha yang paling
menguntungkan
3. Aspek-aspek Gagasan Kewirausahaan
Setiap gagasan kewirausahaan, baik produksi barang maupunpenyediaan jasa mempunyai aspek
teknis yang harus dianalisis sebelumusaha implementasi gagasan dilaksanakan. Menurut
Rusdiana, adabeberapa langkah penting dalam proses ini, yaitu sebagai berikut.
a. Identifikasi spesifikasi teknis penting
6. Evaluasi gagasan ventura baru dimulai dengan identifikasipersyaratan teknis yang kritis terhadap
pasar sehingga memenuhiharapan dari pelanggan potensial. Persyaratan teknis yang
palingpenting, yaitu:
1)desain fungsional produk dan daya tarik penampilannya;
2) fleksibilitas, memungkinkan adanya modifikasi ciri luar dariproduk untuk memenuhi
permintaan konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan;
3) daya tahan bahan baku produk dapat diandalkan, kinerja produkseperti yang diharapkan pada
kondisi operasi normal;
4) keamanan produk, tidak menimbulkan bahaya pada kondisioperasional daya guna yang bisa
diterima;
5) kemudahan dan biaya pemeliharaan yang rendah;6)standardisasi melalui dihilangkannya suku
cadang yang tidak perlu;
7) kemudahan untuk diproduksi dan diproses kemudian untukditangani.
b. Pengembangan dan uji coba produk
Pengembangan dan uji coba produk termasuk juga studi rekayasa,uji laboratorium, evaluasi
bahan baku alternatif, serta fabrikasi model,dan prototipe untuk uji lapangan. Untuk setiap tahap
pengujian, hasil negatif dan positif harus ditimbang dan dilakukan penyesuaian yangdiperlukan.
c. Aspek pemasaran
Untuk menganalisis aspek pemasaran, seorang wirausahawan harus melakukan penelitian
pemasaran dengan menggunakan sistem informasi pemasaran yang memadai berdasarkan
analisis dan prediksiapakah bisnis yang akan dirintis atau dikembangkan memiliki peluangpasar
yang memadai atau tidak. Dalam analisis pasar, terdapat beberapa komponen yang harus
dianalisis dan dicermati, yaitu sebagaiberikut.
1) Kebutuhan dan keinginan konsumen, yaitu terpenuhinya kebutuhan dan keinginan konsumen
sehingga peluang pasar bisnis menjadi terbuka dan layak apabila dilihat dari
kebutuhan/keinginan konsumen.
7. 2) Segmentasi pasar, yaitu pengelompokan pelanggan dan diidentifikasi, misalnya berdasarkan
geografi, demografi, dan sosial budaya.
3) Target, yaitu banyaknya konsumen yang dapat diraih.
4) Nilai tambah, yaitu nilai tambah produk dan jasa pada setiap rantaip emasaran, mulai dari
pemasok, agen, hingga konsumen akhir.
5) Masa hidup produk, yaitu masa hidup produk dan jasa bertahanlama atau tidak.
6) Struktur pasar, yaitu barang dan jasa yang akan dipasarkantermasuk pasar persaingan tidak
sempurna atau sempurna.
7) Persaingan dan strategi pesaing, yaitu tingkat persaingan tinggiatau rendah. Jika persaingan
tinggi, hal ini berarti peluang pasarrendah.
8) Ukuran pasar, dianalisis dari volume penjualan.
9) Pertumbuhan pasar, dianalisis dari pertumbuhan volumepenjualan.
10) Laba kotor, yaitu perkiraan margin laba kotor tinggi atau rendah.
11 )Pangsa pasar, yaitu dianalisis dari selisih jumlah barang dan jasayang diminta dengan jumlah
barang dan jasa ditawarkan
c. Aspek produksi
Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis adalah sebagai berikut.
1) Lokasi operasi, yaitu strategis dan efisien, baik bagi perusahaanmaupun bagi pelanggannya.
2) Volume operasi, yaitu relevan dengan potensi pasar dan prediksipermintaan sehingga tidak
terjadi kelebihan dan kekurangankapasitas.
3) Mesin dan peralatan, yaitu sesuai dengan perkembangan teknologimasa kini dan masa yang
akan datang
4) Bahan baku dan bahan penolong, yang diperlukan harus cukuptersedia.
8. 5) Tenaga kerja, jumlah dan kualifikasi karyawan disesuaikan dengankeperluan jam kerja dan
kualifikasi pekerjaan untuk menyelesai-kannya.
6) Tata letak, tata ruang, atau tata letak berbagai fasilitas operasi harustepat dan prosesnya
praktis sehingga dapat mendukung proses produksi.
e. Aspek manajemen
Dalam menganalisis aspek-aspek manajemen, terdapat beberapa unsur yang harus dianalisis,
yaitu sebagai berikut.
1) Kepemilikan, bentuk kepemilikan perusahaan sebaiknya dipilihyang tidak berisiko terlalu
tinggi dan menguntungkan.
2) Organisasi, apabila organisasi perusahaan harus tepat dan efisien.
3) Tim manajemen, apabila bisnis merupakan skala besar, sebaiknya dibentuk tim manajemen
yang solid.
4)Karyawan;karyawan har us disesuaikan dengan jumlah dan kualifikasi yang diperlukan.
f. Aspek keuangan
Menurut Suryana, aspek analisis keuangan meliputi komponen-komponen berikut.
1)Kebutuhan dana, yaitu kebutuhan dana untuk operasionalperusahaan.
2)Sumber dana, yaitu sumber dana internal dan modal eksternal.
3)Proyeksi neraca, sangat penting untuk mengetahui kekayaan perusahaan.
4)Proyeksi laba rugi, proyeksi laba rugi dari tahun ke tahun meng-gambarkan perkiraan laba atau
rugi pada masa yang akan datang.
5)Proyeksi arus kas, dari arus kas dapat dilihat kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban keuangannya.
9. g.Aspek kemanfaatan
Aspek kemanfaatan adalah proyek/usaha yang dikerjakan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan
membantu menyukseskan program pemerintah dalam pembangunan.
Aspek ini dimaksudkan untuk meyakini bahwa secara yuridisrencana bisnis dapat dinyatakan
layak atau tidak. Jika rencana bisnisyang tidak layak tetap direalisasikan, bisnis berisiko besar
akandihentikan oleh pihak yang berwajib atau masyarakat.
Aspek ini meliputi pelaksana bisnis, bisnis yang dilaksanakan,waktu pelaksanaan bisnis, tempat
bisnis dilaksanakan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
h.Aspek kesempatan kerja
Proyek/usaha yang dikerjakan mampu membuka lapanganpekerjaan baru kepada masyarakat
yang secara langsung membantupemerintah untuk mengurangi jumlah angka pengangguran.
Misalnya,usaha yang bersifat padat karya, jelas untuk usaha seperti inipenyerapan jumlah tenaga
kerja akan terasa sangat signifikan terjadi.
i.Aspek lingkungan
Menurut Irham Fahmi dkk., aspek lingkungan berkaitan dengan berbagai hal yang berhubungan
dengan lingkungan dan dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan suatu perusahaan, seperti
pencemarandan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya
j.Aspek ekonomi, sosial, dan politik
Menurut Husein Umar, aspek kajian ini terdiri atas hal-hal sebagaiberikut.
1)Aspek ekonomi
Aspek ekonomi, meliputi:
a) rencana pembangunan nasional;
b) distribusi nilai tambah;
c) keuntungan ekonomi nasional;
10. d) hambatan di bidang ekonomi;
e) dukungan pemerintah.
2.Aspek sosial
Aspek sosial, meliputi:
a) perusahaan sebagai lembaga sosial;
b) perubahan kondisi sosial yang kompleks;
c) perusahaan dalam masyarakat yang pluralistik.
3)Aspek politik Aspek politik diutamakan pada good news dan bad news dari situasipolitik bagi
suasana bisnis, khususnya terhadap nilai kurs. Aspek
2. Aspek yang Dianalisis Dalam Studi Kelayakan Bisnis ( studi kasus
kelayakan bisnis warunk upnormal )
Dalam melakukan pembuatan dan penilaian studi kelayakan melalui tahap-tahap yang
telah ditentukan, hendaknya dilakukan secara benar dan lengkap. Kemudian setiap tahapan
memiliki berbagai aspek yang harus diteliti, diukur, dan dinilai sesuai dengan ketentuan yang
telah ditentukan.
Ada beberapa aspek yang perlu dilakukan studi untuk menentukan kelayakan suatu
usaha. Masing -masing aspek tidak berdiri sendiri, akan tetapi saling berkaitan. Artinya jika salah
satu aspek tidak dipenuhi, maka perlu dilakukan perbaikan atau tambahan yang diperlukan.
Urutan penilaian aspek mana yang harus didahului tergantung dari kesiapan penilai dan
kelengkapan data yang ada. Tentu saja dalam hal ini dengan pertimbangan prioritas, mana yang
harus didahului dan mana yang berikutnya. Secara umum, prioritas aspek-aspek yang perlu
dilakukan studi kelayakan sebagai berikut
11. 1. Aspek hukum
Dalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen
perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki. Kelengkapan dan
keabsahan dokumen sangat penting, karena hal ini merupakan dasar hukum yang harus dipegang
apabila di kemudian hari timbul masalah. Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat
diperoleh dari pihak-pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan dokumen tersebut
Warunk Upnormal berada dibawah perusahaan PT Cita Rasa Prima yang telah berbadan hukum
PT (Perseroan Terbatas). Sudah termasuk perusahaan kena pajak. Sistem kemitraan berbentuk
waralaba dalam jangka waktu 6 tahun.Warunk Upnormal sudah memiliki Surat ijin mendirikan
usahaperdagangan, surat ijinmendirikian bangunan
2. Aspek pasar dan pemasaran
Untuk menilai apakah perusahaan yang akan melakukan investasi ditinjau dari segi pasar dan
pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak. Atau dengan kata lain seberapa
besar potensi pasar yang ada untuk produk yang ditawarkan dan seberapa besar market share
yang dikuasai oleh para pesaing dewasa ini. Kemudian bagaimana strategi
pemasaran yang akan dijalankan, untuk menangkap peluang pasar yang ada. Dalam hal ini,
untukmenentukan besarnya pasar nyata dan potensi pasar yang ada, maka perlu dilakukan riset
pasar, baik dengan terjun langsung ke lapangan maupun dengan mengumpulkan data dari
berbagai sumber. Kemudian, setelah diketahui pasar nyata dan potensi pasar yang ada barulah
disusun strategi pemasarannya.
Pemasaran yang dilakukan oleh Warunk Upnormal hanya menggunakan media Sosial. Juga
dengan pemasaran mouth to mouth melalui akun jejaring sosial. Karena keunikannya banyak
pelanggan yang memposting di skun jejaring sosial mereka dan membuat orang lain penasaran
untuk datang ke Upnormal.
12. Strategi Produk : Warunk Upnormal menciptakan produk yang inovatif. Yaitu menu
andalannya adalah mie “Indomie” dengan berbagai varian toping yang unik dan memiliki rasa
yang enak. Selain dari segi rasa, tentunya segi penampilan dari produk juga menjadi daya tarik
sendiri untuk konsumen. Dari segi minuman, Warunk Upnormal memiliki banyak varian
minuman degan nama yang unik dan rasa yang enak. Dalam menu nya juga sebagian
ditampilkan foto dari makanan atau minuman tersebut, sehingga membantu konsumen dalam
menentukan pilihan menu yang akan dipesan.
Strategi Harga : Upnormal mematok harga yang relatif terjangkau untuk segmen pasar yang
dipilihnya. Yaitu beskisar antara Rp. 7.000 sampai dengan Rp. 35000
Strategi Lokasi dan Distribusi : Lokasi Warunk Upnormal ini biasanya terletak dekat dengan
segmen pasarnya. Seperti dekat kampus, dekat pusat perbelanjaan, daerah yang memiliki banyak
tempat makan lainnya.
Strategi Promosi : Warunk Upnormal menerapkan promosi dengan media elektronik, yaitu media
sosial media seperti facebook, twitter, instagram, dll. Selain promosi melalui media sosial,
promosi dengan adanya diskon sering dilakukan oleh Warunk Upnormal saaat awal-awal
pembukaan oultet.
Service Concept
a Elemen penting dalam pelayanan yang tersedia adalah suasana yang santai untuk berkumpul
bersama teman dengan varian menu yang unik dan disediakannya mainan seperti uno,
kartu,monopoli dan lain sebagainya.
b .Elemen yang dirasakan oleh pasar adalah bagaimana pelanggan merasa bahwa ini adalah
tempat yang pas untuk sekedar menghabiskan waktu luang untuk berkumpul dan bercengkrama
sehingga banyak target pasar yang antusias dengan service dan suasana yang memadai.
c. Pelanggan merasakan pelayanan yang diberikan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan
juga tempat yang strategis sehingga banyak pelanggan yang datang ke Upnormal. Tetapi karena
saking banyaknya beberapa dari pelanggan harus menunggu untuk mendapatkan tempat.
13. Terkadang karena waiting list yang terlalu panjang beberapa dari pelanggan pergi karena terlalu
lama menunggu.
d. Desain prosedur pelayanan yang dibuat adalah dengan cara memberikan pelayanan yang
membuat pelanggan tidak bosan dan betah berada di Upnormal contohnya dengan membuat
menu yang menarik serta disediakannya permainan yang dapat dimainkan pelanggan. Dengan
tampilan dinding yang menarik, varian menu yang unik dan bagaimana kesenangan mereka saat
bermain menjadikan konsumen tertarik untuk memposting di sosial medianya masing-masing
sehingga upnormal semakin banyak orang yang mengetahui dan penasaran untuk datang ke
Upnormal.
3. Aspek keuangan
Penelitian dalam aspek ini dilakukan untuk menilai biaya-biaya apa saja yang akan dikeluarkan
dan seberapa besar biaya biaya yang akan dikeluarkan. Kemudian juga meneliti seberapa besar
pendapatan yangakan diterima jika proyek jadi dijalankan. Penelitian ini meliputi seberapa lama
investasi yang ditanamkan akan kembali. Kemudian dari mana saja sumber pembiayaan bisnis
tersebut dan bagaimana tingkat suku bunga yang berlaku, sehingga apabila dihitung dengan
formula penilaian investasi sangat menguntungkan. Metode penilaian yang akan digunakan
nantinya dengan Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Indek,
Break Event Point serta dengan rasio-rasio keuangan lainnya.
Total investasi yang harus dikeluarkan apabila ingin menjalin kemitraan dengan Upnormal
berkisar 4 Milyar Rupiah dengan BEP sekitar 2,5 tahun –3.5 tahun. Dengan rata-rata omzet
perhari 25 juta, maka omzet sebulan adalah Rp. 750.000.000. Profit Margin 20 %, maka
keuntungan bersih dalam satu bulan rata-rata Rp. 150.000.000
14. 4. Aspek teknis atau operasi
Dalam aspek ini yang akan diteliti adalah mengenai lokasi usaha, baik kantor pusat, cabang,
pabrik, atau gudang Kemudian penentuan layout gedung, mesin, dan peralatan serta layout
sampai kepada usaha perluasan selanjutnya. Penelitian mengenai lokasi meliputi berbagai
pertimbangan, apakah harus dekat dengan pasar, dekat dengan bahan baku, dengan tenaga kerja,
dengan pemerintahan, lembaga keuangan, pelabuhan, atau
pertimbangan lainnya. Kemudian mengenai penggunaan teknologi apakah padat karya atau padat
modal. Artinya jika menggunakan padat karya, maka akan memberikan kesempatan kerja,
namun jika padat karya justru sebaliknya.
- Lokasi Fasilitas :
Dalam sistem jasa di Warunk Upnormal terkait lokasi konsumsi jasa mak apelanggan yang
datang mendatangi perusahaan untuk menikmati jasa.-
- Layout Fasilitas :
Dalam sistem jasa di Warunk Upnormal terkait desain fasilitas dan aksesori jasa Warunk
Upnormal memiliki aspek-aspek fasilitas yang unik dan variasi menu yang menarik.Layout
untuk setiap outlet distandarkan sesuai dengan perjanjian yang telah diatur oleh kantor pusat.
Luas bangunan kurang lebih minimal 400 m2. Lebar depan outlet minimal 8 meter. Meja dan
kursi di suplai langsung oleh perusahaan pusat
dengan ukuran dan desain yang telah distandarkan. Layout yang distandarkan dari pusat. Dapur
yang terpisah, tersedia toilet, tempat ibadah, berbagai permainan seperti uno, stako, monopoli,
dkk juga menu dengan nama-namayang unik. Hiasan –hiasan dinding yang colourfull untuk
menarik minat pembeli agar nyaman.
- Produk Desain :
Desain produk dari Warunk Upnormal adalah makanan rumahan yang disajikan dengan unik dan
dinikmati dengan santai sebagai tempat nongkrong. Contohnya adalah Mie Gokil yaitu mie
goreng dengan kikil, lalu bisa disantap sambil main Uno atau yang lain.
15. - Proses Desain :
Process design yang berlangsung adalah pelanggan tidak terlibat langsung dalam proses
pembuatan, selama pelanggan dalam masa tunggu disediakan permainan-permainan yang
menarik untuk sekedar mengisi waktu luang
- Capacity Planning :
Untuk perencanaan kapasitas, kapasitas tempat Warunk Upnormal setiap harinya selalu over
capacityhingga waiting list mencapai 200 orang tiap harinya
-Untuk kapasitas strategi,
upnormal menyediakan private room dengan kapasitas 20 orang.
- Operasional dengan terkonsentrasi pada pelayanannya, dengan pelayanan
yang baik maka pelanggan akan puas sehingga loyalitas pelanggan akan tercipta dan terjaga serta
menjadikan unit usaha meningkat
5. Aspek manajemen/organisasi
Yang dinilai dalam aspek ini adalah para pengelola usaha dan struktur organisasi yangada.
Proyek yang dijalankan akan berhasil apabila dijalankan oleh orang-orang yang profesional,
mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengendalikannya apabila terjadi
penyimpangan. Demikian pula dengan struktur organisasi yang dipilih harus sesuai dengan
bentuk dan tujuanusahanya
Schedulling:
1.Warunk Upnormal buka dari jam 10.00 –02.00 dini hari.
2.Pekerja dibagi dalam 2 shift. Shift siang dan shift malam
16. -
Production Planning : Production planning di Warunk Upnormal sudah mempunyai SOP
masing-masing.Selain itu setiap pergantian shift dilakukan briefing terlebih dahulu.
Worker Skills: Skillyang paling diutamakan adalah cepat tanggapdan terampil.Skill lain yang
diperlukansesuai dengan job description masing-masing. Oleh karena itu setiap pegawai baru
akan di training terlebih dahulu.
Quality Control: Untuk menjaga kualitas, setiap bagian mempunyai SOP masing-masing dan
pelaksanaan SOP tersebut diawasi langsung oleh Supervisor.
Time Standards: Time standards yang diberlakukan di Warunk Upnormal menganut paham
makin cepat makin baik. Untuk standard batas waktu masing-masing sudah ada di SOP. Untuk
pelanggan tidak dibatasi waktu, bebas hingga tutup.
Wage Payment :Sistem penggajian tetap Setiap bulannya. Jika ada lembur dapat fee dihitung per
jam.
Forecasting :
Untuk peramalan atau forecasting, Warunk Upnormal sudah menggunakan sistem informasi
yang terintegrasi dengan sistem pembayaran di kasir. Dengan itu maka, perusahaan dapat melihat
berapa banyak produk terjual, produk mana yang paling laku, dan lain-lain. Setelah melihat data
yang lalu maka perusahaan dapat merencanakan dan mengambil keputusan untuk kedepannya.
Kontrol kualitas dan biaya meliputi :
17. 6. Aspek ekonomi sosial
Penelitian dalam aspek ekonomi adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan
jika proyek ini dijalankan. Pengaruh ini terutama terhadap ekonomi secara luas serta dampak
sosialnya terhadap masyarakat secara keseluruhan. Dampak ekonomi tertentu. peningkatan
pendapatan masyarakat baik yang bekerja di pabrik atau masyarakat di luar lokasi pabrik
Demikian pula dengan dampak sosial yang ada seperti tersedianya sarana dan prasarana seperti
jalan. jembatan, penerangan, telepon, air, tempat kesehatan. pendidikan. sarana olahraga, dan
sarana ibadah.
Dari aspek ekonomi sosial tentu Warunk Upnormal akan menciptakan lapangan kerja baru.
Ini akan menyerap tenaga kerja dengan baik, karena warunk Upnormal ini masih menganut
sistem padat karya. Karena semua pelayanan dilakukan oleh tenang manusia. Dengan adanya
peningkatan serapan tenaga kerja tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
7. Aspek dampak lingkungan
Merupakan analisis yang paling dibutuhkan pada saat ini, karena setiap proyek yang dijalankan
akan sangat besar dampaknya terhadap lingkungan di sekitarnya, baik terhadap darat. air. dan
udara. yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kehidupan manusia. binatang. dan tumbuh-
tumbuhan yang ada di sekitarnya. Secara ringkas gambaran mengenai aspek-aspek yang akan
dunia:dapat dilihat dalam gambar di halaman berikut mi.
Dampak dari adanya bisnis Warunk Upnormal tehadap lingkungan tentu sangat sedikit.
Dari segi pencemaran terhadap udara, air, tanah dan kesehatan manusia sangat minim. Dampak
yang sangar besar terhadap lingkungan hanya sebatas sampah yang muncul dari hasil konsumsi
dan proses pengolahan
18. BAB II
PENUTUP
KESIMPULAN
Untuk memenangkan persaingan pasar, sebuah perusahaan harus melakukan analisis kelayakan
bisnisnya secara berkala dan berbenah diri dengan cepat. Studi kelayakan menjadi andalan
perusahaan dalam melakukan pembenahan secara menyeluruh. Aspek-aspek yang harus diteliti
dibagai menjadi dua yaitu yang bersifat non-finansial dan finansial. Dalam non-finansial dibagi
menjadi beberapa aspek yaitu; aspek pasar, teknis, manajemen dan hukum, socialdan
lingkungan, serta ekonomi. Aspek finansial yaitu aspek yang membahas tentang aspek keuangan.
Dimana kedua aspek tersebut bersifat fleksibelyang artinya dapat ditambahkan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.Tahapan yang umumnya dilalui dalam perencanaan dan pelaksanaan suatu
proyek adalah: identifikasi, persiapan dan analisis, penilaian, pelaksanaan, dan evaluasi