Pertemuan tutorial webinar ke-8 membahas strategi pembelajaran yang efektif di SD. Kegiatan terdiri dari pendahuluan, aplikasi, dan penutup. Aplikasi meliputi penjelasan modul, apresiasi modul, dan evaluasi penguasaan modul. Modul membahas hakikat disiplin kelas, strategi penanaman dan penanganan disiplin, serta perencanaan dan pembelajaran yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang disiplin kelas dan pembelajaran yang efektif. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya disiplin kelas untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif serta beberapa strategi untuk menerapkan dan menangani disiplin kelas. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran efektif serta pendekatan pembelajaran seperti belajar mandiri dan
Dokumen tersebut membahas strategi belajar mengajar dan manajemen kelas, mencakup prinsip-prinsip dan pendekatan dalam pembelajaran, ketrampilan dasar mengajar, strategi pembelajaran aktif, serta aspek-aspek dan jenis masalah dalam manajemen kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang disiplin kelas, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan strategi penanaman serta penanganannya. Disiplin kelas adalah tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas dan teknik guru untuk membangun keteraturan kelas. Faktor-faktor seperti fisik, sosial, dan psikologis mempengaruhi disiplin kelas. Strategi penanaman meliputi menjadi teladan, pertem
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup pemilihan bahan pelajaran, proses belajar mengajar, peran guru dan siswa, serta penggunaan media. Sedangkan prosedurnya meliputi analisis kebutuhan, penentuan tujuan, pengembangan strategi pembelajaran, dan evaluasi.
Pengelolaan kelas adalah kegiatan guru untuk menciptakan kondisi belajar yang optimal melalui pengaturan lingkungan fisik dan emosional kelas, serta penerapan disiplin. Ada dua pendekatan pengelolaan kelas, yaitu pendekatan otoriter yang menekankan kontrol guru, dan pendekatan permisif yang memberi kebebasan kepada siswa. Dimensi pengelolaan kelas terdiri atas pencegahan, tindakan, dan penyembuhan masalah
Dokumen tersebut membahas tentang disiplin kelas dan pembelajaran yang efektif. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya disiplin kelas untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif serta beberapa strategi untuk menerapkan dan menangani disiplin kelas. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran efektif serta pendekatan pembelajaran seperti belajar mandiri dan
Dokumen tersebut membahas strategi belajar mengajar dan manajemen kelas, mencakup prinsip-prinsip dan pendekatan dalam pembelajaran, ketrampilan dasar mengajar, strategi pembelajaran aktif, serta aspek-aspek dan jenis masalah dalam manajemen kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang disiplin kelas, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan strategi penanaman serta penanganannya. Disiplin kelas adalah tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas dan teknik guru untuk membangun keteraturan kelas. Faktor-faktor seperti fisik, sosial, dan psikologis mempengaruhi disiplin kelas. Strategi penanaman meliputi menjadi teladan, pertem
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup pemilihan bahan pelajaran, proses belajar mengajar, peran guru dan siswa, serta penggunaan media. Sedangkan prosedurnya meliputi analisis kebutuhan, penentuan tujuan, pengembangan strategi pembelajaran, dan evaluasi.
Pengelolaan kelas adalah kegiatan guru untuk menciptakan kondisi belajar yang optimal melalui pengaturan lingkungan fisik dan emosional kelas, serta penerapan disiplin. Ada dua pendekatan pengelolaan kelas, yaitu pendekatan otoriter yang menekankan kontrol guru, dan pendekatan permisif yang memberi kebebasan kepada siswa. Dimensi pengelolaan kelas terdiri atas pencegahan, tindakan, dan penyembuhan masalah
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, serta desain evaluasi kurikulum."
Dokumen tersebut membahas tentang disiplin kelas dan strategi penanamannya. Disiplin kelas dijelaskan sebagai tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas dan teknik guru untuk membangun keteraturan kelas. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kelas, pandangan terhadap penanaman disiplin, dan strategi-strategi dalam penanaman dan penanganan disiplin kelas seperti menjadi teladan, menerapkan
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran, mulai dari pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, hingga desain evaluasi kurikulum."
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxAzizahRaiza1
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran yang efektif. Terdiri dari empat bagian utama yaitu pengertian dan komponen perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran, prosedur perencanaan pembelajaran, dan hakikat pembelajaran yang efektif beserta faktor-faktor dan pendekatan yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen kelas, termasuk pengertian manajemen kelas, kegiatan manajemen kelas, masalah-masalah manajemen kelas, dan contoh observasi pembelajaran di kelas empat SD Negeri 20 Kota Serang.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam manajemen kelas menurut beberapa ahli. Terdapat delapan pendekatan yang dijelaskan secara singkat yaitu pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, buku masak, instruksional, perubahan perilaku, sosio-emosional, dan proses kelompok. Dokumen ini juga membahas pendekatan analitik pluralistik dan eklektik dalam memilih strategi pengelolaan kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan metode pembelajaran, termasuk definisi mengajar, hasil belajar, program pengajaran, prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, strategi belajar mengajar, sumber media dan alat pengajaran, pembuatan dan penggunaan media.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, serta desain evaluasi kurikulum."
Dokumen tersebut membahas tentang disiplin kelas dan strategi penanamannya. Disiplin kelas dijelaskan sebagai tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas dan teknik guru untuk membangun keteraturan kelas. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kelas, pandangan terhadap penanaman disiplin, dan strategi-strategi dalam penanaman dan penanganan disiplin kelas seperti menjadi teladan, menerapkan
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran, mulai dari pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, hingga desain evaluasi kurikulum."
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxAzizahRaiza1
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran yang efektif. Terdiri dari empat bagian utama yaitu pengertian dan komponen perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran, prosedur perencanaan pembelajaran, dan hakikat pembelajaran yang efektif beserta faktor-faktor dan pendekatan yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen kelas, termasuk pengertian manajemen kelas, kegiatan manajemen kelas, masalah-masalah manajemen kelas, dan contoh observasi pembelajaran di kelas empat SD Negeri 20 Kota Serang.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam manajemen kelas menurut beberapa ahli. Terdapat delapan pendekatan yang dijelaskan secara singkat yaitu pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, buku masak, instruksional, perubahan perilaku, sosio-emosional, dan proses kelompok. Dokumen ini juga membahas pendekatan analitik pluralistik dan eklektik dalam memilih strategi pengelolaan kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan metode pembelajaran, termasuk definisi mengajar, hasil belajar, program pengajaran, prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, strategi belajar mengajar, sumber media dan alat pengajaran, pembuatan dan penggunaan media.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
TUWEB 8 PDGK4105_Freni Listiyan.pptx
1. PERTEMUAN Tutorial Webinar (TUWEB) ke-8
MATA KULIAH
STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
PDGK_4105
Oleh : Freni Listiyan, S.Pd.,M.Si
Minggu, 06 Juni 2021
2. GARIS BESAR LANGKAH KEGIATAN-120 ME
NIT
Pendahuluan - 5 MENIT
Tutor menyampaikan Pendah
uluan,
1. Menyapa mahasiswa
2. Absensi kehadiran
3. Tanya jawab modul
sebelumnya
Penutup - 10 MENIT
Tutor memberikan pengua
tan
Pemberian Tugas Partisipa
si pada pertemuan berikut
nya
penutupan
Aplikasi - 105 MENIT
A. Penjelasan Kegiatan Tutorial (3
0’)
• Menggali informasi dari Modul
11&12
• Diskusi, curah pendapat
• Penguatan
B. Apresiasi Modul ( 45’)
• Menggali informasi dari Modul
11&12
• Diskusi, curah pendapat Pengua
tan
C. Evaluasi Penguasaan Modul (30
’)
• Menggali informasi dari Modul
3. Kegiatan Belajar 1 : Hakikat disiplin kelas
A. Disiplin dan disiplin kelas
1. Disiplin
Kata disiplin pasti sudah sering kita dengar, namun pengertian istilah ini masihperlu kita sepakati.
Untuk mangkaji pengerertian ini.
2. Disiplin Kelas
Turney &cairns (1980) mengkaji ulang definisi disiplin kelas yang berasal dari para pakar. Dalam
kajian tersebut, antara lain diungkap definisi disiplin yang bervariasi sebagai berikut :
- Pertama, disiplin diartikan tingkat keteraturan yang terdapat pada suatu kelompok.
- Kedua, disiplin kelas diartikan sebagai teknik yang digunakan oleh guru unuk membangun atau
memelihara keteraturan didalam kelas. Misalnya,ibu Ita meggunakan hukuman untuk menertibkan a
nak-anak.
- Ketiga, adapakar yang menyamakan kata disiplin dengan hukuman.
Dari ketiga pengertian diatas disepakati oleh beberapa pakar, yang mendifinisikan disiplin sebagai
bagian pengelolaan kelas yang terutama berurusan dengan penanganan prilaku yang
menyimpang (kohn, 1996).
4. B. Disiplin kelas
Sebagai guru, anda tentu perlu memahami alasan dari tindakan Anda didalam
kelas.
Ada beberapa alasan penting siswa perlu diajajrkan disiplin diantaranya :
1. Disiplin perlu diajarkan dan perlu dipelajari serta dihayati oleh siswa, agar si
swa mampu mendisiplinkan dirinya sendiri. Inilah yang merupakan tujuan utam
a penanaman disiplin. Siswa mampu mengendalikan diri sendiri, tanpa perlu di
kontrol oleh guru (Winzer,1992).
2. Disiplin, sebagaimana diakui oleh oleh para pakar sejak dahulu, merupakan
pusat berputarnya kehidupan sekolah (turney &cairns, 1980).
3. Tingkat ketaatan siswa yang tinggi terhadap aturan kelas,lebih-lebih jika ket
aatan tersebut tumbuh dari diri sendiri, bukan dipaksakan, akan memungkinkan
terciptanya iklim belajar yang kondusif.
4. Tingkat ketaatan siswa rendah terhadap aturan kelas akan membuat iklim b
elajar yang tidak kondusif.
5. Jumlah siswa dalam satu kelas
6. Kebiasaan untuk menaati aturan dalam kelas akan memberi dampak yang l
ebih luas bagi kehidupan siswa didalam masyarakat.
5. C. Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kelas
Faktor yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa sebenarya sa
ngat kompleks, dan sering sukar untuk diidentifikasi. Faktor-faktor te
rsebut dapat dikelompokan menjadi 3 bagian :
1. Faktor fisik.
Faktor fisik yang mempengaruhi disiplin kelas juga mencakup guru,
siswa, dan ruang kelas.
2. Faktor Sosial
Dikutip oleh turney & cairns (1980). kutipan tersebut antara lain m
enegaskan bahwa “hanya dalam iklim yang saling mempercayai, sal
ing mengerti, dan saling menghormati siswa dapat tumbuh dan berk
embang”.
3. Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau kejiwaan juga dianggap sangat berpengaru
h pada tingkat kedisiplinan siswa.
6. A. Pandangan terhadap penanaman dan penanganan disiplin kelas
Sebagaimana halnya dengan berbagai aspek pendidikan, penanaman dan penang
anan disiplin kelas juga disikapi bervariasi oleh para pakar. Sikap atau pandangan i
ni akan berpengaruh terhadap cara-cara guru menangani disiplin kelas.
Berbagai pandangan tersebut antara lain :
1. Pandangan yang menyatakan bahwa guru harus berusaha siswa mengerjakan
tugas yang diinginkan oleh guru. Siswa tidak perlu tahu mengapa dia harus menger
jakan tugas atau siswa juga tidak perlu tahu apakah yang dikerjakannya tersuai den
gan krbutuhannya. Pandangan ini secara keras dikritik oleh kohn (1996), yang men
ginginkan adanya perubahan dalam cara memandang disiplin kelas.
2. Kohn (1996) menegaskan bahwa guru seharusnya memulai dengan pertanyaa
n “apa yang diperlukan oleh anank-anak, dan bagaimana cara saya memenuhi keb
utuhan tersebut?” Cara pandang ini jelas-jelas berfokus pada siswa, bukan kepenti
ngan guru.
Kegiatan belajar 2 : Strategi penanaman dan
penanganan disiplin kelas
7. 3. Pandangan yang berfokus pada kebutuhan siswa ini tampakny
a senada dengan pandangan yang diulas oleh Winzer (1995), yang
menyatakan bahwa pendekatan yang berhasil dalam membangun d
isiplin adalah pendekatan yang menghormati hak individu, mendoro
ng peningkatan konsep diri siswa serta memupuk kerjasama.
4. Pandangan lain yang sejalan dengan 2 dan 3 tersebut adalah p
andangan humanistik, yaitu pandangan yang menekankan kemanus
iaan.
5. Pandangan terakhir yang perlu kita simak adalah pandangan ka
um behaviorisme, yang berpendapat bahwa perilaku dapat dipelajar
i dan dikontrol. Hukuman dan penguatanmerupakan dua hal yang di
anjurkan untuk digunakan dalam menegakan disiplin.
8. B. Strategi penanaman disiplin dikelas
Berikut ini dapat anda simak beberapa cara yang dapat Anda coba
dalam menanamkan disiplin dikelas, sekaligus dapat Anda gunakan
sebagai rambu-rambu dalam memilih cara yang tepat/sesuai denga
n kelas anda.
1. Modelkan tata tertib yang sudah di tetapkan sekolah..
2. Adakan pertemuan kelas secara berkala,.
3. Terapkan aturan secara fleksibel (luwes) sehingga siswa tidak
merasa tertekan.
4. Sesuaikan penerapan aturan dengan tingkat perkembangan
anak.
5. Libatkan siswa dalam membuat aturan kelas.
9. C. Strategi penanganan disiplin kelas
Strategi penanganan disiplin kelas dibedakan menjadi 3 b
agian sesuai dengan berat ringannya gangguan yang terjadi.
1. Menangani Gangguan Ringan
a. Mengabaikan
b. Menatap agak lama
c. Menggunakan tanda nonverbal
d. Mendekati
e. Memanggil nama
f. Mengabaikan secara sengaja
10. 2. Menangani Ganguan Berat
a. Memberi hukuman
b. Melibatkan orang tua
3. Menangani Perilaku Agresif
a. Mengubah/menukar tempat duduk.
b. Jangan terjebak dalam konfrontasi atau perselisihan ya
ng tidak perlu.
c. Jangan melayani siswa agresif ketika hati sedang panas
d. Hidarkan diri dari mengucap kata-kata yang kasar atau
yang bersifat menghina.
e. Konsultasi dengan pihak lain.
12. MODUL 12 : PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
Kegiatan Belajar 1
Perencanaan pembelajaran yang efektif
A. Pengertian perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suat rangkaian yan
g saling berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau
komponen yang ada di dalam pembelajaran atau dengan pengertian lai
n suat proses mengatur, mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-u
nsur atau komponen-komponen pembelajaran
13. B. Komponen perencanaan pembelajaran
Ralph W. Tyler (1975) mengemukakan bahwa prinsip dasar dalam p
engembangan pembelajaran mengikuti empat komponen yang dise
but sebagai four step model dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan
mendasar yang harus dijawab :
1. What Educational purposes should the school seek to attain ?
2. What Educational experiences can be provided that are likely to
attain these purposes ?
3. How can these Educational experiences be effectively organize
d ?
4. How can we determine wether these purposes are being attaine
d ?
14. Berdasarkan pertanyaan tersebut di atas maka dapat disimpulkan b
ahwa komponen perencanaan pembelajaran mencakup :
a. Arah dari suatu program pembelajaran yang berupa standar ko
mpetensi mata pelajaran, kompetensi dasar, dan indikator-indikator
nya
b. Isi atau materi yang harus diberikan untuk mencapai kompeten
si tersebut
c. Strategi pelaksanaan
d. Penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
pembelajaran
15. C. Prinsip perencanaan pembelajaran
1. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi siswa
2. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku
3. Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia
4. Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan belajar mengajar y
ang sistematis
5. Perencanaan pembelajaran dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau le
mbar observasi
6. Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel
7. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang m
enggunakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi, materi, kegiatan belajar dan eval
uasi
16. D. Prosedur perencanaan pembelajaran
1. Penyusunan Silabus
Prinsip-prinsip pengembangan silabus :
a. Ilmiah
b. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa
c. Sistematis
d. Konsisten
e. Akurat
2. Penyusunan rencana pembelajaran
Unsur-unsur pokok rencana pembelajaran :
a. Identitas mata pelajaran
b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai
c. Materi pokok beserta uraiannya
d. Strategi pembelajaran
e. Alat dan media yang digunakan
f. Penilaian dan tindak lanjut
17. A. Hakikat pembelajaran yang efektif
Pembelajaran yang efektif di mulai dari sebuah perencanaan pembel
ajaran karena perencanaan pembelajaran akan membantu guru dala
m mengorganisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi hasi
l pembelajaran.
B. Faktor-faktor yang berkaitan dengan tugas belajar
1. Isi
2. Bahan
3. Strategi pembelajaran
4. Perilaku guru
5. Menstrukturkan pelajaran
6. Lingkungan belajar
7. Pebelajar
8. Durasi pembelajaran
9. Lokasi pembelajaran
Kegiatan Belajar 2 : Pembelajaran yang efektif
18. C. Karakteristik guru
Adapun karakterisitik guru yang mempengaruhi Keputusan perencanaan pembelaj
aran adalah :
1. Banyaknya pengalaman mengajar guru
2. Filosofi belajar mengajar
3. Pengetahuan tentang isi pembelajaran
4. Gaya guru dalam mengorganisasikan pembelajaran
5. Harapan-harapan menata kelas
6. Perasaan aman dan kontrol pembelajaran
D. Guru yang efektif
1. Melakukan reviu harian
2. Menyiapkan materi baru
3. Melakukan praktik terbimbing
4. Menyediakan balikan dan koreksi
5. Melaksanakan praktik mandiri
6. Reviu mingguan dan bulanan
19. E. Pendekatan pembelajaran yang efektif
1. Belajar mandiri (independent learning)
a. Prinsip-prinsip belajar mandiri
1) Pebelajar belajar untuk dirinya sendiri
2) Pebelajar mempunyai ukuran untuk mengontrol atas kegiatan belajarnya sendiri
3) Pebelajar memiliki tanggung jawab untuk menentukan konteks belajar
4) Pebelajar mungkin mengembangkan rencana kegiatan belajarnya sendiri
5) Kebutuhan individu yang berbeda dikenal dengan respons yang tepat
6) Kegiatan belajar pebelajar disesuaikan dengan sumber-sumber belajar dan panduan belaj
ar
7) Peranan belajar berubah dari guru sebagai penyampai informasi ke pengelola proses bela
jar.
b. Manfaat belajar mandiri
1) Belajar aktif
2) Memenuhi kebutuhan individu pebelajar
3) Memberikan motivasi pebelajar
4) Mengembangkan peranan pengajar.
20. 2. Pembelajaran terpadu
Pendekatan pembelajaran terpadu membantu pebelajar melalui :
o Belajar aktif
o Menilai diri sendiri
o Individualisasi
o Belajar mandiri
a. Kelebihan pembelajaran terpadu
1) Memberikan gambaran hubungan antarpengetahuan
2) Mempermudah belajar
3) Memungkinkan kesatuan penyajian suat problem
4) Menghindari pengulangan dalam kurikulum
5) Mempermudah kerja sama antardisiplin
6) Memotivasi pebelajar
b. Keterpaduan kurikulum dapat membantu pebelajar
1) Menguasai perubahan-perubahan dalam pengetahuan
2) Menghadapi pengetahuan yang telah berlalu
3) Memahami pengetahuan
21. 3. Belajar berbasis masalah (problem based learning)
Belajar berbasis masalah (BBM) adalah belajar yang berpusat pada p
ebelajar dan juga menggambarkan metode belajar inti atau suplemen
pembelajaran.
Ciri-ciri kelompok BBM yang aktif :
- bersatu padu, termotivasi, saling mendukung, dan ikut serta belajar
secara aktif, anggota kelompok memahami dan mengikuti tugas-tugas
tersebut dengan penuh semangat.
- Para anggota saling menghargai kontribusi satu sama lain tetapi m
engujinya secara kritis
- Peranan dibagi sehingga para anggota bergiliran menjadi penulis,
memimpin diskusi, atau menerima tanggung jawab untuk memperoleh
informasi