SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN Tutorial Webinar (TUWEB) ke-8
MATA KULIAH
STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
PDGK_4105
Oleh : Freni Listiyan, S.Pd.,M.Si
Minggu, 06 Juni 2021
GARIS BESAR LANGKAH KEGIATAN-120 ME
NIT
Pendahuluan - 5 MENIT
Tutor menyampaikan Pendah
uluan,
1. Menyapa mahasiswa
2. Absensi kehadiran
3. Tanya jawab modul
sebelumnya
Penutup - 10 MENIT
 Tutor memberikan pengua
tan
 Pemberian Tugas Partisipa
si pada pertemuan berikut
nya
 penutupan
Aplikasi - 105 MENIT
A. Penjelasan Kegiatan Tutorial (3
0’)
• Menggali informasi dari Modul
11&12
• Diskusi, curah pendapat
• Penguatan
B. Apresiasi Modul ( 45’)
• Menggali informasi dari Modul
11&12
• Diskusi, curah pendapat Pengua
tan
C. Evaluasi Penguasaan Modul (30
’)
• Menggali informasi dari Modul
Kegiatan Belajar 1 : Hakikat disiplin kelas
A. Disiplin dan disiplin kelas
1. Disiplin
Kata disiplin pasti sudah sering kita dengar, namun pengertian istilah ini masihperlu kita sepakati.
Untuk mangkaji pengerertian ini.
2. Disiplin Kelas
Turney &cairns (1980) mengkaji ulang definisi disiplin kelas yang berasal dari para pakar. Dalam
kajian tersebut, antara lain diungkap definisi disiplin yang bervariasi sebagai berikut :
- Pertama, disiplin diartikan tingkat keteraturan yang terdapat pada suatu kelompok.
- Kedua, disiplin kelas diartikan sebagai teknik yang digunakan oleh guru unuk membangun atau
memelihara keteraturan didalam kelas. Misalnya,ibu Ita meggunakan hukuman untuk menertibkan a
nak-anak.
- Ketiga, adapakar yang menyamakan kata disiplin dengan hukuman.
Dari ketiga pengertian diatas disepakati oleh beberapa pakar, yang mendifinisikan disiplin sebagai
bagian pengelolaan kelas yang terutama berurusan dengan penanganan prilaku yang
menyimpang (kohn, 1996).
B. Disiplin kelas
Sebagai guru, anda tentu perlu memahami alasan dari tindakan Anda didalam
kelas.
Ada beberapa alasan penting siswa perlu diajajrkan disiplin diantaranya :
1. Disiplin perlu diajarkan dan perlu dipelajari serta dihayati oleh siswa, agar si
swa mampu mendisiplinkan dirinya sendiri. Inilah yang merupakan tujuan utam
a penanaman disiplin. Siswa mampu mengendalikan diri sendiri, tanpa perlu di
kontrol oleh guru (Winzer,1992).
2. Disiplin, sebagaimana diakui oleh oleh para pakar sejak dahulu, merupakan
pusat berputarnya kehidupan sekolah (turney &cairns, 1980).
3. Tingkat ketaatan siswa yang tinggi terhadap aturan kelas,lebih-lebih jika ket
aatan tersebut tumbuh dari diri sendiri, bukan dipaksakan, akan memungkinkan
terciptanya iklim belajar yang kondusif.
4. Tingkat ketaatan siswa rendah terhadap aturan kelas akan membuat iklim b
elajar yang tidak kondusif.
5. Jumlah siswa dalam satu kelas
6. Kebiasaan untuk menaati aturan dalam kelas akan memberi dampak yang l
ebih luas bagi kehidupan siswa didalam masyarakat.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kelas
Faktor yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa sebenarya sa
ngat kompleks, dan sering sukar untuk diidentifikasi. Faktor-faktor te
rsebut dapat dikelompokan menjadi 3 bagian :
1. Faktor fisik.
Faktor fisik yang mempengaruhi disiplin kelas juga mencakup guru,
siswa, dan ruang kelas.
2. Faktor Sosial
Dikutip oleh turney & cairns (1980). kutipan tersebut antara lain m
enegaskan bahwa “hanya dalam iklim yang saling mempercayai, sal
ing mengerti, dan saling menghormati siswa dapat tumbuh dan berk
embang”.
3. Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau kejiwaan juga dianggap sangat berpengaru
h pada tingkat kedisiplinan siswa.
A. Pandangan terhadap penanaman dan penanganan disiplin kelas
Sebagaimana halnya dengan berbagai aspek pendidikan, penanaman dan penang
anan disiplin kelas juga disikapi bervariasi oleh para pakar. Sikap atau pandangan i
ni akan berpengaruh terhadap cara-cara guru menangani disiplin kelas.
Berbagai pandangan tersebut antara lain :
1. Pandangan yang menyatakan bahwa guru harus berusaha siswa mengerjakan
tugas yang diinginkan oleh guru. Siswa tidak perlu tahu mengapa dia harus menger
jakan tugas atau siswa juga tidak perlu tahu apakah yang dikerjakannya tersuai den
gan krbutuhannya. Pandangan ini secara keras dikritik oleh kohn (1996), yang men
ginginkan adanya perubahan dalam cara memandang disiplin kelas.
2. Kohn (1996) menegaskan bahwa guru seharusnya memulai dengan pertanyaa
n “apa yang diperlukan oleh anank-anak, dan bagaimana cara saya memenuhi keb
utuhan tersebut?” Cara pandang ini jelas-jelas berfokus pada siswa, bukan kepenti
ngan guru.
Kegiatan belajar 2 : Strategi penanaman dan
penanganan disiplin kelas
3. Pandangan yang berfokus pada kebutuhan siswa ini tampakny
a senada dengan pandangan yang diulas oleh Winzer (1995), yang
menyatakan bahwa pendekatan yang berhasil dalam membangun d
isiplin adalah pendekatan yang menghormati hak individu, mendoro
ng peningkatan konsep diri siswa serta memupuk kerjasama.
4. Pandangan lain yang sejalan dengan 2 dan 3 tersebut adalah p
andangan humanistik, yaitu pandangan yang menekankan kemanus
iaan.
5. Pandangan terakhir yang perlu kita simak adalah pandangan ka
um behaviorisme, yang berpendapat bahwa perilaku dapat dipelajar
i dan dikontrol. Hukuman dan penguatanmerupakan dua hal yang di
anjurkan untuk digunakan dalam menegakan disiplin.
B. Strategi penanaman disiplin dikelas
Berikut ini dapat anda simak beberapa cara yang dapat Anda coba
dalam menanamkan disiplin dikelas, sekaligus dapat Anda gunakan
sebagai rambu-rambu dalam memilih cara yang tepat/sesuai denga
n kelas anda.
1. Modelkan tata tertib yang sudah di tetapkan sekolah..
2. Adakan pertemuan kelas secara berkala,.
3. Terapkan aturan secara fleksibel (luwes) sehingga siswa tidak
merasa tertekan.
4. Sesuaikan penerapan aturan dengan tingkat perkembangan
anak.
5. Libatkan siswa dalam membuat aturan kelas.
C. Strategi penanganan disiplin kelas
Strategi penanganan disiplin kelas dibedakan menjadi 3 b
agian sesuai dengan berat ringannya gangguan yang terjadi.
1. Menangani Gangguan Ringan
a. Mengabaikan
b. Menatap agak lama
c. Menggunakan tanda nonverbal
d. Mendekati
e. Memanggil nama
f. Mengabaikan secara sengaja
2. Menangani Ganguan Berat
a. Memberi hukuman
b. Melibatkan orang tua
3. Menangani Perilaku Agresif
a. Mengubah/menukar tempat duduk.
b. Jangan terjebak dalam konfrontasi atau perselisihan ya
ng tidak perlu.
c. Jangan melayani siswa agresif ketika hati sedang panas
d. Hidarkan diri dari mengucap kata-kata yang kasar atau
yang bersifat menghina.
e. Konsultasi dengan pihak lain.
Pertanyaan :
NAMA MAHASISWA :
Kelas : A
JAWABAN MAHASISWA :
DISKUSI Modul 10
MODUL 12 : PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
Kegiatan Belajar 1
Perencanaan pembelajaran yang efektif
A. Pengertian perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suat rangkaian yan
g saling berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau
komponen yang ada di dalam pembelajaran atau dengan pengertian lai
n suat proses mengatur, mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-u
nsur atau komponen-komponen pembelajaran
B. Komponen perencanaan pembelajaran
Ralph W. Tyler (1975) mengemukakan bahwa prinsip dasar dalam p
engembangan pembelajaran mengikuti empat komponen yang dise
but sebagai four step model dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan
mendasar yang harus dijawab :
1. What Educational purposes should the school seek to attain ?
2. What Educational experiences can be provided that are likely to
attain these purposes ?
3. How can these Educational experiences be effectively organize
d ?
4. How can we determine wether these purposes are being attaine
d ?
Berdasarkan pertanyaan tersebut di atas maka dapat disimpulkan b
ahwa komponen perencanaan pembelajaran mencakup :
a. Arah dari suatu program pembelajaran yang berupa standar ko
mpetensi mata pelajaran, kompetensi dasar, dan indikator-indikator
nya
b. Isi atau materi yang harus diberikan untuk mencapai kompeten
si tersebut
c. Strategi pelaksanaan
d. Penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
pembelajaran
C. Prinsip perencanaan pembelajaran
1. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi siswa
2. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku
3. Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia
4. Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan belajar mengajar y
ang sistematis
5. Perencanaan pembelajaran dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau le
mbar observasi
6. Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel
7. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang m
enggunakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi, materi, kegiatan belajar dan eval
uasi
D. Prosedur perencanaan pembelajaran
1. Penyusunan Silabus
Prinsip-prinsip pengembangan silabus :
a. Ilmiah
b. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa
c. Sistematis
d. Konsisten
e. Akurat
2. Penyusunan rencana pembelajaran
Unsur-unsur pokok rencana pembelajaran :
a. Identitas mata pelajaran
b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai
c. Materi pokok beserta uraiannya
d. Strategi pembelajaran
e. Alat dan media yang digunakan
f. Penilaian dan tindak lanjut
A. Hakikat pembelajaran yang efektif
Pembelajaran yang efektif di mulai dari sebuah perencanaan pembel
ajaran karena perencanaan pembelajaran akan membantu guru dala
m mengorganisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi hasi
l pembelajaran.
B. Faktor-faktor yang berkaitan dengan tugas belajar
1. Isi
2. Bahan
3. Strategi pembelajaran
4. Perilaku guru
5. Menstrukturkan pelajaran
6. Lingkungan belajar
7. Pebelajar
8. Durasi pembelajaran
9. Lokasi pembelajaran
Kegiatan Belajar 2 : Pembelajaran yang efektif
C. Karakteristik guru
Adapun karakterisitik guru yang mempengaruhi Keputusan perencanaan pembelaj
aran adalah :
1. Banyaknya pengalaman mengajar guru
2. Filosofi belajar mengajar
3. Pengetahuan tentang isi pembelajaran
4. Gaya guru dalam mengorganisasikan pembelajaran
5. Harapan-harapan menata kelas
6. Perasaan aman dan kontrol pembelajaran
D. Guru yang efektif
1. Melakukan reviu harian
2. Menyiapkan materi baru
3. Melakukan praktik terbimbing
4. Menyediakan balikan dan koreksi
5. Melaksanakan praktik mandiri
6. Reviu mingguan dan bulanan
E. Pendekatan pembelajaran yang efektif
1. Belajar mandiri (independent learning)
a. Prinsip-prinsip belajar mandiri
1) Pebelajar belajar untuk dirinya sendiri
2) Pebelajar mempunyai ukuran untuk mengontrol atas kegiatan belajarnya sendiri
3) Pebelajar memiliki tanggung jawab untuk menentukan konteks belajar
4) Pebelajar mungkin mengembangkan rencana kegiatan belajarnya sendiri
5) Kebutuhan individu yang berbeda dikenal dengan respons yang tepat
6) Kegiatan belajar pebelajar disesuaikan dengan sumber-sumber belajar dan panduan belaj
ar
7) Peranan belajar berubah dari guru sebagai penyampai informasi ke pengelola proses bela
jar.
b. Manfaat belajar mandiri
1) Belajar aktif
2) Memenuhi kebutuhan individu pebelajar
3) Memberikan motivasi pebelajar
4) Mengembangkan peranan pengajar.
2. Pembelajaran terpadu
Pendekatan pembelajaran terpadu membantu pebelajar melalui :
o Belajar aktif
o Menilai diri sendiri
o Individualisasi
o Belajar mandiri
a. Kelebihan pembelajaran terpadu
1) Memberikan gambaran hubungan antarpengetahuan
2) Mempermudah belajar
3) Memungkinkan kesatuan penyajian suat problem
4) Menghindari pengulangan dalam kurikulum
5) Mempermudah kerja sama antardisiplin
6) Memotivasi pebelajar
b. Keterpaduan kurikulum dapat membantu pebelajar
1) Menguasai perubahan-perubahan dalam pengetahuan
2) Menghadapi pengetahuan yang telah berlalu
3) Memahami pengetahuan
3. Belajar berbasis masalah (problem based learning)
Belajar berbasis masalah (BBM) adalah belajar yang berpusat pada p
ebelajar dan juga menggambarkan metode belajar inti atau suplemen
pembelajaran.
Ciri-ciri kelompok BBM yang aktif :
- bersatu padu, termotivasi, saling mendukung, dan ikut serta belajar
secara aktif, anggota kelompok memahami dan mengikuti tugas-tugas
tersebut dengan penuh semangat.
- Para anggota saling menghargai kontribusi satu sama lain tetapi m
engujinya secara kritis
- Peranan dibagi sehingga para anggota bergiliran menjadi penulis,
memimpin diskusi, atau menerima tanggung jawab untuk memperoleh
informasi
Pertanyaan :
NAMA MAHASISWA :
kelas : A
JAWABAN MAHASISWA :
DISKUSI Tanya Jawab modul 12
Terima kasih

More Related Content

Similar to TUWEB 8 PDGK4105_Freni Listiyan.pptx

Ppbi
PpbiPpbi
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
20080210955
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
Ali Akbar TA
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
NikenDwi15
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Ririn Romayanti
 
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanKel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
RayhanFadhlil
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Ibenk Hallen
 
Disiplin dan Disiplin Kelas.pptx
Disiplin dan Disiplin Kelas.pptxDisiplin dan Disiplin Kelas.pptx
Disiplin dan Disiplin Kelas.pptx
SandilahJatnika
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Rien Romayanti
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRirin Romayanti
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxstrategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
AzizahRaiza1
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
Aida Dwi Astuti
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Retna88
 
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan PembelajaranDisiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
 
MODUL 1.docx
MODUL 1.docxMODUL 1.docx
MODUL 1.docx
NahorPadamai
 
Pendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelasPendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelas
Sofia Mafaza
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranAde Mufti Kholil
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
uus_yuli
 
Pengelolaan dan disiplin kelas
Pengelolaan dan disiplin kelasPengelolaan dan disiplin kelas
Pengelolaan dan disiplin kelas
Atanasius Wiwid Wijanarko
 

Similar to TUWEB 8 PDGK4105_Freni Listiyan.pptx (20)

Ppbi
PpbiPpbi
Ppbi
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanKel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
Disiplin dan Disiplin Kelas.pptx
Disiplin dan Disiplin Kelas.pptxDisiplin dan Disiplin Kelas.pptx
Disiplin dan Disiplin Kelas.pptx
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxstrategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan PembelajaranDisiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
Disiplin Kelas untuk Pemecahan Masalah dalam Kegiatan Pembelajaran
 
MODUL 1.docx
MODUL 1.docxMODUL 1.docx
MODUL 1.docx
 
Pendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelasPendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelas
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaran
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Pengelolaan dan disiplin kelas
Pengelolaan dan disiplin kelasPengelolaan dan disiplin kelas
Pengelolaan dan disiplin kelas
 

Recently uploaded

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 

Recently uploaded (20)

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 

TUWEB 8 PDGK4105_Freni Listiyan.pptx

  • 1. PERTEMUAN Tutorial Webinar (TUWEB) ke-8 MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD PDGK_4105 Oleh : Freni Listiyan, S.Pd.,M.Si Minggu, 06 Juni 2021
  • 2. GARIS BESAR LANGKAH KEGIATAN-120 ME NIT Pendahuluan - 5 MENIT Tutor menyampaikan Pendah uluan, 1. Menyapa mahasiswa 2. Absensi kehadiran 3. Tanya jawab modul sebelumnya Penutup - 10 MENIT  Tutor memberikan pengua tan  Pemberian Tugas Partisipa si pada pertemuan berikut nya  penutupan Aplikasi - 105 MENIT A. Penjelasan Kegiatan Tutorial (3 0’) • Menggali informasi dari Modul 11&12 • Diskusi, curah pendapat • Penguatan B. Apresiasi Modul ( 45’) • Menggali informasi dari Modul 11&12 • Diskusi, curah pendapat Pengua tan C. Evaluasi Penguasaan Modul (30 ’) • Menggali informasi dari Modul
  • 3. Kegiatan Belajar 1 : Hakikat disiplin kelas A. Disiplin dan disiplin kelas 1. Disiplin Kata disiplin pasti sudah sering kita dengar, namun pengertian istilah ini masihperlu kita sepakati. Untuk mangkaji pengerertian ini. 2. Disiplin Kelas Turney &cairns (1980) mengkaji ulang definisi disiplin kelas yang berasal dari para pakar. Dalam kajian tersebut, antara lain diungkap definisi disiplin yang bervariasi sebagai berikut : - Pertama, disiplin diartikan tingkat keteraturan yang terdapat pada suatu kelompok. - Kedua, disiplin kelas diartikan sebagai teknik yang digunakan oleh guru unuk membangun atau memelihara keteraturan didalam kelas. Misalnya,ibu Ita meggunakan hukuman untuk menertibkan a nak-anak. - Ketiga, adapakar yang menyamakan kata disiplin dengan hukuman. Dari ketiga pengertian diatas disepakati oleh beberapa pakar, yang mendifinisikan disiplin sebagai bagian pengelolaan kelas yang terutama berurusan dengan penanganan prilaku yang menyimpang (kohn, 1996).
  • 4. B. Disiplin kelas Sebagai guru, anda tentu perlu memahami alasan dari tindakan Anda didalam kelas. Ada beberapa alasan penting siswa perlu diajajrkan disiplin diantaranya : 1. Disiplin perlu diajarkan dan perlu dipelajari serta dihayati oleh siswa, agar si swa mampu mendisiplinkan dirinya sendiri. Inilah yang merupakan tujuan utam a penanaman disiplin. Siswa mampu mengendalikan diri sendiri, tanpa perlu di kontrol oleh guru (Winzer,1992). 2. Disiplin, sebagaimana diakui oleh oleh para pakar sejak dahulu, merupakan pusat berputarnya kehidupan sekolah (turney &cairns, 1980). 3. Tingkat ketaatan siswa yang tinggi terhadap aturan kelas,lebih-lebih jika ket aatan tersebut tumbuh dari diri sendiri, bukan dipaksakan, akan memungkinkan terciptanya iklim belajar yang kondusif. 4. Tingkat ketaatan siswa rendah terhadap aturan kelas akan membuat iklim b elajar yang tidak kondusif. 5. Jumlah siswa dalam satu kelas 6. Kebiasaan untuk menaati aturan dalam kelas akan memberi dampak yang l ebih luas bagi kehidupan siswa didalam masyarakat.
  • 5. C. Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kelas Faktor yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa sebenarya sa ngat kompleks, dan sering sukar untuk diidentifikasi. Faktor-faktor te rsebut dapat dikelompokan menjadi 3 bagian : 1. Faktor fisik. Faktor fisik yang mempengaruhi disiplin kelas juga mencakup guru, siswa, dan ruang kelas. 2. Faktor Sosial Dikutip oleh turney & cairns (1980). kutipan tersebut antara lain m enegaskan bahwa “hanya dalam iklim yang saling mempercayai, sal ing mengerti, dan saling menghormati siswa dapat tumbuh dan berk embang”. 3. Faktor Psikologis Faktor psikologis atau kejiwaan juga dianggap sangat berpengaru h pada tingkat kedisiplinan siswa.
  • 6. A. Pandangan terhadap penanaman dan penanganan disiplin kelas Sebagaimana halnya dengan berbagai aspek pendidikan, penanaman dan penang anan disiplin kelas juga disikapi bervariasi oleh para pakar. Sikap atau pandangan i ni akan berpengaruh terhadap cara-cara guru menangani disiplin kelas. Berbagai pandangan tersebut antara lain : 1. Pandangan yang menyatakan bahwa guru harus berusaha siswa mengerjakan tugas yang diinginkan oleh guru. Siswa tidak perlu tahu mengapa dia harus menger jakan tugas atau siswa juga tidak perlu tahu apakah yang dikerjakannya tersuai den gan krbutuhannya. Pandangan ini secara keras dikritik oleh kohn (1996), yang men ginginkan adanya perubahan dalam cara memandang disiplin kelas. 2. Kohn (1996) menegaskan bahwa guru seharusnya memulai dengan pertanyaa n “apa yang diperlukan oleh anank-anak, dan bagaimana cara saya memenuhi keb utuhan tersebut?” Cara pandang ini jelas-jelas berfokus pada siswa, bukan kepenti ngan guru. Kegiatan belajar 2 : Strategi penanaman dan penanganan disiplin kelas
  • 7. 3. Pandangan yang berfokus pada kebutuhan siswa ini tampakny a senada dengan pandangan yang diulas oleh Winzer (1995), yang menyatakan bahwa pendekatan yang berhasil dalam membangun d isiplin adalah pendekatan yang menghormati hak individu, mendoro ng peningkatan konsep diri siswa serta memupuk kerjasama. 4. Pandangan lain yang sejalan dengan 2 dan 3 tersebut adalah p andangan humanistik, yaitu pandangan yang menekankan kemanus iaan. 5. Pandangan terakhir yang perlu kita simak adalah pandangan ka um behaviorisme, yang berpendapat bahwa perilaku dapat dipelajar i dan dikontrol. Hukuman dan penguatanmerupakan dua hal yang di anjurkan untuk digunakan dalam menegakan disiplin.
  • 8. B. Strategi penanaman disiplin dikelas Berikut ini dapat anda simak beberapa cara yang dapat Anda coba dalam menanamkan disiplin dikelas, sekaligus dapat Anda gunakan sebagai rambu-rambu dalam memilih cara yang tepat/sesuai denga n kelas anda. 1. Modelkan tata tertib yang sudah di tetapkan sekolah.. 2. Adakan pertemuan kelas secara berkala,. 3. Terapkan aturan secara fleksibel (luwes) sehingga siswa tidak merasa tertekan. 4. Sesuaikan penerapan aturan dengan tingkat perkembangan anak. 5. Libatkan siswa dalam membuat aturan kelas.
  • 9. C. Strategi penanganan disiplin kelas Strategi penanganan disiplin kelas dibedakan menjadi 3 b agian sesuai dengan berat ringannya gangguan yang terjadi. 1. Menangani Gangguan Ringan a. Mengabaikan b. Menatap agak lama c. Menggunakan tanda nonverbal d. Mendekati e. Memanggil nama f. Mengabaikan secara sengaja
  • 10. 2. Menangani Ganguan Berat a. Memberi hukuman b. Melibatkan orang tua 3. Menangani Perilaku Agresif a. Mengubah/menukar tempat duduk. b. Jangan terjebak dalam konfrontasi atau perselisihan ya ng tidak perlu. c. Jangan melayani siswa agresif ketika hati sedang panas d. Hidarkan diri dari mengucap kata-kata yang kasar atau yang bersifat menghina. e. Konsultasi dengan pihak lain.
  • 11. Pertanyaan : NAMA MAHASISWA : Kelas : A JAWABAN MAHASISWA : DISKUSI Modul 10
  • 12. MODUL 12 : PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF Kegiatan Belajar 1 Perencanaan pembelajaran yang efektif A. Pengertian perencanaan pembelajaran Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suat rangkaian yan g saling berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau komponen yang ada di dalam pembelajaran atau dengan pengertian lai n suat proses mengatur, mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-u nsur atau komponen-komponen pembelajaran
  • 13. B. Komponen perencanaan pembelajaran Ralph W. Tyler (1975) mengemukakan bahwa prinsip dasar dalam p engembangan pembelajaran mengikuti empat komponen yang dise but sebagai four step model dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan mendasar yang harus dijawab : 1. What Educational purposes should the school seek to attain ? 2. What Educational experiences can be provided that are likely to attain these purposes ? 3. How can these Educational experiences be effectively organize d ? 4. How can we determine wether these purposes are being attaine d ?
  • 14. Berdasarkan pertanyaan tersebut di atas maka dapat disimpulkan b ahwa komponen perencanaan pembelajaran mencakup : a. Arah dari suatu program pembelajaran yang berupa standar ko mpetensi mata pelajaran, kompetensi dasar, dan indikator-indikator nya b. Isi atau materi yang harus diberikan untuk mencapai kompeten si tersebut c. Strategi pelaksanaan d. Penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran
  • 15. C. Prinsip perencanaan pembelajaran 1. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi siswa 2. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku 3. Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia 4. Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan belajar mengajar y ang sistematis 5. Perencanaan pembelajaran dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau le mbar observasi 6. Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel 7. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang m enggunakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi, materi, kegiatan belajar dan eval uasi
  • 16. D. Prosedur perencanaan pembelajaran 1. Penyusunan Silabus Prinsip-prinsip pengembangan silabus : a. Ilmiah b. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa c. Sistematis d. Konsisten e. Akurat 2. Penyusunan rencana pembelajaran Unsur-unsur pokok rencana pembelajaran : a. Identitas mata pelajaran b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai c. Materi pokok beserta uraiannya d. Strategi pembelajaran e. Alat dan media yang digunakan f. Penilaian dan tindak lanjut
  • 17. A. Hakikat pembelajaran yang efektif Pembelajaran yang efektif di mulai dari sebuah perencanaan pembel ajaran karena perencanaan pembelajaran akan membantu guru dala m mengorganisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi hasi l pembelajaran. B. Faktor-faktor yang berkaitan dengan tugas belajar 1. Isi 2. Bahan 3. Strategi pembelajaran 4. Perilaku guru 5. Menstrukturkan pelajaran 6. Lingkungan belajar 7. Pebelajar 8. Durasi pembelajaran 9. Lokasi pembelajaran Kegiatan Belajar 2 : Pembelajaran yang efektif
  • 18. C. Karakteristik guru Adapun karakterisitik guru yang mempengaruhi Keputusan perencanaan pembelaj aran adalah : 1. Banyaknya pengalaman mengajar guru 2. Filosofi belajar mengajar 3. Pengetahuan tentang isi pembelajaran 4. Gaya guru dalam mengorganisasikan pembelajaran 5. Harapan-harapan menata kelas 6. Perasaan aman dan kontrol pembelajaran D. Guru yang efektif 1. Melakukan reviu harian 2. Menyiapkan materi baru 3. Melakukan praktik terbimbing 4. Menyediakan balikan dan koreksi 5. Melaksanakan praktik mandiri 6. Reviu mingguan dan bulanan
  • 19. E. Pendekatan pembelajaran yang efektif 1. Belajar mandiri (independent learning) a. Prinsip-prinsip belajar mandiri 1) Pebelajar belajar untuk dirinya sendiri 2) Pebelajar mempunyai ukuran untuk mengontrol atas kegiatan belajarnya sendiri 3) Pebelajar memiliki tanggung jawab untuk menentukan konteks belajar 4) Pebelajar mungkin mengembangkan rencana kegiatan belajarnya sendiri 5) Kebutuhan individu yang berbeda dikenal dengan respons yang tepat 6) Kegiatan belajar pebelajar disesuaikan dengan sumber-sumber belajar dan panduan belaj ar 7) Peranan belajar berubah dari guru sebagai penyampai informasi ke pengelola proses bela jar. b. Manfaat belajar mandiri 1) Belajar aktif 2) Memenuhi kebutuhan individu pebelajar 3) Memberikan motivasi pebelajar 4) Mengembangkan peranan pengajar.
  • 20. 2. Pembelajaran terpadu Pendekatan pembelajaran terpadu membantu pebelajar melalui : o Belajar aktif o Menilai diri sendiri o Individualisasi o Belajar mandiri a. Kelebihan pembelajaran terpadu 1) Memberikan gambaran hubungan antarpengetahuan 2) Mempermudah belajar 3) Memungkinkan kesatuan penyajian suat problem 4) Menghindari pengulangan dalam kurikulum 5) Mempermudah kerja sama antardisiplin 6) Memotivasi pebelajar b. Keterpaduan kurikulum dapat membantu pebelajar 1) Menguasai perubahan-perubahan dalam pengetahuan 2) Menghadapi pengetahuan yang telah berlalu 3) Memahami pengetahuan
  • 21. 3. Belajar berbasis masalah (problem based learning) Belajar berbasis masalah (BBM) adalah belajar yang berpusat pada p ebelajar dan juga menggambarkan metode belajar inti atau suplemen pembelajaran. Ciri-ciri kelompok BBM yang aktif : - bersatu padu, termotivasi, saling mendukung, dan ikut serta belajar secara aktif, anggota kelompok memahami dan mengikuti tugas-tugas tersebut dengan penuh semangat. - Para anggota saling menghargai kontribusi satu sama lain tetapi m engujinya secara kritis - Peranan dibagi sehingga para anggota bergiliran menjadi penulis, memimpin diskusi, atau menerima tanggung jawab untuk memperoleh informasi
  • 22. Pertanyaan : NAMA MAHASISWA : kelas : A JAWABAN MAHASISWA : DISKUSI Tanya Jawab modul 12