Dokumen tersebut membandingkan karakteristik SEM berbasis Partial Least Square (PLS) dan SEM berbasis kovarians (AMOS/Lisrel). PLS lebih bersifat prediktif, nonparametrik, dan dapat menangani sampel kecil, sedangkan AMOS/Lisrel lebih bersifat parameter, asumsi parametrik, dan membutuhkan sampel besar. Kedua pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal model, solusi, dan praktik penerapannya.
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Trisnadi Wijaya
Â
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ASEAN Plus Three
Conference: Prosiding SEMINAR NASIONAL & CALL FOR PAPER Fakultas Ekonomi Universitas Tidar 2023
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Jasa Transportasi yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Auditor (Studi Empiris pada Persahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2016)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas Pajak dengan Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2016)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...Trisnadi Wijaya
Â
Judul: Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. SEM
Kriteria PLS SEM AMOS/Lisrel SEM
Tujuan Prediksi Parameter
Pendekatan Variance Covariance
Asumsi Nonparametrik Parametrik
Sampel 30-100 200-800
Model Besar (100 konstruk Kecil (<100 indikator)
dan 1000 indikator
Solusi Admisable Mungkin Inadmisable
Determinacy Mungkin Indeterminacy
identified Mungkin unidentified
1
2. Praktek SEM –
Partial Least Square (PLS)
Useful
ness
Model Adops
i
Ease
of use
2
3. Variabel Laten
• Reflektif • Formatif
• Arah hub dr konstruk ke • Arah hub dr indikator ke
indikator konstruk
• Antar indikator berkorelasi • Antar indikator tidak
berkorelasi
X1 e1
X1
X X2 e2
e X X1
X3 e2 X1
3
4. Indikator dan Konstruk
• Operationalizing the Constructs
• Scales from Prior Research
• Usfulness (U) 6 items (Pikkarainen, 2004)
• Ease of use (T) 6 items (Kim & Prabhakar (2004).
• Adoption (AD) 4 items (Bhattacherjee dan Sanford (2006)
4
5. Menjalankan PLS
1. Buka layar PLS : 2. klik start dan akan
Klik icon java web start dan akan tampak
tampak
5
6. Menjalankan PLS
3.Membuat file baru
• Klik file dan pilih new
• Isi nama file diingninkan
misal LatihPLS
• Klik data dan cari file yg
diinginkan (file dg
ekstensi CSV
• Pada CSV separators:
ganti pilihan semicolon
dengan Comma
• Klik ok
6
8. Menjalankan PLS –Menu Utama
• Untuk menggambar variabel latent klik Drawing mode
(tanda bundar) kemudian diklikan kembali pada layar kerja
• Untuk memberi nama variabel latent, klik connection mode
kemudian klik variabel latent 2 kali. Kemudian tekan enter
• Untuk menghubungkan antar variabel latent, klik selection
mode. Klik satu variabel latent dan drag ke variabel latent
lain. Misal mulai dr variabel independen ke dependen
• Untuk menggambar dan memberi nama variabel observed,
blok nama2 indikator dan drag ke variabel latent
• Indikator dapat disembunyikan dengan mengklik var latent,
kemudian klik kanan. Pilih opsi-opsi yang diinginkan
8
12. Uji Validitas
 original mean of Standard T-Statistic
sample subsamples deviation
estimate
• Convergent validity Adopsi
AD1
Â
0.720
Â
0.612
Â
0.229
Â
3.149
ditunjukan oleh AD2
AD3
0.745
0.740
0.693
0.735
0.155
0.097
4.824
7.656
korelasi antara AD4
Usefulness
0.749
Â
0.749
Â
0.126
Â
5.928
Â
indikator dengan skor U1
U2
0.775
0.725
0.797
0.721
0.046
0.072
16.904
10.122
konstruk. U3
U4
0.764
0.775
0.787
0.760
0.055
0.110
13.814
7.057
• Faktor Loading >|.5|
U5 0.751 0.760 0.058 13.010
U6 0.716 0.730 0.076 9.435
pada outer loading
ease of use    Â
R1 -0.185 -0.161 0.184 1.003
•
R2 0.735 0.748 0.082 9.017
Indikator R1 dan R4 R3
R4
0.787
0.070
0.800
0.072
0.046
0.186
17.207
0.378
tidak valid R5
R6
0.719
0.697
0.691
0.690
0.099
0.094
7.279
7.391
R7 0.741 0.714 0.078 9.495
R8 0.775 0.750 0.094 8.212
12
13. Uji Validitas
Cross loadings
• Discriminant validity  Adopsi Usefulne
ss
ease ofÂ
use
ditunjukan oleh cross AD1
AD2
0.720
0.745
0.184
0.192
0.147
0.224
loading antara indikator AD3
AD4
0.740
0.749
0.185
0.202
0.205
0.250
dengan skor konstruk. R1
R2
-0.087
0.150
-0.113
0.228
-0.185
0.735
• Korelasi konstruk dg R3
R4
0.180
-0.090
0.285
0.141
0.787
0.070
indikatornya lebih tinggi R5
R6
0.135
0.157
0.225
0.209
0.719
0.697
dibandingkan korelasi R7
R8
0.138
0.146
0.246
0.324
0.741
0.775
dengan indikator lainnya U1
U2
0.142
0.133
0.775
0.725
0.273
0.220
kecuali R1 dan R4 U3
U4
0.140
0.173
0.764
0.775
0.272
0.249
U5 0.143 0.751 0.287
U6 0.092 0.716 0.238
13
14. Uji Validitas
Correlations of the latent variables
• Discriminant Validity juga  Adopsi Usefulness ease of use
bisa dilihat dengan Adopsi 1.000 Â Â
membandingkan akar Usefulness
ease of use
0.253
0.278
1.000
0.496
Â
1.000
AVE setiap konstruk
dengan korelasi konstruk
dg konstruk lainnya
•
 Average variance extractedÂ
Akar AVE > Korelasi (AVE)
•
Adopsi 0.546
Semua valid Usefulness 0.564
ease of use 0.419
14
15. Uji Reliabilitas
• Menguji blok
indikator yang Composite Reliability
mengukur
kosntruk
 CompositeÂ
Reliability
•
Adopsi 0.828
Composite Usefulness
ease of use
0.886
0.802
Reliability >.7
15
16. Menilai Inner Model (Model Struktural)
(setelah R1 dan R4 dikeluarkan)
• Melihat besar
hubungan antar
variabel latent
results for inner weights
(konstruk)  original mean of Standard T-Statistic
• Signifikan bilsa t-stat
sample subsamples deviation
estimate
Usefulness 0.154 0.197 0.136 1.136
lebih besar dr t-table ->Â Adopsi
ease of use 0.201 0.227 0.110 1.829
(Misal 1,64 utk λ 5%)
->Â Adopsi
ease of use 0.492 0.549 0.072 6.876
->Â
Usefulness
16
17. Pengujian Hipotesa & Jumlah Varian
• Manfaat (U) berhubungan
positif dengan adopsi
(AD)
 original mean of Standard T-Statistic
sample subsamples deviation
•
estimate
Kemudahan penggunaan Usefulness 0.154 0.197 0.136 1.136
(R) berhubungan positif
->Â Adopsi
ease of use 0.201 0.227 0.110 1.829
dengan adopsi (AD) ->Â Adopsi
ease of use 0.492 0.549 0.072 6.876
• Kemudahan penggunaan ->Â
Usefulness
(R) berhubungan positif
dengan manfaat  R-square
Adopsi 0.095
Usefulness 0.242
ease of
Â
use
17