A. Tuntunan sholat Idul Fitri meliputi mandi, berpakaian baik, takbir ketika berangkat ke masjid, sholat dua rakaat dengan takbir tertentu, mendengarkan khutbah satu, salam tangan.
B. Terdapat perbedaan pendapat soal lafal takbir dan jumlah takbir dalam khutbah.
C. Khutbah hanya satu, tidak diawali takbir melainkan hamdalah sesuai sunnah.
Materi Perbandingan Madzhab
Ahkam Sholat
disampaikan :
Pendidikan Muballigh Al-Azhar (PMA)
Masjid Al-Azhar <depan>
Jln. Dr. Sumarmo Sentra Primer Baru, Kel. Pulogebang Kec. Cakung Jakarta Timur
Materi Perbandingan Madzhab
Ahkam Sholat
disampaikan :
Pendidikan Muballigh Al-Azhar (PMA)
Masjid Al-Azhar <depan>
Jln. Dr. Sumarmo Sentra Primer Baru, Kel. Pulogebang Kec. Cakung Jakarta Timur
Materi kuliah tentang hukum shalat. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’atBima Handawi
Disini telah dipaparkan dalil-dalil yang insya Allah sahih untuk menemukan hukum yang pasti tentang boleh apa enggaknya menjama' sholat ashar dengan sholat jum'at. Tapi masih juga terdapat kekurangan maka sebaiknya kita kembalikan kepada Al-qur'an dan Sunnah.
Melek Digital Marketing untuk Anak Gen Z - Jauhari.pptxNurudin Jauhari
Mengenalkan Digital Marketing ke Anak Gen Z Kelas 10 SMK Muhammadiyah Ponjong Gunungkidul Yogyakarta
Macam-Macam dan Jenis-Jenis Digital Marketing kami coba sampaikan dengan Bahasa yang SEMOGA mudah dimengerti KAUM GEN Z
Digital marketing adalah proses pemasaran produk atau jasa melalui media digital, seperti internet, media sosial, dan aplikasi mobile.
https://nurudin.jauhari.net
#jauhari #ponjong #gunungkidul
Mengenal SEO dengan cara mudah dan renyah bersama @jauhari
Semoga Bermanfaat dan maaf kalau ada kekurangan sana sini.
Karena SEMPURNA hanyalah milik Allah
1. TUNTUNAN SHOLAT IDUL FITHRI
(dan rangkaian ibadah sebelum dan sesudahnya )
1. Pada hari akhir Ramadhan baik pria maupun wanita disunnahkan potong kuku, pangkas
rambut ketiak , kemaluan , bagi pria ditambah pangkas cambang, kumis.
2. Tanggal 1 Syawal, pagi hari Mandi besar ( termasuk wanita haid )
3. Memakai wangi-wangian dan berpakaian yang paling bagus
4. Makan pagi, karena rasa lelah sesudah memikul/membawa zakat fithrah dan dibawa ke rumah
orang miskin yang diberinya
5. Menuju tanah lapang, berjalan kaki ( atau berkendara), sambil bertakbir
Rasulullah SAW belum pernah sholat Id di Masjid, walau masjid Nabawy bisa menampung
penduduk Madinah
6. Takbir Idul Fithri dimulai sesudah shubuh , dilantunkan sejak berangkat dari rumah menuju
tanah lapang. Boleh takbir dengan keras bersama keluarga. Boleh sendiri dengan suara
rendah
7. Pelaksanaan shalat lebih siang lebih baik karena memberi kesempatan yang masih
memberikan zakat fithrah agar tak tertinggal shalat Idnya
8. Lafal takbir menurut sunnah :
ALLOOHU AKBAR ( 3 kali ) KABIIROO
Ini berdasar hadits dari Salman riwayat Abdur rozaq
Lafal inilah yang dipilih sebagaian besar khotib untuk sering dibaca di sela sela khutbah.
Karena hadits dari Ibnu Majah riwayat Sa’ad ( muadzin Nabi ) menerangkan Nabi
memperbanyak takbir di sela sela khutbah
Ada pun lafal takbir,
ALLOOHU AKBAR ( 3 kali ), WA LILLAAHIL HAMD ,
yang biasanya untuk tulisan spanduk atau selingan kalimat khutbah, lafal itu bukan hadits /
bukan tuntunan Nabi
A. ALLOOHU AKBAR , ALLOOHU AKBAR.
LAA ILAAHA ILLALLOOHU ALLLOOHU AKBAR.
ALLOOHU AKBAR WA LILLAAHIL HAMD
Ini berdasar hadits dari Umar dan Ibnu Mas’ud riwayat Jabir
B. Ada pun lafal takbir :
ALLOOHU AKBAR , ALLOOHU AKBAR , ALLOOHU AKBAR
LAA ILAAHA ILLALLOOHU ALLLOOHU AKBAR.
ALLOOHU AKBAR WA LILLAAHIL HAMD
ini bukan hadits . kemungkinan lafal takbir tersebut adalah dua hadits dari Salman dan
Umar serta Ibnu Mas’ud tadi digabung sehinga menjadi lafal seperti itu.
Namun siapa nama ulama yang mula mula menggabungkan, sejak kapan , kami belum
menemukan dalil, walau justru lafal ini yang UMUM diamalkan
Demikian juga Lafal takbir dengan ucapan ALLOOHU AKBAR KABIIRO WAL KHAMDU
LILLAAHI KATSIIRO WA SUB KHAANALLOOHI BUKROTAN WA ASHIILAA dan
seterusnya bukan tersebut BUKAN lafal takbir hari raya, takbir tersebut diucapkan Nabi
ketika Fat hu Makkah atau penaklukan Kota Makkkah.
2. Imam Syafi’I dalam kitabnya Al Umm mengatakan, aku menyukai menambah lafal takbir
hari raya dengan lafal tersebut.
Hal ini berarti sejak masa Nabi sampai 170 tahun belum ada lafal takbir tersebut. Barulah
diamalkan oleh sebagian ummat setelah Imam Syafi'I yang lahir 170 tahun sesudah Nabi
wafat baru menuntunkan dan menulis pendapatnya dalam kitab Al Umm tersebut,
Oleh sebab itu para ulama termasuk Imam Sayid Sabiq dalam kitabnya Fiqhus Sunnah
tidak mencantumkan LAFAL TAKBIR TERSEBUT pada bab lafal takbir Id .
dan Muhammadiyah tidak mengamalkannya, cukup melafalkan takbir yang disunnahkan
Rasulullah SAW.
Karena beliau adalah Uswah Khasanah ( Tauladan yang baik ). Kalau ada tauladan yang
baik mengapa perlu mentauladani tuntunan orang lain )
9. Tanpa Adzan dan Iqomah,
10. Tanpa aba aba seperti ASHOLA-TU QO-IMAH atau ASH SHOLA-TU JA-MI'AH
11. Sholat Idul Fithri dua rakaat , sebagai berikut :
Jadi tuntuntan Sholat Idul Fithri sebagai berikut
A. Rakaat pertama setelah takbirotul ihram kemudian takbir lagi 7 kali,
(ada juga ada pendapat 7 kali itu termasuk takbirotul ihrom )
B. di sela sela takbir tak ada bacaan apa pun.
Nabi TIDAK menuntunkan membaca SUB HA-NALO-H, WAL HAMDULILLA-H, WA LA-
ILA-HA ILLALLO-H WALLO-HU AKBAR
C. Setelah 7 takbir
1) Imam membaca doa iftitah, ta’awudz, basmalah kemudian al fatikhah dan surat / ayat Alqur’an,
kalau hafal surat al A’la
2) Makmum membaca doa iftitah, dan mendengarkan al fatikhah imam.
Setelah imam selesai membaca al fatikhah , makmum membaca amin bersama imam. Kemudian
makmum membaca ta’awudz dan al fatikhah sambil mendengarkan imam bembaca ayat Al Qur’an
d. rakaat kedua , setelah takbir intiqol ( pergantian gerak) , takbir lagi 5 takbir
1) Imam membaca ta’awaudz, basmalah ke
d. rakaat kedua , setelah takbir intiqol ( pergantian gerak) , takbir lagi 5 takbir
1) Imam membaca ta’awaudz, basmalah kemudian al fatikhah dan surat / ayat Alqur’an, kalau
hafal surat al Ghasyiyah
2) Makmum mendengarkan al fatikhah imam.
Setelah imam selesai membaca al fatikhah , makmum membaca amin bersama imam.
Kemudian makmum membaca ta’awudz dan al fatikhah sambil mendengarkan imam bembaca
ayat Al Qur’an
e. sesudah salam, jamaah harus mendengarkan khutbah dan harus berdoa bersama dengan
khotib.
TIDAK dibenarkan memalingkan perhatian khutbah seperti : bercakap2, merokok , apalagi
beranjak dari duduk untuk pergi sebelum khutbah selesai
f. shalat Id diakhiri dengan satu khutbah ( tidak dua khutbah yang diselingi duduk )
KHUTBAH DIAWALI DENGAN HAMDALAH, TAK ADA TUNTUNAN DIAWALI DENGAN TAKBIR
BARU HAMDALAH. APALAGI HARUS TAKBIR 7 ATAU 9 KALI SEBELUM HAMDALAH
3. Imam An Nawawy dalam Kitabnya Al Khulashoh berkata , tak ada suatu dalil pun yang kuat
menetapkan bahwa khutbah Id itu dua khutbah. Segala riwayat yang menerangkan bahwa Nabi
SAW khutbah dua kali dengan mengadakan perselangan dua khutbah itu dengan duduk, adalah
dlo’if Dan tak ada keterangan Nabi memulai khutbah dengan takbir.
Imam Ash Shon’ani berkata, khutbah hari raya itu disyareatkan rukun rukunnya seperti khutbah
jumat. Dalam khutbah itu Rasulullah SAW memberi perintah dan nasehat. Tetapi khutbahnya tidak
dua kali seperti khutbah jumat karena tak ada keterangan mengenai khutbah Id dua kali. Khutbah
dua kali hanyalah qiya dan tak ada qiyas dalam Ibadah . Riwayat yang menerangkan adanya
khutbah Id dua kali , dipisahkan dengan duduk adalah riwayat dla’if
Rasulullah SAW menuntunkan khutbah apa pun dimulai dengan hamdalah.
Tidak ada hadits yang menerangkan khusus untuk khutbah sholat Id diawali takbir 7 atau 9
sebelum hamdalah
12. Selesai mendengarkan khutbah , jamaah berdoa bersama dan dipimpin khotib,
13. Kemudian saling jabat tangan dan mengucap
TAQOBBALALLOOHU MINNAA WA MINKUM (semoga Allah menerima amal ibadah kita),
dijawab dengan kata kata yang sama (TAQOBBALALLOOHU MINNAA WA MINKUM ) atau
cukup menjawab amin.
Kalau dijawab TAQOBBAL YAA KARIIM, ini bukan sunnah
14. Jalan pulang lain dengan jalan yang dilalui ketika berangkat