SlideShare a Scribd company logo
TUNTUNAN SHOLAT IDUL FITHRI
(dan rangkaian ibadah sebelum dan sesudahnya )
1. Pada hari akhir Ramadhan baik pria maupun wanita disunnahkan potong kuku, pangkas
rambut ketiak , kemaluan , bagi pria ditambah pangkas cambang, kumis.
2. Tanggal 1 Syawal, pagi hari Mandi besar ( termasuk wanita haid )
3. Memakai wangi-wangian dan berpakaian yang paling bagus
4. Makan pagi, karena rasa lelah sesudah memikul/membawa zakat fithrah dan dibawa ke rumah
orang miskin yang diberinya
5. Menuju tanah lapang, berjalan kaki ( atau berkendara), sambil bertakbir

Rasulullah SAW belum pernah sholat Id di Masjid, walau masjid Nabawy bisa menampung
penduduk Madinah
6. Takbir Idul Fithri dimulai sesudah shubuh , dilantunkan sejak berangkat dari rumah menuju
tanah lapang. Boleh takbir dengan keras bersama keluarga. Boleh sendiri dengan suara
rendah
7. Pelaksanaan shalat lebih siang lebih baik karena memberi kesempatan yang masih
memberikan zakat fithrah agar tak tertinggal shalat Idnya
8. Lafal takbir menurut sunnah :



ALLOOHU AKBAR ( 3 kali ) KABIIROO

Ini berdasar hadits dari Salman riwayat Abdur rozaq

Lafal inilah yang dipilih sebagaian besar khotib untuk sering dibaca di sela sela khutbah.
Karena hadits dari Ibnu Majah riwayat Sa’ad ( muadzin Nabi ) menerangkan Nabi
memperbanyak takbir di sela sela khutbah



Ada pun lafal takbir, 

ALLOOHU AKBAR ( 3 kali ), WA LILLAAHIL HAMD ,

yang biasanya untuk tulisan spanduk atau selingan kalimat khutbah, lafal itu bukan hadits /
bukan tuntunan Nabi
A. ALLOOHU AKBAR , ALLOOHU AKBAR. 

LAA ILAAHA ILLALLOOHU ALLLOOHU AKBAR. 

ALLOOHU AKBAR WA LILLAAHIL HAMD

Ini berdasar hadits dari Umar dan Ibnu Mas’ud riwayat Jabir
B. Ada pun lafal takbir : 

ALLOOHU AKBAR , ALLOOHU AKBAR , ALLOOHU AKBAR 

LAA ILAAHA ILLALLOOHU ALLLOOHU AKBAR. 

ALLOOHU AKBAR WA LILLAAHIL HAMD
ini bukan hadits . kemungkinan lafal takbir tersebut adalah dua hadits dari Salman dan
Umar serta Ibnu Mas’ud tadi digabung sehinga menjadi lafal seperti itu.
Namun siapa nama ulama yang mula mula menggabungkan, sejak kapan , kami belum
menemukan dalil, walau justru lafal ini yang UMUM diamalkan

Demikian juga Lafal takbir dengan ucapan ALLOOHU AKBAR KABIIRO WAL KHAMDU
LILLAAHI KATSIIRO WA SUB KHAANALLOOHI BUKROTAN WA ASHIILAA dan
seterusnya bukan tersebut BUKAN lafal takbir hari raya, takbir tersebut diucapkan Nabi
ketika Fat hu Makkah atau penaklukan Kota Makkkah.
Imam Syafi’I dalam kitabnya Al Umm mengatakan, aku menyukai menambah lafal takbir
hari raya dengan lafal tersebut. 

Hal ini berarti sejak masa Nabi sampai 170 tahun belum ada lafal takbir tersebut. Barulah
diamalkan oleh sebagian ummat setelah Imam Syafi'I yang lahir 170 tahun sesudah Nabi
wafat baru menuntunkan dan menulis pendapatnya dalam kitab Al Umm tersebut,
Oleh sebab itu para ulama termasuk Imam Sayid Sabiq dalam kitabnya Fiqhus Sunnah
tidak mencantumkan LAFAL TAKBIR TERSEBUT pada bab lafal takbir Id .
dan Muhammadiyah tidak mengamalkannya, cukup melafalkan takbir yang disunnahkan
Rasulullah SAW.



Karena beliau adalah Uswah Khasanah ( Tauladan yang baik ). Kalau ada tauladan yang
baik mengapa perlu mentauladani tuntunan orang lain )
9. Tanpa Adzan dan Iqomah,
10. Tanpa aba aba seperti ASHOLA-TU QO-IMAH atau ASH SHOLA-TU JA-MI'AH
11. Sholat Idul Fithri dua rakaat , sebagai berikut :

Jadi tuntuntan Sholat Idul Fithri sebagai berikut



A. Rakaat pertama setelah takbirotul ihram kemudian takbir lagi 7 kali, 

(ada juga ada pendapat 7 kali itu termasuk takbirotul ihrom )

B. di sela sela takbir tak ada bacaan apa pun.
Nabi TIDAK menuntunkan membaca SUB HA-NALO-H, WAL HAMDULILLA-H, WA LA-
ILA-HA ILLALLO-H WALLO-HU AKBAR
C. Setelah 7 takbir
1) Imam membaca doa iftitah, ta’awudz, basmalah kemudian al fatikhah dan surat / ayat Alqur’an,
kalau hafal surat al A’la
2) Makmum membaca doa iftitah, dan mendengarkan al fatikhah imam.
Setelah imam selesai membaca al fatikhah , makmum membaca amin bersama imam. Kemudian
makmum membaca ta’awudz dan al fatikhah sambil mendengarkan imam bembaca ayat Al Qur’an
d. rakaat kedua , setelah takbir intiqol ( pergantian gerak) , takbir lagi 5 takbir
1) Imam membaca ta’awaudz, basmalah ke
d. rakaat kedua , setelah takbir intiqol ( pergantian gerak) , takbir lagi 5 takbir
1) Imam membaca ta’awaudz, basmalah kemudian al fatikhah dan surat / ayat Alqur’an, kalau
hafal surat al Ghasyiyah
2) Makmum mendengarkan al fatikhah imam.
Setelah imam selesai membaca al fatikhah , makmum membaca amin bersama imam.
Kemudian makmum membaca ta’awudz dan al fatikhah sambil mendengarkan imam bembaca
ayat Al Qur’an
e. sesudah salam, jamaah harus mendengarkan khutbah dan harus berdoa bersama dengan
khotib.
TIDAK dibenarkan memalingkan perhatian khutbah seperti : bercakap2, merokok , apalagi
beranjak dari duduk untuk pergi sebelum khutbah selesai
f. shalat Id diakhiri dengan satu khutbah ( tidak dua khutbah yang diselingi duduk )
KHUTBAH DIAWALI DENGAN HAMDALAH, TAK ADA TUNTUNAN DIAWALI DENGAN TAKBIR
BARU HAMDALAH. APALAGI HARUS TAKBIR 7 ATAU 9 KALI SEBELUM HAMDALAH
Imam An Nawawy dalam Kitabnya Al Khulashoh berkata , tak ada suatu dalil pun yang kuat
menetapkan bahwa khutbah Id itu dua khutbah. Segala riwayat yang menerangkan bahwa Nabi
SAW khutbah dua kali dengan mengadakan perselangan dua khutbah itu dengan duduk, adalah
dlo’if Dan tak ada keterangan Nabi memulai khutbah dengan takbir.
Imam Ash Shon’ani berkata, khutbah hari raya itu disyareatkan rukun rukunnya seperti khutbah
jumat. Dalam khutbah itu Rasulullah SAW memberi perintah dan nasehat. Tetapi khutbahnya tidak
dua kali seperti khutbah jumat karena tak ada keterangan mengenai khutbah Id dua kali. Khutbah
dua kali hanyalah qiya dan tak ada qiyas dalam Ibadah . Riwayat yang menerangkan adanya
khutbah Id dua kali , dipisahkan dengan duduk adalah riwayat dla’if
Rasulullah SAW menuntunkan khutbah apa pun dimulai dengan hamdalah.
Tidak ada hadits yang menerangkan khusus untuk khutbah sholat Id diawali takbir 7 atau 9
sebelum hamdalah
12. Selesai mendengarkan khutbah , jamaah berdoa bersama dan dipimpin khotib,
13. Kemudian saling jabat tangan dan mengucap 

TAQOBBALALLOOHU MINNAA WA MINKUM (semoga Allah menerima amal ibadah kita), 

dijawab dengan kata kata yang sama (TAQOBBALALLOOHU MINNAA WA MINKUM ) atau
cukup menjawab amin. 

Kalau dijawab TAQOBBAL YAA KARIIM, ini bukan sunnah
14. Jalan pulang lain dengan jalan yang dilalui ketika berangkat

More Related Content

What's hot

Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
Sudibya Be'bo
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
najikha
 
Penjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalatPenjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalat
Operator Warnet Vast Raha
 
Beberapa amalan bid'ah
Beberapa amalan bid'ahBeberapa amalan bid'ah
Beberapa amalan bid'ah
R&R Darulkautsar
 
Shalat = Ga shalat ?
Shalat = Ga shalat ?Shalat = Ga shalat ?
Shalat = Ga shalat ?
Doddy MF Setiawan
 
Menjadi imam shalat jamaah
Menjadi imam shalat jamaahMenjadi imam shalat jamaah
Menjadi imam shalat jamaahNovia Sumanti
 
Kitab salat musafir dan mengqasarnya
Kitab salat musafir dan mengqasarnyaKitab salat musafir dan mengqasarnya
Kitab salat musafir dan mengqasarnya
Operator Warnet Vast Raha
 
Hukum seputar shaff dalam shalat berjama
Hukum seputar shaff dalam shalat berjamaHukum seputar shaff dalam shalat berjama
Hukum seputar shaff dalam shalat berjama
Al-Islami Caligrafi
 
Bacaan sholat
Bacaan sholatBacaan sholat
Bacaan sholat
Tri Istanto
 
Sujud tilawah prtm 2 smstr 1
Sujud tilawah prtm 2 smstr 1Sujud tilawah prtm 2 smstr 1
Sujud tilawah prtm 2 smstr 1
farisatul321
 
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadSholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
hidayahinayati
 
Adzan dan iqomat
Adzan dan iqomatAdzan dan iqomat
Adzan dan iqomat
inayatussholikhah1174
 
Materi fiqih vii
Materi fiqih viiMateri fiqih vii
Materi fiqih vii
intanfitriasih
 
Dalil Selawat.
Dalil Selawat.Dalil Selawat.
Dalil Selawat.Ibnu Ahmad
 
Gusdifa PM Ahkam Sholat
Gusdifa PM Ahkam SholatGusdifa PM Ahkam Sholat
Gusdifa PM Ahkam Sholat
Muchammad Dimyati
 
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau KuatBerzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat
Media ShahAlam
 
Penjelasan Bacaan Dalam Solat - 11. Salam
Penjelasan Bacaan Dalam Solat - 11. SalamPenjelasan Bacaan Dalam Solat - 11. Salam
Penjelasan Bacaan Dalam Solat - 11. SalamBicara Ilmu
 

What's hot (19)

Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
 
Penjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalatPenjelasan waktu shalat
Penjelasan waktu shalat
 
Beberapa amalan bid'ah
Beberapa amalan bid'ahBeberapa amalan bid'ah
Beberapa amalan bid'ah
 
Shalat = Ga shalat ?
Shalat = Ga shalat ?Shalat = Ga shalat ?
Shalat = Ga shalat ?
 
Menjadi imam shalat jamaah
Menjadi imam shalat jamaahMenjadi imam shalat jamaah
Menjadi imam shalat jamaah
 
Kitab salat musafir dan mengqasarnya
Kitab salat musafir dan mengqasarnyaKitab salat musafir dan mengqasarnya
Kitab salat musafir dan mengqasarnya
 
Hukum seputar shaff dalam shalat berjama
Hukum seputar shaff dalam shalat berjamaHukum seputar shaff dalam shalat berjama
Hukum seputar shaff dalam shalat berjama
 
Bacaan sholat
Bacaan sholatBacaan sholat
Bacaan sholat
 
Sujud tilawah prtm 2 smstr 1
Sujud tilawah prtm 2 smstr 1Sujud tilawah prtm 2 smstr 1
Sujud tilawah prtm 2 smstr 1
 
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadSholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
 
Adzan dan iqomat
Adzan dan iqomatAdzan dan iqomat
Adzan dan iqomat
 
Materi fiqih vii
Materi fiqih viiMateri fiqih vii
Materi fiqih vii
 
Solat
SolatSolat
Solat
 
Dalil Selawat.
Dalil Selawat.Dalil Selawat.
Dalil Selawat.
 
Gusdifa PM Ahkam Sholat
Gusdifa PM Ahkam SholatGusdifa PM Ahkam Sholat
Gusdifa PM Ahkam Sholat
 
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau KuatBerzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat
Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat
 
Penjelasan Bacaan Dalam Solat - 11. Salam
Penjelasan Bacaan Dalam Solat - 11. SalamPenjelasan Bacaan Dalam Solat - 11. Salam
Penjelasan Bacaan Dalam Solat - 11. Salam
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 

Similar to Tuntunan Sholat Idul Fithri

Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmiPembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Ade Kusnadi
 
fiqh dan adab khutbah jumat
fiqh dan adab khutbah jumat fiqh dan adab khutbah jumat
fiqh dan adab khutbah jumat Isijaky Isakuniku
 
Bulughul-Maram-Shalat-08.pdf
Bulughul-Maram-Shalat-08.pdfBulughul-Maram-Shalat-08.pdf
Bulughul-Maram-Shalat-08.pdf
PaudAnNisaKelompokBe
 
Khutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurbanKhutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurban
alfatfatoha
 
Salat id
Salat idSalat id
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
SMAN 54 Jakarta
 
Shalat sunnah rawatib
Shalat sunnah rawatibShalat sunnah rawatib
Shalat sunnah rawatib
mochdahlan
 
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufainFatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufainMuhsin Hariyanto
 
1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat
Muhammad Luthfan
 
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki PerempuanTata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
yayak
 
Shalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalatShalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalat
Doddy Elzha Al Jambary
 
Materi pai kelas_7
Materi pai kelas_7Materi pai kelas_7
Materi pai kelas_7
miftaalamin23
 
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
Sholat sunnah 3   idain + gerhanaSholat sunnah 3   idain + gerhana
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
Doddy Elzha Al Jambary
 
Sholat dhuha
Sholat dhuhaSholat dhuha
Sholat dhuhaKang Aniq
 
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’at
Hukum  menjama’  shalat ashar  dengan  jum’atHukum  menjama’  shalat ashar  dengan  jum’at
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’at
Bima Handawi
 
Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Muhsin Hariyanto
 
Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Muhsin Hariyanto
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMuhsin Hariyanto
 
130714 sholat lail
130714 sholat lail130714 sholat lail
130714 sholat lail
andikaasds
 
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadSholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
inayatussholikhah1174
 

Similar to Tuntunan Sholat Idul Fithri (20)

Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmiPembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
Pembekalan khutbah jum’at bagi siswa akhir tmi
 
fiqh dan adab khutbah jumat
fiqh dan adab khutbah jumat fiqh dan adab khutbah jumat
fiqh dan adab khutbah jumat
 
Bulughul-Maram-Shalat-08.pdf
Bulughul-Maram-Shalat-08.pdfBulughul-Maram-Shalat-08.pdf
Bulughul-Maram-Shalat-08.pdf
 
Khutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurbanKhutbah ttg qurban
Khutbah ttg qurban
 
Salat id
Salat idSalat id
Salat id
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
 
Shalat sunnah rawatib
Shalat sunnah rawatibShalat sunnah rawatib
Shalat sunnah rawatib
 
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufainFatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
Fatwa majelis tarjih dan tajdid tentang shalat kusufain
 
1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat1.1.4.08.080 hukum shalat
1.1.4.08.080 hukum shalat
 
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki PerempuanTata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
Tata Cara Shalat Rasul Utk Lelaki Perempuan
 
Shalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalatShalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalat
 
Materi pai kelas_7
Materi pai kelas_7Materi pai kelas_7
Materi pai kelas_7
 
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
Sholat sunnah 3   idain + gerhanaSholat sunnah 3   idain + gerhana
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
 
Sholat dhuha
Sholat dhuhaSholat dhuha
Sholat dhuha
 
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’at
Hukum  menjama’  shalat ashar  dengan  jum’atHukum  menjama’  shalat ashar  dengan  jum’at
Hukum menjama’ shalat ashar dengan jum’at
 
Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)
 
Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraq
 
130714 sholat lail
130714 sholat lail130714 sholat lail
130714 sholat lail
 
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadSholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
 

More from Nurudin Jauhari

Melek Digital Marketing untuk Anak Gen Z - Jauhari.pptx
Melek Digital Marketing untuk Anak Gen Z - Jauhari.pptxMelek Digital Marketing untuk Anak Gen Z - Jauhari.pptx
Melek Digital Marketing untuk Anak Gen Z - Jauhari.pptx
Nurudin Jauhari
 
SEO di Solo
SEO di SoloSEO di Solo
SEO di Solo
Nurudin Jauhari
 
Desain Blog dan Konten Telkomsel FEB UGM 2012
Desain Blog dan Konten   Telkomsel FEB UGM 2012Desain Blog dan Konten   Telkomsel FEB UGM 2012
Desain Blog dan Konten Telkomsel FEB UGM 2012
Nurudin Jauhari
 
Desain blog dan kontan Telkomsel FEB UGM 2012
Desain blog dan kontan   Telkomsel FEB UGM 2012Desain blog dan kontan   Telkomsel FEB UGM 2012
Desain blog dan kontan Telkomsel FEB UGM 2012
Nurudin Jauhari
 
Di cipok #1 blogging dengan wordpress
Di cipok #1   blogging dengan wordpressDi cipok #1   blogging dengan wordpress
Di cipok #1 blogging dengan wordpress
Nurudin Jauhari
 
Terorist Named Israel
Terorist Named IsraelTerorist Named Israel
Terorist Named Israel
Nurudin Jauhari
 

More from Nurudin Jauhari (6)

Melek Digital Marketing untuk Anak Gen Z - Jauhari.pptx
Melek Digital Marketing untuk Anak Gen Z - Jauhari.pptxMelek Digital Marketing untuk Anak Gen Z - Jauhari.pptx
Melek Digital Marketing untuk Anak Gen Z - Jauhari.pptx
 
SEO di Solo
SEO di SoloSEO di Solo
SEO di Solo
 
Desain Blog dan Konten Telkomsel FEB UGM 2012
Desain Blog dan Konten   Telkomsel FEB UGM 2012Desain Blog dan Konten   Telkomsel FEB UGM 2012
Desain Blog dan Konten Telkomsel FEB UGM 2012
 
Desain blog dan kontan Telkomsel FEB UGM 2012
Desain blog dan kontan   Telkomsel FEB UGM 2012Desain blog dan kontan   Telkomsel FEB UGM 2012
Desain blog dan kontan Telkomsel FEB UGM 2012
 
Di cipok #1 blogging dengan wordpress
Di cipok #1   blogging dengan wordpressDi cipok #1   blogging dengan wordpress
Di cipok #1 blogging dengan wordpress
 
Terorist Named Israel
Terorist Named IsraelTerorist Named Israel
Terorist Named Israel
 

Tuntunan Sholat Idul Fithri

  • 1. TUNTUNAN SHOLAT IDUL FITHRI (dan rangkaian ibadah sebelum dan sesudahnya ) 1. Pada hari akhir Ramadhan baik pria maupun wanita disunnahkan potong kuku, pangkas rambut ketiak , kemaluan , bagi pria ditambah pangkas cambang, kumis. 2. Tanggal 1 Syawal, pagi hari Mandi besar ( termasuk wanita haid ) 3. Memakai wangi-wangian dan berpakaian yang paling bagus 4. Makan pagi, karena rasa lelah sesudah memikul/membawa zakat fithrah dan dibawa ke rumah orang miskin yang diberinya 5. Menuju tanah lapang, berjalan kaki ( atau berkendara), sambil bertakbir
 Rasulullah SAW belum pernah sholat Id di Masjid, walau masjid Nabawy bisa menampung penduduk Madinah 6. Takbir Idul Fithri dimulai sesudah shubuh , dilantunkan sejak berangkat dari rumah menuju tanah lapang. Boleh takbir dengan keras bersama keluarga. Boleh sendiri dengan suara rendah 7. Pelaksanaan shalat lebih siang lebih baik karena memberi kesempatan yang masih memberikan zakat fithrah agar tak tertinggal shalat Idnya 8. Lafal takbir menurut sunnah :
 
 ALLOOHU AKBAR ( 3 kali ) KABIIROO
 Ini berdasar hadits dari Salman riwayat Abdur rozaq
 Lafal inilah yang dipilih sebagaian besar khotib untuk sering dibaca di sela sela khutbah. Karena hadits dari Ibnu Majah riwayat Sa’ad ( muadzin Nabi ) menerangkan Nabi memperbanyak takbir di sela sela khutbah
 
 Ada pun lafal takbir, 
 ALLOOHU AKBAR ( 3 kali ), WA LILLAAHIL HAMD ,
 yang biasanya untuk tulisan spanduk atau selingan kalimat khutbah, lafal itu bukan hadits / bukan tuntunan Nabi A. ALLOOHU AKBAR , ALLOOHU AKBAR. 
 LAA ILAAHA ILLALLOOHU ALLLOOHU AKBAR. 
 ALLOOHU AKBAR WA LILLAAHIL HAMD
 Ini berdasar hadits dari Umar dan Ibnu Mas’ud riwayat Jabir B. Ada pun lafal takbir : 
 ALLOOHU AKBAR , ALLOOHU AKBAR , ALLOOHU AKBAR 
 LAA ILAAHA ILLALLOOHU ALLLOOHU AKBAR. 
 ALLOOHU AKBAR WA LILLAAHIL HAMD ini bukan hadits . kemungkinan lafal takbir tersebut adalah dua hadits dari Salman dan Umar serta Ibnu Mas’ud tadi digabung sehinga menjadi lafal seperti itu. Namun siapa nama ulama yang mula mula menggabungkan, sejak kapan , kami belum menemukan dalil, walau justru lafal ini yang UMUM diamalkan
 Demikian juga Lafal takbir dengan ucapan ALLOOHU AKBAR KABIIRO WAL KHAMDU LILLAAHI KATSIIRO WA SUB KHAANALLOOHI BUKROTAN WA ASHIILAA dan seterusnya bukan tersebut BUKAN lafal takbir hari raya, takbir tersebut diucapkan Nabi ketika Fat hu Makkah atau penaklukan Kota Makkkah.
  • 2. Imam Syafi’I dalam kitabnya Al Umm mengatakan, aku menyukai menambah lafal takbir hari raya dengan lafal tersebut. 
 Hal ini berarti sejak masa Nabi sampai 170 tahun belum ada lafal takbir tersebut. Barulah diamalkan oleh sebagian ummat setelah Imam Syafi'I yang lahir 170 tahun sesudah Nabi wafat baru menuntunkan dan menulis pendapatnya dalam kitab Al Umm tersebut, Oleh sebab itu para ulama termasuk Imam Sayid Sabiq dalam kitabnya Fiqhus Sunnah tidak mencantumkan LAFAL TAKBIR TERSEBUT pada bab lafal takbir Id . dan Muhammadiyah tidak mengamalkannya, cukup melafalkan takbir yang disunnahkan Rasulullah SAW.
 
 Karena beliau adalah Uswah Khasanah ( Tauladan yang baik ). Kalau ada tauladan yang baik mengapa perlu mentauladani tuntunan orang lain ) 9. Tanpa Adzan dan Iqomah, 10. Tanpa aba aba seperti ASHOLA-TU QO-IMAH atau ASH SHOLA-TU JA-MI'AH 11. Sholat Idul Fithri dua rakaat , sebagai berikut :
 Jadi tuntuntan Sholat Idul Fithri sebagai berikut
 
 A. Rakaat pertama setelah takbirotul ihram kemudian takbir lagi 7 kali, 
 (ada juga ada pendapat 7 kali itu termasuk takbirotul ihrom )
 B. di sela sela takbir tak ada bacaan apa pun. Nabi TIDAK menuntunkan membaca SUB HA-NALO-H, WAL HAMDULILLA-H, WA LA- ILA-HA ILLALLO-H WALLO-HU AKBAR C. Setelah 7 takbir 1) Imam membaca doa iftitah, ta’awudz, basmalah kemudian al fatikhah dan surat / ayat Alqur’an, kalau hafal surat al A’la 2) Makmum membaca doa iftitah, dan mendengarkan al fatikhah imam. Setelah imam selesai membaca al fatikhah , makmum membaca amin bersama imam. Kemudian makmum membaca ta’awudz dan al fatikhah sambil mendengarkan imam bembaca ayat Al Qur’an d. rakaat kedua , setelah takbir intiqol ( pergantian gerak) , takbir lagi 5 takbir 1) Imam membaca ta’awaudz, basmalah ke d. rakaat kedua , setelah takbir intiqol ( pergantian gerak) , takbir lagi 5 takbir 1) Imam membaca ta’awaudz, basmalah kemudian al fatikhah dan surat / ayat Alqur’an, kalau hafal surat al Ghasyiyah 2) Makmum mendengarkan al fatikhah imam. Setelah imam selesai membaca al fatikhah , makmum membaca amin bersama imam. Kemudian makmum membaca ta’awudz dan al fatikhah sambil mendengarkan imam bembaca ayat Al Qur’an e. sesudah salam, jamaah harus mendengarkan khutbah dan harus berdoa bersama dengan khotib. TIDAK dibenarkan memalingkan perhatian khutbah seperti : bercakap2, merokok , apalagi beranjak dari duduk untuk pergi sebelum khutbah selesai f. shalat Id diakhiri dengan satu khutbah ( tidak dua khutbah yang diselingi duduk ) KHUTBAH DIAWALI DENGAN HAMDALAH, TAK ADA TUNTUNAN DIAWALI DENGAN TAKBIR BARU HAMDALAH. APALAGI HARUS TAKBIR 7 ATAU 9 KALI SEBELUM HAMDALAH
  • 3. Imam An Nawawy dalam Kitabnya Al Khulashoh berkata , tak ada suatu dalil pun yang kuat menetapkan bahwa khutbah Id itu dua khutbah. Segala riwayat yang menerangkan bahwa Nabi SAW khutbah dua kali dengan mengadakan perselangan dua khutbah itu dengan duduk, adalah dlo’if Dan tak ada keterangan Nabi memulai khutbah dengan takbir. Imam Ash Shon’ani berkata, khutbah hari raya itu disyareatkan rukun rukunnya seperti khutbah jumat. Dalam khutbah itu Rasulullah SAW memberi perintah dan nasehat. Tetapi khutbahnya tidak dua kali seperti khutbah jumat karena tak ada keterangan mengenai khutbah Id dua kali. Khutbah dua kali hanyalah qiya dan tak ada qiyas dalam Ibadah . Riwayat yang menerangkan adanya khutbah Id dua kali , dipisahkan dengan duduk adalah riwayat dla’if Rasulullah SAW menuntunkan khutbah apa pun dimulai dengan hamdalah. Tidak ada hadits yang menerangkan khusus untuk khutbah sholat Id diawali takbir 7 atau 9 sebelum hamdalah 12. Selesai mendengarkan khutbah , jamaah berdoa bersama dan dipimpin khotib, 13. Kemudian saling jabat tangan dan mengucap 
 TAQOBBALALLOOHU MINNAA WA MINKUM (semoga Allah menerima amal ibadah kita), 
 dijawab dengan kata kata yang sama (TAQOBBALALLOOHU MINNAA WA MINKUM ) atau cukup menjawab amin. 
 Kalau dijawab TAQOBBAL YAA KARIIM, ini bukan sunnah 14. Jalan pulang lain dengan jalan yang dilalui ketika berangkat