SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TUJUH LANGKAH
menuju kelas menengah
 Mengapa usaha gagal
mencapai ukuran yang
tepat? Apa tahap-tahap
pertumbuhan usaha
wajarnya? Bagaimana
mengukur keberhasilan
pada setiap tahap?
PENGANTAR
 Banyak usaha kecil tetap
kecil, atau malah gagal,
bukan karena wataknya
demikian, namun disebabkan
gagal tumbuh dan mencapai
ukuran yang tepat.
Mulai
Bertahan
Menata
Tumbuh
Bekerja
Menabung
Berinvestasi
Mulai
Usaha
MULAI
 Ketika MULAI usaha,
ukuran keberhasilan yang
diperlukan adalah
PENJUALAN>BIAYAPOKOK
 Ini HARUS dilewati ketika
mulai, tetapi TIDAK
CUKUP untuk bertahan
lama
 Modal untuk mulai
BIAYA POKOK [
menabung [bekerja]]
PERMULAAN
 Menjalankan usaha dapat
dimisalkan sebagai
menjalankan mesin uang.
Sebagaimana
menjalankan kendaraan,
sekali didapatkan ADA
MARJIN (yaitu
PENJUALAN > BIAYA
POKOK), Anda boleh
berteriak, “hore,
mesinnya hidup!”
Penju-
alan
Biaya
Pokok
Nol
“starter”
Ada Marjin  “Hore, mesinnya
hidup!”
Penju-
alan
Biaya
Pokok
100%
BERTAHAN
 Setelah MULAI, suatu
usaha harus mampu
bertahan. Ini perjuangan
hidup. Survival.
 Ukuran keberhasilan
bertahan adalah ADA
LABANYA!
 Usaha akan LESTARI
hanya jika marjin
penjualan mampu
menutupi biaya tetap.
KELESTARIAN
 Mesin yang dapat di-start,
berarti hidup; namun belum
tentu berarti bisa berjalan,
apalagi berlari – tidak jarang,
sudah bisa mulai, tetapi tidak
mampu bertahan.
 Suatu usaha agar bisa
bertahan, berjalan, dan lari,
harus menghasilkan marjin
yang mampu menutupi biaya
tetapnya; atau disebut
mencapai TITIK IMPAS.
 Melewati titik impas, suatu
usaha harusnya lestari.
Marjin
Biaya
Tetap
Nol
“survival”
Ada Laba  “Anda Hidup!”
Lestari
Marjin
Biaya
Tetap
100%
KONSOLIDASI = MENATA USAHA
 Usaha yang LESTARI
belum tentu tumbuh dan
berkembang sesuai
potensi yang tepat.
 Untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik,
suatu usaha harus SOLID.
 Untuk memasuki tahap
selanjutnya, diperlukan
PENATAAN USAHA atau
MANAJEMEN BISNIS.
KONSOLIDASI  PRIMA
 Ukuran pencapaian suatu
usaha adalah RETURNS atau
IMBALAN = PAHALA.
 Untuk mencapai imbalan
memuaskan, dua ukuran
penting kinerja, yaitu
PRODUKTIVITAS dan
EFISIENSI.
 Untuk mencapai kinerja
PERFORM, tiga indikator
penting adalah LABA,
OMSET dan ASET.
Indi-
cator
Per-
form-
ance
Goal
Returns
Efficient
Profit
Sales
Productive
Sales
Assets
“menata usaha” Kinerja “baik”  SOLID
BERTUMBUH
 Usaha yang PERFORM =
PRIMA berarti siap tumbuh
untuk mencapai potensi
optimalnya.
 Kinerja PRIMA menandakan
usaha siap untuk TUMBUH
dan berkembang di KELAS
berbeda dari sebelumnya.
 Pertumbuhan lebih cepat
bagi usaha yang prima
dapat dilakukan dengan
memanfaatkan LEVERAGE.
TUMBUH  OPTIMA
 Ukuran pencapaian OPTIMA
adalah VALUE.
 Untuk mencapai VALUE
OPTIMA, tiga ukuran
penting kinerja, yaitu
PRODUKTIVITAS, EFISIENSI
dan EFEKTIVITAS.
 Untuk mencapai kinerja
OPTIMA, empat indikator
penting adalah LABA,
OMSET, ASET, MODAL.
Indi-
cator
Per-
form-
ance
GoalAims
Value
Returns
Efficient
Profit
Sales
Productive
Sales
Assets
Leverage Effective
Assets
Capital
“tumbuh”
Tumbuh “baik”  OPTIMUM =
Value-max = Wealthy
INDIKATOR UNTUK TUMBUH OPTIMA
terima
kasih

More Related Content

Similar to Tujuh langkah

NOTA NISBAH KEWANGAN.docx
NOTA NISBAH KEWANGAN.docxNOTA NISBAH KEWANGAN.docx
NOTA NISBAH KEWANGAN.docxThiru Selvi
 
Pertemuan ke-11 Mnj.Strtg.ppt
Pertemuan ke-11 Mnj.Strtg.pptPertemuan ke-11 Mnj.Strtg.ppt
Pertemuan ke-11 Mnj.Strtg.pptAhmadJainalArifin
 
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personKualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personbenny ..
 
Prinsip Penyusunan Rencana
Prinsip Penyusunan RencanaPrinsip Penyusunan Rencana
Prinsip Penyusunan RencanaEdwinRachmat1
 
Kewirausahaan
Kewirausahaan Kewirausahaan
Kewirausahaan Fauzanah2
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian ISTUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian Isischayank
 
The power of super team
The power of super teamThe power of super team
The power of super teamadi Pamungkas
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Septian Muna Barakati
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanPutri Diyou
 
Cara Menaikan Omset.pptx
Cara Menaikan Omset.pptxCara Menaikan Omset.pptx
Cara Menaikan Omset.pptxSriHarwati
 
Perhitungan BEP.pptx
Perhitungan BEP.pptxPerhitungan BEP.pptx
Perhitungan BEP.pptxazizainul
 
Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnsetiyo agustiono
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satsetiyo agustiono
 
30 JURUS LEJITKAN BISNIS
30 JURUS LEJITKAN BISNIS30 JURUS LEJITKAN BISNIS
30 JURUS LEJITKAN BISNISMuhammad Trieha
 

Similar to Tujuh langkah (20)

NOTA NISBAH KEWANGAN.docx
NOTA NISBAH KEWANGAN.docxNOTA NISBAH KEWANGAN.docx
NOTA NISBAH KEWANGAN.docx
 
Pertemuan ke-11 Mnj.Strtg.ppt
Pertemuan ke-11 Mnj.Strtg.pptPertemuan ke-11 Mnj.Strtg.ppt
Pertemuan ke-11 Mnj.Strtg.ppt
 
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personKualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
formula jago berbisnis
formula jago berbisnisformula jago berbisnis
formula jago berbisnis
 
Prinsip Penyusunan Rencana
Prinsip Penyusunan RencanaPrinsip Penyusunan Rencana
Prinsip Penyusunan Rencana
 
Kewirausahaan
Kewirausahaan Kewirausahaan
Kewirausahaan
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian ISTUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
 
The power of super team
The power of super teamThe power of super team
The power of super team
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Scaling Up Startup.pptx
Scaling Up Startup.pptxScaling Up Startup.pptx
Scaling Up Startup.pptx
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Cara Menaikan Omset.pptx
Cara Menaikan Omset.pptxCara Menaikan Omset.pptx
Cara Menaikan Omset.pptx
 
Perhitungan BEP.pptx
Perhitungan BEP.pptxPerhitungan BEP.pptx
Perhitungan BEP.pptx
 
Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbn
 
Peluang Niaga Takaful
Peluang Niaga TakafulPeluang Niaga Takaful
Peluang Niaga Takaful
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
 
30 JURUS LEJITKAN BISNIS
30 JURUS LEJITKAN BISNIS30 JURUS LEJITKAN BISNIS
30 JURUS LEJITKAN BISNIS
 

Tujuh langkah

  • 2.  Mengapa usaha gagal mencapai ukuran yang tepat? Apa tahap-tahap pertumbuhan usaha wajarnya? Bagaimana mengukur keberhasilan pada setiap tahap? PENGANTAR  Banyak usaha kecil tetap kecil, atau malah gagal, bukan karena wataknya demikian, namun disebabkan gagal tumbuh dan mencapai ukuran yang tepat. Mulai Bertahan Menata Tumbuh Bekerja Menabung Berinvestasi Mulai Usaha
  • 3. MULAI  Ketika MULAI usaha, ukuran keberhasilan yang diperlukan adalah PENJUALAN>BIAYAPOKOK  Ini HARUS dilewati ketika mulai, tetapi TIDAK CUKUP untuk bertahan lama  Modal untuk mulai BIAYA POKOK [ menabung [bekerja]]
  • 4. PERMULAAN  Menjalankan usaha dapat dimisalkan sebagai menjalankan mesin uang. Sebagaimana menjalankan kendaraan, sekali didapatkan ADA MARJIN (yaitu PENJUALAN > BIAYA POKOK), Anda boleh berteriak, “hore, mesinnya hidup!” Penju- alan Biaya Pokok Nol “starter” Ada Marjin  “Hore, mesinnya hidup!” Penju- alan Biaya Pokok 100%
  • 5. BERTAHAN  Setelah MULAI, suatu usaha harus mampu bertahan. Ini perjuangan hidup. Survival.  Ukuran keberhasilan bertahan adalah ADA LABANYA!  Usaha akan LESTARI hanya jika marjin penjualan mampu menutupi biaya tetap.
  • 6. KELESTARIAN  Mesin yang dapat di-start, berarti hidup; namun belum tentu berarti bisa berjalan, apalagi berlari – tidak jarang, sudah bisa mulai, tetapi tidak mampu bertahan.  Suatu usaha agar bisa bertahan, berjalan, dan lari, harus menghasilkan marjin yang mampu menutupi biaya tetapnya; atau disebut mencapai TITIK IMPAS.  Melewati titik impas, suatu usaha harusnya lestari. Marjin Biaya Tetap Nol “survival” Ada Laba  “Anda Hidup!” Lestari Marjin Biaya Tetap 100%
  • 7. KONSOLIDASI = MENATA USAHA  Usaha yang LESTARI belum tentu tumbuh dan berkembang sesuai potensi yang tepat.  Untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, suatu usaha harus SOLID.  Untuk memasuki tahap selanjutnya, diperlukan PENATAAN USAHA atau MANAJEMEN BISNIS.
  • 8. KONSOLIDASI  PRIMA  Ukuran pencapaian suatu usaha adalah RETURNS atau IMBALAN = PAHALA.  Untuk mencapai imbalan memuaskan, dua ukuran penting kinerja, yaitu PRODUKTIVITAS dan EFISIENSI.  Untuk mencapai kinerja PERFORM, tiga indikator penting adalah LABA, OMSET dan ASET. Indi- cator Per- form- ance Goal Returns Efficient Profit Sales Productive Sales Assets “menata usaha” Kinerja “baik”  SOLID
  • 9. BERTUMBUH  Usaha yang PERFORM = PRIMA berarti siap tumbuh untuk mencapai potensi optimalnya.  Kinerja PRIMA menandakan usaha siap untuk TUMBUH dan berkembang di KELAS berbeda dari sebelumnya.  Pertumbuhan lebih cepat bagi usaha yang prima dapat dilakukan dengan memanfaatkan LEVERAGE.
  • 10. TUMBUH  OPTIMA  Ukuran pencapaian OPTIMA adalah VALUE.  Untuk mencapai VALUE OPTIMA, tiga ukuran penting kinerja, yaitu PRODUKTIVITAS, EFISIENSI dan EFEKTIVITAS.  Untuk mencapai kinerja OPTIMA, empat indikator penting adalah LABA, OMSET, ASET, MODAL. Indi- cator Per- form- ance GoalAims Value Returns Efficient Profit Sales Productive Sales Assets Leverage Effective Assets Capital “tumbuh” Tumbuh “baik”  OPTIMUM = Value-max = Wealthy