SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Review Jurnal Ilmiah 
Oleh : Muhamad Alamsyah 
PRODI MAGISTER MANAJEMEN 
Proquest Jurnal (The International Migration Review) 
POLA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN IMIGRAN: SEBUAH PERBANDINGAN 
IMIGRAN KOREA DAN IRAN DI LOS ANGELES 
Amerika Serikat adalah surga. Ia menjadi tanah harapan para kaum imigran. 
Sejarah panjang negeri Paman Sam tersebut hingga menjadi Negara adidaya, tidak 
lepas dari kaum Imigran. Kaum Imigran ikut andil dalam politik, ekonomi dan budaya. 
Seperti halnya kaum Imigran Korea dan Iran di Los Angles. 
Imigran Korea dan Iran di Los Angeles telah muncul sebagai kelompok imigran 
baru, tumbuh dan besar di kota itu sejak awal tahun 1980-an. Kedua kelompok imigran 
tersebut adalah kelompok yang paling berpengaruh dalam perekonomian, khususnya 
dalam mencetak para usahawan di Los Angeles yang merupakan salah satu wilayah 
metropolitan di Amerika Serikat (Light and Roach, 1996). 
Meskipun sama-sama sukses dalam menghantrakan kaum etnis mereka sebagai 
usahawan sukses, namun dua kelompok etnis tersebut berbeda secara signifikan 
dalam tingkat keragaman kelompok dan ketergantungan pada sumber daya etnis, serta 
tingkat strata yang berbeda dalam mendirikan / menjalankan bisnis masing-masing. 
Hal inilah yang diungkap oleh Min, Pyong Gap; Bozorgmehr, Mehdi dalam Jurnal 
Ilmiahnya yang dipublikasikan oleh The International Migration Review 34.3 (Fall 2000): 
707-738 tentang Immigrant entrepreneurship and business patterns: A 
comparison of Koreans and Iranians in Los Angeles. 
Menurut Min, imigran Iran misalnya, lebih tergantung pada sumber daya kelas 
sosial ekonomi yang berbeda untuk pembentukan dan operasi bisnis mereka dari 
imigran Korea yang memanfaatkan sumberdaya ethnik dalam berbisnis. Perbedaan-perbedaan 
dalam sumber daya menurut dia, pada gilirannya, mempengaruhi adanya 
perbedaan dalam pola bisnis antar kelompok.
Kebanyakan imigran Korea menjalankan bisnis turun temurun serta usaha kecil 
yang terus berkembang, dan banyak dari mereka yang menjalankan bisnisnya sebagai 
perantara bagi kaum yang berpenghasilan rendah atau kaum minoritas dengan lingkup 
lebih kecil. Sebaliknya, imigran Iran terkonsentrasi pada bisnis secara profesional dan 
berskala besar. Perusahaan Korea rata-rata adalah lebih kecil, lebih terkonsentrasi, dan 
melayani lebih co-etnis dan berpenghasilan rendah yang merupakan pelanggan 
minoritas di Los Angeles, sementara imigran Iran lebih besar, lebih tersebar, dan 
sebagian besar melayani pelanggan pribumi atau warga Los Angeles. 
Penelitian Min didasarkan pada beberapa sumber data: sebuah survei 1986 dari 
imigran Korea di Los Angeles dan Orange Regency 1987-1988, survei imigran Iran di 
Los Angeles County, serta masyarakat Korea dan Iran di Los Angeles. Menggunakan 
teknik sampling yang berbeda. The "Kim Teknik sampling "(Shin dan Yu, 1984) 
digunakan untuk sampling imigran Korea. Sebanyak 1.020 Kims dipilih secara acak dari 
sebelas bagian Los Angeles dan Orange County melalui buku telepon umum. 
Sedangkan untuk imigran Iran, Karena tidak ada nama keluarga Iran sebanding, semua 
nama Iran yang diambil dari delapan bagian Los Angeles County melalui direktori 
telepon umum. Dalam hal nama keluarga yang khas, Iran dibagi menjadi Persia dan 
Armenia (sebagian besar kedua nama berakhiran "yan" atau "ian"). Secara 
keseluruhan, 1.714 nama Persia dan 1.059 nama Armenia diidentifikasi. 
Diungkapkan, bahwa imigran Korea dan Iran adalah salah satu kelompok 
imigran baru yang telah muncul dan berkembang sejak pemberlakuan liberalisasi 
hukum imigrasi pada akhir tahun 1960. Sejak dihapuskannya diskriminasi hukum 
berdasarkan asal Negara, Imigran Korea mulai tumbuh dan menapaki bisnis mereka di 
Amerika, sedangkan reaksi berbeda ditunjukan oleh kaum imigran dari Iran yang 
memiliki lebih banyak keterkaitan dengan peristiwa di negara Iran. Imigrasi Iran dimulai 
sebagai gerakan sementara mahasiswa asing Revolusi Iran tahun 1978-1979. 
Dijelaskan dari hasil penelitian Min tersebut, bahwa imigrasi Iran relatif lebih baru 
dibanding imigrasi Korea. Seperti Korea kata dia, penduduk Iran di Amerika Serikat 
tahun 1965 Undang-undang Imigrasi AS memicu imigrasi Korea, booming minyak Iran 
pada awal hingga pertengahan 1970-an dan revolusi di akhir 1970an, memicu kaum
migran Iran berbondong-bondong ke Amerika Serikat. Dengan demikian, imigrasi Iran 
telah datang dalam dua gelombang: sebelum dan sesudah revolusi Iran tahun 1978-79. 
Sebelum revolusi, kaum migran terutama dari perguruan tinggi/mahasiswa jurusan 
bidang teknis untuk memenuhi kebutuhan cepat industrialisasi perekonomian Iran 
berbasis minyak. Pada akhir 1970, Iran memimpin semua negara-negara lain dalam 
jumlah mahasiswa asing di Amerika Serikat (Bozorgmehr dan Sabagh, 1988). Banyak 
dari siswa, yang awalnya direncanakan untuk kembali ke Iran, kemudian menetap di 
Amerika Serikat setelah revolusi. Mereka sebagian mendominasi kedudukan dalam 
berbagai profesi secara profesional, termasuk profesional wiraswasta di kalangan 
rakyat Iran. 
Sedangkan gelombang kedua, setelah revolusi, migrasi warga Iran ke Amerika 
khususnya Los Angeles terdiri dari orang-orang buangan, pengungsi politik 
(Bozorgmehr, 1998; Modarres, 1998). Orang buangan yang tidak proporsional, anggota 
kelompok minoritas agama yang mengalami atau takut penganiayaan dalam Negara 
Iran. Di antaranya, Armenia dan Yahudi adalah contoh klasik dari minoritas di Iran. 
Dengan demikian, kehadiran mereka memberikan kontribusi dominan wirausahawan di 
kalangan imigran Iran, terutama di Los Angeles. 
Dalam menjalankan bisnis mereka, faktor pendidikan juga berperan penting. 
Imigran Korea, seperti banyak imigran Asia lainnya, memiliki latar belakang pendidikan 
dan pekerjaan yang tinggi dari Negara asalnya. Tahun 1990 Data pums menunjukkan 
bahwa 38 persen orang Korea, berusia 25-64 tahun di wilayah metropolitan Los 
Angeles, menyelesaikan empat tahun pendidikan tinggi dibandingkan dengan 20 
persen dari populasi warga setempat. 
Namun imigran Iran memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi daripada 
imigran Korea di Los Angeles. Dalam kurun 1987-88 Los Angeles survei, diungkapkan 
lebih dari separuh responden imigran Iran di Los Angeles melaporkan bahwa mereka 
memperoleh pendidikan tambahan di luar Iran, terutama di Amerika Serikat. Dengan 
demikian, banyak proporsi yang lebih besar dari imigran Iran daripada imigran Korea 
menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi mereka di Amerika Serikat. 
Imigran Iran secara keseluruhan lebih fasih dalam berbahasa Inggris dan 
memiliki keterampilan kerja yang lebih relevan dan lebih mudah diidentifikasi
identitasnya daripada imigran Korea karena mereka telah memperoleh pendidikan 
mereka di Amerika Serikat. Ini keuntungan, dan merupakan modal dalam memfasilitasi 
mereka menyesuaikan kerja secara professional. Karenannya Iran lebih unggul 
daripada orang Korea. 
Namun dari segi komunitas menurut Min, imigran Korea lebih diuntungkan. Dari 
segi ethnik mereka telah mengembangkan komunitas secara fisik terpisah yang dikenal 
sebagai "Koreatown," terletak sekitar tiga kilometer sebelah barat dari pusat kota Los 
Angeles. Pada awal 1960-an, Koreatown adalah lingkungan kelas pekerja kulit putih. 
Namun, masuknya imigran Hispanik dan Asia sejak tahun 1965 dan bersamaan dengan 
"White Flight" secara drastis mengubah komposisi etnis daerah Koreatown. Pada tahun 
1990, imigran Meksiko terdiri atas Mayoritas penduduk di Koreatown, sementara Korea 
terdiri sekitar 15 persen dari penduduk (Clark, 1996). Koreatown juga pusat komersial 
imigran Korea di Los Angeles. Sekitar 3.500 bisnis, hampir semua bisnis berlogo atau 
bertanda etnik bahasa korea, yang terletak di Koreatown. Sebagian besar pengusaha 
Korea di Koreatown melayani pelanggan Korea dengan menyediakan masakan asli 
korea, bahan makanan, buku / majalah, dan sebagainya, dan jasa untuk selera budaya 
khas Korea lainnya (Min, 1993; Yu, 1985). Koreatown juga menjadi masyarakat sosial 
dan pusat budaya. Semua organisasi etnis Korea, termasuk Federasi Korea Los 
Angeles, bisnis utama asosiasi, dan media etnis utama Korea memiliki kantor di 
Koreatown. 
Dibanding imigran Iran yang terkonsentrasi di Los Angeles County dalam wilayah 
Greater Los Angeles, mereka tersebar di Los Angeles County, Iran membaur dengan 
warga setempat dari kebanyakan kelompok etnis lainnya di Los Angeles (Bozorgmehr, 
Der-Martirosian dan Sabagh, 1996). Imigran Iran telah besar dan menetap di beberapa 
sisa non-Hispanik di Los Angeles dan kebanyakan menempati kantong-kantong 
pemukiman warga kelas atas atau jetset di lingkungan makmur yang terkonsentrasi dan 
sangat menonjol, seperti di Beverly Hills serta bagian kaya dari Westside dan daerah 
lembah San Fernando. 
Dalam hal keanekaragaman kelompok, imigran Korea dan Iran merupakan dua 
kelompok yang juga berbeda. Imigran Korea adalah kelompok homogen dalam bahasa, 
agama dan pengalaman sejarah, imigran Iran terdiri dari beberapa utama etno-
kelompok agama, masing-masing dengan sejarah premigration unik. Tingkat diferensial 
homogenitas menjelaskan sebagian perbedaan pola penyelesaian antara dua kelompok 
yang pada gilirannya mempengaruhi tingkat suku atau etnis. Hampir semua pasca-1965 
imigran Korea berasal dari Korea Selatan, sebuah masyarakat homogen secara 
kultural. Mereka hanya berbicara satu bahasa dan tidak memiliki perbedaan regional 
yang signifikan dalam adat dan kebiasaan makanan dan budaya. Monolingual atau satu 
bahasa ibu dari imigran Korea memberi mereka keuntungan lebih dari kelompok-kelompok 
imigran multibahasa lain untuk menjaga etnis mereka. 
Imigran Korea, hampir semuanya dapat berbicara, membaca dan menulis 
bahasa Korea dengan lancar, mempunyai acara saluran TV dan program radio Korea 
untuk kegiatan berita, informasi dan rekreasi, khsusnya dikalangan imigran Korea. 
Bahkan ada lima saluran TV UHF berbahasa Korea dan stasiun TV kabel dan empat 
stasiun radio di Los Angeles. Dua Stasiun TV menyiarkan program Korea 24 jam 
sehari, menyediakan berita disunting oleh Stasiun Penyiaran Korea di Seoul melalui 
satelit pada jam 9:00 di malam hari. Salah satu stasiun radio, Radio Korea siaran 24 
jam sehari, memberikan imigran Korea dengan berita dari Seoul secara berkala. Media 
etnis memainkan peran yang lebih penting dalam masyarakat Korea karena imigran 
Korea hanya menggunakan satu bahasa. Imigran Korea di Los Angeles bisa menjaga 
tradisi budaya dan identitas etnik lebih efektif daripada imigran Iran, sebagian karena 
mereka residentially atau hidup berkelompok. Selain itu, imigran Korea di Los Angeles 
yang tidak hidup dalam sebuah enklave Korea lebih terintegrasi ke dalam masyarakat 
mereka daripada imigran Iran berdasarkan latar belakang monolingual mereka, mereka 
telah mampu mengembangkan media etnis yang luas. 
Iran, di sisi lain, adalah sebuah negara budaya heterogen. Ethnoreligiosity 
adalah sumber terkuat subkelompok afiliasi kalangan imigran Iran di Los Angeles. 
Meskipun semua orang Iran dapat berbicara Persia, ada khas kelompok etnis dan 
agama di Iran dengan bahasa ibu lainnya (misalnya, Armenia, Assyria, Turki dan Kurdi, 
dan lainnya). 
Demikian berdasarkan penelitian Min, Pyong Gap; Bozorgmehr, Mehdi dalam 
Jurnal Ilmiahnya yang dipublikasikan oleh The International Migration Review 34.3 (Fall 
2000): 707-738 tentang Immigrant entrepreneurship and business patterns: A
comparison of Koreans and Iranians in Los Angeles dimana mengungkapkan 
sejarah panjang Amerika Serikat yang tidak lepas dari kaum Imigran. Dengan ciri khas 
dan budaya masing-masing, kaum Imigran ikut andil dalam politik, ekonomi dan 
budaya, terutama imigran Korea dan Iran sehingga mampu berperan serta 
menghantarkan Negara tersebut menjadi Negara adi daya dan adi kuasa dunia.

More Related Content

Viewers also liked

Пример отчета для vin кода 2C4RC1BG4CR106315
Пример отчета для vin кода 2C4RC1BG4CR106315Пример отчета для vin кода 2C4RC1BG4CR106315
Пример отчета для vin кода 2C4RC1BG4CR106315ArtFinn
 
Artificial intelligence
Artificial intelligenceArtificial intelligence
Artificial intelligencemailmerk
 
Data structure and algorithm.(dsa)
Data structure and algorithm.(dsa)Data structure and algorithm.(dsa)
Data structure and algorithm.(dsa)mailmerk
 
Magnet Media & Vidyard Present: Using Video At Every Step Of The Customer Jou...
Magnet Media & Vidyard Present: Using Video At Every Step Of The Customer Jou...Magnet Media & Vidyard Present: Using Video At Every Step Of The Customer Jou...
Magnet Media & Vidyard Present: Using Video At Every Step Of The Customer Jou...magnetmedia
 
Monoclonal antibodies anticancer therapy[1] (1)
Monoclonal antibodies anticancer therapy[1] (1)Monoclonal antibodies anticancer therapy[1] (1)
Monoclonal antibodies anticancer therapy[1] (1)Asma Kilani
 
Classification of reflexes
Classification of reflexesClassification of reflexes
Classification of reflexesZanyar Salih
 
Herramientas tecnológicas y metodologías docentes que ofrecen las
Herramientas tecnológicas y metodologías docentes que ofrecen lasHerramientas tecnológicas y metodologías docentes que ofrecen las
Herramientas tecnológicas y metodologías docentes que ofrecen lasedith vazquez martinez
 

Viewers also liked (7)

Пример отчета для vin кода 2C4RC1BG4CR106315
Пример отчета для vin кода 2C4RC1BG4CR106315Пример отчета для vin кода 2C4RC1BG4CR106315
Пример отчета для vin кода 2C4RC1BG4CR106315
 
Artificial intelligence
Artificial intelligenceArtificial intelligence
Artificial intelligence
 
Data structure and algorithm.(dsa)
Data structure and algorithm.(dsa)Data structure and algorithm.(dsa)
Data structure and algorithm.(dsa)
 
Magnet Media & Vidyard Present: Using Video At Every Step Of The Customer Jou...
Magnet Media & Vidyard Present: Using Video At Every Step Of The Customer Jou...Magnet Media & Vidyard Present: Using Video At Every Step Of The Customer Jou...
Magnet Media & Vidyard Present: Using Video At Every Step Of The Customer Jou...
 
Monoclonal antibodies anticancer therapy[1] (1)
Monoclonal antibodies anticancer therapy[1] (1)Monoclonal antibodies anticancer therapy[1] (1)
Monoclonal antibodies anticancer therapy[1] (1)
 
Classification of reflexes
Classification of reflexesClassification of reflexes
Classification of reflexes
 
Herramientas tecnológicas y metodologías docentes que ofrecen las
Herramientas tecnológicas y metodologías docentes que ofrecen lasHerramientas tecnológicas y metodologías docentes que ofrecen las
Herramientas tecnológicas y metodologías docentes que ofrecen las
 

Similar to Pola Bisnis Imigran

SKI - Perkembangan Islam di Amerika
SKI - Perkembangan Islam di AmerikaSKI - Perkembangan Islam di Amerika
SKI - Perkembangan Islam di Amerikabulan purnama
 
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Dian Anisa Putri
 
Masyarkat islam di eropah
Masyarkat islam di eropahMasyarkat islam di eropah
Masyarkat islam di eropahAzizah Hasmat
 
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptxDampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptxDivaputriDamayanti
 
Kesusastraan arab modern
Kesusastraan arab modernKesusastraan arab modern
Kesusastraan arab modernMiftah Ridho
 
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesiaPertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesiaantonius buzgedebuz
 
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaSejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaMAN SIDOARJO
 
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...musniumar
 
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...ayu larissa
 

Similar to Pola Bisnis Imigran (12)

Ips kelas 8
Ips kelas 8Ips kelas 8
Ips kelas 8
 
SKI - Perkembangan Islam di Amerika
SKI - Perkembangan Islam di AmerikaSKI - Perkembangan Islam di Amerika
SKI - Perkembangan Islam di Amerika
 
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
 
Paper pkn novia anky
Paper pkn novia ankyPaper pkn novia anky
Paper pkn novia anky
 
Masyarkat islam di eropah
Masyarkat islam di eropahMasyarkat islam di eropah
Masyarkat islam di eropah
 
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptxDampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
 
Kesusastraan arab modern
Kesusastraan arab modernKesusastraan arab modern
Kesusastraan arab modern
 
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesiaPertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
 
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaSejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
 
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
 
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (8)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

Pola Bisnis Imigran

  • 1. Review Jurnal Ilmiah Oleh : Muhamad Alamsyah PRODI MAGISTER MANAJEMEN Proquest Jurnal (The International Migration Review) POLA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN IMIGRAN: SEBUAH PERBANDINGAN IMIGRAN KOREA DAN IRAN DI LOS ANGELES Amerika Serikat adalah surga. Ia menjadi tanah harapan para kaum imigran. Sejarah panjang negeri Paman Sam tersebut hingga menjadi Negara adidaya, tidak lepas dari kaum Imigran. Kaum Imigran ikut andil dalam politik, ekonomi dan budaya. Seperti halnya kaum Imigran Korea dan Iran di Los Angles. Imigran Korea dan Iran di Los Angeles telah muncul sebagai kelompok imigran baru, tumbuh dan besar di kota itu sejak awal tahun 1980-an. Kedua kelompok imigran tersebut adalah kelompok yang paling berpengaruh dalam perekonomian, khususnya dalam mencetak para usahawan di Los Angeles yang merupakan salah satu wilayah metropolitan di Amerika Serikat (Light and Roach, 1996). Meskipun sama-sama sukses dalam menghantrakan kaum etnis mereka sebagai usahawan sukses, namun dua kelompok etnis tersebut berbeda secara signifikan dalam tingkat keragaman kelompok dan ketergantungan pada sumber daya etnis, serta tingkat strata yang berbeda dalam mendirikan / menjalankan bisnis masing-masing. Hal inilah yang diungkap oleh Min, Pyong Gap; Bozorgmehr, Mehdi dalam Jurnal Ilmiahnya yang dipublikasikan oleh The International Migration Review 34.3 (Fall 2000): 707-738 tentang Immigrant entrepreneurship and business patterns: A comparison of Koreans and Iranians in Los Angeles. Menurut Min, imigran Iran misalnya, lebih tergantung pada sumber daya kelas sosial ekonomi yang berbeda untuk pembentukan dan operasi bisnis mereka dari imigran Korea yang memanfaatkan sumberdaya ethnik dalam berbisnis. Perbedaan-perbedaan dalam sumber daya menurut dia, pada gilirannya, mempengaruhi adanya perbedaan dalam pola bisnis antar kelompok.
  • 2. Kebanyakan imigran Korea menjalankan bisnis turun temurun serta usaha kecil yang terus berkembang, dan banyak dari mereka yang menjalankan bisnisnya sebagai perantara bagi kaum yang berpenghasilan rendah atau kaum minoritas dengan lingkup lebih kecil. Sebaliknya, imigran Iran terkonsentrasi pada bisnis secara profesional dan berskala besar. Perusahaan Korea rata-rata adalah lebih kecil, lebih terkonsentrasi, dan melayani lebih co-etnis dan berpenghasilan rendah yang merupakan pelanggan minoritas di Los Angeles, sementara imigran Iran lebih besar, lebih tersebar, dan sebagian besar melayani pelanggan pribumi atau warga Los Angeles. Penelitian Min didasarkan pada beberapa sumber data: sebuah survei 1986 dari imigran Korea di Los Angeles dan Orange Regency 1987-1988, survei imigran Iran di Los Angeles County, serta masyarakat Korea dan Iran di Los Angeles. Menggunakan teknik sampling yang berbeda. The "Kim Teknik sampling "(Shin dan Yu, 1984) digunakan untuk sampling imigran Korea. Sebanyak 1.020 Kims dipilih secara acak dari sebelas bagian Los Angeles dan Orange County melalui buku telepon umum. Sedangkan untuk imigran Iran, Karena tidak ada nama keluarga Iran sebanding, semua nama Iran yang diambil dari delapan bagian Los Angeles County melalui direktori telepon umum. Dalam hal nama keluarga yang khas, Iran dibagi menjadi Persia dan Armenia (sebagian besar kedua nama berakhiran "yan" atau "ian"). Secara keseluruhan, 1.714 nama Persia dan 1.059 nama Armenia diidentifikasi. Diungkapkan, bahwa imigran Korea dan Iran adalah salah satu kelompok imigran baru yang telah muncul dan berkembang sejak pemberlakuan liberalisasi hukum imigrasi pada akhir tahun 1960. Sejak dihapuskannya diskriminasi hukum berdasarkan asal Negara, Imigran Korea mulai tumbuh dan menapaki bisnis mereka di Amerika, sedangkan reaksi berbeda ditunjukan oleh kaum imigran dari Iran yang memiliki lebih banyak keterkaitan dengan peristiwa di negara Iran. Imigrasi Iran dimulai sebagai gerakan sementara mahasiswa asing Revolusi Iran tahun 1978-1979. Dijelaskan dari hasil penelitian Min tersebut, bahwa imigrasi Iran relatif lebih baru dibanding imigrasi Korea. Seperti Korea kata dia, penduduk Iran di Amerika Serikat tahun 1965 Undang-undang Imigrasi AS memicu imigrasi Korea, booming minyak Iran pada awal hingga pertengahan 1970-an dan revolusi di akhir 1970an, memicu kaum
  • 3. migran Iran berbondong-bondong ke Amerika Serikat. Dengan demikian, imigrasi Iran telah datang dalam dua gelombang: sebelum dan sesudah revolusi Iran tahun 1978-79. Sebelum revolusi, kaum migran terutama dari perguruan tinggi/mahasiswa jurusan bidang teknis untuk memenuhi kebutuhan cepat industrialisasi perekonomian Iran berbasis minyak. Pada akhir 1970, Iran memimpin semua negara-negara lain dalam jumlah mahasiswa asing di Amerika Serikat (Bozorgmehr dan Sabagh, 1988). Banyak dari siswa, yang awalnya direncanakan untuk kembali ke Iran, kemudian menetap di Amerika Serikat setelah revolusi. Mereka sebagian mendominasi kedudukan dalam berbagai profesi secara profesional, termasuk profesional wiraswasta di kalangan rakyat Iran. Sedangkan gelombang kedua, setelah revolusi, migrasi warga Iran ke Amerika khususnya Los Angeles terdiri dari orang-orang buangan, pengungsi politik (Bozorgmehr, 1998; Modarres, 1998). Orang buangan yang tidak proporsional, anggota kelompok minoritas agama yang mengalami atau takut penganiayaan dalam Negara Iran. Di antaranya, Armenia dan Yahudi adalah contoh klasik dari minoritas di Iran. Dengan demikian, kehadiran mereka memberikan kontribusi dominan wirausahawan di kalangan imigran Iran, terutama di Los Angeles. Dalam menjalankan bisnis mereka, faktor pendidikan juga berperan penting. Imigran Korea, seperti banyak imigran Asia lainnya, memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang tinggi dari Negara asalnya. Tahun 1990 Data pums menunjukkan bahwa 38 persen orang Korea, berusia 25-64 tahun di wilayah metropolitan Los Angeles, menyelesaikan empat tahun pendidikan tinggi dibandingkan dengan 20 persen dari populasi warga setempat. Namun imigran Iran memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi daripada imigran Korea di Los Angeles. Dalam kurun 1987-88 Los Angeles survei, diungkapkan lebih dari separuh responden imigran Iran di Los Angeles melaporkan bahwa mereka memperoleh pendidikan tambahan di luar Iran, terutama di Amerika Serikat. Dengan demikian, banyak proporsi yang lebih besar dari imigran Iran daripada imigran Korea menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi mereka di Amerika Serikat. Imigran Iran secara keseluruhan lebih fasih dalam berbahasa Inggris dan memiliki keterampilan kerja yang lebih relevan dan lebih mudah diidentifikasi
  • 4. identitasnya daripada imigran Korea karena mereka telah memperoleh pendidikan mereka di Amerika Serikat. Ini keuntungan, dan merupakan modal dalam memfasilitasi mereka menyesuaikan kerja secara professional. Karenannya Iran lebih unggul daripada orang Korea. Namun dari segi komunitas menurut Min, imigran Korea lebih diuntungkan. Dari segi ethnik mereka telah mengembangkan komunitas secara fisik terpisah yang dikenal sebagai "Koreatown," terletak sekitar tiga kilometer sebelah barat dari pusat kota Los Angeles. Pada awal 1960-an, Koreatown adalah lingkungan kelas pekerja kulit putih. Namun, masuknya imigran Hispanik dan Asia sejak tahun 1965 dan bersamaan dengan "White Flight" secara drastis mengubah komposisi etnis daerah Koreatown. Pada tahun 1990, imigran Meksiko terdiri atas Mayoritas penduduk di Koreatown, sementara Korea terdiri sekitar 15 persen dari penduduk (Clark, 1996). Koreatown juga pusat komersial imigran Korea di Los Angeles. Sekitar 3.500 bisnis, hampir semua bisnis berlogo atau bertanda etnik bahasa korea, yang terletak di Koreatown. Sebagian besar pengusaha Korea di Koreatown melayani pelanggan Korea dengan menyediakan masakan asli korea, bahan makanan, buku / majalah, dan sebagainya, dan jasa untuk selera budaya khas Korea lainnya (Min, 1993; Yu, 1985). Koreatown juga menjadi masyarakat sosial dan pusat budaya. Semua organisasi etnis Korea, termasuk Federasi Korea Los Angeles, bisnis utama asosiasi, dan media etnis utama Korea memiliki kantor di Koreatown. Dibanding imigran Iran yang terkonsentrasi di Los Angeles County dalam wilayah Greater Los Angeles, mereka tersebar di Los Angeles County, Iran membaur dengan warga setempat dari kebanyakan kelompok etnis lainnya di Los Angeles (Bozorgmehr, Der-Martirosian dan Sabagh, 1996). Imigran Iran telah besar dan menetap di beberapa sisa non-Hispanik di Los Angeles dan kebanyakan menempati kantong-kantong pemukiman warga kelas atas atau jetset di lingkungan makmur yang terkonsentrasi dan sangat menonjol, seperti di Beverly Hills serta bagian kaya dari Westside dan daerah lembah San Fernando. Dalam hal keanekaragaman kelompok, imigran Korea dan Iran merupakan dua kelompok yang juga berbeda. Imigran Korea adalah kelompok homogen dalam bahasa, agama dan pengalaman sejarah, imigran Iran terdiri dari beberapa utama etno-
  • 5. kelompok agama, masing-masing dengan sejarah premigration unik. Tingkat diferensial homogenitas menjelaskan sebagian perbedaan pola penyelesaian antara dua kelompok yang pada gilirannya mempengaruhi tingkat suku atau etnis. Hampir semua pasca-1965 imigran Korea berasal dari Korea Selatan, sebuah masyarakat homogen secara kultural. Mereka hanya berbicara satu bahasa dan tidak memiliki perbedaan regional yang signifikan dalam adat dan kebiasaan makanan dan budaya. Monolingual atau satu bahasa ibu dari imigran Korea memberi mereka keuntungan lebih dari kelompok-kelompok imigran multibahasa lain untuk menjaga etnis mereka. Imigran Korea, hampir semuanya dapat berbicara, membaca dan menulis bahasa Korea dengan lancar, mempunyai acara saluran TV dan program radio Korea untuk kegiatan berita, informasi dan rekreasi, khsusnya dikalangan imigran Korea. Bahkan ada lima saluran TV UHF berbahasa Korea dan stasiun TV kabel dan empat stasiun radio di Los Angeles. Dua Stasiun TV menyiarkan program Korea 24 jam sehari, menyediakan berita disunting oleh Stasiun Penyiaran Korea di Seoul melalui satelit pada jam 9:00 di malam hari. Salah satu stasiun radio, Radio Korea siaran 24 jam sehari, memberikan imigran Korea dengan berita dari Seoul secara berkala. Media etnis memainkan peran yang lebih penting dalam masyarakat Korea karena imigran Korea hanya menggunakan satu bahasa. Imigran Korea di Los Angeles bisa menjaga tradisi budaya dan identitas etnik lebih efektif daripada imigran Iran, sebagian karena mereka residentially atau hidup berkelompok. Selain itu, imigran Korea di Los Angeles yang tidak hidup dalam sebuah enklave Korea lebih terintegrasi ke dalam masyarakat mereka daripada imigran Iran berdasarkan latar belakang monolingual mereka, mereka telah mampu mengembangkan media etnis yang luas. Iran, di sisi lain, adalah sebuah negara budaya heterogen. Ethnoreligiosity adalah sumber terkuat subkelompok afiliasi kalangan imigran Iran di Los Angeles. Meskipun semua orang Iran dapat berbicara Persia, ada khas kelompok etnis dan agama di Iran dengan bahasa ibu lainnya (misalnya, Armenia, Assyria, Turki dan Kurdi, dan lainnya). Demikian berdasarkan penelitian Min, Pyong Gap; Bozorgmehr, Mehdi dalam Jurnal Ilmiahnya yang dipublikasikan oleh The International Migration Review 34.3 (Fall 2000): 707-738 tentang Immigrant entrepreneurship and business patterns: A
  • 6. comparison of Koreans and Iranians in Los Angeles dimana mengungkapkan sejarah panjang Amerika Serikat yang tidak lepas dari kaum Imigran. Dengan ciri khas dan budaya masing-masing, kaum Imigran ikut andil dalam politik, ekonomi dan budaya, terutama imigran Korea dan Iran sehingga mampu berperan serta menghantarkan Negara tersebut menjadi Negara adi daya dan adi kuasa dunia.