Teks tersebut merangkum sejarah dan karakteristik gaya seni Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau berkembang dari aliran Arts and Crafts dan menyebar dari Belgia ke Eropa dan Amerika dengan nama berbeda. Salah satu pengaruhnya di Indonesia adalah desain meubel Jepara. Ekspresionisme menekankan ekspresi batin dan bukan peristiwa nyata. Lukisan The Scream karya Edvard Munch menggambarkan penderitaan.

1. SEJARAH SENI
RUPA DAN DESAIN
Gilang Azarya Bagaskara
21052010091

2. Sejarah Art
Nouveau
Art Nouveau merupakan lanjutan dari
aliran desain Arts and Crafts.Gaya desain
Art Nouveau ditemukan dalam
perlawanan seniman William Morris
dengan komposisi yang berantakan.Nama
Art Nouveau diambil dari galeri di Paris di
tahun 1895 yang bernama Maison de I'Art
Nouveau.

3. Gaya Art Nouveau
berkembang pertama kali di
Belgia dan menyebar ke Eropa
sampai Amerika dengan nama
yang berbeda, seperti
Jugendstill di Jerman, Vienna di
Australia, Stile Liberty di Italia,
Modernista di Spanyol, dan
Glassglow School di Inggris.
Salah satu perkembangan Art
Nouveau di Indonesia adalah
desain meubel serta ukiran yang
ada di Jepara. Pengaruh
Arsitektur dengan gaya ini mulai
dibawa oleh arsitek P.A.J Moijen
sekitar tahun 1905. Gaya ini
dipengaruhi dari Eropa.

4. Tokoh
Antoni Gaudi
adalah seorang arsitek terkenal di
Spanyol yang manancapkan
modernisme dan pelopor gerakan
Art Nouveau di arsitektur. Karya
terkenalnya seperti Casa Mila
atau La Padrera dan
masterpiecenya, Tempo de La
Sagrada Familia, memperlihatkan
gayanya yang unik dalam
mencampurkan elemen Neo-
Gothic, Art Nouveau dan
Surealisme

5. Templo de La Sagrada Familia
Casa Mila

6. Karakteristik
Ciri khasnya ialah pada bentuk
lekukan garisnya, plastis, dan
organis tapi tetap mengandalkan
prinsip geometris. Pola yang ada
berdasarkan bentuk tumbuhan
dengan sulur-sulur, kelopak
bunnga, dan menampilkan sosok
wanita. Dinamis, mengalir, dengan
gstis-garis akar yang melengkung.

7. EKSPESIONISME

8. Sejarah
Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah aliran karya seni, yang mementingkan
curahan batin atau curahan jiwa dan tidak mementingkan peristiwa
atau kejadian nyata. Asal mula munculnya istilah Ekspresionisme
tidak merujuk pada pergerakan tertentu. Istilah tersebut digunakan
oleh Herwald Walden dalam majalah Derstum tahun 1912
Istilah ini biasa dihubungkan dengan karya lukis dan grafis jerman
pada pertengahan abad. Kemudian seorang filsuf yang bernama
Friedrich Nietzsche menciptakan Ekspresionisme modern dengan
mengaitkan aliran seni kuno yang dulunya diacuhkan. Aliran ini dapat
menggugah emosi penonton melalui drama atau suara serta
ketakutan melalui gambar yang ditampilkan.

9. Tokoh
Edvard Munch
Edvard Munch adalah pelukis aliran
Ekspresionisme bekebangsaan Norwegia.
Gambarannya terhadap kesengsaraan atau
penderitaan sangat memengaruhi
perkembangan ekspresionisme di Jerman
pada awal abad ke-20. The Scream atau yang
awalnya dikenal dengan Despair ialah lukisan
Munch yang paling terkenal pada tahun 1893

10. The Scream karya Edvard Munch
Karya Edvard Munch ini menggambarkan
penderitaan. Karya ini dibuat berdasarkan potret
Edvard yang sedang berjalan bersama kedua
temannya di trotoar yang menghadap ke kota Oslo.
Edvard baru saja pulang atau sedang dalam
perjalanan menuju rumah sakit jiwa. Karakteristik
dari karya ini ialah kekaburan aliran yang dihasilkan
Edvard serta penggambaran emosi yang
disampaikan

11. Daftar Pustaka
Art Nouveau
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Art_Nouveau
2. https://design.tutsplus.com/id/articles/what-is-art-nouveau--cms-31579
3. https://idseducation.com/mengenal-sekilas-desain-art-nouveau/
Ekspresionisme
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Ekspresionisme
2. https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2027
3. https://serupa.id/ekspresionisme-pengertian-ciri-tokoh-contoh-analisis/

12. N A M A
Gilang Azarya Bagaskara
F A K U L T A S
Fakultas Aristektur dan Desain
P R O D I
Desain Komunikasi Visual
N P M
21052010091
Profil Mahasiswa