Acara Samida diadakan pada tanggal 22 Januari 2014 di Nusa Gede, Situ Lengkong, Panjalu. Acara ini meliputi pembukaan, sambutan-sambutan, prosesi Samida, tausiyah, doa, dan lomba Ngadulag Sisi Lengkong. Acara ini bertujuan untuk memperingati dan melestarikan tradisi budaya Samida di daerah tersebut.
Makanan tradisional khas Jawa Barat meliputi nasi lengko, karedok, ladu, soto Bandung, combro, serabi, batagor, peuyeum (tapai singkong), cireng, colenak, bakwan, tahu gejrot, lotek, tahu Sumedang, sega Jamblang, pisang molen, nasi timbel, dan sayur asem.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi besar pariwisata kuliner di Sumatera Barat karena keanekaragaman budaya dan kuliner daerah. Beberapa kuliner khas Sumatera Barat yang dijelaskan antara lain rendang, sate Padang, soto Padang, kerupuk Sanjai, dendeng balado.
Acara Samida diadakan pada tanggal 22 Januari 2014 di Nusa Gede, Situ Lengkong, Panjalu. Acara ini meliputi pembukaan, sambutan-sambutan, prosesi Samida, tausiyah, doa, dan lomba Ngadulag Sisi Lengkong. Acara ini bertujuan untuk memperingati dan melestarikan tradisi budaya Samida di daerah tersebut.
Makanan tradisional khas Jawa Barat meliputi nasi lengko, karedok, ladu, soto Bandung, combro, serabi, batagor, peuyeum (tapai singkong), cireng, colenak, bakwan, tahu gejrot, lotek, tahu Sumedang, sega Jamblang, pisang molen, nasi timbel, dan sayur asem.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi besar pariwisata kuliner di Sumatera Barat karena keanekaragaman budaya dan kuliner daerah. Beberapa kuliner khas Sumatera Barat yang dijelaskan antara lain rendang, sate Padang, soto Padang, kerupuk Sanjai, dendeng balado.
Dokumen menyebutkan berbagai makanan khas dari berbagai pulau di Indonesia seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Jawa, dan Sumatera. Makanan-makanan tersebut mencerminkan keragaman budaya Indonesia yang dipengaruhi oleh tanah dan bahan baku lokal seperti ikan, sayuran, dan rempah-rempah.
IMEL SEKAR ASIH X OTKP 1 (14).pptx Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniArma Setyo Nugrahani
Dokumen tersebut mendeskripsikan beberapa kuliner khas dari Tegal, Jawa Tengah seperti Lontong Cap Go Meh, Es Lontrong, Kupat Glabed, Nasi Ponggol, Soto Sedap Malam, Sop Kikil, dan Nasi Langgi. Kuliner-kuliner tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam hal bahan dan cara pembuatannya serta tempat penjualannya di sekitar kota Tegal.
Lomba makanan khas tahun 2015 di Jawa Tengah akan menampilkan tumpeng tradisional dan kudapan dari hasil perairan darat dan laut. Lomba ini diikuti oleh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan bertujuan untuk melestarikan kuliner tradisional serta meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal.
Dokumen menyebutkan berbagai makanan khas dari berbagai pulau di Indonesia seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Jawa, dan Sumatera. Makanan-makanan tersebut mencerminkan keragaman budaya Indonesia yang dipengaruhi oleh tanah dan bahan baku lokal seperti ikan, sayuran, dan rempah-rempah.
IMEL SEKAR ASIH X OTKP 1 (14).pptx Guru Mapel : Arma Setyo NugrahaniArma Setyo Nugrahani
Dokumen tersebut mendeskripsikan beberapa kuliner khas dari Tegal, Jawa Tengah seperti Lontong Cap Go Meh, Es Lontrong, Kupat Glabed, Nasi Ponggol, Soto Sedap Malam, Sop Kikil, dan Nasi Langgi. Kuliner-kuliner tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam hal bahan dan cara pembuatannya serta tempat penjualannya di sekitar kota Tegal.
Lomba makanan khas tahun 2015 di Jawa Tengah akan menampilkan tumpeng tradisional dan kudapan dari hasil perairan darat dan laut. Lomba ini diikuti oleh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan bertujuan untuk melestarikan kuliner tradisional serta meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal.
4. Apa itu Wisata ????
Wisata adalah perjalanan yang
dilakukan oleh seseorang atau
kelompok orang dengan mengunjungi
tempat tertentu untuk tujuan rekreasi,
pengembangan pribadi, atau
mempelajari daya tarik wisata yang
dikunjunginya dalam jangka waktu
sementara
5. KUDUS,
Merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini, mempunyai
beragam wisata, seperti wisata religi, alam , kuliner khas dan rekreasi.
8. Mengapa Wisata Kuliner ?
Seperti halnya objek-objek wisata lainnya yang memiliki daya tarik tersendiri
untuk datang berkunjung, wisata kuliner ini pun memiliki magnet yang kuat
yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung, yaitu :
• Keragaman aktivitas kuliner
• Makanan khas
• Lokasi yang nyaman dan bersih
• Desain ruangan (venue) yang unik dan menarik
• Pelayanan yang baik
• Pasar yang Competitive
• Harga dan proporsi nilai
• Peluang bersosialisasi
• Interaksi budaya dengan kuliner
• Suasana kekeluargaan
• Lingkungan yang menarik
• Produk tradisional,nasional & Internasional
11. Mengapa Lentog Tanjung ?
Karena makanan yang punya
cita rasa khas ini,salah satu
icon kuliner Kota Kudus, yang
harganya sangat terjangkau.
Dan uniknya makanan khas
ini dijajakan waktu pagi hari,
mulai dari jam 05.30-08.00 WIB.
12. Lentog Tanjung
Lentog Tanjung terdiri dari 2 kata, lentog dan tanjung.
Lentog atau yang biasanya disebut lontong adalah
sebuah makanan yang yang terbuat dari beras yang
dibungkus daun pisang . Sedangkan tanjung
(Tanjungkarang) adalah sebuah desa yang berada
tepatnya di kecamatan Jati Kab. Kudus, Jawa Tengah. Ya
memang makanan khas pagi ini dahulu hanya berasal
dari desa sana dan hanya dijual di sekitar daerah
tersebut dan ramai pada saat hari Minggu atau libur.
Sekarang pun masih ada, walaupun dibeberapa tempat
di lain desa juga berdiri warung warung yang
menawarkan lentog Tanjung.
13. Lentog Tanjung merupakan sebuah makanan
gabungan yang terdiri dari potongan lontong
yang diiris kecil-kecil, kemudian dikuahi santan
kental yang bercampur sayur nangka muda serta
irisan lodeh tahu berbentuk segitiga. Bumbu
dasarnya sedikit mirip gudeg, tetapi yang ini
tidak dimasak sampai kering. Sedangkan untuk
tampilan lebih menyerupai opor ayam, namun
rasa sama bahannya tentu saja berbeda.
Tampilannya pun sederhana, untuk
memakannya saja tidak menggunakan sendok
(aslinya),namun menggunakan suru (sendok dari
daun pisang).