Distributed computing mempelajari sistem terdistribusi yang terdiri dari beberapa komputer yang berkomunikasi melalui jaringan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi tugas-tugas kecil yang diselesaikan oleh masing-masing komputer. Teori CAP menyatakan bahwa basis data hanya dapat memenuhi dua dari tiga aspek yaitu konsistensi, ketersediaan, dan toleransi partisi.
2. Merupakan bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem
terdistribusi.
Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer
otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.
Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
bersama.
Suatu program komputer yang berjalan dalam sistem
terdistribusi disebut program didistribusikan, dan
didistribusikan pemrograman adalah proses menulis program
tersebut.
Distributed computing juga mengacu pada penggunaan sistem
terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi.
Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak
tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.
3. Teori CAP yaitu pemilihan dua dari tiga aspek yang
ada yang harus dipenuhi oleh basis data yaitu
Consistency, Avaibility, dan Partition-Tolerance.
(1) Consistency Avaibility (CA) berseberangan
dengan Partition-Tolerance dan biasanya
berhubungan dengan replikasi.
(2) Consistency Partition Tolerance (CP)
berseberangan dengan Avaibility dalam
penyimpanan data.
(3) Avaibility Partition-Tolerance sistem mencapai
kondisi eventual consistency melalui replikasi
dan verifikasi yang konsisten dalam node yang
telah terbagi-bagi.
4. Adalah komponen kunci dari sistem yang
paling didistribusikan dan layanan arsitektur
berorientasi.