ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)faisalpiliang1
Dokumen tersebut membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SiPasien) untuk membantu klinik kecil dalam pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan pemodelan DFD serta ERD untuk menggambarkan aliran data dan hubungan entitasnya."
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)sholehulhuda1
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SIPasien) untuk membantu pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat di klinik sederhana secara terkomputerisasi. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan modeling data flow diagram serta entity relationship diagram. Sistem ini memungkinkan admin dan dokter untuk mengelola data pasien, pemeriksaan, dan resep secara online.
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. erha cli...wahyudiyanto
Dokumen tersebut merupakan laporan skripsi mengenai implementasi sistem informasi manajemen pada PT. Erha Clinic Indonesia. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
PT. Erha Clinic Indonesia menerapkan sistem informasi terpadu dan saling berintegrasi mulai dari manajemen hingga kasir untuk mendukung operasional perusahaan dan menciptakan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan sistem informasi manajemen s
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)faisalpiliang1
Dokumen tersebut membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SiPasien) untuk membantu klinik kecil dalam pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan pemodelan DFD serta ERD untuk menggambarkan aliran data dan hubungan entitasnya."
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)sholehulhuda1
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SIPasien) untuk membantu pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat di klinik sederhana secara terkomputerisasi. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan modeling data flow diagram serta entity relationship diagram. Sistem ini memungkinkan admin dan dokter untuk mengelola data pasien, pemeriksaan, dan resep secara online.
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. erha cli...wahyudiyanto
Dokumen tersebut merupakan laporan skripsi mengenai implementasi sistem informasi manajemen pada PT. Erha Clinic Indonesia. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
PT. Erha Clinic Indonesia menerapkan sistem informasi terpadu dan saling berintegrasi mulai dari manajemen hingga kasir untuk mendukung operasional perusahaan dan menciptakan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan sistem informasi manajemen s
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang dikelola oleh sistem manajemen basis data. Basis data digunakan dalam berbagai bidang bisnis seperti perbankan, penerbangan, dan pendidikan untuk menyimpan dan mengelola data secara terkontrol dan aman."
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...sigit widiatmoko
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan, mencakup pengendalian preventif, detektif, dan korektif; keandalan sistem informasi; otorisasi akses; dan pengendalian administratif dan fisik.
Software atau perangkat lunak komputer adalah program yang menghubungkan pengguna dengan perangkat keras komputer. Ada beberapa jenis software seperti sistem operasi, program aplikasi, dan bahasa pemrograman. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa contoh sistem informasi manajemen yang digunakan dalam administrasi publik seperti sekolah dan rumah sakit beserta manfaatnya.
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SIPasien) untuk membantu pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat di klinik sederhana secara terkomputerisasi. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan pemodelan DFD serta ERD untuk mengintegrasikan proses pendaftaran pasien, pemeriksaan medis, dan resep obat. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pen
Proposal proyek sistem informasi manajemen rumah sakit RSUP H. Adam Malik Medan membahas rencana pembangunan sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi dan mendukung pelaporan serta pengambilan keputusan manajemen. Proyek ini akan menghasilkan aplikasi SIM, dokumentasi, dan panduan dalam 3 bulan kerja.
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...Sandy Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan tiga aspek utama sistem pengendalian internal yaitu pengendalian preventif, detektif, dan korektif; integritas dan keandalan pemrosesan data; serta otorisasi dan kontrol akses ke sumber daya sistem informasi perusahaan.
Sistem informasi rumah sakit dirancang untuk mengintegrasikan proses bisnis pelayanan pasien dan administrasi dengan menggunakan basis data tunggal dan standar pertukaran data. Arsitektur aplikasi dan infrastruktur jaringan dirancang untuk mendukung integrasi dan keamanan sistem.
Dokumen tersebut membahas latar belakang perancangan sistem informasi pelayanan pasien di rumah sakit. Sistem ini dirancang untuk mengolah data pasien, dokter, dan kamar dengan mudah dan akurat serta membuat laporan pelayanan pasien."
Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh sumber daya organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perencanaan strategis sistem informasi dalam implementasi sistem informasi manajemen perusahaan, serta prinsip-prinsip pengembangan sistem informasi yang tepat guna mendukung tujuan organisasi.
Sistem pakar adalah program komputer yang dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dan memberikan kemampuan pengambilan keputusan seperti seorang pakar manusia dengan mengekstrak pengetahuan dari basis pengetahuannya menggunakan aturan penalaran dan inferensi. Sistem pakar terdiri dari antarmuka pengguna, mesin inferensi, dan basis pengetahuan yang berisi pengetahuan yang diperoleh dari para ahli. Sistem pakar membant
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...khristina damayanti
Dewasa ini perkembangan perangkat komputer dan teknologinya sudah demikian pesatnya, Penggunaannya tidak lagi terbatas pada perusahaan atau instansi yang besar dan mampu saja. Banyak perusahaan-perusahaan atau instansi, baik besar atau kecil, Pemerintah atau swasta yang menggunakan komputer sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas kerja.
Dewasa ini perkembangan perangkat komputer dan teknologinya sudah demikian pesatnya, Penggunaannya tidak lagi terbatas pada perusahaan atau instansi yang besar dan mampu saja. Banyak perusahaan-perusahaan atau instansi, baik besar atau kecil, Pemerintah atau swasta yang menggunakan komputer sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas kerja.
Sistem Informasi Rumah Sakit menurut Permenkes RI No. 82 Tahun 2013 membutuhkan sistem informasi yang handal, cepat, dan terbarukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dokumen ini membahas arsitektur sistem informasi rumah sakit yang terdiri atas arsitektur aplikasi, data, dan infrastruktur serta keamanan sistem informasi.
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang dikelola oleh sistem manajemen basis data. Basis data digunakan dalam berbagai bidang bisnis seperti perbankan, penerbangan, dan pendidikan untuk menyimpan dan mengelola data secara terkontrol dan aman."
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...sigit widiatmoko
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan, mencakup pengendalian preventif, detektif, dan korektif; keandalan sistem informasi; otorisasi akses; dan pengendalian administratif dan fisik.
Software atau perangkat lunak komputer adalah program yang menghubungkan pengguna dengan perangkat keras komputer. Ada beberapa jenis software seperti sistem operasi, program aplikasi, dan bahasa pemrograman. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa contoh sistem informasi manajemen yang digunakan dalam administrasi publik seperti sekolah dan rumah sakit beserta manfaatnya.
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SIPasien) untuk membantu pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat di klinik sederhana secara terkomputerisasi. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan pemodelan DFD serta ERD untuk mengintegrasikan proses pendaftaran pasien, pemeriksaan medis, dan resep obat. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pen
Proposal proyek sistem informasi manajemen rumah sakit RSUP H. Adam Malik Medan membahas rencana pembangunan sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi dan mendukung pelaporan serta pengambilan keputusan manajemen. Proyek ini akan menghasilkan aplikasi SIM, dokumentasi, dan panduan dalam 3 bulan kerja.
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...Sandy Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan tiga aspek utama sistem pengendalian internal yaitu pengendalian preventif, detektif, dan korektif; integritas dan keandalan pemrosesan data; serta otorisasi dan kontrol akses ke sumber daya sistem informasi perusahaan.
Sistem informasi rumah sakit dirancang untuk mengintegrasikan proses bisnis pelayanan pasien dan administrasi dengan menggunakan basis data tunggal dan standar pertukaran data. Arsitektur aplikasi dan infrastruktur jaringan dirancang untuk mendukung integrasi dan keamanan sistem.
Dokumen tersebut membahas latar belakang perancangan sistem informasi pelayanan pasien di rumah sakit. Sistem ini dirancang untuk mengolah data pasien, dokter, dan kamar dengan mudah dan akurat serta membuat laporan pelayanan pasien."
Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh sumber daya organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perencanaan strategis sistem informasi dalam implementasi sistem informasi manajemen perusahaan, serta prinsip-prinsip pengembangan sistem informasi yang tepat guna mendukung tujuan organisasi.
Sistem pakar adalah program komputer yang dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dan memberikan kemampuan pengambilan keputusan seperti seorang pakar manusia dengan mengekstrak pengetahuan dari basis pengetahuannya menggunakan aturan penalaran dan inferensi. Sistem pakar terdiri dari antarmuka pengguna, mesin inferensi, dan basis pengetahuan yang berisi pengetahuan yang diperoleh dari para ahli. Sistem pakar membant
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...khristina damayanti
Dewasa ini perkembangan perangkat komputer dan teknologinya sudah demikian pesatnya, Penggunaannya tidak lagi terbatas pada perusahaan atau instansi yang besar dan mampu saja. Banyak perusahaan-perusahaan atau instansi, baik besar atau kecil, Pemerintah atau swasta yang menggunakan komputer sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas kerja.
Dewasa ini perkembangan perangkat komputer dan teknologinya sudah demikian pesatnya, Penggunaannya tidak lagi terbatas pada perusahaan atau instansi yang besar dan mampu saja. Banyak perusahaan-perusahaan atau instansi, baik besar atau kecil, Pemerintah atau swasta yang menggunakan komputer sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas kerja.
Sistem Informasi Rumah Sakit menurut Permenkes RI No. 82 Tahun 2013 membutuhkan sistem informasi yang handal, cepat, dan terbarukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dokumen ini membahas arsitektur sistem informasi rumah sakit yang terdiri atas arsitektur aplikasi, data, dan infrastruktur serta keamanan sistem informasi.
1. Profesionalisme adalah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara
pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya
terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional.
Dapat diambil contoh profesionalisme dalam profesi seperti, polisi,
dokter, programer, data entri operator, dan database administrator.
Dan akan di bahas satu profesi bidang IT dan satu profesi bidang
non-IT.
Bentuk profesionalisme dalam profesi seperti, polisi,
dokter, programer, data entri operator, dan database
administrator.
2. Profesionalisme Polisi
Polisi adalah suatu pranata umum sipil yang menjaga
ketertiban, keamanan dan penegakan hukum diseluruh
wilayah negara.
Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menegakkan hukum.
Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat.
3. Profesionalisme Dokter
Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya berusah
a menyembuhkan orang-orang yang sakit.
Memiliki keahlian anamnesis (wawancara medis)
kepada para pasiennya. Ini bertujuan untuk mencari tahu
keluhan penyakit yang dialami dan informasi lainnya yang
berkaitan dengan penyakit.
4. Memiliki keahlian dalam melakukan pemeriksaan fisik
umum, guna mendiagnosis dan menentukan pengobatan
yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dapat meresepkan obat-obatan berdasarkan penyakit yang
diderita pasien.
Mampu memberikan vaksinasi dan melakukan perawatan
luka.
Dapat memberikan edukasi atau konseling mengenai
pemeliharaan kesehatan yang baik.
5. Profesionalisme Programer
Programmer adalah seseorang yang mempunyai
kemampuan khusus untuk menulis dan merancang
program menggunakan bahasa pemrograman.
Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada
saat ia tidak lagi mengingat detail mekanisme dari
program tersebut.
6. Melanjutkan pengelolaan , menyesuaikan ,
mengembangkan , dan merombak untuk
menyesuaikan program dengan kebutuhan
pengguna tanpa mengorbankan perawatan di
masa mendatang.
Membaca program untuk memperkaya perkakas yang
dimiliki seorang programmer untuk memecahkan ma
salah.
7. Profesionalisme Data Entri Operator
Tugas operator entri adalah, memasukkan data ke dalam
formulir elektronik dan mematuhi kebijakan yang dibuat
oleh instansi atau perusahaan.
Memasukkan data pelanggan dan akun dengan
memasukkan informasi berbasis teks dan numerik
dari dokumen sumber dalam batas waktu.
8. Kompilasi, verifikasi keakuratan, dan urutkan informasi
sesuai prioritas untuk menyiapkan data sumber untuk
entri komputer.
Meninjau data untuk kekurangan atau kesalahan, dan
memperbaiki data yang tidak kompatibel jika mungkin
dan memeriksa hasilnya.
Meneliti dan dapat menginformasikan lebih lanjut untuk
dokumen yang tidak lengkap.
Menerapkan teknik dan prosedur program data.
9. Profesionalisme Database Administrator
Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang
bertanggung jawab untuk desain, pelaksanaan,
pemeliharaan dan perbaikan database.
Instalasi basis data, peningkatan dan penambalan.
Instal dan konfigurasikan komponen jaringan yang
relevan.
10. Pastikan akses, konsistensi, dan integritas basis data.
Mengatasi masalah yang terkait dengan hambatan kinerja.
Memberikan pelaporan tentang berbagai metrik termasuk
ketersediaan, penggunaan, dan kinerja.
Pengujian kinerja dan kegiatan tolok ukur.
Bekerja dengan staf pengembangan pada arsitektur,
standar pengkodean, dan kebijakan jaminan kualitas.
Membuat model untuk pengembangan basis data baru
atau perubahan yang sudah ada.
11. Dari penjelasan di atas, dapat di ambil contoh
profesionalisme dalam profesi di bidang IT dan Non IT.
Contoh dalam bidang IT :
Profesionalisme Database Administrator
Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang
bertanggung jawab untuk desain, pelaksanaan,
pemeliharaan dan perbaikan database.
12. Instalasi basis data, peningkatan dan penambalan.
Instal dan konfigurasikan komponen jaringan yang relevan.
Pastikan akses, konsistensi, dan integritas basis data.
Mengatasi masalah yang terkait dengan hambatan kinerja
Memberikan pelaporan tentang berbagai metrik termasuk
ketersediaan, penggunaan, dan kinerja.
Pengujian kinerja dan kegiatan tolok ukur.
13. Contoh dalam bidang Non IT :
Profesionalisme Dokter
Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya beru
saha menyembuhkan orang-orang yang sakit.
Memiliki keahlian anamnesis (wawancara medis)
kepada para pasiennya. Ini bertujuan untuk mencari
tahu keluhan penyakit yang dialami dan informasi
lainnya yang berkaitan dengan penyakit.
14. Memiliki keahlian dalam melakukan pemeriksaan fisik
umum, guna mendiagnosis dan menentukan pengobatan
yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dapat meresepkan obat-obatan berdasarkan penyakit
yang diderita pasien.
Mampu memberikan vaksinasi dan melakukan perawatan
luka.
Dapat memberikan edukasi atau konseling mengenai
pemeliharaan kesehatan yang baik.
15. ” Orang-orang profesional tidak pernah khawatir.
Apapun yang terjadi, mereka akan memperoleh
apa yang menjadi bagiannya.” (Ogden Nash, ”
Penyair dari Amerika Serikat 1902-1971″).
Info lebih lanjut bisa buka website kami di
https://eptik.bsi.web.id