SlideShare a Scribd company logo
TRADISI BANCAKAN WETON
DITINJAU DARI HIRARKI NILAI
MAX SCHELER
Latar Belakang
• Indonesia merupakan salah satu Negara multikultural di dunia yang
terdiri dari bermacam-macam ras, suku dan agama yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia.
• Setiap budaya pasti mempunyai nilai-nilai yang diyakini dan telah
diwariskan secara turun temurun sejak dari nenek moyang.
• Tradisi Bancakan Weton sarat akan nilai-nilai yang dapat diteliti lebih
lanjut dan membagi nilai-nilai itu menjadi susunan hirarki nilai dari
yang paling sederhana dekat dengan manusia hingga mencapai nilai
ketuhanan
Rumusan Masalah
• Apa itu tradisi Bancakan Weton?
• Apa penjelasan hirarki nilai oleh Max Scheler?
• Apa analisis tradisi Bancakan Weton yang ditinjau dari hirarki nilai
Max Scheler?
Tradisi Bancakan Weton
• Menurut kbbi, arti kata bancakan adalah selamatan kenduri atau
hidangan yang disediakan dalam selamatan, dan juga selamatan bagi
anak-anak dalam merayakan ulang tahun atau memperingati hari
kelahiran disertai pembagian makanan atau kue-kue.
• Weton dalam tradisi Jawa adalah perayaan hari kelahiran berdasarkan
hitungan hari dalam kalender Jawa
• Bancakan Weton diartikan sebagai selamatan atau syukuran yang
dilakukan tepat pada weton kita
• Tradisi Bancakan Weton bertujuan sebagai wujud rasa terimakasih
kepada pemomong
• Pemomong adalah pembimbing manusia kearah kebaikan dan
menjauhi segala hal yang buruk, sehingga dalam hidupnya manusia
selalu berlaku sesuai dengan kebajikan dan kebenaran.
Ubo Rampe Bancakan Weton
• Tujuh macam sayuran yaitu, kacang panjang dan kangkung (wajib ada), kubis,
wortel, kecambah panjang, daun kenikir, bayam, bebas memilih yang penting
berjumlah 7 macam.
• Telur ayam yang berjumlah 7, 11, atau 17 butir yang sudah direbus dan
dikupas kulitnya.
• Bumbu urap atau gudangan. Untuk anak dibawah 8 tahun tidak pedas untuk
umur yang lebih dari 8 tahun bumbu urap/gudangannya pedas.
• Empat macam polo-poloan yang terdiri dari; polo gumantung (umbi gantung),
polo kependem (umbi tanam), polo rambat (umbi merambat).
• Beras dimasak (nasi) untuk membuat tumpeng putih.
• Alat-alat kelengkapan: daun pisang secukupnya sebagai alas tumpeng. Kalo
(saringan santan) harus yang baru atau belum pernah digunakan, cobek
tanah liat yang baru atau belum pernah digunakan.
• Buah-buahan dan jajanan pasar.
• Kembang setaman yang terdiri dari, bunga mawar merah, mawar putih,
bunga kantil, bunga melati, bunga kenanga.
• Makanan jajan pasar. Terdiri dari makanan tradisional yang ada di pasar yang
terbuat dari ketan, beras, dan buah-buahan.
• Uang logam pecahan Rp.100 atau 500, atau 1000.
• Bubur 7 rupa yaitu, bubur merah, bubur putih, bubur merah silang putih,
putih silang merah, bubur putih tumpang merah, merah tumpang putih, baro-
baro.
• Teh tubruk dan kopi tubruk. Di tambah rujak degan (klamud) menggunakan
air kelapa ditambah gula merah dan garam secukupnya yang disajikan dalam
gelas atau cangkir.
HIRARKI NILAI MAX SCHELER
• Max Scheler menyusun hirarki nilai dari tingkat yang lebih tinggi
menurun ke tingkat yang lebih rendah yang bersifat apriori (Wahana,
2004:59).
• Nilai Kesenangan
Nilai kesenangan atau kenikmatan adalah tingkatan terendah
yang berkaitan dengan fumgsi dari perasaan inderawi yaitu dengan
perasaan senang, nikmat, sedih, dan lain sebagainya
• Nilai Vitalitas
Nilai vital berkaitan dengan nilai-nilai rasa kehidupan yang baik
yang berlawanan dengan yang jelek. Nilai ini mencakup kesehatan,
vitalitas, dan rasa mendekati kematian
• Nilai Spiritual
Nilai spiritual atau kejiwaan tidak tergantung pada nilai-nilai badaniah
serta lingkungan alam sekitar. Nilai kesenangan dan vitalitas harus
dikorbankan karena nilai spiritual memiliki tingkatan yang lebih tinggi
• Nilai Kerohanian
Nilai kesucian dan keprofanan hanya tampak pada manusia dalam
objek yang dituju sebagai objek absolut (Wahana, 2004:61). Pada tingkat
tertinggi ini berisi modalitas nilai yang suci dan tidak suci. Nilai ini tidak
dapat direduksikan menjadi nilai-nilai yang dibawahnya karena memiliki
keberadaan khas yang menyatakan diri kepada manusia dalam berbagai
objek yang hadir untuk manusia sebagai suatu nilai yang mutlak.
Analisis
Nilai Kesenangan
• Setiap bahan-bahan yang ada
dalam satu tusuk sate mempunyai
makna bahwa hidup manusia
penuh dengan dinamika dalam
hidupnya.
• Manusia pernah mengalami
perasaan senang, duka, marah,
kecewa, dan lain sebagainya,
sehingga dalam hidup manusia
penuh dengan rasa-rasa yang jika
disamakan dengan rasa makanan
maka hidup manusia dapat terasa
pahit, pedas, dan gurih.
Nilai Vitalitas
• Jajanan pasar
yang mengandung makna
kesehatan, rejeki, keselamatan,
supaya selalu lengket, menyertai
kemanapun pergi, dan dimanapun
berada.
• Tujuh Sayuran Hijau
tidak boleh dipotong karena
sebagai wujud doa agar selalu
diberi rejeki yang panjang, umur
panjang, dan kesuksesan
• Daun pisang
yang berwarna hijau melambangkan
kesuburan dan kemakmuran
sehingga dengan kondisi alam yang
subur dan makmur akan membawa
kemakmuran bagi kehidupan di
muka bumi ini dan juga menjadikan
manusia sebagai pribadi yang subur
dan makmur yang dapat
menciptakan kesuburan bagi alam
sekitar dan kepada sesama makhluk
hidup.
Nilai Spiritual
• Pertama, bumbu pedas
mempunyai arti bahwa
seseorang sudah berada pada
kehidupan yang sesungguhnya
yang dipenuhi oleh berbagai
rintangan, tantangan, dan
berbagai macam masalah
sehingga hal ini melambangkan
falsafah Jawa yang mempunyai
pandangan bahwa pendidikan
kedewasaan anak harus dimulai
sejak dini.
• Kedua, kembang setaman masing-masing
memiliki arti sendiri-sendiri. Bunga
mawar mempunyai arti awar-awar
supaya hatinya selalu tawar dari segala
nafsu negatif atau hal yang buruk.
• Bunga melati, melat-melat ing ati selalu
ingat dan waspada. Bunga kenanga, agar
selalu terkenang atau teringat akan
sangkan paraning dumadi.
• Bunga Kanthil mempunyai arti bahwa
sebagai penerus dari keturunan-
keturunan sebelumnya harus menaruh
hormat kepada para sesepuh dan lelulur
karena adanya tali rasa kepada para
pendahulu.
• sisa guntingan atau potongan
daun pisang yang sudah tidak
digunakan diletakan diletakkan
di antara cobek dengan kalo
bersama dengan uang logam.
Hal ini bermakna segala macam
sifat-sifat buruk manusia yang
seperti sampah harus ditimbun
dalam-dalam agar dapat
dikendalikan dan diatasi oleh
sifat dan sikap yang baik.
Nilai Kesucian
• Nasi Tumpeng
Nasi tumpeng yang diletakan
ditengah-tengah dan berbentuk
kerucut yang semakin meruncing di
bagian atas adalah sebagai
perwujudan doa kepada Tuhan
sebagai Sang Maha Pencipta.
• Telur
Telur ayam yang berjumlah 7 dan 11
mempunyai arti “pitulungan” dan
“kawelasan” adalah sebagai doa
kepada Tuhan untuk diberi
pertolongan dan belas kasih
Kesimpulan
• Setiap budaya di Indonesia mempunyai suatu nilai yang ada di
dalamnya yang mencerminkan kondisi social dan spiritual masyarkat
disekitarnya.
• Tradisi Bancakan Weton adalah wujud rasa syukur kepada Tuhan atas
perlindungannya, dan wujud rasa syukur itu diwujudkan dalam
berbagai ubo rampe yang digunakan, yang mana didalamnya
mengandung nilai-nilai kehidupan, vitalitas, dan nilai rohani.

More Related Content

What's hot

Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 
5. sahnya perikatan
5. sahnya perikatan5. sahnya perikatan
5. sahnya perikatan
Lukman Az
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Ratih Aini
 
Hati nurani
Hati nuraniHati nurani
Hati nurani
dewimulyani170185
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahYf Indah
 
Teori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmuTeori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmumira_punya
 
Mengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi DiriMengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi Diri
setiawan354
 
Proposal training of trainer public speaking batch 5
Proposal training of trainer  public speaking batch 5Proposal training of trainer  public speaking batch 5
Proposal training of trainer public speaking batch 5
Namin AB Ibnu Solihin
 
Metode Penelitian Hukum.pdf
Metode Penelitian Hukum.pdfMetode Penelitian Hukum.pdf
Metode Penelitian Hukum.pdf
sirojumsirojum
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
Irwan Haribudiman
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaUtami Trianti
 
Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
Nurmahmudah M.Phil.
 
Yel yel pramuka
Yel yel pramukaYel yel pramuka
Yel yel pramuka
Septian Muna Barakati
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
Ibnu Fajar
 
Pidana dan pemidanaan
Pidana dan pemidanaanPidana dan pemidanaan
Pidana dan pemidanaan
Sigit Riono
 
Mengungkapkan perasaan cinta ppt
Mengungkapkan perasaan cinta pptMengungkapkan perasaan cinta ppt
Mengungkapkan perasaan cinta ppt
Trisna Karya
 
Kliping seni budaya
Kliping seni budayaKliping seni budaya
Kliping seni budaya
Arvina Frida Karela
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikUzi Ilman
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
University of Jember
 
Pemahaman diri
Pemahaman diriPemahaman diri
Pemahaman diri
botet triyanti
 

What's hot (20)

Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
5. sahnya perikatan
5. sahnya perikatan5. sahnya perikatan
5. sahnya perikatan
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
 
Hati nurani
Hati nuraniHati nurani
Hati nurani
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalah
 
Teori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmuTeori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmu
 
Mengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi DiriMengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi Diri
 
Proposal training of trainer public speaking batch 5
Proposal training of trainer  public speaking batch 5Proposal training of trainer  public speaking batch 5
Proposal training of trainer public speaking batch 5
 
Metode Penelitian Hukum.pdf
Metode Penelitian Hukum.pdfMetode Penelitian Hukum.pdf
Metode Penelitian Hukum.pdf
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
 
Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
 
Yel yel pramuka
Yel yel pramukaYel yel pramuka
Yel yel pramuka
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Pidana dan pemidanaan
Pidana dan pemidanaanPidana dan pemidanaan
Pidana dan pemidanaan
 
Mengungkapkan perasaan cinta ppt
Mengungkapkan perasaan cinta pptMengungkapkan perasaan cinta ppt
Mengungkapkan perasaan cinta ppt
 
Kliping seni budaya
Kliping seni budayaKliping seni budaya
Kliping seni budaya
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristik
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
 
Pemahaman diri
Pemahaman diriPemahaman diri
Pemahaman diri
 

Similar to TRADISI BANCAKAN WETON DITINJAU DARI HIRARKI NILAI MAX.pptx

Mengenal tradisi budaya nusantara seputar kehamilan
Mengenal tradisi budaya nusantara seputar kehamilanMengenal tradisi budaya nusantara seputar kehamilan
Mengenal tradisi budaya nusantara seputar kehamilanRannyta
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Dinkes Kab Lebak
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.ppt
irwan56
 
Budaya Kaum India
Budaya Kaum IndiaBudaya Kaum India
Budaya Kaum India
cikalyani
 
adat melayu landak
adat melayu landakadat melayu landak
adat melayu landak
Ocon Robiansyah
 
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptxmateri penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
andisultan9
 
FITRAH BASED EDUCATION _ KAK Nunik Aisya
FITRAH BASED EDUCATION _ KAK  Nunik AisyaFITRAH BASED EDUCATION _ KAK  Nunik Aisya
FITRAH BASED EDUCATION _ KAK Nunik Aisya
NurunNikmah3
 
Ppt TI
Ppt TIPpt TI
Ppt TI
NitaListiana
 
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTINGpemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
rozalia20
 
Hasriantirisna_9 April 2022_ Praktik Kebidanan Yang Sensitive Budaya.pptx
Hasriantirisna_9 April 2022_ Praktik Kebidanan Yang Sensitive Budaya.pptxHasriantirisna_9 April 2022_ Praktik Kebidanan Yang Sensitive Budaya.pptx
Hasriantirisna_9 April 2022_ Praktik Kebidanan Yang Sensitive Budaya.pptx
AAsmaSaad1
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
trii15
 
Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi.pptxTugas Ruang Kolaborasi.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
WediHartoyo1
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
maleekalee1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
Anonymous3RBNAX
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
YogiSaputra94
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudaya
Qunk
 
07 nasibmu ada di piringmu nutrisi i
07 nasibmu ada di piringmu nutrisi i07 nasibmu ada di piringmu nutrisi i
07 nasibmu ada di piringmu nutrisi i
David Syahputra
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Helliya
 
Pelajaran Mendidik Anak Yang Perlu Diketahui Orang Tua : KESUCIAN
Pelajaran Mendidik Anak Yang Perlu Diketahui Orang Tua : KESUCIANPelajaran Mendidik Anak Yang Perlu Diketahui Orang Tua : KESUCIAN
Pelajaran Mendidik Anak Yang Perlu Diketahui Orang Tua : KESUCIAN
RobertTurangan1
 

Similar to TRADISI BANCAKAN WETON DITINJAU DARI HIRARKI NILAI MAX.pptx (20)

Mengenal tradisi budaya nusantara seputar kehamilan
Mengenal tradisi budaya nusantara seputar kehamilanMengenal tradisi budaya nusantara seputar kehamilan
Mengenal tradisi budaya nusantara seputar kehamilan
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anakMakanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.ppt
 
Budaya Kaum India
Budaya Kaum IndiaBudaya Kaum India
Budaya Kaum India
 
adat melayu landak
adat melayu landakadat melayu landak
adat melayu landak
 
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptxmateri penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
 
FITRAH BASED EDUCATION _ KAK Nunik Aisya
FITRAH BASED EDUCATION _ KAK  Nunik AisyaFITRAH BASED EDUCATION _ KAK  Nunik Aisya
FITRAH BASED EDUCATION _ KAK Nunik Aisya
 
Ppt TI
Ppt TIPpt TI
Ppt TI
 
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTINGpemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
pemberian makan bayi dan anak (PMBA) UNTUK MENCEGAH STUNTING
 
Hasriantirisna_9 April 2022_ Praktik Kebidanan Yang Sensitive Budaya.pptx
Hasriantirisna_9 April 2022_ Praktik Kebidanan Yang Sensitive Budaya.pptxHasriantirisna_9 April 2022_ Praktik Kebidanan Yang Sensitive Budaya.pptx
Hasriantirisna_9 April 2022_ Praktik Kebidanan Yang Sensitive Budaya.pptx
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
 
Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi.pptxTugas Ruang Kolaborasi.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudaya
 
07 nasibmu ada di piringmu nutrisi i
07 nasibmu ada di piringmu nutrisi i07 nasibmu ada di piringmu nutrisi i
07 nasibmu ada di piringmu nutrisi i
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
 
Pelajaran Mendidik Anak Yang Perlu Diketahui Orang Tua : KESUCIAN
Pelajaran Mendidik Anak Yang Perlu Diketahui Orang Tua : KESUCIANPelajaran Mendidik Anak Yang Perlu Diketahui Orang Tua : KESUCIAN
Pelajaran Mendidik Anak Yang Perlu Diketahui Orang Tua : KESUCIAN
 

TRADISI BANCAKAN WETON DITINJAU DARI HIRARKI NILAI MAX.pptx

  • 1. TRADISI BANCAKAN WETON DITINJAU DARI HIRARKI NILAI MAX SCHELER
  • 2. Latar Belakang • Indonesia merupakan salah satu Negara multikultural di dunia yang terdiri dari bermacam-macam ras, suku dan agama yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. • Setiap budaya pasti mempunyai nilai-nilai yang diyakini dan telah diwariskan secara turun temurun sejak dari nenek moyang. • Tradisi Bancakan Weton sarat akan nilai-nilai yang dapat diteliti lebih lanjut dan membagi nilai-nilai itu menjadi susunan hirarki nilai dari yang paling sederhana dekat dengan manusia hingga mencapai nilai ketuhanan
  • 3. Rumusan Masalah • Apa itu tradisi Bancakan Weton? • Apa penjelasan hirarki nilai oleh Max Scheler? • Apa analisis tradisi Bancakan Weton yang ditinjau dari hirarki nilai Max Scheler?
  • 4. Tradisi Bancakan Weton • Menurut kbbi, arti kata bancakan adalah selamatan kenduri atau hidangan yang disediakan dalam selamatan, dan juga selamatan bagi anak-anak dalam merayakan ulang tahun atau memperingati hari kelahiran disertai pembagian makanan atau kue-kue. • Weton dalam tradisi Jawa adalah perayaan hari kelahiran berdasarkan hitungan hari dalam kalender Jawa • Bancakan Weton diartikan sebagai selamatan atau syukuran yang dilakukan tepat pada weton kita
  • 5. • Tradisi Bancakan Weton bertujuan sebagai wujud rasa terimakasih kepada pemomong • Pemomong adalah pembimbing manusia kearah kebaikan dan menjauhi segala hal yang buruk, sehingga dalam hidupnya manusia selalu berlaku sesuai dengan kebajikan dan kebenaran.
  • 6. Ubo Rampe Bancakan Weton • Tujuh macam sayuran yaitu, kacang panjang dan kangkung (wajib ada), kubis, wortel, kecambah panjang, daun kenikir, bayam, bebas memilih yang penting berjumlah 7 macam. • Telur ayam yang berjumlah 7, 11, atau 17 butir yang sudah direbus dan dikupas kulitnya. • Bumbu urap atau gudangan. Untuk anak dibawah 8 tahun tidak pedas untuk umur yang lebih dari 8 tahun bumbu urap/gudangannya pedas. • Empat macam polo-poloan yang terdiri dari; polo gumantung (umbi gantung), polo kependem (umbi tanam), polo rambat (umbi merambat). • Beras dimasak (nasi) untuk membuat tumpeng putih. • Alat-alat kelengkapan: daun pisang secukupnya sebagai alas tumpeng. Kalo (saringan santan) harus yang baru atau belum pernah digunakan, cobek tanah liat yang baru atau belum pernah digunakan.
  • 7. • Buah-buahan dan jajanan pasar. • Kembang setaman yang terdiri dari, bunga mawar merah, mawar putih, bunga kantil, bunga melati, bunga kenanga. • Makanan jajan pasar. Terdiri dari makanan tradisional yang ada di pasar yang terbuat dari ketan, beras, dan buah-buahan. • Uang logam pecahan Rp.100 atau 500, atau 1000. • Bubur 7 rupa yaitu, bubur merah, bubur putih, bubur merah silang putih, putih silang merah, bubur putih tumpang merah, merah tumpang putih, baro- baro. • Teh tubruk dan kopi tubruk. Di tambah rujak degan (klamud) menggunakan air kelapa ditambah gula merah dan garam secukupnya yang disajikan dalam gelas atau cangkir.
  • 8. HIRARKI NILAI MAX SCHELER • Max Scheler menyusun hirarki nilai dari tingkat yang lebih tinggi menurun ke tingkat yang lebih rendah yang bersifat apriori (Wahana, 2004:59).
  • 9. • Nilai Kesenangan Nilai kesenangan atau kenikmatan adalah tingkatan terendah yang berkaitan dengan fumgsi dari perasaan inderawi yaitu dengan perasaan senang, nikmat, sedih, dan lain sebagainya • Nilai Vitalitas Nilai vital berkaitan dengan nilai-nilai rasa kehidupan yang baik yang berlawanan dengan yang jelek. Nilai ini mencakup kesehatan, vitalitas, dan rasa mendekati kematian
  • 10. • Nilai Spiritual Nilai spiritual atau kejiwaan tidak tergantung pada nilai-nilai badaniah serta lingkungan alam sekitar. Nilai kesenangan dan vitalitas harus dikorbankan karena nilai spiritual memiliki tingkatan yang lebih tinggi • Nilai Kerohanian Nilai kesucian dan keprofanan hanya tampak pada manusia dalam objek yang dituju sebagai objek absolut (Wahana, 2004:61). Pada tingkat tertinggi ini berisi modalitas nilai yang suci dan tidak suci. Nilai ini tidak dapat direduksikan menjadi nilai-nilai yang dibawahnya karena memiliki keberadaan khas yang menyatakan diri kepada manusia dalam berbagai objek yang hadir untuk manusia sebagai suatu nilai yang mutlak.
  • 12. Nilai Kesenangan • Setiap bahan-bahan yang ada dalam satu tusuk sate mempunyai makna bahwa hidup manusia penuh dengan dinamika dalam hidupnya. • Manusia pernah mengalami perasaan senang, duka, marah, kecewa, dan lain sebagainya, sehingga dalam hidup manusia penuh dengan rasa-rasa yang jika disamakan dengan rasa makanan maka hidup manusia dapat terasa pahit, pedas, dan gurih.
  • 13. Nilai Vitalitas • Jajanan pasar yang mengandung makna kesehatan, rejeki, keselamatan, supaya selalu lengket, menyertai kemanapun pergi, dan dimanapun berada. • Tujuh Sayuran Hijau tidak boleh dipotong karena sebagai wujud doa agar selalu diberi rejeki yang panjang, umur panjang, dan kesuksesan
  • 14. • Daun pisang yang berwarna hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran sehingga dengan kondisi alam yang subur dan makmur akan membawa kemakmuran bagi kehidupan di muka bumi ini dan juga menjadikan manusia sebagai pribadi yang subur dan makmur yang dapat menciptakan kesuburan bagi alam sekitar dan kepada sesama makhluk hidup.
  • 15. Nilai Spiritual • Pertama, bumbu pedas mempunyai arti bahwa seseorang sudah berada pada kehidupan yang sesungguhnya yang dipenuhi oleh berbagai rintangan, tantangan, dan berbagai macam masalah sehingga hal ini melambangkan falsafah Jawa yang mempunyai pandangan bahwa pendidikan kedewasaan anak harus dimulai sejak dini.
  • 16. • Kedua, kembang setaman masing-masing memiliki arti sendiri-sendiri. Bunga mawar mempunyai arti awar-awar supaya hatinya selalu tawar dari segala nafsu negatif atau hal yang buruk. • Bunga melati, melat-melat ing ati selalu ingat dan waspada. Bunga kenanga, agar selalu terkenang atau teringat akan sangkan paraning dumadi. • Bunga Kanthil mempunyai arti bahwa sebagai penerus dari keturunan- keturunan sebelumnya harus menaruh hormat kepada para sesepuh dan lelulur karena adanya tali rasa kepada para pendahulu.
  • 17. • sisa guntingan atau potongan daun pisang yang sudah tidak digunakan diletakan diletakkan di antara cobek dengan kalo bersama dengan uang logam. Hal ini bermakna segala macam sifat-sifat buruk manusia yang seperti sampah harus ditimbun dalam-dalam agar dapat dikendalikan dan diatasi oleh sifat dan sikap yang baik.
  • 18. Nilai Kesucian • Nasi Tumpeng Nasi tumpeng yang diletakan ditengah-tengah dan berbentuk kerucut yang semakin meruncing di bagian atas adalah sebagai perwujudan doa kepada Tuhan sebagai Sang Maha Pencipta. • Telur Telur ayam yang berjumlah 7 dan 11 mempunyai arti “pitulungan” dan “kawelasan” adalah sebagai doa kepada Tuhan untuk diberi pertolongan dan belas kasih
  • 19. Kesimpulan • Setiap budaya di Indonesia mempunyai suatu nilai yang ada di dalamnya yang mencerminkan kondisi social dan spiritual masyarkat disekitarnya. • Tradisi Bancakan Weton adalah wujud rasa syukur kepada Tuhan atas perlindungannya, dan wujud rasa syukur itu diwujudkan dalam berbagai ubo rampe yang digunakan, yang mana didalamnya mengandung nilai-nilai kehidupan, vitalitas, dan nilai rohani.