SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PENGARUH IDEOLOGI JALUR REMPAH PADA
ARSITEKTUR KOTA BANJARMASIN
Dr. Bani Noor Muchamad/Dr. Irwan Yudha Hadinata
Jalur Rempah (spice route)
Jalur Rempah memiliki pengaruh besar atas
perkembangan peradaban dunia & nusantara sehingga
Pemerintah RI melalui Kemendikbud Ristek meluncurkan
program unggulan (pengajuan jalur rempah) sebagai
Warisan Dunia untuk mengembalikan dan mengeksplorasi
ulang memori bersama kejayaan jalur rempah sebagai
jalur persahabatan dan pertukaran kebudayaan.
(https://jalurrempah. Kemdikbud.go.id /tentang-jalur).
Selama berabad-abad, jalur menuju pusat rempah hanya
diketahui oleh pedagang Tiongkok, India, dan Arab, namun
setelah bangsa Portugis berhasil menaklukkan Malaka (1511),
Alfonso de Albuquerque sebagai penguasa di Goa, India
memerintahkan Antonio de Abreu & Francisco Serrao untuk
menemukan letak kepulauan rempah-rempah ini.
(Pires, 1944:LXXX; Amal, 2016:142)
1
ARSITEKTUR KOTA BANJARMASIN
Fase-1:
Kota Banjarmasin berupa Kampung Keraton
(wilayah Kuin Utara saat ini).
Fase-2:
Kota Banjarmasin berkembang di Pulau Tatas
Fase-3:
Kota Banjarmasin dibagi menjadi dua; wilayah
kekuasaan Belanda dan wilayah kerajaan Banjar.
Fase-4:
Kota Banjarmasin setelah Kerajaan Banjar
dibubarkan dan masa Perang Banjar.
Fase-5:
Kota Banjarmasin setelah berakhirnya Perang
Banjar (masa Kolonialisme Belanda).
2
4 5
3
KERATON DI KUIN (1526-1635)
ARSITEKTUR KOTA
Fase-1: Kota Banjarmasin berupa
Kampung Keraton
(wilayah Kuin Utara saat ini).
Kota Banjarmasin tumbuh dari
pusat Kerajaan Banjar pada abad
XVI yang berlokasi di Kampung
Keraton
(Kec. Kuin Utara saat ini).
Pusat kota adalah kawasan
keraton yang hanya dapat diakses
melalui jalur air (Sungai
Kuyin/Kween/Kuin).
Terdapat cerucuk di muara sungai
Kuyin (pertemuan dengan sungai
Barito) sebagai bentuk
pertahanan.
(lihat: skesta Kampung Keraton di
Tahun 1701 daerah Kuin dibakar
rakyat sendiri untuk menghalau orang
inggris.
Tahun 1667 Daeng Tello dengan
bantuan bajak laut Melayu Soelong
menyerbu Banjarmasih. Keraton Banjar
(mungkin di sungai Pangeran)
musnah.
BANGUNAN
Keraton
Paseban & Pagungan
Siti Lohor (Siti Hinggil)
Benteng
Tempat latihan senjata
Pasar
Batang pemandian
Rumah Syahbandar
Masjid
Makam (3 level)
Permukiman (banjar: deretan rumah
terapung/lanting)
Karakter Bangunan:
Struktur/konstruksi Kayu
Rumah lanting
Rumah betang
Dinding kayu/bambu
Atap pelana, dan sebagian
dengan atap sindang
Bahan atap daun dan
sebagian dengan kulit kayu
(sirap)
Pada tahun 1612, armada Belanda
tiba di Banjarmasih untuk membalas
atas tewasnya Koopman Gillis
Michaelszoon tahun 1607. Armada
ini menyerang dari arah pulau
Kembang dan menembaki ibu kota
Kesultanan Banjar sehingga
kampung Keraton dan sekitarnya
hancur. Kerajaan dipindahkan dari
Banjarmasin ke Martapura (Kayu
Tangi).
1
ARSITEKTUR KOTA
Fase-2: Kota Banjarmasin berkembang di
Pulau Tatas.
Tahun 1635 Sultan memberi izin pada
VOC membangun loji di Pulau Tatas
meski baru pada Kontrak tahun 1747
Pulau Tatas disewakan kepada Belanda.
Selanjutnya pada 1759 Fort Tatas
dibangun. Dibangun juga rumah residen
Belanda dan perumahan pegawai Belanda
di sepanjang sungai Martapura (Sungai
Tatas).
Belanda membangun 2 kanal pertama di
Banjarmasin yaitu:
1. Kanal Belitung
2. Kanal Sutoyo S
Wilayah Kota Banjarmasin di Pulau Tatas
relatif lebih terencana
Di Mantuil (Schans van Thuyll)
terdapat seinpost yang dihubungkan
telefonis dengan pelabuhan di Tatas
untuk memberitahukan kapal
masuk.
PULAU TATAS (1635-1759)
● Wilayah Sungai Mesa merupakan
Kediaman Sultan Adam dan sekaligus pusat
pemerintahan kerajaan Banjar.
● Sistem permukiman yang dibangun
Belanda memisahkan penduduk berdasar
zona kesukuan, seperti kampung China
yang dibangun di seberang Benteng Tatas.
● Rumah seluruhnya terbuat dari bahan kayu
dan memiliki bentuk atap pelana dan ada
juga yg ditambah atap sindang (patahan
atap pelana yang lebih landai di
muka/belakang).
● Rumah dibangun di atas air (lanting) atau
di tepi sungai (rumah panggung).
● Transportasi menggunakan perahu.
Kanal dibangun sebagai cikal bakal
jalan darat sekaligus pengaturan air
Jalan (darat) membentang di sisi
Sungai Martapura dari muara
Sungai Kuin-Sungai Martapura
sampai area sekitar kantor Walikota
Banjarmasin saat ini.
Tahun 1756 Sultan Banjarmasin meminta dukungan VOC untuk menghadapi
Bugis. Dalam perjanjian antara Sultan Banjermassin dan Johan Andreas
Paravinci pada bulan Oktober 1756, VOC mendapat izin untuk membangun
benteng batu: Benteng Tatas. Fort Tatas dibangun dengan struktur poligonal
berpagar kayu runcing. Terdapat 3 bastion yang menghadap sungai dan 2
bastion menghadap daratan. Sultan Banjarmasin secara informal menyerahkan
kedaulatannya kepada Belanda pada tahun 1786–1787, meskipun ia tetap
mempertahankan takhta.
2
1843
1845
Pra PERANG BANJAR (1759-1860) 3
"Banjermassing, 1843"
ARSITEKTUR KOTA
Fase-3: Kota Banjarmasin dibagi menjadi
dua; wilayah kekuasaan Belanda dan
wilayah kerajaan Banjar.
Tahun 1759 Fort Tatas dibangun &
selanjut nya berdasar kontrak 1826
wilayah Kota Banjarmasin terpisah jadi
dua bagian: Pulau Tatas jadi pusat
kegiatan pemerintahan, militer,
perdagangan dan pelayaran Belanda
sampai Kuin Selatan, sedang kampung
Keraton di Sungai Mesa sampai dengan
Kalayan dan Kuin Utara menjadi pusat
kegiatan pemerintahan, pelayaran dan
perdagangan orang Banjar.
1900
Bangunan di darat dibangun di
sepanjang sisi jalan yang dipisahkan
oleh kanal yang sekaligus berfungsi
mengendalikan tata air
Bangunan dibangun dengan
konstruksi kayu dan mulai tumbuh
beragam bentuk bangunan.
Setelah Belanda menguasai Pulau
Tatas, Belanda intensif membangun
jalan-jalan dan kanal-kanal
Jalan-jalan di kota semakin banyak,
jalan berlapis pasir batu, kendaraan
sepeda. Di sisi jalan terdapat
pepohonan dan juga saluran air.
1. Wilhelminaweg
2. PasarLamaweg
3. Militaireweg
4. Marinelaan
5. Heerengracht
6. Palmenlaan
7. Oraneplein
8. Kerklaan
9. Ringweg
10. TeloekDalamweg
11. Kween Selatanweg
12. Kween Oetaraweg
13. Soengai Djingahweg
14. Mesa
15. Noordeinde
16. Petjinanweg
17. Martapoeraweg
18. Kerkhof laan
19. Kroesenlaan
20. Emmastraat
21. Kertak Baroeweg
22. Resident De Haanweg
23. Pasar Baroeweg
24. Havenweg (Telok Tiram)
25. Happeweg
26. Schans van Thuijlweg
27. Swartplein
28. Postweg
29. Coenbrug
30. SoediB
31. Oelinweg
32. Pekapoeran A
33. Pekapoeran B
34. Kelajanweg A
35. Kelajanweg B
Jalan-jalan yang dibangun di Banjarmasin antara lain:
Dalam masa perang, Belanda mulai
aktif melakukan pembangunan di
Banjarmasin
Tahun 1872 didirikan Sekolah Rakyat
(Extra Private School).
Tahun 1875 didirikan Kweekschool
voor Inlandsche Onderwijzer (Sekolah
Raja).
Tahun 1879 terusan Sarapat di
bawah pimpinan Kontelir Aernout
(disebut juga Antasan-Aernout).
Pelabuhan lama di muka Fort Tatas
dipindahkan ke Boom baru sekarang
(pelabuhan lama sekarang).
PERANG BANJAR (1860-1905)
ARSITEKTUR KOTA
Fase-4: Kota Banjarmasin setelah
Kerajaan Banjar dibubarkan dan masa
Perang Banjar.
Tanggal 11 Juni 1860 Kerajaan Banjar
dihapus. Kota Banjarmasin menjadi
satu kesatuan wilayah di bawah
kekuasaan Belanda.
Tahun 1864 Belanda menyumbang
uang sebesar 6.946 gulden untuk
perbaikan Masjid Jami.
Status Kota Banjarmasin:
- ibu kota distrik Banjarmasin,
- ibu kota onderafdeeling
Banjarmasin,
- ibu kota Residentie Zuider-en Ooster
afdeeling van Borneo (sd 1937)
- ibu kota Gouvemement Borneo
(1938)
4
1870
Pada bulan April 1876 diputuskan untuk membangun benteng baru kelas
empat (melawan musuh pribumi) di lokasi benteng VOC lama.
Pada tahun 1901 Gubernur Jenderal Willem Rooseboom (1899-1904)
menghapus Tatas dari daftar benteng permanen di Hindia Belanda.
KOLONIALISME (1905-1942)
ARSITEKTUR KOTA
Fase-5: Kota Banjarmasin setelah
berakhirnya Perang Banjar (masa
Kolonialisme Belanda).
Pusat kota mulai dari Boom,
memanjang Sungai Martapura, Pa-
sar Baru, Kampung Belanda, Fort
Tatas dan Pasar Lama.
Ada jembatan menyeberangi parit
yang memisahkan kampung
Belanda dengan orang Banjar.
Daerah ini daerah perkantoran
dan tempat rumah Obos (overste),
kantor Residen, rumah Residen
dengan pekarangan yang luas, dan
di mukanya terdapat tugu
peringatan penaklukan kerajaan
Banjar oleh para pahlawan
Belanda.
5
Kantor Residen
Pada tahun 1901 Gubernur
Jenderal Willem Rooseboom
(1899-1904) menghapus Tatas
dari daftar benteng permanen
di Hindia Belanda.
Jembatan Coen
Pada tahun 1914 didirikan
Kantor De Javas Bank (DJB).
Kantor pos
Bangunan di Banjarmasin:
1. Governor’s Residence
2. Government Office
3. Protestant Mission Complex
4. Dayak Church
5. Insane Asylum
6. Barracks
7. Protestant Church
8. Resident’s House
9. Old Market
10. Club De Kapel
11. European Cemetery
12. RC Church and Presbytery
13. Prison
14. Harbour Complex
15. Market (Pasar Soedimampir)
16. Market (Pasar Lima)
17. Hotel Bandjermasin
18. To RC Mission Station
19. Market (Pasar Kain)
20. Post Office (Postkantoor)
21. Mosque (Masjid Djami)
22. Mullo School
23. De Javasche Bank
24. Rex Theater
Penjara
Hotel Bandjer
Mission House
Gereja Dayak
Bangunan Modern
Selain membangun rumah tinggal,
Belanda juga mulai membangun
berbagai prasarana perkotaan,
seperti: Bank, Gereja, Kantor Pos,
Penjara, Tempat Hiburan, dll.
Pada periode kolonialisme ini
Belanda membangun kota dan
prasarana dengan sangat terencana
dan bangunan dibangun dengan
material batu bata yang relatif baru
bagi lingkungan Banjarmasin saat itu.
Rumah Darat
Jika rumah panggung di tepi sungai
dibangun oleh bangsawan/orang
kaya dari suku Banjar maka rumah
bergaya campuran lokal dan
pengaruh eropa dibangun oleh orang
Belanda. Rumah dibangun di
sepanjang tepi jalan di lingkungan
kota yang dibangun Belanda.
Penerapan teknik bangunan tropis,
seperti pintu/jendela double, ventilasi
silang, dan dekorasi bergaya barat
nampak pada rumah ini.
Rumah Panggung
Beberapa kelompok masyarakat yang
kaya mulai membangun rumah
panggung di tepi sungai. Rumah
dibangun menghadap sungai dan
dipisahkan oleh jalan yang juga
dibangun antara rumah dan sungai.
Gaya arsitektur sangat berkembang
(variatif) namun memiliki kesamaan
dengan adanya ukiran-ukiran dan
berbagai ragam hias lainnya.
Rumah Lanting
Sebagian besar penduduk
membangun dan tinggal di atas
rumah lanting. Keberadaan rumah
lanting masih bertahan hingga saat
ini (sudah ada sejak abad XVI - XXI)
meskipun saat ini sudah tinggal
sedikit.
Adapun di tepian sungai dibangun
rumah betang yang dihuni oleh
beberapa keluarga.
ARSITEKTUR BANGUNAN DI KOTA BANJARMASIN
Dr. Bani Noor Muchamad
bani.nm@ulm.ac.id
Dr. Irwan Yudha Hadinata
irwanyudha@ulm.ac.id
. . . terima kasih

More Related Content

Similar to Traces of the Spice Route in the Architecture and City of Banjarmasin in South Kalimantan, Indonesia

Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
 
Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaFauzany Azkia
 
American history
American historyAmerican history
American historyrahellasni
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxfithaniawfs
 
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...MuhammadAmarRahman
 
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptxPenjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptxagungramaadhan02
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxEdukasiSejarah
 
Sultan agung {khilmi}
Sultan agung {khilmi}Sultan agung {khilmi}
Sultan agung {khilmi}Niaa Nia
 
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPSRangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPScanisius75
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vMinarsih
 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramValencia Rizal
 
Perlawanan rakyat mataram kepada Belanda
Perlawanan rakyat mataram kepada BelandaPerlawanan rakyat mataram kepada Belanda
Perlawanan rakyat mataram kepada BelandaRyandika Alfarishi
 

Similar to Traces of the Spice Route in the Architecture and City of Banjarmasin in South Kalimantan, Indonesia (20)

Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di Indonesia
 
American history
American historyAmerican history
American history
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docx
 
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
 
VOC
VOCVOC
VOC
 
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptxPenjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
Penjajahan Belanda di Indonesia - Idsejarah.net.pptx
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 
Sultan agung {khilmi}
Sultan agung {khilmi}Sultan agung {khilmi}
Sultan agung {khilmi}
 
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPSRangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas v
 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
 
Perlawanan rakyat mataram kepada Belanda
Perlawanan rakyat mataram kepada BelandaPerlawanan rakyat mataram kepada Belanda
Perlawanan rakyat mataram kepada Belanda
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
3126268.ppt
3126268.ppt3126268.ppt
3126268.ppt
 
Sejarah Sintang
Sejarah SintangSejarah Sintang
Sejarah Sintang
 
Kerajaan makasar
Kerajaan makasarKerajaan makasar
Kerajaan makasar
 
Kerajaan makasar
Kerajaan makasarKerajaan makasar
Kerajaan makasar
 
Kerajaan makasar
Kerajaan makasarKerajaan makasar
Kerajaan makasar
 

More from BaniNoorMuchamad2

MPI KOTA BANJARBARU SEBAGAI IKP_Ringkas.pdf
MPI KOTA BANJARBARU  SEBAGAI IKP_Ringkas.pdfMPI KOTA BANJARBARU  SEBAGAI IKP_Ringkas.pdf
MPI KOTA BANJARBARU SEBAGAI IKP_Ringkas.pdfBaniNoorMuchamad2
 
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENYIAPAN SDM PROFESIONAL.pptx
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENYIAPAN SDM PROFESIONAL.pptxPERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENYIAPAN SDM PROFESIONAL.pptx
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENYIAPAN SDM PROFESIONAL.pptxBaniNoorMuchamad2
 

More from BaniNoorMuchamad2 (6)

MPI KOTA BANJARBARU SEBAGAI IKP_Ringkas.pdf
MPI KOTA BANJARBARU  SEBAGAI IKP_Ringkas.pdfMPI KOTA BANJARBARU  SEBAGAI IKP_Ringkas.pdf
MPI KOTA BANJARBARU SEBAGAI IKP_Ringkas.pdf
 
Sempro PDWM 2023.pdf
Sempro PDWM 2023.pdfSempro PDWM 2023.pdf
Sempro PDWM 2023.pdf
 
Sesi-3_BaniNM.pdf
Sesi-3_BaniNM.pdfSesi-3_BaniNM.pdf
Sesi-3_BaniNM.pdf
 
Rumusan Masalah_SPA4.pptx
Rumusan Masalah_SPA4.pptxRumusan Masalah_SPA4.pptx
Rumusan Masalah_SPA4.pptx
 
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENYIAPAN SDM PROFESIONAL.pptx
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENYIAPAN SDM PROFESIONAL.pptxPERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENYIAPAN SDM PROFESIONAL.pptx
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENYIAPAN SDM PROFESIONAL.pptx
 
Teras 38_BaniNM.pdf
Teras 38_BaniNM.pdfTeras 38_BaniNM.pdf
Teras 38_BaniNM.pdf
 

Recently uploaded

ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualdendranov19
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxDevaldiferdiansyah
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 

Recently uploaded (16)

ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 

Traces of the Spice Route in the Architecture and City of Banjarmasin in South Kalimantan, Indonesia

  • 1. PENGARUH IDEOLOGI JALUR REMPAH PADA ARSITEKTUR KOTA BANJARMASIN Dr. Bani Noor Muchamad/Dr. Irwan Yudha Hadinata
  • 2. Jalur Rempah (spice route) Jalur Rempah memiliki pengaruh besar atas perkembangan peradaban dunia & nusantara sehingga Pemerintah RI melalui Kemendikbud Ristek meluncurkan program unggulan (pengajuan jalur rempah) sebagai Warisan Dunia untuk mengembalikan dan mengeksplorasi ulang memori bersama kejayaan jalur rempah sebagai jalur persahabatan dan pertukaran kebudayaan. (https://jalurrempah. Kemdikbud.go.id /tentang-jalur). Selama berabad-abad, jalur menuju pusat rempah hanya diketahui oleh pedagang Tiongkok, India, dan Arab, namun setelah bangsa Portugis berhasil menaklukkan Malaka (1511), Alfonso de Albuquerque sebagai penguasa di Goa, India memerintahkan Antonio de Abreu & Francisco Serrao untuk menemukan letak kepulauan rempah-rempah ini. (Pires, 1944:LXXX; Amal, 2016:142)
  • 3. 1 ARSITEKTUR KOTA BANJARMASIN Fase-1: Kota Banjarmasin berupa Kampung Keraton (wilayah Kuin Utara saat ini). Fase-2: Kota Banjarmasin berkembang di Pulau Tatas Fase-3: Kota Banjarmasin dibagi menjadi dua; wilayah kekuasaan Belanda dan wilayah kerajaan Banjar. Fase-4: Kota Banjarmasin setelah Kerajaan Banjar dibubarkan dan masa Perang Banjar. Fase-5: Kota Banjarmasin setelah berakhirnya Perang Banjar (masa Kolonialisme Belanda). 2 4 5 3
  • 4. KERATON DI KUIN (1526-1635) ARSITEKTUR KOTA Fase-1: Kota Banjarmasin berupa Kampung Keraton (wilayah Kuin Utara saat ini). Kota Banjarmasin tumbuh dari pusat Kerajaan Banjar pada abad XVI yang berlokasi di Kampung Keraton (Kec. Kuin Utara saat ini). Pusat kota adalah kawasan keraton yang hanya dapat diakses melalui jalur air (Sungai Kuyin/Kween/Kuin). Terdapat cerucuk di muara sungai Kuyin (pertemuan dengan sungai Barito) sebagai bentuk pertahanan. (lihat: skesta Kampung Keraton di Tahun 1701 daerah Kuin dibakar rakyat sendiri untuk menghalau orang inggris. Tahun 1667 Daeng Tello dengan bantuan bajak laut Melayu Soelong menyerbu Banjarmasih. Keraton Banjar (mungkin di sungai Pangeran) musnah. BANGUNAN Keraton Paseban & Pagungan Siti Lohor (Siti Hinggil) Benteng Tempat latihan senjata Pasar Batang pemandian Rumah Syahbandar Masjid Makam (3 level) Permukiman (banjar: deretan rumah terapung/lanting) Karakter Bangunan: Struktur/konstruksi Kayu Rumah lanting Rumah betang Dinding kayu/bambu Atap pelana, dan sebagian dengan atap sindang Bahan atap daun dan sebagian dengan kulit kayu (sirap) Pada tahun 1612, armada Belanda tiba di Banjarmasih untuk membalas atas tewasnya Koopman Gillis Michaelszoon tahun 1607. Armada ini menyerang dari arah pulau Kembang dan menembaki ibu kota Kesultanan Banjar sehingga kampung Keraton dan sekitarnya hancur. Kerajaan dipindahkan dari Banjarmasin ke Martapura (Kayu Tangi). 1
  • 5. ARSITEKTUR KOTA Fase-2: Kota Banjarmasin berkembang di Pulau Tatas. Tahun 1635 Sultan memberi izin pada VOC membangun loji di Pulau Tatas meski baru pada Kontrak tahun 1747 Pulau Tatas disewakan kepada Belanda. Selanjutnya pada 1759 Fort Tatas dibangun. Dibangun juga rumah residen Belanda dan perumahan pegawai Belanda di sepanjang sungai Martapura (Sungai Tatas). Belanda membangun 2 kanal pertama di Banjarmasin yaitu: 1. Kanal Belitung 2. Kanal Sutoyo S Wilayah Kota Banjarmasin di Pulau Tatas relatif lebih terencana Di Mantuil (Schans van Thuyll) terdapat seinpost yang dihubungkan telefonis dengan pelabuhan di Tatas untuk memberitahukan kapal masuk. PULAU TATAS (1635-1759) ● Wilayah Sungai Mesa merupakan Kediaman Sultan Adam dan sekaligus pusat pemerintahan kerajaan Banjar. ● Sistem permukiman yang dibangun Belanda memisahkan penduduk berdasar zona kesukuan, seperti kampung China yang dibangun di seberang Benteng Tatas. ● Rumah seluruhnya terbuat dari bahan kayu dan memiliki bentuk atap pelana dan ada juga yg ditambah atap sindang (patahan atap pelana yang lebih landai di muka/belakang). ● Rumah dibangun di atas air (lanting) atau di tepi sungai (rumah panggung). ● Transportasi menggunakan perahu. Kanal dibangun sebagai cikal bakal jalan darat sekaligus pengaturan air Jalan (darat) membentang di sisi Sungai Martapura dari muara Sungai Kuin-Sungai Martapura sampai area sekitar kantor Walikota Banjarmasin saat ini. Tahun 1756 Sultan Banjarmasin meminta dukungan VOC untuk menghadapi Bugis. Dalam perjanjian antara Sultan Banjermassin dan Johan Andreas Paravinci pada bulan Oktober 1756, VOC mendapat izin untuk membangun benteng batu: Benteng Tatas. Fort Tatas dibangun dengan struktur poligonal berpagar kayu runcing. Terdapat 3 bastion yang menghadap sungai dan 2 bastion menghadap daratan. Sultan Banjarmasin secara informal menyerahkan kedaulatannya kepada Belanda pada tahun 1786–1787, meskipun ia tetap mempertahankan takhta. 2 1843 1845
  • 6. Pra PERANG BANJAR (1759-1860) 3 "Banjermassing, 1843" ARSITEKTUR KOTA Fase-3: Kota Banjarmasin dibagi menjadi dua; wilayah kekuasaan Belanda dan wilayah kerajaan Banjar. Tahun 1759 Fort Tatas dibangun & selanjut nya berdasar kontrak 1826 wilayah Kota Banjarmasin terpisah jadi dua bagian: Pulau Tatas jadi pusat kegiatan pemerintahan, militer, perdagangan dan pelayaran Belanda sampai Kuin Selatan, sedang kampung Keraton di Sungai Mesa sampai dengan Kalayan dan Kuin Utara menjadi pusat kegiatan pemerintahan, pelayaran dan perdagangan orang Banjar. 1900 Bangunan di darat dibangun di sepanjang sisi jalan yang dipisahkan oleh kanal yang sekaligus berfungsi mengendalikan tata air Bangunan dibangun dengan konstruksi kayu dan mulai tumbuh beragam bentuk bangunan. Setelah Belanda menguasai Pulau Tatas, Belanda intensif membangun jalan-jalan dan kanal-kanal Jalan-jalan di kota semakin banyak, jalan berlapis pasir batu, kendaraan sepeda. Di sisi jalan terdapat pepohonan dan juga saluran air. 1. Wilhelminaweg 2. PasarLamaweg 3. Militaireweg 4. Marinelaan 5. Heerengracht 6. Palmenlaan 7. Oraneplein 8. Kerklaan 9. Ringweg 10. TeloekDalamweg 11. Kween Selatanweg 12. Kween Oetaraweg 13. Soengai Djingahweg 14. Mesa 15. Noordeinde 16. Petjinanweg 17. Martapoeraweg 18. Kerkhof laan 19. Kroesenlaan 20. Emmastraat 21. Kertak Baroeweg 22. Resident De Haanweg 23. Pasar Baroeweg 24. Havenweg (Telok Tiram) 25. Happeweg 26. Schans van Thuijlweg 27. Swartplein 28. Postweg 29. Coenbrug 30. SoediB 31. Oelinweg 32. Pekapoeran A 33. Pekapoeran B 34. Kelajanweg A 35. Kelajanweg B Jalan-jalan yang dibangun di Banjarmasin antara lain:
  • 7. Dalam masa perang, Belanda mulai aktif melakukan pembangunan di Banjarmasin Tahun 1872 didirikan Sekolah Rakyat (Extra Private School). Tahun 1875 didirikan Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzer (Sekolah Raja). Tahun 1879 terusan Sarapat di bawah pimpinan Kontelir Aernout (disebut juga Antasan-Aernout). Pelabuhan lama di muka Fort Tatas dipindahkan ke Boom baru sekarang (pelabuhan lama sekarang). PERANG BANJAR (1860-1905) ARSITEKTUR KOTA Fase-4: Kota Banjarmasin setelah Kerajaan Banjar dibubarkan dan masa Perang Banjar. Tanggal 11 Juni 1860 Kerajaan Banjar dihapus. Kota Banjarmasin menjadi satu kesatuan wilayah di bawah kekuasaan Belanda. Tahun 1864 Belanda menyumbang uang sebesar 6.946 gulden untuk perbaikan Masjid Jami. Status Kota Banjarmasin: - ibu kota distrik Banjarmasin, - ibu kota onderafdeeling Banjarmasin, - ibu kota Residentie Zuider-en Ooster afdeeling van Borneo (sd 1937) - ibu kota Gouvemement Borneo (1938) 4 1870 Pada bulan April 1876 diputuskan untuk membangun benteng baru kelas empat (melawan musuh pribumi) di lokasi benteng VOC lama. Pada tahun 1901 Gubernur Jenderal Willem Rooseboom (1899-1904) menghapus Tatas dari daftar benteng permanen di Hindia Belanda.
  • 8. KOLONIALISME (1905-1942) ARSITEKTUR KOTA Fase-5: Kota Banjarmasin setelah berakhirnya Perang Banjar (masa Kolonialisme Belanda). Pusat kota mulai dari Boom, memanjang Sungai Martapura, Pa- sar Baru, Kampung Belanda, Fort Tatas dan Pasar Lama. Ada jembatan menyeberangi parit yang memisahkan kampung Belanda dengan orang Banjar. Daerah ini daerah perkantoran dan tempat rumah Obos (overste), kantor Residen, rumah Residen dengan pekarangan yang luas, dan di mukanya terdapat tugu peringatan penaklukan kerajaan Banjar oleh para pahlawan Belanda. 5 Kantor Residen Pada tahun 1901 Gubernur Jenderal Willem Rooseboom (1899-1904) menghapus Tatas dari daftar benteng permanen di Hindia Belanda. Jembatan Coen Pada tahun 1914 didirikan Kantor De Javas Bank (DJB). Kantor pos Bangunan di Banjarmasin: 1. Governor’s Residence 2. Government Office 3. Protestant Mission Complex 4. Dayak Church 5. Insane Asylum 6. Barracks 7. Protestant Church 8. Resident’s House 9. Old Market 10. Club De Kapel 11. European Cemetery 12. RC Church and Presbytery 13. Prison 14. Harbour Complex 15. Market (Pasar Soedimampir) 16. Market (Pasar Lima) 17. Hotel Bandjermasin 18. To RC Mission Station 19. Market (Pasar Kain) 20. Post Office (Postkantoor) 21. Mosque (Masjid Djami) 22. Mullo School 23. De Javasche Bank 24. Rex Theater Penjara Hotel Bandjer Mission House Gereja Dayak
  • 9. Bangunan Modern Selain membangun rumah tinggal, Belanda juga mulai membangun berbagai prasarana perkotaan, seperti: Bank, Gereja, Kantor Pos, Penjara, Tempat Hiburan, dll. Pada periode kolonialisme ini Belanda membangun kota dan prasarana dengan sangat terencana dan bangunan dibangun dengan material batu bata yang relatif baru bagi lingkungan Banjarmasin saat itu. Rumah Darat Jika rumah panggung di tepi sungai dibangun oleh bangsawan/orang kaya dari suku Banjar maka rumah bergaya campuran lokal dan pengaruh eropa dibangun oleh orang Belanda. Rumah dibangun di sepanjang tepi jalan di lingkungan kota yang dibangun Belanda. Penerapan teknik bangunan tropis, seperti pintu/jendela double, ventilasi silang, dan dekorasi bergaya barat nampak pada rumah ini. Rumah Panggung Beberapa kelompok masyarakat yang kaya mulai membangun rumah panggung di tepi sungai. Rumah dibangun menghadap sungai dan dipisahkan oleh jalan yang juga dibangun antara rumah dan sungai. Gaya arsitektur sangat berkembang (variatif) namun memiliki kesamaan dengan adanya ukiran-ukiran dan berbagai ragam hias lainnya. Rumah Lanting Sebagian besar penduduk membangun dan tinggal di atas rumah lanting. Keberadaan rumah lanting masih bertahan hingga saat ini (sudah ada sejak abad XVI - XXI) meskipun saat ini sudah tinggal sedikit. Adapun di tepian sungai dibangun rumah betang yang dihuni oleh beberapa keluarga. ARSITEKTUR BANGUNAN DI KOTA BANJARMASIN
  • 10. Dr. Bani Noor Muchamad bani.nm@ulm.ac.id Dr. Irwan Yudha Hadinata irwanyudha@ulm.ac.id . . . terima kasih