Teknologi budidaya semangka menggunakan sistem ToPas (teknik topping, pruning, arranging, dan selection) dan 12 varietas semangka hibrida untuk meningkatkan hasil. Teknik ini menghasilkan buah semangka berukuran lebih besar dengan berat dan produksi per hektar yang lebih tinggi dibandingkan tanpa metode budidaya khusus.