MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
Tik
1.
2. Thomas Knool dan saudaranya John Knool adalah orang yang pertama kali
mengembangkan photoshop pada tahun 1987. John pun pergi menawarkan program itu
kepada Direktur seni di Adobe dan Insinyur Apple Computer Inc. Kedua penawaran
tersebut di terima dan adobe membeli program photoshop untuk didistribusikan pada
bulan September 1988.
Jhon Knool Thomas Knool
3. Sebelumnya, Photoshop hanya sebuah aplikasi editing gambar sederhana yang biasa dipakai
untuk usaha percetakan. Tapi ia juga memperolah predikat sebagai aplikasi untuk membuat dan
mendesain halaman web. Inilah alasan lain mengapa ia bisa menjadi sangat dikenal. Kelahiran
aplikasi ini bermula dari dua bersaudara, Thomas Knoll dan John Knoll yang memulai
mengembangkannya pada 1987. Pada tahun 1989
mereka telah berhasil merampungkan proyek yang disebut Photoshop 1.0. Adobe tertarik
dengan proyek tersebut hingga akhirnya Photoshop dirilis pertama kali yang hanya seukuran
disket pada tahun 1990. Pada saat itu Photoshop dibuat untuk dapat bekerja pada platform
MacOS.
4.
5. Dirilis pada bulan Februari 1990 untuk Sistem Operasi Macintosh.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
8 MHz, Layar Warna Minimal 2 MB RAM,
Mac System 6.0.3,
68000 processor,
Floppy drive
6. Dirilis pada Juni 1991 masih untuk Mac. Fitur utamanya adalah pengenalan Paths. Pada januari
1992 versi 2.0.1 akhirnya menysul pula yang diikuti lagi oleh versi 2.5 yang mau jalan di
Windows di akhir November tahun yang sama. Selang setahun kemudian pengguna IRIX dan
Solaris juga sudah dapat kesempatan untuk mencicipinya.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Mac System 6.0.7,
4 MB RAM,
68020 Processor,
32-bit QuickDraw,
Floppy drive.
7. Dirilis pada bulan September ‘94 untuk Mac. Pada bulan November versi untuk OS yang
lainnya juga menyusul. Jurus baru andalannya adalah Layer dan Palet yang dimunculkan
dalam bentuk tab.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Mac system 7.0,
16MB RAMS,
68020 processor,
25MB hard drive capability,
Floppy drive.
8. Dirilis bersamaan antara Win dan Mac adalah pada rilis 4.0 di bulan November 1996 sudah
mulai dikenalkan dengan Adjusment Layer dan Action. Dan pada bulan Agustus 1997, versi
4.0.1 juga dirilis.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Mac System 7.1,
Mac system 7.1.2 untuk Power Macintosh,
16 MB RAM, 68030 processor,
25MB hard drive capability,
Color monitor dengan 8-bit video card,
CD-ROM drive,
Hanya mendukung Macintosh and Windows saja.
9. Dirilis Pada bulan Mei 1998, Hal baru yang ditanamkan dalam aplikasi ini adalah Palette
History, yang memungkinkan kita untuk membatalkan banyak aksi sekaligus. Magnetik Lasso
Tool juga disertakan untuk mendukung Type tool. Tahun 1999 versi 5.5 yang sudah dibundel
dengan Image Ready dan Extract tool kali pertamanya dirilis.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Mac System 7.5.5,
32 MB RAM,
G3 processor,
60 MB hard drive capability,
Hanya mendukung Macintosh and Windows saja.
10. Dirilis pada bulan September 2000 pada versi ini terjadi perombakan user interface yang
cukup signifikan. Fitur Filter dan Vektor Shapes juga sudah mulai ditambahkan. Di kemudian
hari, Maret 2001, Photoshop lagi-lagi diupdet ke versi 6.0.1
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Mac OS 8.5,
64 MB RAM,
G3 processor,
125 MB hard drive capability,
Color display dengan resolusi 800 x 600 dan
8-bit color video card,
CD-ROM drive,
Hanya mendukung Macintosh and Windows saja.
11. Maret 2002 versi ketujuh ini dirilis. Hadir dengan perkembangan yang lebih jauh lagi, Type
tool sekarang telah sepenuhnya dianggap sebagai vektor. Di lain sisi, Healing brush juga ikut
ditambahkan. Agustus 2002 versi 7.0.1 dimunculkan dengan banderol harga $99 ini
merupakan perkenalan yang sangat penting bagi plug-in Camera RAW 1.x. Camera RAW 1.x
dikembangkan oleh Thomas Knoll yang mengijinkan pengguna membaca format RAW (kasar)
dari kamera digital dan langsung mengimpor ke Photoshop.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Mac OS 9.1 or Mac OS X 10.1.3,
128 MB RAM,
G3 processor,
320 MB hard drive capability,
Color display dengan resolusi 800 x 600 dan
16-bit color video card,
CD-ROM drive,
Mendukung Mac OS ‘Classic’/Mac OS X, Windows.
12. Lebih dikenal dengan Photoshop CS dirilis pada bulan Oktober 2003 Plug-in Camera RAW telah
meningkat ke versi 2.0, begitu jugadengan fitur slice yang mengalami perkembangan besar.
Perintah ShadowHighlight dan Match Color juga ditambahkan. Filter Lens Blur dan Smart
Guides dimasukkan pula dengan apiknya. Histogram pun sekarang bekerja secara real time. Di
awal dari versi 8.0 Photoshop memperkenalkan diri sebagai Adobe Photoshop CS. Maksud CS
adalah bahwa sekarang beberapa aplikasi telah dimasukkan dalam satu paket software, Adobe
Creative Suite. Satu hal lagi yang ikut menyertainya adalah, logo mata kini telah berganti
menjadi bulu ayam.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Mac OS X 10.2.4,
192 MB RAM,
G3 processor,
320 MB hard drive capability,
minimal resolusi monitor 1024 x 768 dengan 16-bit video card dan
CD-ROM drive,
Hanya Mendukung Mac OS X only.
13. dirilis pada bulan April 2005, Plug-in Camera RAW pada rilis ini telah berada pada versi 3.x.
Smart Object dan fitur-fitur lain seperti Image Warp, Lens Correction, Smart Sharpen,
Vanishing Point. New Spot healing brush dan Red-Eye tools juga diperkenalkan. Layer
editing juga dikembangkan lagi.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Mac OS X 10.2.8,
320 MB RAM,
G3 processor,
750 MB available hard drive space,
minimal resolusi monitor 1024 x 768
dengan 16-bit video card dan
CD-ROM drive,
Mendukung Mac OS X, Windows 2000 / XP.
14. dirilis pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang
menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan
huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien. Versi terakhirnya dilengkapi
dengan ''Adobe Camera RAW'', sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang
dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke
Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan
biaya $99 USD. Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri
yang ditujukan untuk para profesional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi
kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan
grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini,
dan untuk menghadapi pembajakan produknya,
15. Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang
lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk
pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Mac OS X 10.4.8,
512 MB RAM,
G4 processor,
2 GB available hard drive space,
1024 x 768 monitor resolution with 16-bit video and
64 MB of VRAM, DVD-ROM drive,
Supports Mac OS X, Windows XP.
16. pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2008, berbeda dengan versi sebelumnya, kini photoshop
telah menambahkan fitur-fitur tambahan yang lebih kompleks sehingga lebih memudahkan
pengguna dalam melakukan pengerjaan pengolahan citra.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Prosesor Minimal 1.8GHz ,
Microsoft Windows XP dengan Service Pack 2 (direkomendasikan Service Pack 3 recommended)
atau Windows Adobe Photoshop CS4 Vista Home Premium, Business, Ultimate, atau Enterprise
dengan Service Pack 1 (certified for 32-bit Windows XP and 32-bit and 64-bit Windows Vista),
512Mb of RAM (1Gb recommended),
1Gb ruang hard-disk yang tersedia untuk instalasi; additional free space required during
installation (tidak dapat menginstal pada perangkat penyimpanan berbasis flash ),
1024×768 display (direkomendasikan 1,280×800) dengan16-bit video card,
17. dirilis pada bulan April 201, seakan kurang puas dengan versi sebelumnya. maka aplikasi ini
terus mengalami penambahan fitur-fitur yang bisa dikatakan sangat luar biasa. ini dapat
dilihat pada versi photoshop CS5, dengan dirilisnya versi terbaru yang memiliki kaya akan
fitur-fitur tambahan yang dapat membantu kita dalam pengolahan citra, maka semakin kaya
jugalah kreatifitas yang kita hasilkan.
Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:
Windows XP (Service pack 3) Vista Home, Business or Enterprise Edition, Windows 7 Mac,
Processor: Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64 processor
Memory: 1GB RAM + 1Gb Hard-disk space
Monitor Resolution: 1024x768 (direkomendasikan 1280×800)
Windows Mac OS OS X v10.5.7 or 10.6.3 or later,
Multicore Intel processor,
1GB RAM + 2Gb Hard-disk space
18. Adobe Photoshop memunyai banyak fasilitas yang memungkinkan
seorang Desainer menciptakan efek-efek tertentu dan bisa
menggunakan banyak variasi dari fasilitas yang disediakan oleh Adobe
Photoshop, beberapa diantaranya yaitu:
- Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool efek
yang ada di dalamnya.
- Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat
gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya
19. - Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Dengan Photoshop kita dapat merubah gambar yang awalnya jelek menjadi bagus ataupun
sebaliknya. Selain itu juga Photoshop dapat merubah foto seseorang menjadi sebuah gambar
kartun. Atau dalam Design Grafis disebut vector and vexel.
- Memproses materi Web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar
ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery.
Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web,
misalnya menjadi rollover dan animasi GIF
20. 1. Kurang bagus untuk pembuatan desain majalah atau cetak brosur dengan banyak teks,
karena tidak bisa membuat paragraf tulisan dengan sempurna.
2. Ukuran penyimpanan file relatif besar bila terdapat banyak layer dan ukuran gambar yang
besar.
3. Proses cetak dalam ukuran kertas pada umumnya, atau ukuran kertas yang besar relatif
lebih sulit.
4. Akan lebih rumit ketika mengedit gambar dari banyak layer yang digabung.
21.
22. Selection Tool
Move Tool – Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer
dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto
yang lain / foto yang berbeda
Rectangular Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi
objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari
kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single
Column Marquee Tool.
Eliptical Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek
yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat
ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk
bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini
sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan
mencapai hasil yang maksimal.
23. Polygonal Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan
bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat
dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan
mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan
bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong
ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini
membentuk titik-titik penghubung seleksi.
Magic Wand Tool – Shortcut (W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis
warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai
tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas
cakupan warna yang di seleksi.
24. Crop & Slice Tool
Crop Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun
canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah
bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area
potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
Slice Tool – Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara
memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Slice Select Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah
desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
25. Annotation, Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah
gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian
secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.
Ruler Tool – Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini
biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface
tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya
pixels.
Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang
telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun
dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
Hand Tool – Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang
foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar
(zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
26. Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil
tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui
option bar.
Retouching Tool
Spot Healing Brush – Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada
sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda
di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
Patch Tool – Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara
memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan
menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk
menutupi area kerusakan.
Red Eye Tool – Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah
yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash
kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
27. Clone Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area
gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto
lain berdasarkan sample foto yang diambil.
Pattern Stamp Tool – Shortcut (S), Pattern Stamp Tool, digunakan untuk melukis image
dengan menggunakan pola tertentu. Untuk mengaktifkan Pattern Stamp Tool Anda bisa
mengklik kanan pada stamp toll di toolbox, lalu pilih Pattern Stamp Tool. Atau dengan shortcut S.
Eraser Tool – Shortcut (E),Tool ini bisa digunakan untuk menghapus gambar, namun
jika digunakan untuk menghapus dalam arti hendak memotong layer, tool ini hanya bisa
diterapkan jika layer tersebut adalah layer yang tidak terkunci.
Background Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar
sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
Magic Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari
sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi
transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus
background satu warna.
28. Blur Tool – digunakan untuk menghaluskan/mengaburkanarea tertentu dari sebuah
foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat
menyamarkan pixels gambar.
Sharpen Tool – yaitu alat yang berguna untuk menajamkan gambar dan biasa
diaplikasikan pada specular highlight seperti metal. Perhatikan contoh gambar dibawah ini.
Smudge Tool – digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah
foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Dodge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu
pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut
tampak lebih cerah / terang.
Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada
gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak
lebih gelap.
29. Sponge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area
tertentu pada area gambar atau foto.
Painting Tool
Brush Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan
goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih. brush adalah
salah satu alat yang penting dalam adobe photoshop
History Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan
snapshot atau state history dari Image. Tool ini fungsinya hampir sama dengan Undo,
Namun Undo mengembalikan semua yang kita Lakukan, Tapi dengan History Brush Tool
Kalian Dapat memilih sesuatu yang ingin di kembalikan .
Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image
menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu. art
history brush fungsinya hampir sama dengan history brush tool namun dengan gaya artistik
tertentu.
30. Gradient Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected
area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa
pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan
keinginan.
Paint Bucket Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area
tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Drawing and Type Tool
Horizontal Type Tool – Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara
horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan
type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool – Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun
lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan
alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.