Dokumen ini menceritakan kisah cinta antara penulis dengan seseorang. Mereka memulai hubungan sebagai sahabat yang semakin dekat seiring berjalannya waktu. Meskipun pada awalnya keduanya sudah memiliki pasangan, penulis mulai jatuh cinta. Setelah beberapa peristiwa, akhirnya penulis mengungkapkan perasaannya dan mendapatkan jawaban 'ya' pada acara sekolah pada tanggal 18 Juli 2012.

1. Semua itu berawal dari persahabatan diantara aku dan dia.

2. Karena seiring berjalannya waktu dan hari, serta keadaan ini
yang semakin mendekatkanku dengannya.
Membuatku semakin ingin memilikinya.

3. Namun saat itu aku dan dia masing-masing masih memiliki
pendamping.
Dan saat itu pula rasa ini hanyalah rasa sayang yang tak mungkin
menjadi nyata.
Akupun sadar dengan semua itu, dengan apa yang harus aku
lakukkan untuk semua ini.

4. Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari
berganti bulan, akhirnya aku kembali sendiri, ditinggal kekasih
menutup hati.
Namun kian hari kian sirna luka dihati ini tatkala aku mulai
semakin dekat dengannya.

5. Selepas sebulan aku sendiri, ia pun juga berpisah dengan
kekasihnya.
Galao, begitulah yang ia rasakan, ia benar-benar kehilangan
sesosok lelaki yang ia cintai.

6. Rasa kehilangan itulah yang membuat ia frustasi dan saat itu pula
ada seorang lelaki yang mendekatinya, dan mencoba mengambil
hatinya.

7. Jujur aku tak rela ketika suatu hari ia bilang bahwa ia
telah dengannya. Tapi rasa sayang yang tak ingin aku
paksakan ini yang membuatku bertahan.

8. Dan Aku hanya ingin melihat ia (seseorang yang aku sayangi)
bahagia meskipun tak denganku.
Memang itu keputusan yang sulit bagiku, mencoba memendam
rasa ini, bahkan rasa yang tlah lama aku miliki.

9. Bersabar, hanya itu yang mampu aku lakukan, hanya itu yang
aku pahami untuk tetap menyayanginya.
Karena aku begitu sangat menyayanginya.

10. Dan Waktu itu pun terulang kembali, ia berpisah dengan
kekasihnya yang baru.
Jujur dalam hatiku bahagia banget mendengar kabar itu
darinya.
Tapi, aku tetap mencoba untuk menguatkannya dan slalu
mengingatkannnya tentang kekuatan cinta.

11. Kekuatan cinta yang sebenarnya ingin aku tenamkan dalam
hatinya.
yang bisa membuatnya untuk tetap bertahan dalam kehidupan
ini.
Bertahan dalam kasih dan sayang seorang kekasih.
Yang sebenarnya pula itu aku.

12. Kesempatan itu tak sedikitpun aku lewatkan.
Aku mencoba untuk selalu dekat dan mendekatinya.
Dan begitupun ia, ia juga selalu mendekatiku.

13. Dan kesempatan itupun aku dapatkan. Ketika itu disekolah
sedang mengadakan suatu event tahunan. Kebetulan aku dan
dia bisa dalam satu devisi, meskipun bebeda tempat.

14. Dua hari terasa begitu singkat ketika aku bersama dengannya.
Tiga hari berjalan, tepatnya tanggal 18 Juli 2012, aku
memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa ini
kepadanya.
Dan mengikat hatinya untuk menjadi pendamping
sementaraku.

15. Aku tutupi rasa malu untuk mengungkapkan itu
semua didepan teman-temanku. Untuk menepati
omangku malam itu kepadanya, bahwa aku akan
ungkapin perasaanku ini kepadanya disaksikan oleh
teman-teman.

16. Tak aku sangka memang, aku berani sePeDe itu
mengungkapkan itu. Tapi aku sebenernya sudah tau
jawaban apa yang akan ia katakan padaku, nah itu
yang bikin aku berani.

17. Karena jawabannya adalah “maaf, aku tag bisa menolak
cintane jenengan”. Dan ketika mendengar jawaban itu,
bagaikan kemarau panjang tersiram hujan, sejuk banget
hati ini, seakan aku mampu untuk kembali bangkit dalam
kehidupan cinta.

18. Yhah begitulah kisah awal cintaku dengannya. Yang
mungkin tak begitu indah buat orang lain, tapi begitu
indah aku rasakan.

19. Dan ini adalah kenangan-kenanganku
bersamanya,
setelah aku dengannya,
kenangan yang takkan
pernah aku lupakan dan
kan selalu terkenang dalam
ingatanku.

20. Dan kini empat bulan telah berjalan.
Kenangan-kenangan ku bersamanya telah
banyak terlukis dalam jiwa, dan akan slalu
tertata rapi dalam hati.

21. Semoga hubungan ini slalu terjaga sampai akhir nanti.
Dan semoga hubungan ini slalu dalam kebaikan, tanpa
tercampur sebuah keburukan. Amin.

22. ESTUARI 18:07
JUST ONE AND ONLY
ONE