Teori motivasi memberikan penjelasan tentang penggerak dorongan internal seseorang untuk mencapai tujuan dan keberhasilan. Ada beberapa teori motivasi utama seperti teori kebutuhan Maslow yang menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkatan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi, teori Herzberg yang membedakan faktor intrinsik dan ekstrinsik motivasi, serta teori pengharapan Vroom tentang hubungan antara usaha, kinerja, dan has
Teori motivasi memberikan penjelasan tentang penggerak dari dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan dan keberhasilan, serta menghindari kegagalan. Ada dua jenis motivasi yaitu intrinsik yang berasal dari pekerjaan itu sendiri, dan ekstrinsik yang berasal dari faktor luar pekerjaan seperti status atau kompensasi. Teori-teori motivasi yang dikemukakan ahli antara lain teori kebutuhan Maslow yang menyatakan
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, mulai dari definisi motivasi, jenis-jenis motivasi menurut beberapa ahli seperti motivasi intrinsik dan ekstrinsik, motivasi primer dan sekunder, hingga teori-teori motivasi seperti teori Maslow, Vroom, dan McClelland.
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...Linaputri03
Dokumen tersebut membahas tentang pola pikir dan motivasi berprestasi. Pola pikir manusia dipengaruhi oleh rasa ingin tahu dan pengalaman, sedangkan motivasi berprestasi terkait dengan dorongan untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan bersaing untuk mengatasi tantangan. Ada dua jenis motivasi yaitu intrinsik yang berasal dari dalam diri dan ekstrinsik yang dipengaruhi faktor luar seperti penghargaan.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, termasuk definisi motivasi, dimensi-dimensi yang mempengaruhi motivasi seperti kebutuhan, dorongan, dan tujuan, serta beberapa teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori kebutuhan untuk maju McClelland, dan teori dua faktor Hezberg.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, yang didefinisikan sebagai dorongan internal dan eksternal untuk melakukan suatu aktivitas. Terdapat beberapa teori motivasi seperti teori kebutuhan Maslow dan teori prestasi McClelland. Jenis motivasi terbagi menjadi intrinsik dan ekstrinsik, sedangkan fungsinya antara lain mendorong, mengarahkan, dan menyeleksi perilaku seseorang.
Teori motivasi memberikan penjelasan tentang penggerak dari dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan dan keberhasilan, serta menghindari kegagalan. Ada dua jenis motivasi yaitu intrinsik yang berasal dari pekerjaan itu sendiri, dan ekstrinsik yang berasal dari faktor luar pekerjaan seperti status atau kompensasi. Teori-teori motivasi yang dikemukakan ahli antara lain teori kebutuhan Maslow yang menyatakan
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, mulai dari definisi motivasi, jenis-jenis motivasi menurut beberapa ahli seperti motivasi intrinsik dan ekstrinsik, motivasi primer dan sekunder, hingga teori-teori motivasi seperti teori Maslow, Vroom, dan McClelland.
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...Linaputri03
Dokumen tersebut membahas tentang pola pikir dan motivasi berprestasi. Pola pikir manusia dipengaruhi oleh rasa ingin tahu dan pengalaman, sedangkan motivasi berprestasi terkait dengan dorongan untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan bersaing untuk mengatasi tantangan. Ada dua jenis motivasi yaitu intrinsik yang berasal dari dalam diri dan ekstrinsik yang dipengaruhi faktor luar seperti penghargaan.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, termasuk definisi motivasi, dimensi-dimensi yang mempengaruhi motivasi seperti kebutuhan, dorongan, dan tujuan, serta beberapa teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori kebutuhan untuk maju McClelland, dan teori dua faktor Hezberg.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, yang didefinisikan sebagai dorongan internal dan eksternal untuk melakukan suatu aktivitas. Terdapat beberapa teori motivasi seperti teori kebutuhan Maslow dan teori prestasi McClelland. Jenis motivasi terbagi menjadi intrinsik dan ekstrinsik, sedangkan fungsinya antara lain mendorong, mengarahkan, dan menyeleksi perilaku seseorang.
1. Makalah ini membahas tentang motivasi berprestasi mahasiswa psikologi Islam. 2. Terdapat beberapa teori motivasi yang dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori desakan kebutuhan Murray, teori kebutuhan untuk berprestasi McClelland, dan teori harapan Vroom. 3. Teori-teori tersebut berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang untuk berprestasi.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, teori motivasi Maslow, stres, gejala dan penanganan stres. Motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan, sedangkan stres disebabkan oleh tuntutan internal dan eksternal yang membahayakan. Teori Maslow menjelaskan hierarki kebutuhan manusia dari fisiologis hingga aktualisasi diri.
Dokumen tersebut merangkum teori Abraham Maslow tentang hierarki kebutuhan manusia, yang terdiri dari 5 tingkatan kebutuhan mulai dari fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, hingga aktualisasi diri. Teori ini kemudian diimplementasikan dalam konteks pendidikan untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori motivasi kerja menurut para ahli seperti Maslow, Herzberg, dan McClelland. Teori-teori tersebut menjelaskan faktor-faktor yang dapat memotivasi seseorang untuk bekerja seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, pengakuan, prestasi, dan hubungan sosial. Dokumen tersebut juga memberikan contoh cara untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan seperti memberikan sentuhan
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar terapi rasional-emotif yang dikembangkan oleh Albert Ellis, yang menyatakan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk berpikir secara rasional dan irasional. Terapi ini berfokus pada mengubah pola pikir irasional menjadi rasional agar individu dapat berperilaku lebih efektif dan bahagia.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia, pengertian motivasi, teori-teori motivasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang. Beberapa teori motivasi yang dijelaskan adalah teori Maslow, Alderfer, McClelland, Herzberg, teori keadilan, penetapan tujuan, dan teori penguatan. Motivasi dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal dan memiliki berbagai macam, seperti motivasi bawa
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis motivasi menurut beberapa ahli. Motivasi didefinisikan sebagai dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan guna mencapai tujuan. Ada dua jenis motivasi yaitu intrinsik yang bersumber dari dalam diri dan ekstrinsik yang dipengaruhi oleh faktor luar. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi antara lain ke
Dokumen tersebut membahas tentang motif dan motivasi. Motif adalah dorongan internal yang mendorong individu untuk bertindak, sedangkan motivasi adalah faktor yang mempengaruhi motif. Ada beberapa jenis motif seperti motif fisiologis, sosial, eksplorasi diri. Frustrasi dan konflik dapat terjadi jika tujuan tidak tercapai atau jika ada konflik antar motif. Konflik dapat berupa konflik pendekatan-pendekatan, penghindar
Teori motivasi utama yang dijelaskan dalam dokumen ini adalah Teori Atribusi Weiner, Teori Hierarki Keperluan Maslow, Teori Kognitif dan Teori Motivasi Pencapaian McClelland. Teori-teori ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang seperti persepsi kendiri, pemenuhan keperluan asas, pemikiran kognitif dan hasrat untuk berjaya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar psikologi seperti pemecahan masalah, berpikir kritis dan kreatif, serta hubungan antara bahasa dan kognisi manusia. Juga dibahas tentang pengaruh faktor biologis dan lingkungan terhadap perkembangan bahasa, serta pendekatan bahasa dalam pendidikan.
1. Makalah ini membahas tentang motivasi berprestasi mahasiswa psikologi Islam. 2. Terdapat beberapa teori motivasi yang dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori desakan kebutuhan Murray, teori kebutuhan untuk berprestasi McClelland, dan teori harapan Vroom. 3. Teori-teori tersebut berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang untuk berprestasi.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, teori motivasi Maslow, stres, gejala dan penanganan stres. Motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan, sedangkan stres disebabkan oleh tuntutan internal dan eksternal yang membahayakan. Teori Maslow menjelaskan hierarki kebutuhan manusia dari fisiologis hingga aktualisasi diri.
Dokumen tersebut merangkum teori Abraham Maslow tentang hierarki kebutuhan manusia, yang terdiri dari 5 tingkatan kebutuhan mulai dari fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, hingga aktualisasi diri. Teori ini kemudian diimplementasikan dalam konteks pendidikan untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori motivasi kerja menurut para ahli seperti Maslow, Herzberg, dan McClelland. Teori-teori tersebut menjelaskan faktor-faktor yang dapat memotivasi seseorang untuk bekerja seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, pengakuan, prestasi, dan hubungan sosial. Dokumen tersebut juga memberikan contoh cara untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan seperti memberikan sentuhan
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar terapi rasional-emotif yang dikembangkan oleh Albert Ellis, yang menyatakan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk berpikir secara rasional dan irasional. Terapi ini berfokus pada mengubah pola pikir irasional menjadi rasional agar individu dapat berperilaku lebih efektif dan bahagia.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia, pengertian motivasi, teori-teori motivasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang. Beberapa teori motivasi yang dijelaskan adalah teori Maslow, Alderfer, McClelland, Herzberg, teori keadilan, penetapan tujuan, dan teori penguatan. Motivasi dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal dan memiliki berbagai macam, seperti motivasi bawa
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis motivasi menurut beberapa ahli. Motivasi didefinisikan sebagai dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan guna mencapai tujuan. Ada dua jenis motivasi yaitu intrinsik yang bersumber dari dalam diri dan ekstrinsik yang dipengaruhi oleh faktor luar. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi antara lain ke
Dokumen tersebut membahas tentang motif dan motivasi. Motif adalah dorongan internal yang mendorong individu untuk bertindak, sedangkan motivasi adalah faktor yang mempengaruhi motif. Ada beberapa jenis motif seperti motif fisiologis, sosial, eksplorasi diri. Frustrasi dan konflik dapat terjadi jika tujuan tidak tercapai atau jika ada konflik antar motif. Konflik dapat berupa konflik pendekatan-pendekatan, penghindar
Teori motivasi utama yang dijelaskan dalam dokumen ini adalah Teori Atribusi Weiner, Teori Hierarki Keperluan Maslow, Teori Kognitif dan Teori Motivasi Pencapaian McClelland. Teori-teori ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang seperti persepsi kendiri, pemenuhan keperluan asas, pemikiran kognitif dan hasrat untuk berjaya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar psikologi seperti pemecahan masalah, berpikir kritis dan kreatif, serta hubungan antara bahasa dan kognisi manusia. Juga dibahas tentang pengaruh faktor biologis dan lingkungan terhadap perkembangan bahasa, serta pendekatan bahasa dalam pendidikan.
Nota sejarah ini menyoroti perkembangan pengkajian linguistik dari zaman Yunani hingga moden. Orang Yunani merupakan yang pertama mengkaji bahasa secara sistematik pada 500 SM, diikuti tokoh Plato dan Aristotle yang mengkaji tatabahasa bahasa Yunani. Pada zaman Iskandariah, Rom, Pertengahan, Arab dan India, pengkajian bahasa terus berkembang dengan penekanan terhadap aspek fonetik, morfologi dan
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara bahasa, pikiran, dan realitas. Terdapat dua pandangan yaitu instrumentalisme yang melihat bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan persepsi dan determinisme yang melihat bahasa sebagai syarat untuk mempersepsi. Pikiran dan bahasa merupakan tempat terjadinya realitas namun pemikir bukanlah penguasa realitas.
Dokumen ini membahas tentang berpikir kritis dan pedoman penalaran. Beberapa poin pentingnya adalah mengenali masalah secara objektif tanpa prasangka, mempertanyakan pendapat orang lain dengan alasan yang jelas, serta berpikir secara terbuka, kritis, jujur dan berulang-ulang.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori motivasi yang penting seperti teori hierarki keperluan Maslow, teori atribusi Weiner, teori ekspektansi dan nilai, teori disonansi kognitif, teori motivasi pencapaian McClelland, dan teori motivasi Herzberg. Teori-teori tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang dalam berprestasi.
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
Makalah ini membahas tentang motivasi dan teori-teori motivasi. Pertama, dijelaskan pengertian motivasi sebagai dorongan untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Kemudian dibahas teori-teori motivasi seperti teori Maslow yang menjelaskan hirarki kebutuhan manusia dan teori Herzberg tentang faktor higiene dan motivator. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai motivasi dan
Teori motivasi menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang untuk bekerja. Terdapat tiga pendekatan teori motivasi utama: teori kepuasan yang menekankan pemenuhan kebutuhan, teori proses yang menjelaskan hubungan antara usaha dan hasil, serta teori pengukuhan yang berkaitan dengan pemberian imbalan atas kinerja. Teori-teori ini memberi pandangan berbeda tentang bagaimana memotivasi karyawan agar bekerja
Dokumen tersebut membahas hubungan antara bahasa dan pemikiran menurut berbagai teori. Beberapa teori menyatakan bahasa menentukan pemikiran, sementara teori lain menyatakan pemikiran menentukan bahasa, atau keduanya saling mempengaruhi. Dokumen ini juga membahas perbedaan pengklasifikasian alam menurut bahasa yang berbeda, serta dampak belajar bahasa kedua terhadap pemikiran. Pada akhir
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teori-teori motivasi kerja menurut para ahli, termasuk teori hirarki kebutuhan Maslow, motivasi dua faktor Herzberg, dan teori-teori lainnya seperti ERG, tiga kebutuhan McClelland, evaluasi kognitif, penguatan, keadilan, pengharapan, dan persepsi.
2) Beberapa teori motivasi menyatakan bahwa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja dan beberapa teori motivasi yang terkait dengan motivasi kerja, seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG, teori dua faktor Herzberg, dan teori penetapan tujuan.
2. Beberapa faktor penting motivasi kerja dijelaskan seperti pengertian motivasi kerja, pentingnya motivasi bagi karyawan, dan faktor-faktor yang
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dalam konteks manajemen. Ia menjelaskan pengertian motivasi, teori-teori motivasi seperti teori Maslow, McClelland, Herzberg, McGregor dan Vroom. Dokumen ini juga membedah faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang seperti kebutuhan, harapan prestasi, faktor intrinsik dan ekstrinsik.
1. Dokumen tersebut membahas tiga teori utama tentang motivasi yaitu teori hierarki kebutuhan Maslow, teori X dan Y McGregor, serta teori dua faktor Herzberg.
2. Teori-teori tersebut merupakan dasar bagi perkembangan teori motivasi selanjutnya meskipun masing-masing memiliki kritik terhadap validitasnya.
3. Dokumen juga membahas perkembangan teori motivasi kontemporer seperti teori ERG Alder
Motivasi adalah daya dorong yang menyebabkan seseorang mau bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Motivasi dapat diberikan melalui pendekatan finansial dengan memberikan gaji dan insentif, atau pendekatan non-finansial seperti penghargaan dan lingkungan kerja yang mendukung. Teori-teori motivasi seperti hierarki kebutuhan Maslow dan dua faktor Herzberg menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
Suatu integrasi dari prinsip teori-teori inovasi dikemukakan oleh Edwin Locke yang meliputi 6 langkah : Needs, Valiees, Goals, Performance, Rewards, Satisfaction
Teori motivasi menjelaskan proses dimana usaha seseorang diberi energi dan diarahkan untuk mencapai tujuan. Ada beberapa teori motivasi utama seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori dua faktor Herzberg, teori X dan Y McGregor, serta teori penetapan tujuan Locke. Teori-teori ini memberikan pandangan berbeda tentang sumber motivasi manusia dan pengaruhnya terhadap kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan teori-teori motivasi. Beberapa teori motivasi yang dijelaskan adalah teori kebutuhan Maslow dan McClelland, teori ERG Alderfer, teori dua faktor Herzberg, dan teori-teori lain seperti teori keadilan, penetapan tujuan, harapan Vroom, serta penguatan dan modifikasi perilaku. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan faktor-faktor yang memotivasi seseorang unt
Golongan remaja berusia 12 hingga 25 tahun mendapat dorongan intrinsik dan ekstinsik untuk mencapai matlamat mereka berdasarkan teori hierarki keperluan Maslow dan faktor-faktor seperti minat, nilai, sikap, dan insentif. Motivasi membolehkan remaja berprestasi tinggi.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. TEORI TEORI MOTIVASI
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan
atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau
keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain
motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang
mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan
dalam kehidupan..
Motivasi dapat berupa motivasi intrinsic dan ekstrinsic. Motivasi yang bersifat
intinsik adalah manakala sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotivasi,
orang tersebut mendapat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena
rangsangan lain seperti status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan
hobbynya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah manakala elemen elemen diluar
pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut menjadi faktor utama yang membuat
seorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi.
Banyak teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli yang dimaksudkan untuk
memberikan uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia akan dapat
menjadi seperti apa. Landy dan Becker membuat pengelompokan pendekatan teori
motivasi ini menjadi 5 kategori yaitu teori kebutuhan,teori penguatan,teori keadilan,teori
harapan,teori penetapan sasaran.
A. TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)
Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia
memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk
piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu
dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis
dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah
kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi
sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang
penting.
2. Aktualisasi diri
penghargaan
sosial
keamanan
Faali
• Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)
• Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
• Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain, diterima,
memiliki)
• Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan
serta pengakuan)
• Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan
menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan; kebutuhan
aktualisasi
diri:
mendapatkan
kepuasan
diri
dan
menyadari
potensinya)
Bila makanan dan rasa aman sulit diperoleh, pemenuhan kebutuhan tersebut akan
mendominasi tindakan seseorang dan motif-motif yang lebih tinggi akan menjadi kurang
signifikan. Orang hanya akan mempunyai waktu dan energi untuk menekuni minat
estetika dan intelektual, jika kebutuhan dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan mudah.
Karya seni dan karya ilmiah tidak akan tumbuh subur dalam masyarakat yang anggotanya
masih harus bersusah payah mencari makan, perlindungan, dan rasa aman.
B. TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk
berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu
disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor
higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya
adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor
ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai
3. kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat
kehidupan, dsb (faktor intrinsik).
C. TEORI MOTIVASI DOUGLAS McGREGOR
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y
(positif), Menurut teori x empat pengandaian yag dipegang manajer
a. karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
b. karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan
hukuman untuk mencapai tujuan.
c. Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
d. Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan
dengan kerja.
Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada empat teori Y :
a. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan
bermain.
b. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit
pada sasaran.
c. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.
d. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.
D. TEORI MOTIVASI VROOM (1964)
Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan
mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat
melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. Menurut
Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:
• Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas
• Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam
melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome tertentu).
• Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau
4. negatif.Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapanMotivasi
rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang diharapkan
E. Achievement TheoryTeori achievement Mc Clelland (1961),
yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga hal penting
yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
• Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)
• Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial/hampir sama dengan soscialneednya Maslow)
• Need for Power (dorongan untuk mengatur)
F. Clayton Alderfer ERG
Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang didasarkan pada kebutuhan
manusia akan keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertumbuhan
(growth). Teori ini sedikit berbeda dengan teori maslow. Disini Alfeder mngemukakan
bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi maka manusia
akan kembali pada gerakk yang fleksibel dari pemenuhan kebutuhan dari waktu kewaktu
dan dari situasi ke situasi.