PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :) Sumber: Siswa biasa. Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!

1. Teori Pertumbuhan
Ekonomi Klasik

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi:
1). Jumlah penduduk
2). Persediaan barang-barang modal
3). Luas tanah dan kekayaan alam
4). Penerapan teknologi
Dengan asumsi faktor luas tanah dan penerapan
teknologi adalah tetap, sedangkan titik berat
berada pada pertambahan penduduk.

3. Gambaran:
1). Pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi saat jumlah penduduk
masih sedikit, persediaan barang modal cukup banyak, dan
tersedianya lahan tanah yang masih luas.
2). Sedangkan, pertumbuhan ekonomi tergolong tidak berkembang
(stationary state) saat produktivitas penduduk menurun karena
berkurangnya kapasitas produksi sehingga kemakmuran
masyarakat dan frekuensi kegiatan ekonomi pun ikut menurun.

4. Teori schumpeter
Zahra putri

5. Awal mula
• Schumpeter sangat menekankan pentingnya peranan pengusaha atau
wirausahawan dalam pengaruh pertumbuhan ekonomi
• Karena pengusaha akan terus melakukan inovasi. Seperti mencari lokasi pasar
yang baru, meningkatkan keefektifan dan keefisiensian, menambahkan ragam
barang atau jasa yang akan dijual, dll.
• Dengan melakukan inovasi otomatis membutuhkan modal untuh keperluan
investasi usaha.
• Karena investasi meningkat – kenaikan pendapatan nasional meningkat –
mendorong peningkatan konsumsi – mendorong peningkatan produksi –
sehingga menimbulkan investasi yang baru.

6. Jenis Investasi
• Investasi otonom ; investasi yang timbul akibat adanya kebutuhan
modal untuk berinvestasi.
• Investasi berpengaruh ; investasi yang timbul akibat kenaikan
pendapatan nasional sehingga mendorong terciptanya investasi
baru

7. Pertumbuhan ekonomi berhenti
• Lalu, menurut schumpeter, jika tingkat kemajuan ekonomi sudah
tinggi maka untuk melakukan inovasi juga terhambat.
• Karena sulit melakukan inovasi – pertumbuhan ekonomi berjalan
lambat – berhenti pada titik tertentu yang disebut stationary state.

8. Perbedaan dengan teori klasik
• Teori klasik berpendapat bahwa stationary state terjadi
pada saat tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi.
• Teori schumpeter, berpendapat bahwa stationary state
terjadi pada saat tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi

9. Teori Ekonomi Neo-
klasik

10. • Beberapa teori pertumbuhan ekonomi dari aliran neo-
klasik adalahsebagai berikut.

11. Teori Pertumbuhan Ekonomi Harood-Domar
Ada 4 asumsi yang digunakan dalam teori ini untuk menganalisis faktor faktor pendukung
pertumbuhan ekonomi.

12. 1. Barang modal telah digunakan secara penuh
Yang dimaksud disini adalah investasi yang terjadi pada
tahun tertentu akan menyebabkan peningkatan barang
modal pada tahun berikutnya.

13. 2. Besarnya tabungan proporsional dengan fluktuasi
pendapatann nasional
Agar seluruh penambhaan barang modal tersebut
digunakan seluruhnya maka total pengeluaran harus
meningkat sebesar total pertambahan barang modal
tersebut.

14. 3. Perbandingan antara modal dan hasil produksi
adalah tetap
Capital output ratio harus tetap. Karena kenaikan total pengeluaran menyebabkan
kenaikan pendapatan nasional (PDB). Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan
ekonomi terjadi karena adanya peningkatan PDB suatu negara atau masyarakat.
Oleh karena itu, investasi harus terus mengalami kenaikan agar pertumbuhan
ekonomi juga ikut meningkat.

15. 4. Perekonomian hanya terdiri dari sektor
perekonomian tertutup
Masih ingat apa yang dimaksud dengan perekonomian tertutup?
Yaitu perekonomian dalam negeri tanpa ada aktifitas dengan perekonomian global
atau masyarakat luar negeri.

16. Teori Pertumbuhan Ekonomi Solow
Teori yang dikembangkan oleh abrammovitz dan Solow ini
tergantung pada perkembngan faktor-faktor produksi. Bisa juga
dikatakan teori ini lebih melihat dari sisi penawaran atau sisi
produksi.
Ada 3 faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi :

17. 1. Pertumbuhan modal
• Berdasarkan penelitian peranan pertumbuhan modal terhadap pertumbuhan
ekonomi negara seperti AS, dan Inggris sebesar 25% dan 21% pada tahun 1950-
1962

18. 2. Pertumbuhan penduduk
Jumlah Penduduk sebagai sumberdaya mansia yang mengolah output produksi
juga sangat berpengaruh. Semakin banyak penduduk secara teori akan maakin
banyak juga output produksi nya.

19. 3. Pertumbuhan teknologi
Faktor inilah yang paling penting dan menntukan dalam
pertumbuhan ekonomi dalam teori ini. 80%-90%
pertumbuhan ekonomi AS terjadi pada pertengahan abad
k1 19 disebabkan adanya perkembangan teknologi.

20. Teori Pertumbuhan
Ekonomi Rostow

21. Perekonomian Tradisional
• Ciri-ciri:
-Teknologi sederhana
-Hasil produksi rendah, sehingga hanya bisa dipakai untuk diri sendiri
-Kegiatan produksi dilakukan secara tradisional

22. Perekonomian Transisi
• Ciri-ciri:
-Ada pikiran untuk meningkatkan kesejahteraan
-Adanya perubahan nilai-nilai dan struktur kelembagaan di masyarakat
-Mulai menciptakan rangka perekonomian yang kokoh untuk mencapai
perekonomian yang lebih maju

23. Perekonomian Lepas Landas
• Ciri-ciri:
-Kegiatan ekonomi berlangsung secara continue dengan hasil yang memuaskan
-Nilai investasi yang bersifat produktif meningkat sebesar sepuluh persen dari nilai
produk nasional neto
-Lembaga berfungsi sesuai dengan harapan masyarakat
-Terciptanya kestabilan di bidang politik dan sosial

24. Perekonomian Menuju Kedewasaan
• Ciri-ciri:
-Tenaga kerja (dalam proses produksi) bersifat profesional
-Sektor industri dan jasa memiliki peran dominan
-Ada perubahan struktur di perusahaan dimana jabatan manager sbg pengambil
keputusan tertinggi tidak lagi dipegang oleh pemilik perusahaan, melainkan oleh
tenaga2 profesional
-Timbul kesadaran untuk memelihara dan melestarikan lingkungan

25. Perekonomian dengan Tingkat Konsumsi yang
Tinggi
• Ciri-ciri:
-Sektor industri telah berjalan dengan baik TANPA MASALAH
-Tujuan utama konsumsi adalah untuk meningkatkan arti hidup, sehingga
masyarakat lebih banyak memenuuhi kebutuhan TERSIERNYA dibanding primer
maupun sekunder
-Timbulnya usaha untuk menciptakan kesejahteraan yang merata dengan cara
memberikan pajak progresif