Dokumen tersebut membahas pentingnya kegiatan membaca bagi manusia. Allah menurunkan surat Al-Alaq yang memerintahkan untuk membaca sebelum surat-surat lain, menunjukkan betapa pentingnya arti membaca. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai manfaat membaca seperti terhindar dari kebodohan dan malas serta dapat mengembangkan ilmu. Demikian pula cara untuk meningkatkan minat baca seperti menciptakan suasana

1. ُ‫ه‬
ُ
‫ت‬
َ
‫َك‬َ‫ر‬َ‫ب‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ا‬
ُ
‫ة‬َ ْ
‫ْح‬َ‫ر‬َ‫و‬ ْ‫م‬
ُ
‫ك‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬
َ
‫ال‬ ََّ‫الس‬
‫ْحداوشكراهلل‬.‫اشهدان‬‫الاهل‬‫وحده‬ ‫اهلل‬ ‫اال‬‫رش‬ ‫ال‬‫يك‬‫هل‬.‫عبده‬ ‫حممدا‬ ‫سيدنا‬ ‫ان‬ ‫واشهد‬
‫ورسوهل‬.
Bapak, Ibu dewan juri yang saya hormati, sahabat-sahabat yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan kita kesempatan dan keselamatan sehingga kita dapat hadir di ruangan ini. Tak
lupa pula kita panjatkan shalawat dan salam atas junjungan kita nabi besar Muhammad SAW,
semoga kita mendapatkan syafa’atnya di hari kemudian. Pada kesempatan kali ini saya akan
menyampaikan pidato yang berjudul gemar membaca.
Pada awalnya, membaca sering kali ditafsirkan sebagai hal yang sepele, atau sering
dianggap remeh. Namun, pada kenyataannya membaca memiliki banyak sekali manfaat.
Pertama, dengan membaca kita terhindar dari kebodohan. Kedua, dengan membaca kita
terhindar dari sifat malas. Ketiga, dengan membaca kita dapat mengembangkan kefasihan
bertutur kata. Dan yang paling penting, dengan membaca kita dapat memperoleh informasi
atau ilmu pengetahuan yang tidak hanya bermanfaat bagi kita namun bagi orang lain pula.
Bahkan Allah menurunkan surat Al ‘Alaq sebelum surat-surat lain, yang
memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk membaca sebelum memerintahkan yang lain. Hal ini
tentu karena mengingat betapa pentingnya membaca.
‫ٱ‬
ۡ
‫أ‬َ‫ر‬
ۡ
‫ق‬ِ‫ب‬‫ٱ‬ِ‫م‬ۡ‫س‬
َ
‫ك‬ِ
َّ‫ب‬َ‫ر‬‫ٱ‬‫ِي‬
‫ذ‬
‫َّل‬َ‫ق‬
َ
‫ل‬
َ
‫خ‬١َ‫ق‬
َ
‫ل‬
َ
‫خ‬‫ٱ‬َ‫ن‬َٰ َ
‫نس‬ِ
ۡ
‫ۡل‬ٍ‫ق‬
َ
‫ل‬
َ
‫ع‬ ۡ‫ِن‬‫م‬٢‫ٱ‬
ۡ
‫أ‬َ‫ر‬
ۡ
‫ق‬
َ
‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬‫ٱ‬ُ‫م‬َ‫ر‬
ۡ
‫ك‬
َ ۡ
‫ۡل‬٣‫ٱ‬‫ِي‬
‫ذ‬
‫َّل‬َ‫م‬
‫ذ‬
‫ل‬
َ
‫ع‬
ِ‫ب‬‫ٱ‬ِ‫م‬
َ
‫ل‬
َ
‫ق‬
ۡ
‫ل‬٤َ‫م‬
‫ذ‬
‫ل‬
َ
‫ع‬‫ٱ‬َ‫ن‬َٰ َ
‫نس‬ِ
ۡ
‫ۡل‬ۡ‫م‬
َ
‫ل‬ۡ‫ع‬َ‫ي‬ ۡ‫م‬
َ
‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬٥
Yang artinya: “ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Yang telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang Maha
Mulia. Yang mengajarkan manusia dengan perantaraan membaca dan menulis. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-‘Alaq: 1-5).
Hal ini menunjukkan perhatian yang cukup besar dari Allah dan betapa pentingnya arti
membaca bagi manusia.
Setelah mengetahui pentingnya membaca, alangkah baik apabila kita meningkatkan
minat kita terhadap kegiatan ini. Namun ketertarikan terhadap membaca barulah hal yang dapat
timbul secara tiba-tiba. Tetapi membutuhkan waktu dan latihan secara terus-menerus. Oleh
karena itu minat membaca ini harus diawali sejak dini, agar kita terbiasa dan tentu saja
memperoleh manfaat yang besar pula.
Lalu bagaimana cara kita untuk meningkatkan minat baca tersebut? Pertama, ciptakan
suasana yang nyaman saat membaca. Kedua, lakukan secara bertahap. Misalnya dari selembar
artikel, bertahap ke buku tipis hingga buku tebal. Selanjutnya cermati apa yang kita baca agar
dapat diterima ilmunya secara maksimal. Dan yang terakhir, sampaikan apa yang kita baca
kepada orang lain agar lebih bermanfaat. Namun kita harus tahu waktu dan tempat serta situasi
agar orang yang kita ajak bicara tidak tersinggung.
Demikianlah pidato saya kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan tak lupa
pula saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati. Saya akhiri.
Wabillahi Taufik Wal Hidayah.
ُ‫ه‬
ُ
‫ت‬
َ
‫َك‬َ‫ر‬َ‫ب‬َ‫و‬ ِ‫هلل‬‫ا‬
ُ
‫ة‬َ ْ
‫ْح‬َ‫ر‬َ‫و‬ ْ‫م‬
ُ
‫ك‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬
َ
‫ال‬ ََّ‫الس‬ َ‫و‬