SlideShare a Scribd company logo
1. Nabilla Intan N (P27833115021)
2. Amanda Ona (P27833115005)
3. Dhirgandhini Nala W.M (P27833115034)
4. Aldila Vefriana Dewi (P27833115006)
Pengendalian Mutu Lapangan
Melakukan pengendalian mutu lapangan (field quality
control) adalah tanggung jawab pengambil sampel
sehingga data yang dihasilkan dapat dipercaya dan
valid. Mutu data lapangan bergantung pada beberapa
hal, yaitu:
1. Pengambilan sampel yang representative;
2. Penggunaan dan pengawetan yang tepat;
3. Penanganan dan pengawetan yang sesuai;
4. Prosedur identifikasi dan rangkaian pengamanan
sampel yang memadai;
5. Pengendalian mutu lapangan yang tepat.
Tujuan pngendalian mutu lapangan yaitu mengecek
secara sistematis kesalahan yang mungkin terjadi sejak
pengambilan sampel sampai pengujian laboratorium.
Umumnya kegitan tersebut dilakukan menggunakan
blank, dan/atau duplicate sample, dan/atau split
sample, dan/atau control chat. Data hasil pengukuran
lapangan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
dan teknik pengambilan sampel yang kurang tekat,
pengawetan sampel yang tidak sesuai, serta identifikasi
sampel yang membingungkan dapat dihindari.
Peralatan Pengambilan Sampel
1. Peralatan utama
Peralatan utma dirancang memiliki fungsi yang berbedasesuai dengan tujuannya.
Saat memilih peralatan tersebut hal yang paling penting adalah bahwa peralatan
tersebut terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi atau mengubah komposisi
kimia sampel uji. Peralatan tersebut harus tepat guna, mudah diangkut, dan mudah
dibersihkan untuk menghindari kontaminasi sampel sebelumnya.
2. Peralatan pendukung
Peralatan pendukung memegang peran penting dalam mencapai tujuan. Peralatan
pendukung tergantung pada jenis pengambilan sampel lingkungan, meliputi:
a) Peralatan ukur parameter lapangan
b) Dokumen terkait berupa surat tugas, surat ijin masuk industri (apabila
diperlukan), metode acuan pengambilan sampel, perencanaan pengambilan
sampel, peta lokasi pengambilan sampel, dan data sekunder, apabila ada.
c) Alat tulis, misalnya pena biasa, pena kedap air untuk penulisan label sampel,
penggaris, kertas millimeter, dan buku catatan.
d) perekam, apabila diperlukan.
e) Peralatan pendukung lain berupa meteran, tali, gunting, jam, stopwatch,
handphone, air minum, dan sebagainya.
Penjelasan mengenai alat-alat yang diperlukan
untuk Pengambilan Sampel
Alat pengambil sampel harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Terbuat dari bahan yang tidak terpengaruh sifat
contoh (misalnya untuk keperluan pemeriksaan logam, alat pengambil contoh
tidak terbuat daru logam.
2. Mudah dicuci dari bekas sampel sebelumnya.
3. Mudah dipindahkan ke dalam botol penampung / wadah penyimpan tanpa ada
sisa bahan tersuspensi didalamnya.
4. Aman dibawa.
5. Kapasitas 1-5 liter, tergantung dari maksud pengambilan sampel.
• Fasilitas penunjang
misalnya jembatan atau perahu untuk pengambilan samppel air sungai dan kapal
untuk pengambilan sampel air laut.
• Peralatan kesehatan dan keselamatan kerja
a) Pakaian dan sepatu bot
b) Helm
c) Sarung tangan
d) Masker gas dan debu
e) Pelindung telinga
f) Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Teknik Pengambilan Sampel

More Related Content

Similar to Teknik Pengambilan Sampel

Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Said Muhammad
 
4 QC.pptx
4 QC.pptx4 QC.pptx
4 QC.pptx
JemsOtniel1
 
Presentatioj twekini.ppt
Presentatioj twekini.pptPresentatioj twekini.ppt
Presentatioj twekini.ppt
WanMuhammadZamyr
 
HIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).pptHIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).ppt
RezaFiansyah1
 
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSOPAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
dwi angga teguh santoso
 
3032 p1-spk-analis kesehatan
3032 p1-spk-analis kesehatan3032 p1-spk-analis kesehatan
3032 p1-spk-analis kesehatan
Winarto Winartoap
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
Galih Pratama
 
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmanidesain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
teddygiolanda1
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Eko Supriyadi
 
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptxBAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
SagitaPutri14
 
Laporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air ManadoLaporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Margareth Pandaleke
 
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptxPelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
MuhammadMaulanasidik
 
Kelompok 4_Administrasi Laboratorium.pdf
Kelompok 4_Administrasi Laboratorium.pdfKelompok 4_Administrasi Laboratorium.pdf
Kelompok 4_Administrasi Laboratorium.pdf
Miyamizu1
 
3032 p2-spk-analis kesehatan
3032 p2-spk-analis kesehatan3032 p2-spk-analis kesehatan
3032 p2-spk-analis kesehatanWinarto Winartoap
 
2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf
AndraPrima1
 
078 SKKD Analisis Kesehatan
078 SKKD Analisis Kesehatan078 SKKD Analisis Kesehatan
078 SKKD Analisis Kesehatan
Alpajri, SKM.
 
Logam mesin casting and moulding 9
Logam mesin casting and moulding 9Logam mesin casting and moulding 9
Logam mesin casting and moulding 9
Eko Supriyadi
 
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptxBAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
MabrurAttafsir
 

Similar to Teknik Pengambilan Sampel (20)

Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
 
4 QC.pptx
4 QC.pptx4 QC.pptx
4 QC.pptx
 
Presentatioj twekini.ppt
Presentatioj twekini.pptPresentatioj twekini.ppt
Presentatioj twekini.ppt
 
HIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).pptHIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).ppt
 
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSOPAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
 
3032 p1-spk-analis kesehatan
3032 p1-spk-analis kesehatan3032 p1-spk-analis kesehatan
3032 p1-spk-analis kesehatan
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
 
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmanidesain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)
 
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptxBAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
 
Laporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air ManadoLaporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
Laporan PKL di WLN dan PT.Air Manado
 
E
EE
E
 
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptxPelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
 
Opkr10 017 b
Opkr10 017 bOpkr10 017 b
Opkr10 017 b
 
Kelompok 4_Administrasi Laboratorium.pdf
Kelompok 4_Administrasi Laboratorium.pdfKelompok 4_Administrasi Laboratorium.pdf
Kelompok 4_Administrasi Laboratorium.pdf
 
3032 p2-spk-analis kesehatan
3032 p2-spk-analis kesehatan3032 p2-spk-analis kesehatan
3032 p2-spk-analis kesehatan
 
2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf
 
078 SKKD Analisis Kesehatan
078 SKKD Analisis Kesehatan078 SKKD Analisis Kesehatan
078 SKKD Analisis Kesehatan
 
Logam mesin casting and moulding 9
Logam mesin casting and moulding 9Logam mesin casting and moulding 9
Logam mesin casting and moulding 9
 
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptxBAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
BAB 8 Manajemen Penunjang Layanan klinis.pptx
 

Recently uploaded

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 

Teknik Pengambilan Sampel

  • 1. 1. Nabilla Intan N (P27833115021) 2. Amanda Ona (P27833115005) 3. Dhirgandhini Nala W.M (P27833115034) 4. Aldila Vefriana Dewi (P27833115006)
  • 2. Pengendalian Mutu Lapangan Melakukan pengendalian mutu lapangan (field quality control) adalah tanggung jawab pengambil sampel sehingga data yang dihasilkan dapat dipercaya dan valid. Mutu data lapangan bergantung pada beberapa hal, yaitu: 1. Pengambilan sampel yang representative; 2. Penggunaan dan pengawetan yang tepat; 3. Penanganan dan pengawetan yang sesuai; 4. Prosedur identifikasi dan rangkaian pengamanan sampel yang memadai; 5. Pengendalian mutu lapangan yang tepat.
  • 3. Tujuan pngendalian mutu lapangan yaitu mengecek secara sistematis kesalahan yang mungkin terjadi sejak pengambilan sampel sampai pengujian laboratorium. Umumnya kegitan tersebut dilakukan menggunakan blank, dan/atau duplicate sample, dan/atau split sample, dan/atau control chat. Data hasil pengukuran lapangan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan teknik pengambilan sampel yang kurang tekat, pengawetan sampel yang tidak sesuai, serta identifikasi sampel yang membingungkan dapat dihindari.
  • 4. Peralatan Pengambilan Sampel 1. Peralatan utama Peralatan utma dirancang memiliki fungsi yang berbedasesuai dengan tujuannya. Saat memilih peralatan tersebut hal yang paling penting adalah bahwa peralatan tersebut terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi atau mengubah komposisi kimia sampel uji. Peralatan tersebut harus tepat guna, mudah diangkut, dan mudah dibersihkan untuk menghindari kontaminasi sampel sebelumnya. 2. Peralatan pendukung Peralatan pendukung memegang peran penting dalam mencapai tujuan. Peralatan pendukung tergantung pada jenis pengambilan sampel lingkungan, meliputi: a) Peralatan ukur parameter lapangan b) Dokumen terkait berupa surat tugas, surat ijin masuk industri (apabila diperlukan), metode acuan pengambilan sampel, perencanaan pengambilan sampel, peta lokasi pengambilan sampel, dan data sekunder, apabila ada. c) Alat tulis, misalnya pena biasa, pena kedap air untuk penulisan label sampel, penggaris, kertas millimeter, dan buku catatan. d) perekam, apabila diperlukan. e) Peralatan pendukung lain berupa meteran, tali, gunting, jam, stopwatch, handphone, air minum, dan sebagainya.
  • 5. Penjelasan mengenai alat-alat yang diperlukan untuk Pengambilan Sampel Alat pengambil sampel harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Terbuat dari bahan yang tidak terpengaruh sifat contoh (misalnya untuk keperluan pemeriksaan logam, alat pengambil contoh tidak terbuat daru logam. 2. Mudah dicuci dari bekas sampel sebelumnya. 3. Mudah dipindahkan ke dalam botol penampung / wadah penyimpan tanpa ada sisa bahan tersuspensi didalamnya. 4. Aman dibawa. 5. Kapasitas 1-5 liter, tergantung dari maksud pengambilan sampel.
  • 6. • Fasilitas penunjang misalnya jembatan atau perahu untuk pengambilan samppel air sungai dan kapal untuk pengambilan sampel air laut. • Peralatan kesehatan dan keselamatan kerja a) Pakaian dan sepatu bot b) Helm c) Sarung tangan d) Masker gas dan debu e) Pelindung telinga f) Pertolongan Pertama pada Kecelakaan