SlideShare a Scribd company logo
Petunjuk Pengisian Daftar Suspek (Terduga) Pasien TB
Pengisian Judul
Penjelasan
Diisi nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang menemukan terduga pasien TB
Diisi nama Kabupaten/Kota dimana Fasyankes tersebut berada
Diisi nama Provinsi dimana Fasyankes tersebut berada
Diisi bulan penemuan terduga pasien TB
Diisi tahun penemuan terduga pasien TB
Pilih salah satu, untuk mengelompokkan jenis sasaran terduga pasien TB
TB Berikan tanda rumput () untuk terduga pasien TB (Reguler)
TB-MDR Berikan tanda rumput () untuk terduga pasien TB-MDR
Pengisian Kolom
Penjelasan
Diisi nomor urut terduga pasien TB
Diisi nomor identitas sediaan dahak, sesuai dengan isian formulir TB.05
Diisi tanggal terduga pasien TB ditemukan dan datang ke Fasyankes
Diisi nomor identitas yang ada di KTP atau KK (bila belum mempunyai KTP)
Diisi nama lengkap terduga TB (pasien)
Diisi tanggal lahir terduga TB (pasien)
Diisi umur terduga TB (pasien) berdasarkan tanggal lahir
Tuliskan salah satu kode Jenis Kelamin (L atau P) sesuai dengan formulir TB.05 yang diterima. Keterangan
kode:
L = Laki-laki
P = Perempuan
Diisi alamat lengkap terduga TB (pasien) selama pasien berobat
Diisi dengan yang merujuk terduga TB mis. Puskesmas, RS, DPM, Klinik (Lapas, Work Place, LSM), Kader,
dll.
Diisi : Pernah atau Tidak Pernah
Pernah = pasien pernah menjalani pengobatan TB ≥ 1 Bulan (28 hari).
Tidak Pernah = pasien belum pernah atau pernah menjalani pengobatan TB < 1 Bulan.
Diisi: Ya atau Tidak
Ya = pasien di duga ekstra paru
Tidak = pasien tidak di duga ekstra paru
Hanya berlaku untuk terduga pasien TB pada anak ( < 15 Tahun). Diisi angka total skoring yang dilakukan (0
- 13).
Terdiri dari 3 kolom yang harus di isi tanggal dilakukan pengambilan dahak, yaitu:
kolom (14) A = tanggal pengambilan dahak sewaktu pertama
kolom (15) B = tanggal pengambilan dahak pagi
kolom (16) C = tanggal pengambilan dahak sewaktu kedua
Terdiri dari 4 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan mikroskopis:
Kolom (17) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05
Kolom (18) Hasil A = salin hasil pemeriksaan dahak sewaktu pertama yang ditulis oleh petugas lab pada
bagian bawah TB.05
Kolom (19) Hasil B = salin hasil pemeriksaan dahak pagi yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah
TB.05
Kolom (20) Hasil C = salin hasil pemeriksaan dahak sewaktu kedua yang ditulis oleh petugas lab pada
bagian bawah TB.05
Penulisan hasil miskroskopis sbb:
Neg = tidak ditemukan BTA dalam 100 LP
Tulis jumlah BTA = ditemukan 1-9 BTA dalam 100 LP
1+ = ditemukan 10-99 BTA dalam 100 LP
2+ = ditemukan 1-10 BTA dalam 1 LP (periksa min 50 LP)
3+ = ditemukan > 10 BTA dalam 1 LP (periksa min 20 LP)
Tahun
Variabel data
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kabupaten/ Kota
Provinsi
Bulan
Variabel data
(2) No identitas sediaan dahak
(3) Tanggal di daftar
(4) Nomor Identitas Kependudukan (NIK)
(1) No
(13) Total skoring TB Anak
(5) Nama lengkap terduga TB (pasien)
(6) Tanggal lahir (DD/MM/YYYY)
Mikroskopis
Tanggal Pengambilan Dahak
(12) Diduga TB Ekstra Paru
(11) Riwayat pengobatan TB
(9) Alamat lengkap
(8) Jenis Kelamin (P/L)
(7) Umur (Tahun)
(10) Asal Rujukan Terduga TB
Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan biakan:
Kolom (21) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05
Kolom (22) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05.
Penulisan hasil pemeriksaan biakan sbb:
Neg : tidak ada koloni yang tumbuh
Tulis jumlah koloni : bila jumlah koloni 1-19
1+ : 20 - 100 koloni
2+ : >100 -200 koloni
3+ : >200 - 500 koloni
4+ : >500 koloni
NTM : apabila ditemukan kuman non tuberkulosis
Kontaminasi : apabila terjadi kontaminasi
terdiri dari 11 kolom yang harus diisi bila dilakukan uji kepekaan:
Kolom (23) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yanng ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05
Kolom (24)-(33) = salin hasil yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB. 05.
Penulisan hasil uji kepekaan sbb:
R = Resistan, S = Sensitif, TD = Tidak dilakukan
Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan Xpert MTB/RIF
Kolom (34) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05
Kolom (35) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas
Penulisan hasil Xpert MTB/RIF sbb:
Neg : MTB tidak ditemukan
Rif Sen : MTB ditemukan, Rif Sensitif
Rif Res : MTB ditemukan, Rif Resistan
Rif Indet : MTB ditemukan, Rif Resistan Indeterminated
Invalid : Invalid
Error : Error
No result : Tidak ada hasil
Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan LPA
Kolom (36) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05
Kolom (37) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05
Penulisan hasil LPA sbb:
MTB Neg : MTB Tidak ditemukan
INH Sen, Rif Sen : Isoniazid Sensitif, Rifampisin Sensitif
INH Sen, Rif Res : Isoniazid Sensitif, Rifampisin Resistan
INH Res, Rif Res : Isoniazid Resistan, Rifampisin Resistan
INH Res, Rif Sen: Isoniazid Resistan, Rifampisin Sensitif
salin nomor register lab yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05
Tuliskan hasil foto thorax bila dilakukan pemeriksaan X-ray:
TD = Tidak dilakukan
Pos = Gambaran mendukung TB
Neg = Gambaran tidak mendukung TB
Tuliskan nomor kriteria suspek MDR, bila pasien di duga TB MDR
1. Pasien TB yang gagal pengobatan kategori 2
2. Pasien TB tidak konversi pada pengobatan kategori 2
3. Pasien TB dengan riwayat pengobatan TB di fasyankes Non DOTS
4. Pasien TB gagal pengobatan kategori 1
5. Pasien TB tidak konversi setelah 3 bulan pengobatan kategori 1
6. Pasien TB kambuh
7. Pasien TB yang kembali berobat setelah lalai/default
8. Pasien TB dengan riwayat kontak erat pasien TB-MDR
9. Pasien Ko-infeksi TB-HIV yang tidak respon terhadap pemberian OAT
Tuliskan status HIV pasien di duga TB, dengan penulisan sbb:
R = Reaktif
NR = Tidak Reaktif
I = Indeterminate
TD = Tidak diketahui
Terdiri dari 2 kolom:
(42) Tidak dirujuk = bila pasien yang diduga TB dinyatakan sakit TB dan memulai pengobatan di fasyankes
yang menemukan pasien diduga TB. Tuliskan tanda () bila pasien tidak dirujuk
(43) Di rujuk Ke = bila pasien yang diduga TB dinyatakan sakit TB dan memulai pengobatan di luar
fasyankes yang menemukan pasien di duga TB. Tuliskan nama fasyankes yang akan dituju oleh pasien
Tuliskan tanggal mulai pengobatan pasien yang dinyatakan sakit TB. Tanggal ini sama dengan tanggal yang
tertulis di TB.01
tuliskan bila ada hal penting yang belum tercatat di kolom yang telah disediakan, contoh: "Pasien tidak
datang kembali untuk berobat"
(45) Keterangan
(44) Tanggal mulai pengobatan TB
Rujukan Pengobatan
(41) Status HIV
(40) Kriteria suspek MDR
(39) Hasil pemeriksaan foto thorax
(38) No Reg Lab (TB.04)
LPA (Line Probe Assay)
Xpert MTB/RIF
Uji Kepekaan
Biakan

More Related Content

What's hot

Petunjuk Pengisian Form TB.05
Petunjuk Pengisian Form TB.05Petunjuk Pengisian Form TB.05
Petunjuk Pengisian Form TB.05
ljjkesehatantb
 
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksualDiagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Dian Jenova
 
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
RidwanMeito
 
Petunjuk Pengisian Form TB.06
Petunjuk Pengisian Form TB.06Petunjuk Pengisian Form TB.06
Petunjuk Pengisian Form TB.06
ljjkesehatantb
 
7.1.1.3 SOP Pendaftaran pasien baru.docx
7.1.1.3 SOP Pendaftaran pasien baru.docx7.1.1.3 SOP Pendaftaran pasien baru.docx
7.1.1.3 SOP Pendaftaran pasien baru.docx
PUJIRAHAYU182817
 
uji kolmogorov smirnov
uji kolmogorov smirnovuji kolmogorov smirnov
uji kolmogorov smirnov
Hedy Meilinda
 
Materi CML.pptx
Materi CML.pptxMateri CML.pptx
Materi CML.pptx
ikaardyanti
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
fikri asyura
 
Form TB 05.docx
Form TB 05.docxForm TB 05.docx
Form TB 05.docx
SangidYahya3
 
Form TB 04.doc
Form TB 04.docForm TB 04.doc
Form TB 04.doc
SangidYahya3
 
Melakukan test rumple leed
Melakukan test rumple leedMelakukan test rumple leed
Melakukan test rumple leed
Dasuki Suke
 
SKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptxSKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptx
NandaHosea
 
332861336-2-a-Formulir-TB-MDR.doc
332861336-2-a-Formulir-TB-MDR.doc332861336-2-a-Formulir-TB-MDR.doc
332861336-2-a-Formulir-TB-MDR.doc
SangidYahya3
 
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaKomponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
NoviErsanto
 
Perekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatanPerekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatan
iyandri tiluk wahyono
 
89502392 case-report-ca-cervix
89502392 case-report-ca-cervix89502392 case-report-ca-cervix
89502392 case-report-ca-cervix
homeworkping4
 
User manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcareUser manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcare
Yasser AnFis
 
Informed &amp; pernyataan pasien dll
Informed &amp; pernyataan pasien dllInformed &amp; pernyataan pasien dll
Informed &amp; pernyataan pasien dll
Indah Rizky Almutaqqin
 
Form TB 01.docx
Form TB 01.docxForm TB 01.docx
Form TB 01.docx
SangidYahya3
 

What's hot (20)

Petunjuk Pengisian Form TB.05
Petunjuk Pengisian Form TB.05Petunjuk Pengisian Form TB.05
Petunjuk Pengisian Form TB.05
 
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksualDiagnosis laboratorium infeksi menular seksual
Diagnosis laboratorium infeksi menular seksual
 
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
 
Petunjuk Pengisian Form TB.06
Petunjuk Pengisian Form TB.06Petunjuk Pengisian Form TB.06
Petunjuk Pengisian Form TB.06
 
Bun
BunBun
Bun
 
7.1.1.3 SOP Pendaftaran pasien baru.docx
7.1.1.3 SOP Pendaftaran pasien baru.docx7.1.1.3 SOP Pendaftaran pasien baru.docx
7.1.1.3 SOP Pendaftaran pasien baru.docx
 
uji kolmogorov smirnov
uji kolmogorov smirnovuji kolmogorov smirnov
uji kolmogorov smirnov
 
Materi CML.pptx
Materi CML.pptxMateri CML.pptx
Materi CML.pptx
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Form TB 05.docx
Form TB 05.docxForm TB 05.docx
Form TB 05.docx
 
Form TB 04.doc
Form TB 04.docForm TB 04.doc
Form TB 04.doc
 
Melakukan test rumple leed
Melakukan test rumple leedMelakukan test rumple leed
Melakukan test rumple leed
 
SKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptxSKP Identifikasi Pasien.pptx
SKP Identifikasi Pasien.pptx
 
332861336-2-a-Formulir-TB-MDR.doc
332861336-2-a-Formulir-TB-MDR.doc332861336-2-a-Formulir-TB-MDR.doc
332861336-2-a-Formulir-TB-MDR.doc
 
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaKomponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
 
Perekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatanPerekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatan
 
89502392 case-report-ca-cervix
89502392 case-report-ca-cervix89502392 case-report-ca-cervix
89502392 case-report-ca-cervix
 
User manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcareUser manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcare
 
Informed &amp; pernyataan pasien dll
Informed &amp; pernyataan pasien dllInformed &amp; pernyataan pasien dll
Informed &amp; pernyataan pasien dll
 
Form TB 01.docx
Form TB 01.docxForm TB 01.docx
Form TB 01.docx
 

More from Ricky Gunawan

Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di IndonesiaKebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Ricky Gunawan
 
Global strategy on human resources for health: workforce 2030
Global strategy on human resources for health: workforce 2030Global strategy on human resources for health: workforce 2030
Global strategy on human resources for health: workforce 2030
Ricky Gunawan
 
Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1
Ricky Gunawan
 
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM KesehatanModul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Ricky Gunawan
 
Mi2 kb1 2016
Mi2 kb1 2016Mi2 kb1 2016
Mi2 kb1 2016
Ricky Gunawan
 
Strategi penemuan
Strategi penemuan Strategi penemuan
Strategi penemuan
Ricky Gunawan
 

More from Ricky Gunawan (6)

Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di IndonesiaKebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
 
Global strategy on human resources for health: workforce 2030
Global strategy on human resources for health: workforce 2030Global strategy on human resources for health: workforce 2030
Global strategy on human resources for health: workforce 2030
 
Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1
 
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM KesehatanModul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
 
Mi2 kb1 2016
Mi2 kb1 2016Mi2 kb1 2016
Mi2 kb1 2016
 
Strategi penemuan
Strategi penemuan Strategi penemuan
Strategi penemuan
 

Recently uploaded

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 

Recently uploaded (7)

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 

Tb.06 petunjuk pengisian

  • 1. Petunjuk Pengisian Daftar Suspek (Terduga) Pasien TB Pengisian Judul Penjelasan Diisi nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang menemukan terduga pasien TB Diisi nama Kabupaten/Kota dimana Fasyankes tersebut berada Diisi nama Provinsi dimana Fasyankes tersebut berada Diisi bulan penemuan terduga pasien TB Diisi tahun penemuan terduga pasien TB Pilih salah satu, untuk mengelompokkan jenis sasaran terduga pasien TB TB Berikan tanda rumput () untuk terduga pasien TB (Reguler) TB-MDR Berikan tanda rumput () untuk terduga pasien TB-MDR Pengisian Kolom Penjelasan Diisi nomor urut terduga pasien TB Diisi nomor identitas sediaan dahak, sesuai dengan isian formulir TB.05 Diisi tanggal terduga pasien TB ditemukan dan datang ke Fasyankes Diisi nomor identitas yang ada di KTP atau KK (bila belum mempunyai KTP) Diisi nama lengkap terduga TB (pasien) Diisi tanggal lahir terduga TB (pasien) Diisi umur terduga TB (pasien) berdasarkan tanggal lahir Tuliskan salah satu kode Jenis Kelamin (L atau P) sesuai dengan formulir TB.05 yang diterima. Keterangan kode: L = Laki-laki P = Perempuan Diisi alamat lengkap terduga TB (pasien) selama pasien berobat Diisi dengan yang merujuk terduga TB mis. Puskesmas, RS, DPM, Klinik (Lapas, Work Place, LSM), Kader, dll. Diisi : Pernah atau Tidak Pernah Pernah = pasien pernah menjalani pengobatan TB ≥ 1 Bulan (28 hari). Tidak Pernah = pasien belum pernah atau pernah menjalani pengobatan TB < 1 Bulan. Diisi: Ya atau Tidak Ya = pasien di duga ekstra paru Tidak = pasien tidak di duga ekstra paru Hanya berlaku untuk terduga pasien TB pada anak ( < 15 Tahun). Diisi angka total skoring yang dilakukan (0 - 13). Terdiri dari 3 kolom yang harus di isi tanggal dilakukan pengambilan dahak, yaitu: kolom (14) A = tanggal pengambilan dahak sewaktu pertama kolom (15) B = tanggal pengambilan dahak pagi kolom (16) C = tanggal pengambilan dahak sewaktu kedua Terdiri dari 4 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan mikroskopis: Kolom (17) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Kolom (18) Hasil A = salin hasil pemeriksaan dahak sewaktu pertama yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Kolom (19) Hasil B = salin hasil pemeriksaan dahak pagi yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Kolom (20) Hasil C = salin hasil pemeriksaan dahak sewaktu kedua yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Penulisan hasil miskroskopis sbb: Neg = tidak ditemukan BTA dalam 100 LP Tulis jumlah BTA = ditemukan 1-9 BTA dalam 100 LP 1+ = ditemukan 10-99 BTA dalam 100 LP 2+ = ditemukan 1-10 BTA dalam 1 LP (periksa min 50 LP) 3+ = ditemukan > 10 BTA dalam 1 LP (periksa min 20 LP) Tahun Variabel data Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kabupaten/ Kota Provinsi Bulan Variabel data (2) No identitas sediaan dahak (3) Tanggal di daftar (4) Nomor Identitas Kependudukan (NIK) (1) No (13) Total skoring TB Anak (5) Nama lengkap terduga TB (pasien) (6) Tanggal lahir (DD/MM/YYYY) Mikroskopis Tanggal Pengambilan Dahak (12) Diduga TB Ekstra Paru (11) Riwayat pengobatan TB (9) Alamat lengkap (8) Jenis Kelamin (P/L) (7) Umur (Tahun) (10) Asal Rujukan Terduga TB
  • 2. Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan biakan: Kolom (21) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Kolom (22) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05. Penulisan hasil pemeriksaan biakan sbb: Neg : tidak ada koloni yang tumbuh Tulis jumlah koloni : bila jumlah koloni 1-19 1+ : 20 - 100 koloni 2+ : >100 -200 koloni 3+ : >200 - 500 koloni 4+ : >500 koloni NTM : apabila ditemukan kuman non tuberkulosis Kontaminasi : apabila terjadi kontaminasi terdiri dari 11 kolom yang harus diisi bila dilakukan uji kepekaan: Kolom (23) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yanng ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Kolom (24)-(33) = salin hasil yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB. 05. Penulisan hasil uji kepekaan sbb: R = Resistan, S = Sensitif, TD = Tidak dilakukan Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan Xpert MTB/RIF Kolom (34) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Kolom (35) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas Penulisan hasil Xpert MTB/RIF sbb: Neg : MTB tidak ditemukan Rif Sen : MTB ditemukan, Rif Sensitif Rif Res : MTB ditemukan, Rif Resistan Rif Indet : MTB ditemukan, Rif Resistan Indeterminated Invalid : Invalid Error : Error No result : Tidak ada hasil Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan LPA Kolom (36) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Kolom (37) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Penulisan hasil LPA sbb: MTB Neg : MTB Tidak ditemukan INH Sen, Rif Sen : Isoniazid Sensitif, Rifampisin Sensitif INH Sen, Rif Res : Isoniazid Sensitif, Rifampisin Resistan INH Res, Rif Res : Isoniazid Resistan, Rifampisin Resistan INH Res, Rif Sen: Isoniazid Resistan, Rifampisin Sensitif salin nomor register lab yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah TB.05 Tuliskan hasil foto thorax bila dilakukan pemeriksaan X-ray: TD = Tidak dilakukan Pos = Gambaran mendukung TB Neg = Gambaran tidak mendukung TB Tuliskan nomor kriteria suspek MDR, bila pasien di duga TB MDR 1. Pasien TB yang gagal pengobatan kategori 2 2. Pasien TB tidak konversi pada pengobatan kategori 2 3. Pasien TB dengan riwayat pengobatan TB di fasyankes Non DOTS 4. Pasien TB gagal pengobatan kategori 1 5. Pasien TB tidak konversi setelah 3 bulan pengobatan kategori 1 6. Pasien TB kambuh 7. Pasien TB yang kembali berobat setelah lalai/default 8. Pasien TB dengan riwayat kontak erat pasien TB-MDR 9. Pasien Ko-infeksi TB-HIV yang tidak respon terhadap pemberian OAT Tuliskan status HIV pasien di duga TB, dengan penulisan sbb: R = Reaktif NR = Tidak Reaktif I = Indeterminate TD = Tidak diketahui Terdiri dari 2 kolom: (42) Tidak dirujuk = bila pasien yang diduga TB dinyatakan sakit TB dan memulai pengobatan di fasyankes yang menemukan pasien diduga TB. Tuliskan tanda () bila pasien tidak dirujuk (43) Di rujuk Ke = bila pasien yang diduga TB dinyatakan sakit TB dan memulai pengobatan di luar fasyankes yang menemukan pasien di duga TB. Tuliskan nama fasyankes yang akan dituju oleh pasien Tuliskan tanggal mulai pengobatan pasien yang dinyatakan sakit TB. Tanggal ini sama dengan tanggal yang tertulis di TB.01 tuliskan bila ada hal penting yang belum tercatat di kolom yang telah disediakan, contoh: "Pasien tidak datang kembali untuk berobat" (45) Keterangan (44) Tanggal mulai pengobatan TB Rujukan Pengobatan (41) Status HIV (40) Kriteria suspek MDR (39) Hasil pemeriksaan foto thorax (38) No Reg Lab (TB.04) LPA (Line Probe Assay) Xpert MTB/RIF Uji Kepekaan Biakan