1. Perang Badar dan Uhud merupakan dua pertempuran penting awal antara umat Islam melawan suku Quraisy dari Mekkah. 2. Perang Badar berakhir dengan kemenangan Muslim meskipun kekuatan lebih lemah, sebaliknya Perang Uhud berakhir dengan kekalahan Muslim akibat kelalaian 50 panah. 3. Kedua perang ini mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang kesabaran, ketaatan, persatuan dan pengorbanan dalam ber
Perang Hunain mengakibatkan kekalahan besar bagi pasukan Muslim awalnya akibat serangan mendadak musuh dari lembah sempit. Namun setelah Nabi Muhammad meminta pamannya menyerukan pemanggilan untuk kembali berjuang, semangat juang Muslim bangkit kembali dan akhirnya meraih kemenangan.
Dokumen ini membahas perang Ahzab yang melibatkan Nabi Muhammad dan pasukannya melawan koalisi Quraisy dan suku-suku sekutunya yang berjumlah 10.000 orang. Pasukan Muslim hanya berjumlah 3.000 orang. Salman al-Farisi menyarankan untuk menggali parit sebagai benteng pertahanan. Pengepungan berlangsung selama 24 hari sebelum akhirnya pasukan Quraisy mundur akibat tipu muslihat dan bantuan angin kencang
1. Perang Badar dan Uhud merupakan dua pertempuran penting awal antara umat Islam melawan suku Quraisy dari Mekkah. 2. Perang Badar berakhir dengan kemenangan Muslim meskipun kekuatan lebih lemah, sebaliknya Perang Uhud berakhir dengan kekalahan Muslim akibat kelalaian 50 panah. 3. Kedua perang ini mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang kesabaran, ketaatan, persatuan dan pengorbanan dalam ber
Perang Hunain mengakibatkan kekalahan besar bagi pasukan Muslim awalnya akibat serangan mendadak musuh dari lembah sempit. Namun setelah Nabi Muhammad meminta pamannya menyerukan pemanggilan untuk kembali berjuang, semangat juang Muslim bangkit kembali dan akhirnya meraih kemenangan.
Dokumen ini membahas perang Ahzab yang melibatkan Nabi Muhammad dan pasukannya melawan koalisi Quraisy dan suku-suku sekutunya yang berjumlah 10.000 orang. Pasukan Muslim hanya berjumlah 3.000 orang. Salman al-Farisi menyarankan untuk menggali parit sebagai benteng pertahanan. Pengepungan berlangsung selama 24 hari sebelum akhirnya pasukan Quraisy mundur akibat tipu muslihat dan bantuan angin kencang
Peristiwa tragis Karbala pada 10 Muharam 61 H diingat setiap tahun oleh Syi'ah karena:
1. Memberi inspirasi untuk melawan penguasa tiran demi keadilan
2. Mengingatkan bahwa kemenangan sejati tidak selalu tampak secara lahiriah
3. Memperlihatkan kekalahan militer bukan berarti kekalahan ide
Perang Khandaq terjadi pada Maret-April 627 antara umat Muslim di Madinah melawan konfederasi 10.000 pasukan dari suku Arab dan Yahudi. Umat Muslim yang jumlahnya hanya 3.000 orang berhasil mengalahkan musuh dengan taktik menggali parit pertahanan, meski mereka kalah jumlah. Perang ini berakhir dengan mundurnya pasukan konfederasi setelah dua minggu karena kehabisan makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pertempuran Badar antara umat Islam melawan musuh-musuhnya dari Mekkah. Pertempuran ini terjadi pada tahun 624 M dengan pasukan Muslim yang berjumlah 313 orang mengalahkan pasukan Mekkah yang jauh lebih besar berjumlah 1000 orang. Pertempuran ini sangat berarti bagi umat Islam awal sebagai bukti kemenangan atas musuh-musuh mereka.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas biografi singkat empat orang sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Ibnu Zubair, dan Abdullah bin Amr bin Al-Ash.
2. Keempat sahabat tersebut merupakan salah satu dari empat orang yang bernama Abdullah (Al-Abadillah al-Arba'ah) yang terkenal sebagai pemberi fatwa.
3. Mereka merupakan sahabat yang
Dokumen ini membahas latar belakang Perang Hunain antara kaum Muslimin melawan suku Hawazin dan Tsaqif. Perang terjadi setelah penaklukan Mekkah oleh Nabi Muhammad. Kaum Muslimin sebanyak 12.000 orang dipimpin Nabi meninggalkan Mekkah menuju lembah Hunain untuk menghadapi musuh yang bermarkas di sana dengan jumlah lebih besar. Perang dimenangkan kaum Muslimin setelah semangat mereka kembali berkat
Peristiwa Fathul Makkah terjadi karena pelanggaran perjanjian Hudaibiyah oleh Bani Bakr yang menyerang Bani Khuza'ah. Nabi Muhammad SAW memimpin pasukan Islam masuk ke Makkah secara damai pada 8 H/630 M. Setelah memasuki Makkah, Nabi SAW menghancurkan berhala-berhala di sekitar Ka'bah dan menyatakan Islam sebagai agama resmi di Makkah. Nabi kemudian melakukan ekspedisi ke berbagai suku
Khalifah Uthman Bin Affan dan Khalifah Ali bin Abi Talibamiraaa96
Pada tahun 661 Masihi, khalifah keempat Islam yaitu Saidina Ali bin Abi Talib wafat setelah dibunuh oleh Abdul Rahman bin Muljam di Kufah. Pembunuhan ini terjadi ketika ia hendak menunaikan salat subuh di masjid.
Peristiwa tragis Karbala pada 10 Muharam 61 H diingat setiap tahun oleh Syi'ah karena:
1. Memberi inspirasi untuk melawan penguasa tiran demi keadilan
2. Mengingatkan bahwa kemenangan sejati tidak selalu tampak secara lahiriah
3. Memperlihatkan kekalahan militer bukan berarti kekalahan ide
Perang Khandaq terjadi pada Maret-April 627 antara umat Muslim di Madinah melawan konfederasi 10.000 pasukan dari suku Arab dan Yahudi. Umat Muslim yang jumlahnya hanya 3.000 orang berhasil mengalahkan musuh dengan taktik menggali parit pertahanan, meski mereka kalah jumlah. Perang ini berakhir dengan mundurnya pasukan konfederasi setelah dua minggu karena kehabisan makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pertempuran Badar antara umat Islam melawan musuh-musuhnya dari Mekkah. Pertempuran ini terjadi pada tahun 624 M dengan pasukan Muslim yang berjumlah 313 orang mengalahkan pasukan Mekkah yang jauh lebih besar berjumlah 1000 orang. Pertempuran ini sangat berarti bagi umat Islam awal sebagai bukti kemenangan atas musuh-musuh mereka.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas biografi singkat empat orang sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Ibnu Zubair, dan Abdullah bin Amr bin Al-Ash.
2. Keempat sahabat tersebut merupakan salah satu dari empat orang yang bernama Abdullah (Al-Abadillah al-Arba'ah) yang terkenal sebagai pemberi fatwa.
3. Mereka merupakan sahabat yang
Dokumen ini membahas latar belakang Perang Hunain antara kaum Muslimin melawan suku Hawazin dan Tsaqif. Perang terjadi setelah penaklukan Mekkah oleh Nabi Muhammad. Kaum Muslimin sebanyak 12.000 orang dipimpin Nabi meninggalkan Mekkah menuju lembah Hunain untuk menghadapi musuh yang bermarkas di sana dengan jumlah lebih besar. Perang dimenangkan kaum Muslimin setelah semangat mereka kembali berkat
Peristiwa Fathul Makkah terjadi karena pelanggaran perjanjian Hudaibiyah oleh Bani Bakr yang menyerang Bani Khuza'ah. Nabi Muhammad SAW memimpin pasukan Islam masuk ke Makkah secara damai pada 8 H/630 M. Setelah memasuki Makkah, Nabi SAW menghancurkan berhala-berhala di sekitar Ka'bah dan menyatakan Islam sebagai agama resmi di Makkah. Nabi kemudian melakukan ekspedisi ke berbagai suku
Khalifah Uthman Bin Affan dan Khalifah Ali bin Abi Talibamiraaa96
Pada tahun 661 Masihi, khalifah keempat Islam yaitu Saidina Ali bin Abi Talib wafat setelah dibunuh oleh Abdul Rahman bin Muljam di Kufah. Pembunuhan ini terjadi ketika ia hendak menunaikan salat subuh di masjid.
Perang Kahibar (hikmah peperangan, perang khaibar)AriniMaharani1
penjelasan tentang sejarah peperangan khiabar. Perang khaibar terjadi setelah perjanjian hudaibiyah
Khaibar sebagai markas Yahudi. Pusat konspirasi dan pengkhianatan, pamgkalan militer, dan sumber permusuhan.
Bangsa Yahudi yang terusir di perang sebelumnya menempati Khaibar
Penduduk Khaibar yang memprovokasi perang dan mendorong bani Quraizhah menghianati perjanjian
Terjadi pada bulan ke-7 Hijriah pada bulan Muharram
Dinasti Bani Umayyah berhasil memperluas wilayah Islam dan meningkatkan kemajuan di berbagai bidang seperti ilmu-ilmu agama, kesusasteraan, ilmu pengetahuan, militer, sosial, budaya, dan arsitektur. Khalifah-khalifah Bani Umayyah seperti Umar bin Abdul Aziz mendirikan pusat studi ilmu pengetahuan yang memacu tumbuhnya ilmu baru. Tokoh-tokoh seperti Abu Hanifah berjasa dalam pen
Perang Mu'tah terjadi karena pembunuhan utusan Muslim ke Syam oleh Syurahbil. Kaum Muslimin mengirimkan pasukan 3 ribu orang di bawah pimpinan Zaid bin Haritsah, kemudian Ja'far bin Abi Thalib dan Abdullah bin Rawahah. Mereka berhadapan dengan pasukan Romawi dan sekutunya sebanyak 200 ribu orang. Pertempuran berlangsung tujuh hari dengan gugurnya komandan dan beberapa sahabat. Walau kalah juml
Perang Mu'tah terjadi karena pembunuhan utusan Muslim ke Syam oleh Syurahbil. Kaum Muslimin mengirimkan pasukan 3 ribu orang di bawah pimpinan Zaid bin Haritsah, kemudian Ja'far bin Abi Thalib dan Abdullah bin Rawahah. Mereka berhadapan dengan 200 ribu pasukan Romawi dan sekutunya. Perang berlangsung tujuh hari dengan tewasnya komandan dan 12 sahabat Muslim. Akhirnya pasukan Romawi mundur setel
Dokumen tersebut membahas latar belakang penaklukan Mekkah oleh Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin, persiapan yang dilakukan, perjalanan menuju Mekkah, peristiwa penaklukan Mekkah secara damai, dan hikmah-hikmah yang dapat diambil dari kisah tersebut.
Perang Uhud terjadi pada tahun ketiga Hijriah antara tentara Muslim di bawah pimpinan Nabi Muhammad dengan tentara Quraisy dari Mekkah yang ingin membalas kekalahan mereka pada Perang Badar. Strategi Rasulullah menjadikan bukit di belakang dan sisi kanan sebagai benteng namun tentara Muslim kemudian meninggalkan posisi ini untuk memungut rampasan perang, membuka kesempatan bagi tentara Quraisy untuk menyerang dan meraih kemenangan.
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya keberadaan khilafah dalam sejarah Islam, di mana khilafah membantu mempertahankan dan menyebarkan agama Islam melalui perang melawan gerakan riddah dan penaklukan wilayah baru di bawah kepemimpinan para khalifah, seperti Abu Bakar. Tanpa khilafah, Islam mungkin tidak akan bertahan dan tersebar secara global seperti saat ini.
Similar to Tarikh Khilafah (Meluruskan Kerancuan Tentang Perselisihan di Antara Shahabat) (20)
4. Terjadi huru-hara di Madina
dan kota dikuasai
pemberontak pada bulan
Dzulhijjah 35 H
5. Utsman Bin
Affan Syahid
hari Jum’at 18
Dzulhijjah 35 H
Para Shahabat
meminta Ali Bin
Thalib menyelidiki
pembunuh Utsman
6. Muawiyah
mempertanyakan
pengangkatan Ali Mu’awiyah bin
Abu Sufyan
padahal pembunuh
Utsman belum
diketemukan
Ali Bin ingin
Ali Abi Thalib
dibai’ah oleh para
menstabilkan
shahabat di Madinah
keadaan terlebih
sebagai menjaga
dahulu danKhalifah
keutuhan Khilafah
Islam
Abu Musa
Utsman bin Hunaif
Sahl bin Hunayf
Qays
bin Saad
bin Ubadah
Al-Khazraji
Talhah dan Zubair
Ubaidullah bin Abbas pergi ke Yaman
8. Perselisihan antara Ali & Mu’awiyah
• Muawiyah menuntut diadilinya pembunuh Utsman bin Affan
• Mu’awiyah keberatan atas diangkatnya Ali bin Abi Thalib sebagai
Khalifah sebelum semua pemberontak Utsman diadili.
Diperkirakan jumlah mereka sekitar 2500 orang yang dipimpin
oleh Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi yang pura-pura masuk
Islam.
• Ali menolak untuk mengeksekusi atau menyerahkan tawanan
perang dari pemberontak karena menurut beliau :
– Tidak semua yang tertangkap terlibat langsung dalam
pembunuhan Utsman
– Harus dilakukan peradilan yang adil
– Khalifah baru harus dibai’ah terlebih dahulu sebelum
dilakukan peradilah Syari’ah atas para pemberontak
Semoga Allah meridhoi mereka dan seluruh shahabat Radhiyallohu anhum ajma’ien
9. Perselisihan antara Ali & Mu’awiyah
• Amr bin Ash bergabung dengan Muawiyah
• Shurahbil bin As-Samt (Hims) meminta kesediaan
Muawiyah untuk menjadi Khalifah, sejak itu muncul
dualisme kepemimpinan dalam Islam
• Ali bin Abi Thalib berkeyakinan bahwa terpecahnya
Ummat Islam adalah musibah yang jauh lebih besar
dibandingkan terbunuhnya Utsman Bin Affan. Beliau
kemudian memutuskanuntuk pergi ke Syam bersama
pasukannya menemui Mua’wiyah untuk membicarakan
masalah ini demi menjaga keutuhan ummat
Semoga Allah meridhoi mereka dan seluruh shahabat Radhiyallohu anhum ajma’ien
11. Dari Abi Nadhrah dari Qais, beliau betanya kepada
Ammar bin Yasir Rodhiyallohu 'anhu “Apakah yang
kalian lakukan ini tentang pembelaan untuk Ali
adalah semata pendapat kalian atau pesan yang
Rasulullah saw. pesankan untuk kalian. Maka
Ammâr menjawab, ‘Rasulullah Shollallohu 'alaihi
wasallam tidak pernah berpesan secara khusus
untuk kami yang tidak beliau pesankan untuk
seluruh manusia. Akan tetapi Hudziafah
mengabarkan kepadaku dari Rasulullah Shollallohu
'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda, :
12. ”Sesungguhnya di antara sahabatku ada dua
belas orang munafik, mereka tidak akan
masuk surga sehingga unta masuk ke dalam
lubang jarum. Delapan dari mereka itu akan
dimusnahkan oleh Dubailah yaitu api dari
neraka yang tampak pada punggung mereka
sehingga menembus dada mereka. Adaapun
tentang yang empat orang lainnya aku tidak
ingat apa yang disampaikan oleh Syu’bah..’
(HR Muslim 8/122 No 7212)
13. Mu’awiyah
Abu Musa
Uthman bin Hunayf
Ali merubah arah
pasukannya ke
Basrah
Qays
bin Saad
Ali Bin Abi Thalib
bergerak menuju
Syam
Pasukan Mekah yang
dipimpin oleh Aisyah,
Thalhah dan Zubair
menuju Basrah
18. Shiffin
Muawiyah sampai di
Shiffin bersama
90.000 pasukannya
Qays
bin Saad
Pertempuran
Ali bergerak menuju
dihentikan karena
Syam dan sampai di
datangnya bulan bulan
Shiffin pada
Muharram 37 H. bersama
Dzulhijjah
Perdamaian terus
120.000 pasukannya
diupayakan
Ali mengirim utusan
untuk mengupayakan
perdamaian namun
tidak berhasil. Mulai
terjadi pertempuran
sporadis antara
mereka
23. Tahkim
• Ali menyadari bahwa Tahkim ini lebih
menguntungkan Muawiyah, karena sebenarnya ia
hampir memenangkan pertempuran. Tetapi Ali
tidak ingin terjadi perpecahan yang lebih parah
dalam barisan kaum muslimin
• Abu Musa Al Asy’ari ditunjuk mewakili Ali
sedangkan Amr Bin Ash mewakili Muawiyah
• Kesepakatan Tahkim ditandatangani pada bulan
Safar 37 H.
Sedangkan pertemuan yang
sesungguhnya akan dilakukan pada bulan
Ramadhan 37 H di Daumat Al Jandal
24. • 12,000 orang pasukan Ali marah dan kecewa
dengan hasil kesepakatan mereka lalu keluar
dari pasukan Ali dan pergi menuju Harura’
• Inilah awal mula munculnya kelompok
Khawarij (orang-orang yang keluar) atau Haruri
• Abdullah bin Abbas berhasil mengajak sebagian
dari mereka kembali kepada Ali (sekitar 4000
orang)
25. • Amr bin Ash dan Abu Musa Al Asy’ari
bertemu di Daumat Al Jandal pada bulan
Ramadhan 37 H.
Beberapa orang
Shahabah juga ikut hadir.
• Isi kesepakatan Tahkim.
– Membatalkan bai’ah atas Ali bin Abi Thalib
– Mengembalikannya kepada kaum muslimin
• Amr bin Ash mengangkat Muawiyah
sebagai khalifah
26. • Ali belum bisa menerima keputusan sepihak dari
Amr bin Ash
• Belum tercapai kesepakatan tentang Khalifah
(Amirul Mukminin).
• Ali bin Abi Thalib membatalkan bai’ah yang
sah terhadap beliau
• Ali
berpidato
di
Kufah
menghentikan
peperangannya dengan Muawiyah
• Golongan Khawarij meninggalkan kamp Ali dan
menyuruh Ali agar bertaubat kepada Allah atas
keputusannya
27. Perang Melawan Khawarij
• Ali menyiapkan pasukan menuju Syam
• Pasukan kota Basra kurang bersemangat
menyambut ajakan Ali, hanya 3200 orang yang
ikut serta dari 60.000 pasukan
• Pasukan Kufah menyambut ajakan Ali, tetapi
mereka menginginkan adanya pertemuan
dengan golongan Khawarij terlebih dahulu
• Ali didukung oleh 68,000 prajurit.
• Khawarij menolak damai, akhirnya mereka kalah
di kota Nahrawan pada tahun 39 H
28. • Pasukan Ali semakin melemah:
– 25.000 terbunuh di perang Shiffin
– Tidak mendapat dukungan dari pasukan Basrah
– Banyak disusupi oleh Khawarij
– Kelelahan akibat perang yang panjang
– Sebagian lagi kebingungan karena adanya
perpecahan dan fitnah di antara kaum muslimin
• Peperangan di Mesir juga menambah lemahnya
pasukan Ali
31. Sufyan bin Auf
Mu’awiyah
Dhahak bin Qays
Kekuatan Muawiyah
semakin bertambah
besar kemudian
beliau mengirimkan
pasukannya ke
berbagai wilayah
Islam
Busr bin Ata’
Muawiyah Radhiyallohu
Anhu berhasil
menguasai sebagian
besar wilayah khilafah
Islam
32. Makar Khawarij
• Golongan Khawarij mengadakan pertemuan
untuk merencanakan pembunuhan terhadap Ali,
Muawiyah dan Amr bin Ash
• Abdurrahman Ibn Muljam melakukan percobaan
pembunuhan terhadap Ali Bin Abi Thalib pada
hari Jum’at 15 Ramadhan tahun 40 H
• Ali bin Abi Thalib syahid pada tanggal 17
Ramadhan 40 Hijrah
33. Ali bin Abi
Thalib syahid
pada tanggal 17
Ramadhan 40
Hijrah
Hasan bin Ali menjadi Khalifah yang
ke 5 setelah ayahnya syahid. 6 bulan
kemudian beliau membaiah
Muawiyah bin Abi Sufyan sebagai
Khalifah untuk menghentikan fitnah
dan perpecahan di antara kaum
muslimin
35. 40
45
Utsman syahid 35H
50
55
60
Masa Awal Khilafah Bani Umayyah
Perang Jamal 36H
Perang Shiffin 37H
Tahkim 37H
Khawarij
Al-Nahrawan 38H
Ali Syahid40H
Mu’awiyah
Ali
40H
60H
65
70
36. Yazid Bin Muawiyah
Yazid bin Muawiyah
melanjutkan sebagai
Khalifah menggantikan
ayahnya yang wafat pada
tahun 60 H
Abdullah bin Zubair &
Husain bin Ali menentang
pengangkatan ini. Mereka
kemudian menuju Mekkah
37. Al-Nu’man bin
Basheer
Pendukung Ali bin Abi Thalib
di Kufah mengirim utusan
ke Mekkah untuk meminta
Husain bin Ali pergi ke
Kufah, mereka berjanji akan
membaiat beliau
61 H
38. Al-Nu’man bin
Basheer
Husain bin Ali mengutus
sepupunya, Muslim bin Aqil
bin Abi Thalib untuk
mengumpulkan pasukan
yang masih setia kepadanya
di Kufah
61 H
39. Ubaydullah bin
Ziyad
Muslim bin ‘Aqil bin Abi
Thalib berhasil
Muslim Bin Aqil
mengumpulkan 10,000gugur, pengikutn
ya kocar-kacir
12,000 prajurit di Kufah
Yazid mengirim pasukan
yang dipimpin oleh
Ubaidillah bin Ziyad bin
Abi Sufyan ke Kufah
Al Husain bin Ali
tetap meneruskan
perjalannya menuju
Al-Hussain meninggalkan Mekkah
Kufah
menuju Kufah . Hal ini bertentangan
dengan nasehat para shahabat yang
tinggal di Mekkah (Ibn Abbas, Ibn
Umar, Ibn Zubair, dan Abu Said AlKhudri)
61 H