Dokumen tersebut membahas tentang tantangan yang dihadapi sekretaris di era modern. Tantangan utama meliputi perkembangan teknologi yang cepat, persaingan yang semakin ketat akibat globalisasi, serta harus memiliki berbagai kompetensi seperti kemampuan berbahasa asing, menguasai teknologi, serta customer service yang baik. Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, sekretaris dituntut untuk selalu mengembangkan diri den
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
TANTANGAN SEKRETARIS
1. TANTANGAN SEKRETARIS
LATAR BELAKANG
Sekretaris di jaman modern seperti saat ini sudah pasti memiliki
tantangan yang besar. Jika dibandingkan pada jaman dulu tantangan
sekretaris di zaman sekarang di era globalisasi ini semakin kompetitif.
Apabila seorang sekretaris tidak memiliki kapasitas kemampuan yang
mumpuni yang harusnya dimiliki oleh seorang sekretaris, maka akan sulit
untuk menjadi seorang sekretaris di masa kini yang profesional. Dengan
meningkatnya persaingan yang semakin tinggi dengan kualitas yang
dimiliki oleh calon sekretaris, ini menjadikan pekerjaan seorang sekretaris
menjadi kompetitif.
2. PENGERTIAN SEKRETARIS
Sekretaris adalah sebuah profesi administratif yang bersifat asisten atau
mendukung. Nama sekretaris ini merujuk pada sebuah pekerjkaan kantor
yang memiliki tugas menjalankan pekerjaan rutin, tugas administratif atau
tugas pribadi dari atasannya.
Tugas Sekretaris
Dalam kegiatannya sehari-hari, tugas pokok
sekretaris adalah untuk membantu
atasannya secara maksimal, oleh sebab itu
seorang sekretaris memiliki jam kerja yang
tidak menentu sesuai dengan kemauan
atasannya.
3. Tujuan Sekretaris
Tujuan dibentuknya sekretaris dalam organisasi atau perusahaan yaitu:
Menjamin kelancaran berlangsungnya kegiatan organisasi/perusahaan dan
bertanggung jawab dalam aktivitas rutin yang dilakukan
perusahaan/organisasi dengan menyalurkan pengetahuan yang dimiliki.
Menjadi acuan utama pemimpin untuk merundingkanhal yang menjadi
masalah dalam menjalankan pekerjaan perusahaan/organisasi.
Membantu kelancaran kegiatan pimpinan terutama dalam kegiatan
administrasi
Meningkatkan citra atasan
Memperlancar kegiatan ketatausahaan dikantor seperti mengetik, kompiter,
kearsipan dan penggandaan dokumen yang diperlukan suatu perusahaan.
Mempererat hubungan atasan dengan bawahan dalam hal komunikasi,
atau dengan kata lain sebagai media penghubung antara atasan dan
bawahan dalam perusahaan
Media perekam, penyimpan, pengingat kegiatan atasan dalam bentuk
penyususnan jadwal kerja harian dalam perusahaan/organisasi.
4. KOMPETENSI SEORANG SEKRETARIS
Kompetensi yang harus dimiliki seorang sekretaris
Kompetensi dimasa ini adalah perusahaan memilih sekretaris lulusan Strata satu (S1)
dengan berbagai alasan yang antara lain bahwa tugas-tugas sekretaris dan administrasi
dapat diselesaikan oleh siapapun termasuk yang tidak memiliki latar belakang
pendidikan sekretaris sekalipun.
Alasan lain adalah lulusan D3 adalah tenaga fisik dan belum mampu terlibat berpikir
secara analitis. Alasan ketiga adalah sekretaris jaman sekarang cenderung menjadi
partner kerja pimpinan dan banyak terlibat dalam decision making process, bukan
hanyasekedar pembantu pimpinan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Makakecenderungan merekrut sekretaris atau staf Strata satu akan semakin
menjaditren masa kini.
Untuk itu sekretaris harus memiliki kompetensi berikut ;
1. Keterampilan berkomunikasi
2. Mampu mencari,mengintepretasikan memanfaatkan informasi.
3. Mampu memberikan pemecahan masalah
4. Mampu mengembangkan skill Human Relations
5. Mempunyai tanggungjawab dalam bekerja.
6. Mempunyai wawasan yang luas
5. TANTANGAN SEORANG SEKRETARIS
Seiring perkembangan zaman, seorang sekretaris memiliki tantangan yang lebih
besar. Tantangan sekretaris masa kini pun beragam sehingga dibutuhkan pengetahuan
serta wawasan yang luas untuk dapat mengatasi beragam permasalahan yang terjadi
dalam pekerjaan, memiliki kemampuan untuk menghadapi keadaan tak terduga hingga
memiliki keberanian untuk bertindak cepat namun tetap tepat. Bertugas sebagai
sekretaris profesional, kalian harus mampu menaklukkan tantangan untuk menjadi
informan sejati. Informan yang dimaksud adalah sekretaris mampu memberikan segala
bentuk informasi yang dibutuhkan. Tak hanya sebagai pusat informasi, sekretaris juga
mengurusi hal-hal teknis serta mendukung kegiatan antara karyawan dengan atasan di
kantor.
Pada era ekonomi global dengan tingkat teknologi tinggi, dalam masa depan
pekerja bidang administrasi para manajer butuh dukungan yang besar dari para
bawahannya untuk mengontrol sistem yang baru. Tantangan Tenaga Administrasi Di Era
Globalisasi - Para pemimpin perusahaan dituntut untuk melengkapi diri dengan sederet
kemampuan untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai
penyeimbang terhadap berbagai kemudahan yang disediakan oleh kemajuan teknologi.
6. Sesuai kebutuhan dan tantangan ke depan, dari yang awalnya pekerjaan
dilakukan berdasarkan instruksi atau perintah, sekarang berkembang menjadi
pekerjaan yang dinamis dan mandiri.
Sekretaris di era global dituntut untuk lebih berinisiatif, proaktif, dan bekerja
mandiri tanpa perlu pengawasan kontinu. Diharapkan bisa menciptakan karakter
yang lebih profesional dan handal, agar bisa menjadi sekretaris yang mempunyai
karir profesional dan efektif.
Diantaranya yang perlu menjadi perhatian dan perlu pengembangan adalah bahwa
seorang sekretaris harus :
Punya kemampuan SDM atau Human Resouce
➢ Trainer, leader dan Mentor untuk staf administrasi lain
➢ Meninjau atau mereview kinerja para staf,serta rekan kerja junior lainnya,
untuk proses rekruitmen
➢ Memberikan orientasi atau pengarahan kepada rekan kerja baru
➢ Sekretaris adalah orang yang harus tahu tentang gaya dan karakter bosnya,
seharusnya bisa mengerti juga karyawan seperti apa yang di butuhkan
bosnya. Sehingga lebih bisa membantu mencari dan menemukan seorang
karyawan yang tepat untuk pekerjaan yang tepat.
➢
7. Punya lingkup pekerjaan lebih luas
Pada saat ini setiap boss atau manajer sekalipun sudah bisa menangani e-mail,
korespondensi, telepon, appointment, bahkan membuat presentasi meetingnya sendiri. Sehingga
peran sekretaris bisa menjadi lebih spesifik dan mengambil lingkup pekerjaan yang lebih luas.
Para sekretaris tidak lagi menjadi tukang ketik atau penerima telepon, karena mereka sudah
punya mindset yang berbeda tentang seorang sekretaris. Mereka bisa menjadi sarana
memperluas networking dan bahkan menjadi wakil pengambil keputusan.
Mampu Multi-Tasking
Skill ini penting dimiliki dan sebagai modal utama untuk bisa melakukan pekerjaan multi
tasking adalah dia harus terlebih dahulu terbiasa Well-Organized. Terbiasa bekerja
teratur, rapi, dan terstruktur. Jika tidak, maka mustahil bisa bekerja secara terstruktur, atau kadar
stres akan meningkat akibat pekerjaan Multi-Tasking yang tidak terencana dan berantakan.
Punya keahlian yang makin spesifik
Bagi kebanyakan sekretaris pekerjaan telah berkembang dari hanya sekedar fungsi umum
menjadi fungsi specialis. Ada peningkatan demand/permintaan bagi sekretaris
yang punyai keahlian atau pengetahuan lebih, misalnya di bidang Legal, Banking, Finance, atau
bahkan HRD.
Misalnya, banyak juga perusahaan yang mempunyai departemen legal sendiri, sehingga
sekretaris yang punya keahlian dan pengetahuan khusus yang relevan dibutuhkan.
8. Menguasai manajemen Informasi
Sekretaris bukan hanya pekerjaan administratif, melainkan bisa menjalankan tugas
untuk mengelola informasi di dalam perusahaan. Telibat secara langsung dalam arus
dan penyimpanan Informasi di perusahaan.
Mereka juga harus bisa menjamin segala informasi yang berharga bisa diteruskan atau
dibagi secara efisien kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Ini sangat berguna untuk
meningkatkan efisiensi kerja sama antar departemen sebagai satu team yang utuh.
Perlu juga dipastikan bahwa informasi yang tepat juga jatuh kepihak yang tepat pula.
sekretaris dipandang sebagai penghubung informasi antar departemen di
banyak perusahaan dan juga sebagai sumber informasi yang dapat di andalkan.
Kemampuan Customer Service dan Riset
Kualitas atau keunggulan dari sekretaris andal adalah customer service yang baik.
Seringkali harus berhubungan dengan pelanggan atau Klien dan ini berarti harus
memiliki knowledge yang kuat dan kompeten dalam bidang pelayanan/service.
9. Menguasai teknologi
Sekretaris andal menguasai teknologi, khususnya dibidang komunikasi dan semua teknologi
yang bisa memperlancar komunikasi.
Termasuk di dalamnya yang tak kalah penting adalah teknologi untuk melakukan
presentasi, yang didukung oleh kemampuan dan keahlian melakukan presentasi sendiri.
Dengan meningkatnya mobilitas kinerja saat ini, akan lebih dibutuhkan sekretaris yang bisa
bekerja secara mandiri, dapat diandalkan, punya Inisiatif, percaya diri dan bijak. Kualitas seperti
inilah yang diperlukan sekretaris saat ini untuk dapat menjaga ”benteng” mewakili perusahaan
atau atasannya, disaat pimpinan tidak berada di tempat.
Sumber Tantangan Sekretaris
Perkembangan IPTEK
Era Globalisasi
Masalah Perusahaan
Karakter Personal Kantor
Jenis tantangan Sekretaris
Teknologi
bahasa peralatan
kantor
menangani keluhan
personal kantor
10. Cara Menghadapi Tantangan Sekretaris
contohnya :
A. Memiliki kepribadian dan sikap sesuain dengan
posisinya sebagai seorang sekretaris
B. Memiliki berbagai keterampilan yang menunjang
pekerjaannya
C. Terampil dalam memakai peralatan kantor
berteknologi tinggi
D. Terampil dalam mengelola kantor
E. Cakap berhubungan dengan pimpinan dan orang lain
F. Menguasai bahasa asing terutama bahasa inggris
G. harus dapat tanggap dlm segala hal
H. harus peka trhadap panggilan dari bos
I. harus cekatan krn jika tidak akan merugikan bnyak
pihak dll
11. KESIMPULAN
Dengan berkembangnya kemajuan zaman
ternyata profesi sekretaris banyak
diminati. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi
calon-calon sekretaris perusahaan. Setiap
perusahaan pastinya menginginkan sekretaris
yang berkompeten. Kompetensi inilah yang akan
mnghantarkan sekretaris menuju kata sekretaris
profesional.
Ketidakmampuan seseorang untuk menguasai
kompetensi tersebut akan
membuatnya tersaingi dengan orang lain. Maka,
sekretaris diharapkan dapat mengembangkan
dirinya untuk dapat mencapai kompetensi yang
telah ditetapkan untuk menjadi sekretaris
profesional.